Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Discrete Fourier Transform-Spread Orthogonal Frequency Division Multiplexing pada Jaringan Generasi Keempat (4G) T1 612005039 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
1. Kelemahan utama sistem OFDM adalah tingginya nilai PAPR yang disebabkan
karena menggunakan teknik multi-carrier, sehingga pada proses uplink Jaringan 4G
menggunakan sistem DFTS-OFDM yang memiliki nilai PAPR rendah dikarenakan
menggunakan teknik single-carrier.
2. DFTS-OFDM merupakan kandidat utama utama dalam menggantikan OFDM pada
proses uplink karena nilai PAPR rendah. Hal ini memiliki tujuan agar konsumsi
baterai UE rendah.
3. Banyaknya jumlah subcarrier berbanding lurus dengan nilai PAPR.
4. Penggunaan metode IFDMA menghasilkan nilai PAPR yang lebih rendah
dibandingkan dengan metode LFDMA.

5.2. Saran
1. Pada saat merealisasikan DFTS-OFDM untuk proses uplink pada Jaringan 4G lebih
baik menggunakan teknik IFDMA yang dapat menghasilkan nilai PAPR rendah.
2. Pada proses pemetaan IFDMA dapat diberikan penjelasan mendetail agar nantinya
dapat menjadi acuan untuk teknologi yang lebih maju kedepannya.

66