Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

Bayi monyet mengalami total isolasi sampai berumur 6 bulan.
Pengalaman sosial ini mempengaruhi kemampuan
membangun hubungan afeksi dengan teman seumurnya
Anak monyet ketakutan dan cenderung memeluk
diri sendiri dengan tangan dan kakinya

Ketika mjd ibu, monyet eksperimen
memperlakukan anaknya semena-mena.
Asumsinya krn tidak adanya model dari
ibu ketika menjalani isolasi.

Eksperimen ini memberi pandangan bhw
interaksi sosial scr dini antara anak dg org
dewasa mendukung perkembangan sosial
dan emosional anak di masa depan

Teori Kelekatan Emosi Bowlby’s
Menulis 5 buku mengenai kelekatan emosi selama tahun 1969
sampai 1988
John Bowlby (1907 – 1990), psikiater Inggris, menjelaskan bhw “maternal
deprivation” atau kekurangan kasih sayang ibu sering menyebabkan kecemasan

(anxiety), kemarahan (anger), penyimpangan perilaku (delinquency), dan depresi

Pandangan Bowlby
Bowlby memandang bayi kompeten, ingin tahu dan secara aktif
memetakan lingkungannya berdasar pusat kelekatannya

S

Fase Kelekatan Bowlby
1.

Fase pra lekat (lahir - 6 minggu)
Bayi memberi tanda agar org datang
padanya dan memberi kenyamanan mll
interaksi mereka

2.

Attachment-in-the-making
(6 mgg to 6-8 bln)

Bayi memberi respon istimewa pada org
yang sering bersamanya

3.

Clear-cut attachment (6-8 bln sd 1½-2 th)
Bayi secara aktif mcari kontak dg
pengasuhnya dan memperlihatkan
perilaku protes thd perpisahan atau
distres jika pengasuh tidak di dekatnya

3.

Reciprocal relationships (> 1½ or 2 th)
Keterlibatan anak mengambil peran aktif
utk mengembangkan kerjasama dengan
pengasuhnya

5
34


TAHAP
PERKEMBANGAN
KELEKATAN
(Ainsworth, 1973; Schaffer
dan Emerson, 1964) :

Fase 1 (lahir - 3 bulan):
Tidak membedakan respon
• Respon sama pd semua org
• Diekspresikan melalui wajah
• Senyum sosial (sd 6 umur 6
mgg)
– Senyum utk menunjukkan
rasa nyaman pd pengasuh
• Menangis
– Cara untuk memanggil
pengasuh
• Refleks bayi


Fase 2 (3 sd 6 Bln):
Berfokus pd Orang yg Familiar
• Respon sosial terfokus pd
orang yg familiar
– Senyum terbatas
– Babbling (celoteh) selektif

• Bayi baru merasa nyaman
oleh individu tertentu
• Bayi mulai membentuk
kelekatan dg 1-3 org yg
familiar
• Satu orang akan cenderung
diperlakukan sbg figur lekat
utama

Fase 3 (6 bln - 3 th): Kelekatan Intensif
dan Active Proximity- Seeking
• Kelekatan menjadi ekslusif pada
satu orang

• Takut pada orang asing
• Aktif mengikuti – kebutuhan
untuk mempertahankan kontak
dengan pengasuhnya
• Menggunakan pengasuh sbg
dasar aman untuk
mengeksplorasi
• Relasi emosi terjadi dalam
interaksi Ibu dg anak

Fase 4 (3 th sd akhir kanak-kanak):
Perilaku Pertemanan
• Anak cenderung suka
dilibatkan pada
rencana dan tujuan
ortu – ingin relasinya
lebih bermakna
• Remaja melepaskan
diri dari kelekatan scr
fisik dan ingin mandiri

tetapi tetap takut
kesepian

Bowlby’s Attachment & Loss Trilogy
• Bowlby mengkompilasikan hasil kerjanya dg
Ainsworth mengenai kelekatan emosi ke
dalam induk teori perkembangan sosio
emosional.
• Teori ini dipublikasi dalam tiga seri
1. Attachment (1969); 2. Separation (1973);
and 3. Loss (1983)

Mary D. S. Ainsworth (1903-1999)
• Bekerjasama dg Bowlby
selama 40-year
• Meneliti Kanak- kanak di
Uganda
– Observasi alami
– Mengamati pola kelekatan


• Studi Baltimore pada
23 pasangan ibu anak
– 1th – pengamatan di rumah
– 2th – pengamatan di lab

The Strange Situation

Metodologi Riset :
– Mencakup 2 tahap perpisahan antara
anak dan ibu (@ selama 3 menit)
– Perpisahan I- ditemani orang asing yg
ramah
– Perpisahan II – ditinggal sendirian

Three patterns observed
– Secure (70% of sample)
– Insecure – avoidant (15%)
– Insecure – resistant (15%)

Mary Ainsworth (1969) – Strange Situation Procedure


(Proses situasi dengan orang asing)
Kelekatan diobservasi ketika bayi dihadapkan dalam situasi
yang tidak familiar (memproduksi stress pada bayi)
Tiga pola respon :
• Anak dengan Pola A – Anxious Avoidant
Memperlihatkan sedikit kesedihan ketika dipisahkan,
ketika ibu kembali mereka cenderung menghindari (25 %)
• Anak dengan Pola B – Securely Attached
Mereka merasa cukup aman untuk menyelidiki sebelum
dipisahkan dengan ibunya. Ketika ibu pergi – sedih
/menangis tapi ketika ibu kembali antusias lagi (65 %)
• Anak dengan Pola C – Anxious Ambivalent
Secara umum cemas denganprosedur yang dilakukan.
Ibu pergi, menangis terus dan menolak bantuan orang
asing
Ibu datang : menolak bantuan/berhubungan dengan ibu
karena kesedihan yang mendalam tidak bisa dengan
cepat dihilangkan.
Kesimpulannya kurang bisa menyesuaikan diri dengan

situasi baru (10%)

Anak A dan C mengalami hambatan dalam
perkembangan.
Anak B ciri-cirinya :
• pemecah masalah yang baik
• selalu ingin tahu (eksplorasi)
• tidak banyak bermasalah baik secara
emosional maupun perilaku
Percobaan Reingold dan Eckerman (1973) :
• Anak 1 th berjalan hanya 7 meter dari
ibunya jika berada di tempat yg asing
• Anak 4 th berjalan sekitar jarak 20 meter
dari ibunya. Selama berjauhan, ia sangat
menikmati waktu bermain dg teman
sebayanya.



Anak-anak akan mengembangkan relasi

dengan ibu sebagai pengasuh utama dan
ikatan untuk rasa aman. Sehingga penting
diperhatikan pengasuhan keseharian
untuk membina ikatan ibu-anak.
Bayi bisa lekat pada lebih dari satu orang.

Secure Attachment
Pengasuhan yg peka dan responsif
Perasaan anak:
Percaya diri
Percaya pd orang lain
‘I am good, you are good’
‘Mereka ada jika kubutuhkan’

Ambivalent Attachment
Pengasuhan yg tidak konsisten
Perasaan anak:
Distress/Tidak Percaya diri
Sangat membutuhkan org lain
‘You will attend to me, but I fear

abandonment’
‘I will force you to attend to me
but when you do I resist because I
am scare of abandonment’

Avoidant Attachment
Penolakan terhadap anak
Perasaan anak:
Percaya diri
Tidak percaya pd orang lain
‘ I will do it by myself, I fear
closeness’
‘better not to bother them,

Disorganised Attachment
Pengasuhan yg mencemaskan
Perasaan anak:
Cemas dan khawatir pd
dirinya dan thd orang lain
‘I am powerful, I am scared, I
fear’
‘whatever it takes to feel secure’

• Karakteristik anak yang kelekatan
aman (tipe B - securely attached)
biasanya terbuka, mampu
menjalin hubungan harmonis
dengan peernya

Efek Jangka
panjang

• Kelekatan yang aman
memprediksikan perilaku sosial
yang positif, intimasi dan emosi
yang sehat pada remaja
• Anak yang yang mempunyai
kelekatan aman memperoleh
nilai yang baik dan terlibat aktif
dalam kegiatan sekolah

17
34

Perilaku Pengasuh
Utama thd Anak

Anak membangun
“Model Kerja” pd dirinya

Positif & Dicintai

Secure (aman)

Tidak dicintai &
Ditolak

Avoidant (tidak peduli)

Marah &
Membingungkan

Resistant (resisten)

Attachment and Emotional Development
Skinner (Ladies Home Journal, 1945): When we decided to
have another child, my wife and I felt that it was time to
apply a little labor-saving invention and design to the
problems of the nursery. We began by going over the
disheartening schedule of the young mother, step by step.
We asked only one question: Is this practice important for
the physical and psychological health of the baby?
The result was an inexpensive apparatus in
which our baby daughter has now been living for eleven
months. Her remarkable good health and happiness and my
wife’s welcome leisure have exceeded our most optimistic
predictions, and we are convinced that a new deal for both
mother and baby is at hand.
We tackled first the problem of warmth. The
usual solution is to wrap the baby in half-a-dozen layers of
cloth-shirt, nightdress, sheet, and blankets. This is never
completely successful. Why not, we thought, dispense with
clothing altogether — except for the diaper … and warm the
space in which the baby lives? … Our solution is a closed
compartment about as spacious as a standard crib . The
walls are well insulated, and one side, which can be raised
like a window, is a large pane of safety glass. The heating is
electrical, and special precautions have been taken to insure
accurate control.

Attachment and Emotional Development
( Meredith Small) The comparative details forced me to
step back and take an objective view of my own culture
and of myself…I had to admit that babies in other cultures
lead very different lives than those I was used to seeing
at the mall or at friend’s houses. If babies are carried in
slings all day, sleep with their mothers, breastfeed at will
and are highly integrated into family and community, they
do not cry very often and there is no such thing as colic.
This pattern of intense adult-infant connection contrasts
sharply with the style of parenting in the United States
where the ideology of independence and self-reliance
guides every parenting decision. American babies
usually sleep in their own beds, in their own rooms and
straight through the night; babies are left to wail because
they are expected to self-comfort as soon as possible,
feeding is scheduled, fretting babies are ignored…

Kelekatan emosi di berbagai variasi budaya