Unduh BRS Ini

(1)

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN JULI 2006

No. 28/05/16/Th.XVII, 15 Juli 2015 No. 44/09/16/Th.XVII, 1 September 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR

IMPOR SUMATERA SELATAN

JULI 2015

A.

EKSPOR

1.

Perkembangan Ekspor

Perdagangan luar negeri semakin penting peranannya dalam perekonomian dan pembangunan. Kegiatan perdagangan luar negeri, terutama ekspor yang merupakan salah satu sumber terbesar bagi penerimaan devisa. Dengan devisa tersebut negara/daerah dapat membeli barang-barang impor yang dibutuhkan untuk menunjang sektor industri.

Gambaran perkembangan ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan, pada bulan Juli 2015 ekspor Sumatera Selatan mencapai nilai sebesar US$ 196,93 juta. Nilai ekspor Sumatera Selatan Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 9,93 persen dibandingkan bulan Juni 2015. Begitu juga, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 (Juli 2014) ekspor Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 19,04 persen.

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 196,93 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,40 juta dan US$ 170,52 juta hasil ekspor komoditi nonmigas.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Juli 2015, masing-masing mencapai US$ 351,88 juta, US$ 241,26 juta dan US$ 152,86 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 48,01 persen dari total ekspor periode Januari - Juli 2015. Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Juli 2015 mencapai US$ 182,97 juta (11,78 persen dari total ekspor) dan ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 425,22 juta (27,37 persen dari total ekspor).

Menurut Sektor, dibandingkan dengan periode Januari - Juli 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - Juli 2015 mengalami penurunan masing – masing 2,97 persen, 15,87 persen dan 0,22 persen.

No. / /Th. , Juli 2007


(2)

Grafik 1

Nilai Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Bulan, Juli 2014 – Juli 2015 (juta US$)

1.1. Ekspor Migas dan Nonmigas

Penurunan ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 dibanding Juni 2015 turun sebesar 9,93 persen disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor nonmigas. Ekspor migas mengalami penurunan sebesar 6,41 persen, yaitu dari US$ 28,21 juta menjadi US$ 26,40 juta dan ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 10,46 persen dari US$ 190,44 juta menjadi US$ 170,52 juta.

Tabel 1

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Juni dan Juli 2015, Januari – Juli 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$) %

Perubahan Juli thd Juni 2015

% Perubahan

Jan-Juli 2015 thd

2014

% Peran thd total Jan-Juli

2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan-Juli 2014

Jan-Juli 2015

(1) (3) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 190,44 170,52 1.524,47 1.309,36 -10,46 -14,11 84,27

Migas 28,21 26,40 327,01 244,42 -6,41 -25,26 15,73

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 28,21 26,40 327,01 244,42 -6,41 -25,26 15,73

- Gas

Total 218,65 196,93 1.851,48 1.553,77 -9,93 -16,08 100,00

243,24 231,23

270,11 279,99

210,19 235,75

239,36

216,66 216,02

273,13

193,02 218,65

196,93

100 150 200 250 300 350 400 450 500


(3)

Grafik 2

Struktur Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Juli 2014 dan 2015

Tahun 2014

Tahun 2015

1.2.

Ekspor Nonmigas Menurut Komoditi Andalan

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 196,93 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 26,40 juta dan US$ 170,52 juta hasil ekspor komoditi nonmigas. Nilai ekspor nonmigas bulan Juli 2015 mengalami penurunan sebesar US$ 19,91 juta dari bulan Juni 2015. Penurunan ekspor nonmigas diantaranya disebabkan karena beberapa komoditi andalan yaitu karet dan batubara yang mengalami penurunan dibandingkan Juni 2015.

Nilai ekspor nonmigas Sumatera Selatan pada periode Januari - Juli 2015 masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$ 855,28 juta, diikuti oleh batubara sebesar US$ 158,21 juta dan fraksi minyak kelapa sawit sebesar US$ 128,67 juta.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Komoditi Andalan Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Juli thd Juni 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Nonmigas

Jan- Juli 2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan - Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Karet 139,15 118,60 1.195,67 855,28 -20,56 65,32

Batubara 18,01 10,27 158,56 158,21 -7,75 12,08

Minyak Kelapa

Sawit dan Fraksinya 8,25 18,88 37,61 128,67 10,63 9,83

Kayu/Produk Kayu 8,14 8,84 36,87 49,65 0,69 3,79

Udang 0,56 1,15 6,62 4,98 0,59 0,38

Kopi 0,43 0,50 3,06 2,52 0,07 0,19

Teh 0,03 0,07 0,47 0,31 0,04 0,02

Total 7 Komoditi

Dominan 174,58 158,30 1.438,86 1.199,63 -16,28 91,62

Lainnya 15,86 12,22 85,61 109,72 -3,64 8,38

Total Ekspor

Nonmigas 190,44 170,52 1.524,47 1.309,36 -19,91 100,00

Migas 15,73%

Non Migas 84,27%

Migas 17,66%

Non Migas 82,34%


(4)

1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan

Secara umum ekspor Sumatera Selatan bulan Juli 2015 mengalami penurunan dibandingkan Juni 2015. Penurunan terjadi karena turunnya ekspor ke beberapa negara tujuan utama antara lain Korea Selatan turun sebesar US$ 8,36 juta, Jepang turun sebesar US$ 5,76 juta, dan Amerika Serikat turun sebesar US$ 4,96 juta.

Malaysia, Amerika Serikat dan India menjadi negara tujuan utama Ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Juli 2015, masing-masing mencapai US$ 351,88 juta, US$ 241,26 juta dan US$ 152,86 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 48,01 persen dari total ekspor periode Januari - Juli 2015.

Ekspor ke Uni Eropa pada Januari - Juli 2015 mencapai US$ 182,97 juta (11,78 persen dari total ekspor). Ekspor ke Uni Eropa mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2014 yang mencapai US$ 246,07 juta. Begitu juga, ekspor ke ASEAN yang mencapai US$ 425,22 juta (27,37 persen dari total ekspor) atau menurun dibanding periode yang sama tahun 2014 dengan nilai sebesar US$ 470,02 juta.

Tabel 3

Ekspor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Tujuan Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai FOB (Juta US$)

Perubahan Juli thd. Juni 2015

(juta US$)

% Peran terhadap total

Ekspor Jan-Juli 2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan - Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 48,59 45,50 470,02 425,22 -3,09 27,37

1 Thailand 6,34 3,29 15,66 28,71 -3,06 1,85

2 Malaysia 35,19 38,73 410,29 351,88 3,54 22,65

ASEAN Lainnya 7,05 3,48 44,06 44,63 -3,57 2,87

-

Uni Eropa 31,70 32,07 246,07 182,97 0,37 11,78

3 Belgia 4,29 4,07 23,38 22,86 -0,21 1,47

4 Jerman 7,50 5,62 56,14 39,39 -1,88 2,54

Uni Eropa Lainnya 19,91 22,38 166,55 120,72 2,47 7,77

Negara Utama Lainnya 112,66 93,40 953,79 764,71 -19,25 49,22

5 Jepang 17,47 11,71 121,30 112,54 -5,76 7,24

6 Tiongkok 17,90 14,30 228,62 126,70 -3,61 8,15

7 India 16,21 20,85 140,03 152,86 4,64 9,84

8 Amerika Serikat 35,59 30,63 343,39 241,26 -4,96 15,53

9 Korea Selatan 19,80 11,44 72,45 91,83 -8,36 5,91

10 Brazil 5,70 4,49 48,00 39,52 -1,21 2,54

Total 10 Negara

Tujuan 165,97 145,11 1.459,26 1.207,55 -20,86 77,72

Lainnya 52,68 51,81 392,22 346,22 -0,86 22,28

Total Ekspor 218,65 196,93 1.851,48 1.553,77 -21,72 100,00

1.4. Ekspor Menurut Pelabuhan

Ekspor Provinsi Sumatera Selatan dilakukan melalui beberapa pelabuhan baik di dalam maupun di luar Sumatera Selatan . Ekspor pada bulan Juli 2015 dilakukan melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai US$ 154,23 juta (78,32 persen), pelabuhan Plaju dengan nilai US$ 26,40 juta (13,41 persen), pelabuhan Kertapati dengan nilai US$ 8,87 juta (4,50 persen), dan pelabuhan diluar Sumatera Selatan US$ 7,40 juta (3,76 persen)


(5)

1.5. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Juli 2015 dibanding Januari - Juli 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari - Juli 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - Juli 2015 mengalami penurunan masing – masing 2,97 persen, 15,87 persen dan 0,22 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Juli 2015, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 73,12 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 10,18 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,97 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 15,73 persen.

Tabel 4

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Juli 2014 dan 2015

Grafik 3

Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Juli, 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$)

% Perubahan Jan-Juli 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Juli

2015 Jan-Juli

2014

Jan-Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 1.851,48 1.553,77 -16,08 100,00

Migas 327,01 244,42 -25,26 15,73

Nonmigas 1.524,47 1.309,36 -14,11 84,27

-Pertanian 15,56 15,10 -2,97 0,97

-Industri 1.350,35 1.136,04 -15,87 73,12

-Pertambangan 158,56 158,21 -0,22 10,18

Migas 17,66% Pertanian

0,84%

Industri 72,93%

Tambang 8,56%

Jan - Juli 2014

Migas 15,73% Pertanian

0,97%

Industri 73,12%

Tambang 10,18%


(6)

B.

IMPOR

2.

Perkembangan Impor

Nilai impor Sumatera Selatan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 37,66 persen jika dibandingkan bulan Juni 2015. Begitu juga, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2014 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 61,42 juta menjadi US$ 209,68 juta atau naik sekitar 241,38 persen.

Grafik 4

Nilai Impor Sumatera Selatan Juli 2014 – Juli 2015 (juta US$)

Nilai impor Sumatera Selatan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 37,66 persen jika dibandingkan bulan Juni 2015.

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,39 juta dan nonmigas sebesar US$ 208,28 juta.

Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Juli 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 67,54 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 7,75 persen dan benda-benda dari batu, gips dan semen sebesar 4,89 persen.

Negara asal impor terbesar Januari – Juli 2015 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 294,48 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 86,32 juta dan Finlandia dengan nilai impor mencapai US$ 85,25 juta.

Dibandingkan Januari - Juli 2014, nilai impor Januari - Juli 2015 bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 43,19 persen dan 413,66 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 5,01 persen. 61.42 58.93 109.00 92.37 108.78 93.07 64.55 84.72 135.76 66.53 73.97 152.32 209.68 0 50 100 150 200 250 ( j ut a U S $ ) Ju l-1 4 Au g-1 4 Se p-1 4 Oc t-1 4 No v-1 4 De c-1 4 Ja n-1 5 Fe b-1 5 Ma r-1 5 Ap r-1 5 Ma y-1 5 Ju n-1 5 Ju l-1 5


(7)

2.1. Impor Migas dan Nonmigas

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,39 juta dan nonmigas sebesar US$ 208,28 juta. Nilai impor Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar 37,66 persen dibanding Juni 2015, hal ini karena terjadi peningkatan nilai impor nonmigas sebesar 39,67 persen sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 56,46 persen dibanding bulan sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Juli 2014, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Juli 2015 mengalami peningkatan dari US$ 288,05 juta menjadi US$ 787,53 juta atau naik 173,40 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 185,50 persen sedangkan impor komoditi migas turun sebesar 11,69 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi

Selama Juli 2015, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 208,28 juta. Jika dibanding impor nonmigas Juni 2015 mengalami peningkatan sebesar US$ 59,16 juta atau 39,67 persen. Peningkatan impor nonmigas disebabkan oleh naiknya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang naik sebesar US$ 92,49 juta dan pupuk yang naik sebesar US$ 2,23 juta dari bulan Juni 2015. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar US$ 61,14 juta dari bulan Juni 2015.

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Juli 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 67,54 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 7,75 persen dan benda-benda dari batu, gips dan semen sebesar 4,89 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 96,13 persen dari total impor nonmigas.

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Juli thd. Jun 2015

% Perubahan

Jan – Juli 2014 thd.

2015

% Peran thd total

Impor Jan - Juli 2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan - Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 149,12 208,28 270,37 771,93 39,67 185,50 98,02

Migas 3,19 1,39 17,67 15,61 -56,46 -11,69 1,98

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 3,19 1,39 17,67 15,61 -56,46 -11,65 1,98

- Gas 0,01 -100,00


(8)

Tabel 6

Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

URAIAN GOLONGAN BARANG

(HS)

Nilai CIF (Juta US$)

Perubahan Juli thd. Juni 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Impor Nonmigas

Jan- Juli 2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan - Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mesin-mesin / Pesawat

Mekanik (84) 83,68 176,17 123,81 521,36 92,49 67,54

Mesin / Peralatan Listrik (85) 26,26 6,18 22,70 59,81 -20,08 7,75 Benda-benda dari Batu, Gips

dan Semen (68) 7,86 6,89 8,02 37,76 -0,97 4,89

Pupuk (31) 3,32 5,55 28,63 37,25 2,23 4,83

Barang-barang dari Besi dan

Baja (73) 8,68 4,80 31,05 34,94 -3,88 4,53

Kayu,Produk Kayu(44) 5,30 4,30 9,67 20,10 -1,00 2,60

Perangkat Optik (90) 5,24 0,41 3,31 9,90 -4,83 1,28

Berbagai Produk Kimia (38) 1,81 0,02 4,14 7,73 -1,79 1,00

Garam Belerang Kapur (25) 1,32 0,55 6,64 6,72 -0,77 0,87

Plastik dan Barang dari

Plastik (39) 1,16 0,89 6,36 6,51 -0,26 0,84

Total 10 Gol Barang Utama 144,63 205,77 244,33 742,07 61,14 96,13

Lainnya 4,49 2,52 26,04 29,86 -1,98 3,87

Total Impor Non Migas 149,12 208,28 270,37 771,93 59,16 100,00

2.3. Impor Menurut Negara Asal

Total nilai impor bulan Januari - Juli 2015 sebesar US$ 787,53 juta atau naik US$ 173,40 juta dibanding periode yang sama tahun 2014. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 294,48 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 86,32 juta dan Finlandia dengan nilai impor mencapai US$ 85,25 juta.

Secara keseluruhan periode Januari - Juli 2015, kedua belas negara utama asal barang impor memberikan peran sebesar 87,46 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 12,54 persen dari negara lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 125,37 juta (15,92 persen) berasal dari negara ASEAN dan US$ 198,64 juta (25,22 persen) berasal dari negara-negara Uni Eropa.


(9)

Tabel 7

Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran

Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juli terhadap

Total

2015 2015 2014 2015

Thd Juni 2015 (juta US$)

Impor Jan-Juli

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 24,48 16,99 53,30 125,37 -7,49 15,92

Singapura 8,11 2,36 16,53 27,32 -5,75 3,47

Malaysia 15,32 13,73 33,93 86,32 -1,59 10,96

Thailand 0,97 0,91 1,63 6,46 -0,06 0,82

ASEAN Lainnya 0,09 0,00 1,21 5,27 -0,09 0,67

Uni Eropa 17,88 106,03 19,06 198,64 88,15 25,22

Jerman 2,10 9,59 11,64 49,60 7,48 6,30

Finlandia 2,12 69,21 1,06 85,25 67,09 10,83

Uni Eropa Lainnya 13,65 27,22 6,36 63,78 13,58 8,10

Negara Utama

Lainnya 107,11 82,37 204,55 433,86 -24,75 55,09

Tiongkok 66,11 55,23 148,67 294,48 -10,88 37,39

Rusia 1,33 1,00 16,44 13,66 -0,33 1,73

Korea Selatan 2,98 0,90 8,53 32,00 -2,08 4,06

Amerika Serikat 26,73 9,68 20,80 43,34 -17,05 5,50

Australia 0,61 1,36 3,63 6,31 0,75 0,80

India 4,70 4,33 0,74 12,95 -0,37 1,64

Jepang 4,66 9,87 5,74 31,12 5,21 3,95

Total 12 Negara

Tujuan 135,74 178,16 269,33 688,81 42,42 87,46

Lainnya 16,58 31,51 18,71 98,73 14,93 12,54

Total Impor 152,32 209,68 288,05 787,53 57,36 100,00

2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 hampir seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru sebesar US$ 209,62 juta, sisanya melalui SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2014 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 58,93 juta.

2.5.

Impor Menurut Golongan Barang

Dari total impor Sumatera Selatan bulan Juli 2015, impor barang modal memberikan peranan

82,85 persen ( US$ 173,71 juta), diikuti oleh bahan baku/penolong 16,92 persen (US$ 35,48 juta), dan

barang konsumsi 0,23 persen (US$ 486,46 ribu).


(10)

Dibandingkan Juni 2015, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong pada Juli 2015

mengalami penurunan masing

masing sebesar 53,20 persen dan 21,52 persen sedangkan impor barang

modal mengalami peningkatan sebesar 63,76 persen.

Jika dibandingkan Januari - Juli 2014, nilai impor Januari - Juli 2015 bahan baku/penolong dan

barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 43,19 persen dan 413,66 persen

sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 5,01 persen. Peranan impor

Sumatera Selatan Januari - Juli 2014 dan 2015 menurut golongan penggolongan barang dapat dilihat di

Tabel 8 dan Grafik 5.

Tabel 8

Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

Grafik 5

Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Juli 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Juli thd. Juni 2015

% Perubahan

Jan –Juli 2015 thd. 2014

% Peran thd. total

Impor Jan-Juli

2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan –Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Impor 152,32 209,68 288,05 787,53 37,66 173,40 100,00

Barang Konsumsi 1,04 0,49 6,64 6,31 -53,20 -5,01 0,80

Bahan Baku

/Penolong 45,20 35,48 179,30 256,75 -21,52 43,19 32,60

Barang Modal 106,07 173,71 102,10 524,47 63,76 413,66 66,60

Barang Konsumsi

2,30% Bahan Baku/Penol

ong 62,25%

Barang Modal 35,45%

Jan - Juli 2014

Barang Konsumsi

0,80% Bahan

Baku/Penolo ng 32,60%

Barang Modal 66,60%


(1)

1.5. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk Januari - Juli 2015 dibanding Januari - Juli 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 dan grafik 3. Jika dibandingkan dengan periode Januari - Juli 2014, ekspor produk pertanian, industri dan pertambangan Januari - Juli 2015 mengalami penurunan masing – masing 2,97 persen, 15,87 persen dan 0,22 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari - Juli 2015, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 73,12 persen, kontribusi produk pertambangan adalah sebesar 10,18 persen dan kontribusi ekspor pertanian adalah sebesar 0,97 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 15,73 persen.

Tabel 4

Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Januari - Juli 2014 dan 2015

Grafik 3

Struktur Ekspor Menurut Sektor Provinsi Sumatera Selatan Januari - Juli, 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai FOB ( Juta US$)

% Perubahan Jan-Juli 2015 thd 2014

% Peran thd total Jan-Juli

2015 Jan-Juli

2014

Jan-Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 1.851,48 1.553,77 -16,08 100,00

Migas 327,01 244,42 -25,26 15,73

Nonmigas 1.524,47 1.309,36 -14,11 84,27

-Pertanian 15,56 15,10 -2,97 0,97

-Industri 1.350,35 1.136,04 -15,87 73,12

-Pertambangan 158,56 158,21 -0,22 10,18

Migas 17,66% Pertanian

0,84%

Industri 72,93%

Tambang 8,56%

Jan - Juli 2014

Migas 15,73% Pertanian

0,97%

Industri 73,12%

Tambang 10,18%


(2)

B.

IMPOR

2.

Perkembangan Impor

Nilai impor Sumatera Selatan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 37,66 persen jika dibandingkan bulan Juni 2015. Begitu juga, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2014 nilai impor Sumatera Selatan naik dari US$ 61,42 juta menjadi US$ 209,68 juta atau naik sekitar 241,38 persen.

Grafik 4

Nilai Impor Sumatera Selatan Juli 2014 – Juli 2015 (juta US$)

Nilai impor Sumatera Selatan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta atau mengalami peningkatan sebesar 37,66 persen jika dibandingkan bulan Juni 2015.

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,39 juta dan nonmigas sebesar US$ 208,28 juta.

Peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Juli 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 67,54 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 7,75 persen dan benda-benda dari batu, gips dan semen sebesar 4,89 persen.

Negara asal impor terbesar Januari – Juli 2015 yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 294,48 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 86,32 juta dan Finlandia dengan nilai impor mencapai US$ 85,25 juta.

Dibandingkan Januari - Juli 2014, nilai impor Januari - Juli 2015 bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 43,19 persen dan 413,66 persen sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 5,01 persen.

61.42 58.93

109.00

92.37 108.78 93.07

64.55 84.72

135.76

66.53 73.97

152.32 209.68

0 50 100 150 200 250

( j

ut

a

U

S

$

)

u l-14

ug -14

ep -14

c t-14

ov -14

ec -14

an -15

eb -15

a r-15

p r-15

ay -15

un -15

u l-15


(3)

2.1. Impor Migas dan Nonmigas

Impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 sebesar US$ 209,68 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 1,39 juta dan nonmigas sebesar US$ 208,28 juta. Nilai impor Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar 37,66 persen dibanding Juni 2015, hal ini karena terjadi peningkatan nilai impor nonmigas sebesar 39,67 persen sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 56,46 persen dibanding bulan sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan impor periode Januari - Juli 2014, nilai impor Sumatera Selatan Januari - Juli 2015 mengalami peningkatan dari US$ 288,05 juta menjadi US$ 787,53 juta atau naik 173,40 persen. Peningkatan impor terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 185,50 persen sedangkan impor komoditi migas turun sebesar 11,69 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Sumatera Selatan, Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

2.2. Impor Nonmigas Menurut Komoditi

Selama Juli 2015, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai US$ 208,28 juta. Jika dibanding impor nonmigas Juni 2015 mengalami peningkatan sebesar US$ 59,16 juta atau 39,67 persen. Peningkatan impor nonmigas disebabkan oleh naiknya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik yang naik sebesar US$ 92,49 juta dan pupuk yang naik sebesar US$ 2,23 juta dari bulan Juni 2015. Secara keseluruhan sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar US$ 61,14 juta dari bulan Juni 2015.

Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas selama Januari - Juli 2015, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 67,54 persen diikuti mesin/peralatan listrik sebesar 7,75 persen dan benda-benda dari batu, gips dan semen sebesar 4,89 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 96,13 persen dari total impor nonmigas.

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Juli thd. Jun 2015

% Perubahan

Jan – Juli 2014 thd.

2015

% Peran thd total

Impor Jan - Juli 2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan - Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Nonmigas 149,12 208,28 270,37 771,93 39,67 185,50 98,02

Migas 3,19 1,39 17,67 15,61 -56,46 -11,69 1,98

- Minyah Mentah

- Hasil Minyak 3,19 1,39 17,67 15,61 -56,46 -11,65 1,98

- Gas 0,01 -100,00


(4)

Tabel 6

Impor Nonmigas Provinsi Sumatera Selatan menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

URAIAN GOLONGAN BARANG

(HS)

Nilai CIF (Juta US$)

Perubahan Juli thd. Juni 2015 (juta US$)

% Peran terhadap total Impor Nonmigas

Jan- Juli 2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan - Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mesin-mesin / Pesawat

Mekanik (84) 83,68 176,17 123,81 521,36 92,49 67,54

Mesin / Peralatan Listrik (85) 26,26 6,18 22,70 59,81 -20,08 7,75 Benda-benda dari Batu, Gips

dan Semen (68) 7,86 6,89 8,02 37,76 -0,97 4,89

Pupuk (31) 3,32 5,55 28,63 37,25 2,23 4,83

Barang-barang dari Besi dan

Baja (73) 8,68 4,80 31,05 34,94 -3,88 4,53

Kayu,Produk Kayu(44) 5,30 4,30 9,67 20,10 -1,00 2,60

Perangkat Optik (90) 5,24 0,41 3,31 9,90 -4,83 1,28

Berbagai Produk Kimia (38) 1,81 0,02 4,14 7,73 -1,79 1,00

Garam Belerang Kapur (25) 1,32 0,55 6,64 6,72 -0,77 0,87

Plastik dan Barang dari

Plastik (39) 1,16 0,89 6,36 6,51 -0,26 0,84

Total 10 Gol Barang Utama 144,63 205,77 244,33 742,07 61,14 96,13

Lainnya 4,49 2,52 26,04 29,86 -1,98 3,87

Total Impor Non Migas 149,12 208,28 270,37 771,93 59,16 100,00

2.3. Impor Menurut Negara Asal

Total nilai impor bulan Januari - Juli 2015 sebesar US$ 787,53 juta atau naik US$ 173,40 juta dibanding periode yang sama tahun 2014. Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 294,48 juta, diikuti Malaysia dengan nilai impor US$ 86,32 juta dan Finlandia dengan nilai impor mencapai US$ 85,25 juta.

Secara keseluruhan periode Januari - Juli 2015, kedua belas negara utama asal barang impor memberikan peran sebesar 87,46 persen dari total impor sedangkan sisanya sebesar 12,54 persen dari negara lainnya. Sedangkan menurut pengelompokan wilayah, impor Sumatera Selatan sebesar US$ 125,37 juta (15,92 persen) berasal dari negara ASEAN dan US$ 198,64 juta (25,22 persen) berasal dari negara-negara Uni Eropa.


(5)

Tabel 7

Impor Provinsi Sumatera Selatan menurut Negara Asal Utama Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

Negara Tujuan

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan % peran

Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juli terhadap

Total

2015 2015 2014 2015

Thd Juni 2015 (juta US$)

Impor Jan-Juli

2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ASEAN 24,48 16,99 53,30 125,37 -7,49 15,92

Singapura 8,11 2,36 16,53 27,32 -5,75 3,47

Malaysia 15,32 13,73 33,93 86,32 -1,59 10,96

Thailand 0,97 0,91 1,63 6,46 -0,06 0,82

ASEAN Lainnya 0,09 0,00 1,21 5,27 -0,09 0,67

Uni Eropa 17,88 106,03 19,06 198,64 88,15 25,22

Jerman 2,10 9,59 11,64 49,60 7,48 6,30

Finlandia 2,12 69,21 1,06 85,25 67,09 10,83

Uni Eropa Lainnya 13,65 27,22 6,36 63,78 13,58 8,10

Negara Utama

Lainnya 107,11 82,37 204,55 433,86 -24,75 55,09

Tiongkok 66,11 55,23 148,67 294,48 -10,88 37,39

Rusia 1,33 1,00 16,44 13,66 -0,33 1,73

Korea Selatan 2,98 0,90 8,53 32,00 -2,08 4,06

Amerika Serikat 26,73 9,68 20,80 43,34 -17,05 5,50

Australia 0,61 1,36 3,63 6,31 0,75 0,80

India 4,70 4,33 0,74 12,95 -0,37 1,64

Jepang 4,66 9,87 5,74 31,12 5,21 3,95

Total 12 Negara

Tujuan 135,74 178,16 269,33 688,81 42,42 87,46

Lainnya 16,58 31,51 18,71 98,73 14,93 12,54

Total Impor 152,32 209,68 288,05 787,53 57,36 100,00

2.4. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Barang-barang impor Provinsi Sumatera Selatan bulan Juli 2015 hampir seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru sebesar US$ 209,62 juta, sisanya melalui SMB II. Pada bulan yang sama tahun 2014 impor Sumatera Selatan hampir seluruhnya juga dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar US$ 58,93 juta.

2.5.

Impor Menurut Golongan Barang

Dari total impor Sumatera Selatan bulan Juli 2015, impor barang modal memberikan peranan

82,85 persen ( US$ 173,71 juta), diikuti oleh bahan baku/penolong 16,92 persen (US$ 35,48 juta), dan

barang konsumsi 0,23 persen (US$ 486,46 ribu).


(6)

Dibandingkan Juni 2015, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong pada Juli 2015

mengalami penurunan masing

masing sebesar 53,20 persen dan 21,52 persen sedangkan impor barang

modal mengalami peningkatan sebesar 63,76 persen.

Jika dibandingkan Januari - Juli 2014, nilai impor Januari - Juli 2015 bahan baku/penolong dan

barang modal mengalami peningkatan masing-masing sebesar 43,19 persen dan 413,66 persen

sedangkan nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 5,01 persen. Peranan impor

Sumatera Selatan Januari - Juli 2014 dan 2015 menurut golongan penggolongan barang dapat dilihat di

Tabel 8 dan Grafik 5.

Tabel 8

Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang, Juni dan Juli 2015, Januari - Juli 2014 dan 2015

Grafik 5

Persentase Nilai Impor Sumatera Selatan Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Juli 2014 dan 2015

URAIAN

Nilai CIF ( Juta US$) %

Perubahan Juli thd. Juni 2015

% Perubahan

Jan –Juli 2015 thd. 2014

% Peran thd. total

Impor Jan-Juli

2015 Juni

2015

Juli 2015

Jan - Juli 2014

Jan –Juli 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Impor 152,32 209,68 288,05 787,53 37,66 173,40 100,00

Barang Konsumsi 1,04 0,49 6,64 6,31 -53,20 -5,01 0,80

Bahan Baku

/Penolong 45,20 35,48 179,30 256,75 -21,52 43,19 32,60

Barang Modal 106,07 173,71 102,10 524,47 63,76 413,66 66,60

Barang Konsumsi

2,30% Bahan Baku/Penol

ong 62,25%

Barang Modal 35,45%

Jan - Juli 2014

Barang Konsumsi

0,80% Bahan

Baku/Penolo ng 32,60%

Barang Modal 66,60%