ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Studi pada Bank Umum Syariah Domestik dan Campuran di IndonesiaPeriode 2011-2014 - Test Repository

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI
TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH
DI INDONESIA
Studi pada Bank Umum Syariah Domestik dan Campuran di Indonesia
Periode 2011-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

DISUSUN OLEH
RAGIL TEKI MULYANI
NIM: 21312044

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2016
i


ii

iii

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Ragil Teki Mulyani

NIM

: 213-12-044

Jurusan

: Perbankan Syariah S1


Fakultas

: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi

: ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI
TERHADAP ROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH
DI INDONESIA (Studi pada Bank Umum Syariah Domestik
dan Campuran di Indonesia Periode 2011-2014)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 22 Juli 2016

iv


v

MOTO

         
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia (QS Yaasiin: 82)
Rintangan ada bukan untuk dihindari tapi untuk dilewati.

Hasil tidak pernah mengkhianati usaha.

Wanita yang mau berpikir, akan mampu mengubah padang pasir menjadi
kebun bunga yang indah. (Dr. Aidh al-Qarni)
Kerendahan hati menuntun pada kekuatan bukan kelemahan. Mengakui
kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk
tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri. (John Mccloy)
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita
melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita
tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. (Alexander Graham Bell)


v

vi

PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
menuntun semua jalan hambaNya, yang telah melimpahkan kemurahan-Nya dan
memberikan kemudahan untuk menyeslesaikan Skripsi ini. Karya sederhana ini
penulis persembahkan untuk:
1.

Ibu saya pahlawan hidup saya, wanita tangguh terhebat, teristimewa beliau
yang selalu mampu menjelma menjadi apapun yang saya butuhkan. Beliaulah
harta paling berharga, dokter, juru masak, motivator, guru, cahaya saya.
LOVE YOU MOM terimakasih telah melahirkan saya, membuat saya
merasakan hidup bersamamu.

2.


Alm. Ayah semoga Allah menempatkan engkau di surgaNya.

3.

Tiga Saudara saya (Kang Sudiono, Kang Wahyono, Kang Suhardi)
terimakasih telah menjaga adik ragilmu dari kecil hingga sekarang.

4.

Mbak-mbak dan keponakan-keponakan.

5.

Bapak dan Ibu dosen Institut Agama Islam Negeri yang selama ini sabar
mendidik saya. Terimakasih atas kebaikan Bapak dan Ibu yang telah
membantu saya dalam kesulitan terutama ketika saya belajar berorganisasi.

6.

Seluruh keluarga besar Kusuma Organizer Pak Fermy Ferdianto beserta tim

yang telah membantu mewujudkan mimpi saya menjadi nyata.

7.

Alumni dan Kader-kader KSEI IAIN Salatiga, bersama kalian di KSEI saya
ditempa untuk menjadi lebih kuat, lanjutkan perjuangan kita membumikan
ekonomi Islam.

vi

vii

8.

Teman kos Sony, kamar sofyah ma’had putri IAIN Salatiga 2012, posko 56
Dsn Kenteng Bawang Tempuran KKN IAIN Salatiga 2016, kawan rantau di
Surakarta.

9.


Teman-teman Perbankan Syariah S1 (ex MKS) angkatan 2012.

vii

viii

KATA PENGANTAR
   

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan dapat
penulis susun dalam laporan Skripsi yang berjudul “Analisis pengaruh variabel
makroekonomi terhadap profitabilitas bank umum syariah Indonesia” dengan
lancar. Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bimbingan dari berbagai pihak,
Skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tulus kepada:
1.

Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. Rektor IAIN Salatiga.


2.

Bapak Dr. Anton Bawono, S.E, M.Si. Dekan FEBI IAIN Salatiga sekaligus
dosen pembimbing yang telah meluangkan watu dan memberikan arahan
dalam penyusunan skripsi ini.

3.

Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1.

4.

Bapak/Ibu dosen atas ilmu yang diberikan.

5.

Ibu, Bapak, Kakak, dan seluruh keluarga.
Semoga semua amal baik mereka dicatat sebagai amalan yang terbaik

oleh Allah SWT, Amin. Akhirnya harapan peneliti semoga apa yang terkandung

dalam penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak.
Salatiga, 12 Juli 2016
Penulis,

Ragil T Mulyani

viii

ix

ABSTRAK
Mulyani, Ragil Teki. 2016. Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap
Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Pada Bank
Umum Syariah Domestik dan Campuran di Indonesia Periode 20112014). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan Perbankan
Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr.
Anton Bawono M.Si
Kesehatan kinerja keuangan bank syariah sebagai lembaga profit
oriented menjadi sangat penting terutama tingkat profitabilitasnya. Kinerja yang
baik dapat meningkatkan peran bank syariah sebagai lembaga intermediari antara
pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. Laba bank syariah

dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yaitu variabel
makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variabel
makroekonomi terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia. Indikator
makroekonomi menggunakan variabel pertumbuhan ekonomi (GDP growth),
inflasi, kurs, BI rate. Sedangkan profitabilitas bank umum syariah diukur dengan
rasio ROA. Data terdiri atas 48 data penelitian berupa data triwulan tiga bank
umum syariah sebagai sampel yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat
Indonesia, dan Bank Maybank Syariah indonesia selama periode 2011-2014.
Analisis penelitian menggunakan model Fixed Effect Model (LSDV) dalam proses
regresi data panel. Hasil analisis regresi dalam penelitian ini menunjukan variabel
independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas BUS di
Indonesia. Namun, uji data secara individu menyatakan semua variabel makro
dalam model tidak ada yang berpengaruh signifikan. Pertumbuhan ekonomi (GDP
growth) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank
umum syariah di Indonesia, kurs dan BI rate berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan
performa dan peran bank syariah di Indonesia.

Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Profitabilitas, Makroekonomi.


ix

x

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. ii
PENGESAHAN KELULUSAN................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. iv
MOTO........................................................................................................

v

PERSEMBAHAN.....................................................................................

vi

KATA PENGANTAR...............................................................................

viii

ABSTRAK.................................................................................................

ix

DAFTAR ISI..............................................................................................

xii

DAFTAR TABEL......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................

1

B. Rumusan Masalah...............................................................

10

C. Tujuan.................................................................................

11

D. Manfaat...............................................................................

12

E. Sistematika Penulisan.........................................................

13

BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka...................................................................

14

B. Kerangka Teori...................................................................

22

1.

Bank Syariah................................................................

22

a.

Pengertian Bank Syariah......................................

22

b.

Tujuan Bank Syariah............................................... 24

2.

Profitabilitas...................................................................

26

3.

Pertumbuhan Pendapatan Nasional (GDP growth).......

30

4.

Inflasi.............................................................................

32

5.

Nilai Tukar Uang (Kurs)................................................

34

a.

34

Nilai Tukar Uang Konvensional.............................
x

xi

b.
6.

Nilai Tukar Uang Islam........................................... 36

Suku Bunga Acuan Bank Indonesia..............................

37

C.

Kerangka Penelitian..............................................................

39

D.

Hipotesis Penelitian..............................................................

40

BAB III METODE PENELITIAN
A.

Jenis dan Pendekatan Penelitian...........................................

44

B.

Data dan Sumber Data..........................................................

44

C.

Populasi dan Sampel.............................................................

45

D.

Teknik Pengumpulan Data.................................................... 45

E.

Definisi Konsep dan Operasional.........................................

45

F.

Teknik Analisis Data............................................................

47

1.

Uji Stasioneritas.............................................................

47

2.

Analisis Regresi Linier Berganda..................................

47

3.

Uji Statistik....................................................................

48

4.

Uji Asumsi Klasik.......................................................... 49

G.

Alat Analisis.......................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

B.

Deskripsi Objk Penelitian.....................................................

52

1.

Deskripsi Data................................................................ 52

2.

Deskripsi Statistik..........................................................

52

Analisis Data......................................................................... 55
1.

Uji Stasioneritas Data....................................................

55

2.

Analisis Regresi Linear Berganda.................................

57

3.

Uji Statistik....................................................................

59

i)

2

Uji Determinasi (R )...............................................

59

ii) Uji ttest (Uji Secara Individu)................................... 60
iii) Uji Ftest (Uji Secara Serempak)...............................
4.

64

Uji Asumsi Klasik.......................................................... 65
i.

Uji Multikolinieritas...............................................

65

ii. Uji Heteroskendastisitas.........................................

67

iii. Uji Autokorelasi...................................................... 68
xi

xii

C.

Hasil Uji Hipotesis................................................................ 69

BAB V PENUTUP
A.

Kesimpulan...........................................................................

77

B.

Saran.....................................................................................

78

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
LEMBAR KONSULTASI

xii

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1

Jumlah Jaringan Kantor Individu BUS Tahun 2015...........

Tabel 1.2

Total Aset Individu BUS Triwulan IV Tahun 2014 dan

2

2015....................................................................................

4

Tabel 2.1

Review Penelitian Terdahulu..............................................

17

Tabel 4.1

Data ROA Masing-Masing BUS......................................... 53

Tabel 4.2

Deskripsi Statistik Variabel Dependen (ROA)...................

Tabel 4.3

Data Variabel Independen................................................... 54

Tabel 4.4

Deskripsi Statistik Variabel Independen.............................

54

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Unit Root pada Level................................

55

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference................... 56

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Unit Root pada 2nd Difference.................

Tabel 4.8

Model Regresi Common Effect (OLS)................................. 58

Tabel 4.9

Model Regresi Fixed Effect (LSDV)...................................

Tabel 4.10

Hasil Uji Chow Test (F test)................................................ 59

Tabel 4.11

t-test..................................................................................... 60

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinearitas Auxiliary Model Regresi.........

65

Tabel 4.13

Hasil Regresi Menghilangkan Variabel Inflasi...................

66

Tabel 4.14

Hasil Uji Multikolinearitas Auxiliary Model Regresi

53

56

58

Menghilangkan Variabel Inflasi.......................................... 66
Tabel 4.15

Hasil Uji Park.....................................................................

Tabel 4.16

Koefisien Hasil Uji Park..................................................... 67

Tabel 4.17

Durbin Watson Test............................................................. 68

Tabel 4.18

Tabel Durbin Watson Tingkat Signifikan 0,05...................

68

Table 4.19

Tabel Hasil Uji Hipotesis………………………………....

76

xiii

67

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1

Kerangka Model Penelitian..............................................

xiv

2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bank Syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip syariah, melarang penggunaan bunga (riba), dan
memberikan imbalan berupa bagi hasil dalam aktifitas usahanya. Pelaksanaan
kegiatan usaha dan jasa-jasa yang diberikan perbankan syariah memiliki
kesamaan dengan perbankan konvensional, baik perbankan syariah maupun
perbankan konvensional bersaing untuk melakukan penetrasi pasar demi
memenangkan konsumen dan mencapai tujuan usaha.
Munculnya bank syariah dalam sistem keuangan dan moneter di
Indonesia sebagai respon atas kebutuhan masyarakat yang mayoritas
beragama Islam yang berkeinginan melakukan aktifitas pada berbagai aspek
kehidupan sesuai ajaran Islam. Bahkan di negara-negara muslim perbankan
syariah dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan
ekonomi.
Dalam tiga dekade terakhir pertumbuhan lembaga keuangan syariah
menigkat secara signifikan tiap tahun. Sejak tahun 1992 jumlah bank yang
beroperasi dengan prinsip syariah terus bertambah, hingga tahun 2015 sudah
ada 12 Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia dengan 1,990
kantor. Jumlah jaringan kantor masing-masing individu Bank Umum Syariah
di Indonesia dapat dilihat pada tabel 1.1.

1

2

Tabel 1.1 Jumlah Jaringan Kantor Individu BUS Tahun 2015
Kelompok Bank
Bank Umum Syariah
1
PT. Bank Muamalat Indonesia
2
PT. Bank Victoria Syariah
3
PT. Bank BRISyariah
4
PT. Bank Jabar Banten Syariah
5
PT. Bank BNI Syariah
6
PT. Bank Syariah Mandiri
7
PT. Bank Mega Syariah
8
PT. Bank Panin Syariah
9
PT. Bank Syariah Bukopin
10
PT. BCA Syariah
11
PT. Maybank Syariah Indonesia
12
PT. Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah

KPO/KC
HOO/BO
450
84
9
50
9
68
137
35
9
12
10
1
26

KCP/UPS KK
SBO/SSU CO
1,340
200
254
98
5
206
12
56
1
165
18
510
65
122
5
1
7
4
6
1
4
-

Sumber: Statistik PS OJK, 2016
Prospek dan kesempatan perbankan syariah di masa datang nampak
cerah, positif dan menjanjikan. Bank Muamalat Indonesia sebagai bank
syariah pertama di Indonesia berdiri pada tahun 1991, merupakan bank yang
menjadi pelopor berdirinya bank syariah lain di Indonesia. Krisis ekonomi
tahun 1997 mengakibatkan industri perbankan mengalami pasang surut,
hampir seluruh bank di Indonesia mengalami kebangkrutan bahkan banyak
bank yang mengalami likuidasi. Namun, Bank Muamalat Indonesia sebagai
satu-satunya bank syariah di Indonesia saat itu mampu mempertahankan
eksistensinya di tengah krisis ekonomi yang melanda.
Berdasarkan publikasi statistik perbankan syariah tahun 2016 oleh
Otoritas Jasa Keuangan, aset Bank Umum Syariah tahun 2015 sebesar
Rp.213,423 triliun naik sekitar 2,71% dari tahun sebelumnya. Sedangkan

3

berdasarkan data dari publikasi masing-masing 11 Bank Umum Syariah di
Indonesia ada dua Bank Umum Syariah Devisa yang memiliki aset total
60,67% dari total aset seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia, dua
bank tersebut adalah Bank Mandiri Syariah dengan prosentase total aset
33,86% yaitu sebesar Rp.70,37 triliun dan Bank Muamalat Indonesia
menempati posisi kedua dengan prosentase total aset 27,81% dari total aset
seluruh bank umum syariah di Indonesia yaitu sebesar Rp.57,81 triliun.
Sedangkan Maybank Syariah Indonesia satu-satunya bank umum campuran
yang baru beroperasi pada tahun 2011 namun memiliki aset cukup tinggi
sebesar Rp.1,743 triliun setingkat di atas bank Victoria syariah bank non
devisa yang telah lebih dahulu beroperasi di Indonesia. Perkembangan total
aset Maybank Syariah Indonesia bank campuran Indonesia Malaysia dapat
dijadikan indikasi bahwa Malaysia telah memulai ekspansi usahanya pada
sektor perbankan yang berarti telah mempersiapkan diri untuk bersaing ketat
dan menguasai pasar di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Data total aset
BUS dapat dilihat pada tabel 1.2.

4

Tabel 1.2 Total Aset Individu Bank Umum Syariah Triwulan IV 2014
dan 2015 (dalam jutaan rupiah)
Total Aset Individu BUS
Nama Bank
PT. Bank BNI Syariah
PT. Bank Mega Syariah

Des-15
23,017,667

Des-14
19,492,112

5,559,820

7,042,486

PT. Bank Muamalat Indonesia
PT. Bank Syariah Mandiri
PT. BCA Syariah
PT. Bank BRISyariah
PT. Bank Jabar Banten Syariah
PT. Bank Panin Syariah
PT. Bank Syariah Bukopin

57,802,661
70,369,709
4,349,580

62,402,282
66,955,671
2,994,449

24,230,247
6,439,966
7,134,235
5,827,154

20,341,033
6,093,488
6,206,504
5,160,517

PT. Bank Victoria Syariah
PT. Maybank Syariah Indonesia

1,379,266

1,439,632

1,743,439

2,449,541

Sumber: data diolah publikasi masing-masing bank, 2016

Tumbuh

dan

berkembangnya

lembaga

keuangan

dalam

perekonomian sangat ditentukan oleh besarnya tingkat keuntungan yang
diperoleh melalui kegiatan operasionalnnya (Mukhlis, 2012: 275). Karena
bank adalah sebuah perusahaan, maka konsep utama yang berlaku bagi
sebuah perusahaan umumnya juga berlaku bagi perusahaan bank. Kegiatan
sebuah perusahaan dapat digambarkan melalui dua cara. Cara pertama
berdasarkan kegiatan operasionalnya, cara kedua berdasarkan kegiatan
fiansialnya. Utuk keperluan kegiatan operasionalnya, sebuah perusahaan
manufaktur

membeli

bahan

baku,

lalu

dengan

proses

produksi

mengkombinasikan bahan baku dengan kapital dan sumber daya manusia
untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa dalam rangka
memperoleh profit. Ditinjau dari sudut kegiatan finansialnya, perusahaan

5

memperoleh dana dari pemilik dan kreditor lalu

membelanjakan dana

tersebut untuk memperoleh bahan baku, sumber daya manusia, dan kapital
yang pada akhirnya memperoleh pengembalian dana tersebut bersama profit.
Bahan baku bank adalah dana sedangkan produk yang dijual bank adalah
dana dan jasa (Darmawi, 2011: 30).
Kesehatan kinerja keuangan bank syariah sebagai lembaga profit
oriented seperti lembaga keuangan lainnya menjadi sangat penting terutama
tingkat profitabilitasnya. Kinerja yang baik dapat meningkatkan peran bank
syariah sebagai lembaga intermediari antara pihak yang kelebihan dana dan
memerlukan dana. Selain harus melakukan inovasi produk dan memberikan
layanan jasa keuangan pada masyarakat, perbankan syariah juga memiliki
tujuan dasar bisnis perbankan untuk memperoleh keuntungan maksimal
sehingga

mampu

memenuhi

kewajiban

membagikan

deviden

serta

peningkatan prospek usahanya.
Profitabilitas mengukur kesuksesan manajemen dalam menghasilkan
laba yang dapat dianalisis dengan rasio-rasio penghasil laba (rentabilitas
rasio), Return on Asset (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuam manajemen bank dalam memperoleh keuntungan
(laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar
tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi
bank tersebut dari segi penggunaan aset (Dendawijaya, 2005: 118).
Dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank, Bank Indonesia
lebih mementingkan penilaian besarnya ROA dan tidak memasukkan unsur

6

ROE. Hal ini dikarenakan Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai
profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian
besar berasal dari dana simpanan masyarakat (Dendawijaya, 2005: 119).
Perkembangan perekonomian baik secara regional, nasional maupun
internasional, dapat pula merupakan kendala bagi suatu bank dalam mencapai
tujuannya. Masalah yang timbul dalam kegiatan perekonomian biasanya tidak
terjadi semata-mata karena masalah-masalah ekonomi saja, tetapi juga
disebabkan oleh masalah-masalah sosial politik yang lebih luas. Di dalam
sistem perbankan saat ini yang mendekati ciri-ciri persaingan sempurna,
kecil kemungkinan kegiatan suatu bank dapat mempengaruhi sistem
perekonomian/moneter yang sedang berkembang. Oleh karena itu adanya
kecenderungan bahwa kegiatan perbankan yang akan dilakukan lebih banyak
mengikuti perkembangan perekonomian/moneter yang sedang berlangsung,
dan sudah tentu volume perkembangan perekonomian makro baik tingkat
regional, nasional, maupun internasional (Muljono, 1996: 67).
Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015
menuntut upaya maksimal bagi negara-negara anggotanya termasuk
Indonesia. Pasar dimana transaksi perdagangan barang dan jasa telah dibuka
tentu akan memberikan dampak pada kondisi perekonomian Indonesia
termasuk sektor perbankan. Identifikasi variabel eksternal yang dapat
mempengaruhi profitabilitas perbankan perlu diketahui untuk mendapatkan
kinerja yang maksimal dan kondisi ekonomi yang semakin terkendali
sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.

7

Pendapatan nasional dan inflasi merupakan indikator yang sering
digunakan dalam melihat kondisi eksternal (makro). Dalam kaitannya dengan
hal tersebut menurut Osamwonyi dan Michael (2014: 85) terdapat pengaruh
signifikan antara pertumbuhan ekonomi dengan profitabilitas bank. Semakin
tinggi tingkat ekonomi akan dapat memiliki hubungan dengan kenaikan
profitabilitas yang dapat diperoleh bank, tingkat perkembangan ekonomi
mencerminkan adanya kenaikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
pelaku ekonomi, kenaikan kegiatan ekonomi tersebut dapat berdampak pada
kenaikan volume kegiatan yang dilakukan oleh bank dalam memberikan
pelayanan jasa keuangan pada masyarakat, Hal ini pada akhirnya dapat
meningkatkan pendapatan yang diperoleh bank dalam kegiatannya (Mukhlis,
2014: 277).
Inflasi secara umum sering diartikan sebagai kenaikan harga-harga
dalam perekonomian pada periode waktu tertentu. Semakin tinggi inflasi
maka semakin tinggi pengorbanan yang harus dikeluarkan konsumen untuk
memperoleh barang dan jasa yang diinginkan, manakala tidak diimbangi
dengan kenaikan pendapatan akan menimbulkan ktidakmampuan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan (konsumsi dan/atau saving). Sebagai akibatnya
produsen kesulitan dalam penjualan outputnya, yang akan mempengaruhi
keuangan perusahaan dan kesulitan dalam mengembalikan pinjaman. Kondisi
seperti ini maka, risiko pembiayaan macet bank akan naik, penghimpunan
modal bank melalui dana pihak ketiga turun kemudian pendapatan
operasional bank turun (Mukhlis, 2014: 277). Pengaruh inflasi terhadap

8

profitabilitas bank didukung oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh
Abduh dan Idrees (2013: 209), Muharam (2009: 100), dan Ghazali (2008)
yang

menyebutkan

bahwa

inflasi

berpengaruh

signifikan

terhadap

profitabilitas bank.
Selain variabel pertumbuhan ekonomi dan inflasi sebagai variabel
makro yang paling banyak diteliti oleh penelitian sebelumnya, dalam
penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah kurs dan suku bunga Bank
Indonesia (BI rate) sebagai variabel bebas yang diduga mempengaruhi
profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
Data empiris menunjukan bahwa krisis nilai tukar berpengaruh
negatif terhadap perekonomian suatu negara seperti yang telah terjadi pada
beberapa negara Asia pada tahun 1997/1998. Krisis nilai tidak hanya
mengakibatkan harga-harga melambung tinggi, tetapi juga mengakibatkan
kontraksi

ekonomi

yang

cukup

dalam.

Melemahnya

nilai

tukar

mengakibatkan barang-barang impor seperti bahan baku, barang modal, dan
barang konsumsi lebih mahal dan mengakibatkan terjadinya kenaikan hargaharga barang di dalam negeri. Selain itu, melemahnya nilai tukar
mengakibatkan semakin besarnya kewajiban hutang luar negeri perusahaanperusahaan sehingga neraca perusahaan dan bank-bank memburuk (Rahardjo,
2009: 172).
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing melemah maka
permintaan barang/jasa akan mengalami penurunan dan menekan permintaan,
sehingga produsen akan mengurangi volume produksi. Akibatnya masyarakat

9

penerima imbal jasa faktor produksi mengalami penurunan pendapatan.
Turunnya nilai uang rill mengakibatkan pendapatan rill masyarakat
berkurang, yang kemudian berdampak pada kemampuan masyarakat untuk
menabung dan investasi berkurang karena telah dialokasikan untuk
memenuhi kebutuhan pokok (konsumsi).
Tingkat suku bunga Bank Indonesia sebagai dasar penetapan (acuan)
suku bunga pinjaman sebagai imbal hasil atas tabungan/investasi nasabah
pada bank. Besarnya bunga yang ditawarkan bank akan mempengaruhi
keputusan nasabah untuk menabung atau menginvestasikan uangnya dalam
bentuk deposito dll. Perbedaan mendasar antara bank konvensional dan bank
syariah adalah adanya pelarangan bunga dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya, prinsip yang digunakan dalam bank syariah adalah prinsip
bagi hasil dimana penetapan prosentasenya tidak dapat ditentukan di muka
(awal) pada saat perjanjian dilakukan. Dalam kegiatan penyaluran dana, bank
syariah menggunakan sistem investasi dan pembiayaan karena menerapkan
sistem penyertaan dan penanaman dana sedangkan keuntungan yang akan
diperoleh bergantung pada kinerja usaha yang menjadi objek penyertaan
dengan nisbah yang ditentukan di awal.
Motif nasabah menginvestasikan dananya di bank syariah tidak
hanya dipengaruhi oleh faktor agama saja namun ada pula nasabah yang
menginvestasikan dananya dengan mempertimbangkan faktor return bagi
hasil. Sehingga meski prosentase bagi hasil tidak dapat ditentukan di awal
namun suku bunga acuan BI harus tetap diperhitungkan, karena nasabah yang

10

menginvestasikan dana di bank syariah dengan motif untuk memperoleh
faktor bagi hasil akan selalu mempertimbangkan tingkat imbalan yang
diperoleh dalam investasi, jika tingkat bagi hasil yang diberikan bank syariah
terlalu rendah maka tingkat kepuasan nasabah akan menurun dan muncul
kemungkinan nasabah akan memindahkan dananya pada bank lain (Isna K
dan Kunti, 2012: 34).
Atas dasar latar belakang di atas, maka penulis melakukan penelitian
pada bank umum syariah di Indonesia dengan judul : Analisis Pengaruh
Variabel Makroekonomi terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di
Indonesia (Studi pada Bank Umum Syariah Domestik dan Campuran di
Indonesia Periode 2011-2014).

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan pokok permasalahan
yang terjadi dan menjadi fokus penelitian yaitu :
a.

Apakah pertumbuhan pendapatan nasional berpengaruh positif dan
signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah?

b.

Apakah inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas
(ROA) bank umum syariah?

c.

Apakah kurs rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba
operasional (ROA) bank umum syariah?

d.

Apakah BI rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas
(ROA) bank umum syariah?

11

e.

Apakah pertumbuhan pendapatan nasional berpengaruh positif dan
signifikan secara lebih dominan dibandingkan dengan variabel lain
terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah?

f.

Apakah pertumbuhan pendapatan nasional, inflasi, kurs rupiah dan BI
rate secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas (ROA) bank umum syariah?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan yang mendasari perlunya dilakukan
penelitian. Mengacu terhadap rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan
untuk:
a.

Menjelaskan pengaruh positif dan signifikan pertumbuhan pendapatan
nasional terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah

b.

Menjelaskan

pengaruh

negatif

dan

signifikan

inflasi

terhadap

profitabilitas (ROA) bank umum syariah
c.

Menjelaskan pengaruh positif dan signifikan kurs rupiah terhadap
profitabilitas (ROA) bank umum syariah

d.

Menjelaskan pengaruh positif dan signifikan BI rate terhadap
profitabilitas (ROA) bank umum syariah

e.

Menjelaskan pengaruh dominan, positif dan signifikan pertumbuhan
pendapatan nasional terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah

f.

Menjelaskan pengaruh positif dan signifikan pertumbuhan pendapatan
nasional, inflasi, kurs rupiah dan BI rate secara bersama-sama terhadap
profitabilitas (ROA) bank umum syariah

12

D. Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat yang peneliti harapkan dari penelitian ini adalah
dapat bermanfaat bagi semua pihak, antara lain:
a.

Bagi peneliti
1) dapat mengasah kemampuan peneliti dalam menjawab permasalahan
nyata dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan
perbankan
2) meningkatkan,

memperluas,dan

mengembangkan

pemahaman

keilmuan peneliti
b.

Bagi akademisi
1) Menjadi referensi dalam pengembangan keilmuan
2) Menjadi bahan inspirasi untuk melakukan penelitian selanjutnya

c.

Bagi praktisi
1) Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
2) Bahan pertimbangan pemerintah dalam penentuan kebijakan

13

E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang uraian latar belakang masalah yang
mendasari dilakukannya penelitian, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang telaah pustaka yaitu jabaran tentang penelitian
terdahulu, landasan teori yang berisi deskripsi mengenai variabel dan
hubungan antar variabel, kerangka penelitian dan hipotesis
penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang populasi dan sampel, definisi konsep dan operasional,
kerangka penelitian, dan alat analisis data
BAB IV ANALISIS DATA
Berisi tentang gambaran obyek penelitian dan analisis data berupa
analisis, rekapitulasi dan uji hipotesis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan menjelasan tentang hasil penelitian dan pembahasan
disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang
disajikan secara singkat dan jelas. Sedangkan saran adalah himbauan
kepada pembaca atau instansi terkait agar sasaran yang dipaparkan
dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan
menjadi

bahan

kajian

penelitian

selanjutnya.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka
Profitabilitas bank dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat
dikendalikan controlable factor adalah faktor-faktor yang dapat dipengaruhi
oleh manajemen seperti segmentasi bisnis (orientasi pada wholesale dan
retail), pengendalian pendapatan (tingkat bagi-hasil, keuntungan atas
transaksi jual beli, biaya-biaya) serta faktor uncontrolable factor atau faktorfaktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi kinerja bank seperti
kondisi ekonomi secara umum dan situasi persaingan di lingkungan wilayah
operasionalnya. (Arifin, 2009: 70-71).
Perkembangan

kondisi

perekonomian

dunia

saat

ini

akan

mempengaruhi pergerakan sistem keuangan. Dalam kaitannya dengan
pertumbuhan ekonomi menurut Mukhlis (2012: 280), dalam penelitian yang
berjudul Kinerja Keuangan Bank dan Stabilitas Makroekonomi terhadap
Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia, studi yang dilakukan pada 5 bank
syariah di Indonesia pada periode waktu 2006-2011 menyatakan bahwa
pertumbuhan eknomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
tingkat profitabilitas yang dapat diperoleh bank syariah di Indonesia. Macit
(2012: 591), dalam jurnal yang berjudul Bank Specifik and Macroeconomics
Determinants of Profitability: Evidence from Participantion Bank in Turkey
menyebutkan GDP Growth is not significant on profitability, study by taking
4 Islamic bank perod 2005-2010. Temuan yang sama disebutkan oleh Teng et

14

15

al (2012: 49-50), GDP dan profitabilitas menunjukan hubungan yang tidak
signifikan.
Dalam penelitian Abduh dan Idrees (2013: 209), ditemukan bahwa
profitabilitas dan GDP growth rate menunjukkan hubungan negatif tapi tidak
signifikan, Arifin dan Fauziah (2014: 102), menunjukkan hasil temuan GDP
growth rates dan profitabilitas tidak nampak pengaruh signifikan.
Widyaningrum dan Siswantoro (2014: 95), menyebutkan GDP growth
memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Osamwonyi &
Michael (2014: 85), menyebutkan berdasarkan nilai t-test GDP secara
statistik tidak signifikan.
Adebola et al (2011: 28), menyebutkan indeks harga konsumen
memiliki hubungan positif terhadap bank syariah. Macit (2012: 591),
penelitian pada 4 bank Islam di Turki mencakup periode 2005-2010 inflasi
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Teng et al (2012: 49-50),
hasil penelitian menunjukkan hubungan negatif tapi tidak signifikan antara
inflasi dan profitabilitas bank syariah. Mukhlis (2012: 280), menyatakan hasil
penelitian bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap tingkat profitabilitas yang dapat diperoleh bank syariah di Indonesia
Abduh dan Idrees (2013: 209), menunjukan hasil penelitian bahwa
inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. Arifin dan
Fauziah (2014: 102), meyebutkan inflasi memiliki pengaruh positif namun
tidak signifikan terhadap profit bank syariah. Widyaningrum dan Siswantoro
(2014: 95), dengan hasil penelitian inflasi memiliki pengaruh negatif dan

16

signifikan terhadap ROA. Osamwonyi dan Michael (2014: 85), dalam
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi
laba bank Islam di Nigeria menunjukkan hasil inflasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap profit bank. Pratama (2015: 72), inflasi mempengaruhi
profit bank syariah.
Dwijayanti dan Prima Naomi (2009: 94), menunjukkan hasil
penelitian inflasi dan nilai tukar uang berpengaruh negatif signifikan terhadap
profitabilitas bank. Adebola et al (2011: 28), menyatakan hasil interest rate
memiliki dampak negatif terhadap pembiayaan bank Islam producer price
index and stock market index memiliki hubungan positif terhadap bank Islam,
industrial production and real effective exchange rate tidak memiliki
hubungan signifikan dalam jangka panjang. Macit (2012: 591), penemuan
hasil penelitian menunjukkan log of foreign exchange rate memiliki dampak
positif pada performa bank. Pratama (2015: 72), dengan metode penelitian
Vector

Auto

Regressive

(VAR)/

Vector

Error

Correlation

Model

menunjukkan hasil penelitian kurs rupiah terhadap dolar mempengaruhi
performa bank syariah.
Adebola et al (2011: 28), menyatakan hasil penelitian bahwa
dampak negatif interest rate terhadap bank syariah. Macit (2012: 591),
menunjukkan hasil penelitian log of foreign exchange rate memiliki dampak
positif terhadap performa bank. Osamwonyi dan Michael (2014: 85),
berdasarkan nilai t-tests, menyatakan suku bunga memiliki hubungan statistik
yang signifikan terhadap profit bank. Vejzagic dan Hashem Zarafat (2014:

17

51), menunjukan hasil penelitian Real interest rate tidak memiliki hubungan
dengan profitabilitas bank di Malaysia. Pratama (2015: 72), menyebutkan
suku bunga mempengaruhi performa bank syariah.
Penelitian hampir serupa yang sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti
terdahulu untuk menilai kinerja perbankan yang dipengaruhi faktor
eksternal/makro. Dalam hal ini beberapa penelitian sebagai referensi, peneliti
rangkum dalam tabel 2.1 sebagai berikut:

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Nasional GDP Growth terhadap Profitabilitas (ROA) Bank
No
1

2

3

4

Peneliti

Judul

Variabel

Hasil Penelitian

Ifuero
Osad
Osamwonyi
&
Chijuka Ify Michael
(2014: 85) European
Journal
of
Accounting Auditing
and
Finance
Research Vol. 2, No.
10
Lupita
Widyaningrum dan
Dodik
Siswantoro
(2014: 95)
Global Review of
Islamic
Economic
and Business Vol.2,
No.2
FEBI UIN
Sunan Kalijaga

The
Impact
of
Macroeconomic
Variables on The
Profitabiity
of
Listed Commercial
Banks in Nigeria

ROE,
GDP,
Interest
Rate
and Inflation,

Berdasarkan t-test GDP secara
statistik signifikan

Analysis the Effect
of Macroeconomic
Indicators
and
Spescific-Firm
Characteristic as
Determinant
Profitability
of
Islamic Bank in
Asia

Pertumbuhan GDP memiliki
pengaruh negatif dan signifikan
terhadap ROA

Anas fathul Arifin
dan Fauziah Hanim
Tafri (2014: 102)
International
Conference
of
Business, Sociology
and Applied Sciences
(ICBSAS’14)
KL
Malaysia
Muhamad Abduh dan
Yameen
Idrees
(2013: 209)
Australian Journal of

The
Impact
of
Financial Risk on
Islamic
Bank’s
Profitability

ROA,
ROE,
LATA,
CAR,
NPF,
BOPO/OER,
Size, Numbeer
of
Branch
Network,
Inflation Rate
and
GDP
Growth
ROA,
Credit
risk , Rate of
return, Liquidity
risk,
Total
assets,
GDP
growth,
and
Inflation

ROA,
LIQR,
FINR,
Bank

Profitabilitas dan pertubuhan
GDP menunjukkan hubungan
negatif tetapi tidak signifikan

Determinant
of
Islamic
Banking
Profitability
in
Malaysia

CAPR,
CRER,
OPEF,
size,

Pertumbuhan
GDP
tidak
terdapat dampak signifikan
terhadap profitabilitas

18

Basic and Applied
Sciences, 7(2)

5

6

7

Imam Mukhlis (2012:
280)
Jurnal Keuangan dan
Perbankan, vol. 16,
No.2 terakreditasi SK
No.
64a/DIKTI/Kep/2010
Kok Yoke Teng, Tan
Ker Wei, Tan Sim
Yong, Yong Man
Siew (2012: 49-50)
Skripsi

Kinerja Keuangan
Bank dan Stabilitas
Makroekonomi
terhadap
Profitabilitas Bank
Syariah
di
Indonesia
The Determinants
of Islamic Banks
Profitability
in
Malaysia

Fatih Macit (2012:
591)
Economics Bulletin
Vol.32 No.1

Bank Specifik and
Macroeconomics
Determinants
of
Profitability:
Evidence
from
Participantion
Bank in Turkey

Financial
market
development,
concentration,
GDP
growth
rate, & Inflation
Pertumbuhan
ekonomi
dan
inflasi

ROA,
Capital
ratio, Bank size,
Liquidity, Asset
quality,
Expences
management,
GDP, Inflation,
Money supply,
& Competition
GDP Growth,
Foreighn
Exchange, Log
Real
Interest
Rate,
and
Consumer
Inflation

Pengaruh Inflasi terhadap Profitabilitas (ROA) Bank
1 Yogi Citra Pratama Macroeconomic
Inflation,
(2015: 72),
variable and its interest
rates
Jurnal
al-Iqtishad influence
on Certificates
Bank
Vol.VII No.1
performance
of of
Indonesian Islamic Indonesia, the
banking
rupiah exchange
rate against the
dollar
2 Ifuero
Osad The
Impact
of ROE,
GDP,
Osamwonyi & Chijuka Macroeconomic
Interest
Rate
Ify Michael (2014: 85)
Variables on The and Inflation,
European Journal of Profitabiity
of
Accounting
Auditing Listed Commercial
and Finance Research Banks in Nigeria
Vol. 2, No. 10
3 Lupita Widyaningrum Analysis the Effect ROA,
ROE,
dan Dodik Siswantoro of Macroeconomic LATA,
CAR,
(2014: 95)
Indicators
and NPF,
Global
Review
of Spescific-Firm
BOPO/OER,
Islamic Economic and Characteristic
as Size, Numbeer
Business Vol.2, No.2 Determinant
of
Branch
FEBI
UIN
Sunan Profitability
of Network,
Kalijaga
Islamic Bank in Inflation Rate
Asia
and
GDP
Growth

Pertumbuhan eknomi memiliki
pengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat profitabilitas
yang dapat diperoleh bank
syariah di Indonesia

GDP
dan
profitabilitas
menunjukkan hubungan yang
tidak signifikan

Pertumbuhan
GDP
tidak
signifikan terhadap profitabilitas

Inflasi mempengaruhi performa
bank syariah

Inflasi tidak signifikan terhadap
profitabilitas bank

Inflasi
memiliki
pengaruh
negatif dan signifikan terhadap
ROA

19

4

Anas fathul Arifin dan
Fauziah Hanim Tafri
(2014:
102)
International
Conference
of
Business,
Sociology
and Applied Sciences
(ICBSAS’14)
KL
Malaysia
Muhamad Abduh dan
Yameen Idrees (2013:
209)
Australian Journal of
Basic and Applied
Sciences, 7(2)

The
Impact
of
Financial Risk on
Islamic
Bank’s
Profitability

ROA,
Credit
risk , Rate of
return, Liquidity
risk,
Total
assets,
GDP
growth,
and
Inflation

Inflasi memiliki dampak positif
dan tidak signifikan terhadap
laba bank syariah

Determinant
of
Islamic
Banking
Profitability
in
Malaysia

Inflasi
memiliki
hubungan
signifikan dengan profitabilitas

Imam Mukhlis (2012:
280)
Jurnal Keuangan dan
Perbankan, vol. 16,
No. 2 terakreditasi SK
No.
64a/DIKTI/Kep/2010
Kok Yoke Teng, Tan
Ker Wei, Tan Sim
Yong, Yong Man Siew
(2012: 49-50) Skripsi

Kinerja Keuangan
Bank dan Stabilitas
Makroekonomi
terhadap
Profitabilitas Bank
Syariah di Indonesia

ROA,
CAPR,
LIQR, CRER,
FINR, OPEF,
Bank
size,
Financial
market
development,
concentration,
GDP
growth
rate, & Inflation
Pertumbuhan
ekonomi
dan
inflasi

ROA,
Capital
ratio, Bank size,
Liquidity, Asset
quality,
Expences
management,
GDP, Inflation,
Money supply,
& Competition
8 Fatih Macit (2012: Bank Specifik and GDP Growth,
591)
Macroeconomics
Foreighn
Economics
Bulletin Determinants
of Exchange, Log
Vol.32 No.1
Profitability:
Real
Interest
Evidence
from Rate,
and
Participantion Bank Consumer
in Turkey
Inflation
9 Solarin
Sakiru The
Impact
of Interest
Rate,
Adebola,
Wan Macroeconomic
Production
Sulaiman Wan Yusoff Variables
on Index,
Real
& Jauhari Dahalan Islamic
Banks Effective
(2011: 28)
Financing
in Exchange Rate,
Research Journal of Malaysia
Producer Price
Finance Accounting,
Index, & Stock
Vol.2, No. 4
Market Index
Pengaruh Kurs terhadap Profitabilitas (ROA) Bank

Inflasi dan profitabilitas bank
syariah memiliki hubungan
negatif dan tidak signifikan

5

6

7

1

Yogi Citra Pratama
(2015: 72),
Jurnal
al-Iqtishad
Vol.VII No.1

The Determinants of
Islamic
Banks
Profitability
in
Malaysia

Macroeconomic
variable and its
influence
on
performance
of

Inflation,
interest
rates
Certificates
of
Bank

Inflasi
memiliki
pengaruh
negatif dan tidak signifikan
terhadap tingkat profitabilitas
yang dapat diperoleh bank
syariah di Indonesia

Inflasi tidak memiliki dampak
signifikan terhadap ROA

Indeks
harga
konsumen
memiliki
hubungan positif
terhadap perbankan syariah

Nilai tukar rupiah terhadap
dolar mempengaruhi perfoma
bank syariah

20

Indonesian Islamic
banking

2

Fatih Macit (2012:
591)
Economics Bulletin
Vol.32 No.1

3

Bank Specifik and
Macroeconomics
Determinants
of
Profitability:
Evidence
from
Participantion
Bank in Turkey
The
Impact
of
Macroeconomic
Variables
on
Islamic
Banks
Financing
in
Malaysia

Indonesia, the
rupiah exchange
rate against the
dollar
GDP Growth,
Log Foreighn
Exchange, Real
Interest
Rate,
and Consumer
Inflation

Solarin
Sakiru
Interest
Rate,
Adebola,
Wan
Production
Sulaiman
Wan
Index,
Real
Yusoff & Jauhari
Effective
Dahalan (2011: 28)
Exchange Rate,
Research Journal of
Producer Price
Finance Accounting,
Index, & Stock
Vol.2, No. 4
Market Index
4
Febrina Dwijayanti Analisis Pengaruh Inflasi, BI rate
dan Prima Naomi Inflasi, BI rate dan & Nilai Tukar
(2009: 94)
Nilai Tukar Mata Mata Uang
Jurnal Karisma, Vol. Uang
terhadap
3 (2)
Profitabilitas Bank
Pengaruh BI Rate terhadap Profitabilitas (ROA) Bank
1

Yogi Citra Pratama
(2015: 72),
Jurnal
al-Iqtishad
Vol.VII No.1

Macroeconomic
variable and its
influence
on
performance
of
Indonesian Islamic
banking

2

Mirza Vejzagic dan
Hashem
Zarafat
(2014: 51)
Asian Economic and
Financial
Review,
4(1)

3

Ifuero
Osad
Osamwonyi
&
Chijuka Ify Michael
(2014: 85) European
Journal
of
Accounting Auditing
and
Finance
Research Vol. 2, No.
10

An Analysis of
Macroeconomic
Determinants
of
Comercial Banks
Profitabiity
in
Malaysia for The
Period 1995-2011
The
Impact
of
Macroeconomic
Variables on The
Profitabiity
of
Listed Commercial
Banks in Nigeria

Log kurs memiliki dampak
positif dan signifikan terhadap
performa bank

Kurs
tidak
berpengaruh
signifikan pada jangka panjang

Inflasi dan nilai tukar uang
berpengaruh negatif signifikan
terhadap profitabilitas bank

Inflation,
interest
rates
Certificates
of
Bank
Indonesia, the
rupiah exchange
rate against the
dollar
and
variables of the
performance
(CAR,
NPF,
FDR, & ROA)
GDP, Inflation,
and
Interest
Rate

Suku bunga mempengaruhi
performa bank syariah

ROE,
GDP,
Interest
Rate
and Inflation,

Suku bunga memiliki hubungan
signifikan

Suku bunga riil tidak memiliki
hubungan dengan profitabilitas
bank di Malaysia

21

4

Fatih Macit (2012:
591)
Economics Bulletin
Vol.32 No.1

5

Solarin
Sakiru
Adebola,
Wan
Sulaiman
Wan
Yusoff & Jauhari
Dahalan (2011: 28)
Research Journal of
Finance Accounting,
Vol.2, No. 4

Bank Specifik and
Macroeconomics
Determinants
of
Profitability:
Evidence
from
Participantion
Bank in Turkey
The
Impact
of
Macroeconomic
Variables
on
Islamic
Banks
Financing
in
Malaysia

GDP
Growth,Log
Foreighn
Exchange, Real
Interest
Rate,
and Consumer
Inflation
Interest
Rate,
Production
Index,
Real
Effective
Exchange Rate,
Producer Price
Index, & Stock
Market Index

Suku bunga riil memiliki
dampak positif dan signifikan
terhadap performa bank

Suku bunga memiliki dampak
negatif pada pembiayaan bank
syariah

Dari penelitian terdahulu (tabel 2.1 review penelitian terdahulu) peneliti
menemukan adanya gap antara lain:
1. Dari penelitian terdahulu yang peneliti review masing-masing penelitian
memiliki hasil yang berbeda sehingga peneliti ingin membuktikan hasil
penelitian yang lebih baik.
2. Beberapa penelitian terdahulu

menyatakan hasil

temuan

yang

bertentangan dengan teori. Seperti: penelitian menyatakan inflasi
berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sesuai dengan teori, namun ada
yang menyebutkan inflasi berpengaruh positif dan signifikan baik secara
simultan maupun tidak.
3. Penelitian yang dilakukan di Indonesia dilihat pada review penelitian
terdahulu Tabel 2.1, belum ada peneliatan yang menyatakan persamaan
profitabilitas dari fungsi variabel pertumbuhan pendapatan nasional,
inflasi, kurs dan BI rate. ROA = f (GDPgrw, Inflasi, Kurs, BIrate).

22

4. Tahun penelitian yang peneliti ingin lakukan lebih up to date, yaitu pada
tahun 2011-2014, dengan sampel Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah
Mandiri dan Maybank Syariah Indonesia.
B. Kerangka Teori
a.

Bank Syariah
a.

Pengertian Bank Syariah
Bank syariah sebagaimana disebutkan dalam BAB 1 UU RI
tahun 2008 adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas bank
umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah. Muhamad
(2014: 2) menyebutkan Bank Islam atau yang selanjutnya disebut
bank

syariah

adalah

bank

yang

beroperasi

dengan

tidak

mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan
bank tanpa bunga adalah lembaga keuangan/perbankan yang
operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan al-Qur’an
dan Hadits Nabi Saw. Dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga
keuangan yang usaha pokoknya memberi pembiayaan dan jasa-jasa
lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah Islam
Kegiatan dan usaha bank menurut Muhamad (2000: 63) akan
selalu terikat dengan komoditas, antara lain:
1) Memindahkan uang;

23

2) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening
koran;
3) Mendiskonto surat wesel, surat order, maupun surat berharga
lainnya;
4) Membeli dan menjual surat-surat berharga;
5) Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas wesel; dan
6) Memberi jaminan bank.
Secara lebih rinci disebutkan oleh Al-Anshori dalam Yunus
(2009: 33) ciri-ciri dasar dan formula bank Islam yang mempunyai
pengaruh langsung terhadap operasional, baik dari segi investasi dan
jenisnya, sumber-sumber dana dan jenisnya atau tanggungjawab
bank terhadap nasabah, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Bank Islam mempunyai bermacam-macam fungsi yaitu:
melaksanakan fungsi bank dagang, bank investasi, dan bank
pembangunan;
2) Bank Islam tidak melakukan transaksi dengan mengambil atau
memberikan bunga-rente nyata atau tersembunyi, langsung atau
tidak langsung, ditentukan sebelumnya atau sesudahnya,
bergerak atau tidak bergerak berdasarkan atas tanggungjawab
terhadap hukum syariah;
3) Bank Islam tidak memberikan pinjaman uang tapi memberikan
suplai bahan;

24

4) Bank Islam dalam melakukan transaksi dengan nasabahnya,
pemegang rekening investasi (investor) atau simpanan atau
pemakai dana terkait dengan kontrak musyarakah atau
berdasarkan
berhutang

prinsip
(kreditor

musyarakah
dan

bukan

debitor)

dengan

seperti

kontrak

halnya

bank

konvensional.

b. Tujuan Bank Syariah
Menurut Arifin (2009: 14-15) Islam adalah suatu dien yang
praktis, mengajarkan segala yang baik dan bermanfaat bagi manusia,
dengan

mengabaikan

waktu,

tempat

atau

tahap-tahap

perkembangannya. Selain itu Islam adalah agama fitrah yang sesuai
dengan sifat dasar manusia. Aktivitas keuangan dan perbankan dapat
dipandang sebagai wahana bagi masyarakat modern untuk membawa
mereka kepada paling tidak pelaksanaan dua ajaran al-Qur’an yaitu:
1) Prinsip at-Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling
bekerjasama di antara anggota masyarakat untuk kebaikan,
sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an
“....dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat do

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PERMINTAAN UANG DI INDONESIA (2005:Q1-2013:Q4)

1 47 83

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH NON DEVISA DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH NON DEVISA DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH NON DEVISA DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 1 19