PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN FRAKTUR PADA SISWA ANGGOTA PMR DI SMA NEGERI 1 BINANGUN - Elib Repository
PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KECELAKAAN TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN
FRAKTUR PADA SISWA ANGGOTA PMR
DI SMA NEGERI 1 BINANGUN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
IDA DAMAYANTI
A11200787
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, 26 April 2016
Ida Damayati
ii
iii
iv
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
Ida Damayanti1), M. Basirun Al- Ummah, S. Pd., M. Kes2), RinaSaraswati, M. Kep3)
PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP PENGETAHUAN
PENANGANAN FRAKTUR PADA SISWA ANGGOTA PMR
DI SMA NEGERI 1 BINANGUN
ABSTRAK
LatarBelakang: Tingkat kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah sebesar
1,8% dari 100 anak. Sementara itu studi lain menyebutkan bahwa luka yang
diderita oleh siswa SMA adalah 26,4% berada di jalan, 23,1% terjadi di sekolah,
28,6% aktivitas olahraga dan 22% terjadi di rumah.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian pelatihan pertolongan pertama pada
kecelakaan terhadap pengetahuan penanganan fraktur siswa PMR.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one group
pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah 30 anggota PMR di SMAN 1
Binangun. Analisis data diuji menggunakan Uji Marginal Homogeneity.
Hasil: Hasil Uji Marginal homogeneity didapatkan bahwa ada perbedaan
pengetahuan penanganan fraktur sebelum dan sesudah diberikan pelatihan
pertolongan pertama pada kecelakaan (p
PADA KECELAKAAN TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN
FRAKTUR PADA SISWA ANGGOTA PMR
DI SMA NEGERI 1 BINANGUN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
IDA DAMAYANTI
A11200787
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, 26 April 2016
Ida Damayati
ii
iii
iv
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
Ida Damayanti1), M. Basirun Al- Ummah, S. Pd., M. Kes2), RinaSaraswati, M. Kep3)
PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP PENGETAHUAN
PENANGANAN FRAKTUR PADA SISWA ANGGOTA PMR
DI SMA NEGERI 1 BINANGUN
ABSTRAK
LatarBelakang: Tingkat kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah sebesar
1,8% dari 100 anak. Sementara itu studi lain menyebutkan bahwa luka yang
diderita oleh siswa SMA adalah 26,4% berada di jalan, 23,1% terjadi di sekolah,
28,6% aktivitas olahraga dan 22% terjadi di rumah.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian pelatihan pertolongan pertama pada
kecelakaan terhadap pengetahuan penanganan fraktur siswa PMR.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one group
pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah 30 anggota PMR di SMAN 1
Binangun. Analisis data diuji menggunakan Uji Marginal Homogeneity.
Hasil: Hasil Uji Marginal homogeneity didapatkan bahwa ada perbedaan
pengetahuan penanganan fraktur sebelum dan sesudah diberikan pelatihan
pertolongan pertama pada kecelakaan (p