STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM - Elib Repository

  

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

  

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Marsis Triyono

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Gombong, Juni 2016 Marsis Triyono

HALAMAN PERSETUJUAN

  Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

  

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

  Disusun Oleh:

  Marsis Triyono NIM: A11200797

  Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

  Pembimbing I Pembimbing II

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi Dengan Judul

  

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

  Disusun Oleh:

  

Marsis Triyono

NIM: A11200797

  Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 24 Juni 2016

  Susunan Dewan Penguji: 1. H. M. Basirun Al Ummah, S. Pd, M. Kes (Penguji I) ....................................

  2. Isma Yuniar, M.Kep (Penguji II) ....................................

  

MOTTO

DALAM HIDUP HARUS TAHU SIAPA KITA, BAGAIMANA KEADAAN KITA

DAN APA YANG HARUS KITA LAKUKAN

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1.

  Kedua orangtua, Ayah Mamarja dan Ibu Sumarsih.

2. Famili: Kasmiarji, Sarmi, Martin Prasetyo, Dewi Devitasari, Sugi Karsono.

  3. Untuk sahabat seperjuanganku “Jipong, Cacing, Mame, Cigu, Kang Ali, Tukirno, Muslihin, Sangit, Lengus, Daho, Gustam serta kawan-kawan seperjuangan S1 Keperawatan…sukses buat kita semua.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  3. Sarwono, S.KM, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

  Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  Skripsi, Juni 2016

  

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

  xii + 44 halaman + 2 gambar + 6 tabel + 6 lampiran

  1) 2) 3)

  Marsis Triyono Isma Yuniar Sarwono

  

ABSTRAK

Latar Belakang : Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dari

  pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang dalam melakukan proses kerjanya terdapat dampak positif dan negative. Dampak negatif dikarenakan tenaga kerja selalu berinteraksi dengan pekerjaannya dan lingkungan kerja yang banyak mengandung hazard. Apalagi di Indonesia sektor pertaniannya banyak yang belum memperhatikan pengendalian risiko, risiko yang ada diabaikan dan tidak dikendalikan secara optimal. Pengendalian risiko yang tidak dilakukan di sektor pertanian akan mengakibatkan tingkat kecelakaan kerja/ kejadian trauma semakin meningkat. .

  

Tujuan : Mengetahui kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir desa

  Selogiri Kecamatan Karanggayam

  

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

  survei. Sampel berjumlah 60 petani yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif.

  

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Sebagian besar responden

  pernah mengalami memar, lecet, luka robek, luka iris, luka tusuk, dan tergigit

BACHELOR OF NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

  Research, June 2016

  

STUDY THE INCIDENCE OF TRAUMA ON FARMERS

AT SEMAMPIR, SELOGIRI, KARANGGAYAM

  xii + 44 pages + 2 figures + 6 tables + 6 appendices

  

ABSTRACT

Background: The agricultural sector is a very important sector of economic

  development in Indonesia. The agricultural sector is one of the sectors are in the process of work there are positive and negative impacts. The negative impact due labor is always interacting with the job and work environment which contains hazard. Moreover, Indonesia's agricultural sector, many have not noticed controlling risk, the risk that there is negligible and does not optimally controlled. Risk control is not carried out in the agricultural sector will result in the level of workplace accidents / trauma is increasing.

  

Objective: To determine the incidence of trauma on farmers in Semampir,

  Selogiri, Karanggayam

  

Methods: This study used a descriptive method with survey approach. Samples of

  60 farmers were taken by purposive sampling. Data were analyzed using descriptive analysis.

  

Results: This study resulted in the finding that the majority of respondents had

suffered bruises, abrasions, lacerations, cuts, puncture wounds, and insect bitten.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v MOTTO............................................................................................................ vi PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  3 D. Manfaat Penelitian .......................................................................

  4

  A. Metode Penelitian ...................................................................... 25

  B. Populasi dan Sampel ................................................................... 25

  C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 26

  D. Variabel Penelitian ....................................................................... 26

  E. Definisi Operasional .................................................................... 27

  F. Instrumen Penelitian .................................................................. 28

  G. Teknik Analisa Data .................................................................. 29

  H. Validitas dan Reliabilitas Data .................................................. 29

  I. Etika Penelitian ......................................................................... 31

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 33 A. Hasil Penelitian .......................................................................... 33 B. Pembahasan ................................................................................ 37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 43 A. Kesimpulan ................................................................................. 43 B. Saran ............................................................................................ 43 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 23Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 24

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 26Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner .................................................................... 27Tabel 4.1 Jenis Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa Selogiri

  Kecamatan Karanggayam ........................................................... 33

Tabel 4.2 Waktu Kejadian Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam ..................................... 34Tabel 4.3 Jenis Kegiatan Pertanian Yang Beresiko Menyebabkan

  Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam ........................................................... 34

Tabel 4.4 Penanganan Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa

  Selogiri Kecamatan Karanggayam ............................................ 36

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Lampiran 3. Lembar Kuesioner Lampiran 4. Hasil Uji Statistik Lampiran 5. Tabulasi Penelitian Lampiran 6. Lembar Konsultasi Pembimbing

  1 BAB I

  PENDAHULUAN

  A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dari pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor ini mendukung pembangunan ekonomi di BPS tahun 2009 struktur tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh sektor pertanian yaitu sekitar 42,76 persen.

  Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang dalam melakukan proses kerjanya terdapat dampak positif dan negative. Dampak negatif dikarenakan tenaga kerja selalu berinteraksi dengan pekerjaannya dan lingkungan kerja yang banyak mengandung hazard. Apalagi di Indonesia sektor pertaniannya banyak yang belum memperhatikan pengendalian risiko, risiko yang ada diabaikan dan tidak dikendalikan secara optimal. Pengendalian risiko yang tidak dilakukan di sektor pertanian akan mengakibatkan tingkat kecelakaan kerja semakin meningkat. Akibat lainnya adalah penyakit yang ditimbulkan akibat bekerja juga semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi pekerja (Desrina, 2013).

  International Labor Organization (ILO) tahun 2008 memperkirakan sebanyak 2,34 juta orang meninggal dunia diakibatkan oleh penyakit dan

  2 Hasil penelitian Totok (2012) menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan pengolahan karet (crumb rubber) dipengaruhi beberapa faktor yaitu manusia kurang hati-hati dan lalai dalam melakukan suatu pekerjaan, mesin / Peralatan yang kurang perawatan sehingga pengoperasian mesin tidak dalam kondisi normal, kurang teliti pada saat melakukan pengecekan terhadap kualitas material/ bahan baku, metode yaitu masih terdapat beberapa aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara manual dan Lingkungan sangat berpeluang dan beresiko menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Hasil identifikasi bahaya yang dilakukan pada aktivitas kerja proses penerimaan dan sortasi bokar, terdapat 5 potensi bahaya antara lain bahaya dari kendaraan pengangkut bahan baku, pisau, gancu, box bokar, dan lantai licin. Dari masing-masing potensi bahaya tersebut yang menghasilkan tingkat resiko dalam kategori rendah (Low) yaitu potensi bahaya dari kendaraan pengangkut bahan baku, pisau, gancu, dan lantai licin. Tingkat resiko yang berada dalam kategori sedang (Medium) yaitu potensi bahaya yang dihasilkan dari bahaya box bokar.

  Hasil penelitian desrina (2013) menunjukkan bahwa dari 20 orang petani 90% diantaranya pernah mengalami kecelakaan kerja dengan rincian 39% terkena sabit, 61% terkena cangkul, 16,7% terpeleset, 11% tertusuk benda tajam (duri, batu atau ranting) dan 5,5% terkena sekop saat mengolah lahan

  3 mata atau kedua mata) sebanyak 16,8%. Jenis trauma mata yang paling banyak terjadi adalah trauma akibat tergores (6,5%) diikuti oleh kemasukan serpihanbenda (5,9%), terpukul/terbentur (2,8%), kontak terhadap bahan kimia (1,2%), dan kontak terhadap api (0,4%). Trauma tumpul mata pada laki-laki lebih tinggi 4, 4 kali dibandingkan pada perempuan. Walaupun persentase katarak pada responden yang pernah mengalami trauma tumpul mata lebih tinggi dibandingkan dengan pada responden yang tidak pernah mengalami trauma mata, namun tidak berhubungan bermakna.

  Sektor pertanian di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam adalah sektor pertanian palawija. Dalam melakukan pekerjaannya banyak petani yang masih kurang dalam pengendalian risiko bahaya. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti terhadap 20 petani yang berada di Dukuh Semampir didapatkan hasil bahwa dari 10 orang petani pernah mengalami kecelakaan kerja dengan rincian 50% pernah tersayat alat pertanian yaitu terkena sabit, terkena cangkul. Terjatuh dari pohon 20%, tertusuk benda tajam (duri, batu atau ranting) yaitu 10%, mengalami penyakit akibat kerja seperti nyeri punggung, keseleo, terkilir sejumlah 20%. Penanganan trauma yang dilakukan petani yaitu 20% dibawa ke pusat kesehatan, 50% dibawa ke alternatif dan 30% melakukan swamedikasi/ pengobatan mandiri. Berdasarkan latar belakang tersebut

  4 C.

   Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui jenis trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam.

  b. Mengetahui waktu kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam.

  c. Mengetahui jenis kegiatan pertanian yang beresiko menyebabkan trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam.

  d. Mengetahui penanganan trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam.

D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis adalah :

  1. Bagi Petani Sebagai bahan informasi bagi petani tentang keselamatan dan

  5 memberikan penyuluhan kesehatan melibatkan instansi kesehatan dalam penanganan trauma yang diakibatkan proses pertanian.

  4. Penelitian Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi peneliti selanjutnya, dan sebagai data tambahan untuk memperkaya pengetahuan khususnya mengenai penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang pertanian guna menghindari trauma serta penanganan trauma.

E. Keaslian Penelitian

  1. Silviyani (2013 ) melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Posisi

  Bekerja Petani Lansia dengan Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan posisi bekerja petani lansia dengan resiko terjadinya nyeri punggung bawah. Penelitian ini merupakan penelitian crosssectional dengan 95 sampel yang diperoleh dengan metode cluster sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran dengan kuesioner tentang risiko nyeri punggung bawah dan kuesioner posisi kerja. Hasil skor dari posisi bekerja petani lansia rata-rata 90,60, dan 56,8 % menunjukkan petani lansia bekerja tidak ergonomi . Hal ini

  6 Bawang Merah Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten N ganjuk)”. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan risk assessment dan upaya pengendalian risiko pada sektor pertanian. Penelitian ini dilaksanakan secara observasional dengan rancangan cross sectional. Hasil dari identifikasi bahaya yang telah dilakukan, diketahui terdapat 69 potensi bahaya yang dapat menimbulkan 72 risiko. Risk assessment yang dilakukan didapatkan tingkat risiko yaitu 34 risiko priority 1,27 risiko substantial, 7 risiko priority 3, 3 risiko acceptable,dan 1 risiko very high.

DAFTAR PUSTAKA

  Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

  A. Aziz Alimul Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis

  Data. Jakarta: Salemba Medika

  Aris Santjaka. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medik

  Bureau of Labor Statistics. (2014). US Department of Labor. "Census of Fatal Occupational Injuries Charts. Chusairi,A & Hartini, Nurul. (2013). Health seeking behavior pada penderita

  paliatif. Surabaya : Airlangga University

  Darmayanti. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri Pada Petani Pengguna Pestisida.

  Denpasar: Universitas Udayana Desrina (2013). Risk Assessment Dan Pengendalian Risiko Pada Sektor Pertanian

  (Studi Kasus Di Pertanian Bawang Merah Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk ). Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Airlangga. Ernawati. (2013). Risk Assessment Dan Pengendalian Risiko Pada Sektor

  Pertanian (Studi Kasus Di Pertanian Bawang Merah Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Surabaya: Universitas Airlangga.

  Guyton and Hall. (2007). Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

  Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Ramli, Soehatman. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

  Kerja OHSAS : 18001. Jakarta: Dian Rakyat

  Sadjad, S., (2011). Agronomi Umum. Bogor: Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

  Sahab, S.,(2007). Teknik Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia. Setyati Harjadi, Sri. (2012). Pengantar Agronomi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

  Utama Silviyani (2013). Hubungan Posisi Bekerja Petani Lansia dengan Resiko

  Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Jember: Program Studi Ilmu

  Keperawatan, Universitas Jember (UNEJ). Sugiono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suma’mur. (2006). Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Gunung

  Agung Tarwaka. (2008). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Surakarta: Harapan Press.

  Totok (2012). Pengendalian Kecelakaan Kerja dan Potensi Sumber Bahaya Menggunakan Metode HIRARC di Perusahaan Pengolahan Karet Remah (Crumb Rubber). Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1. Jurnal

  1 Lampiran

  2 Frequency Table

  50.0

  Cumulat iv e Percent

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  3.3 3.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  2

  96.7

  96.7

  96.7

  58

  Patah Tulang

  Cumulat iv e Percent

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  50.0 50.0 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  30

  50.0

  50.0

  Memar

  30

  Luka Robek

  Percent

  Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e

  60 100.0 100.0 100.0 Ya Valid

  Lecet

  Cumulat iv e Percent

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  66.7 66.7 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  40

  33.3

  33.3

  33.3

  20

  Luka Iri s

  3 Luka Bacok

  Cumulat iv e Percent

  Keracunan

  Cumulat iv e Percent

  60 100.0 100.0 100.0 Tidak Valid Frequency Percent Valid Percent

  Terkena Petir

  Cumulat iv e Percent

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  5.0 5.0 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  3

  95.0

  95.0

  95.0

  57

  Gigitan Ular

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  31

  5.0 5.0 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  3

  95.0

  95.0

  95.0

  57

  Terkena Api

  Cumulat iv e Percent

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  48.3 48.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  29

  51.7

  51.7

  51.7

  Cumulat iv e

  4 Musim Kemarau

  Si ang

  60.0

  60.0

  24

  40.0 40.0 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Cumulat iv e Percent

  3

  36

  5.0

  5.0

  5.0

  57

  95.0 95.0 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Cumulat iv e Percent

  60.0

  Pagi

  35

  Cumulat iv e Percent

  58.3

  58.3

  58.3

  25

  41.7 41.7 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Musim Penghujan

  Cumulat iv e Percent

  7

  11.7

  11.7

  11.7

  53

  88.3 88.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Sore

  5 Menyadap Karet Pines

  Pembukaan Lahan

  26.7

  26.7

  44

  73.3 73.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Cumulat iv e Percent

  19

  16

  31.7

  31.7

  31.7

  41

  68.3 68.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Cumulat iv e Percent

  26.7

  Menyiangi Tanaman

  41

  Cumulat iv e Percent

  68.3

  68.3

  68.3

  19

  31.7 31.7 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Menyadap Ni ra

  Cumulat iv e Percent

  52

  86.7

  86.7

  86.7

  8

  13.3 13.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total

  Valid Frequency Percent Valid Percent

  Pemupukan

  6 Pemanenan

  38.3 38.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total Valid

  Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent

  Tradisional

  37

  61.7

  61.7

  61.7

  23

  Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent

  48

  Warung

  49

  81.7

  81.7

  81.7

  11

  18.3 18.3 100.0 Tidak Y a Total

  80.0 80.0 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total Valid

  20.0

  19

  47

  31.7

  31.7

  31.7

  41

  68.3 68.3 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total Valid

  Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent

  No Action

  78.3

  

20.0

  

78.3

  78.3

  13

  21.7 21.7 100.0 60 100.0 100.0 Tidak Y a Total Valid

  Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent

  Self Treatment

  12

  20.0

  Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulat iv e Percent

  Correlations

  15 Item21 Pearson Correlation .788(**)

  15 Item17 Pearson Correlation .764(**)

  Sig. (2-tailed) .001

  N

  15 Item18 Pearson Correlation .725(**)

  Sig. (2-tailed) .002

  N

  15 Item19 Pearson Correlation .776(**)

  Sig. (2-tailed) .001

  N

  15 Item20 Pearson Correlation .579(*)

  Sig. (2-tailed) .024

  N

  Sig. (2-tailed) .000

  Sig. (2-tailed) .007

  N

  15 Item22 Pearson Correlation .701(**)

  Sig. (2-tailed) .004

  N

  15 Item23 Pearson Correlation .787(**)

  Sig. (2-tailed) .001

  N

  15 Item24 Pearson Correlation .602(*)

  Sig. (2-tailed) .018

  N

  15 Item25 Pearson Correlation .943(**)

  Sig. (2-tailed) .000

  N

  15 Item16 Pearson Correlation .662(**)

  Total Item1 Pearson Correlation

  Sig. (2-tailed) .014

  .596(*) Sig. (2-tailed)

  .019 N

  15 Item2 Pearson Correlation .758(**)

  Sig. (2-tailed) .001

  N

  15 Item3 Pearson Correlation .792(**)

  Sig. (2-tailed) .000

  N

  15 Item4 Pearson Correlation .779(**)

  Sig. (2-tailed) .001

  N

  15 Item5 Pearson Correlation .617(*)

  N

  N

  15 Item6 Pearson Correlation .699(**)

  Sig. (2-tailed) .004

  N

  15 Item7 Pearson Correlation .725(**)

  Sig. (2-tailed) .002

  N

  15 Item8 Pearson Correlation .635(*)

  Sig. (2-tailed) .011

  N

  15 Item9 Pearson Correlation .583(*)

  Sig. (2-tailed) .022

  N

  15 Item10 Pearson Correlation .686(**)

  N

  1 Sig. (2-tailed) .423

  N

  15 Item32 Pearson Correlation .839(**)

  Sig. (2-tailed) .000

  N

  15 Total Pearson Correlation

  1 Sig. (2-tailed) N

  15

  • Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
    • Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  Reliability

Warni ngs

  

The space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or

used in the analy sis.

  Case Processing Summary 15 100.0

.0

15 100.0 Valid

  Excluded a Total Cases N %

  Listwise deletion based on all v ariables in the procedure.

  a.

  Reliabi lity Statisti cs .966

  32 Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics

  19.4667 113.838 .565 .965 19.3333 112.810 .739 .964 19.4000 111.971 .775 .964 19.4000 112.114 .760 .964 19.2667 114.781 .593 .965 19.4000 112.971 .675 .965 19.4000 112.686 .703 .965 19.4667 113.410 .606 .965 19.4667 113.981 .551 .965 19.4667 112.838 .660 .965 19.4667 112.410 .701 .965 19.3333 113.667 .649 .965 19.2667 114.781 .593 .965 Item1

  Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13

  Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  Item Deleted Corrected Item-Tot al Correlation

  Cronbach's Alpha if Item Delet ed

  1

  2

  3 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth……………… di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam

  Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

  Nama : Marsis Triyono NIM : A11200797 Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Studi kejadian trauma pada petani di D ukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam”.

  Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Peneliti Marsis Triyono

  4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Umur : Alamat :

  Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam

  ”, yang diteliti oleh : Nama : Marsis Triyono NIM : A11200797 Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

  Karanggayam , ….………2016

  Peneliti, Yang Membuat Pernyataan (Marsis Triyono) ( )

  5 STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

  

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

Kuesioner

  1. Identitas Responden

  1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti) 2. Nama responden : ............................. ...

  3. Usia : ......... tahun 4. Jenis Kelamin : ..................................

  5. Jenis Pertanian : ..................................

  2. Jenis trauma

  Saat menjalankan aktivitas pertanian pernahkan anda mengalami luka ....? ฀ ya ฀ tidak Luka apa yang pernah anda alami ....? ฀ memar ฀ lecet ฀ luka robek ฀ patah tulang ฀ luka iris ฀ luka tusuk ฀ luka bacok ฀ terkena api ฀ gigitan ular ฀ terkena petir ฀ keracunan ฀ gigitan serangga ฀ terjatuh

  6 ฀ Menyadap nira/nderes ฀ Menyiangi tanaman ฀ Pembukaan lahan ฀ Pemupukan/penyemprotan ฀ Penyiraman ฀ Pemanenan

5. Penanganan trauma

  Tindakan yang saudara lakukan dalam menangani trauma yang pernah anda alami yang sudah anda sampaikan pada poin nomer 2 diatas....? ฀ Tidak bertindak apa-apa (No Action) ฀ Mengobati sendiri (self treatment) ฀ Fasilitas pengobatan tradisional ฀ Membeli obat di warung ฀ Dibawa ke Rumah Sakit/ Puskesmas ฀ Dokter praktek/ perawat komunitas

  7

  8

  9

  10

  11

  12

  13

  14