Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB V

BAB V
KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO YANG
BERNUANSA ISLAMI

Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang kredibilitas radio Bass Fm
yang bernuansa Islami dengan tagline “mengenal indahnya Islam”. Dalam bab ini
akan mengulas tentang kredibilitas radio Bass Fm,kredibilitas penyiar radio Bass Fm
dan lain sebagainya. Menurut Cangara(2007), seorang komunikator harus memiliki
sebuah kredibilitas (credibility) agar proses penyampaian pesan tepat sasaran kepada
yang dituju yaitu khalayak. Kredibilitas memiliki pengertian seperangkat persepsi
tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima dan diikuti oleh
khalayak (Cangara 2007:91). Kredibilitas radio Bass Fm memiliki pengertian
seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh radio Bass Fm
sehingga diterima dan diikuti oleh masyarakat pendengar radio Bass Fm.
Agar sebuah pesan dapat sampai padakhalayak (penerima) maka seorang
komunikator harus mengetahui karakteristikkhalayaknya agar dapat menentukan
strategi dan media komunikasi yang efektif.Maka dari itu ”mengenali khalayak”
adalah prinsip dasar dalam berkomunikasi,karena dengan mengetahui dan memahami
karakteristik penerima (khalayak),berarti telah tercipta suatu peluang untuk mencapai
keberhasilan komunikasi(Cangara, 2007:26). Pemahaman ini penting bagi para


pelaku profesi penyiar radio Bass Fmkarena profesi atau divisi penyiardalam sebuah
perusahaanadalah posisi yang seringkali harus berperan sebagai komunikator
perusahaan khususnya radio Bass Fm.
Menurut bentuknya kredibilitas dibagi menjadi tiga macam yaitu initial
credibility, derived credibility dan terminal credibility. Initial credibility adalah

Kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung
yaitu ketika masyarakat melihat radio Bass Fm dengan tagline “mengenal indahnya
Islam” masyarakat sudah dapat percaya bahwa radio ini merupakan radio yang
bernuansa islami. Derived credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator
pada saat komunikasi berlangsung antara komunikator dengan komunikan, yaitu
kredibilitas radio Bass Fm dapat diketahui pada saat masyarakat mendengarkan
program-program yang disajikan. Dan yang terakhir yaitu terminal credibility adalah
Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar ataupembaca
mengikuti ulasannya.
5.1 Initial Credibility
Initial credibility merupakan salah satu dari 3 bentuk kredibilitas yang

diungkapkan Cangara (2007) sebagai salah satu bentuk kredibilitas. Initial credibility
adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi

berlangsung. Initial credibility radio Bass Fm ini berarti kredibilitas yang diperoleh
radio Bass Fm sebelum proses komunikasi berlangsung. Radio Bass Fm dengan
tagline“mengenal indahnya Islam”. Masyarakat mempercayai bahwa radio ini

bernuansa Islami dengan melihat tagline dari radio Bass Fm ini sebelum
mendengarkan radio ini. Radio Bass Fm pada saat pertama kali muncul dengan
mengibarkan bendera Islami disalatiga mampu diterima oleh masyarakat awam dan
mempercayai adanya program-program acara yang bernuansa Islami walaupun belum
secara penuh mendengarkan acara-acara yang dibawakan oleh radio Bass Fm.
Adanya kepercayaan masyarakat muslim di Salatiga mengenai program-program
acara Bass Fm didukung dengan belum adanya radio serupa yang khusus menyiarkan
program-program bernuansa Islami, hal ini sangat dimungkinkan karena masyarakat
belum memiliki pembanding sebagai ukuran radio Islam di Salatiga. Argumen ini
diperkuat dengan tanggapan masyarakat berikut ini.
“Selama ini saya juga belum pernah mendengar adanya radio lain
yang juga menyiarkan program-program tentang agama Islam selain
Bass Fm. Dalam beberapa pengajian yang saya ikuti misalnya saat

khotbah Jum’at disalah satu masjid, ustadz yang menjadi pengkhotbah
menyarankan umat muslim untuk mencoba mendengarkan radio Bass Fm


sebagai radio umat muslim di Salatiga.”1
Radio Bass Fm sebagai radio baru yang mengusung tema tentang nuansa Islami
muncul sebagai media pembaharuan khususnya diSalatiga karena saat ini banyak pula
radio penyiaran yang bernuansa agamis namun bernuansa Kristen(Katolik dan
Protestan) dan radio Bass Fm hadir memberikan sentuhan Islami yang program-

1

Wawancara dengan narasumber 2 pada tanggal 24 juni 2012

program dari radio Bass Fm berisi tentang dakwah dan informasi umum namun
dikemas secara Islami. Masyarakat Salatiga yang beragama Islam nampaknya sangat
merindukan hadirnya media siar dalam hal ini radio yang bernuansa Islam. Bass Fm
merupakan satu-satunya radio dakwah Islam yang muncul ditengah maraknya radioradio rohani bernuansa Kristiani dikota Salatiga. Hadirnya radio Bass Fm menjadi
saluran komunikasi yang baru bagi masyarakat islam disalatiga karena informasiinformasi yang menarik mengenai dakwah Islam serta kajian-kajiannya sangat dapat
diterima oleh masyarakat Islam di Salatiga.
“Radio Bass Fm ini menjadi rujukan baru bagi masyarakat muslim
di Salatiga karena sebelumnya belum pernah ada radio yang bernuansa
muslim. Selain menjadi rujukan radio ini mudah diterima dikalangan

masyarakat muslim karena kajian-kajiannya tidak begitu berat dan
dikemas dengan contoh-contoh kasus kehidupan sehari-hari.”2

Beberapa radio Agamis yang ada di Salatiga bercorak paham Kristiani, seperti
misalnya radio Agape, radio Elisa,radio Bethany. Hadirnya radio Bass Fm sebagai
radio agamis yang bernuansa Islam membuat warna baru didunia penyiaran radio di
Salatiga. Sebagai radio dakwah Bass Fm tampil dengan kemasan yang memuat
materi-materi dakwah Islam disetiap sesi siarannya dan tidak sama sekali menyiarkan
program-program hiburan. Adapun program acara yang bersifat hiburan namun
hiburan seputar agama Islam seperti misalnya salam sahabat Bass dan lain
2

Hasil wawancara dengan narasumber 2 pada tanggal 24 juni 2012

sebagainya. Dari kemasan tersebut para calon pendengar meyakini bahwa radio Bass
Fm merupakan jawaban dari kebutuhan terhadap informasi rohani dalam hal ini Islam
bagi calon pendengar tersebut. Initial credibility sebagai indikator awal terhadap
kredibilitas media radio yang bernuansa Islam ini dapat penulis temukan dari
serangkaian wawancara selama dalam penelitian.
“Radio Bass Fm adalah stasiun radio yang program acaranya

banyak memuat mengenai informasi tentang agama Islam. Radio ini
merupakan radio yang menurut saya lebih kepada pengenalan pahampaham Islam yang menganut aliran ahlus sunnah wal jama’ah yang
artinya bahwa ajaran-ajaran Islam yang disiarkan hanya berdasarkan
pada Alqur’an dan hadist atau tuntunan dari rosulloh Muhammad.”3

Radio Bass Fm sebagai radio muslim yang memiliki visi dan misi dakwah
berusaha untuk memberikan informasi yang sesuai dengan ajaran Islam kepada
masyarakat muslim diSalatiga, hal ini kemudian terwujud dalam program-program
yang disiarkan oleh radio Bass Fm yang memuat tentang kehidupan manusia yang
sesuai dengan ajaran agama Islam dan siaran-siaran informasi mengenai pendidikan
dan kesehatan menurut ajaran Islam. Dari program-program inilah radio Bass Fm
mendapatkan tempat dihati para pendengar radio khususnya umat muslim di Salatiga.
5.2 Derived Credibility
Derived Credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat

komunikasi berlangsung antara komunikator dengan komunikan. Derived Credibility
3

Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012


radio Bass Fm adalah kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat komunikasi
berlangsung antara radio Bass dengan masyarakat. Radio Bass Fm pada saat
menyiarkan informasi kredibilitasnya akan dinilai oleh masyarakat, informasi yang
disiarkan oleh radio Bass Fm ini menyimpang dari tagline radio Bass Fm atau
memang radio ini memberikan informasi seputar ajaran Islam, namun ada pula yang
menyiarkan informasi yang bersifat umum seperti kesehatan, seputar anak dan lain
sebagainya namun narasumber yang didatangkan adalah orang yang ahli dibidangnya
sekaligus orang yang ahli dalam bidang agama Islam. Dalam penelitian ini penulis
melakukan wawancara kepada beberapa narasumber dengan memperdengarkan
beberapa program acara radio Bass Fm, sehingga kemudian penulis mendapatkan
beberapa hasil wawancara yang berupa pendapat narasumber ketika mendengarkan
program-program radio Bass Fm.
Program-program yang disiarkan oleh radio Bass Fm seperti misalnyasiraman
qolbu, serta dialog etika dan adab merupakan program-program unggulan yang
disiarkan pada waktu-waktu istirahat siang hari pada pukul 12.30 dimana dalam
program-program ini disampaikan mengenai kehidupan masyarakat muslim yang
dikemas dengan kasus-kasus menarik seputar kehidupan sehari-hari. Penulis dalam
satu kesempatan melakukan wawancara dengan narasumber 1 sekaligus pada saat
mendengarkan program siraman qolbu yang membahas tentang etika bermasyarakat.
Dalam program acara ini penyiar radio Bass Fm membahas tentang bagaimana

seorang individu islam yang memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial
masyarakat tanpa membeda-bedakan agama ataupun kepercayaan yang berbeda

dimasyarakat, karena menurut ajaran Islam yang disampaikan oleh penyiar Bass Fm
bahwa Tuhan menganjurkan dalam pandangan hubungan manusia antar manusia atau
dalam istilah agama Islam disebut sebagai (Habluminannas), manusia dianjurkan
untuk saling tolong menolong, membangun relasi dengan seluruh umat manusia dari
golongan manapun termasuk golongan non muslim sebagai wujud dari kodrat
manusia sebagai makhluk sosial. Sementara dalam hubungannya dengan Tuhan
(habluminallah) manusia sebagai hamba Tuhan dianjurkan untuk taat beribadah dan
menyembah Tuhan. Hal ini kemudian ditanggapi oleh narasumber 1 sebagai berikut.
“Menurut saya apa yang disampaikan Bass Fm ini sangat bagus,
mengingat saat ini banyak sekali orang-orang muslim yang cenderung
tidak mau bergaul dengan golongan non muslim, padahal dengan
perbedaan tersebut justru manusia semakin dapat melakukan aktifitas
kehidupan dengan baik karena hubungannya dengan manusia lainnya
dari golongan apapun dan saya sangat setuju dengan hal ini”4

Mengenai dunia pendidikan, radio Bass Fm memiliki program tentang dialog
pendidikan dan kreasi anak muslim yang berisi tentang bagaimana menerapkan

pendidikan kepada anak-anak agar sesuai dengan yang diajarkan oleh agama Islam.
Dari segi informasi, radio Bass Fm memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya
misalnya tentang informasi kesehatan, bagaimana umat Islam berperilaku sehat
berdasarkan ajaran Rassulullah SAW, dalam tuntunan Rasul, setiap penyakit yang
dialami manusia pastilah sudah disediakan obatnya oleh Allah, manusia bertugas
4

Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni 2012

untuk menjalankan ihtiar atau berusaha untuk mencarinya. Dalam satu topik bahasan
pada sebuah program kesehatan di Radio Bass FM, muncul anjuran untuk mencoba
obat-obatan herbal atau non kimia bagi umat muslim yang ingin hidup sehat atau
terlepas dari derita penyakit sesuai dengan anjuran nabi Muhammad. Hal ini
mendapatkan tanggapan dari narasumber 1 pada saat penulis melakukan wawancara
dengan narasumber 1 dimana saat itu penulis dan narasumber mendengarkan acara
Info islam mengenai kehidupan sehat menurut ajaran nabi Muhammad.
“Ada manfaat yang bisa saya dapatkan misalnya pada program acara
kesehatan herbal, karena saya tipe orang yang lebih suka mencoba
obat-obatan herbal dahulu daripada obat-obatan kimia yang diberi oleh
dokter sehingga sangat bermanfaat buat saya ”.5


Selain program-program umum yang dikaji secara Islami, program-program
Bass Fm juga berisi tentang cara membaca Al’quran yang baik dan benar sehingga
masyarakat pendengar Bass Fm dapat belajar tentang bagaimana cara membaca
Al’quran. Membaca Al’quran merupakan anjuran yang wajib dilaksanakan oleh umat
Islam karena hal ini merupakan pintu bagi umat Islam untuk memahami tuntunan
kehidupan dari Allah SWT yang hanya terdapat dalam kitab suci Al’quran sehingga
dengan keterampilan kita membaca ayat-ayat suci Al’quran yang berbahasa arab
maka diharapkan kita dapat memahami anjuran-anjuran yang ditetapkan oleh Islam.
Hal ini dapat ditunjukan sesuai dengan tanggapan narasumber 3 pada saat
mendengarkan murottal (bacaan ayat suci Al’quran) sebagai berikut.
5

Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni 2012

“Saya suka sekali dengan program-program radio Bass Fm karena
program-programnya sangat bermanfaat terutama pada kajian Islam dan
murottal Qur’annya sangat bagus serta menenangkan hati “.6

Dalam program yang sama narasumber 4 mengemukakan pendapatnya

pada saat mendengarkan radio Bass Fm sebagai berikut.
“Programnya membantu saya dalam memperoleh informasi mengenai
hukum Islam terhadap kehidupan kita sehari-hari. Programnya juga tidak
terlalu berat karena kajian-kajiannya sangat mudah di mengerti oleh
orang awam seperti saya ”.7

Selain program-program yang disajikan oleh radio Bass Fm, derived
credibility juga dinilai dari kredibilitas penyiarnya. Penyiar radio berpengaruh

penting dalam terciptanya kredibilitas radio. Tanpa penyiar yang baik, radio tidak
bisa menyampaikan isi pesan dan menyampaikan visi dan misi radio itu secara baik
pula. Cara-cara penyiar dari radio Bass Fm menyiarkan program-program radio Bass
Fm secara islami dengan memaparkan contoh-contoh real dikehidupan masyarakat
sehingga masyarakat juga tidak salah mempersepsikan informasi yang diberikan oleh
penyiar dari radio Bass Fm. Ketika cara penyampaian pesan dari radio Bass Fm
dinilai kurang baik dalam memberikan informasi tentang dunia Islami maka
kredibilitas radio Bass Fm juga diragukan meski radio Bass Fm membawa nama
Islam didalamnya.

6

7

Hasil wawancara dengan narasumber 3 pada tanggal 25 juni 2012
Hasil wawancara dengan narasumber 4 pada tanggal 27 juni 2012

“Saya pikir mereka lebih pintar dan mereka lebih tahu kaidah Islam
karena berdasarkan Al qur’an dan ajaran dari Rossulloh”.8
Tingkat keaktifan pendengar dalam mendengarkan radio Bass Fm juga dirasa
ikut berperan penting dalam terciptanya kredibilitas radio Bass Fm, seberapa sering
masyarakat mendengarkan radio Bass Fm sehingga masyarakat mengerti tentang
program-program radio Bass Fm dan pesan yang disampaikan radio Bass Fm ke
masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Beberapa narasumber yang berhasil
peneliti temui mengatakan bahwa mereka hampir setiap hari mendengarkan radio
Bass Fm karena masyarakat merasa banyak hal yang dapat diperoleh dari siaransiaran radio tersebut. Keinginan untuk mendengarkan siaran radio ini dengan
intensitas yang tinggi merupakan salah satu dari indikator adanya derived credibility
dimana pendengar merasa dalam proses komunikasinya dengan radio Bass Fm dapat
memenuhi kebutuhan akan informasi dalam hal ini tentunya informasi mengenai
ajaran-ajaran Islam.
Salah satu keunggulan radio rohani ini adalah informasi mengenai tata cara
dan aturan kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran agama Islam atau fiqih. Fiqih
merupakan tuntunan yang harus ditaati oleh umat Islam dalam berperilaku
dikehidupan sehari-hari misalnya perilaku sosial bagaimana cara berteman secara
Islami, bagaimana kedudukan perempuan dalam Islam hingga aturan-aturan
mengenai kelahiran seorang bayi sampai tata cara memakamkan jenazah diatur dalam
fiqih yang dapat pendengar peroleh dari program-program acara tentang fiqih diradio
8

Hasil wawancara dengan narasumber 2 pada tanggal 24 juni 2012

Bass Fm. Penulis melakukan wawancara terhadap narasumber 5 pada saat
mendengarkan kajian fiqih pukul 13.00 wib dengan tanggapan sebagai berikut.
“Hampir setiap hari,terutama pada saat siang hari,antara pukul
13.00 sampai menjelang sholat ashar dimana dalam program acara ini
memuat kajian tentang fiqih. Fiqih adalah ajaran-ajaran Islam tentang
aturan-aturan di kehidupan kita sehari-hari”.9

Dari beberapa hal diatas penulis dapat menemukan fakta bahwa radio Bass
Fm telah memperoleh derajat kepercayaan atau derived credibility dari para
pendengarnya selama proses komunikasi berjalan. Dimana dalam penelitian ini
penulis melakukan wawancara pada saat narasumber mendengarkan radio Bass Fm,
dalam wawancara tersebut beberapa narasumber menganggap bahwa radio Bass Fm
merupakan radio yang menginformasikan mengenai kehidupan yang Islami sesuai
dengan ajaran Al’quran dan hadist.
5.3 Terminal Credibility
Terminal Credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator

setelah pendengar ataupembaca mengikuti ulasannya. Terminal Credibility radio Bass
Fm adalah kredibilitas yang diperoleh radio bass fm setelah masyarakat pendengar
radio Bass Fm mengikuti ulasannya. Inilah tahap terakhir dimana kredibilitas radio
Bass Fm diuji, ketika masyarakat selah mendengarkan informasi dari radio Bass Fm
masyarakat akan mendapatkan dampak dari mendengar radio tersebut baik itu
9

Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

dampak positif maupun dampak negatif atau bahkan tidak berdampak bagi kehidupan
masyarakat.
”Dari segi dakwah saya menjadi lebih tenang, dari segi kesehatan
menjadi tambah ilmu pengetahuan tentang kesehatan, misalnya saja
ketika anak saya sakit panas, saya jadi tahu obat herbal apa yang
digunakan. Dulu yang saya tidak tahu apa-apa menjadi tahu tentang
dunia herbal “10

Dari pendapat narasumber diatas dapat dilihat bahwa ada dampak positif yang
diterima oleh narasumber setelah mendengarkan radio Bass Fm yaitu selain dakwah
yang membuat narasumber tenang ada dampak positif lain yaitu radio Bass Fm ini
juga memberi informasi tentang kesehatan herbal tentunya yang sesuai dengan ajaran
Islam.
“Saya jadi lebih tertata sholat saya, trus dalam menjalani kehidupan
saya juga lebih tenang karena mengamalkan tuntunan agama yang saya
peroleh dari radio Bass Fm”11

Dari pendapat narasumber diatas juga dapat dilihat bahwa dampak positif dari
hadirnya radio Bass Fm ini membuat narasumber menjadi lebih taat sholat dan juga
informasi yang didapatkan dari radio Bass Fm diamalkan dalam kehidupan nyata.

10
11

Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni 2012
Hasil wawancara dengan narasumber 4 pada tanggal 27 juni 2012

Sedangkan narasumber yang satu ini dirasa tidak mendapatkan dampak atau
perubahan yang dialami setelah mendengar radio Bass Fm karena sebelum adanya
radio Bass Fm narasumber telah mempelajari tentang Islam dari buku-buku tentang
ajaran Islam namun radio ini menjadi sumber referensi bagi narasumber tentang
kajian-kajian Islam yang berguna untuk narasumber. Sementara narasumber ini lebih
merasakan bahwa ada interaksi atau jalinan diskusi dalam bahasa arab disebut ij’tihad
dalam proses ia mendengarkan siaran radio Bass Fm sehingga walaupun tidak terjadi
perubahan dalam perilaku narasumber namun dari segi keilmuan apa yang ia
dapatkan dari radio Bass Fm ini sangat bermanfaat sebagai bahan renungan bagi
dirinya.
“Saya rasa tidak ada perubahan yang saya alami, karena sebelum saya
mendengarkan radio ini saya sudah banyak membaca buku tentang
agama Islam dengan mendengarkan radio ini saya tambah banyak
referensi tentang kajian islam”12

Dari beberapa pembahasan diatas menurut penulis ada dua tingkat kredibilitas
yang terbangun setelah proses komunikasi terjadi yakni bahwa pendengar dapat
mengalami perubahan dalam sikap dan perilakunya setelah mendengarkan radio Bass
Fm sehingga manfaatnya terasa nyata. Yang kedua penulis menemukan bahwa
komunikan tidak selalu pasif dalam menerima pesan, keaktifan pendengar tergantung
pada tingkat pengetahuannya terhadap materi-materi program radio tersebut

12

Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

walaupun kemudian tidak sampai merubah sikap dan perilaku namun pendengar tipe
ini mampu berinteraksi secara keilmuan dengan komunikator yakni Bass Fm.
5.4Khalayak Aktif dan Khalayak Pasif Pendengar Radio Bass Fm
Proses kredibilitas radio Bass Fm juga diliat dari keaktifan pendengar radio
Bass Fm dalam mengkritisi sajian program-program radio Bass Fm serta semua yang
ada didalam radio tersebut. Ada masyarakat pendengar yang aktif dalam mengikuti
sajian program-program radio Bass Fm ada juga yang hanya mendengarkan programprogram yang disajikan.
“Iya, terkadang saya juga ikut dalam program telepon maupun sms
saya hanya menyarankan agar tampilan Bass Fm tidak menjadi radio
Islam Radikal sehingga juga harusnya bisa merangkul kalangan anak
muda yang saat ini cenderung antipati terhadap gerakan Islam yang
ra dikal”.13

Masyarakat pendengar radio Bass Fm diatas merasa aktif dalam mengikuti
program-program yang disajikan radio Bass Fm karena narasumber perlu bertanya
dengan sesuatu yang perlu untuk ditanyakan. Hal ini juga mempengaruhi kredibilitas
radio Bass Fm karena radio Bass Fm belum kredibilitas ketika tidak ada pendengar
yang ikut aktif atau andil dalam program-program dari radio Bass Fm. Sehingga radio
Bass Fm bisa dikatakan kredibilitas ketika masyarakat pendengar radio tersebut
13

Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

banyak yang aktif dalam mengikuti program siaran dan berpartisipasi didalamnya,
meskipun pendengar aktif hanya untuk sekedar memberikan saran dan kritik kepada
radio Bass Fm.
“Pernah namun tidak sering,hanya pada saat saya ingin bertanya
mengenai Islam maka saya akan ikut aktif dalam program acara

tersebut”.14
Khalayak pasif bukan berarti tidak kalah penting dalam proses kredibilitas radio
Bass Fm karena khalayak pasif juga ikut berpartisipasi namun tingkat keaktifannya
tidak sama dengan keaktifan khalayak aktif, pendengar tidak selalu memberikan
apresiasi penuh kepada radio Bass Fm namun hanya sekedar mereka ikut andil dalam
proses komunikasi yang sedang berlangsung.
5.5 Refleksi Kritis Hasil Penelitian
Dalam bab 2 terdapat hasil penelitian terdahulu yang meskipun jenis
penelitian dari peneliti pendahulu sangat berbeda jauh dengan penelitian yang sedang
peneliti lakukan namun hasil penelitiannya dapat di refleksikan dengan penelitian
yang peneliti lakukan.
“ideologi radio budaya jawa jodhipati di era kapitalisme media (penelitian
deskriptif studi kasus pada radio jodhipati Fm dusun turi desa Ngadibyo kec. Rejoso
Nganjuk Jawa Timur)” yang diteliti oleh Nugroho Surya Putra dengan hasil
penelitian bahwa RBJ mampu membangun ideologi media yang berada dalam era
14

Hasil wawancara dengan narasumber 3 pada tanggal 25 juni 2012

kapitalisme sehingga melahirkan warna media yang berbeda, dan hasil penelitian
yang kedua yaitu strategi ptogram yang sudah dilakukan RBJ dalam menunjukan
warna khasnya sebagai radio budaya Jawa. Dalam kaitannya dengan penelitian ini,
penulis merefleksikan bahwa media dan ideologi saat ini mampu menjadi satu
kesatuan dalam konteks komunikasi, radio Bass Fm sebagai sebuah radio yang
memuat ideologi-ideologi agama Islam mampu memanfaatkan aspek-aspek media
komunikasi yang terlembaga dalam sebuah media penyiaran radio untuk menyebar
luaskan paham-paham ke-Islam-an melalui program-program yang disiarkan. Dalam
era kapitalisme media, radio Bass Fm terbukti mampu bertahan dengan seperangkat
ideologi yang tidak menggantungkan pada aspek-aspek ekonomi media, radio ini
lebih mengupayakan penyebar luasan (syi’ar) paham-paham ke-Islam-an melalui
jalan yang ditempuhnya saat ini dengan adanya donatur-donatur yang tentu saja
memiliki kesamaan visi dengan radio Bass Fm yang mampu menggerakkan
operasional penyiaran radio ini.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga)

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga)

0 0 29

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Sosial sebagai Strategi Konvergensi pada Radio di Salatiga: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial pada Radio Suara Salatiga FM, Radio Zenith FM, dan Radio Elisa FM T1

0 1 2

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Sosial sebagai Strategi Konvergensi pada Radio di Salatiga: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial pada Radio Suara Salatiga FM, Radio Zenith FM, dan Radio Elisa FM T1

0 0 11

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Sosial sebagai Strategi Konvergensi pada Radio di Salatiga: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial pada Radio Suara Salatiga FM, Radio Zenith FM, dan Radio Elisa FM T1

0 0 5

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Sosial sebagai Strategi Konvergensi pada Radio di Salatiga: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial pada Radio Suara Salatiga FM, Radio Zenith FM, dan Radio Elisa FM T1

0 0 3