Bagaimana Rasanya Hidup di Planet Merkurius

Created by : Rudi Haryanto

BAGAIMANA RASANYA HIDUP DI PLANET TERDEKAT
DENGAN MATAHARI : MERKURIUS
Apa kalian pernah membayangkan untuk hidup di luar planet Bumi? Mungkin hidup di
Bulan, planet Venus, atau bahkan planet terjauh di sistem tata surya kita , Neptunus?
kelihatannya memang sangat menyenangkan hidup di luar planet Bumi. Terlebih kita
tahu bahwa iklim di Bumi sudah tidak stabil lagi. Polusi dimana-mana yang
menyebabkan timbulnya efek rumah kaca. Nah, lalu bagaimana rasanya jika kita bisa
hidup di planet Merkurius?
Merkurius merupakan planet terkecil di sistem tata surya kita, sekaligus planet terdekat
dengan Matahari. Membayangkan planet ini dekat dengan Matahari saja pastinya kita
berfikir bahwa planet ini akan sangat panas sekali untuk di huni. Yep, planet ini memang
akan sangat panas di siang hari dan akan sangat dingin sekali di malam hari. Rentang
temperatur permukaan planet Merkurius berkisar antara -180 ˚C sampai 400 ˚C. akan
tetapi, planet ini bukan merupakan planet terpanas di tata surya. Merkurius juga tidak
memiliki atmosfer di permukaannya sehingga lapisan udara di planet ini sangat tipis
atau bahkan tidak ada sama sekali. Sama halnya dengan Bulan, satelit alam Bumi,
Merkurius juga memliki banyak kawah di permukaannya. Ini disebabkan karena banyak
meteor yang jatuh ke planet ini. Berbeda dengan Bumi, meteor tidak akan habis terbakar
saat jatuh ke Merkurius karena planet ini sama sekali tidak memiliki atmosfer.

Pertanyaannya, bagaimana manusia bisa hidup di Merkurius jika tidak terdapat udara
khususnya oksigen di permukaannya?
Faktanya memang benar bahwa Merkurius sama sekali tidak bisa di huni oleh manusia,
dan walaupun di Merkurius terdapat atmosfer, akan tetapi kita juga harus
mempertimbangkan temperatur juga keberadaan air di planet ini. Karena tidak bisa di
pungkiri lagi bahwasanya manusia tidak dapat hidup tanpa air. Andaikata kemajuan
teknologi umat manusia di Bumi sudah sangat maju, sehingga manusia bisa beradaptasi
dengan ganasnya lingkungan Merkurius, sehingga mereka bisa bertahan di planet yang
kecil ini, dan bagai mana rasanya? apa yang akan terjadi?.

Created by : Rudi Haryanto

Seperti yang telah dilansir di situs space.com bahwa Merkurius memiliki lapisan es di
wilayah kutub. Akan tetapi wilayah ini sangat gelap sekali sehingga suhu di kutub akan
sangat dingin. Dan bukan merupakan ide bagus untuk bermukim di wilayah kutub. Tapi
akan lebih baik jika bermukim di sekitar tepi kawah karena es maupun air akan
mengalir dari sana. Selain itu, satu hari di Merkurius akan berlangsung 59 hari di Bumi
sedangkan satu tahun berlangsung sekitar 88 hari. Jadi satu tahun di Merkurius hanya
berlangsung satu setengah hari saja, singkat bukan?.
Siang hari di planet Merkurius akan sangat berbeda sekali dengan di Bumi. Karena

langit Merkurius akan tetap berwarna hitam dan bukan biru. Ini dikarenakan Merkurius
tidak mempunyai atmosfer sehingga saat malam tiba, bintang dilangit tidak akan terlihat
berkelap-kelip. Buruknya lagi Merkurius tidak mempunyai satelit alam, sehingga langit
di malam hari akan sangat membosankan sekali karena tidak ada objek yang dapat kita
lihat. Dan karena Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari maka tidak heran
jika saat siang hari di Merkurius Matahari akan terlihat dua setengah kali lebih besar
dari ukuran Matahari di Bumi. Lebih-lebih jika kita ingin mengirim sinyal ke Bumi dari
Merkurius, akan memakan waktu sekitar 5 menit, begitu juga sebaliknya. Tetapi dibalik
itu semua, ada keunggulan tersendiri jika kita bisa hidup di Merkurius. Dengan tidak
adanya atmosfer di planet ini, maka kita terbebas dari cuaca yang buruk. Seperti angin
topan, badai, tornado maupun letusan gunung berapi.
Hingga saat ini Merkurius hanya pernah didatangi oleh dua satelit. Yang pertama pada
tahun 1974 oleh mariner 10. Satelit ini hanya memotret sebagian dari permukaan
Merkurius. Dan pada maret 2013 kemarin NASA kembali meluncurkan satelit yang
bernama Messenger untuk mempelajari kembali permukaan Merkurius yang masih
belum terpetakan. Dan inilah pertama kalinya ilmuan bisa memetakan seluruh
permukaan planet Merkurius seutuhnya. Selain itu satelit ini juga mengirimkan citra
gambar yang menunjukan bahwa adanya lapisan es di wilayah kutub. Tetapi wilayah ini
sangat gelap sekali karena cahaya Matahari benar-benar tidak sampai ke wilayah ini.
Itulah kira-kira gambaran jika kita bisa hidup di Merkurius. Memang lebih indah tinggal

di Bumi. Karena kita bisa menikmati birunya langit, Bulan dan bintang yang bercahaya
saat malam hari yang tentunya tidak akan bisa kita dapatkan saat kita hidup di

Created by : Rudi Haryanto

Merkurius. Memang sangat sulit sekali untuk bisa bermukim di planet kecil ini. Terlebih
kita tidak akan bisa bertahan dengan suhu yang se-ekstrim ini.
(Sumber: space.com)