PROS Yessy O, Bambang S, Hanna AP Estimasi Parameter Full text

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW 
 
 

ESTIMASI PARAMETER DALAM MODEL RETURN STOKASTIK
DENGAN LOMPATAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV
CHAIN MONTE CARLO
Yessy Okvita1), Bambang Susanto2), dan Hanna Arini Parhusip3)
1)
Mahasiswa Program Studi Matematika
2) 3)
Dosen Program Studi Matematika
1)
email: emakyessy@gmail.com 2)bsusanto5@gmail.com 3)hannaariniparhusip@yahoo.co.id
Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

PENDAHULUAN
Pergerakan harga saham dapat terjadi
secara berkala hampir di semua pasar saham.

Tetapi hal ini belum bisa menjawab
pertanyaan finansial yang penting: apakah
times dan sizes lompatan dapat diprediksi?
Apakah ada variabel yang dapat memprediksi
lompatan? Apakah lompatan mempengaruhi
distribusi return harian? Karena itu diperlukan
model lompatan yang akurat untuk menjawab
beberapa
pertanyaan
tersebut
().
Kemungkinan terjadinya lompatan dapat
mencakup lompatan sebelumnya. Model yang
akan digunakan adalah model Return
Stokastik dengan lompatan yang biasa dikenal
dengan Jump diffusion model with volatility
constant (Witzany,2011).
Algoritma Gibb Sampling adalah salah
satu algoritma Monte Carlo. Dalam algoritma
Gibb

Sampling
tidak
menggunakan
mekanisme accept-reject karena hasil simulasi
diterima sampai konvergen yang akan diuji
menggunakan Heidelberg-Welch test.
Dari model Return Stokastik dengan
lompatan parameter-parameter yang akan

diestimasi menggunakan
algoritma Gibb
Sampling adalah , , , , , , . Sebagai
ilustrasi digunakan data sekunder yaitu harga
saham penutupan harian Bank Negara
Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang
diperoleh dari finance.yahoo.com.

KAJIAN TEORI
Model Return Stokastik dengan Lompatan


dengan

,

, ,… , ,

adalah

harga saham penutupan pada hari ke-t
(Tsay,2010),
adalah drift,
adalah
volatility,
yang mana diasumsikan
~
, , ~
, , dan ~
dengan
menunjukkan jump saat dan
sebaliknya, sehingga

,
,
(Witzany,2011)
Markov Chain Monte Carlo (MCMC)
Metode MCMC

296 
 

ln

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW 
 
 
Markov Chain Monte Carlo digunakan
untuk menghasilkan
sampel titik yang
ditetapkan
oleh
distribusi posterior

gabungan. Secara
umum
untuk
 
menghitung
distribusi posterior
gabungan melibatkan distribusi gabungan
parameter, yang sulit untuk di pecahkan.
Namun, dengan menggunakan distribusi
posterior bersyarat untuk parameter yang
belum di ketahui dapat diestimasi dengan
mudah.

Penentuan
distribution

,

, ,


Bangkitkan
.
.
.
Bangkitkan

,

,

,
,

1. Menetapkan vektor nilai awal x
,…,
2. Ulangi langkah untuk
, ,…,
Bangkitkan
,


posterior

Distribusi yang diperoleh dari distribusi
gabungan dari semua komponen, yakni
sebagai berikut :

Algoritma Gibbs Sampling

dari

conditional

,

, ,
,

,

, ,


,

,

,

,

,

,

,

,…,

dari
,…,




.

dari

,…,
3. Langkah diulang M kali.
Gibbs Sampling dapat diterapkan apabila
distribusi bersyarat dari setiap parameter
diketahui
(Witzany,2011).
Algoritmanya
sebagai berikut :



exp

Setelah distribusi posterior gabungan

diketahui, kemudian menentukan distribusi
posterior masing-masing parameter.
Simulasi Algoritma Gibb Sampling

Spesifikasi Prior
Parameter distribusi prior adalah
distribusi probabilitas yang merepresentasikan
ketidakpastian tentang parameter sebelum
data saat diperiksa. Sehingga pendekatan
bayesian untuk pemodelan tidak bisa
dilakukan tanpa menggunakan distribusi
sebelumnya (Didit,2011). Menurut Witzany
(2011) diasumsikan bahwa distribusi priornya
sebagai berikut :

Menurut Witzany (2011) estimasi Gibb
Sampling dilakukan sebagai berikut

297 
 


• Menetapkan
,
,
,

nilai
,

,

• Menyampel

, maka

Jika
;

Jika
;

;

,

, maka
,

,

awal
,

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW 
 
 
,

• Menyampel
, ,

, di mana
;
,
;
,
• Menyampel
,
dari
yang berdistribusi normal
Misalkan
y , y , … , yT ; y ~N µ, σ
dengan y
Z J dan prior
serta
T

;



;



; ,

| ,




,

,

,




,

ANALISA DAN PEMBAHASAN



Berikut ini adalah grafik data harga
saham penutupan harian Bank Negara
Indonesia (Persero) tahun 2009-2010 yang
ditunjukkan oleh Gambar 1 sedangkan
Gambar 2 grafik return harga saham
penutupan harian Bank Negara Indonesia
(Persero) tahun 2009-2010 yang diskalakan.

; ,

• Menyampel
dari
berdistribusi bernoulli
Jika
, ,…, ;
dengan prior
|
|


;

; ,
,

Demikian pula
| ,











Demikian pula
,

| ,

φ y ; µ, σ

; ,



yang

4600
4400

~

4200

harga saham

| ,

,

4000
3800
3600

Gambar 1. Harga saham penutupan harian Bank
Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010.

3400
3200

;

,

dari
,
• Menyampel
berdistribusi normal dan
serta

3000

50

100

150
waktu

yang
prior

298 
 

0

200

250

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW 
 
 
0.15

0.6

0.1

0.4

0.2
return harga saham

return harga saham

0.05

0

-0.05

-0.1

0

-0.2

-0.4
-0.15

-0.2

-0.6
0

50

100

150

200

250

waktu

-0.8
10

Gambar 2. Harga return dari saham

20

30

40

50
60
waktu

70

Gambar 3b. model return saat

Dengan
menggunakan
estimasi
Gibb
Sampling menurut Witzany (2011), pada
Tabel 1 menunjukkan beberapa hasil simulasi
masing-masing parameter
model return
stokastik dengan lompatan dengan kata lain
.
Tabel 1. Beberapa Hasil Estimasi parameter
menggunakan Gibb Sampling

80

90

100

sampai

Berikut ini adalah grafik data harga saham
penutupan harian Bank Negara Indonesia
(Persero) tahun 2009-2010 yang ditunjukkan
oleh Gambar 1 sedangkan Gambar 2 grafik
return harga saham penutupan harian Bank
Negara Indonesia (Persero) tahun 2009-2010
yang tidak diskalakan.
0.4
0.3
0.2

.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

0.1

return harga saham

.

.

0
-0.1
-0.2
-0.3
-0.4
-0.5

0

50

100

150

200

250

waktu

Gambar 4a model return saat

sampai

0.3
0.2

Sedangkan jika
, ternyata memberikan
peluang lebih banyak tidak ada lompatan
sehingga hal ini tidak mungkin. Dari hasil
estimasi gibb sampling menurut witzany
grafik model return stokastik dengan
lompatan dan return dari harga penutupan
saham yang diskalakan ditunjukkan pada
Gambar 3a dan 3b.

0.1
0
-0.1
-0.2
-0.3
-0.4
-0.5
10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1

Gambar 4b model return saat

0.5

sampai

return harga saham

0

-0.5

KESIMPULAN

-1

-1.5

-2

-2.5
0

50

100

150

200

250

Pada makalah ini telah dijelaskan bagaimana
mengestimasi parameter model return
stokastik dengan lompatan. Metode yang
digunakan adalah Markov Chain Monte Carlo

waktu

Gambar 3a model return saat

 

sampai

299 

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VII UKSW 
 
 
khususnya
algoritma
Gibb
Sampling.
Parameter
mempengaruhi harge return.
Hasil simulasi parameter perlu dicek
kekonvergenannya. Saran untuk penelitian
selanjutnya hasil simulasi parameter sampai
konvergen maka perlu melakukan HeidelbergWelch test / Geweke test.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih ditujukan kepada :
Didit Budi Nugroho untuk informasi
literatur, bimbingan tentan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kumar.J, Polson.1999. State Dependent
Jump Models. GSB, University of Chicago
[2]Malik dan Pitt. 2008. Modeling Stochastic
Volatility with Leverage and Jumps.
Department of Economics, University of
Warwick, Coventry CV4 7AL
[3] Nugroho, D. B, Morimoto, T. 2008.
Comparison of Griddy Gibbs and MetropolisHastings Sampler for Estimation of the
Standard LNSV. Department of Mathematical
Sciences, Kwansei Gakuin University
[4] Tsay, R.S., 2010, Analysis of Financial
Time Series, John Wiley & Sons.
[5] Witzany, J. 2011. Estimating Correlated
Jumps and Stochastic Volatilities IES
Working Paper IES FSV. Charles University.

300