Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Siswa dan Dukungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa SMA Negeri 1 Salatiga T1 162009038 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang
terkait dalam minat berwirausaha Siswa SMA Negeri 1 Salatiga tahun ajaran yang
akan datang. Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari hasil analisis data
dan pembahasan pada bab sebelumnya.
5.1. Kesimpulan
1. Besarnya minat berwirausaha siswa SMA Negeri 1 Salatiga adalah tinggi
sebesar 6,80 % artinya Siswa SMA Negeri 1 Salatiga memiliki keinginan atau
minat adalah sangat tinggi menjadi wirausaha.
2. Faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha dalam penelitian ini
adalah:
a. Motivasi Siswa Berwirausaha
Terdapat hubungan positif signifikan antara motivasi siswa (X1) terhadap
minat berwirausaha (Y) Siswa SMA Negeri 1 Salatiga dengan koefisisen
korelasinya sebesar positif 0,174 pada kategori rendah dan signifikansinya
= 0,000. Artinya makin tinggi motivasi siswa berwirausaha maka minat
berwirausaha siswa juga semakin tinggi.
b. Dukungan Keluarga
Terdapat hubungan positif signifikan antara dukungan keluarga (X2)
terhadap minat berwirausaha (Y) Siswa SMA Negeri 1 Salatiga dengan
1
koefisien korelasi 0,034 (positif) pada kategori sangat rendah dengan nilai
signifikansi 0,000 sehingga signifikan, artinya makin tinggi dukungan
keluarga maka minat berwirausaha siswa juga semakin tinggi.
5.2. Saran
5.2.1. Saran Teoritis
Penelitian ini sangat terkait dengan pendapat Menurut Kasmir yang
menyatakan bahwa Dorongan berbentuk motivasi yang kuat untuk maju dari
pihak keluarga merupakan modal awal untuk menjadi wirausaha (Kasmir,
2011:6).
Perlu adanya penelitian lanjutan untuk menyempurnakan penelitian ini.
Penelitian lanjutan bertujuan untuk menguji variabel lain yaitu pengaruh
lingkungan keluarga terhadap berwirausaha.
5.2.2. Saran Praktis
a. Umum
Secara umum penelitian ini bermanfaat bagi :
SMA di seluruh Salatiga yang bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan
untuk
mengambil
kebijakan
sekolah
dalam
menggerakkan minat Siswa berwirausaha.
Orang tua diharapkan lebih mendukung, memperhatikan dan
membimbing anak untuk berwirausaha sejak dini.
2
Masyarakat diharapkan memanfaatkan informasi yang ada pada
penelitian ini, sehingga dapat memberikan dukungan kepada anak,
agar menumbuhkan minat berwirausaha pada anak.
Pihak sekolah yakni Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan
diharapkan
dapat
proaktif
untuk
memotivasi
Siswa
agar
menumbuhkan minat Siswa untuk berwirausaha.
b. Khusus
Bagi SMA Negeri 1 Salatiga khususnya sebagai objek penelitian,
diharapkan agar SMA Negeri 1 Salatiga menentukan langkah-langkah
yang
tepat
untuk
membantu
peningkatan
program
pengajaran
kewirausahaan agar dapat meningkatkan minat siswa berwirausaha.
3
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang
terkait dalam minat berwirausaha Siswa SMA Negeri 1 Salatiga tahun ajaran yang
akan datang. Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari hasil analisis data
dan pembahasan pada bab sebelumnya.
5.1. Kesimpulan
1. Besarnya minat berwirausaha siswa SMA Negeri 1 Salatiga adalah tinggi
sebesar 6,80 % artinya Siswa SMA Negeri 1 Salatiga memiliki keinginan atau
minat adalah sangat tinggi menjadi wirausaha.
2. Faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha dalam penelitian ini
adalah:
a. Motivasi Siswa Berwirausaha
Terdapat hubungan positif signifikan antara motivasi siswa (X1) terhadap
minat berwirausaha (Y) Siswa SMA Negeri 1 Salatiga dengan koefisisen
korelasinya sebesar positif 0,174 pada kategori rendah dan signifikansinya
= 0,000. Artinya makin tinggi motivasi siswa berwirausaha maka minat
berwirausaha siswa juga semakin tinggi.
b. Dukungan Keluarga
Terdapat hubungan positif signifikan antara dukungan keluarga (X2)
terhadap minat berwirausaha (Y) Siswa SMA Negeri 1 Salatiga dengan
1
koefisien korelasi 0,034 (positif) pada kategori sangat rendah dengan nilai
signifikansi 0,000 sehingga signifikan, artinya makin tinggi dukungan
keluarga maka minat berwirausaha siswa juga semakin tinggi.
5.2. Saran
5.2.1. Saran Teoritis
Penelitian ini sangat terkait dengan pendapat Menurut Kasmir yang
menyatakan bahwa Dorongan berbentuk motivasi yang kuat untuk maju dari
pihak keluarga merupakan modal awal untuk menjadi wirausaha (Kasmir,
2011:6).
Perlu adanya penelitian lanjutan untuk menyempurnakan penelitian ini.
Penelitian lanjutan bertujuan untuk menguji variabel lain yaitu pengaruh
lingkungan keluarga terhadap berwirausaha.
5.2.2. Saran Praktis
a. Umum
Secara umum penelitian ini bermanfaat bagi :
SMA di seluruh Salatiga yang bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan
untuk
mengambil
kebijakan
sekolah
dalam
menggerakkan minat Siswa berwirausaha.
Orang tua diharapkan lebih mendukung, memperhatikan dan
membimbing anak untuk berwirausaha sejak dini.
2
Masyarakat diharapkan memanfaatkan informasi yang ada pada
penelitian ini, sehingga dapat memberikan dukungan kepada anak,
agar menumbuhkan minat berwirausaha pada anak.
Pihak sekolah yakni Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan
diharapkan
dapat
proaktif
untuk
memotivasi
Siswa
agar
menumbuhkan minat Siswa untuk berwirausaha.
b. Khusus
Bagi SMA Negeri 1 Salatiga khususnya sebagai objek penelitian,
diharapkan agar SMA Negeri 1 Salatiga menentukan langkah-langkah
yang
tepat
untuk
membantu
peningkatan
program
pengajaran
kewirausahaan agar dapat meningkatkan minat siswa berwirausaha.
3