ART SM Santi Winarsih Rancang bangun aplikasi Full text

(1)

Keputusan untuk Pemilihan Bayi Sehat

S.M. Santi Winarsih

Program Studi Teknik Informatika Universitas Kristen Surakarta

Jl. RW Monginsidi No. 36-38 Margoyudan Surakarta 637145 Email : kshervida@yahoo.co.id

1. Pendahuluan

Saat ini jumlah gizi buruk dari waktu ke waktu terus meningkat dan diperkirakan 30% dari jumlah bayi mengalami kekurangan gizi. Guna mengatasi kekurangan gizi maka pemerintah melakukan beberapa langkah antara lain dengan menyediakan bahan pangan, mengadakan penyuluhan dan pembinaan oleh jajaran kesehatan. Pemerintah juga selalu melakukan pemantauan dan penjaringan bayi apabila ditemukan kasus gizi buruk maka akan dilakukan langkah-langkah untuk mengatasinya. Semua sarana kesehatan diberdayakan untuk menangani kasus gizi buruk mulai dari posyandu, puskesmas dan rumah sakit[1]. Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah gizi adalah dengan menyelenggarakan pemilihan bayi sehat. Diharapkan melalui kegiatan ini akan memacu masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi anak-anaknya. Salah satu yang menjadi persoalan


(2)

dalam penyelenggaraan pemilihan bayi sehat adalah petugas masih kesulitan dalam menentukan siapa bayi sehat yang terpilih karena banyaknya kriteria yang harus dipenuhi sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan juga rumit. Dengan banyaknya kriteria yang harus dipenuhi agar seorang bayi bisa dikatakan bayi sehat maka dalam pengadakan pemilihan bayi sehat secara maksimal perlu adanya aplikasi sistem pendukung keputusan untuk pemilihan Bayi sehat sehingga bisa membantu petugas kesehatan dalam menentukan siapa bayi sehat yang terpilih.

2. Kajian Pustaka

Penelitian ini menggunakan beberapa data pendukung yang berasal dari internal maupun data ekstraksi. Adapun detailnya adalah, Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi, untuk mendukung sistem pendukung keputusan. Adapun yang termasuk data internal adalah data bayi, penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi dan Data Ekstraksi adalah data yang diperoleh dari data internal yang masuk kemudian disusun basis data Sistem Pendukung Keputusan [2]. Sistem pendukung keputusan yang dibangun seperti terlihat pada Gambar 1.

E K S T R A K S I

Basis Data SPK

Basis Model SPK

Model Penilaian Ibu Model Perilaku Sehat Model Pemeriksaan Fisik Model Pemeriksaan Gigi

Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Model

Dialog Layar Terminal Dialog Data Bayi Dialog Kriteria Dialog Subkriteria Dialog Subsubkriteria Diaolg Proses Penilaian Dialog Hasil Pemilihan Bayi Sehat Dialog Laporan-laporan

Komputer

User Data Internal

Data Bayi Data Penilaian Ibu Data Perilaku Sehat Data Pemeriksaan Fisik Data Pemeriksaan Gigi


(3)

Model sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat, dibuat dalam empat bagian kriteria penilaian yang mengacu pada Format Penilaian Bayi Sehat di Puskesmas Jatipuro, yaitu Model penilaian ibu memiliki total bobot penilaian sebesar 10% dan terdiri dari tiga kriteria yaitu buku KIA ibu, tempat persalinan, penolong persalinan. Masing-masing kriteria ini mempunyai subkriteria dengan skor antara 25-100. Model penilaian ibu bisa dilihat pada Tabel 1. Proses penghitungan nilai dari kriteria penilaian ibu dengan menggunakan rumus pada Persamaan 1.

Total nilai penilaian ibu = ∑ (skor x bobot penilaian) x 10 % (1) Tabel 1 Tabel Model Penilaian Ibu

Penilaian ib u K riteria Penilaian S kor Bobot P enilaian Buku K IA Ibu 1. Tidak Punya

2. P unya Tidak Lengkap 3. P unya K urang Le ngkap 4. P unya Lengkap

25 50 75 100

3

Tem pat P ers alinan 1. Rumah 2. Bidan Praktek

3. Rumah bersalin/Pus kesm as 4. Rumah S akit

25 50 75 100 2 Penolong Persalinan

1. S endiri/keluarga 2. D ukun Bayi 3. Bidan/dokter umum 4. D okter K andungan

25 50 75 100

3

Model Perilaku Sehat dimana memiliki total bobot penilaian sebesar 40% dan terdiri dari lima kriteria yaitu buku KMS anak,status imunisasi sesuai umur,pemberian kapsul vitamin A,status gizi,kemampuan psikologi.Masing-masing kriteria ini mempunyai subkriteria dengan skor antara 25-100. Model perilaku sehat terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Tabel Model Perilaku Sehat

Perilaku sehat Kriteria Penilaian Skor Bobot Penilaian Buku KMS Anak 1. Tidak Ada Data

2. Tidak Lengkap 3. Cukup Lengkap 4. Lengkap 25 50 75 100 3

Status Imunisasi sesuai umur

1. Tidak tercatat 2. Tidak lengkap 3. Cukup Lengkap 4. Lengkap 25 50 75 100 4 Pemberian kapsul vitamin A

1. Belum Pernah 2. Tidak Rutin 3. Cukup Rutin 4. Selalu rutin

25 50 75 100

2

Status Gizi 1. Buruk 2. Kurang 3. Berlebih 4. Baik 25 50 75 100 5

Kemampuan Psikologi 1. Buruk 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik 25 50 75 100 5


(4)

Proses penghitungan nilai dari kriteria perilaku sehat dengan menggunakan rumus Persamaan 2.

Total nilai perilaku sehat = ∑ (skor x bobot penilaian) x 40 % (2) Model pemeriksaan fisik memiliki total bobot penilaian sebesar 25% dan terdiri dari tujuh kriteria yaitu kepala,rambut,kulit,jari tangan dan kuku,penglihatan, pendengaran, pernafasan.Model pemeriksaan fisik terlihat pada Tabel 3. Proses penghitungan nilai dari kriteria pemeriksaan fisik dengan menggunakan Persamaan 3.

Total nilai pemeriksaan fisik = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (3) Tabel 3 Tabel Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik Kriteria Penilaian Skor Bobot Penilaian Kepala 1. Hidrocepalus

2. Makrosefal/Mikrosefal 3. Kelainan Ringan 4. Normal 25 50 75 100 2

Rambut 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat 25 50 75 100 2

Kulit 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat 25 50 75 100 3 Jari tangan dan kuku

1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat 25 50 75 100 3

Penglihatan 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat 25 50 75 100 2

Pendengaran 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat 25 50 75 100 2

Pernafasan 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat 25 50 75 100 2

Model pemeriksaan gigi memiliki total bobot penilaian sebesar 25% dan terdiri dari lima kriteria yaitu jumlah gigi sesuai umur, stomatitis, oral debries, karies gigi,


(5)

Tabel 4 Tabel Pemeriksaan Gigi

Pemeriksaan gigi Kriteria Penilaian Skor Bobot Penilaian Jumlah gigi sesuai

umur

1. Tidak sesuai 2. Sesuai

25 100

5

Stomatitis 1. Ada 2. Tidak Ada

25 100

3

Oral debries 1. Ada 2. Tidak Ada

25 100

2

Karies gigi 1. Ada 2. Tidak Ada

25 100

4

Gingivitis 1. Ada 2. Tidak Ada

25 100

3

Proses penghitungan nilai dari kriteria pemeriksaan gigi dengan menggunakan Persamaan 4.

Total nilai pemeriksaan gigi = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (4) Pemilihan bayi sehat didasarkan pada jumlah total nilai seluruh kriteria yang ada dengan diurutkan berdasarkan rangking tertinggi. Dari keseluruhan hasil perhitungan penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi maka diperoleh total nilai keseluruhan sebagai hasil evaluasi akhir menggunakan Persamaan 5.

Total nilai penilaian ibu + Total nilai perilaku sehat + Total nilai pemeriksaan fisik + Total nilai pemeriksaan gigi (5) Pemilihan bayi sehat didasarkan pada jumlah total nilai seluruh kriteria dengan diurutkan berdasarkan rangking tertinggi.

3. Perancangan Sistem

Entity Relationship Diagram merupakan gambaran rancangan sistem yang dilambangkan dengan simbol-simbol tertentu untuk memberikan gambaran umum tentang aliran data diantara satu komponen dengan komponen yang lainnya. Aturan-aturan dasar secara umum digambarkan dalam bentuk status hubungan data sehingga terlihat jelas bahwa konsep suatu sistem dapat berjalan sesuai dengan aturan dan hubungan data yang tergambar dalam diagram. Aturan bisnis yang berlaku,yaitu satu data kriteria memiliki beberapa data subkriteria; satu data subkriteria memiliki beberapa data subsubkriteria; satu data kriteria digunakan untuk beberapa data penilaian; satu data subkriteria digunakan untuk beberapa data penilaian; satu data subsubkriteria digunakan untuk beberapa data penilaian; satu data bayi mengalami beberapa penilaian; satu data bayi memiliki satu data hasil. Berdasarkan aturan bisnis, maka Entity Relationship Diagram (ERD) ditunjukkan pada Gambar 8. Sistem

pendukung keputusan pemilihan bayi sehat ini menggunakan delapan tabel, yaitu tabel data_bayi,tabel data_kriteria,tabel data_subkriteria,tabel data_subsubkriteria, tabel data_hasil, tabel data hasil, tabel data_penilaian dan tabel data_user.


(6)

data_bayi Id_Bayi Nama_Bayi Jenis_kelamin

Nama_Ibu

Nama_Ayah

Alamat Tgl_Lahir

data_kriteria Id_Kriteria

Nama_Kriteria

Prosentase

memiliki data_subkriteria memiliki data_subsubk riter ia Id_Subkriter ia

Nama_Subkriteria

data_penilaian

Id_subsubkr iteria Nama_Subsubkriteria

Menghasilkan

data_hasil

Digunakan

Menghasilkan

Skor

Id_Penilaian Nilai

Id_Hasil

Id_Bayi

Nilai_Total Bobot

Tgl_Penilaian N

1 N 1 N

1 1

N

N

1

Id_Penilaian

Gambar 8 ERD Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bayi Sehat

Adapun implementasi dialog sistem ini terdiri dari dialog menu login, dialog menu utama yang terdiri dari Master Data, Menu Penilaian Bayi, Menu Hasil Akhir Penilaian Bayi, Menu Laporan, About dan Logout. Dialog Login ke Sistem,

untuk masuk ke sistem pendukung keputusan, user harus melakukan login terlebih

dahulu agar dapat mengakses Menu Utama yang terdiri dari Menu Master, Menu Proses Penilaian, Menu Hasil Akhir, Menu Laporan, About dan Logout. Setelah melakukan proses login maka selanjutnya akan ditampilkan dialog menu utama.


(7)

Gambar 9 Struktur Dialog Menu Utama

Dialog Menu Master digunakan untuk meng-input-kan data-data ke dalam sistem.

Menu ini terdiri dari sub menu Input Data Bayi, Input Data Kriteria, Input Data Subkriteria dan Input Data Subsubkriteria. Dialog Proses Penilaian digunakan oleh tim penilai untuk memasukkan data-data penilaian yang dimiliki oleh setiap bayi yang mengikuti proses pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro. Kemudian bisa di lihat hasil akhir beserta dengan gambar grafik untuk bayi berdasarkan rangking tiga besar.

Gambar 10 Dialog Proses Penilaian

Dialog Hasil Akhir berisi hasil akhir penilaian bayi sehat sesuai periode tertentu

dimana nilai total yang diperoleh setiap bayi diurutkan berdasarkan nilai tertinggi. Selanjutkan akan ditampilkan grafik bayi sehat terpilih sesuai dengan rangking tiga besar.

4. Analisis Hasil Sistem Pendukung Keputusan

Pada pembahasan ini disimulasikan dengan mengadakan pemilihan bayi sehat dengan jumlah peserta adalah 20 bayi, dan akan ditampilkan hasil keputusan tiga


(8)

bayi sehat terpilih beserta dengan grafiknya. Analisa penilaian tiap bayi akan ditampilkan setelah user memilih nomor bayi yang akan dinilai. Pada saat nomor dipilih maka akan ditampikan nama bayi tersebut sesuai dengan nomornya. Setelah dipilih selanjunya user memasukkan data penilaian kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dimiliki oleh bayi tersebut. Kemudian akan diperoleh nilai totalnya, berikut ini akan ditampilkan penilaian atas bayi nomor B0001 yang bernama Alifah Rahmawati seperti yang tampak pada Gambar 11.

Gambar 11 Proses Penilaian Bayi Alifah Rahmawati

Kriteria Penilaian Ibu, dimana proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati

untuk kriteria penilaian ibu diperoleh hasil seperti pada Tabel 5.

Total nilai penilaian ibu = ∑ (skor x bobot penilaian) x 10 % (6) = (100x3)+(100x2)+(100x3) x10%

= (300+200+300)x10% = 80

Tabel 5 Tabel Hasil Kiteria Penilaian Ibu

Kriteria Penilaian Ibu Skor Bobot Penilaian

Buku KIA Ibu Punya Lengkap 100 3

Tempat Persalinan Rumah Sakit 100 2

Penolong persalinan Dokter Kandungan 100 3

Kriteria Perilaku Sehat dimana proses penilaian bayi yang bernama Alifah

Rahmawati untuk kriteria perilaku sehat diperoleh hasil seperti pada Tabel 6. Total nilai perilaku sehat = ∑ (skor x bobot penilaian) x 40 % (7)

= (75x3)+(100x4)+(25x2)+(100x5)+(75x5) x 40%

= (225+400+50+500+375) x 40% = 620


(9)

Tabel 6 Tabel Hasil Kriteria Perilaku Sehat

Kriteria Perilaku Sehat Skor Bobot Penilaian

Buku KMS Anak Cukup Lengkap 75 3

Status Imunisasi sesuai umur Lengkap 100 4 Pemberian kapsul vitamin A Belum Pernah 25 2

Status Gizi Baik 100 5

Kemam puan Psikologi Cukup 75 5

Kriteria Pemeriksaan Fisik yaitu proses penilaian bayi yang bernama Alifah

Rahmawati untuk kriteria pemeriksaan fisik diperoleh hasil seperti pada Tabel 7. Tabel 7 Tabel Hasil Pemeriksaan Fisik

Kriteria Pemeriksaan Fisik Skor Bobot Penilaian

Kepala Normal 100 2

Rambut Sehat 100 2

Kulit Sehat 100 3

Jari tangan dan kuku Sehat 100 3

Penglihatan Sehat 100 2

Pendengaran Sangat Buruk 25 2

Pernafasan Sehat 100 2

Total nilai pemeriksaan fisik = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (8) = (100x2)+(100x2)+(100x3)+(100x3)

+(100x2)+(25x2)+ (100x2) x 25%

= (200+200+300+300+200+50+200) x 25% = 362,5

Kriteria Pemeriksaan Gigi yaitu proses penilaian bayi yang bernama Alifah

Rahmawati untuk kriteria pemeriksaan gigi diperoleh hasil seperti pada Tabel 8. Total nilai pemeriksaan gigi = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (9)

= (100x5)+(100x3)+(100x2)+(25x4) +(100x3) x 25%

= (500+300+200+100+300) x 25% = 350

Tabel 8 Tabel Hasil Pemeriksaan Gigi

Kriteria Pemeriksaan gigi Skor Bobot Penilaian Jumlah gigi sesuai umur Sesuai 100 5

Stomatitis Tidak Ada 100 3

Oral debries Tidak Ada 100 2

Karies gigi Ada 25 4

Gingivitis Tidak ada 100 3

Total Penilaian keseluruhan hasil perhitungan penilaian ibu, perilaku sehat,


(10)

hasil evaluasi akhir.

Total nilai Penilaian = Total nilai penilaian ibu + Total nilai perilaku sehat + Total nilai pemeriksaan fisik + Total nilai

pemeriksaan gigi (10) = 80+620+362,5+350

= 1412,5

Jadi total nilai yang dimiliki oleh bayi bernama Alifah Rahmawati adalah 1412,5 dan hasil perhitungan secara manual sama dengan jika sistem pendukung keputusan ini dijalankan. Laporan hasil penilaiannya terlihat pada Gambar 12.

Gambar 12 Laporan Penilaian Bayi Alifah Rahmawati

Analisa Penilaian Bayi Berdasarkan Rangking, dari hasil analisa laporan

penilaian bayi berdasarkan rangking maka pengambil keputusan diharapkan mendapatkan gambaran siapa saja bayi sehat yang terpilih dimana rangking I adalah Faisal A(1665), rangking II adalah Sheravida (1590) dan rangking III adalah Nadia (1577,5). Analisa Penilaian Bayi Keseluruhan, pada laporan hasil penilaian bayi


(11)

sesuai periode tertentu, dimana nilai total penilaian akan diurutkan dari nilai yang tertinggi.

Gambar 13 Laporan Penilaian Bayi Keseluruhan

5. Pembahasan Hasil Akhir Penilaian Bayi Sehat

Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro ini ini, diharapkan dapat membantu pengambil keputusan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat. Dari hasil penilaian keadaan bayi sesuai dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka akan diperoleh nilai total penilaian yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan siapa saja bayi sehat yang terpilih. Seperti terlihat pada Gambar 14, hasil pemilihan bayi sehat berdasarkanrangking tiga besar. Hasil keputusan dari tim penilai pemilihan bayi sehat ini selanjutnya akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas selaku penanggungjawab dan data hasil pemilihan bisa digunakan sesuai dengan keperluan.Apabila pada saat proses pemilihan bayi sehat ternyata total hasil yang diperoleh sama maka akan di


(12)

lihat nilai yang ada di kriteria perilaku sehat. Selanjutnya akan ditentukan bayi yang nilai pada kriteria perilakunya sehat tertinggi dia akan terpilih menjadi juara.

Gambar 14 Hasil Akhir Penilaian Bayi Sehat

6. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diambil simpulan sebagai berikut (a) Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro ini ini dapat membantu pengambil keputusan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat. Dari hasil penilaian keadaan bayi sesuai dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka akan diperoleh nilai total penilaian yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan siapa saja bayi sehat yang terpilih berdasarkan rangking tiga besar; b) Sistem pendukung keputusan ini memiliki kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dapat di-update sesuai dengan kebutuhan. Hasil perhitungan penilaian bayi sehat sudah sesuai antara yang manual dengan sistem yang dibuat. Hasil pemilihan bayi sehat selanjutnya diambil berdasarkan nilai total tertinggi dan diambil tiga besar. Apabila total hasil yang diperoleh pada sat pemilihan bayi sehat sama maka akan di lihat nilai yang ada di kriteria perilaku sehat. Selanjutnya akan ditentukan bayi yang nilai pada kriteria perilakunya sehat tertinggi dia akan terpilih menjadi juara.

7. Daftar Pustaka

[1] Departemen Kesehatan RI. 1997. Petunjuk Pelaksanaan Deteksi Dini

Tumbuh Kembang Bayi Bagi Petugas Puskesmas. Jakarta

[2] Turban,E and Aronson,Jay. E. 2004. Decision Support Sistem and Intelligent


(13)

Puskesmas Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Karanganyar.

[4] Harty, F.J., Ogston,R.1995.Kamus Kedokteran Gigi.Jakarta:Cetakan Pertama Penerbit Buku Kedokteran.


(1)

bayi sehat terpilih beserta dengan grafiknya. Analisa penilaian tiap bayi akan ditampilkan setelah user memilih nomor bayi yang akan dinilai. Pada saat nomor dipilih maka akan ditampikan nama bayi tersebut sesuai dengan nomornya. Setelah dipilih selanjunya user memasukkan data penilaian kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dimiliki oleh bayi tersebut. Kemudian akan diperoleh nilai totalnya, berikut ini akan ditampilkan penilaian atas bayi nomor B0001 yang bernama Alifah Rahmawati seperti yang tampak pada Gambar 11.

Gambar 11 Proses Penilaian Bayi Alifah Rahmawati

Kriteria Penilaian Ibu, dimana proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria penilaian ibu diperoleh hasil seperti pada Tabel 5.

Total nilai penilaian ibu = ∑ (skor x bobot penilaian) x 10 % (6)

= (100x3)+(100x2)+(100x3) x10% = (300+200+300)x10%

= 80

Tabel 5 Tabel Hasil Kiteria Penilaian Ibu

Kriteria Penilaian Ibu Skor Bobot Penilaian Buku KIA Ibu Punya Lengkap 100 3 Tempat Persalinan Rumah Sakit 100 2 Penolong persalinan Dokter Kandungan 100 3

Kriteria Perilaku Sehat dimana proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria perilaku sehat diperoleh hasil seperti pada Tabel 6. Total nilai perilaku sehat = ∑ (skor x bobot penilaian) x 40 % (7)

= (75x3)+(100x4)+(25x2)+(100x5)+(75x5) x 40% = (225+400+50+500+375) x 40%


(2)

Tabel 6 Tabel Hasil Kriteria Perilaku Sehat

Kriteria Perilaku Sehat Skor Bobot Penilaian

Buku KMS Anak Cukup Lengkap 75 3

Status Imunisasi sesuai umur Lengkap 100 4

Pemberian kapsul vitamin A Belum Pernah 25 2

Status Gizi Baik 100 5

Kemam puan Psikologi Cukup 75 5

Kriteria Pemeriksaan Fisik yaitu proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria pemeriksaan fisik diperoleh hasil seperti pada Tabel 7.

Tabel 7 Tabel Hasil Pemeriksaan Fisik

Kriteria Pemeriksaan Fisik Skor Bobot Penilaian

Kepala Normal 100 2

Rambut Sehat 100 2

Kulit Sehat 100 3

Jari tangan dan kuku Sehat 100 3

Penglihatan Sehat 100 2

Pendengaran Sangat Buruk 25 2

Pernafasan Sehat 100 2

Total nilai pemeriksaan fisik = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (8) = (100x2)+(100x2)+(100x3)+(100x3)

+(100x2)+(25x2)+ (100x2) x 25%

= (200+200+300+300+200+50+200) x 25% = 362,5

Kriteria Pemeriksaan Gigi yaitu proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria pemeriksaan gigi diperoleh hasil seperti pada Tabel 8.

Total nilai pemeriksaan gigi = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (9) = (100x5)+(100x3)+(100x2)+(25x4)

+(100x3) x 25%

= (500+300+200+100+300) x 25% = 350

Tabel 8 Tabel Hasil Pemeriksaan Gigi

Kriteria Pemeriksaan gigi Skor Bobot Penilaian Jumlah gigi sesuai umur Sesuai 100 5

Stomatitis Tidak Ada 100 3

Oral debries Tidak Ada 100 2

Karies gigi Ada 25 4

Gingivitis Tidak ada 100 3

Total Penilaian keseluruhan hasil perhitungan penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi maka diperoleh total nilai keseluruhan sebagai


(3)

hasil evaluasi akhir.

Total nilai Penilaian = Total nilai penilaian ibu + Total nilai perilaku sehat + Total nilai pemeriksaan fisik + Total nilai

pemeriksaan gigi (10) = 80+620+362,5+350

= 1412,5

Jadi total nilai yang dimiliki oleh bayi bernama Alifah Rahmawati adalah 1412,5 dan hasil perhitungan secara manual sama dengan jika sistem pendukung keputusan ini dijalankan. Laporan hasil penilaiannya terlihat pada Gambar 12.

Gambar 12 Laporan Penilaian Bayi Alifah Rahmawati

Analisa Penilaian Bayi Berdasarkan Rangking, dari hasil analisa laporan penilaian bayi berdasarkan rangking maka pengambil keputusan diharapkan mendapatkan gambaran siapa saja bayi sehat yang terpilih dimana rangking I adalah Faisal A(1665), rangking II adalah Sheravida (1590) dan rangking III adalah Nadia (1577,5). Analisa Penilaian Bayi Keseluruhan, pada laporan hasil penilaian bayi secara keseluruhan akan ditampilkan semua bayi yang ikut pemilihan bayi sehat


(4)

sesuai periode tertentu, dimana nilai total penilaian akan diurutkan dari nilai yang tertinggi.

Gambar 13 Laporan Penilaian Bayi Keseluruhan

5. Pembahasan Hasil Akhir Penilaian Bayi Sehat

Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro ini ini, diharapkan dapat membantu pengambil keputusan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat. Dari hasil penilaian keadaan bayi sesuai dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka akan diperoleh nilai total penilaian yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan siapa saja bayi sehat yang terpilih. Seperti terlihat pada Gambar 14, hasil pemilihan bayi sehat berdasarkanrangking tiga besar. Hasil keputusan dari tim penilai pemilihan bayi sehat ini selanjutnya akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas selaku penanggungjawab dan data hasil pemilihan bisa digunakan sesuai dengan keperluan.Apabila pada saat proses pemilihan bayi sehat ternyata total hasil yang diperoleh sama maka akan di


(5)

lihat nilai yang ada di kriteria perilaku sehat. Selanjutnya akan ditentukan bayi yang nilai pada kriteria perilakunya sehat tertinggi dia akan terpilih menjadi juara.

Gambar 14 Hasil Akhir Penilaian Bayi Sehat

6. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diambil simpulan sebagai berikut (a) Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro ini ini dapat membantu pengambil keputusan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat. Dari hasil penilaian keadaan bayi sesuai dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka akan diperoleh nilai total penilaian yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan siapa saja bayi sehat yang terpilih berdasarkan rangking tiga besar; b) Sistem pendukung keputusan ini memiliki kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dapat di-update sesuai dengan kebutuhan. Hasil perhitungan penilaian bayi sehat sudah sesuai antara yang manual dengan sistem yang dibuat. Hasil pemilihan bayi sehat selanjutnya diambil berdasarkan nilai total tertinggi dan diambil tiga besar. Apabila total hasil yang diperoleh pada sat pemilihan bayi sehat sama maka akan di lihat nilai yang ada di kriteria perilaku sehat. Selanjutnya akan ditentukan bayi yang nilai pada kriteria perilakunya sehat tertinggi dia akan terpilih menjadi juara.

7. Daftar Pustaka

[1] Departemen Kesehatan RI. 1997. Petunjuk Pelaksanaan Deteksi Dini

Tumbuh Kembang Bayi Bagi Petugas Puskesmas. Jakarta

[2] Turban,E and Aronson,Jay. E. 2004. Decision Support Sistem and Intelligent

Sistem, Sixth Edition. New Jersey : Prentice-Hall International, Inc.


(6)

Puskesmas Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Karanganyar.

[4] Harty, F.J., Ogston,R.1995.Kamus Kedokteran Gigi.Jakarta:Cetakan Pertama Penerbit Buku Kedokteran.