S KIM 1001259 abstract

ABSTRAK

Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi yang telah diinokulasikan dengan
sejenis kultur simbiotik campuran antara bakteri dan khamir pada larutan teh manis. Teh
kombucha, memiliki rasa asam yang bermanfaat sebagai minuman penyegar juga
menyehatkan bagi kesehatan, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas antioksidan yang
terkandung didalamnya. Proses pembuatan kombucha dapat dipengaruhi oleh jenis dan
kadar teh, kadar gula, kadar starter, dan waktu fermentasi yang mengakibatkan adanya
perbedaan baik antara aroma, rasa serta kandungan kimianya. Oleh sebab itu, maka
diperlukan suatu kondisi optimum untuk memperoleh kombucha dengan hasil yang lebih
baik. Dalam penelitian ini, dilakukan studi optimasi pembuatan kombucha dari ekstrak
teh hitam terhadap waktu fermentasi, kadar teh dan kadar starter serta aktivitas
antioksidan. Bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum terbentuknya teh kombucha
serta aktivitas antioksidan hasil dari kondisi optimumnya. Metode yang digunakan dalam
penentuan kondisi optimum didasarkan pada pengukuran ketebalan nata, serta pengujian
aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian,
diperoleh bahwa kondisi optimum terbentuknya kombucha berdasarkan waktu fermentasi
teroptimasi diperoleh selama 14 hari, kadar teh sebesar 1,2 % b/v dan kadar starter
sebesar 3 % b/v + 10 % v/v. Aktivitas antioksidan pada kombucha yang dihasilkan pada
kondisi optimum diperoleh sebesar 90, 19 % jauh lebih besar daripada teh biasanya 48,04
%.


Kata kunci : aktivitas antioksidan, kombucha, teh hitam.

Setiani, Dini. 2014
STUDI OPTIMASI PEMBUATAN KOMBUCHA DARI EKSTRAK TEH HITAM SERTA UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Kombucha is a fermented beverage that has been inoculated with a sort of mix between a
symbiotic culture of bacteria and yeast in a solution of sweet tea. Kombucha tea, having
a sour taste which is also useful as healthy beverages for your health, it is caused by the
activity of antioxidants contained there in. The process of making kombucha may be
influenced by the type and grade of tea, sugar, level starter, and fermentation time
resulted in the difference between aroma, taste and chemical content. Therefore, we need
optimum conditions to obtain kombucha with better results. In this study, conducted
optimization studies kombucha manufacture of black tea extract on the fermentation time,
the levels of tea and a starter as well as the levels of antioxidant activity. Aims to
determine the optimum conditions for the formation of kombucha tea and antioxidant

activity results from its optimum condition. The method used in the determination of
optimum conditions based on the measurement of the thickness of nata, as well as testing
the antioxidant activity using DPPH method. Based on the results of the study, found that
the optimum condition based on the time of formation of kombucha fermentation derived
optimized for 14 days, the levels of tea at 1.2% w / v and starter levels of 3% w / v + 10%
v / v. The antioxidant activity of the kombucha resulting in optimum condition was
obtained by 90, 19% is much larger than the usual tea 48.04%.

Key word : Activity antioxidant, kombucha, black tea.

Setiani, Dini. 2014
STUDI OPTIMASI PEMBUATAN KOMBUCHA DARI EKSTRAK TEH HITAM SERTA UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu