PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA ABSTRAK - PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BA

  

PENERAPAN SANKSI HUKUM IZIN PERTAMBANGAN BERDASARKAN

UNDANG UNDANG NO. 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN

MINERAL DAN BATUBARA

Dani Prianto Hadi

158040024

  

Hukum Ekonomi

ABSTRAK

  Begitu banyak aturan yang ada namun tidak berarti pengusaha pertambangan melaksanakan aturan yang ada. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelaksanaan pertambangan yang menyalahi aturan terutama dalam segi kepemilikan izin misalnya melakukan kegiatan pertambangan tanpa izin. Identifikasi masalah yang dilakukan adalah bagaimana peran pemerintah dalam melakukan penegakan hukum terhadap pertambangan tanpa izin, bagaimana pelaksanaan izin pertambangan di Indonesia dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara jo Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara serta bagaimana penerapan sanksi hukum bagi pengusaha pertambangan yang melakukan kegiatan usahanya tanpa izin.

  Metode penelitian yang peneliti lakukan adalah deskriptif analitis. Metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan cara meneliti data sekunder, berupa hukum positif dan bagaimana implementasinya dalam praktik. Teknik Pengumpulan Data adalah studi kepustakaan, yaitu dengan mencari dan mengumpulkan serta mengkaji peraturan perundang undangan, rancangan undang- undangn hasil penelitian, jurnal ilmiah. Alat Pengumpulan Data adalah studi Kepustakaan, Penelitian Kepustakaan. Analisis Data adalah yuridis didasarkan pada asas-asas hukum serta norma-norma hukum yang bertitik tolak dari peraturan- peraturan yang ada sebagai hukum positif. Kualitatif diartikan penelitian yang dilakukan memberikan uraian sistematis yang berhubungan dengan objek penelitian dalam bentuk uraian. Lokasi Penelitian Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, Perpustakaan Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung

  Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Peran pemerintah dalam melakukan penegakan hukum terhadap pertambangan tanpa izin dapat dilakukan dengan cara preventif (pencegahan) dan represif, yaitu apabila upaya preventif telah dilaksanakan ternyata tidak ditaati, maka untuk penegakan hukum di bidang penambangan tanpa ijin dilaksanakan secara operatif kuratif yaitu kepada si pelanggar peraturan dilakukan pengusutan dan diberi sanksi yang tegas. Adanya peraturan perundang-undangan merupakan upaya pemerintah mendorong terwujudnya pembangunan fasilitas pemurnian di dalam negeri. Hukum tersebut juga bisa memberikan manfaat yang optimal bagi negara serta memberikan kepastian hukum dan kepastian berusaha bagi pemegang izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi, izin usaha pertambangan khusus (IUPK) operasi produksi, kontrak karya dan ditunjukannya sanksi dalam UU Minerba yang tegas dan lengkap mengatur masalah sanksi. Kata Kunci: Pertambangan, Sanksi, Izin.

  ABSTRACT There are so many rules exist but it does not mean that mining entrepreneurs

doing the rules. This proven by the number of mining operations that violate the rules,

especially in terms of ownership of permits, for example mining activities without

permits. The identification of the problem is how the government plays a role in

enforcing law without mining permits, how the implementation of mining permits in

Indonesia related to Law Number 4 of 2009 about Mineral and Coal Mining jo

Government Regulation Number 1 of 2017 about the Fourth Amendment to Government

Regulation Number 23 of 2010 about the Implementation of Mineral and Coal Mining

Business Activities and how to apply legal sanctions for mining entrepreneurs who carry

out their business activities without permission.

  The research method that researchers do is analytical descriptive. The method of

normative juridical approach, legal research that prioritizes the way to examine

secondary data, in the form of positive law and how it is implemented in practice. Data

Collection Technique is the study of literature, namely by finding and collecting and

reviewing the legislation, the draft legislation of research results, scientific journals.

Data Collection Tool is a study of Literature, Research Library. Data analysis is

juridical based on the principles of law and legal norms which are based on the existing

regulations as positive law. Qualitative means that the research carried out provides a

systematic description related to the object of research in the form of a description.

Research Location, Faculty of Law Library, Pasundan University, Bandung, Pasundan

University Postgraduate Faculty Library, Bandung

  The conclusions obtained in this study are that the role of the government in

enforcing law without mining permits can be carried out in a preventive and repressive

manner, ie if preventive efforts have been carried out it is apparently not adhered to,

then for law enforcement in the field of mining without permission is carried out

operatively curative, that is, the violator of the regulation is investigated and given strict

sanctions. The existence of legislation is a government effort to encourage the

establishment of domestic refining facilities. The law can also provide optimal benefits

for the country and provide legal certainty and business certainty for holders of mining

business licenses (IUP) for production operations, special mining business licenses

(IUPK) production operations, work contracts and work agreements for coal mining

concessions. The application of legal sanctions for mining entrepreneurs who carry out

their business activities without permission is by showing sanctions in the Minerba Law

that are firm and complete regulating the issue of sanctions.

  Key Word: Mining, Sanctions, Permission.

  

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

  Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, UII Presss, Yogyakarta, 2004.

  

Arief Sidharta , Meuwissen tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum

dan Filsafat Hukum, Refika Aditama, Bandung, 2000 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta, 1991.

  Gatot Supramono, Hukum Pertambangan Mineral Dan Batu Bara Di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2012

  Hartono Hadisoeprapto, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Liberly, Yogyakarta, 2000. Hasan, Madjedi. Kontrak Minyak dan Gas Bumi Berazas Keadilan dan Kepastian Hukum, Fikahati Aneska, Jakarta, 2009. Helmi, Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Sinar Grafika, Jakarta, 2012. Iskandar Zulkarnain, Dinamika dan Peran Pertambangan Rakyat di Indonesia, LIPI, Jakarta, 2007.. Kelsen, Hans, Pengantar Teori Hukum, Nusa Media, Bandung, 2008. Koesnadi Hardjasoemantri, Hukum Tata Lingkungan, Gajah Mada. University Press, Yogyakarta, 1994. _____, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1997 Lili Rasjidi, Dasar-dasar Filsafat Hukum, citra Aditya Bakti, Bandung, 1993. ______, Menggunakan Teori/Konsep Dalam Analisis di Bidang Ilmu Hukum, Diktat, Bandung, 2007. Mochtar Kusumaatmadja, Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Binacipta, Bandung. Mochtar Kusuma Atmadja dan Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum, Alumni, Bandung, 2000. ______, Konsep-Konsep Hukum dalam Pembangunan, Alumni, Bandung, 2002. Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2000. ______, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka cipta, Jakarta, 2008. Moh Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1998. Muchsan, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1982. Otje Salman dan Eddy Damian, Konsep-Konsep Hukum dalam Pembangunan, Alumni, Bandung, 2002. Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Perizinan, Yuridika, Surabaya, 1993. Prayudi Atmosudirjo, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983. Pusat Bahasa Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Balai Pustaka, Jakarta, 2001.

  Romli Atmasasmita, Teori Hukum Integratif, Genta Publising, Yogyakarta, 2012. Salim HS, Hukum Pertambangan di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Cetakan. 1, Mataram, 2004.

  SF. Marbun, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administrasi di Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 2003. Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, .

  http://amserveiup.blogspot.co.id/ diakses pada tanggal 2 Juli 2018 http://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/06/izin-pertambangan-iup.html diakses pada tanggal 2 Juli 2018 akses pada tanggal 2 Juli 2018

  Mewujudkan Good Governance”, Majalah Hukum Varia Peradilan, Edisi April

  Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi, “Eksistensi Komisi Ombudsman Nasional dalam

  “Ini Sebaran Lokasi PETI di 11 Kabupaten/Kota di Kalbar”, diakses melalui da tanggal 17 Agustus 2018

  

e-journal.uajy.ac.id/7862/3/2MIH01201.pdf, diund diakses pada tanggal 31 Juli 2018

  tanggal 2 Juli 2018

  

rtambangan -khusus/ diakses pada

  

Pertambangan”, Jurnal Pelangi Ilmu, Vol 3 Nomor 4, 4 September 2010

  Rajawali, Jakarta, 1983. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 1996.

  Fenty Puluhulawa, “Substansi Hukum Tentang Pengawasan Izin Pada Usaha

  Dwi Yustiyanita, Eksploitasi Freeport Yang Menyalahi Hukum Di Indonesia, Diakses melalui da tanggal 28 September 2018

  Sumber Lain:

  Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara dalam meminimalisir usaha pertambangan di tempat umum

  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Perubahan Keempat Atas

  Peraturan Perundang-undangan: Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen IV.

  _____, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Liberty Yogyakarta,Yogyakarta, 2003. ______, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 2007. Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20, Alumni, Bandung, 1994. Tri Hayati, Era Baru Hukum Pertambangan, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta, 2015. Y. Sri Pudyatmoko, Perizinan. Problem dan Upaya Pembenahan, Grasindo, Jakarta, 2009.

  2009

  Tentu Mengalami Dilema Apakah Harus Memenuhi Kesepakatan Dalam Kontrak Karya Atau Patuh Pada Regulasi Yang Dibuatnya Sendiri, diakses

  melalui pada tangal 28 September 2018

   da tanggal 17 Agustus 2018

  Tri Listiyarini, Ditemukan 302 Lokasi Pertambangan Tanpa Izin di Indonesia, diakses melalui da tanggal 17 Agustus 2019

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEBIJAKAN FORMULASI SANKSI PIDANA BAGI PEMAKAI DAN PENGEDAR NARKOTIKA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DIBANDINGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997

0 10 15

ANALISIS PERBANDINGAN PENYIDIKAN ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK

0 7 42

POLITIK HUKUM UNDANG - UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

5 44 66

PENERAPAN UNDANG UNDANG OTONOMI DAERAH NO. 32 TAHUN 2004 JO PERDA NO. 7 TAHUN 2006 DI WARU SIDOARJO

0 0 27

PENGAWASAN SEBAGAI INSTRUMEN PENEGAKAN HUKUM PADA PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

0 0 11

IZIN ISTERI DALAM POLIGAMI PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 1 11

PENERAPAN SANKSI TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN DI PENGADILAN NEGERI REMBANG

0 0 41

PENERAPAN PSAK NO.24 TENTANG IMBALAN MASA KERJA DAN UNDANG - UNDANG KETENAGAKERJAAN NO. 13 TAHUN 2003 PADA PT.”X”

0 0 16

PENCANTUMAN SANKSI PIDANA KUMULATIF SEBAGAI SUATU PENAL POLICY DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN UNDANG UNDANG NO.20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NO.31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDA

0 0 16

EFEKTIVITAS BANTUAN HUKUM BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NO. 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA TERPADU SEBAGAI PERLINDUNGAN ATAS HAK ASASI MANUSIA - repo unpas

0 0 43