Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Struktur Beton

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya
satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam
rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber
daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses
yang terjadi dalam

rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan

pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sumber daya merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu proyek
kontruksi. Sumber daya yang berpengaruh dalam proyek terdiri dari man,
materials, machine, money dan method.
Penggunaan material dalam proses konstruksi secara efektif sangat
bergantung dari

disain


yang dikehendaki

dari

suatu bangunan.

Penghematan material dapat dilakukan pada tahap penyediaan, handling
dan processing selama waktu konstruksi. Pemilihan alat yang tepat akan
mempengaruhi

kecepatan

proses

konstruksi,

pemindahan/distribusi

material dengan cepat, baik arah horisontal maupun vertikal.

Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling strategik
dalam organisasi. Peningkatan produktivitas hanya dapat dilakukan oleh
manusia. Sebaliknya sumber daya manusia pula yang dapat menyebabkan
terjadinya pemborosan dan inefisiensi dalam berbagai bentuknya
(Sondang P Siagian, 2002 : 2-3).

1
Universitas Sumatera Utara

Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang sangat
berpengaruh dalam sebuah pekerjaan, termasuk dalam sebuah pekerjaan
kontruksi. Sebuah pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan
sumber daya manusia yang bagus dalam hal kualitas dan produktivitas,
tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan dalam
sebuah proyek. Bahkan, akibat penggunaan sumberdaya manusia yang
kurang tepat bisa mengakibatkan sebuah kerugian yang besar pada proyek
kontruksi.
Dalam upaya untuk mengatur atau memanajemen penggunaan
Sumber Daya Manusia agar realistis, maka kontraktor harus mengetahui
tingkat produktivitas masing-masing. Hal tersebut sangat diperlukan untuk

memantau dan memetakan apa yang akan terjadi pada sebuah proyek
akibat penggunaan dan pemanfaatan tenaga kerja. Kurang diperhatikannya
produktivitas tenaga kerja pada suatu proyek kontruksi dapat menghambat
pekerjaan kontruksi itu sendiri.
“Produktivitas tenaga kerja kontruksi dapat dinyatakan dalam
berbagai bentuk, misalnya jumlah unit yang diselesaikan dibagi sumber
daya (jam-orang) yang digunakan” (Iman Soeharto, 1995 ;294). “
Produktivitas adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan
tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang
produktif untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien, dan tetap
menjaga adanya kualitas yang tinggi. Produktivitas adalah interaksi
terpadu antara tiga faktor yang mendasar, yaitu investasi, manajemen, dan
tenga kerja” Muchdarsyah, 1992 :17-18).

2
Universitas Sumatera Utara

Produktivitas tenaga kerja yang baik sangat diperlukan untuk
keberhasilan proyek kontruksi. Produktivitas tenaga kerjaakan sangat
berpengaruh juga terhadap besarnya keuntungan atau kerugian suatu

proyek. Dalam pelaksanaan dilapangan hal tersebut terkadang bisa terjadi
dikarenakan tenaga kerja yang kurang efektif didalam pekerjaannya.
Contoh tindakan yang

menyebabkan pekerjaan yang kurang effektif

tersebut antara lain menganggur, ngobrol, makan, merokok,istirahat,yang
kesemuanya itu dilaksanakan pada saat jam kerja.
Faktor yang mempengaruhi produktivitas salah satunya tenaga
kerja. Faktor-faktor yang menjadi pengaruh produktivitas pada tenaga
kerja antara lain umur pekerja, kesesuaian upah yang diterima oleh
pekerja, pengalaman kerja dan disiplin kerja. Keempat variabel tersebut
adalah variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja
tersebut, maka daripada itu dalam usaha penganalisaan produktivitas
tenaga kerja harus mempertimbangkan variabel-variabel yang mungkin
dapat mempengaruhi tingkat produktivitasnya.
Oleh karena itu dalam usaha penganalisaan produktivitas tenaga
kerja harus dipertimbangkan variabel-variabel yang mungkin dapat
berpengaruh terhadap tingkat produktivitasnya.Dari latar belakang tersebut
penulis akan melakukan penelitian tentang produktivitas tenaga kerja

berdasarkan tingkat efektivitas dalam bekerja (labour utilization rate).

3
Universitas Sumatera Utara

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh
langsung dari sumber pertama seperti hasil wawancara, pengisian
kuesioner dan data produktivitas pekerja. Tujuan utama penelitian ini
adalah untuk menganalisa tingkat produktivitas tenaga kerja pada suatu
pekerjaan kontruksi dan menganalisa pengaruh variable terhadap tingkat
produktivitas tersebut.
Proses pencarian data dilakukan dengan cara observasi ke lapangan
langsung, pengisian angket quisioner, wawancara, dan studi literatur.
Dalam pengukuran produktivitas terdapat banyak metode yang bisa
digunakan,salah

satunya


field

rating,

dimana

aktivitas

pekerja

diklasifikasikan dalam 2 hal, yaitu pekerjaan efektif (Effective work), dan
waktu pekerjaan tidak efektif (not useful). Sedangkan pengukuran dan
pengolahan data variable yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja
digunakan metode-metode pendekatan dengan pengolahan data statistik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis akan melakukan
sebuah penelitian tentang produktivitas tenaga kerja pada sebuah proyek
pembangunan yang sedang berlangsung, yaitu pada proyek pembangunan
PT. MEGA PRIMA DEVELOPMENT, Jalan Patimura Medan, Sumatera
Utara.


4
Universitas Sumatera Utara

1.2

Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan hal-hal yang telah dijelaskan dalam
latarbelakang, maka muncul permasalahan sebagai berikut:
1.

Berapakah tingkat produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktur
beton tersebut?

2.

Bagaimana pengaruh faktor variabel usia pekerja, kesesuaian upah,
pengalaman kerja, dan disiplin kerja pada pekerjaan struktur beton ?

3.


Faktor variabel apa yang paling berpengaruh terhadap produktivitas
tenaga kerja?

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk :
1.

Untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja pada proyek
pembangunan gedung perkantoran.

2.

Untuk mengetahui pengaruh faktor variabel usia pekerja, kesesuaian
upah, pengalaman kerja, dan disiplin kerja pada pekerjaan struktur
beton.

3.


Untuk mengetahui faktor variabel apa yang paling berpengaruh
terhadap produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan struktur beton

5
Universitas Sumatera Utara

1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.

Bagi penulis, menjadi sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan
yang diperoleh dari bangku perkuliahan yang dituangkan dalam suatu
penelitian terhadap studi kasus dilapangan dan mengetahui besarnya
tingkat produktivitas tenaga kerja terhadap faktor variabel usia
pekerja, kesesuaian upah, pengalaman kerja, dan disiplin kerja pada
pekerjaan struktur beton terhadap produktivitas pada pekerjaan
struktur lantai.


2.

Bagi akademisi, dapat menjadi bahan bacaan dan literature untuk
penulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan produktivitas tenaga
kerja sehingga dapat diketahui efektivitas tenaga kerja tersebut.

3.

Bagi pelaku konstruksi, dapat menjadi bahan bacaan untuk evaluasi
kinerja proyek pada pekerjaan struktur lantai yang mendukung
keberhasilan

proyek

secara

keseluruhan,

dapat


meningkatkan

produktivitas tenaga kerja dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat produktivitas tersebut.

6
Universitas Sumatera Utara

1.5

Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada:
1.

Penelitian ini akan menggunakan data proyek pembangunan gedung
perkantoran PT. Mega Prima Development di jl. Pattimura, Medan –
Sumatera Utara.

2.

Pengamatan tenaga kerja pada jam 08.00 – 12.00 dan 13.00 – 17.00
disertai waktu istirahat pada jam 12.00 – 13.00 pada pekerjaan
struktur lantai yang meliputi pekerjaan bekisting balok, plat lantai dan
pekerjaan pembesian balok, plat lantai.

3.

Objek pengamatan hanya berlaku pada pekerjaan struktur yang sedang
dikerjakan khususnya pada lantai 7 (tujuh) zona 2 (dua) yang meliputi
pekerjaan bekisiting balok, plat lantai dan pekerjaan pembesian balok,
plat lantai.

1.6

Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah
analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data primer dan
data sekunder dengan cara menggunakan kuesioner yang langsung
dilakukan melalui wawancara, pengamatan produktivitas masing – masing
pekerja diamati langsung berdasarkan metode field ratings, metode ini
mengamati berdasarkan aktivitas pekerja. Aktivitas pekerja dibagi 2 yaitu
berdasarkan pekerjaan efektif dan pekerjaan tidak efektif. Untuk
mengetahui besar pengaruh faktor variabel usia, kesesuaian upah,
pengalaman kerja, dan disiplin kerja yang mempengaruhi produktivitas
dapat dilakukan dengan pengolahan data SPSS versi 19.

7
Universitas Sumatera Utara

1.7

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab. Masingmasing bab dibagi dalam sub bab mengenai pokok pembahasan, kemudian
diuraikan dengan tujuan dapat diketahui permasalahan yang dibicarakan.
Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penulisan, batasan masalah dan
sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Terdiri dari uraian tentang teori dasar yang digunakan
dalam mendukung penelitian ini.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Terdiri dari kerangka pemecahan masalah dan gambaran
umum dalam pengumpulan data, pengolahan data serta
analisa dari masalah yang diteliti.

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Terdiri dari pembahasan mengenai penyelesaian masalah
dikaitkan dengan teori maupun literature secara sistematis.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Terdiri dari kesimpulan hasil penelitian dan saran yang
diperlukan atas pembahasan dan penyelesaian masalah
yang telah dilakukan serta untuk penelitian lanjut.

8
Universitas Sumatera Utara