PERDA NOMOR 26 TAHUN 2001

PEMEFIINTAT{ PROPINSI BENGKULU

I'ERATIJITA}I DAERAH PROPINSI BENGKULU

N0HtlR

: 26 TAHUN 2001

TENTANG
ORGANISASI BADAN PENGAIIASAN PROPINSI BENGKULU
DEI{GAN RA}II'IAT TUHAN YA},IG HAHA ESA
GUBERNUR BE}IGKULU

l{eninbang : a" balrna untuk nenyelenggarakan Kenenangan Penerintah
Daerah dibidang tertentu yang secara nyata dan
diperlukan dalan nendukun5l pelaksanaan otononi
daerah yang efektip dan efisien perlu dibentuk
Lentraga Teknis di bidang Pengawasan di lingkungan
Peuerintah Daerah Propinsi Bengku Iu "
b.

c-

l,lengingal, : 1.

bahsa penbentukan LenbaEa Teknis sebaElaiDana
dinaksud hurup a diatas sesuai dengan kebutuhan
Daerah Propinsi Bengkulu.
bahwa sehubungan dengan haI-hal tersebut pada
huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan denEfan
Peraturan Daerah Propinsi Bengkulr:.
Nonor I Tzrhun 1967 tentangi Penbentuk
an Propinsi Ben6lkulu (Lecbaran llegara Tahun 1367
Nomor 19, Tambahan Lenbaran NeEfara Nomor 2828);
Undang-UndarrEl Nonor 22 Tahun 1999 tentan€t Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nouor 60, Tanbahan Lenbaran NeElara

Undang -Undang

Nnnor 3839

);

Undang-Undang Nonor 25 Tahun 1999 tentang PerinbanElan KeuanEian antara Penerintah Pusat dan Daerah

(Lerbaran Negara Republik Indonesia Tahun lSgS
Nomor 72, Tanbahan Lenbaran NeEiara Nonor 3848);

4. Undang'-undanEl Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahar atas Undangl-undan€! Nonor B Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok KepeElawaian (Lenbaran Negara Republik
Indinesia Tahun 1099 Hornor 169, Tambahan Lenbaran
lileEiara Nomor 3890 );
5.

Perat;uran Penerintah Nonor 20 Tahun 1968 tentang
Berlakunya UndanB-Undang Noror I Tahun 1967 dan
Pelaksanaan Penerintahan di Propinsi Bengkulu
(Lenbaran NeElara Republik Indonesia Tahun 1968

Nomor

34,

Tambahan temLraran Negara Nomor 2884);

6.

7_

Peraturan Penerintah Nonor 25 Tahun 2000 tentang
KewenanEian Penerintah dan Kewenangan Propinsi
sebagai Daerah Otonon (Lenbaran NeElata Republik
Indonesia Tahun 200O Nonor 54, Tanbahan Lenbaran
lleEiara Nomor 3952 );
Peraturan Penerintah Nonor 84 Tahun 2000 tentang
Pedonan OrEiarrisasi Perangkat Daerah (Lenbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2O0O Nonor 165);

Peraturan Pemetintah Nonor 99 Tahun 2000 tentanEi
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
eEiara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nonor 196,

Tambahan Leabaran Negara Nonor 401?);

f).

Peraturan Pemerintah Nonor 1OO Tahun 2OOO tentanEi
Peogangkatan Pegawai NeEeri Sipil Dalam Jabatan
StrukLural (Lenbaran Negara Republik Indonesia
Tahun 20OO Nouor 197, Tambahan Lembaran Negara
Nonor 4018 );

10.

Peraturan Peuerintah Honor 101 Tahun 2O0O tentang
Pendidikarr dan Pelatihan Jabatan Pegawai Hegeri

Sipil

2OOO

4019);

11.

(Lembaran NeEiara Republik Indonesia Tahun
l{omor 198, Tanbahan Lenbaran NeElara lilornor

Keputusan Presiden l{oaor 44 Tahun 19Sg tentanEi

Teknik

Penyusunan Perundang -UndanElan

Rancangan Peratur:an Pemerintah dan
KepuLusan Presiden;

dan Bentuk
RaneanElan

Keputusan Henteri Dalam lleEleri dan Otononi Daerah
li{onor 50 Tahun 20OO tentanEl Pedonan Organisasi
PeranghaL Daetah Propinsi.

De gan persetujuan
DEIIAN PERI'AKILAN RAKYAT DAERAH PROPIHSI BEIGKULU,

}IE}IIJTIJ
HeneLapkan

:

SK,A}I

PEB.ATURAN DAEBAH PROPINSI BENGKULU TENTAT{G ORGANI-

SASI BADAN PET{GAI{ASAN PROPINSI BENGKUIU.

BAB
KETET{TUAN UI'!UI{

Pasal
Dalam Peraturan Daerah ini

1

yang dinaksud dengan

:

a. Daerah adalah Propinsi BenElkulu;
b. Pemerintah Propinsi adalah Penerintah Daerah Propinsi Bengku lu ;
e- Gubernur adalah Gubernur BenElkulu;

d- Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Propinsi Bengkulu;
e. Kepala Badan Pen€fasas adalah Kepala Badan Pengawasan Propinsi Bengkulu;
f. Badan Pengawasan adalah Badan Pengawasan Propinsi
Bengku 1u

.

BAB

II

PENGIIAPUf;AN DAN PE},IBENTUKAN

Bagian Pertama
Penghapusan

Pasal

2

llenEihapus Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat
i layah Propinsi Bengkulu.

tl

Bagian Kedua
Penbentukan

Pasal

3

DenEfan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pengawasan Propinsi Bengkulu-

BAB

III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FU}IGSI

Bagian Pertaua
Kedudukan

Pasal

4

(1) Badan

PenElawasan uerupakan
Peuerin tah Propinsi -

Dnsur penunjang

(2) Badan PenElawasan dipimpin oleh seorang Kepala
ya g berada dibawah dan bertanggunElj awab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Bagian Kedua

Tugas
Pasal

5

Badan Pengairasan nenpunyai tuglas nenbantu Gubernur
dalam penye lenEfEiaraan penerintahan Propinsi dibidang
penElawasan.

4

Bagian Ketiga

Fungs
Pasal

i
6

Dalam- menye lenEiErarakan tugas sebagainana di
pada Pasal E, Ba