PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN ETIKA KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH CABANG SEMARANG - Test Repository
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN
ETIKA KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI
SYARIAH CABANG SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
DISUSUN OLEH
ANA NAF’IYAH
NIM: 213-12-105
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN
ETIKA KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI
SYARIAH CABANG SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
DISUSUN OLEH
ANA NAF’IYAH
NIM: 213-12-105
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
MOTTO
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).”
(QS. An-Najm: 39-40) Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran
(yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit (Ali bin Abi Thalib)
Berfikir positiflah, karena dengan pikiran positif membuat kita lapang dalam kehidupan (Maria Ulfa)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk: Bapak dan Ibu (H.M. Tachsis dan Hj. Chotidjah)
Mas dan Mbakyu (Sihab, Huda, Ummatul, Rifah, As’ad, Opek, Zakiya, Arif, Alawi, Ulpha)
Mas Dinar Sahabat-sahabatku
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
atas kehadirat Allah yang melimpahkan segala rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja dan Etika Kerja Islami
Terhadap Kinerja Karyaw an BNI Syariah Cabang Semarang” dengan lancartanpa kendala yang berarti. Shalawat serta salam senantiasa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan harapan semoga syafaatnya dipercikkan kepada kita.
Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan Syariah. Banyak pihak yang telah membanu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah.
4. Mochlasin, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi arahan, masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan seluruh civitas akademik IAIN Salatiga.
6. Keluarga besar BNI Syariah Cabang Semarang yang telah mengizinkan dan membantu penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian penulisan skripsi ini.
7. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak H.M. Tachsis dan Ibu Hj. Chotidjah yang selalu memberikan doa, kasih sayang, motivasi, serta dukungan moril dan materiil selama ini. Semoga Allah memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada mereka. Amin.
8. Keluarga besar dan semua kakakku dan keponakan terima kasih untuk motivasi, dukungan moril mapun materil selama ini, dan candatawa kalian.
9. Mukhamad Dinar yang selalu memberi inspirasi, semangat, dukungan, nasehat, serta doa dan bantuanya.
Sahabat-sahabatku Eva, Dewi, Riza, Rizka, Nita, Mas dian yang selalu ada. Terimakasih untuk motivasi, dukungan, bantuan dan canda tawa kalian yang memberikan warna dalam hidupku.
Keluarga Kopma FATAWA yang telah memberikan semangat, serta pengalaman selama ini.
Keluarga KKN posko 21 (Aleepoo) Mbak anggih, Karin, Fitri, Karimah, Ulil, Muzakka, dan Mas ajik. Semoga persaudaraan kita selalu terjaga.
Teman-teman PS-S1 angkatan 2012, semoga tali silaturahim kita tetap terjalin.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.
Salatiga, 26 Agustus 2016 Penulis Ana Naf‟iyah NIM. 21312105
ABSTRAK
Naf‟iyah, Ana. 2016. Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan dan Etika kerja
Islami Terhadap Kinerja Karyawan BNI Syariah Cabang Semarang. Skripsi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga, Pembimbing: Mochlasin, M.Ag.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Etika Kerja Islami, Kinerja Karyawan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang. Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan BNI Syariah Cabang Semarang, sebanyak 61 karyawan. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 20 dan dianalis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisi ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji regresi linear berganda, pengujian
2
hipotesis melalui uji T dan F serta koefisien determinasi (R ) dan uji asumsi
test test
klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel budaya organisasi, lingkungan kerja, dan etika kerja Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang. Secara simultan (bersama-sama) variabel budaya organisasi, lingkungan kerja, dan etika kerja Islami berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang dengan pengaruh sebesar 40,2%. sedangkan sisanya yaitu: 59,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................ iv MOTTO ................................................................................................. v PERSEMBAHAN .................................................................................. vi KATA PENGANTAR ........................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................. x DAFTAR ISI .......................................................................................... xi DAFTAR TABEL .................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah .............................................................
1 B. Rumusan masalah .......................................................................
7 C. Tujuan penelitian ........................................................................
8 D. Manfaat penelitian ......................................................................
8 E. Sistematika penulisan .................................................................
9 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ............................................................................
11 B. Kerangka Teori ...........................................................................
17 1. Budaya Organisasi ..................................................................
17 a. Pengertian Budaya Organisasi ..........................................
17
b. Fungsi Budaya Organisasi ................................................
20 c. Indikator-indikator Budaya Organisasi .............................
22 2. Lingkungan Kerja ...................................................................
23 a. Pengertian Lingkungan Kerja ............................................
23 b. Jenis-jenis Lingkungan Kerja ...........................................
24 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja .....
26 3. Etika Kerja Islami ...................................................................
30 a. Pengertian Etika Kerja Islami ...........................................
30 b. Norma-norma Etika Kerja Islami .....................................
32 c. Indikator-indikator Etika Kerja Islami ..............................
35 4. Kinerja karyawan ...................................................................
37 a. Pengertian Kinerja Karyawan ...........................................
37 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ....
39 c. Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan ...............................
40 d. Indikator-indikator Kinerja Karyawan ...............................
41 C. Kerangka Penelitian ...................................................................
42 D. Hipotesis Penelitian ....................................................................
43 BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian ...........................................................................
45 B. Lokasi dan wakti penelitian ........................................................
45 C. Populasi dan sampel ...................................................................
45 D. Metode pengumpulan data .........................................................
47 1. Pengertian data ......................................................................
47
3. Teknik pengumpulan data .....................................................
48 E. Skala Pengukuran .......................................................................
49 F. Definisi Operasional Variabel ....................................................
51 1. Variabel Penelitian ................................................................
50 2. Definisi Konsep Variabel dan Operasional ...........................
50 G. Instrumen Penelitian ...................................................................
52 H. Teknik Analisis Data ..................................................................
53 1. Pengujian Instrumen ..............................................................
53 2. Analisis Regresi Berganda......................................................
54 3. Uji Statistik ............................................................................
55 4. Uji Asumsi Klasik .................................................................
58 I. Alat Analisis ...............................................................................
60 BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian .........................................................
61 1. Sejarah dan Perkembangan BNI Syariah ...............................
61 2. Visi dan Misi BNI Syariah ....................................................
64 3. Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Semarang .............
64 4. Penjabaran Tugas dan Wewenang .........................................
66 5. Karakteristik Responden ........................................................
70 B. Analisis Data ..............................................................................
72 1. Uji Instrumen .........................................................................
72 a. Uji Reliabilitas ...................................................................
72 b. Uji Validitas .......................................................................
73
2. Analisis Regresi Linear .........................................................
74 3. Uji Statistik ............................................................................
76 a. Uji T test ...............................................................................
76 b. Uji F test ..............................................................................
77
2 c. Uji Koefisien Determinasi (R ) .........................................
78 4. Uji Asumsi Klasik .................................................................
79 a. Uji Multikolinearitas .........................................................
79 b. Uji Heteroskendastisitas ...................................................
80 c. Uji Normalitas ...................................................................
81 d. Uji Linieritas .....................................................................
83 C. Hasil Uji Hipotesis .....................................................................
84 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN ..........................................................................
90 B. SARAN ......................................................................................
91
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Telaah Pustaka .......................................................................
test ....................................................................................
84 Tabel 4.16 Hasil Uji hipotesis ................................................................
83 Tabel 4.15 Uji Linearitas.........................................................................
80 Tabel 4.14 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ......
80 Tabel 4.13 Uji Heteroskendastisitas .......................................................
79 Tabel 4.12 Perbandingan r2 dan R2 .......................................................
78 Tabel 4.11 Uji Hasil R2 Regresi Utama ................................................
2 ) ...........................................
78 Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi (R
76 Tabel 4.9 Uji F
15 Tabel 2.2 Hasil Uji Hipotesis .................................................................
75 Tabel 4.8 Uji T test ....................................................................................
73 Tabel 4.7 Uji Regresi Linear Berganda ..................................................
73 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas .................................................................
72 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ..............................................................
71 Tabel 4.4 Uji Statistik Deskriptif Masa Kerja .......................................
71 Tabel 4.3 Uji Statistik Deskriptif Pendidikan Terakhir .........................
70 Tabel 4.2 Uji Statistik Deskriptif Usia ..................................................
52 Tabel 4.1 Uji Statistik Deskriptif Gender ..............................................
44 Tabel 3.1 Variabel dan indikator penelitian ...........................................
88
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...........................................................
42 Gambar 4.1 Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Semarang ........
66 Gambar 4.2 Grafik Histogram ...............................................................
82 Gambar 4.3 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .....
82
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat diikuti dengan
teknologi yang canggih mengakibatkan perusahaan atau organisasi semakin bertambah. Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang ingin dicapai dalam menjalankan aktivitas organisasinya, khususnya dalam era globalisasi saat ini yang penuh dengan persaingan di dunia usaha. Dalam menjalankan aktivitas- aktivitas bisnisnya perusahaan harus mampu memanfaatkan setiap aspek- aspek sumber daya yang ada di dalam perusahaan tersebut, seperti manusia, mesin, material, modal, metode dan sebagainya. Salah satu aspek sumber daya utama adalah sumber daya manusia yang terdapat di dalam perusahaan tersebut yang berfungsi sebagai roda penggerak aktivitas perusahaan.
Menurut Arianto (2013: 191) sumber daya manusia merupakan salah satu asset paling berharga yang dimiliki oleh suatu organisasi, karena manusialah yang merupakan satu-satunya sumber daya yang dapat menggerakkan sumber daya lainnya. Dengan demikian, unsur sumber daya manusia merupakan faktor kunci yang harus dipertahankan suatu organisasi sejalan dengan tuntutan yang senantiasa dihadapi organisasi untuk menjawab etiap tantangan yang ada. Seperti dalam dunia perbankan syariah yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan cepat, akan tetapi masih menghadapi sejumlah kendala yang tidak ringan. Salah satu masalah atau kendala yang dihadapi adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dan kualifikasi masih langka. Oleh karena itu, upaya untuk mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan langkah utama organisasi.
Sumber daya manusia yang bekerja pada saat ini tidak dianggap sebagai beban (cost) lagi, namun sudah menjadi aset bagi perusahaan seperti perbankan syariah. Karena sumber daya manusia yang ada merupakan sumber keunggulan (disticntive advantage) yang tidak bisa ditiru oleh entitas bisnis yang lain. Sebagai konsekuensi dari sumber daya manusia yang diperlakukan sebagai asset berharga, maka pengelolaan sumber daya manusia ini perlu digarap dengan serius dan dikembangkan agar mereka menjadi manusia yang bertanggung jawab, profesional, dan amanah (Sumiyanto, 2008: 103).
Menurut Subhan dkk. (2012: 80) dalam sebuah organisasi atau perusahaan, sumber daya manusia merupakan unsur yang sangat menentukan tercapainya tujuan dengan efektif dan efisien. Perilaku dari setiap anggota dalam melaksanakan berbagai tugas merupakan pencerminan kinerja karyawan dan keefektifan suatu perusahaan. Pada dasarnya, setiap anggota organisasi akan mencurahkan segenap kemampuan dan daya serta pikirannya untuk meningkatkan kinerja yang sering disebut dengan istilah kinerja para karyawan atau pegawai. Kinerja berasal dari pengertian performance yaitu sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses pekerjaan berlangsung (Wibowo, 2010: 7). Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya mempunyai prestasi, karena dengan memiliki karyawan yang berprestasi akan memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Selain itu, dengan memiliki karyawan yang berprestasi perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaannya. Dengan kata lain, kelangsungan suatu perusahaan seperti perbankan Syariah itu ditentukan oleh kinerja karyawannya.
Melihat realita perkembangan perbankan Syariah yang sangat kompetitif, menuntut para karyawan untuk melakukan peningkatan kinerja.
Dalam meningkatkan kinerja karyawan diperlukan analisis terhadap faktor- faktor yang mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dari para pegawai, diantaranya adalah terbentuknya budaya organisasi yang baik dan terkoordinasi serta lingkungan kerja yang nyaman.
Susanto (2006: 109) mengatakan untuk menciptakan kinerja karyawan yang efektif dan efisien demi kemajuan organisasi maka perlu adanya budaya organisasi sebagai salah satu pedoman kerja yang bisa menjadi acuan karyawan untuk melakukan aktivitas organisasi. Setiap organisasi maupun perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Banyak perusahaan atau organisasi yang mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan efisien, misalnya melalui pendidikan dan pelatihan, pemberian kompensasi dan motivasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang baik.
Menurut Mas‟ud (dalam Mariam, 2009: 38) budaya organisasi adalah sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang menjadi rujukan untuk bertindak dan membedakan organisasi satu dengan organisasi lain. Budaya organisasi selanjutnya menjadi identitas atau karakter utama organisasi yang dipelihara dan dipertahankan. Suatu budaya yang kuat merupakan perangkat yang sangat bermanfaat untuk mengarahkan perilaku, karena membantu karyawan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik sehingga setiap karyawan pada awal karirnya perlu memahami budaya dan bagaimana budaya tersebut terimplementasikan.
Budaya organisasi adalah konsep yang marak dibicarakan dalam dewasa ini sebagai bagian dari ilmu manajemen. Bagaimanapun juga, setiap organisasi memang harus memiliki kerangka dasar yang berlaku sebagai wadah untuk menampung komponen yang paling vital, yaitu manusia yang mempunyai nilai dan norma. Secara implisit berarti adanya pengakuan akan keberadaan nilai-nilai manusiawi dari dalam suatu perusahaan (Mariam, 2009: 41).
Selain itu untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan (Nitisemito, 1992: 183). Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orang-orang yang ada di dalam lingkungannya.
Lingkungan kerja merupakan salah satu komponen terpenting dalam karyawan menyelesaikan pekerjaannya. Menurut Rahmawati dkk. (2014: 2) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Menciptakan lingkungan kerja baik secara fisik maupun non fisik yang nyaman, aman dan menyenangkan merupakan salah satu cara perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja para karyawan. Sehingga para karyawan tersebut lebih dapat meningkatkan kinerjanya, karena sebuah kinerja yang baik atau maksimal merupakan salah satu aspek penting untuk mencapai tujuan perusahaan yang dapat dipengaruhi dari kondisi lingkungan kerjanya.
Seperti persepsi dari para karyawan mengenai lingkungan kerja yang mereka dapatkan sehingga karyawan dapat memberikan penilaian yang berbeda atas segala aspek dari lingkungan kerja. Apabila persepsi yang ditunjukkan karyawan itu baik maka akan mempengaruhi kinerja karyawan itu baik pula karena dapat membuat para karyawan merasa lebih nyaman dan menyenangkan dengan keadaan lingkungan kerja yang baik sedangkan apabila persepsi yang ditunjukkan karyawan buruk maka kinerja dari karyawan tersebut juga akan berkurang.
Etika kerja Islami juga mempengaruhi kinerja karyawan, peran yang sangat vital dalam mewujudkan kinerja seorang karyawan adalah dari dirinya sendiri. Bagaimana ia memiliki etika kerja yang baik untuk dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap lingkungannya. Etika kerja merupakan acuan yang dipakai oleh individu atau suatu perusahaan sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya, agar kegiatan yang mereka lakukan tidak merugikan individu atau lembaga yang lain (Rudito, 2007: 6). Sedangkan etika kerja Islami tidak hanya sebatas menggunakan akal pikiran semata dalam menilai suatu perbuatan, tetapi juga berdasarkan pada al- Qur‟an dan Hadits yang sesuai dengan ajaran syariat Islam. Menurut Janan (2004) etika kerja dalam perspektif Islam diartikan sebagai pancaran dari akidah yang bersumber pada sistem keimanan Islam, yakni sebagai sikap hidup yang mendasar berkenaan dengan kerja sehingga dapat dibangun paradigma etos kerja Islami.
Disisi lain makna bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan seluruh aset, pikir dan dzikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik khairu ummah (Tasmara, 2002: 15).
Seorang muslim yang menerapkan etika kerja Islami dalam kehidupan pekerjaanya, akan dengan sungguh-sungguh menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pekerja. Dia senantiasa akan terus mencapai ridha Allah dan bukan hanya sekedar mementingkan kepentinganya pribadi. Dalam perusahaan, seperti perbankan syariah sangat dibutuhkan karyawan yang mempunyai semangat dan etika kerja Islami yang baik, selain mereka di tuntut untuk giat dalam bekerja, tanggung jawab terhadap pekerjaanya, mereka harus memperhatikan prinsip-prinsip syariah yang harus dijalankan.
Sebagaimana pula karyawan yang menerapkan etika kerja Islami di tempat mereka bekerja akan berpengaruh positif terhadap kinerja mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurmatias (2015) dan Faqih (2011) menyatakan bahwa variabel etika kerja Islami berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Walaupun pada masing-masing penelitian memiliki variabel etika kerja Islami yang berbeda. Mencermati perihal tersebut, perlu kiranya mengetahui variabel etika kerja Islami yang benar- benar menampakkan etika kerja yang tinggi sehingga akan mempengaruhi kinerja karyawan yang baik.
Dari pemikiran di atas maka penulis bermaksud untuk mengkaji pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja dan etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan yang akan penulis susun dalam skripsi yang berjudul “PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN ETIKA KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH CABANG SEMARANG”.
B. Rumusan Masalah
1. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka secara ringkas masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
2. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang ?
3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang ?
4. Apakah etika kerja Islami berpengaruh terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang ?
5. Apakah budaya organisasi, lingkungan kerja, dan etika kerja Islami secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang ? C.
Tujuan Penulisan
1. Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah disampaikan, penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
2. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang.
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang.
4. Untuk mengetahui pengaruh etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang.
5. Untuk mengetahui budaya organisasi, lingkungan kerja, dan etika kerja Islami secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan BNI Syariah Cabang Semarang.
D. Manfaat Penulisan
Setelah penelitian ini selesai dilakukan, diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya adalah :
1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan wawasan yang lebih luas lagi tentang budaya organisasi, lingkungan kerja dan etika kerja Islami dalam mempengaruhi kinerja karyawan, serta untuk mengembangkan kreatifitas penulis dalam mengembangkan ilmu yang telah didapat.
2. Bagi BNI Cabang Semarang Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi atau bahan masukan bagi BNI Syariah Cabang Semarang terutama kebijakan yang dapat diambil guna untuk meningkatkan kinerja karyawan.
3. Bagi Lembaga IAIN Salatiga Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang ilmu ekonomi. Sehingga dapat dijadikan referensi penelitian yang relevan.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini terbagi menjadi beberapa sitematika pembahasan. Hal ini dilakukan agar mempermudah peneliti dalam penyusunan skripsi ini dan mempermudah pembaca dalam memahasi skripsi ini. Sistematika pembahasan skripsi ini terbagi dalam lima bab yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang pendahuluan skripsi secara umum meliputi: latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA Berisi tentang telaah pustaka yaitu jabaran tentang penelitian terdahulu, landasan teori yang berisi diskripsi mengenai variabel dan hubungan antar variabel, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN Metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan sumber data, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukuran, teknik analisis data.
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis data berisi tentang penelitian berupa gambaran umum obyek penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan reabilitas, uji regresi linear berganda, uji statistik, uji asumsi klasik, analisis data penelitian dan pembahasan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian berikutnya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Beberapa penelitian yang berkaitan dengan budaya kerja, lingkungan
kerja, etika kerja Islami dan kinerja karyawan sudah cukup banyak. Penelitian yang dilakukan oleh Armiaty dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi dan
Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Frontliner pada Cabang Bank Kalsel
(2014). Unit analisis dalam penelitian ini adalah pegawai frontliner di lingkungan kantor cabang Bank Kalsel wilayah Banjarmasin, dengan responden yang digunakan sebanyak 58 pegawai dengan teknik sampling
census . Pengukuran variabel menggunakan skala likert dengan analisis regresi
linear berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan variabel budaya organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, begitu juga variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel budaya dan motivasi secara bersama- sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai frontliner.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Amelia dengan judul Budaya
Organisasi dan stres Kerja Terhada Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Bank Mandiri Cabang Padang
(2012). Pengambilan sampel penelitian ini mengunakan metode Judgement kriteria, dengan jumlah responden sebanyak 45 orang karyawan tetap Bank Madiri Cabang Padang. Pengolahan data penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 19 untuk menguji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel budaya organisasi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening. Sementara stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja keryawan dan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Suwondo dengan judul
Hubungan Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan (2015) .
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode sensus, yakni mengambil semua populasi menjadi responden penelitian. Jumlah responden adalah 40 orang karyawan suatu bank cabang kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank di kota Malang. Lingkungan kerja yang nyaman dan tingkat disiplin kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja karyawan.
Adapun penelitian lain yang dilakukan oleh Ambarwati dengan judul
Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro) (2016).
Dalam peneitian ini data dikumpulkan melalui kuesioner pada 50 karyawan Bank Syariah Mandiri Surakarta yang diperoleh menggunakan teknik
sampling acak, kemudian dilakukan analisis data yang diperoleh
menggunakan analisis linier berganda. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam uji t ketiga variabel independen secara signifikan mempengaruhi keputusan variabel dependen. Kemudian melalui uji F menunjukkan bahwa ada pengaruh antara lingkungan kerja, motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Sahlan dkk. dengan judul Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sulut Cabang Airmadidi (2015).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dan hipotesis menunjukan bahwa lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan kompensasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial hanya lingkungan kerja yang tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Haq dengan judul Pengaruh
Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Etos Kerja Islam, Disiplin Kerja,
Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompensasi, Kecerdasan Emosional dan
Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan (2015). Penelitian ini
menyimpulkan dari hasil F bahwa pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, etos kerja Islam, disiplin kerja, lingkungan kerja, motivasi, kompensasi, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan BPRS Yogyakarta. Hasil uji t secara parsial variabel kepemimpinan dan etos kerja Islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi, disiplin kerja, lingkungan kerja, motivasi, kompensasi, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan BPRS Yogyakarta.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Andini dengan judul
Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Etika Kerja Islami
Terhadap Kinerja Karyawan BMT Tumang (2014). Analisis data pada
penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan etika kerja Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerjaa karyawan. Sedangkan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah kepemimpinan.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Faqih dengan judul Pengaruh
Komunikasi dan Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan KJKS BMT
FASTABIQ Pati (2011). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif. Dari hasil penelitian ini, dilihat secara parsial dengan uji T bahwa Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di BMT Fastabiq Pati dengan nilai t hitung sebesar 4,740, sedangkan variabel Etika Kerja Islam berpengaruh signifikan dengan nilai t hitung sebesar 4,010.
Selanjutnya dalam uji pengaruh secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa Komunikasi dan Etika Kerja dan Islam berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 26.057. Nilai koefisien determinan menunjukkan bahwa variasi perubahan variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh perubahan variabel bebas Komunikasi dan Etika Kerja Islam sebesar 47,8%.
Tabel 2.1 Tabel Telaah Pustaka No Peneliti (Tahun) Judul Variabel Penelitian Hasil2 (Stres Kerja),
Variabel X
4 Ambarwati “Pengaruh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual dan bersama-sama lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank di kota Malang.
Kerja) dan variabel Y (Kinerja Karyawan)
2 (Disiplin
(Kepemimpinan), variabel X
1
“ Variabel X
“Hubungan Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan
3 Suwondo (2015)
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel budaya organisasi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening.
(Kepuasan Kerja) dan variabel Y (Kinerja Karyawan)
3
variabel X
X
1 Armiaty (2014)
X
“Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
Frontliner pada
Cabang Bank Kalsel”
Variabel X
1 (Budaya
Organisasi), variabel
2 (Motivasi), dan
(Budaya Organisasi), variabel
variable Y (kinerja Karyawan),
Hasil penelitian menunjukkan variabel budaya organisasi dan variabel motivasi baik secara parsial maupun simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
2 Amelia (2012)
“Budaya Organisasi dan stres Kerja Terhada Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Bank Mandiri Cabang Padang.”
Variabel X
1
1 Hasil penelitian Kerja, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro)
” variabel X
6
3 (Etos
Kerja Islam), Variabel X
4
(Disiplin Kerja), Variabel X
5
(Lingkungan Kerja), Variabel X
(Motivasi), Variabel
2
X
7
(Kompensasi), Variabel X
8
(Kecerdasan Emosional), Variabel X
9
(Kecerdasan Spiritul), dan variabel Y (Kinerja Karyawan)
(Kepemimpinan), Variabel X
Organisasi), Variabel X
2
1
(Motivasi Kerja), variabel X
3 (Disiplin
Kerja), dan variabel Y (Kinerja Karyawan) variabel basik scara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro) ”.
5 Sahlan dkk.
(2015) “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sulut Cabang Airmadidi”
Variabel X
(Lingkungan Kerja), variabel X
1 (Budaya
2
(Kepuasan Kerja), variabel X
3
(Kompensasi), dan variabel Y (Kinerja Karyawan)
Hasil penelitian dan hipotesis menunjukan bahwa ketiga variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun secara parsial hanya lingkungan kerja yang tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
6 Haq (2015) “Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Etos Kerja Islam, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Motivasi, Kompensasi, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan”
Variabel X
Dari hasil F bahwa variabel X secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil uji t secara parsial variabel kepemimpinan dan etos kerja Islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi, disiplin kerja, lingkungan kerja, motivasi, kompensasi, kecerdasan emosional, dan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan BPRS Yogyakarta.
7 Andini (2014)
“Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Etika Kerja Islami Terhadap Kinerja Karyawan BMT Tumang
Menurut Wagner dan Hollenbeck yang dikutip Tampubolon (2012: 227) budaya organisasi adalah suatu pola dari dasar asumsi
Dari beberapa penelitian diatas yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya adalah penggunaan ketiga variabel yaitu budaya organisasi, lingkungan kerja dan etika kerja Islami sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada BNI Syariah Cabang Semarang.
Dari hasil penelitian menunjukkan baik secara parsial maupun komunikasi dan etika kerja Islam berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan kinerja karyawan di BMT Fastabiq Pati.
(Etika Kerja Islami) dan variabel Y (Kinerja Karyawan)
2
(Komunikasi), variabel X
1
Variabel X
“Pengaruh Komunikasi dan Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan KJKS BMT FASTABIQ Pati”
8 Faqih (2011)
Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
(Etika Kerja Islami), variabel Y (Kinerja Karyawan)
2
(Lingkungan Kerja),variabel X
2
Kerja Islami), variabel X
1 (Etika
” Variabel X
B. Kerangka Teori
1. Budaya Organisasi a. Pengertian Budaya Organisasi
dalam mengatasi persoalan dengan mengadaptasinya dari luar dan mengintegrasikan ke dalam organisasi agar karyawan dapat bekerja dengan teliti, dan juga bermanfaat bagi karyawan baru sebagai dasar koreksi atas presepsi mereka, pikiran, dan perasaan dalam hubungan mengatasi persoalan. Pada prinsipnya budaya organisasi menjadi landasan perilaku bagi semua karyawan atau anggota tim dalam pencapaian sasaran akhir organisasi, dan budaya organisasi dapat menjadi unsur yang menjaga stabilitas karyawan dalam berperilaku didalam menjalankan fungsi organisasi.