T MAT 1002463 Abstract
ABSTRAK
Fenti Verawati. 1002463. Study Ethnomathematics: Mengungkap Sistem
Perhitungan Luas Tanah di Masyarakat Kampung Naga. Penelitian
Ethnomathematics mengenai Sistem perhitungan luas tanah di Masyarakat
Kampung Naga ini merupakan salah satu upaya untuk menunjukan, bahwa
terdapat hubungan antara matematika dengan budaya dan berfungsi mereduksi
atau membuka pandangan baru mengenai matematika. Selama ini matematika
dianggap bersifat absolut dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan budaya,
sehingga diperlukan penelitian untuk mereduksi pandangan tersebut. Sebuah studi
yang mengkaji ide atau praktik matematika dalam ragam aktivitas budaya dikenal
dengan ethnomathematics. Penelitian ini dilakukan di daerah Tasikmalaya atau
lebih tepatnya Kampung Naga, yang sebagaimana diketahui merupakan salah satu
kelompok masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadatnya. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah ethnography dengan pendekatan kualitatif
dan untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan prisnsipprinsip dalam ethnography, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta
catatan lapangan (field notes). Hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu masyarakat
Kampung Naga memiliki sistem perhitungan luas tanah tersendiri. Setelah itu,
dilakukan analisis perbandingan antara perhitungan luas tanah yang berdasarkan
prinsip perhitungan luas tanah masyarakat Kampung Naga dengan berdasarkan
konsep matematika. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat mereduksi
dan membuka pandangan baru bagi masyarakat mengenai matematika.
Kata kunci: Ethnomathematics, Masyarakat Kampung Naga, Ethnography.
Fenti Verawati, 2014
Study ethnomathematics: mengungkap sistem perhitungan tanah di masyarakat Kampung
Naga
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Fenti Verawati. 1002463. Study Ethnomathematics: Revealing Land Area
Calculation System in Kampung Naga Society. Ethnomathematics research on
the calculation system of land area in Kampung Naga society is an effort to show,
that there is relationship between mathematics and culture and serves to reduce or
open a new view of mathematics. During this time mathematics is considered to
be absolute and there is no relation between mathematics and culture, so that
research is needed to reduce the view. A study that examines the idea or practice
math in a variety of cultural activity known as ethnomathematics. This research
was conducted in the area of Tasikmalaya, in Kampung Naga, which is known as
one of the groups of people who still adhere to custom. The method used in this
study is ethnographic with qualitative approach. Gathering data technic on this
research adopted principle research in ethnography, such as observation, in depth
interview, documentation, and field notes. As a result on this research, Kampung
Naga society has its own system of land area calculation. After that, an analysis of
the comparison between the calculation of the land area based on the concept of
Kampung Naga society and based on the concept of mathematics. Given this
research, is expected to reduce and open up new vistas for people about
mathematics.
Key Words: Ethnomathematics, Kampung Naga Society, Ethnography.
Fenti Verawati, 2014
Study ethnomathematics: mengungkap sistem perhitungan tanah di masyarakat Kampung
Naga
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fenti Verawati. 1002463. Study Ethnomathematics: Mengungkap Sistem
Perhitungan Luas Tanah di Masyarakat Kampung Naga. Penelitian
Ethnomathematics mengenai Sistem perhitungan luas tanah di Masyarakat
Kampung Naga ini merupakan salah satu upaya untuk menunjukan, bahwa
terdapat hubungan antara matematika dengan budaya dan berfungsi mereduksi
atau membuka pandangan baru mengenai matematika. Selama ini matematika
dianggap bersifat absolut dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan budaya,
sehingga diperlukan penelitian untuk mereduksi pandangan tersebut. Sebuah studi
yang mengkaji ide atau praktik matematika dalam ragam aktivitas budaya dikenal
dengan ethnomathematics. Penelitian ini dilakukan di daerah Tasikmalaya atau
lebih tepatnya Kampung Naga, yang sebagaimana diketahui merupakan salah satu
kelompok masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadatnya. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah ethnography dengan pendekatan kualitatif
dan untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan prisnsipprinsip dalam ethnography, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta
catatan lapangan (field notes). Hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu masyarakat
Kampung Naga memiliki sistem perhitungan luas tanah tersendiri. Setelah itu,
dilakukan analisis perbandingan antara perhitungan luas tanah yang berdasarkan
prinsip perhitungan luas tanah masyarakat Kampung Naga dengan berdasarkan
konsep matematika. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat mereduksi
dan membuka pandangan baru bagi masyarakat mengenai matematika.
Kata kunci: Ethnomathematics, Masyarakat Kampung Naga, Ethnography.
Fenti Verawati, 2014
Study ethnomathematics: mengungkap sistem perhitungan tanah di masyarakat Kampung
Naga
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Fenti Verawati. 1002463. Study Ethnomathematics: Revealing Land Area
Calculation System in Kampung Naga Society. Ethnomathematics research on
the calculation system of land area in Kampung Naga society is an effort to show,
that there is relationship between mathematics and culture and serves to reduce or
open a new view of mathematics. During this time mathematics is considered to
be absolute and there is no relation between mathematics and culture, so that
research is needed to reduce the view. A study that examines the idea or practice
math in a variety of cultural activity known as ethnomathematics. This research
was conducted in the area of Tasikmalaya, in Kampung Naga, which is known as
one of the groups of people who still adhere to custom. The method used in this
study is ethnographic with qualitative approach. Gathering data technic on this
research adopted principle research in ethnography, such as observation, in depth
interview, documentation, and field notes. As a result on this research, Kampung
Naga society has its own system of land area calculation. After that, an analysis of
the comparison between the calculation of the land area based on the concept of
Kampung Naga society and based on the concept of mathematics. Given this
research, is expected to reduce and open up new vistas for people about
mathematics.
Key Words: Ethnomathematics, Kampung Naga Society, Ethnography.
Fenti Verawati, 2014
Study ethnomathematics: mengungkap sistem perhitungan tanah di masyarakat Kampung
Naga
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu