POLITIK HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA SETELAH BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

  

POLITIK HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

SETELAH BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014

TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

TESIS

  

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik

  

Disusun Oleh :

FINE ENNANDRIANITA

NIM. S311602006

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2017

  POLITIK HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA SETELAH BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Disusun Oleh: FINE ENNANDRIANITA NIM: S311602006 Telah disetujui oleh pembimbing: Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing: Prof. Dr. I Gusti Ayu KRH, S.H., M.M. ………………… …………. NIP. 19721008 200501 2 001 Co. Pembimbing: Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum. ………………… ………… NIP. 19780501 200312 1 002 Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Dr. Hari Purwadi, S.H., M. Hum. NIP. 196412012005011001

  POLITIK HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA SETELAH BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Disusun Oleh: FINE ENNANDRIANITA NIM: S311602006 Telah Disetujui oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Lego Karjoko, S.H., M.H

  ………………. ………… NIP. 19630519 198803 1 001 Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum Sekretaris NIP.19641201 200501 1 001 . ………………. ………… Anggota Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rahmi Handayani, ………………. ………… Penguji S.H., M.M. NIP. 19721008 200501 2 001 ………………. ………… Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum. NIP. 19780501 200312 1 002 Mengetahui Direktur Program Ketua Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana UNS Fakultas Hukum UNS Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd Dr. Hari Purwadi S.H., M.Hum NIP. 19600727 198702 1 001 NIP.19641201 200501 1 001

  

PERNYATAAN

Nama : FINE ENNANDRIANITA NIM : S311602006

  Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul

  “POLITIK

HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA SETELAH

BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAHAN DAERAH”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal

  yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

  Apabila benar di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

  Surakarta, November 2017 Yang Membuat Pernyataan,

FINE ENNANDRIANITA

  

MOTTO

  “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat ”. ( Q.S. al-Mujadalah

  :11 )

  “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya”. ( Ali bin Abi Thalib ) “Dengan kecerdasan jiwalah manusia menuju arah kesejahteraan”. ( Ki Hajar

  Dewantara )

  “Berhentilah berusaha maka kegagalan akan menjemputmu, percayalah tiada usaha yang sia- sia”.( Penulis )

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Segala puji syukur bagi Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Dzat yang Maha Kuasa, Pencipta ilmu pengetahuan. Dengan mengharap penuh keridhoan- Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul

  

“POLITIK HUKUM PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

SETELAH BERLAKU UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014

TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH”, dengan baik dan lancar.

  Berkenaan dengan penulisan tesis ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk bantuan dan dukungan dari banyak pihak yang telah memungkinkan selesainya penyusunan maupun penyajian tesis ini, kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Kasidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret; 2.

  Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, MPd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta; 3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

  Universitas Sebelas Maret Surakarta; 4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH.,M.Hum. selaku Ketua Program Studi Magister

  Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret; 5. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M selaku

  Pembimbing II Penulis yang memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan moivasi dalam penyusunan tesis ini hingga dapat diselesaikan dengan baik dan lancar; 6. Bapak Dr. Isharyanto, SH.,M.Hum. selaku Pembimbing II Penulis yang memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan moivasi dalam penyusunan tesis ini hingga dapat diselesaikan dengan baik dan lancar; 7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

  Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan jerih payah dan penuh keihklasan mendidik dan menuangkan ilmu sehingga mampu menjadi bekal untuk lebih memperdalam penguasaan ilmu hukum saat ini dan nantinya;

  8. Bapak dan Ibu Staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian penulisan tesis ini.

  9. Keluarga tercinta Bapak H. Sukarnanto dan Ibu Hj. Eny Sri Mujiati, selaku kedua orangtua penulis yang telah memberikan kasih sayang, cinta dan doa serta ketulusan tanpa henti, Selanjutnya Mas Firstian Ennandrian dan Dek Wise Ennandrian Threesyanty untuk support dan doanya dan selalu menyemangati penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

  10. Mas Arie Sukmono, suami tercinta untuk setiap doa, perhatian dan dukungannya, Kenzie dan Keenan, putra-putra kesayangan penulis;

  11. Sahabat Penulis, Inches Aya, Wanda dan Vina yang luar biasa saling memberi semangat dalam menyelesaikan tesis. Semoga persahabatan kita selalu terjalin kapanpun dan dimanapun berada; 12. Pemerintah Daerah Kabupaten Berau yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan Tugas Belajar;

  13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun tesis ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Semoga tesis ini bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Hukum, khususnya dalam bidang Hukum Kebijakan Publik, dan menjadi amal baik penulis dan bagi setiap orang yang membantu penyusunan penulisan hukum ini.

  Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

  Surakarta, November 2017 Penulis,

  Fine Ennandrianita

  

Daftar Isi

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii PERYATAAN .............................................................................................. ii MOTO ........................................................................................................... iii KATA PENGANTAR .................................................................................. iv DAFTAR ISI ................................................................................................. vi ABSTRACT .................................................................................................. viii ABSTRAK .................................................................................................... ix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

  … 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. … 11 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... … 11 D. Manfaat Penelitian ............................................................................ … 12

  BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan tentang Politik Hukum dan Harmonisasi Hukum ..............

  13 1. Teori Politik Hukum oleh M. Mahfud.M.D ..................................

  13 2. Harmonisasi Hukum ......................................................................

  24 B. Tinjauan tentang Desentralisasi.........................................................

  25 1. Definisi ..........................................................................................

  29 2. Model Hubungan Pusat dan Daerah oleh Clarke dan Stewart ......

  35

  3. Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah Berdasar UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ..................................

  39 C. Tinjauan tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam ........................... … 55 1. Hak Kepemilikan atas Sumber Daya Alam ...................................

  55 2. Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan .........................

  62

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..................................................................................

  70 B. Sifat Penelitian ..................................................................................

  70 C. Pendekatan Penelitian ......................................................................

  70 D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum ......................................................

  72 E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................................

  74 F. Teknik Analisin Bahan Hukum ........................................................

  74 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  A. Politik Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara, Harmonisasi Peraturan Perundangan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara ..........................................................................................

  75

  1. Politik Hukum Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara ...................................................................................

  75 2. Harmonisasi Peraturan Perundangan ..........................................

  89 B. Konsekuensi Hukum Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terhadap Pertambangan Mineral dan Batubara .............................................. 114

  1. Perubahan Kelembagaan ............................................................. 118

  2. Penyesuaian Peraturan ................................................................ 123

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................

  … 134 B. Implikasi ............................................................................................ … 135 C. Saran ................................................................................................. … 135

  DAFTAR PUSTAKA

  

Abstract

Fine Ennandrianita, 2017, S311602009. Legal Politicts of Mineral and Coal

Mining After the Enactment of Law Number 23 of 2014 on Local Goverment.

Thesis: Post Graduate Program Magister of Law, Sebelas Maret University

Surakarta.

  This study aims to analyze the legal politics of mineral and coal mining, as

well as the authority of the goverment in managing the natural resources of

mineral and coal mining. Mineral and coal mining is a non-renewable natural

resource, so for the sake of sustainability the government's role in management,

coaching and supervision is needed. Major Changes occured since the enactment

of law No. 23 of 2014 on Local Goverment which regulates the distribution of

goverment affairs. The existence of the Law makes the authority of the

management of mineral and coal mining in the Local Government of Regency or

City to be abolished This Study is a prescriptive legal research with a legal approach and a

conceptual approach.This paper is a presciptive legal research with approach of

law and conceptual approach. The technique of collecting legal materials in this

paper is literature study. The technique of analysis of legal materials used is the

method of deduction.

  The result of the study concludes the existence of disharmonization between

sectoral regulations and local government laws in 2014 and the legal

consequences of the enactment of the Regional Government Law in the form of (i)

institutional change, (ii) personnel handover, funding, facilities and

infrastructure, (P3D), (iii) amendment of laws and regulations. Keywords: Legal Politics, Mineral and Coal Mining, Local Goverment

  

Abstrak

Fine Ennandrianita, S311602006, 2017, Politik Hukum Pertambangan

Mineral dan Batubara Setelah Berlaku Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tesis. Program Studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Sebelas Maret.

  Tulisan ini membahas politik hukum pertambangan mineral dan batubara serta kewenangan pemerintah dalam mengelola sumber daya alam pertambangan mineral dan batubara. Pertambangan mineral dan batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga demi keberlangsungan diperlukan peran pemerintah dalam hal pengelolaan, pembinaan dan pengawasan. Perubahan besar terjadi sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur mengenai pembagian urusan pemerintahan. Keberadaan Undang-Undang tersebut membuat kewenangan pengelolaan pertambangan mineral dan batubara di Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota menjadi hapus.

  Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat preskiptif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan bahan hukum studi pustaka dan teknik analisis bahan hukum metode deduksi.

  Hasil tulisan ini menyimpulkan adanya disharmonisasi antara peraturan perundangan sektoral dengan UU Pemda 2014 dan adanya konsekuensi hukum terhadap pemberlakuan UU Pemda berupa (i) perubahan kelembagaan; (ii) serah terima personil, pendanaan , sarana dan prasarana, dan dokumen (P3D); (iii) perubahan peraturan perundang-undangan. Kata kunci: Politik Hukum, Pertambangan Mineral dan Batubara, Pemerintahan Daerah.

Dokumen yang terkait

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

0 5 14

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

0 0 24

PENEGAKAN PERATURAN DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA BARAT

0 0 40

KOLABORASI KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) DAN KEPALA DAERAH KOTA TANJUNGBALAI DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM PT.FREEPORT INDONESIA SESUAI UNDANG-UNDANG NO.4 TAHUN 2009 TENTANG MINERAL DAN BATUBARA

0 0 16

ANALISIS YURIDIS KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PELABUHAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH Oleh: Mochamad Abduh Hamzah ABS

0 0 22

PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA ABSTRAK - PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BA

0 0 5

ANALISIS POLITIK HUKUM ISLAM TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT - Raden Intan Repository

0 0 94

KEDUDUKAN DAN PERAN CAMAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 (Studi Kasus Kantor Camat Pallangga, Kabupaten Gowa)

0 0 81

TUGAS DAN WEWENANG KEPALA DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH -

0 0 67