PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA (2)

NAMA : AJENG AININA SALSABILA
NIM : 17513125
SUMBER : BUKU “PENDIDIKAN PANCASILA” oleh Prof. Dr. Kaelan, M.s

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
A. pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebgai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan terbentuk
secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi
– ideologi lain di dunia. Namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam
sejarah indonesia. Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar Filsafat atau dasar
Falsafah Negara (philosofiche Gronslag) dari negara, ideologi negara atau (Staatsidee). Dalam
pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan
negara atau dengan lain perkataan pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelanggaraan
negara.
Sebagai dasar negara, pancasila merupakan suatu asas kerokhanian yang meliputi suasana
kebatinan atau cita – cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta akidah, baik
moral maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau undang – undang
dasar maupun yang tidak tertulis atau covensi. Dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pancasila
mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
B. pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
1. pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia

Pancasila diangkat dari nilai – nilai, adat – istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius
yang didapat dalam pandangan hidup masyarakat indonesia sebelum membentuk negara. Unsur

unsur pancasila tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga
Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara indonesia. Dengan
demikian pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia berakar pada pandangan hidup dan
budaya bangsa, dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain. Selain itu
pancasila juga bukan hanya memperjuangkan suatu kelompok atau golongan tertentu melainkan,
pancasila berasal dari nilai – nilai oleh bangsa indonesia.
2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib
hukum) Indonesia.
b. Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang Dasar 1945.
c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
d. Mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur.
e. Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945 bagi penyelenggara negara.
C. Kedudukan dang fungsi pancasila
1. Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
b. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup yang membenarkan pengorbanan
masyarakat. Ideologi terbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka yang tidak hanya
dibenarkandibutuhkan karena bukan merupakan paksaan dari pihak luar melainkan digali dan diambil
dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.
c. Ideologi Partikular dan Ideologi Komprehensif
Ideologi partikular diartikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan terkait erat
dengan kepentingan suatu kelas sosial tertentu dalam masyarakat. Ideologi komprehensif diartikan
sebagai suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial
d. Hubungan antara Filsafat dan Ideologi
Dari tradisi sejarah filsafat barat dapat dibuktikan bahwa tumbuhnya ideologi seperti

liberalisme, kapitalisme, marxisme leninisme, maupun nazisme dan facisme bersumber pada aliran –
aliran filsafat yang berkembang disana.