PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
PENGENALAN BAHAN BAKU
SEGAR DAN BERMUTU BAIK
UNTUK JAMU
Nurliani Bermawie
Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Disampaikan pada “WORKSHOP PEMBINAAN UJG DAN UJR”
Jakarta, 15 September 2014
www.balittro.litbang.deptan.go.id
JAMU
• Jamu merupakan warisan turun temurun dari
nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai
saat ini masih digunakan
• Perkembangan jamu semakin pesat – termasuk
jamu gendong maupun jamu racikan
• Bahan baku - menentukan kualitas, keamanan
dan khasiat jamu
• Perlu diketahui mutu bahan baku segar yang
baik untuk jamu
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Bahan baku jamu
• Jamu gendong, bahan baku yang umum:
– Kencur
– Jahe
– Kunyit
– Temulawak
– Lempuyang
– Sambiloto
– Sirih
– Cabe jawa
• ACUAN MUTU BAHAN BAKU SEGAR: STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
–
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat bahan baku SEGAR
Syarat disesuaikan dengan jenis tanaman
Dipanen sesuai dengan bagian tanaman yang
diperlukan
Dipanen sesuai dengan tingkat
kemasakan/ketuaan fisiologis
Dipanen sesuai dengan waktu panen yang
tepat
Utuh
Tidak rusak
Tidak terkena hama dan penyakit
www.balittro.litbang.deptan.go.id
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bagian yang dipanen dari
tanaman obat
Tergantung jenis tanaman
Akar (Akar wangi, purwoceng)
Rimpang (temu temuan)
Batang (secang)
Kulit batang (kayu manis)
Daun (sambiloto, sirih)
Bunga (cengkeh)
Buah (cabe jawa, jeruk nipis)
Biji (pala)
Seluruh bagian tanaman (Pegagan)
www.balittro.litbang.deptan.go.id
SNI Tanaman Obat
SNI 01-3179-1992
Jahe Segar
SNI 01-3180-1992
Kapolaga lokal
SNI 01-3393-1994
Jahe kering
SNI 01-6994-2004
Kencur segar
SNI 01-7084-2005
Simplisia Jahe
SNI 01-7085-2005
Simplisia Kencur
SNI 01-7087-2005
Jahe untuk bahan baku obat
SNI 01-7086-2005
Kencur Untuk bahan baku obat
SNI 06-1312-1998
Minyak Jahe
Sumber: Direktorat Mutu dan Standarisasi,BSN
www.balittro.litbang.deptan.go.id
SNI Kencur Segar: Umum
No
Parameter
Persyaratan
1.
2.
3.
4.
Kesegaran Kencur
Rimpang bertunas
Kenampakan irisan melintang
Bentuk rimpang
Segar
Tidak ada
Cerah
Utuh
5.
Serangga hidup dan hama
lain
Bebas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat UMUM (1)
• Kencur dipanen tua (daun sudah luruh), dengan ciri-ciri:
–
–
–
–
–
bentuk utuh, tidak rusak, tidak ada luka/kulit tidak terkelupas
kulit tipis putih kecoklatan,
bagian dalamnya putih kekuningan
beraroma khas kencur,
Bersih
• Segar, cirinya : kulit kencur tampak halus/tidak keriput, kaku,
dan mengkilat
• Rimpang utuh: rimpang kencur dinyatakan utuh apabila
maksimal 2 anak rimpang patah pada pangkalnya
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Rimpang kencur segar dan utuh,
belum bertunas
Rimpang kencur segar dan utuh,
kulit terkelupas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat umum (2)
• rimpang belum bertunas
kencur segar dinyatakan bertunas, apabila salah satu atau
beberapa ujung dari rimpang telah bertunas
• kenampakan irisan melintang cerah
bila diiris melintang pada rimpangnya penampangnya berwarna cerah
khas kencur segar
• Tidak ada serangga hidup hama dan penyakit lain
semua organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa
pembesaran
• Rimpang tidak terluka
rimpang yang luka pada jaringan endodermis
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat umum (3)
• Rimpang tidak busuk
rimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang lebih
lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari rimpang yang
masih segar
• Tidak terdapat telur nematoda
jumlah telur nematoda yang ditemukan dalam tiap gram
cuplikan kering
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Irisan melintang rimpang cerah
Rimpang kencur segar dan
utuh, sudah bertunas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe sebagai bahan baku obat
• Jahe Putih Kecil/Emprit: Acuan SNI 01-7087-2005
• Rimpang dipanen dari tanaman yang sudah tua/masak
fisiologis- daun sudah gugur.
• Bentuknya utuh
• Tidak rusak
• Segar
• Belum bertunas
• Bersih
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat Mutu Rimpang
untuk bahan baku obat :Umum
No
Parameter
Persyaratan
1.
2.
Kesegaran
Rimpang bertunas
Segar
Tidak ada
3.
Kenampakan irisan
melintang
Cerah
4.
Bentuk rimpang
Utuh
5.
Serangga hidup dan
hama lain
Bebas
Jahe segar (1)
Jahe segar, utuh, dipanen tua
Jahe segar, utuh, dipanen muda
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe segar
• segar
jahe dinyatakan segar apabila kulit jahe tampak
halus/tidak mengkerut, kaku, dan mengkilat
• bentuk rimpang utuh
rimpang jahe dinyatakan utuh apabila maksimal 2 anak
rimpang patah pada pangkalnya
• rimpang tidak bertunas
apabila salah satu atau beberapa ujung dari rimpang
telah bertunas
• kenampakan irisan melintang cerah
bila diiris melintang pada salah satu rimpangnya
dinyatakan cerah apabila penampangnya berwarna cerah
khas jahe segar
www.balittro.litbang.deptan.go.id
• Tidak ada serangga hidup, hama atau penyakit lain
semua organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa
pembesaran
• Tidak ada rimpang yang terluka/terkelupas
rimpang yang luka pada jaringan endodermis
• Tidak ada rimpang busuk
rimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang
lebih lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari
rimpang yang masih segar (umumnya berbau)
• Tidak ada telur nematoda
jumlah telur nematoda yang ditemukan dalam tiap gram
cuplikan kering
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe (2)
Rimpang jahe bertunas
Rimpang jahe berkualitas:
bernas, kulit mengkilat,
irisan melintang cerah
Rimpang jahe kisut
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe (3)
Rimpang jahe mengandung telur nematoda
Jahe segar, namun ada
bagian rimpang yang luka
Bagian yang luka-tempat masuknya mikroba (bakteri, jamur) – bakteri E.coli
atau jamur yang menghasilkan aflatoksin
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Temulawak (1)
Rimppang dipanen muda-daun belum luruh
Rimpang dipanen tua- daun luruh
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Temulawak (2)
Rimpang yang luka di bagian kulit
Rimpang temulawak yang utuh
Rimpang temulawak berkualitas:
bernas, kulit mengkilat, warna irisan
melintang cerah
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Kunyit segar
Rimpang segar dan utuh
Anak rimpang kunyit yang kurang segar
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Lempuyang
Syarat mutu rimoang segar sama dengan temu temuan lainnya
Rimoang segar, utuh, belum bertunas
Rimpang segar, utuh, sudah bertunas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Herba sambiloto
• Dipanen pada umur panen yang tepat
(sebelum berbunga atau sudah berbunga)
• Dipanen daun dengan ranting muda
(dipangkas)
• Daun masih segar, warna daun hijau tua
• Tidak mengandung buah dan biji
• Tidak terserang hama dan penyakit
• Dipanen pada waktu yang tepat (musim
kemarau, 2-3 hari sebelum panen tidak
hujan)
Pengaruh umur panen dan bagian yang dipanen
terhadap mutu bahan baku
Umur
Sebelum berbunga (70 hari) – 2.75 %
(daun)
Saat 50 % berbunga (100 hari) – 3.5 %
(daun)
Saat 50 % berbuah (130 hari) – 4.32 %
(daun)
Bagian tanaman
Seluruh bagian tanaman < 1 % (serbuk)
Daun dengan batang/ranting 1-2 %
(serbuk)
Daun 3-4.8 % (serbuk)
Sambiloto
Sambiloto dipanen umur 3-4
bulan, saat menjelang berbunga
atau saat 50 persen berbunga,
daun hijau tua, segar. Dipangkas
15-20 cm dari permukaan tanah
Cabe jawa
Kualitas yang tepat – masak
tetapi masih keras/tidak lunak
Buah yang luka/
terrserang jamur
Cabe Jawa, buah berwarna merah,
masih keras, tidak lunak
Sirih
Daun sirih yang terkena penyakit
Daun sirih yang bermutu baik
Jeruk nipis
• Buah masak petik – buah agak lunak/tidak
keras – airnya banyak
• Kulit buah hijau, mengkilat
• Buah tidak busuk/terkena hama atau penyakit
• Irisan melintang cerah
Jeruk nipis
Buah yang masih segar
Buah segar
Buah yang terserang hama
Buah yang sudah tidak segar
Mengkudu
Terlalu muda
Buah yang baik - berwarna putih
tetapi masih keras, tidak lunak
Terlalu masak
Pegagan/Antanan
Pegagan
Pegagan beurit
Pegagan liar
Pegagan, daun hijau, segar, bersih, tidak ada hama dan penyakit
TERIMA KASIH
SEGAR DAN BERMUTU BAIK
UNTUK JAMU
Nurliani Bermawie
Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Disampaikan pada “WORKSHOP PEMBINAAN UJG DAN UJR”
Jakarta, 15 September 2014
www.balittro.litbang.deptan.go.id
JAMU
• Jamu merupakan warisan turun temurun dari
nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai
saat ini masih digunakan
• Perkembangan jamu semakin pesat – termasuk
jamu gendong maupun jamu racikan
• Bahan baku - menentukan kualitas, keamanan
dan khasiat jamu
• Perlu diketahui mutu bahan baku segar yang
baik untuk jamu
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Bahan baku jamu
• Jamu gendong, bahan baku yang umum:
– Kencur
– Jahe
– Kunyit
– Temulawak
– Lempuyang
– Sambiloto
– Sirih
– Cabe jawa
• ACUAN MUTU BAHAN BAKU SEGAR: STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
–
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat bahan baku SEGAR
Syarat disesuaikan dengan jenis tanaman
Dipanen sesuai dengan bagian tanaman yang
diperlukan
Dipanen sesuai dengan tingkat
kemasakan/ketuaan fisiologis
Dipanen sesuai dengan waktu panen yang
tepat
Utuh
Tidak rusak
Tidak terkena hama dan penyakit
www.balittro.litbang.deptan.go.id
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bagian yang dipanen dari
tanaman obat
Tergantung jenis tanaman
Akar (Akar wangi, purwoceng)
Rimpang (temu temuan)
Batang (secang)
Kulit batang (kayu manis)
Daun (sambiloto, sirih)
Bunga (cengkeh)
Buah (cabe jawa, jeruk nipis)
Biji (pala)
Seluruh bagian tanaman (Pegagan)
www.balittro.litbang.deptan.go.id
SNI Tanaman Obat
SNI 01-3179-1992
Jahe Segar
SNI 01-3180-1992
Kapolaga lokal
SNI 01-3393-1994
Jahe kering
SNI 01-6994-2004
Kencur segar
SNI 01-7084-2005
Simplisia Jahe
SNI 01-7085-2005
Simplisia Kencur
SNI 01-7087-2005
Jahe untuk bahan baku obat
SNI 01-7086-2005
Kencur Untuk bahan baku obat
SNI 06-1312-1998
Minyak Jahe
Sumber: Direktorat Mutu dan Standarisasi,BSN
www.balittro.litbang.deptan.go.id
SNI Kencur Segar: Umum
No
Parameter
Persyaratan
1.
2.
3.
4.
Kesegaran Kencur
Rimpang bertunas
Kenampakan irisan melintang
Bentuk rimpang
Segar
Tidak ada
Cerah
Utuh
5.
Serangga hidup dan hama
lain
Bebas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat UMUM (1)
• Kencur dipanen tua (daun sudah luruh), dengan ciri-ciri:
–
–
–
–
–
bentuk utuh, tidak rusak, tidak ada luka/kulit tidak terkelupas
kulit tipis putih kecoklatan,
bagian dalamnya putih kekuningan
beraroma khas kencur,
Bersih
• Segar, cirinya : kulit kencur tampak halus/tidak keriput, kaku,
dan mengkilat
• Rimpang utuh: rimpang kencur dinyatakan utuh apabila
maksimal 2 anak rimpang patah pada pangkalnya
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Rimpang kencur segar dan utuh,
belum bertunas
Rimpang kencur segar dan utuh,
kulit terkelupas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat umum (2)
• rimpang belum bertunas
kencur segar dinyatakan bertunas, apabila salah satu atau
beberapa ujung dari rimpang telah bertunas
• kenampakan irisan melintang cerah
bila diiris melintang pada rimpangnya penampangnya berwarna cerah
khas kencur segar
• Tidak ada serangga hidup hama dan penyakit lain
semua organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa
pembesaran
• Rimpang tidak terluka
rimpang yang luka pada jaringan endodermis
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat umum (3)
• Rimpang tidak busuk
rimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang lebih
lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari rimpang yang
masih segar
• Tidak terdapat telur nematoda
jumlah telur nematoda yang ditemukan dalam tiap gram
cuplikan kering
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Irisan melintang rimpang cerah
Rimpang kencur segar dan
utuh, sudah bertunas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe sebagai bahan baku obat
• Jahe Putih Kecil/Emprit: Acuan SNI 01-7087-2005
• Rimpang dipanen dari tanaman yang sudah tua/masak
fisiologis- daun sudah gugur.
• Bentuknya utuh
• Tidak rusak
• Segar
• Belum bertunas
• Bersih
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Syarat Mutu Rimpang
untuk bahan baku obat :Umum
No
Parameter
Persyaratan
1.
2.
Kesegaran
Rimpang bertunas
Segar
Tidak ada
3.
Kenampakan irisan
melintang
Cerah
4.
Bentuk rimpang
Utuh
5.
Serangga hidup dan
hama lain
Bebas
Jahe segar (1)
Jahe segar, utuh, dipanen tua
Jahe segar, utuh, dipanen muda
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe segar
• segar
jahe dinyatakan segar apabila kulit jahe tampak
halus/tidak mengkerut, kaku, dan mengkilat
• bentuk rimpang utuh
rimpang jahe dinyatakan utuh apabila maksimal 2 anak
rimpang patah pada pangkalnya
• rimpang tidak bertunas
apabila salah satu atau beberapa ujung dari rimpang
telah bertunas
• kenampakan irisan melintang cerah
bila diiris melintang pada salah satu rimpangnya
dinyatakan cerah apabila penampangnya berwarna cerah
khas jahe segar
www.balittro.litbang.deptan.go.id
• Tidak ada serangga hidup, hama atau penyakit lain
semua organisme yang dapat dilihat dengan mata tanpa
pembesaran
• Tidak ada rimpang yang terluka/terkelupas
rimpang yang luka pada jaringan endodermis
• Tidak ada rimpang busuk
rimpang dinyatakan busuk bila terdapat bagian yang
lebih lunak yang disebabkan jamur atau bakteri dari
rimpang yang masih segar (umumnya berbau)
• Tidak ada telur nematoda
jumlah telur nematoda yang ditemukan dalam tiap gram
cuplikan kering
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe (2)
Rimpang jahe bertunas
Rimpang jahe berkualitas:
bernas, kulit mengkilat,
irisan melintang cerah
Rimpang jahe kisut
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Jahe (3)
Rimpang jahe mengandung telur nematoda
Jahe segar, namun ada
bagian rimpang yang luka
Bagian yang luka-tempat masuknya mikroba (bakteri, jamur) – bakteri E.coli
atau jamur yang menghasilkan aflatoksin
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Temulawak (1)
Rimppang dipanen muda-daun belum luruh
Rimpang dipanen tua- daun luruh
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Temulawak (2)
Rimpang yang luka di bagian kulit
Rimpang temulawak yang utuh
Rimpang temulawak berkualitas:
bernas, kulit mengkilat, warna irisan
melintang cerah
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Kunyit segar
Rimpang segar dan utuh
Anak rimpang kunyit yang kurang segar
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Lempuyang
Syarat mutu rimoang segar sama dengan temu temuan lainnya
Rimoang segar, utuh, belum bertunas
Rimpang segar, utuh, sudah bertunas
www.balittro.litbang.deptan.go.id
Herba sambiloto
• Dipanen pada umur panen yang tepat
(sebelum berbunga atau sudah berbunga)
• Dipanen daun dengan ranting muda
(dipangkas)
• Daun masih segar, warna daun hijau tua
• Tidak mengandung buah dan biji
• Tidak terserang hama dan penyakit
• Dipanen pada waktu yang tepat (musim
kemarau, 2-3 hari sebelum panen tidak
hujan)
Pengaruh umur panen dan bagian yang dipanen
terhadap mutu bahan baku
Umur
Sebelum berbunga (70 hari) – 2.75 %
(daun)
Saat 50 % berbunga (100 hari) – 3.5 %
(daun)
Saat 50 % berbuah (130 hari) – 4.32 %
(daun)
Bagian tanaman
Seluruh bagian tanaman < 1 % (serbuk)
Daun dengan batang/ranting 1-2 %
(serbuk)
Daun 3-4.8 % (serbuk)
Sambiloto
Sambiloto dipanen umur 3-4
bulan, saat menjelang berbunga
atau saat 50 persen berbunga,
daun hijau tua, segar. Dipangkas
15-20 cm dari permukaan tanah
Cabe jawa
Kualitas yang tepat – masak
tetapi masih keras/tidak lunak
Buah yang luka/
terrserang jamur
Cabe Jawa, buah berwarna merah,
masih keras, tidak lunak
Sirih
Daun sirih yang terkena penyakit
Daun sirih yang bermutu baik
Jeruk nipis
• Buah masak petik – buah agak lunak/tidak
keras – airnya banyak
• Kulit buah hijau, mengkilat
• Buah tidak busuk/terkena hama atau penyakit
• Irisan melintang cerah
Jeruk nipis
Buah yang masih segar
Buah segar
Buah yang terserang hama
Buah yang sudah tidak segar
Mengkudu
Terlalu muda
Buah yang baik - berwarna putih
tetapi masih keras, tidak lunak
Terlalu masak
Pegagan/Antanan
Pegagan
Pegagan beurit
Pegagan liar
Pegagan, daun hijau, segar, bersih, tidak ada hama dan penyakit
TERIMA KASIH