BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR SKR
BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI) MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Bagian I PENGAJUAN PROPSAL SKRIPSI
I. STANDARDISASI KELAYAKAN SKRIPSI
1. Skripsi merupakan bentuk perwujudan karya mahasiswa setelah menjalani proses pembelajaran berbagai keilmuan, keahlian dan ketrampilan sebagaimana diatur dalam kurikulum di Fakultas Teknologi Informasi UKSW. Pemenuhan Skripsi merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa tersebut untuk memperoleh gelar Sarjana kepada fakultas untuk diuji dalam suatu iding oleh tim yang diangkat oleh fakultas.
2. Skripsi di susun lebih berorientasi pada penelitian dengan pendekatan eksperimental dan pengembangan sistem yang sesuai dengan kaidah keilmuan teknologi informasi serta difokuskan pada kemampuan untuk menemukan solusi permasalahan dunia nyata.
3. Riset yang menjadi landasan penyusunan skripsi harus diarahkan pada Rencana Induk Penelitian (RIP) UKSW khususnya topik bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana pada Lampiran 1.
II. BATASAN DAN RUANG LINGKUP SKRIPSI
1. Penelitian Ekperimental (PE) adalah suatu proses dalam menyusun skripsi untuk melakukan eksplorasi pengetahuan, sifat, karakteristik fenomena dunia nyata, sistem, algoritma atau rumusan fungsi tertentu untuk menghasilkan sekumpulan informasi, pengetahuan dan kesimpulan perilaku objek yang teliti.
2. Pengembangan sistem (PS) adalah perancangan dan pembangunan suatu sistem fungsional baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak berdasarkan pada landasan konseptual yang telah dipelajari untuk menghasilkan solusi optimum.
3. Pengembangan produk (PP)-DKV, perancangan, pembuatan dan modifikasi suatu produk berdasarkan pada pendekatan ilmiah danatau seni serta memiliki landasan konseptual yang telah dipelajari selama proses pembelajaran. Ruang lingkup yang tersedia meliputi kreasi penciptaan karya DKV : Majalah, Komik, Desain Web, Desain Poster, Desain Produk,
Promosi Terpadu, Film pendek, Film animasi, Perancangan Game, Pengembangan Game, Elemen Art Game, Video klip musik, Urban Art dan karya-karya lain yang diakui.
4. Penelitian Eksploratif (PEk) adalah proses dalam penyusunan skripsi untuk memahami suatu masalah atau situasi dalam menjelaskan suatu keadaan atau mendapatkan pemahaman terhadap suatu masalah dengan melakukan penggalian secara mendalam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pandangan mendalam dan menyeluruh tentang masalah dan peluangnya yang sebenarnya, yang digunakan untuk bahan atau informasi pengambilan keputusan.
III. KRITERIA DAN INDIKATOR KELAYAKAN SKRIPSI
1. Kriteria dan indikator kelayakan skripsi dimaksudkan sebagai tugas – tugas ilmiah minimal yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. Sebuah tugas ilmiah adalah suatu satuan kegiatan ilmiah untuk menghasilkan sekumpulan informasi, pengetahuan, kesimpulan dan solusi optimum yang terukur sesuai dengan keahlian dan ketrampilan yang dimilikinya.
2. Kriteria dan Indikator Penelitian Eksperimental :
a. Memiliki keterhubungan secara langsung (memiliki benang merah) antara permasalahan yang diteliti, ide pemecahan masalah, landasan konspetual, solusi terpilih dan kesimpulan. Indikator untuk menilai keterhubungan ini adalah bahwa ide yang digunakan dapat menjawab secara akurat kebutuhan atau permasalahan yang diangkat dalam penelitian.
b. Latar belakang penelitian dilengkapi dengan data primer danatau sekunder fenomena dunia nyata yang menjadi permasalahan dan tujuan penelitian.
c. Apabila diperlukan dapat dirumuskan hipotesis atau ramalan atau solusi yang akan menjadi batasan dalam penelitian.
d. Memiliki kerangka teoritis yang kuat dalam mendukung ide dasar dan solusi yang diambil dalam penelitian.
e. Memiliki metodologi yang digunakan sebagai langkah – langkah dalam penyelesaian masalah, ramalan atau solusi yang menjadi tujuan penelitian.
f. Memiliki eksperimen dengan data primersekunder untuk menguji hipotesis atau ramalan atau solusi yang menjadi tujuan penelitian.
g. Memiliki bahasan hasil eksperimen mengacu pada kerangka teoritis dalam referensi pustaka.
h. Memiliki kesimpulan sebagai jawaban hasil penelitian apakah hipotesis atau ramalan atau solusi yang diusulkan sudah tepat atau perlu perbaikan.
3. Kriteria dan Indikator Pengembangan Sistem :
a. Memiliki keterhubungan secara langsung (memiliki benang merah) antara kebutuhan pembangunan sistem, kerangka teoritis, metode pembangunan sistem, solusi terpilih dalam mengatasi kebutuhan sistem dan kesimpulan. Indikator untuk menilai keterhubungan ini adalah bahwa sistem dapat memenuhi kebutuhan pengguna sesuai dengan kualifikasi dan spesifikasi yang ditentukan pada awal perancangan.
b. Latar belakang pengembangan sistem dilengkapi dengan data primer danatau sekunder yang menjadi referensi dalam menjawab betapa pentingnya sistem tersebut diusulkan untuk dibangun.
c. Solusi sistem dirancang dan dibangun menggunakan logika yang bersumber dari kerangka teoritis yang kuat dan memiliki relevansi kuat terhadap kebutuhan pembangunan.
d. Terdapat tahapan perancangan dan pembangunan sistem sesuai dengan metodologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
e. Terdapat pembahasan terkait dengan hasil perancangan, pembangunan dan pengujian sistem menggunakan data primersekunder.
f. Terdapat kesimpulan yang menjelaskan apakah solusi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan perancangan dan pembangunan sistem.
g. Terdapat dokumentasi yang terkait dengan perancangan dan pembangunan sistem.
4. Kriteria dan Indikator Pengembangan Produk : 4. Kriteria dan Indikator Pengembangan Produk :
b. Sudah mengadakan pra-bimbingan dengan dosen yang sesuai dengan bidang karya produk yang dibuat.
c. Memiliki relevansi yang kuat antara produk atau kreasi karya dengan keilmuan DKV.
d. Produk atau kreasi karya memiliki manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
e. Tahapan perancangan dan pembuatan produk atau kreasi karya dilakukan berdasarkan pada kaidah – kaidah keilmuan DKV.
f. Terdapat pembahasan terkait dengan rancangan dan pembuatan produk atau kreasi karya DKV.
g. Produk atau kreasi karya sudah diketahui dan diapresiasi oleh publik, boleh melalui pameran, lomba, online exhibition yang diakui atau publikasi pada forum atau website yang diakui
h. Terdapat kesimpulan yang menjelaskan sejauh mana manfaat teoritis dan praktis produk atau kreasi karya DKV yang dibuat.
5. Kriteria dan Indikator Penelitian Eksploratif
a. Memiliki keterhubungan secara langsung (memiliki benang merah) antara permasalahan yang diteliti, ide pemecahan masalah, landasan teori, solusi terpilih dan kesimpulan. Indikator untuk menilai keterhubungan ini adalah bahwa ide yang digunakan untuk menjawab secara akurat kebutuhan atau permasalahan yang diangkat dalam penelitian.
b. Latar belakang penelitian dengan data primer danatau sekunder fenomena dunia nyata yang menjadi permasalahan dan tujuan penelitian.
c. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat mendalam, untuk mengetahui suatu informasi berdasarkan dari sudut pandang narasumber, sehingga dalam penelitian ini tidak ada hipotesa.
d. Memiliki kerangka teoritis yang kuat dalam mendukung ide dasar dan solusi yang diambil dalam penelitian.
e. Memiliki metodologi yang digunakan sebagai langkah-langkah dalam penyelesaian permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
f. Memiliki sajian data dan analisa dari hasil penelitian eksploratif yang mengacu pada kerangka teoritis dalam referensi pustaka.
g. Memiliki kesimpulan sebagai jawaban hasil penelitian apakah hipotesis atau ramalan atau solusi yang diusulkan sudah tepat atau perlu perbaikan.
IV. CAPAIAN PEMBELAJARAN SKRIPSI
Tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran skripsi adalah sebagai berikut :
a. Alumni akan memiliki kemampuan dalam pemecahan permasalahan dunia nyata dengan memanfaatkan keahlian dan ketrampilannya sesuai dengan kompetensi yang dibangun selama proses pembelajarannya.
b. Alumni akan memiliki ketrampilan dan keahlian pengembangan model, pengembangan sistem atau pembuatan produkkreasi karya DKV sesuai dengan kompetensi yang dibangun selama proses pembelajarannya.
V. PERSYARATAN PENGAJUAN SKRIPSI
1. Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UKSW memiliki hak untuk mengajukan proposal skripsi setelah memenuhi persyaratan :
a. Telah memenuhi syarat SKS minimal 130 SKS.
b. Telah memenuhi syarat IPK minimal 2.00
c. Berada dalam masa studi aktif.
d. Sudah menyelesaikan mata kuliah PKL dan nilai telah keluar.
e. Registrasi matakuliah diluar Skripsi maksimal 6 SKS.
f. Telah melakukan registrasi matakuliah Skripsi Lanjut II dan belum mampu menyelesaikan Skripsinya di FTI-UKSW bagi mahasiswa yang sebelumnya telah mengambil matakuliah Skripsi.
g. Telah terdaftar sebagai mahasiswa skripsi tapi melakukan pergantian topik (wajib mengajukan proposal dengan topik baru).
2. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan tersebut di atas, selanjutnya dapat mengisi formulir pengajuan skripsi yang tersedia dan mengumpulkan persyaratan administrasi di bagian TA (Tugas Akhir) Fakultas Teknologi Informasi UKSW. Persyaratan administrasi untuk pengajuan proposal skripsi yaitu:
Form pengajuan proposal
pas foto berwarna ukuran 3 x 6 (ditempel di form pengajuan proposal) KST, Transkip nilai terakhir yang sudah dicek dan ditandatangani kaprogdi.
1 bendel proposal
VI. KRITERIA PEMBIMBING SKRIPSI
1. Pembimbing Mandiri Dosen yang sudah mempunyai kewenangan membimbing, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam ketentuan UKSW serta berdasarkan pada jabatan fungsional akademik.
2. Pembimbing pembantu Dosen yang secara akademik belum memenuhi sebagai pembimbing mandiri dapat menjadi pembimbing pembantu.
3. Pembimbing dari luar FTI Dosen diluar unit FTI yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa dalam mengerjakan skripsinya. Pembimbing dalam kategori ini disediakan apabila riset yang dilakukan oleh mahasiswa bersifat multidisipliner.
VII. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI
1. Proposal skripsi secara substantif merupakan deskripsi rancangan dan tahapan pelaksanaan penelitian atau pembangunan sistem atau pengembangan produk berdasarkan pada sistematika yang berlaku.
2. Proposal skripsi disusun berdasarkan pada (1) ide mahasiswa secara mandiri, dan (2) referensi penelitian yang tersedia di rumpun penelitian. Judul skripsi yang dikeluarkan oleh 2. Proposal skripsi disusun berdasarkan pada (1) ide mahasiswa secara mandiri, dan (2) referensi penelitian yang tersedia di rumpun penelitian. Judul skripsi yang dikeluarkan oleh
3. Topik yang diajukan dalam proposal skripsi harus disesuaikan dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa dalam perkuliahan (konsentrasi).
4. Proposal Skripsi wajib diajukan oleh mahasiswa kepada KPTA selambat-lambatnya 2 minggu sebelum registrasi pengambilan skripsi.
5. Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen sesuai dengan kompetensinya selama proses penyusunan proposal skripsi. Daftar nama dosen dan kompetensinya dapat dilihat pada
Lampiran 3.
6. Mahasiswa yang mengajukan proposal dengan topik ide mahasiswa secara mandiri berhak mengusulkan nama pembimbing dan fakultas akan menetapkan sesuai dengan kompetensinya, sedangkan mahasiswa yang mengajukan proposal berdasarkan topic dengan referensi penelitian oleh dosen atau rumpun penelitian akan dibimbing oleh dosen yang ditentukan dari rumpun penelitian tersebut.
7. Proposal skripsi harus disusun berdasarkan pada format yang ditetapkan oleh fakultas seperti pada sistematika penulisan proposal dan tata cara penulisan tugas akhir.
8. Proposal skripsi dikumpulkan pada KPTA dilampiri dengan persyaratan pengajuan skripsi.
9. Proposal skripsi yang berasal dari rumpun penelitian harus ditanda tangani oleh ketua rumpun penelitian sebagai penanggungjawab penelitian. Proposal ini wajib dilengkapi dengan peta jalan (roadmap) penelitian yang menjadi konsen rumpun penelitian.
10. Pengumuman proposal skripsi yang lolos untuk dapat dikerjakan akan dilakukan paling
lambat 10 hari setelah mahasiswa melakukan registrasi.
11. Mahasiswa yang poposalnya telah diterima wajib menghadap pembimbing yang telah
ditetapkan paling lambat 1 minggu setelah pengumuman hasil penilaian proposal diberikan dengan membawa proposal yang sudah disetujui dan buku bimbingan.
Topik
Lihat Syarat
Di Buku Panduan
Ide mahasiswa
Kumpul Proposal +
Pilih Topik
Form + Syarat
Registrasi
skripsi
di KPTA
Skripsi
Verifikasi proposal dan penentuan pembimbing
Lewat batas
Lihat
waktu, batal
pengumuman
skripsi, ikut
hasil
periode berikut
kumpul proposal
mulai
membuat
maks. 2 minggu
Gambar 1. langkah pengajuan proposal
VIII. SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
A. Bagian Awal Bagian awal mencakup sampul luar , halaman persetujuan (khusus proposal skripsi yang
berasal dari rumpun penelitian) dan daftar isi.
A.1. Sampul luar
Sampul luar memuat judul usulan penelitian, logo UKSW, nama dan nomor mahasiswa, nama program studi, fakultas dan tahun usulan. Semua tulisanlogo dibuat dengan format rata
tengah (center).
a. Judul pada proposal ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat sesingkat mungkin (12 – 15 kata), jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Logo UKSW.
c. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, NIM mahasiswa secara lengkap dituliskan di bawah nama.
d. Nama Institusi, dengan urutan penulisan Program Studi, Fakultas, dan Universitas.
e. Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah tahun proposal ditulis dan diajukan.
f. Sudut kanan atas dituliskan kelompok proposal, Penelitian Eksperimental, Pengembangan Sistem dan Pengembangan Produk (DKV).
g. Format sampul proposal dapat dilihat pada contoh.
A.2. Halaman persetujuan Halaman ini berisi persetujuan pembimbing utama dan pembimbing pendamping (jika
ada), lengkap dengan tanda-tangan dan tanggal.
B. Bagian Utama Bagian utama proposal skripsi memuat :
B.1. Latar Belakang dan Permasalahan.
B.2. Tujuan dan Manfaat PenelitianPembangunan SistemPengembangan produk
B.3. Tinjauan Pustaka.
B.4. Landasan Teori
B.5. Metode PenelitianPembangunan SistemPengembangan produk
B.6. Jadwal Penelitian
C. Bagian Akhir
C.1. Daftar Pustaka
C.2. Lampiran.
IX. PENILAIAN PROPOSAL SKRIPSI
1. Dalam hal penilaian proposal skripsi, KPTA akan mengadakan rapat dengan melibatkan bidang pengembangan dan program studi.
2. Bidang pengembangan dan program studi akan memberikan penilaian dengan menggunakan indikator yang jelas dan transparan terhadap proposal yang masuk.
3. Proposal yang telah ditanda tangani oleh ketua rumpun penelitian tidak melalui penilaian ini dan langsung bisa dikerjakan sesuai dengan penjadwalan dalam penelitiannya.
4. Indikator yang digunakan sebagai perangkat untuk memberikan penilaian bahwa sebuah proposal skripsi dinyatakan lolos untuk dilanjutkan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1. Proposal skripsi disusun berdasarkan sistematika yang diatur dalam panduan penulisan proposal skripsi FTI UKSW yang berlaku.
2. Secara substansi proposal skripsi harus memuat 4 hal pokok yaitu : (1) latar belakang pentingnya penelitian, pengembangan sistem atau kreasi penciptaan karya DKV, (2) Fokus permasalahan yang diteliti atau dicari solusinya atau diperlukannya kreasi penciptaan karya DKV, (3) kerangka teoritik yang menjadi referensi pustaka, dan (4) metodeteknik pemecahan masalah atau solusi.
3. Latar belakang pentingnya penelitian, pengembangan sistem atau kreasi penciptaan karya DKV memuat data primer dansekunder dari sumber yang terpercaya seperti data dari BPS, data dari dokumen Kabupaten Dalam Angka dsb, ataupun data-data dari penelitian sebelumya.
4. Kerangka teoritik yang menjadi referensi pustaka bersumber dari jurnal nasional terakreditasi atau internasional 5 tahun terakhir.
5. Metodeteknik pemecahan masalah atau solusi atau kreasi penciptaan karya DKV diuraikan secara mendalam pada landasan teori.
6. Metodeteknik pemecahan masalah atau solusi atau kreasi penciptaan karya DKV memiliki dasar teoritik yang kuat.
7. Proposal skripsi disusun menggunakan referensi dari jurnal nasional danatau internasional yang dapat dilihat dari daftar pustakanya.
5. Proposal skripsi mahasiswa yang belum lolos akan direkomendasikan untuk mendapatkan pembimbingan dosen sesuai dengan kompetensi dan keahliannya.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan revisi proposal selama 2 minggu untuk kemudian diajukan kembali. Jika dalam jangka waktu 2 minggu belum dikumpulkan kembali kepada KPTA maka dianggap mengundurkan diri dari MK
Skripsi.
6. Hasil penilaian proposal skripsi berupa status penerimaan proposal skripsi dan nama dosen pembimbing akan diterbitkan dalam bentuk SK pembimbing skripsi.
Bagian II PROSES PEMBIMBINGAN SKRIPSI
I. PENGERTIAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI
1. Bimbingan skripsi adalah proses pendampingan oleh dosen yang sudah ditetapkan sebagai pembimbing skripsi terhadap mahasiswa dalam rangka penyelesaian tugas akhir.
2. Pendampingan dalam konteks ini adalah memberikan konsultasi, wawasan berfikir dan pelaporan perkembangan skripsi (lisan atau tertulis) melalui berbagai media komunikasi secara berkala oleh mahasiswa kepada pembimbing untuk mencapai tujuan skripsinya.
3. Mahasiswa yang berhak mendapatkan pembimbingan skripsi adalah mahasiswa yang telah dinyatakan layak untuk mengambil MK skripsi dan lolos seleksi pengajuan proposal skripsi
4. Dosen pembimbing skripsi adalah dosen yang memenuhi syarat akademik untuk memberikan pendampingan pelaksanaan tugas skripsi mahasiswa dan disyahkan melalui SK Dekan.
5. Dosen pembimbing skripsi harus memiliki kemampuan, keahlian dan ketrampilan yang relevan dengan proposal skripsi, hal ini tercermin dari rekam jejak (track record) dan peta jalan (roadmap) dosen yang bersangkutan.
II. JUMLAH DAN PERAN PEMBIMBING SKRIPSI
1. Jumlah Pembimbing Jumlah pembimbing skripsi sesuai dapat menyesuaikan kebutuhan, namun demikian maksimum 2 orang dosen sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya.
2. Peran pembimbing Pembimbing I dan II memiliki peran yang sama yaitu memberikan pendampingan dan konsultasi agar mahasiswa dapat segera menyelesaikan skripsinya dalam waktu yang sesingkat – singkatnya.
Peran pembimbing I dan II pada dasarnya menyediakan pembimbingan bagi
mahasiswa dalam perencanaan dan pelaksanaan skripsi, penyusunan konten dan penulisan working paper maupun penyusunan jurnal.
Pembagian tugas pembimbing 1 dan pembimbing 2 dapat diatur sesuai
kesepakatan kedua pembimbing.
III. TUGAS DAN KEWENANGAN PEMBIMBING SKRIPSI
Fakultas Teknologi Informasi melalui SK Dekan menugaskan dan memberikan kewenangan kepada pembimbing skripsi untuk memberikan layanan dan fasilitas bagi mahasiswa yang meliputi :
1. Tugas Pembimbing :
a. Memberikan arahan, bimbingan dan wawasan secara intensif bagi mahasiswa agar dapat segera menyelesaikan tugas skripsinya dalam waktu yang cepat (1 trimester). Indikator yang digunakan untuk memberikan penilaian proses ini adalah catatan dosen yang ditulis pada buku bimbingan.
b. Memberikan pendampingan dalam penulisan working paper dan jurnal sesuai dengan sistematika yang ditentukan.
c. Memberikan arahan agar mahasiswa menggunakan jurnal sebagai referensi utama dalam penulisan working paper dan jurnal.
d. Memberikan motivasi dan mendorong mahasiswa bisa lebih mandiri dalam menyelesaikan tugas skripsinya serta menghindari penyusunan skripsi ilegal (pembelian skripsi danatau aplikasi dari pihak lainnya).
e. Mengusulkan perpanjangan penyelesaian waktu skripsi pada bagian TA.
2. Kewenangan Pembimbing :
a. Memberikan penilaian proses pembimbingan dan pendampingan ujian skripsi mahasiswa.
b. Memberikan rekomendasi pada mahasiswa dibawah bimbingannya yang gagal dalam menyelesaikan topic yang dipilih untuk mengganti topic atau masuk dalam program skripsi terbimbing intensif (jalur internsipJI) dengan mempertimbangkan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan .
c. Pembimbing dapat mengembalikan bimbingannya pada bagian TA apabila mahasiswa dalam jangka waktu 1 tahun atau 3 trimester atau lanjut 2 belum berhasil menyelesaikan studinya.
d. Pembimbing dapat mengembalikan bimbingannya pada bagian TA apabila judultopik yang diberikan tidak sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.
e. Pada proses pembimbingan, apabila antara Pembimbing I dan Pembimbing II ditemukan perbedaan sudut pandang, visi atau konsep yang sulit untuk disatukan kembali maka salah satu pembimbing dapat mengundurkan diri dengan membuat surat pengunduran diri pada bagian TA tembusan pada Kaprogdi dan dekan. Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak menjadi korban terhadap perbedaan tersebut yang berpotensi merugikan mahasiswa.
IV. PERPANJANGAN WAKTU SKRIPSI
Perpanjangan waktu skripsi diberikan kepada mahasiswa yang belum mampu
menyelesaikan tugas skripsinya selama 1 trimester dan hanya atas rekomendasi dosen pembimbing.
Perpanjangan skripsi diberikan hanya 2x setelah mahasiswa mengambil MK
Skripsi, yaitu perpanjangan Skripsi Lanjut I dan perpanjangan Skripsi Lanjut II. Apabila mahasiswa gagal menyelesaikan tugas skripsinya dalam perpanjangan Skripsi Lanjut II maka mahasiswa diarahkan untuk mengulang Skripsi dengan judul baru (mengajukan proposal baru).
Perpanjangan skripsi wajib dilakukan oleh semua mahasiswa skripsi dengan
mengisi form perpanjangan yang tersedia di bagian TA sebelum melakukan registrasi. Form perpanjangan ini merupakan bukti rekomendasi untuk dapat melakukan registrasi skripsi lanjut III. Batas akhir perpanjangan skripsi akan diumumkan oleh bagian TA setiap pertengahan semester sebelumnya.
V. PERUBAHAN PEMBIMBING
Perubahan pembimbing pada saat proses bimbingan berjalan dimungkinkan atas rekomendasi pembimbing dengan mengisi form perubahan pembimbing yang ditandatangani oleh pembimbing lama dan pembimbing baru atas persetujuan dari progdi masing-masing.
VI. PERUBAHAN TOPIK
Apabila terjadi perubahan topik dalam proses bimbingan maka mahasiswa harus melaporkan hal tersebut ke bagian TA dan kembali mengajukan proposal skripsi dengan topik baru sesuai dengan prosedur pengajuan proposal (hal. 6 )
VII. SKRIPSI KELAS INTERNSIF
Skripsi Kelas InternshipJalur Internship (JI) adalah penyelenggaraan kelas skripsi melalui mekanisme pendampingan secara internsif dengan kapasitas kelas terbatas (maksimum
15 mahasiswa per trimester) yang menyediakan pembelajaran penelitian secara terjadwal dalam bentuk pembuatan prototype model, laporan penelitian dan publikasi dalam bentuk jurnal. JI diselenggarakan dengan asumsi bahwa sebagian mahasiswa mampu menyelesaikan skripsinya apabila dilakukan melalui mekanisme fasilitasi dan pendampingan secara intensif.
1. Program skripsi Jalur Internship (JI) hanya bisa diselenggarakan oleh rumpun penelitian dibawah FTI-UKSW.
2. Melalui rumpun penelitian setiap dosen berhak untuk membuka kelas JI untuk menyediakan layanan pembimbingan bagi mahasiswanya.
3. KPTA akan melakukan pemantauan pelaksanaan kelas JI dalam hal kehadiran mahasiswa dan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk buku absensi kelas JI.
4. Fakultas melalui CTC dapat menyediakan fasilitas penyelenggarakan berbagai pelatihan yang terkait dengan penggunaan tool atau pemrograman untuk mendukung penyelesaian skripsi mahasiswa di dalam Kelas JI.
5. Secara garis besar kegiatan pembimbingan dalam JI meliputi : (1) pembelajaran tool yang digunakan untuk membuat prototype, (2) pembelajaran review jurnal untuk menyusun modelsimulasi yang akan diusulkan dalam skripsi, (3) survey penghimpunan data 5. Secara garis besar kegiatan pembimbingan dalam JI meliputi : (1) pembelajaran tool yang digunakan untuk membuat prototype, (2) pembelajaran review jurnal untuk menyusun modelsimulasi yang akan diusulkan dalam skripsi, (3) survey penghimpunan data
6. Keseluruhan kegiatan tersebut dilakukan melalui pertemuan di kelas mulai jam 9.00 –
15.00 setiap hari mulai Senin – Jumat.
7. Panjang waktu pembelajaran bervariasi tergantung kemampuan mahasiswa, paling cepat adalah 3 bulan, paling lambat 8 bulan, rata – rata 4 bulan.
8. Fasilitas yang dibutuhkan dalam pembukaan kelas JI adalah ruang kelas, jaringan internet, PC dan Switch (khusus untuk jaringan).
9. Perangkat PC dan Switch disediakan untuk pembimbingan mahasiswa yang berada di konsentrasi jaringan.
VIII PEMBIMBINGAN SKRIPSI JALUR INTERNSIF
1. Program skripsi Jalur Internship (JI) diselenggarakan oleh rumpun penelitian sehingga pembimbingnya juga berasal dari rumpun penelitian terkait.
2. Pengambilan pembimbing diluar rumpun penelitian dimungkinkan apabila mahasiswa memiliki konsentrasi berbeda dengan visimisi rumpun penelitian.
3. Pembimbing harus menyediakan waktu pembimbingan setiap hariminimal 2 hari sekali bagi mahasiswa JI.
4. Mahasiswa dapat berkonsultasi dan berdiskusi dengan dosen lain yang berada di dalam rumpun penelitian tersebut.
VII. SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir yang dibuat merupakan Artikel Jurnal, yang terdiri atas tiga bagian yaitu Bagian Awal, Bagian Inti, dan Bagian Akhir, yang ditulis secara narasi dan meminimalkan penulisan butir. Penulisan butir hanya digunakan untuk menjelaskan urutan langkah atau tahap- tahap.
Bagian Awal
Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, halaman Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, halaman
1. Halaman Sampul Depan Untuk keperluan keseragaman, mutu kertas dan warna sampul Skripsi ditentukan oleh
program studi atau fakultas. Contoh warna sampul Skripsi dapat dilihat pada TU KPTA. Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 11.
2. Halaman Judul Halaman judul berisi tulisan dan gambar yang sama dengan halaman sampul depan, tapi
dicetak di atas kertas putih.
3. Halaman Persetujuan untuk Ujian Skripsi (sebelum ujian skripsi) Halaman ini memuat judul Skripsi, nama mahasiswa, tanggal persetujuan untuk diuji, serta
nama pembimbing (Lampiran 12).
4. Halaman Pengesahan (setelah ujian skripsi) Halaman ini memuat judul artikel, nama mahasiswa, nama pembimbing, Kaprogdi, Dekan
beserta ruang tanda tangan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 13 untuk JS dan Lampiran 14 untuk JI.
5. Halaman Pernyataan Halaman pernyataan memuat pernyataan bahwa Skripsi tersebut merupakan karya asli
(otentik) mahasiswa yang bersangkutan (Lampiran 15).
6. Halaman Hak Bebas Royalti dan Publikasi Halaman ini memuat pernyataan dari mahasiswa untuk menyetujui hasil karyanya
dipergunakan untuk kepentingan akademik di UKSW (Lampiran 16 (untuk JS) dan Lampiran
17 (untuk JI)). Untuk bagian awal Artikel Jurnal menggunakan penomoran halaman yang terdiri atas
angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst).
Bagian Inti
Bagian inti Artikel Jurnal memuat 15-20 halaman yang terdiri dari Judul, Penulis (mahasiswa dan dosen), Afiliasi, Abstrak dan Kata Kunci, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode PerancanganPenelitian, Hasil dan Pembahasan, Simpulan, Ucapan Terima Kasih, dan Daftar Pustaka.
1. Judul
Judul artikel harus singkat dan jelas serta merefleksikan isi laporan. Judul ditulis dengan ukuran huruf 14 pt dan bentuk huruf Times New Roman, tebal.
2. Penulis
Penulis merupakan nama lengkap mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir beserta dosen pembimbingnya. Penulis ditulis dengan ukuran huruf 11 pt dan bentuk huruf Times New Roman, tebal.
3. Afiliasi
Afiliasi berisi nama dan alamat institusi (dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Informasi UKSW) beserta media yang dapat diakses (alamat emailteleponfaksimilealamat rumah). Afiliasi ditulis dengan ukuran huruf 11 pt dan bentuk huruf Times New Roman.
Untuk nomor 1-3, contoh dapat dilihat di Lampiran 18.
4. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak harus ada dengan panjang maksimal 150 kata dan ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dengan ukuran huruf 11 pt dan bentuk huruf Times New Roman, disertai dengan kata kunci (minimal tiga kata kunci).
5. Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan masalah atau spesifikasi.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka memuat penelitian terdahulu dan penjelasan ringkas tentang teorimetodepraktek-praktek yang relevan dengan topik untuk menunjang perancangan atau penelitian yang dibuat.
7. Metode PerancanganPenelitian
Metode Perancangan memuat uraian tentang bagaimana langkah-langkah yang dikerjakan untuk perancangan atau metode yang digunakan dalam penelitian, bahan dan materi penelitian (bila ada), alat yang digunakan, dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi serta cara pemecahan.
8. Hasil dan Pembahasan
Bab ini memuat hasil dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab tersendiri, yang meliputi implementasi, pengujian, dan hasil analisis, disertai Bab ini memuat hasil dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab tersendiri, yang meliputi implementasi, pengujian, dan hasil analisis, disertai
9. Simpulan
Simpulan merupakan kesimpulan dari hasil dan pembahasan serta s aran yang dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis untuk kelanjutan atau pengembangan selanjutnya. Saran tidak merupakan keharusan.
10. Ucapan Terima Kasih (jika ada)
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan dengan bahasa yang baku. Dalam ucapan terima kasih tidak terdapat uraian yang bersifat ilmiah yang menyangkut materi artikel.
11. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka ditulis sebagai berikut :
a. Buku dengan satu penulis : Nama belakang penulis, nama depan penulis, tahun, judul (cetak miring), tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua. Contoh: [1] Doniger, Wendy, 1999, Splitting the Difference, Chicago: University of Chicago
Press.
b. Buku dengan dua atau tiga penulis: Nama belakang penulis 1, nama depan penulis 1, nama penulis 2 (depan lalu belakang), tahun, judul (cetak miring), tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua. Contoh: [1] Cowlishaw, Guy, dan Robin Dunbar, 2006, Primate Conservation Biology, Chicago:
University of Chicago Press.
c. Buku dengan empat atau lebih penulis: Nama penulis 1 (belakang, depan), nama penulis 2, nama penulis 3, dkk., tahun, judul (cetak miring), tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua. Contoh: [2] Laumann, Edward O., John H. Gagnon, Robert T. Michael, dkk., 1994, The Social
Organization of Sexuality : Sexual Practice in the United States, Chicago: University of Chicago Press.
d. Artikel dari jurnal: Nama penulis, tahun, judul artikel (tegak biasa), nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor halaman dari artikel tersebut dipisahkan dengan titik dua. Contoh: [2] Smith, John Maynard, 1998, The Origin of Altruism, Nature 393: 39-40.
e. Internet (artikel dari jurnal): Nama penulis, tahun, judul artikel (tegak biasa), nama jurnal (cetak miring) dan volume dan halaman, alamat sumber rujukan (miring). Diakses tanggal … (tanggal akses).
Contoh: [3] Thomas, Trevor M., 1956, Wales: Land of Mines and Quarries, Geographical Review
46 : 59-81, http:www.jstor.org. Diakses tanggal 30 Juni 2010.
f. Internet: Nama penulis, tahun, judul artikel (tegak biasa), alamat sumber (miring). Diakses tanggal ... (tanggal akses). Contoh: [3] Roach, John, 2005, Journal Ranks Top 25 Unanswered Science Questions,
http:news.nationalgeographic.com. Diakses tanggal 7 Juli 2010.
Cara mengacu ke daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan urutan kemunculannya dalam kurung siku diikuti nomor, misalnya: …………… [1], ………………[2]. Bagian inti diberi nomor halaman dengan angka arab di posisi tengah bawah.
Bagian Akhir
Bagian akhir berisi lampiran yang dipakai untuk menempatkan keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian Inti. Untuk bagian akhir tidak diberi nomor halaman.
VIII. TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR
1. Ukuran
Tugas Akhir ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku atau bahasa Inggris di atas kertas HVS 80 gram, dengan ukuran A4, satu muka. Perbanyakan dilakukan dengan fotokopi dengan memakai kertas yang mutu dan ukurannya sesuai dengan ketentuan tersebut di atas.
2. Macam dan Ukuran Huruf
Naskah seluruhnya diketik dengan huruf Times New Roman dengan ukuran 12 pt, (kecuali untuk judul, penulis, afiliasi, dan abstrak). Judul kode program ditulis di sebelah atas kotak yang berisi kode program, rata kiri, dengan huruf Times New Roman ukuran 10 pt. Kode program ditulis di dalam kotak dengan huruf Courier New ukuran 8 pt rata kiri. Keterangan Tabel ditulis di sebelah atas tabel, rata tengah, sedangkan keterangan gambar di sebelah bawah gambar, rata tengah, dengan huruf Times New Roman ukuran 10 pt. Format penulisannya sebagai berikut:
Kode Program 1 Kode Program untuk Login
Tabel 1 Perbedaan Basisdata Transaksional dengan Data Warehouse
Gambar 2 Skema Snowflake
Ilustrasi yang berupa tabel, gambar, grafik, dan foto berukuran maksimum 15 cm x 15 cm.
Ilustrasi dibuat dalam format hitam putih dengan seminimal mungkin menggunakan shading dan dengan kualitas gambar yang baik. Ilustrasi harus diberi nomor secara berurutan sesuai dengan urutan pemunculannya. Untuk setiap ilustrasi perlu diberi penjelasan singkat yang diletakkan di atas untuk tabel dan di bawah untuk gambar.
Huruf tebal dipakai untuk menunjukkan hal-hal yang penting. Huruf miring untuk menulis kata-kataistilah asing, dan hal-hal yang meminta perhatian pembaca. Suatu naskah tidak boleh memakai huruf miring dan garis bawah bersama-sama. Penulisan judul menggunakan format title case.
Jarak Baris
Jarak antara dua baris adalah spasi tunggal (1 spasi). Antara heading dan teks diberi jarak yang lebih besar (2 spasi) agar heading tampak jelas. Demikian pula jarak antara keterangan tabel dan badan tabel, keterangan gambar dan gambar serta antara kode program dengan judul kode program.
Batas Tepi
Untuk memudahkan pengetikan pada komputer, ukuran margin ditetapkan sebagai berikut: 1. Garis tepi kiri (inside margin)
: 4 cm
2. Garis tepi kanan (outside margin)
: 3 cm
3. Garis tepi atas (top margin)
: 4 cm
4. Garis tepi bawah (bottom margin)
: 3 cm
Permulaan alinea atau paragraf memakai indentasi atau menjorok masuk 1 cm dari batas kiri.
Penomoran
setiap Bagian Inti artikel jurnal menggunakan cara penomoran desimal dengan
memakai angka arab seperti 1., 2., 3., dst.
Bilangan dan Satuan
Semua bilangan diketik dengan angka, kecuali angka di bawah 10 (0-9), misalnya: delapan buah buku, panjang 100 cm, harga Rp 300.000,00, dan sebagainya. Jika terdapat di permulaan kalimat, bilangan dieja atau dengan mengubah kalimatnya sehingga bilangan berada di tengah kalimat. Bilangan desimal ditulis dengan koma, misalnya 0,5 cm. Satuan dan lambang ditulis tanpa titik di belakangnya, misalnya: km, kg, Rp, dan US.
Bagian III PELAKSANAAN UJIAN
I. MAHASISWA PESERTA UJIAN SKRIPSI
Mahasiswa peserta ujian skripsi adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses ujian skripsi baik secara administrative maupun secara akademik.
II. PERSYARATAN DAN KRITERIA UJIAN SKRIPSI
Mahasiswa harus mengajukan permohonan ujian skripsi kepada KPTA dengan menyerahkan :
1. Formulir permohonan ujian skripsi yang telah diisi kepada KPTA.
2. Jurnal yang telah mendapatkan persetujuan untuk ujian oleh dosen pembimbingnya rangkap 4 eksemplar. Halaman pengesahan dengan tanda tangan asli keseluruhan.
3. Working paper 1 eksemplar.
4. Kelengkapan administratif lainnya.
III. KRITERIA DAN PENENTUAN PENGUJI SKRIPSI
Penguji skripsi akan ditentukan dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut :
1. Penguji adalah dosen aktif yang secara akademik memiliki hak dan kewenangan untuk menjadi penguji dalam ujian skripsi mahasiswa.
2. Penguji memiliki keahlian dan kompetensi yang relevan dengan bidang yang akan diujikan. Bentuk relevansinya dapat dilihat berdasarkan daftar kompetensi dosen, rumpun keilmuan materi yang diuji, danatau track record penguji pada bidang yang diujikan.
3. Kewenangan penentuan penguji ada pada rapat progdi.
4. Penguji dalam ujian skripsi sebanyak 2 orang dosen penguji murni dan 1 orang penguji merangkap pembimbingnya.
IV. TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
1. Ujian skripsi dilakukan secara terbuka. Ujian skripsi merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka melihat sejauh mana kemampuan dan penguasaan mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari dan diperdalam selama penyusunan skripsi.
2. Pembukaan Pembukaan ujian skripsi dilakukan dengam membacakan profil singkat peserta ujian dan ucapan terima kasih atas kehadiran penguji oleh Pembimbing I selama maksimal 5 menit.
3. Presentasi Ujian Presentasi ujian dan demo prototype dilakukan oleh mahasiswa dengan alokasi maksimal 15 menit. Diskusi kecil dimungkinkan bagi penguji yang akan melihat secara lebih detail prototype yang didemokan.
4. Diskusi Ujian Skripsi
a. Diskusi ujian skripsi dilakukan maksimal 60 menit, masing – masing dosen
penguji memperoleh alokasi waktu untuk memberikan pertanyaan maksimal 20 menit.
b. Apabila dalam diskusi mahasiswa kesulitan menjawab pertanyaan maka
pembimbing diijinkan untuk memberikan arahan, BUKAN membantu memberikan jawaban pada mahasiswa.
c. Penguji berhak dan berwenang untuk meminta penjelasan secara mendalam
perihal jurnal yang ditulis oleh mahasiswa. Tujuannya adalah memastikan bahwa dalam penyusunan jurnal tersebut tidak mengandung unsur – insur plagiarisme yang akan merugikan mahasiswa dan pembimbingnya.
d. Substansi pertanyaan dosen penguji terbuka sepanjang memiliki relevansi
dengan materi yang diteliti oleh mahasiswa.
V. PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
Penilaian ujian skripsi sesuai dengan aturan dan format penilaian yang sudah ditentukan Fakultas.
VI. HASIL PENILAIAN SKRIPSI
1. Secara umum hasil proses ujian skripsi berada dalam dua bentuk yaitu : (1) Keberhasilan mahasiswa peserta ujian skripsi, dan (2) Hasil nilai ujian skripsi.
2. Keberhasilan mahasiswa peserta ujian skripsi dalam bentuk keputusan LULUSTIDAK LULUS. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan : (1) rekam jejak proses pembelajaran di FTI-UKSW, (2) proses pembimbingan skripsi, dan (3) proses ujian skripsi.
3. Mahasiswa peserta ujian skripsi dinyatakan lulus apabila rekam jejak proses pembelajaran di FTI-UKSW dinyatakan baik, pembimbingan skripsi dinyatakan baik dan ujian skripsi menghasilkan nilai yang tinggi.
4. Mahasiswa peserta ujian skripsi dinyatakan tidak lulus apabila tidak memenuhi kualifikasi lulus baik dengan mempertimbangkan rekam jejak proses pembelajaran di FTI-UKSW danatau pembimbingan skripsi, maupun proses ujian skripsi.
5. Hasil nilai ujian skripsi dinyatakan dalam huruf A, AB, B, BC, C dan D. Penilaian ini berdasarkan pada jumlah kumulatif angka yang diperoleh pada penilaian ujian skripsi.
6. Pengumuman keberhasilan mahasiswa peserta ujian skripsi dalam bentuk LULUSTIDAK LULUS dilakukan setelah proses diskusi selesai.
7. Pengumuman nilai ujian skripsi dalam bentuk huruf dilakukan pada saat Yudisium.
8. Mahasiswa peserta ujian skripsi yang dinyatakan TIDAK LULUS wajib untuk melakukan revisiperbaikan sampai dinyatakan siap baik oleh dosen pembimbing maupun oleh dosen penguji untuk diujikan kembali. Ujian ulang paling lambat dijadwalkan
pada periode ujian terdekat berikutnya.
9. Waktu yang disediakan untuk melakukan revisiperbaikan bagi mahasiswa yang sudah
dinyatakan LULUS UJIAN adalah selama maksimal 2 minggu setelah tanggal
ujian. Jika revisi lebih dari 2 minggu maka nilai skripsi akan diturunkan 1 grade, sedangkan mahasiswa yang dalam jangka waktu 1 bulan belum menyelesaikan hasil revisi kelulusannya ditarik dan akan dijadwalkan untuk mengikuti ujian ulang pada periode ujian selanjutnya.
Bagian IV PENUTUP
Hal – hal teknis yang belum masuk dalam buku pedoman ini akan diterbitkan peraturan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku di FTI-UKSW.
Salatiga, ……………………
Pimpinan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
______________________________ Dekan
Lampiran 1. A. Rencana Induk Penelitian Tema Teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi
Isu-isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang
Keahlian
diperlukan
Teknik Informatika, IT Governance
Perkembangan Teknologi
Dilakukan penelitian
Studi perbandingan
Sistem Informasi,
Informasi yang sangat pesat
yang memberikan
berbagai metode dan
Manajemen dan
dengan penerapan di berbagai kontribusi dalam
konsep dalam IT
multi disiplin
bidang, membutuhkan tata
pengembangan model,
Governance, sehingga
penunjang domain
kelola yang baik, terutama
teori, konsep, standar,
penelitian.
untuk menjamin efisiensi dan
best-practice, dan
dapat menghasilkan
pencapaian kualitas layanan
panduan IT Governance
metode yang tepat
bagi tujuan bisnis organisasi
pada berbagai
yang sesuai dengan
atau perusahaan.
perusahaan di
kondisi di Indonesia.
Indonesia.
Teknik Informatika, Komputasi
Teknologi Komputasi
Dilakukan penelitian
1. Pengembangan alat
Pendidikan
Multimedia
Multimedia dibutuhkan untuk
untuk menerapkan
bantu pembelajaran
Komputer,
menciptakan berbagai alat
berbagai metode
berbasis komputasi
Matematika dan
bantu yang memberi
komputasi multimedia
multimedia.
multi disiplin
kemudahan penggunanya.
terutama dalam
2. Pengembangan
penunjang domain
pengembangan alat
media komunikasi
penelitian
bantu belajar dan alat
berbasis
bantu komunikasi.
multimedia.
Teknik Informatika, Komputasi Bisnis
Teknologi Informasi
Dilakukan penelitian
1. Pengembangan
Sistem Informasi,
untuk UKM
dibutuhkan dalam
untuk menerapkan
Sistem Pendukung
Ekonomi,
pengembangan alat bantu
berbagai metode
Keputusan
Akuntansi
bisnis berbasis komputasional, komputasional seperti
Manajemen Bisnis
terutama untuk
data mining, peramalan
Berbasis Metode
memperpendek mata rantai
sampai pada bisnis
Komputasional.
bisnis, memperluas akses
intelejen untuk
2. Pengembangan
informasi dan pasar, serta
mendukung aktivitas
Sistem Pendukung
mendukung proses produksi
bisnis organisasiUKM.
Proses Produksi dan
dan manajemen organisasi
Pemasaran pada
dalam Perusahaan (khususnya
perusahaan.
Usaha Kecil dan Menengah).
Teknik Informatika, Sistem Informasi
Pertumbuhan penduduk yang
Dilakukan penelitian
1. Pengembangan
Sistem Informasi
Geografis
pesat dan perubahan jaman,
dan pengembangan
Sistem Informasi
untukAlih Fungsi
menyebabkan terjadinya
Sistem Informasi
Geografis untuk Alih
Lahan
berbagai alih fungsi lahan.
Geografis sebagai alat
fungsi Lahan.
Perencanaan alih fungsi lahan bantu dalam melakukan perlu dilakukan dengan
alih fungsi lahan.
berbagai pertimbangan seperti kondisi lahan, titik-titik lingkungan dan kesesuaiannya sehingga dibutuhkan suatu sistem yang berbagai pertimbangan seperti kondisi lahan, titik-titik lingkungan dan kesesuaiannya sehingga dibutuhkan suatu sistem yang
Ilmu Komputer,
Enterprise
Pengintegrasian sistem
Perlu dilakukan
1. Penerapan Service
Teknik Informatika, Integration
informasi merupakan salah
penelitian terkait
Oriented
Sistem Informasi
satu konsep penting agar
dengan integrasi antar
Architecture (SOA)
antar sistem dapat saling
sistem dan merancang
untuk melakukan
berhubungan satu dengan
arsitektur software
integrasi antar
yang lain dengan berbagai
yang memanfaatkan
sistem.
cara yang sesuai dengan
service-service yang
keperluannya.
ada dalam sebuah jaringan sistem.
Teknik Informatika, Pengembangan
Adanya kebutuhan akan
Meneliti dan
1. Pengembangan
Desain Komunikasi
Game
alternatif entertainment yang
mengembangkan
Multiplayer Role
Visual
semakin besar dan
teknologi game kreatif
Playing Game
menjanjikan adanya
(berbasis Multiplayer
Engine berbasis
pengembangan akademi dan
dan Mobile) yang
Mobile.
bisnis yang sangat Potensial.
diharapkan dapat
2. Desain Openworld
memberi nilai tambah
dan Pengembangan
bagi akademik dan
non linear Story Line
kesejahteraan.
pada Game.
Teknik Elektro,
Elektronika dan
Diperlukan inovasi berbagai
Meneliti dan
1. Pengembangan
Teknik Komputer
Instrumentasi
instrumentasi elektronika
mengembangkan
perangkat untuk
yang murah dan mudah
instrumen-instrumen
deteksi dini
dikembangkan untuk berbagai untuk berbagai
penyakit.
kebutuhan.
kebutuhan seperti
2. Pengembangan
medis, sistem deteksi,
instrumentasi untuk
keamanan data dan
deteksi keamanan.
sebagainya.
Fisika Optik, Kimia,
Spektroskopi
1. Rendahnya kemampuan
1. Pembuatan
1. Pengukuran
Teknik Informatika
masyarakat untuk
database hasil
spektrum dari bahan
membedakan bahan
spektroskopi dari
menggunakan Near
(seperti madu, alkohol,
bahan.
Infrared.
minyak atsiri, dan lain-lain)
2. Kalibrasi hasil
2. Pembuatan
yang asli dan kualitasnya.
spektroskopi
Software Database
2. Analisis Karakteristik bahan
dengan data yang
hasil Spektroskopi
dengan spektroskopi.
baku.
bahan.
3. Klasifikasi bahan
3. Pengukuran kualitas
berdasarkan
dan keaslian bahan.
karakteristiknya.
IT Governance Penyusunan dan Rekomendasi Model
Studi pendahuluan berbagai
Studi perbandingan penerapan
metode dan konsep IT
berbagai metode dan konsep
IT Governance yang sesuai dg kondisi
Pathways
Governance IT Governance di Indonesia di Indonesia
Komputasi Uji Coba dan Paten Alat Bantu Hitung
Text to Speech : Alat Bantu
Alat Bantu Hitung ber basis
Hitung ber basis suara Mobile Device untuk Tuna Netra berbasis Mobile Device untuk Tuna Netra
Multimedia Pengemb Aplikasi Belajar
Tuna Wicara
Komputasi Penyusunan Modul Integrasi Laporan
Desain SI Akuntansi untuk
Koperasi Multilokasi Keuangan antar Koperasi
Bisnis
Testing Integrasi sistem dan
SI Persediaan untuk Product
Desain Mobile Based Accurate
Planing Control UKM Mebel Response pada SI Persediaan implementasi
Sistem Informasi
Studi pendahuluan GIS dan
Analisis Desain GIS untuk
Testing integrasi sistem
Geografis
penerapannya di Indonesia Perencanaan Alih Fungsi Lahan dan Implementasi
Integrasi Penerapan SoBI untuk Integrasi antar
Studi pendahuluan
tentang Service Oriented
sistem dengan studi kasus UKSW Testing hasil implementasi
Enterprise
Architcture dan
(post audit)
aplikasinya Penerapan SOA untuk Integrasi antar
sistem (studi kasus di UKSW)
Pengembangan Pengembangan Role Playing Game Engine
Pengembangan Aplikasi Role Playing Game
Game
“Eternal Grace”
berbasis Mobile
Desain Open World dan Pengembangan
Ujicoba, implementasi dan Non Linear Storyline pada Game market trial
Teknik Informatika, Sistem Informasi, Pendidikan TIK, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Akuntansi
Bidang Ilmu
dan bidang ilmu lain yang relevan
(RND)
Gambar 1. Roadmap penelitian
Pattern Recognition
Elektronika dan Testing integrasi dan Uji
akurasi Instrumen
Instrumentasi
Pengembangan Instrumensi Biomedis
Studi Pendahuluan
Pengukuran spektrum bahan
analisis karakteristik
Spektroskopi
bahan dengan
serta pengukuran kualitas Pembuatan Software Spektroskopi dan keaslian bahan
menggunakan Near Infrared,
Database hasil Spektroskopi
Elektronika, Teknik Komputer, Fisika Optik, Teknik Informatika dan bidang ilmu lain yang relevan
Bidang Ilmu
Gambar 2. Roadmap penelitian
Lampiran 1.B. Rencana Induk Penelitian Tema Teknologi informasi dan Mitigasi Kebencanaan
Kompetensi
Isu-isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang diperlukan
Keahlian
Kesehatan,
Mitigasi Penyakit
Perubahan iklim global
Pengembangan
1. Pengembangan sistem
sistem deteksi,
deteksi, peringatan dini
Informasi dan
munculnya potensi
peringatan dini dan
dan prediksi bencana
multi disiplin
bencana penyakit tropis
prediksi bencana
epidemi, wabah dan KLB.
penunjang
yang lebih besar, seperti
epidemi, wabah dan
2. Pengembangan kurikulum
domain