Sistem Akuntansi Pembiayaan Gadai Emas Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Gajah Mada Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana
lembaga tersebut mempunyai fungsi dan peranan sebagai suatu lembaga yang
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat
yang kekurangan atau membutuhkan dana agar terwujud masyarakat yang adil,
makmur dan sejahtera. (Kasmir, 2000:33).
Saat ini muncul lembaga keuangan syariah yang menjadi kompetitor dari
lembaga keuangan konvensional.Menurut Sudarsono (2003:18) bank syariah
adalah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan
jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
menggunakan system dan operasinya berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Artinya, operasi bank syariah tersebut didasarkan pada Al Qur’an dan Hadist.
Sistem operasi bank syariah menggunakan sistem bagi hasil.
Gagasan untuk mendirikan bank syariah di Indonesia sebenarnya sudah muncul
sejak pertengahan tahun 1970-an. Gagasan tersebut dibicarakan pada Seminar
Nasional Hubungan Indonesia-Timur Tengah pada 1974 dan pada akhir tahun
1976 pada seminar internasional yang diselenggarakan oleh lembaga studi
Ilmu-Ilmu Kemasyarakatan (LSIK) dan Yayasan Bhineka Tunggal Ika.

(Sudarsono,2003:22)
Seiring dengan perkembangan sektor perbankan di Indonesia, bank-bank yang

1

2

ada berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya
guna menarik nasabah baru dan menjaga loyalitas nasabah lama.Hal tersebut
berlaku pula untuk perkembangan perbankan syariah saat ini yang semakin
menunjukkan tren positif. Tidak hanya pasarnya yang semakin besar,
perbankan syariah juga juga terus mengeluarkan berbagai produk unggulan
yang diminati masyarakat. Konsepnya yang jauh dari riba dan sesuai dengan
syariat islam , membuat produk perbankan syariah menjadi pilihan umat
muslim di Indonesia yang berniat menjalankan agama islam secara kaffah.
Adapun beberapa produk yang dipasarkan di bank syariah salah satunya
yaitu pembiayaan gadai emas (Rahn). Menurut Sri Nurhayati dan Wasilah
dalam bukunya Akuntansi Syariah di Indonesia, rahn yaitu menahan barang
sebagai jaminan atas utang. Gadai emas ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah
yang membutuhkan dana jangka pendek ataupun untuk keperluan mendesak.

Misalnya menjelang tahun ajaran baru dan hari raya.
Dalam melaksanakan pembiayaan gadai emas, biasanya setiap bank
memiliki sistem akuntansi untuk merencanakan, mengkoordinasi, dan
mengontrol berbagai aktivitas yang dilaksanakan. Sistem akuntansi ini sangat
diperlukan karena bank syariah merupakan suatu badan atau lembaga yang
sangat kompleks. Dimana system akuntansi memegang peranan penting dalam
menjalankan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pembiayaanpembiayaan perbankan syariah tersebut. Sistem akuntansi yang diterapkan
harus disusun sedemikian rupa guna menghadapi tantangan masa depan.
Dimana perubahan dalam masyarakat tidak bias dielakan dan volume

3

perusahaan dalam masyarakat modern kita tampaknya semakin meningkat.
Perubahan tersebut akan membawa problema baru dan tantangan baru kepada
para penyusun pola sistem akuntansi.
Melihat beberapa tahun ini, bahwa permintaan konsumen untuk
melakukan pembiayaan gadai emas semakin meningkat, terlebih lagi terhadap
musim-musim yang membutuhkan uang seperti hari raya dan tahun ajaran baru.
Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana sistem akuntansi gadai
emas yang dilaksanakan di bank syariah , karena biasanya para konsumen

banyak yang melakukan gadai emas di PT. Pegadaian dan hanya mengetahui
prosedur-prosedurnya saja. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai proses dan penerapan system akuntansi pembiayaan gadai
emas di bank syariah ini. Terkait hal yang telah dikemukakan diatas, maka
penulis tertarik untuk mengambil judul dalam pembuatan tugas akhir yang
berjudul “Sistem Akuntansi Pembiayaan Gadai Emas pada PT. Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Gajah Mada Medan”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana Sistem Akuntansi
Pembiayaan Gadai Emas Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Gajah Mada Medan?”.
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.TujuanPenelitian
Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai. Tanpa adanya tujuan

4

yang jelas akan mengakibatkan suatu kegiatan yang kurang terarah. Sesuai
penjelasan diatas yang menjadi tujuan peneliti melakukan penelitian pada PT.

Bank Syariah Mandiri adalah :
a. Bagi peneliti, untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat untuk
menyelesaikan pendidikan pada program studi Diploma III Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
b. Untuk memahami lebih jauh lagi teori yang didapat dalam perkuliahan
dengan melihat penerapannya yang dilaksanakan oleh PT. Bank Syariah
Mandiri.
c. Untuk mengetahui sistem akuntansi pembiayaan gadai emas yang
dilakukan oleh PT. Bank Syariah Mandiri.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan peneliti pada PT. Bank Syariah
Mandiri diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, bagi PT. Bank Syariah
Mandiri, dan bagi peneliti lain.
a. Bagi peneliti yaitu sebagai bahan pembelajaran mengenai sistem
akuntansi gadai emas syariah.
b. Bagi PT. Bank Syariah Mandiri yaitu sebagai bahan masukan untuk
memperbaiki penerapan sistem akuntansi gadai emas syariah pada PT.
Bank Syariah Mandiri yang sudah diterapkan di bank tersebut.
c. Bagi peneliti lain yaitu sebagai bahan informasi dan referensi bagi
penulis-penulis berikutnya khususnya pada topik yang sama untuk

menyempurnakan penelitiannya lebih baik pada masa yang akan datang.

5

D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/observasi
Penelitian dilaksanakan di PT. Bank syariah Mandiri kantor cabang Gajah
Mada Medan.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
MEI
NO

JUNI

KEGIATAN
III

1


Pengajuan Judul

2

Pengesahan Tugas Akhir

3

Permohonan Izin Riset

4

Penunjukan Dosen Pembimbing

5

Pengumpulan Data

6


Penyusunan Tugas Akhir

7

Bimbingan Tugas Akhir

8

Penyelesaian Tugas Akhir

IV

I

II

III

IV


2. Rencana Isi
Laporan Penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan.
Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang
telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh
karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut.

6

BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang dibagi menjadi
tujuan penelitian dan manfaat penelitian, rencana penulisan yang terdiri
atas jadwal survey/observasi dan rencana isi.
BAB II :PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG GAJAH
MADA MEDAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang Sejarah Ringkas,
Struktur Organisasi, Job Description, Jaringan Usaha,Kinerja Usaha
Terkini,dan Rencana Usaha
BAB III :SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN GADAI EMAS PADA PT.
BANK SYARIAH MANDIRI

Sesuai dengan judul yang telah disetujui, maka pada bab ini penulis
akan menguraikan tentang konsep dasar bank syariah, produk dan jasa
perbankan syariah, sistem akuntansi ,serta sistem akuntansi pembiayaan
gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri yang terdiri atas prosedur
umum pembiayaan gadai emas dan jurnal akuntansi pembiayaan gadai
emas.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, penulis menarik beberapa kesimpulan dan saran yang
berhubungan dengan hasil pembahasan dalam tugas akhir