II-1 PERENCANAAN RPI2JM 2016-2020 KABUPATEN KOTABARU
2.1. Administrasi Dan Geografis
o o
Secara geografis kabupaten Kotabaru terletak antara 2 20’-4 21’ Lintang Selatan dan
o o
115 15’-116 30’ Bujur Timur. Sedangkan secara administratif, kabupaten Kotabaru berbatasan dengan: Sebelah Utara: Propinsi Kalimantan Timur Sebelah Selatan: Laut Jawa, Sebelah Timur: Selat Makasar Sebelah Barat: Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Banjar dan Tanah Bumbu. Kondisi alam di kabupaten Kotabaru sangat bervariasi.Terdiri dari perpaduan tanah pegunungan dan daerah pantai (genangan) serta daerah daratan dengan daerah perairan yang dipenuhi pulau-pulau kecil.
Kabupaten Kotabaru yang memiliki wilayah seluas 9.422,46 km2 merupakan kabupaten terluas di propinsi Kalimantan Selatan dengan luas lebih dari seperempat (25,11%) dari luas wilayah propinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten ini terbagi menjadi 21 kecamatan dengan 198 desa dan 4 kelurahan.
Kecamatan Hampang merupakan kecamatan yang terluas dengan luas wilayah 17,88% dari luas kabupaten Kotabaru, sedangkan kecamatan yang memiliki luas terkecil adalah kecamatan Pulau Sembilan yang luasnya hanya 0,05% dari luas wilayah Kotabaru.
Tabel 2.1. Kecamatan dan Luas di Kabupaten Kotabaru Tahun 20152 No. Kecamatan Luas (Km ) Persentase (%)
1 P. Sembilan 4,76
0.05 2 p. Laut Barat 297,81 3,16
3 P. Laut Tanjung Selayar 101,01 1,07 No. Kecamatan Luas (Km
2 ) Persentase (%)
5.19
3.71
17 Kelumpang Utara 279,45
2.97
18 Pamukan Selatan 391,87
4.16
19 Sampanahan 488,89
20 Pamukan Utara 638,63 6,78
11.06
21 Pamukan Barat 589,84 6,26
Kotabaru 9.422,46 100.00 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
Tinggi rendahnya suatu tempat dari permukaan air laut dan jaraknya dari pantai mempengaruhi suhu udara di suatu tempat.Dari hasil pengamatan Stasiun Meteorologi Stagen, suhu rata-rata di Kotabaru dan sekitarnya berkisar antara 25,50C sampai dengan 27,30C.Suhu udara tertinggi terjadi pada Juni yaitu 34,40C.Sedangkan suhu udara terendah terjadi pada Agustus yaitu 20,80C. Kelembaban udara dan kecepatan di Kabupaten Kotabaru selama tahun 2013 sebesar 53% sampai dengan 97%.
Curah hujan di suatu daerah dipengaruhi oleh iklim, topografi, dan perputaran arus udara.Selama tahun 2013 jumlah curah hujan paling besar terjadi pada bulan September dan jumlah curah hujan terkecil terjadi pada bulan februari.
Tabel 2.2. Table Curah Hujan Rata-rata Kabupaten Kotabaru tahun 2015 Bulan Curah Hujan Maksimum Minimum Rata-rata
Januari 52,5 249,6
16 Kelumpang Barat 589,15
15 Kelumpang Tengah 349,29
4 P. Laut Selatan 378,07 4,01
10 Kelumpang Selatan 279,66
5 P. Laut Kepulauan 107,12 1,14
6 P. Laut Timur 642,81 6,82
7 P. Sebuku 225,5 2,39
8 P. Laut Utara 159,3 1,69
9 P. Laut Tengah 337,64
3.58
2.97
17.88
11 Kelumpang Hilir 281,2
2.98
12 Kelumpang Hulu 553,44
5.87
13 Hampang 1.684,64
6.25
14 Sungai Durian 1.042,38
2.2. Klimatologi
Curah Hujan Bulan Maksimum Minimum Rata-rata Pebruari
50,9 243,9
Maret 63,5 386,0
April 62,4 131,5
Mei 60,3 163,0
Juni 80,6 232,2
Juli 55,2 331,6
Agustus 62,7 262,1
September 185,8 371,4
Oktober 58,9 104,2
Nopember 64,6 349,4
Desember 68,1 258,6
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
2.3. Topografi
Keadaan topografi wilayah Kabupaten Kotabaru cukup beragam. Wilayah di sebelah barat terdapat pegunungan Meratus yang memanjang sampai ke wilayah Kalimantan Timur. Wilayah antara pegunungan dan daerah pantai merupakan daerah landai sampai bergelombang. Daerah pesisir kebanyakan tertutup hutan bakau dan hutan rawa. Daerah pengunungan Meratus dan Pulau Laut Tengah merupakan kawasan yang bergelombang hingga terjal. Secara umum konfigurasi medan wilayah Kabupaten Kotabaru miring ke arah timur.
Berdasarkan kelas ketinggian tempat, wilayah Kabupaten Kotabaru mempunyai ketinggian dari 0 mdpl sampai > 1000 mdpl. Daerah dengan ketinggian 0
- – 7 m dpl merupakan daerah peralihan antara daerah pantai dengan daratan, luasnya mencapai 30.756,44 Ha atau sekitar 3.21 % luas kabupaten. Daerah dengan ketinggian 7
- – 500 mdpl merupakan daerah yang dapat dibudidayakan secara optimal, luasnya mencapai 835.542,54 Ha atau sekitar 87.28 % luas kabupaten. Dan daerah dengan ketinggian di atas 500 mdpl pada umumnya merupakan daerah yang bergelombang dan berbukit, luasnya mencapai 90.990,03 ha atau sekitar 9,51 % luas Kabupaten dapat dilihat pada tabel 2.2 dan luas kemiringan lahan Kabupaten kotabaru dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel. 2.2. Topografi Kabupaten Kotabaru
Pengelolaan/ Pemanfaatan No Topografi (dpl) Luas (ha) Presentase (%)
1 – 7 30.756,44 3,21 Daerah rawa dan pantai (tambak)
2 7 – 10 56.604,50 5,91 Dataran rendah (sawah 1x/thn)
3 10 266.133,71 27,80 Dataran rendah (sawah 2x/thn)
- – 25
4 25 – 125 391.604,25 40,91 Pertanian, perkebunan, hutan 5 125 – 500 121.200,08 12,66 6 500 – 1000 82.113,51 8,58 7 > 1000 8.876,52 0,93 Kawasan lindung Jumlah 9,468.47 957.289,01 100.00
Sumber : Peta RBI tahun 1999 dan RTRW Kabupaten Kotabaru Tahun 2006-2016
2.4. Geohidrologi
Sistem hidrologi di Kabupaten Kotabaru tergambarkan pada DAS (Daerah Aliran Sungai). Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah bentang alam (lahan) yang dibatasi oleh punggung bukit sehingga merupakan sebuah cekungan yang menampung curah hujan yang terkumpul dan mengalir melalui saluran-saluran menuju sungai (saluran besar) serta keluar melalui titik outlet menuju laut.
Di pandang dari segi ekologi DAS adalah sebuah ekosistem yang di dalamnya terdapat tanah, air, iklim, tumbuhan, hewan dan manusia dengan segala aktifitasnya saling berinteraksi membentuk suatu fungsi atau peranan.
1. Kondisi Air Permukaan (Lihat tabel 2.4 dan tabel 2.5)
Wilayah
Kabupaten Kotabaru terbagi dalam 6 SWP DAS (Daerah Aliran Sungai) sebagai berikut:
Tabel. 2.4. Data letak geografis, luas DAS di Kabupaten Kotabaru
No SWP DAS / Letak Geografis DAS Luas (ha)1. Cantung
1. Bangkalaan Ds. 128,266.93
- 116°05'47.3" BT s/d 116°06'08.2" BT
2. Cantung Ds. 112,694.66 dan
- 2°58'57.5" LS s/d 2°59'10.9" LS
3. Hantasan 2,787.47
4. Kaluang 7,304.13
5. Lawah 383.90
6. Nangka 100.30
7. P. Bidan kecil
1.35
8. P. Bini
20.24
9. P. Kecil
9.76
10. P. Laki
14.78
11. P. Nangka kecil
32.34
12. P. Sari
18.80
13. P. Sulangkajan 729.85
14. Pinang 1,494.16
15.Pudi 11,978.14
16. P. Langadai kecil
34.08
17. Sebuli Besar 2,262.22
18. Semona 11,861.50
19. Senakin Besar 1,653.19
20. Senakin Kecil 1,204.73
21. Serungga 41,733.73
- 116°20'14.8" BT s/d 116°21'57.5" BTdan 2. Lampu kecil 494.77
- 2°33'0" LS s/d 2°35'10.6" LS
- 116°15'59.4" BT s/d 116°16'42.7" BT dan
- 2°31'58.5" LS s/d 2°32'37.7" LS
- 116°27'30.7" BT s/d 116°33'53.1" BT dan
- 2°21'55.2" LS s/d 2°26'47.5" LS
5. Separe kecil 380.01
6. Sesulung 1,403.54
7. Sesulung Kecil 424.13
8. Sesulung timur 537.85
9. Sesulung utara 2,665.16
5. Pulau Laut
1. Balingkar 832.90 116°20'08.1" BT s/d 116°20'15.4" BT dan 2. Batuladung 484.61 3°43'22.7" LS s/d 3°43'29.5" LS
3. Berangas 9,748.45
4. Buah 1,860.68
5. Bulan 1,611.28
6. Embung Embungan 13,746.52
7. Embungan kecil 900.65
9. Gulisan 3,329.12
8. Gedambaan 749.93
10. Hantu I 970.95
11. Hantu II 1,355.18
12. Jelapat 549.94
13. Kalambah 3,178.76
14. Kapak kecil
3.58
15. Kawau 4,282.31
16. Kiwi 2,238.16
17. Komangkomang 275.04
18. Kotabaru hilir 688.66
19. Lanun 1,669.35
20. Limau 2,874.42
4. Separe 1,557.87
3. Senipa 921.78
2. Jengeru Ds 7,155.68
5. Sampanahan Ds. 156,618.43
No SWP DAS / Letak Geografis DAS Luas (ha)
22. Setangga Ds. 16,795.77
23. Suren 1,748.65
24. Tamiang Ds. 8,795.07
25. Tanjung Batu 411.25
26. Tanjung Selayar 516.81
27. Ajidan 1,065.20
2. Sampanahan
1. Basuang 1,902.75
3. Rapiwe 2,874.47
4. Samalantakan 2,992.32
6. Sekalimau 1,830.98
1. Cengal 119,955.82
7. Sekalimbung 569.83
8. Sekalumburan 467.87
9. Sekandis 5,149.48
10. Seluluk 1,183.50
11. Sepapah 11,907.51
12.Talusi 4,561.82
3. Manunggul
1. Manunggul Ds. 37,988.94
2. P. Jaring
98.39
3. Sepuah 1,963.32
4. Cengal
21. Mandin 376.99
6. P. Sebuku 12,762.59
65. Teluk kemuning 1,638.76
51. Setimbangan 617.99
52. Simbungan Kecil 1,681.42
53. Sungai pasir 476.09
54. Sunggup 5,993.98
55. Taib 988.08
56. Tanahmerah 2,095.91
57. Tjg harapan 804.13
58. Tjg kunyit 117.29
59. Tjg lalak 807.86
60. Tjg lalak selatan 618.12
61. Teluk aru 800.49
62. Teluk Gosong 1,037.68
63. Teluk Gumbang 10,555.41
64. Teluk jagung 1,029.95
66. Teluk mesjid 629.88
49. Senyiur 294.58
6. Pulau Sebuku
15.22
5. P. Manti
4. P. Kaluang 351.58
10.87
3. P. Haur
1. Bali 1,924.91
1.59
67. Terangkeh 764.12
71. Anak P. Kapak
70. Tungkaranasam 743.92
4.04
69. Terusan tengah kecil
33.56
68. Terusan tengah
50. Seratak 1,386.93
48. Semisir III 165.03
No SWP DAS / Letak Geografis DAS Luas (ha)
2.34
30. P. Laut 48,130.40
29. P. Kerumputan 148.29
28. P. Kerayaan 162.32
27. P. Kerasian 127.65
0.83
26. P. Kemuning III
25. P. Kemuning II
32. P. Tanjung harapan I
2.96
24. P. Kemuning I
34.93
23. P. Kapak
0.95
22. P. Halaban
31. P. Serudung 428.42
1.00
47. Semisir II 192.90
40. Sebelimbingan 12,002.14
46. Semisir I 399.61
45. Semaras 10,230.50
44. Selaro 5,024.62
43. Sekuku 532.51
42. Sekojang 808.13
41. Sekalian 13,030.48
39. Sebanti 22,464.21
33. P. Tanjung Harapan II
38. Sarangsana 6,224.66
37. Sarang Tiung 764.83
36. Salinau 392.50
35. Rampa 136.73
34. Penapian 2,661.99
0.42
- 116°19'57.5" BT s/d 116°21'08.5" BTdan 2. Dungun 765.94
- 3°35'30.2" LS s/d 3°37'07.9" LS
7. P. Ujung 111.48
8. Prapat raja 1,559.38
9. Sarakaman 1,413.00
10. Sekapung 2,651.05
11. Serai 885.30 Sumber: BPDAS Barito, 2009 dan RPJMD Kabupaten Kotabaru Tahun 2011-2015
Tabel 2.5. Danau, Rawa, Situ, Telaga, dan Waduk Kabupaten Kotabaru No. Nama Perairan Luas (Ha) Lokasi Desa Kecamatan1 Waduk Gunung Ulin
5 Gunung Ulin Pulau Laut Utara Dst
Sumber : Dinas PU Kabupaten Kotabaru Tahun 2011
1. Air Tanah (Lihat tabel 2.6)
1 DAS Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur
53
Tabel 2.6. Data Mata Air yang Mempunyai debit 50 - 100 lt/dt di Kabupaten Kotabaru No Nama Lokasi Debit (lt/dt)61
3 DAS Sungai Limau Kecamatan Pulau Laut Utara
65
4 DAS Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Utara
68
5 DAS Jupi Kecamatan Pulau Laut Utara
98
6 DAS Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara 133
7 DAS Sungup Kiri Kecamatan Pulau Laut Tengah 357
Sumber : BAPPEDA Kabupaten Kotabaru Tahun 2011 (Penelitian dan Survey Identifikasi Air Tanah Kota
Kotabaru)Daftar Cekungan Air Tanah di Propinsi Kalimantan Selatan/ Kabupaten Kotabaru, tidak ada datanya.
2 DAS Teluk Masjid/Seratak Tengah Kecamatan Pulau Laut Timur
Gambar 2.3. Kondisi Hidrologi (DAS) Wilayah Pulau Laut Kabupaten KotabaruSumber : Bappeda Kabupaten Kotabaru
2.5. Geologi
9
8
8 P. Laut Utara Kotabaru
21
9 P. Laut Tengah Salino
7
10 Kelumpang Selatan Pantai
11 Kelumpang Hilir Serongga
14
9
12 Kelumpang Hulu Sungai Kupang
10
13 Hampang Hampang
9
14 Sungai Durian Manunggul Lama
7 P. Sebuku Sungai Bali
6 P. Laut Timur Berangas
Jenis Batuan & Bahan Induk di wilayah Kabupaten Kotabaru terdapat 13 macam batuan yaitu : (Kgd), (Km), (Kmp), (Kp), (Kpb), (Kph), (Mm), (Mu), Qha), (Tet), (Tmp), (Tomb), (Tomp). Di dalam wilayah Kabupaten Kotabaru terdapat 4 macam bahan induk yaitu batuan beku, batuan beku endapan, batuan endapan, dan metamort.
1 P. Sembilan Marabatuan
2.6. Wilayah Administrasi
Kabupaten Kotabaru memiliki ibukota kabupaten yang terletak di kecamatan Pulau Laut Utara.Kabupaten ini terdiri dari 20 kecamatan dengan 198 desa dan 4 kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi kelurahan Kotabaru Tengah, Kotabaru Hulu, Kotabaru Hilir, dan Baharu Selatan yang keseluruhannya juga terdapat di kecamatan Pulau Laut Utara. Di tahun 2008, kabupaten Kotabaru hanya terdiri dari 191 desa dan 4 kelurahan.
Jumlah desa terbanyak berada di kecamatan Pulau Laut Utara (terdapat 21 desa), sedangkan kecamatan Pulau Sembilan terbagi atas 5 desa yang merupakan kecamatan dengan jumlah desa terkecil.
Berdasarkan klasifikasinya, 26 desa di kabupaten Kotabaru tercatat sebagai desa dengan klasifikasi swasembada, dan 126 desa sebagai desa dengan klasifikasi swakarsa. Selama 2013, semua desa di kabupeten Kotabaru menerima bantuan pembangunan desa.Bantuan tersebut mencakup bantuan di sektor perhubungan dan bantuan di sektor sosial. Ibu Kota Kecamatan dan banyaknya desa setiap Kecamatan dapat dilihat pada table 4.3.
Tabel 2.3. Ibu Kota Kecamatan dan banyaknya desa setiap Kecamatan
No. Kecamatan Ibukota Desa/Kelurahan
5
9
2 P. Laut Barat Lontar
10
3 P. Laut Tanjung Selayar Tanjung Pelayar
11
4 P. Laut Selatan Tanjung Seloka
8
5 P. Laut Kepulauan Tanjung Lalak selatan
7
No. Kecamatan Ibukota Desa/Kelurahan
15 Kelumpang Tengah Tanjung Batu
13
16 Kelumpang Barat Bungkukan
6
17 Kelumpang Utara Pudi
7
18 Pamukan Selatan Tanjung Salamantakan
11
19 Sampanahan Gunung Batu Besar
10
20 Pamukan Utara Bakau
13
21 Pamukan Barat Sengayam
5 Kotabaru 202
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
2.7. Demografi
Jumlah penduduk kabupaten Kotabaru hasil Proyeksi Penduduk 2015 adalah 308.730 jiwa yang tersebar di 202 desa/kelurahan. Jumlah penduduk terbesar masih berada di kecamatan Pulau Laut Utara dengan 84.335 jiwa.Jumlah penduduk terkecil berada di kecamatan Kelumpang Utara yang hanya tercatat sebesar 5.619 jiwa.
Jumlah penduduk yang begitu besar dan terus bertambah setiap tahun tidak diimbangi dengan penyebaran penduduk.Selama ini sebagian besar penduduk kabupaten Kotabaru masih terpusat di kecamatan Pulau Laut Utara. Sekitar 27,32 persen penduduk tinggal di kecamatan tersebut. Ironisnya, kecamatan Hampang yang memiliki luas sekitar 17,88 persen dari luas total kabupaten Kotabaru hanya dihuni sekitar 3,53 persen penduduk.
Besarnya jumlah penduduk di kecamatan Pulau Laut Utara menyebabkan kepadatan
2
penduduk kecamatan tersebut menjadi sangat tinggi yaitu 529 penduduk per km . Disisi lain, kepadatan penduduk kecamatan Hampang sebagai kecamatan dengan wilayah terluas
2 hanya sebesar 19 penduduk per km .
Rasio jenis kelamin penduduk Kotabaru sudah diatas 100.Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki di kabupaten Kotabaru lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk kabupaten Kotabaru adalah 108,79.Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Kotabaru tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Piramida Penduduk Kabupaten Kotabaru tahun 2013Sumber; Kotabaru Dalam Angka, Tahun 2015
Gambar 4.1. menunjukkan bahwa penduduk kabupaten Kotabaru didominasi oleh penduduk usia muda. Jumlah penduduk terbesar berasal dari golongan usia di bawah 10tahun sebesar 70.140 anak.
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk berdasarkan Luas kecamatan Kabupaten KotabaruBanyaknya Luas
No. Kecamatan Desa/Kelurahan Rumah Penduduk
2 (Km ) tangga
1 P. Sembilan 4,76 5 6095
2 P. Laut Barat 297,81 10 9762
3 P. Laut Tanjung 101,01 11 10308 Selayar
4 P. Laut Selatan 378,07 8 9386
5 P. Laut Kepulauan 107,12 9 11652
6 P. Laut Timur 642,81 14 13510
7 P. Sebuku 225,5 8 7636
8 P. Laut Utara 159,3 21 84175
9 P. Laut Tengah 337,64 7 9938
10 Kelumpang Selatan 279,66 9 9675
11 Kelumpang Hilir 281,2 9 21366
12 Kelumpang Hulu 553,44 10 15378
13 Hampang 1.684,64 9 10886
Banyaknya Luas No. Kecamatan
Desa/Kelurahan Rumah Penduduk
2 (Km ) tangga
14 Sungai Durian 1.042,38 7 11002
15 Kelumpang Tengah 349,29 13 13234
16 Kelumpang Barat 589,15 6 5648
17 Kelumpang Utara 279,45 7 5608
18 Pamukan Selatan 391,87 11 13757
19 Sampanahan 488,89 10 10432
20 Pamukan Utara 638,63 13 19046
21 Pamukan Barat 589,84 5 9650 Kotabaru
2013 202 308.730 2012 202 78,792 303.459 2011 202 77,167 303.459 9.422,46 2010 201 75,351 296.987 2009 201 290.143 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
2.8. Ketenagakerjaan
Tenaga kerja merupakan salah satu motor penggerak pembangunan. Pada 2013, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotabaru mencatat sebanyak 1.810 orang pencari kerja, meliputi 253 orang berpendidikan SD, 29 orang berpendidikan SMP, 196 orang berpendidikan SMU, 196 orang berpendidikan sarjana muda/DIII, dan 863 orang berpendidikan sarjana. Dengan merujuk data tersebut, pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya.
2.9. Sosial Dan Ekonomi
1. Pendidikan
Keberhasilan pembangunan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduknya.Peningkatan mutu pendidikan harus diimbangi pula dengan penyediaan sarana pendidikan dan tenaga guru.
Dari Dinas Pendidikan kabupaten Kotabaru diperoleh data fasilitas pendidikan yang tersedia di kabupaten Kotabaru antara lain 285 TK, 253 SD, satu bangunan SDLB, 61 SMP,
27 SMU serta 6 SMK; dengan tenaga guru tercatat sebanyak 700 orang guru TK, 2.912 orang guru SD, 15 orang guru SDLB, 904 orang guru SMP, 429 orang guru SMU serta 143 orang guru SMK.
Jumlah murid TK sebanyak 8.533 orang, 43.129 orang murid SD, 11.171 orang murid SMP. Sedangkan untuk tingkat SMU dan SMK masing-masing memiliki 6.145 orang murid dan 1.979 orang murid.
Disamping itu terdapat sarana pendidikan yang dikelola oleh Kementrian Agama. Dari Kementrian Agama kabupaten Kotabaru diperoleh data jumlah sarana pendidikan yang dikelola oleh departemen tersebut di wilayah kabupaten Kotabaru seperti ditunjukkan oleh
tabel 4.1.16 antara lain 13 Raudatul Athfal/Bustanul Athfal dengan jumlah guru sebanyak 68 orang dan murid sebanyak 720 orang; 9 MI dengan jumlah guru sebanyak 109 orang danmurid sebanyak 1.786 orang; 14 MTs dengan jumlah guru sebanyak 238 orang dan 2.528 orang murid serta 2 MA dengan 74 orang guru dan 871 orang murid.
Tabel 2.5. Jumlah Sekolah, ruang Kelas, Rombongan Belajar, Murid dan Guru berdasarkan tingkat Pendidikan di Kabupaten KotabaruNo. Tingkat Pendidikan Sekolah Ruang Rombongan Murid Guru kelas belajar
1 Taman kanak-kanan
10
25 25 520
68
2 Sekolah Dasar 226 1.505 1.699 35.275 2.644
3 SDLB
1
13
13
52
15
4 SMP
53 362 364 10.085 821
5 SMU
20 162 175 5.221 340
6 SMK
5
55 58 1.805 126
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
2. Kesehatan
Ketersediaan sarana kesehatan merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Sarana kesehatan yang tersedia di kabupaten Kotabaru antara lain berupa 26 puskesmas, 69 puskesmas pembantu, dan 11 balai pengobatan swasta. Disamping itu terdapat 15 apotek dengan 18 orang tenaga apoteker dan 24 orang tenaga asisten apoteker.Data di atas secara rinci ditunjukkan pada tabel 4.2.1 dan 4.2.2.
Selain penyediaan sarana kesehatan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, penyediaan tenaga medis juga perlu ditingkatkan. Di tahun 2013, tenaga medis yang tersedia di kabupaten Kotabaru antara lain 29 orang dokter umum dan 9 orang dokter gigi. Selain itu terdapat pula 157 orang perawat dan 163 orang bidan.
Tabel 2.6. Jumlah Fasilitas kesehatan di setiap kecamatan Puskesmas BalaiNo. Kecamatan Puskesmas BKIA Pembantu pengobatan
1 P. Sembilan
1
1
2 P. Laut Barat
1
5
1
No. Kecamatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Balai pengobatan BKIA
2
4
2
20 Pamukan Utara
3
2
19 Sampanahan
1
2
1
18 Pamukan Selatan
4
2
17 Kelumpang Utara
4
1
16 Kelumpang Barat
4
21 Pamukan Barat
1 Kotabaru 2013
15 Kelumpang Tengah
68
Sarana peribadatan yang ada di kabupaten Kotabaru pada 2012 tidak jauh berbeda tahun sebelumnya, yaitu terdapat 286 masjid, 324 langgar, 26 musholla, 14 gereja katholik, 25 gereja protestan, 16 buah pura, 6 buah vihara dan sebuah klenteng.
Sesuai dengan falsafah negara, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa.
1 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
69
25
1 2009
5
25
26
33 1010
71
24
33 2011
71
24
11 2012
69
2
1
3 P. Laut Tanjung
6 P. Laut Timur
1
8 P. Laut Utara
2
1
7 P. Sebuku
3
1
4
9 P. Laut Tengah
1
5 P. Laut Kepulauan
1
4
1
4 P. Laut Selatan
1
Selayar
4
1
4
1
2
14 Sungai Durian
1
1
1
13 Hampang
5
12 Kelumpang Hulu
4
6
1
11 Kelumpang Hilir
3
4
1
10 Kelumpang Selatan
2
3. Peribadatan
Tabel 2.7. Banyaknya Tempat Peribadatan menurut jenisnya di setiap Kecamatan No. Kecamatan Masjid Langgar/mushola Gereja GerejaKatolik Protestan
1 P. Sembilan
7
14 - -
2 P. Laut Barat
26
28 - -
3 P. Laut Tanjung - -
- Selayar
4 P. Laut Selatan
18
11 - -
5 P. Laut
10
12 - - Kepulauan
6 P. Laut Timur
26
9 - -
7 P. Sebuku
12
13 - -
8 P. Laut Utara
26
85
1
3
9 P. Laut Tengah
11 11 - -
10
12
61 - Kelumpang
- Selatan
11 Kelumpang Hilir
12 15 -
1
7
6
- 12 Kelumpang Hulu
3
13 Hampang
5
3 - -
14 Sungai Durian
8
4
1
3
15 Kelumpang
12
8
10
7 Tengah
16 Kelumpang Barat
15
29 - -
17 Kelumpang Utara
10
9 1 -
21
10
1
- 18 Pamukan Selatan
11
15
- 19 Sampanahan
1
20 Pamukan Utara
30
4 7 -
21 Pamukan Barat
7
3 - -
Kotabaru 2012 286 350
14
25 2011 278 350
14
24 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
2.10. Perdagangan
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang dominan dalam menyerap tenaga kerja di Kotabaru. Pada 2013 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotabaru telah menerbitkan 247 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan rincian 2 Surat Ijin Pedagang Besar, 44 Surat Ijin Pedagang Menengah, 152 Surat Ijin Pedagang Kecil dan 53 Surat Ijin Pedagang Mikro. Selain Surat Izin Usaha Perdagangan, terdapat 203 Tanda Daftar Perusahaan yaitu 36 berbentuk PT, 6 koperasi, 59 CV, dan 102 perorangan.
Tabel 2.8. Banyaknya Surat Izin Usaha Perdagangan yang Diterbitkan setiap bulan Tahun 201320 Jumlah
13 Pebruari 2 - 3 7 -
Januari 1 - 3 9 -
Bulan PT Koperasi CV Perorangan BUL Jumlah
Tabel 2.9. Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan Setiap Bulan Tahun 20132 34 148 48 232 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
1 41 152 53 247 2012
2013
4
3
13
3
18 Desember -
4
12
2
17 Nopember -
12 Maret
1
12
7
1 1 - 12 -
14 Nopember
14 Oktober 2 - 6 4 -
11 September 1 - 9 4 -
23 Agustus 1 - 5 5 -
9 5 -
2
18 Juli
5 8 -
29 Juni 4 - 5 9 -
1
15
5
1
7
22 Mei
17 April 3 - 4 15 -
3
2
Bulan Perdaga- ngan
13
2
18 April -
3
12
3
15 Maret -
1
1
11
18 Pebruari -
4
12
2
Januari -
Jumlah
Perdaga- ngan Kecil Perdaga- ngan Mikro
Besar Perdaga- ngan Menengah
12
25 Mei -
16 Oktober -
5
1
10
5
11 September -
3 7 -
1
28 Agustus
18
7
5
26 Juli -
7
13
6
35 Juni -
10
18
14
1
5
9
- 4
19 Desember
Jumlah
36
6 59 102 1 203 2013
36
6 59 102 203 2012 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
2.11. Transportasi
Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Tersedianya jalan yang berkualitas akan meningkatkan usaha pembangunan khususnya dalam upaya memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain.
Panjang jalan diseluruh wilayah kabupaten Kotabaru pada 2011 adalah 1.608,62 km, dengan rincian 140,666 km merupakan jalan Negara, 40 km merupakan jalan propinsi, dan 1.427,8 km merupakan jalan kabupaten. Secara terperinci sesuai dengan jenis permukaan jalan dan kondisi jalan ditunjukkan pada tabel 4.10.
Tabel 2.10. Panjang Jalan Negara, Propinsi, Dan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, Dan Kelas Jalan (Km) Tahun 2013
Keadaan Jalan Negara Propinsi Kabupaten Jumlah
I. Jenis Permukaan
a. Diaspal
140,666 40 667,26 842,22
b. kerikil
- 474,33 474,33
c. tanah
- 90,34 190,34
d. lainnya
195,87 195,87 - -
Jumlah 140,666 40 1,427,8 1,608,62
II. Kondisi Jalan
a. Baik
- 695,14 695,14
b. Sedang 140,666
40 442,86 623,53
c. Rusak
- 110,21 110,21
d. Rusak berat
179,59 - - 179,59 Jumlah 140,666
40 442,86 623,53
III. Kelas Jalan
a. I 140,666
- 140,666
b. II - - - -
c. III
40 - -
40
d. IIIA
e. IIIB -
1.427,8 - 1.427,8
f. IIIC
g. IV - - - -
4 394 3.717
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
20 687 11.620
2012 10.913
40 4515 50.173
Jumlah 2013 45.618
12 494 5.727
Nopember 3.662 - 358 4.020 Desember 5.221
1 403 4.239
September 3.610 - 366 3.976 Oktober 3.835
1 320 3.427
Agustus 3.106
4.230 8 455 4.693
Juli
Juni 3.319
h. Tidak terinci - - - -
3.389 6 401 3.796
Mei
1 334 4.365
April 4.030
2 344 4.318
Maret 3.972
5 289 3.433
Januari 4.105 - 357 4.462 Pebruari 3.139
Roda 2 Roda 3 Roda 4
Bulan
kendaraan
Jumlah Tabel 2.11. Banyaknya Kendaraan yang terdaftar setiap bulan tahun 20131. Angkutan Darat Jumlah kendaraan di Kotabaru terus meningkat setiap tahun. Kantor Samsat Kabupaten Kotabaru mencatat pada tahun 2013 banyaknya kendaraan bermotor yang terdaftar adalah 50.173 unit kendaraan yang terdiri 45.618 unit kendaraan roda dua, 40 unit kendaraan roda tiga dan 4.515 unit kendaraan roda empat.
40 1.427,8 1.427,8 Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
Jumlah 2013 140,666
2. Angkutan Laut Angkutan laut merupakan sarana perhubungan yang sangat penting dan strategis bagi kabupaten Kotabaru yang memiliki wilayah yang terdiri dari banyak pulau. Selama tahun 2013, tercatat jumlah kapal yang masuk di Pelabuhan Stagen/Kotabaru sebanyak 664 buah yang didominasi pelayaran lokal sebanyak 788 buah dan 20 buah merupakan pelayaran luar negeri.
Tabel 2.12. Banyaknya Kapal Masuk dan Bongkar Muat barang di Pelabuhan Kotabaru Berdasarkan Jenis Pelayaran Tahun 2013
Jenis Pelayaran Kapal Datang Berat Kapal Bongkar Muat
Pelayaran rakyat60 5.717 5.231 2.385
Pelayaran Lokal 3.403 1.950.223 109.620 2.786.580
Pelayaran Nusantara 6.706 16.435.894 21.885.233 -Pelayaran Samudera 834 23.816.741 10.765.338 38.137.279
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
3. Angkutan Udara Kantor Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru selama 2013 mencatat jumlah pesawat yang datang sebanyak 2.402 buah dengan jumlah penumpang 51.827 orang, sedangkan jumlah pesawat yang berangkat tercatat sejumlah 2.402 buah dengan jumlah penumpang 54.574 orang.
Disamping itu tercatat pula jumlah barang yang dibongkar sebesar 34.719 kg dan yang dimuat sebesar 32.494 kg; sedangkan jumlah bagasi yang dibongkar sebesar 307.209 kg dan yang dimuat sebesar 259.906 kg.
Tabel 2.13. Lalu Lintas Pesawat Udara dan Penumpang di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru setiap Bulan Tahun 2013Bulan Pesawat Udara Penumpang
Datang Berangkat Datang Berangkat
Januari 127 127 2.157 2.110 Pebruari 113 113 1.922 2.010 Maret 156 156 3.251 3.497 April 166 166 3.635 3.694 Mei 223 223 3.635 3.694 Juni 242 242 4.524 5.082 Juli 293 293 4.880 4.996 Agustus
252 252 5.099 5.216
September 231 231 5.173 5.412 Oktober
226 226 6.102 6.346
Nopember 212 212 5.538 6.054 Desember 161 161 5.911 6.283
Kotabaru 2013 2.402 2.402 51.827 54.574 2012 1.339 1.340 24.316 24.348 2011 1.092 1.098 22.137 22.432
2010 641 648 14.232 14.248
2.12. Keuangan Daerah
1. Pendapatan Asli Daerah 80.256.994 99.633.393 124,14
2. Pendapatan Transfer 854.362.455 869.757.976 101,80
2.2. Dana Alokasi umum 564.592.305 564.592.305 100,00
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
43.896.950 43.896.950 100,00 1.145.234.861 1.178.673.402 102,92
3.3. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
114.963.790 152.819.848 132,93
3.2. Dana bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
3.1. Pendapatan Hibah 49.834.671 10.645.235 21,36
2.3. Dana Alokasi Khusus 24.436.170 24.436.170 100,00
2.1. Bagi hasil pajak/Bukan pajak 265.333.980 280.729.501 105,80
Sumber; Kecamatan Dalam Angka, Kotabaru 2015
30.556.403 37.724.144 123,46
1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
4.144.889 4.144.889 100,00
1.3. Pendapatan Hasil Pengelolaan kekayaan darah yang Dipisahkan
1.2. Retribusi daerah 14.142.853 13.503.649 95,48
31.412.847 44.260.709 140,90
1.1. Pajak daerah
(%)
Tabel 2.14. Realisasi Penerimaan Daerah UPPD Tahun 2013 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) PersentaseDari catatan Samsat Kotabaru, di kantor pelayanan Kotabaru diperoleh data realisasi penerimaan daerah UPPD selama 2013 adalah sebesar 42,10 miliar rupiah dengan rincian 41,80 miliar dari PKB I BBN-KB II dan 297 juta dari pendapatan lainnya yang secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.14.
Pada 2013, realisasi penerimaan pemerintah daerah kabupaten Kotabaru tercatat sebesar 1.178 miliar rupiah. Penerimaan tersebut sekitar 99,6 miliar rupiah berasal dari pendapatan asli daerah, 869,75 miliar rupiah diperoleh dari dana perimbangan dan sisanya atau sekitar 209,28 miliar rupiah berasal dari pendapatan yang sah lainnya.