rpp k13 kelas 8 teks iklan slogan dan poster

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Sekolah

: SMP ……….

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: VIII/1

Materi Pokok

: Teks Iklan, Slogan, dan Poster

Alokasi Waktu

: 4 x 40 menit (2 pertemuan )


A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, danbudaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.3


Kompetensi Dasar
Mengindentifikasi
informasi teks iklan,
slogan, atau poster ( yang
membuat bangga dan
memotivasi) dari berbagai
sumber yang dibaca dan
didengar.

3.3.1
3.3.2
3.3.3

Indikator Pencapaian Kompetensi
Menentukan ciri- ciri iklan, slogan,
dan poster
Menentukan perbedaan iklan, slogan,
dan poster
Menyunting iklan, slogan, dan
poster dengan bahasa yang baik


4.3

C.

Menyimpulkan isi iklan,
slogan atau poster
( membanggakan dan
memotifasi) dari berbagai
sumber

4.3.1
4.3.2

Menyimpulkan isi iklan, slogan, dan
poster yang dibaca
Membuat iklan, slogan, dan poster
yang efektif sesuai kaidah Bahasa
Indonesia yang benar


TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat:
1. menentukan informasi ciri-ciri iklan, slogan, dan poster
2. menentukan informasi tentang perbedaan iklan, slogan, dan poster
3. menentukan menyunting informasi iklan, slogan, dan poster sesuai bahasa yang baik dan benar.
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks iklan, slogan, dan poster, siswa diharapkan dapat:
1. menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster
2. membuat iklan, slogan, dan poster secara benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
D.

MATERI PEMBELAJARAN

1. Ciri –ciri iklan, slogan, dan poster
2. Perbedaan iklan, slogan, dan poster
3. Cara menyunting iklan, slogan, dan poster sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar
E.


METODE/MODEL PEMBELAJARAN

-

Saintifik

F.

MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media::
-

LCD proyektor

2. Bahan :
a. Iklan, slogan, dan poster dari surat kabar
b. Iklan, slogan, dan poster dari internet
c. Iklan, slogan, dan poster produk siswa dari kelas lain

3.

Sumber belajar:

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi.
Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.

G.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Langkah/
Tahap
Pendahuluan

Kegiatan Inti

Kegiatan Pembelajaran
-


Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa.(PPK)
Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
- Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.

1.
Siswa mengamati iklan, slogan dan poster yang
ditayangkan melalui LCD (literasi)
2.
Guru dan siswa bertanya jawab mengenai ciriciri iklan, slogan, dan poster

Waktu
10’

60’

Penutup


-

3.
Siswa mendata dan menentukan ciri- ciri Iklan,
slogan dan poster dari contoh iklan, slogan, dan poster
yang sebenarnya (potongan surat kabar dan atau buatan
Siswa kelas lain)
4.
Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan
perbedaan iklan, slogan, dan poster (4C)
5.
Siswa menyunting iklan, slogan, dan poster
dengan Bahasa Indonesia yang benar dan
berkarakter. (HOTS)
Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang
telah dipelajari.
Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
Siswa
menerima

tugas
dari
guru untuk
menemukan ciri-ciri iklan, slogan, dan poster yang ada
di surat kabar.
Siswa merefleksi proses KBM yang berlangsung.
Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa.

10’

Pertemuan Kedua

Langkah/
Tahap
Pendahuluan

Kegiatan Inti


Kegiatan Pembelajaran

Waktu

-

Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa.
Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan.
- Guru memberikan motivasi kepada siswa
- Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.

10’

-

60’


Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang
terdiri atas empat orang.
- Siswa mengamati iklan, slogan, dan poster
- Siswa mendiskusikan perbedaan satu iklan, slogan
dan poster dari segi isi
-

Siswa mendata iklan, slogan dan poster yang sejenis
yang memuat kesalahan
- Siswa membuat kesimpulan secara berkelompok
tentang isi iklan, slogan dan poster dalam tema yang
sesuai

Penutup

-

H.

Setiap kelompok memberikan penilaian atas hasil
kelompok lain.
Setiap kelompok menyampaikan hasil penilaiannya,
kelompok lain menanggapi.
Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah berlangsung.
Siswa menerima tugas dari guru, yaitu membuat
iklan, slogan, dan poster sesuai tema dan
memperhatikan penulisan Bahasa yang benar.
Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa.

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian
a.

Pengetahuan

1)

Tes tertulis (Uraian)

2)

Penugasan (Lembar Kerja)

b.

Keterampilan :
1)Penilaian proyek
2)Penilaian produk

2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang jika 70 % siswa tidak tuntas
• bimbingan perorangan jika kurang dari 30% siswa tidak tuntas
• belajar kelompok untuk jenis tugas yang menuntut hasil proyek
3. Pembelajaran Pengayaan

10’

Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuktugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

…………., 15 Juli 2017
Mengetahui,
Kepala,

Guru,

……………

…………………….

NIP ………………..

NIP ……….

LAMPIRAN MATERI IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

A. Pengertian Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi dari seseorang, instansi, atau perusahaan yang digunakan
untuk menyampaikan informasi secara menarik agar khalayak tertarik untuk menggunakan
sesuatu yang diiklankan.
Jenis Iklan berdasarkan Isi
Berdasarkan isinya, iklan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
 Iklan

pengumuman atau pemberitahuan, yaitu iklan yang bertujuan menarik perhatian khalayak
umum tentang suatu hal pemberitahuan, misalnya iklan duka cita.
 Iklan

penawaran (niaga), yaitu iklan yang bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan
barang niaga.
 Iklan

layanan masyarakat, yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan tentang
suatu hal, misalnya iklan larangan narkoba dan seks bebas.
Jenis Iklan berdasarkan Media yang Digunakan
Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibedakan menjadi 4 macam diantaranya
sebagai berikut.
 Iklan

radio, yaitu iklan yang disampaikan dengan efek suara.

 Iklan

media cetak, yaitu iklan yang menggunakan efek cetak dan gambar.

 Iklan

televisi, yaitu iklan yang menggunakan efek suara, gambar, dan juga teks.

 Iklan

baris, yaitu iklan yang disampaikan dalam sebuah kolom pada media massa cetak dan
hanya terdiri atas beberapa baris. Biayanya pun berdasarkan jumlah baris yang digunakan.
Syarat Iklan
Syarat sebuah iklan adalah sebuah acuan atau hal yang harus dipenuhi agar sesuatu itu dapat
dikatakan sebagai iklan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai iklan jika memenuhi 2 syarat berikut.
 Isinya bersifat

orang lain.

objektif, jujur, singkat, jelas, menarik perhatian, tidak menyinggung perasaan

 Bahasa iklan

harus berkonotasi positif, mudah diingat, mudah dipahami, dan menimbulkan
sikap penasaran bagi khalayak ramai.
Contoh Iklan
Brosur dan buletin merupakan salah satu contoh iklan yang sering sekali kita temui di kehidupan
sehari-hari. Tetapi selain itu juga yang paling sering kita temui adalah iklan pada televisi. Berikut
akan saya berikan contoh iklan yang dibedakan berdasarkan isinya.

1. Contoh Iklan Pengumuman

2. Contoh Iklan Penawaran (Niaga)

3. Contoh Iklan Layanan Masyarakat

B. Pengertian Slogan
Slogan adalah suatu kalimat yang singkat, menarik, mencolok, dan mudah diingat oleh siapa saja
yang mendengar atau membacanya. Walaupun kalimatnya singkat, tapi didalamnya terkandung
makna yang luas. Slogan harus terdiri dari beberapa kata saja, untuk itu untuk membuat suatu
slogan yang bisa diingat oleh banyak orang kita harus memeras otak untuk memilih kata yang
tepat dan efektif. Dengan keterbatasan jumlah kata, membuat beberapa orang kesulitan untuk
membuatnya, itu adalah sebuah tantangan. Untuk itu jika ingin membuat sebuah slogan,
perkayalah kosa kata Anda sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk mendapat kata yang tepat.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk
membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena tujuan utamanya
adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan. Hal lain
yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah slogan,

gunakanlah

beberapa

kata

saja

agar

mudah

diingat

oleh

banyak

orang.

Ciri-Ciri Slogan

Setelah kita mengetahui pengertian dari slogan, selanjutnya kita akan membahas ciri-ciri slogan,
berikut
ciri-cirinya.
1. Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah
diingat.
2. Menjelaskan tentang sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
3. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.
Itu tadi beberapa ciri dari slogan yang perlu Anda ketahui supaya tidak salah lagi dalam
membedakan
teks
slogan
dengan
teks-teks
lain.

Macam-Macam Slogan

Seperti yang saya jelaskan diatas, terdapat beberapa jenis slogan, antara lain sebagai berikut:
1.
Contoh
slogan
kesehatan,
isinya
ajakan
untuk
selalu
hidup
sehat.
2. Contoh slogan kebersihan, isinya mengenai ajakan untuk selalu hidup sehat dengan menjaga
kebersihan
lingkungan
sekitar.
3. Contoh slogan pendidikan, isinya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.
4. Contoh slogan produk, isinya mengenai ajakan untuk membeli suatu produk atau menikmati
suatu
jasa.
Nah itu dia beberapa macam-macam slogan yang mungkin sering kita temui sehari-hari. Jika
kalian menemukan contoh lain, silahkan cantumkan pada kolom komentar yang sudah tersedia.

Contoh contoh Slogan

C. Pengertian Poster, Jenis, Cara Membuat, dan Contoh Kalimat Poster - Poster, sering kita
dengar kata ini, namun, sebenarnya apa makna dari poster? Sesuai dengan yang ada di wikipedia,
bahwa poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf serta gambar dan
berada di atas kertas dengan ukuran besar. Masih disadur dari wikipedia, bahwa aplikasi poster
biasanya dilakukan dengan menempelkan pada dinding, serta permukaan datar lainnya. Poster
mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni
lengkap dengan kontras warna yang kuat.
Peletakannya yang ada di tempat umum, membuat poster menjadi berbagai macam sarana yaitu
pendidikan, propaganda, iklan produk, dekorasi dinding, serta sosialisasi program-program
pemerintah.
Itu merupakan definisi jika kita membuka wikipedia, namun ketika kita membuka kbbi atau
kamus besar bahasa Indonesia, maka poster merupakan plakat yang terpasang di tempat-tempat
umum dan biasanya berupa iklan atau pengumuman.

Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat berikut akan
menjelaskan jenis-jenisnya secara lebih rinci:

1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi
produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk
shampoo

2. Poster Kegiatan

Sebagai upaya publikasi kegiatan, sebuah penyelenggara acara biasanya membuat poster yang
berisi informasi acara. Informasi tersebut meliputi hal-hal umum seperti waktu dan tempat acara
berlangsung, tema acara, beserta gambar-gambar yang dibuat untuk menarik minat pengunjung.

3. Poster Pendidikan
Poster ini berisi berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari
pemerintah. Salah satu contohnya adalah ketika pemerintah mensosialisasikan program wajib
belajar 9 tahun. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada banyak poster yang disebar di
berbagai tempat.

4. Poster Layanan Masyarakat
Sebagaimana namanya, poster layanan masyarakat merupakan poster dengan tujuan
mensosialisasikan program layanan masyarakat yang digagas oleh pemerintah. Salah satu
contohnya adalah layanan posyandu.

Setelah melihat uraian tentang jenis-jenis poster lengkap dengan contohnya, selanjutnya ada
poin-poin
penting
tentang
bagaimana
cara
membuat
poster.

Advertisement

Cara Membuat Poster

Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah
poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari
pembuatan poster itu sendiri.

1. Tentukan Topik & Tujuan
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah
membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan
riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi
program.
2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau
pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster
bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca
kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan
sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster
saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi
pengunjung yang lebih banyak.
4. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau
tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster
tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan.

Contoh-Contoh Kalimat Poster
1. "Beri Bukti, Bukan Sekedar Janji" - Poster Kampanye Politik
2. "Semakin banyak pohon kau tanam, semakin banyak nyawa kau selamatkan" - Poster
Sosialisasi Lingkungan Hidup
3. "Satu juta perhari hanya dari bisnis rumahan" - Poster Seminar Bisnis
4. "Jatuhkan rokokmu, tinggikan prestasimu!" - Poster Anti Rokok & Pendidikan
5. "Konser yang muda, yang bersuara!" - Poster Konser Band
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kelasindonesia.com/2015/08/pengertian-poster-jenis-cara-membuat-dan-contohkalimat-poster.html / diunduh 19 Mei 2017
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-slogan-dan-contohnya/ diunduh 19 Mei 2017
http://www.siswamaster.com/2016/05/pengertian-iklan-syarat-ciri-jenis-jenis-danmanfaatnya.html/ diunduh 19 Mei 2017
Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi.
Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.

LAMPIRAN PENILAIAN