STUDI PERENCANAAN RUTE ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KEC. PULAU LAUT UTARA KAB. KOTABARU KALIMANTAN SELATAN

STUDI PERENCANAAN RUTE ANGKUTAN UMUMPENUMPANG KEC.
PULAU LAUT UTARAKAB. KOTABARU KALIMANTAN SELATAN
Oleh: SRI JULIATIN ( 02520013 )
Civil Engineering
Dibuat: 2009-04-18 , dengan 7 file(s).

Keywords: Rute, Angkutan Umum Penumpang
ABSTRAK
Kec. Pulau Laut Utara merupakan Ibu Kota Kab. Kotabaru dan merupakan bagian dari wilayah
Propinsi Kalimantan Selatan. Pengembangan wilayah di Kec. Pulau Laut Utara berdampak pada
pelayanan sistem transportasi yang memadai. Pelayananan angkutan umum penumpang yang ada
sekarang masih belum menjangkau semua kawasan, disebabkan operasional angkutan umum
penumpang belum mempunyai rute tetap. Sehingga masyarakat wilayah perkotaan mengalami
kesulitan untuk melakukan kegiatannya. Hal tersebut dapat menghambat laju mobilitas penduduk
yang akhirnya dapat mengakibatkan menurunnya daya jangkau daerah. Berdasarkan hal tersebut
maka perlu dilakukannya studi perencanaan rute angkutan umum penumpang di Kec. Pulau Laut
Utara Kab. Kotabaru, dengan tujuan untuk mengetahui jumlah perjalanan masyarakat, rute dan
jumlah armada yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Analisa sebaran perjalanan masayarakat Kec. Pulau Laut Utara menggunakan metode uniform.
Sedangkan rute direncanakan dengan pola linier berdasarkan kondisi eksisting jaringan jalan dan
tata guna lahan. Jumlah armada direncanakan berdasarkan pola sebaraan perjalanan masyarakat

dengan disesuaikan dengan rute yang telah terbentuk.
Dari hasil studi perencanaan diketahui bahwa jumlah perjalanan oleh masyarakat Kec. Pulau
Laut Utara pada tahun 2009 sebesar 84073 perjalanan/hari dan pada tahun 2017 sebesar 109265
perjalanan/hari. Sedangkan rute angkutan umum penumpang yang direncanakan adalah 5 rute
dengan pola linier yaitu dengan ruas jalan utama untuk rute I sejauh 14,75 km dari terminal Jl.H.Brigjen Hasan Basri – Jl.M.Alwi – Jl.Vetran – Jl.Pasar Kemakmuran, sedangkan untuk rute
II sejauh 16 km, rute III sejauh 17.49 km, rute IV sejauh 17,75 km sejauh 18,05 km dimana
dengan ruas jalan utama yang dilalui dari terminal – Jl.H.Brigjen Hasan Basri – Jl.M.Alwi –
Jl.Vetran – Jl. Burung Walet. Jumlah armada tahun 2009 dan 2017 masing-masing Rute I
sebanyak 14 dan 18 unit, Rute II sebanyak 27 dan 41 unit, Rute III sebanyak 27 dan 37 unit, Rute
IV sebanyak 22 dan 33 unit, dan Rute V sebanyak 31 dan 46 unit.
ABSTRACT
Pulau Laut Utara Sub-district is the main-city of Kotabaru Residence and part of south
Kalimantan Province area. Pulau Laut Utara Sub-district development effected the proper
transportation system. The existing Passenger Public Transportation system have not reach all
region, caused by the public transportation operational still have no fixed-route. So the city
region society had difficult in doing their work. It could inhibit the socieyt mobility which
caused the region reaching ability. According to the cause, there needed a route planning study
of passenger public transportation in Pulau Laut Utara Sub-District Kotabaru Residence which
aimed to find out the pople journey, route, and armada fit to the society needs.
The pepole journey spread analysis of Pulau Laut Utara Sub-district used uniform method. While

the route planned with linear pattern according to the existing condition of way network and
land-usage. Armada amount was fitted with the people journey spread pattern with the existing

route.
From the planning study there found that journey amount by Pulau Laut Utara Sub-district
society in 2009 was 84073 journey/day and in 2017 was 109265 journey/day. While public
transportation route of the passenger was 5 routes with linear pattern. They were main street for
route I 14,75 km from the station – Jl. H.Brigjen Hasan Basri – Jl Jl.M.Alwi – Jl.Vetran –
Jl.Pasar Kemakmuran, while for route II was 16 km, route III was 17.49 km, route IV was 17,75
km with 18,05 km where the main street passed route were station – Jl.H.Brigjen Hasan Basri –
Jl.M.Alwi – Jl.Vetran – Jl. Burung Walet. Armada amount in 2009 and 2017 were Route I was
14 and 18 unit, route II were 27 and 41 unit, Route III were 27 and 37 unit, Route IV were 22
and 33 unit, and Route V were 31 and 46 unit.