transit merkurius 9 mei 2016

TRANSIT MERKURIUS 9 MEI 2016

Pada tanggal 9 Mei 2016 akan terjadi peristiwa Transit Merkurius. Peristiwa ini terjadi saat
planet Merkurius melintas di antara Matahari dan Bumi, sehingga dari Bumi akan terlihat ada
noktah kecil yang melintasi Matahari. Pada prinsipnya peristiwa ini sama seperti gerhana
Matahari, yaitu saat piringan Matahari yang dilihat dari Bumi tertutupi Bulan. Hanya saja
untuk kejadian transit ini, ukuran piringan Merkurius yang terlihat dari Bumi jauh lebih kecil
daripada ukuran piringan Matahari. Karena itu, tidak semua piringan Matahari akan tertutupi
oleh piringan Merkurius.
Secara umum, prosesnya sendiri dimulai pada pukul 11:12:19 UT sampai dengan pukul
18:42:26 UT, dengan urutan proses sebagai berikut:
1. 11:12:19 UT (18:12:19 WIB) adalah kontak pertama (K1), yaitu ketika piringan
Merkurius mulai terlihat menyentuh piringan Matahari.
2. 11:15:31 UT (18:15:31 WIB) kontak kedua (K2), yaitu ketika piringan Merkurius
(bagian lainnya) menyentuh piringan Matahari.
3. 14:57:26 UT (21:57:26 WIB) puncak transit Merkurius.
4. 18:39:14 UT (10 Mei 2016 pukul 01:39:14 WIB) kontak ketiga (K3), yaitu saat
piringan Merkurius mulai menyentuh lagi piringan Matahari.
5. 18:42:26 UT (10 Mei 2016 pukul 01:42:26 WIB) kontak keempat (K4), yaitu saat
piringan Merkurius meninggalkan piringan Matahari.


UT

Gambar 1. Ilustrasi proses transit Merkurius 9 Mei 2016 (F. Espenak, www.eclipsewise.com)

Gambar 2. Peta Transit Merkurius 9 Mei 2016 di Indonesia
Berdasarkan proses di atas, transit Merkurius ini dapat diamati dari Indonesia bagian Barat,
khususnya di provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagian Riau pada saat
Matahari akan terbenam. Di wilayah-wilayah tersebut, hanya kontak pertama dan kontak
kedua saja yang akan teramati. Sementara waktu puncak, kontak ketiga dan kontak keempat
tidak akan teramati dari wilayah-wilayah tersebut karena Mataharinya sudah terbenam.
Adapun di wilayah Indonesia lainnya, peristiwa ini tidak akan teramati karena Mataharinya
sudah terbenam. Peta visibilitas transit Merkurius ini dapat dilihat pada Gambar 2 di atas.
Secara umum, proses transit Merkurius 9 Mei 2016 dapat diamati pada saat Matahari
terbenam di sebagian besar Asia kecuali Asia bagian Timur dan Tenggara, sebagian besar
Afrika dan Eropa bagian Timur. Adapun di Eropa bagian Barat, sedikit Afrika bagian Barat,
Amerika Utara dan Selatan bagian Timur, seluruh proses transit akan teramati. Sementara itu
di Amerika Utara dan Selatan bagian Barat, proses transitnya berlangsung pada saat Matahari
terbit.
Peristiwa transit Merkurius ini tidak terjadi setiap tahun karena orbit Merkurius tidak
berimpit dengan orbit Bumi (ekliptika). Hanya pada saat Merkurius di daerah perpotongan

orbit dan posisinya antara Bumi dan Mataharilah peristiwa transit Merkurius ini akan terjadi.
Peristiwa transit Merkurius yang akan datang terjadi pada 11 November 2019, namun tidak
akan teramati dari Indonesia. Transit Merkurius berikutnya yang dapat teramati dari
Indonesia adalah yang akan terjadi pada 13 November 2032.

Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Pusat Pelayanan Data dan Informasi Lt. 3
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10610
Telepon : (021) 4246321 ext. 3309
Email : gtw@bmkg.go.id