Sosialisasi Permen PAN and RB Nomor 22 T
LOGO
BEBERAPA POKOK PERUBAHAN
REVISI PERMENPAN
NOMOR 14 TAHUN 2009
PUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DAFTAR PERUBAHAN
1. Definisi Widyaiswara
2. Tugas Pokok Widyaiswara
3. Jenjang Jabatan
4. Pembagian Unsur
5. Sistem Penilaian Angka Kredit
6. Angka Kredit Pengembangan Profesi
7. Penilaian Kinerja
8. Syarat Pengangkatan
9. Pembebasan Sementara
10. Kewenangan Tim Penilai Instansi/Daerah
DEFINISI WIDYAISWARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Widyaiswara adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, dan tanggung
jawab, dan wewenang untuk
mendidik, mengajar, dan/atau
melatih PNS pada Lembaga Diklat
Pemerintah
(Pasal 1)
Widyaiswara adalah PNS yang
diangkat sebagai pejabat
fungsional dengan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak untuk
melakukan kegiatan dikjartih PNS,
Evaluasi dan Pengembangan Diklat
pada Lembaga Diklat Pemerintah
TUGAS POKOK WIDYAISWARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Tugas pokok Widyaiswara
adalah mendidik, mengajar,
dan/atau melatih PNS pada
Lembaga Diklat Pemerintah
masing-masing
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 4)
Tugas pokok Widyaiswara
adalah melaksanakan Dikjartih
PNS, Evaluasi dan
Pengembangan Diklat pada
Lembaga Diklat Pemerintah
JENJANG JABATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Widyaiswara
Utama
Widyaiswara
Madya
Widyaiswara
Muda
Widyaiswara
Pertama
IV/d, IV/e
IV/a, IV/b, IV/c
III/c, III/d
III/a, III/b
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Widyaiswara
Ahli Utama
Widyaiswara
Ahli Madya
Widyaiswara
Ahli Muda
Widyaiswara
Ahli Pertama
IV/d, IV/e
IV/a, IV/b, IV/c
III/c, III/d
III/b
PEMBAGIAN UNSUR PENILAIAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
a. Unsur Utama terdiri dari:
1. Pendidikan dan Diklat
2. Pengembangan dan
Pelaksanaan Diklat
3. Pengembangan Profesi
(Pasal 8)
a. Unsur Utama terdiri dari:
1. Pendidikan dan Diklat
2. Pelaksanaan Dikjartih
3. Evaluasi dan
Pengembangan Diklat
4. Pengembangan Profesi
b. Unsur Penunjang
b. Unsur Penunjang
PENAMBAHAN URAIAN KEGIATAN WIDYAISWARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Uraian kegiatan
Widyaiswara
mencerminkan kegiatan
Dikjartih dari Diklat dengan
pendekatan “pola
kurikulum lama”
Uraian Kegiatan Widyaiswara
sudah mengakomodir kegiatan
Dikjartih dari Diklat dengan
pendekatan “Pola Kurikulum
Baru” antara lain memasukkan
kegiatan coaching, counselling,
pembimbingan, benchmarking,
dst.
JUMLAH BUTIR KEGIATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Butir Kegiatan terdiri dari
175 butir kegiatan
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Butir Kegiatan terdiri dari
57 butir kegiatan
PAKET KEGIATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Sub Unsur kegiatan
Dikjartih (tatap muka)
harus bersifat satu paket
kegiatan dengan
melengkapi bahan ajar,
GBPP/SAP, dan bahan
tayang
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Sub unsur kegiatan
Dikjartih (tatap muka)
boleh tidak bersifat satu
paket dengan bahan Diklat
seperti bahan ajar,
GBPP/SAP, dan bahan
tayang (bersifat optional)
SISTEM PENILAIAN ANGKA KREDIT
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Sistem penilaian Angka Kredit
disesuaikan dengan jenjang
jabatan dan jenis Diklat yang
dikerjakan (bersifat tidak sama
dan tergantung pada jenjang
jabatan masing-masing
Widyaiswara)
Sistem Penilaian Angka Kredit
lebih sederhana dan bersifat
“tunggal”, kecuali pada kegiatan
sub unsur Tatap Muka. Sehingga
setiap Widyaiswara mempunyai
kesempatan dan peluang yang
sama
ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Angka Kredit yang
disyaratkan untuk
kenaikan pangkat
berdasarkan jenjang
jabatannya.
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 11)
Angka Kredit yang
disyaratkan berdasarkan
pangkat/golongan di
setiap jenjang jabatannya
ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI (lanjutan)
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Wi. Ahli Utama
WI. Utama
16 IV/d
16
IV/d, IV/e
WI. Madya
WI. Ahli Madya
14 IV/c
12
12 IV/b
IV/a, IV/b, IV/c
WI. Muda
8
10
III/c, III/d
WI.
Pertama
18 IV/e
4
WI. Ahli Muda
III/a, III/b
WI. Ahli Pertama
8
6
IV/a
III/d
III/c
III/b
PENILAIAN KINERJA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Penilaian Prestasi
Kerja berdasarkan
angka kredit
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 15)
Penilaian Kinerja tetap dinilai
oleh atasan langsung sesuai PP
No. 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Pegawai
dengan instrumen SKP,
sedangkan Penilaian Angka
Kredit dengan mekanisme
DUPAK tetap dilakukan oleh Tim
Penilai
PASAL 16
1. Dalam waktu 1 (satu) tahun Widyaiswara wajib mengumpulkan Angka
Kredit dari sub unsur pelaksanaan Dikjartih, evaluasi dan pengembangan
Diklat, dan pengembangan profesi dengan jumlah Angka Kredit paling
kurang:
a. 12,5 untuk Widyaiswara Ahli Pertama; -----50 ak
b. 25 untuk Widyaiswara Ahli Muda; ----------100 ak
c. 37,5 untuk Widyaiswara Ahli Madya; ------150 ak
d. 50 untuk Widyaiswara Ahli Utama ----------200 ak
2. Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d hanya
berlaku bagi
Widyaiswara Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan
ruang IV/d.
3. Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar
untuk penilaian SKP.
SYARAT PENGANGKATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Persyaratan minimal untuk
pengangkatan pertama kali
dari unsur perpindahan
jabatan ke dalam jabatan
Widyiswara ditetapkan
minimal S1/DIV, dengan
pangkat/golongan minimal
Penata Muda - III/a
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 28)
Persyaratan minimal untuk
pengangkatan pertama kali dari
unsur perpindahan jabatan ke
dalam jabatan Widyiswara
ditetapkan minimal S2, dengan
pangkat/golongan minimal
Penata Muda Tk. I - III/b
PASAL 28
(1) Pengangkatan PNS dalam jabatan Widyaiswara harus memenuhi syarat:
a. berijazah paling rendah Magister (S2) dari perguruan tinggi yang
terakreditasi;
b. menduduki pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, golongan
ruang III/b;
c. berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun pada saat SK pengangkatan
sebagai Widyaiswara ditetapkan;
d. memiliki pengalaman di bidang Dikjartih selama paling kurang 2 (dua)
tahun;
e. telah mengikuti dan lulus Diklat Calon Widyaiswara;
f. telah mendapat rekomendasi pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Widyaiswara dan rekomendasi PAK Awal dari Instansi Pembina;
g. penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir; dan
h. tersedia formasi Jabatan Fungsional Widyaiswara.
PEMBEBASAN SEMENTARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Widyaiswara dibebaskan sementara
dari jabatannya apabila dalam jangka 5
tahun tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang ditentukan untuk
naik pangkat/jabatan setingkat lebih
tinggi bagi Widyaiswara Pertama s.d
Madya, dan dalam jangka 1 tahun bagi
Widyaiswara Utama
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Ketentuan Pembebasan Sementara
yang disebabkan karena tidak dapat
mengumpulkan angka kredit ini
dihilangkan (Pasal 32).
Akan tetapi diatur dengan konsep
“maintenance” jumlah angka kredit
wajib minimal tertentu yang harus
diperoleh tiap tahun (PP 46 tahun
2011, dikaitkan dengan SKP)
PEMBERHENTIAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Widyaiswara diberhentikan dari
jabatannya apabila dalam
jangka waktu 1 (satu) tahun
sejak dibebaskan sementara
dari jabatannya tidak dapat
mengumpulkan angka kredit
yang disyaratkan
Pemberhentian Widyaiswara dikaitkan
dengan ketentuan umum yang berlaku
untuk PNS yakni Ketentuan PP No. 53
tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan
PP No. 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS, dimana
salah satu unsur yang digunakan
dalam mengukur kinerja Widyaiswara
adalah wajib tercapainya SKP
KEWENANGAN TIM PENILAI INSTANSI/DAERAH
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Penilaian Angka Kredit bagi
Widyaiswara Madya
Pangkat/Gol – IV/b ke IV/c,
merupakan kewenangan
Tim Penilai Pusat
Penilaian Angka Kredit bagi
Widyaiswara Madya Pangkat/Gol –
IV/b ke IV/c, dikembalikan ke Tim
Penilaian Instansi/Daerah masingmasing, dengan ketentuan pada
saat Tim Penilai Instansi dan Tim
Penilai Daerah melakukan sidang
maka harus didampingi oleh
Sekretariat Tim Penilai Pusat
UNSUR DAN SUB UNSUR
Unsur Utama
Sub unsur pendidikan, meliputi:
Pendidikan formal/sekolah dan
memperoleh gelar/ijazah (150, 200)
Diklat fungsional/teknis yang mendukung
tugas Widyaiswara dan memperoleh
STTPP/Sertifikat (10 JP) (0,25)
UNSUR DAN SUB UNSUR
Sub unsur pelaksanaan Dikjartih PNS, meliputi :
• Persiapan terdiri dari :
Penyusunan bahan Diklat (bahan ajar, bahan tayang, bahan peraga,
GBPP/SAP) (0,60)
Penyusunan soal/materi ujian Diklat (pre test – post test,
komprehensif test (0,20), kasus (0,40)
• Pelaksanaan, terdiri dari:
Tatap muka Diklat PNS(dinilai berdasar jenjang jabatannya)
(0,02; 0,04;
0,06; 0,08)
Melaksanakan tatap muka Diklat (Non ASN) (0,02)
Pembimbingan (0,03)
Pendampingan OL/PKL/Benchmarking (0,50)
Pendampingan penulisan kertas kerja/proyek perubahan (0,50)
Pemeriksaan hasil ujian Diklat (pre test-post test, komprehensif
test (0,15), kasus (0,30))
Caoching pada proses penyelenggaraan Diklat (2)
UNSUR DAN SUB UNSUR
Sub unsur evaluasi dan pengembangan Diklat, meliputi :
1. Evaluasi Diklat, terdiri dari :
a.
Pengevaluasian penyelenggaraan Diklat di instansinya (0,40)
b. Pengevaluasian kinerja Widyaiswara (0,15)
2. Pengembangan Diklat, terdiri dari :
c.
Penganalisisan kebutuhan Diklat (2,50)
d. Penyusunan kurikulum Diklat (1,50)
e. Penyusunan modul Diklat (5)
Sub unsur pengembangan profesi terdiri dari:
1. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah dalam bidang spesialisasi keahliannya
dan lingkup kediklatan (Buku (25), Jurnal Ilmiah: internasional (20), nasional
terakreditasi (10), nasional tdk terakreditasi (5), Majalah Ilmiah (2,50), Buku
Proceeding: internasional (5), nasional (2,50),instansi (1), Makalah dalam
pertemuan ilmiah: internasional (5), nasional (2,50), Instansi (1)
2. Penemuan inovasi yang dipatenkan dan telah masuk daftar paten sesuai
bidang spesialisasi keahliannya (20)
3. Penyusunan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di
bidang kediklatan (0,50)
4. Pelaksanaan Orasi Ilmiah sesuai spesialisasinya (5)
UNSUR DAN SUB UNSUR
Kegiatan Penunjang , meliputi :
1. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang kediklatan
a. Narasumber/Pembahas/Penyaji/Ketua Panitia (2)
b. Moderator/Peserta/Anggota Panitia (1)
2. Keanggotaan dalam organisasi profesi
a. Pengurus (1)
b. Anggota (0.75)
3. Pembimbingan kepada Widyaiswara di bawah jenjang jabatannya (0.25)
4. Penulisan artikel pada surat kabar
a.
Nasional (3)
b.
Provinsi/kabupaten/Kota (1.50)
5. Penulisan artikel pada Website (1)
6. Perolehan gelar/ijazah kesarjanaan lainnya
1. Doktor (15)
2. Magister (10)
3. Sarjana (5)
7. Perolehan penghargaan/tanda jasa
1. 30 tahun (3)
2. 20 tahun (2)
3. 10 tahun (1)
Memperoleh Penghargaan lainnya dari pemerintah (1)
Memperoleh gelar kehormatan akademis (10)
Lampiran 1
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DAN
KENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2)
NO
UNSUR
PERSENTASE
JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT
AHLI
PERTAMA
AHLI MUDA
AHLI MADYA
AHLI UTAMA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
150
150
150
150
150
150
150
150
2. Pendidikan dan Pelatihan
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
≥ 80% ≥ 30%
C. Evaluasi dan pengembangan
diklat
0
0
12
40
120
36
200
60
320
96
440 132 560 168 720
216
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20%
0
10
30
50
80
110
140
180
JUMLAH
100%
150
200
300
400
550
700
850
1050
Lampiran 2
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DAN
KENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO
UNSUR
PERSENTASE
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
2. Pendidikan dan
pelatihan
Dikjartih
B. Pelaksanaan
≥
PNS
80% ≥ 30%
Evaluasi dan
C. pengembangan diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas
≤ 20%
Widyaiswara
JUMLAH
100%
JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT
AHLI MADYA
AHLI UTAMA
AHLI MUDA
200
0
200
0
80
24
200
160
48
200
280
84
200
400
120
200
520
156
200
680
204
0
20
40
70
100
130
170
200
300
400
550
700
850
1050
Lampiran 3
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK
KENAIKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2)
NO
UNSUR
PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PENATA
PEMBINA PEMBINA
PENATA PEMBINA PEMBINA PEMBINA
MUDA
PENATA
UTAMA
UTAMA
PERSENTASE
TINGKAT I
TINGKAT I MUDA
UTAMA
TINGKAT I
MADYA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
2. Pendidikan dan pelatihan
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
dan pengembangan ≥ 80% ≥ 30%
C. Evaluasi
diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20%
JUMLAH
100%
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
150
150
150
150
150
150
150
150
0
0
0
150
40
12
10
200
120
36
30
300
200
60
50
400
320
96
80
550
440 132 560 168 720
110
700
140
850
216
180
1050
Lampiran 4
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK
KENAIKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO
UNSUR
PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PEMBINA PEMBINA PEMBINA
PERSENTASE PENATA PENATA PEMBINA PEMBINA UTAMA
UTAMA
TINGKAT I
TINGKAT I MUDA
UTAMA
MADYA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
2. Pendidikan dan pelatihan
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
≥ ≥ 30%
dan
80%
C. Evaluasi
pengembangan diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20%
JUMLAH
100%
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
200
200
200
200
200
200
200
0
0
0
200
80
24
20
300
160
48
40
400
280
84
70
550
400 120 520 156 680 204
100
700
130
850
170
1050
LOGO
Terima kasih
PUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
BEBERAPA POKOK PERUBAHAN
REVISI PERMENPAN
NOMOR 14 TAHUN 2009
PUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DAFTAR PERUBAHAN
1. Definisi Widyaiswara
2. Tugas Pokok Widyaiswara
3. Jenjang Jabatan
4. Pembagian Unsur
5. Sistem Penilaian Angka Kredit
6. Angka Kredit Pengembangan Profesi
7. Penilaian Kinerja
8. Syarat Pengangkatan
9. Pembebasan Sementara
10. Kewenangan Tim Penilai Instansi/Daerah
DEFINISI WIDYAISWARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Widyaiswara adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, dan tanggung
jawab, dan wewenang untuk
mendidik, mengajar, dan/atau
melatih PNS pada Lembaga Diklat
Pemerintah
(Pasal 1)
Widyaiswara adalah PNS yang
diangkat sebagai pejabat
fungsional dengan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak untuk
melakukan kegiatan dikjartih PNS,
Evaluasi dan Pengembangan Diklat
pada Lembaga Diklat Pemerintah
TUGAS POKOK WIDYAISWARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Tugas pokok Widyaiswara
adalah mendidik, mengajar,
dan/atau melatih PNS pada
Lembaga Diklat Pemerintah
masing-masing
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 4)
Tugas pokok Widyaiswara
adalah melaksanakan Dikjartih
PNS, Evaluasi dan
Pengembangan Diklat pada
Lembaga Diklat Pemerintah
JENJANG JABATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Widyaiswara
Utama
Widyaiswara
Madya
Widyaiswara
Muda
Widyaiswara
Pertama
IV/d, IV/e
IV/a, IV/b, IV/c
III/c, III/d
III/a, III/b
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Widyaiswara
Ahli Utama
Widyaiswara
Ahli Madya
Widyaiswara
Ahli Muda
Widyaiswara
Ahli Pertama
IV/d, IV/e
IV/a, IV/b, IV/c
III/c, III/d
III/b
PEMBAGIAN UNSUR PENILAIAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
a. Unsur Utama terdiri dari:
1. Pendidikan dan Diklat
2. Pengembangan dan
Pelaksanaan Diklat
3. Pengembangan Profesi
(Pasal 8)
a. Unsur Utama terdiri dari:
1. Pendidikan dan Diklat
2. Pelaksanaan Dikjartih
3. Evaluasi dan
Pengembangan Diklat
4. Pengembangan Profesi
b. Unsur Penunjang
b. Unsur Penunjang
PENAMBAHAN URAIAN KEGIATAN WIDYAISWARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Uraian kegiatan
Widyaiswara
mencerminkan kegiatan
Dikjartih dari Diklat dengan
pendekatan “pola
kurikulum lama”
Uraian Kegiatan Widyaiswara
sudah mengakomodir kegiatan
Dikjartih dari Diklat dengan
pendekatan “Pola Kurikulum
Baru” antara lain memasukkan
kegiatan coaching, counselling,
pembimbingan, benchmarking,
dst.
JUMLAH BUTIR KEGIATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Butir Kegiatan terdiri dari
175 butir kegiatan
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Butir Kegiatan terdiri dari
57 butir kegiatan
PAKET KEGIATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Sub Unsur kegiatan
Dikjartih (tatap muka)
harus bersifat satu paket
kegiatan dengan
melengkapi bahan ajar,
GBPP/SAP, dan bahan
tayang
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Sub unsur kegiatan
Dikjartih (tatap muka)
boleh tidak bersifat satu
paket dengan bahan Diklat
seperti bahan ajar,
GBPP/SAP, dan bahan
tayang (bersifat optional)
SISTEM PENILAIAN ANGKA KREDIT
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Sistem penilaian Angka Kredit
disesuaikan dengan jenjang
jabatan dan jenis Diklat yang
dikerjakan (bersifat tidak sama
dan tergantung pada jenjang
jabatan masing-masing
Widyaiswara)
Sistem Penilaian Angka Kredit
lebih sederhana dan bersifat
“tunggal”, kecuali pada kegiatan
sub unsur Tatap Muka. Sehingga
setiap Widyaiswara mempunyai
kesempatan dan peluang yang
sama
ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Angka Kredit yang
disyaratkan untuk
kenaikan pangkat
berdasarkan jenjang
jabatannya.
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 11)
Angka Kredit yang
disyaratkan berdasarkan
pangkat/golongan di
setiap jenjang jabatannya
ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI (lanjutan)
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Wi. Ahli Utama
WI. Utama
16 IV/d
16
IV/d, IV/e
WI. Madya
WI. Ahli Madya
14 IV/c
12
12 IV/b
IV/a, IV/b, IV/c
WI. Muda
8
10
III/c, III/d
WI.
Pertama
18 IV/e
4
WI. Ahli Muda
III/a, III/b
WI. Ahli Pertama
8
6
IV/a
III/d
III/c
III/b
PENILAIAN KINERJA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Penilaian Prestasi
Kerja berdasarkan
angka kredit
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 15)
Penilaian Kinerja tetap dinilai
oleh atasan langsung sesuai PP
No. 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Pegawai
dengan instrumen SKP,
sedangkan Penilaian Angka
Kredit dengan mekanisme
DUPAK tetap dilakukan oleh Tim
Penilai
PASAL 16
1. Dalam waktu 1 (satu) tahun Widyaiswara wajib mengumpulkan Angka
Kredit dari sub unsur pelaksanaan Dikjartih, evaluasi dan pengembangan
Diklat, dan pengembangan profesi dengan jumlah Angka Kredit paling
kurang:
a. 12,5 untuk Widyaiswara Ahli Pertama; -----50 ak
b. 25 untuk Widyaiswara Ahli Muda; ----------100 ak
c. 37,5 untuk Widyaiswara Ahli Madya; ------150 ak
d. 50 untuk Widyaiswara Ahli Utama ----------200 ak
2. Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d hanya
berlaku bagi
Widyaiswara Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan
ruang IV/d.
3. Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar
untuk penilaian SKP.
SYARAT PENGANGKATAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Persyaratan minimal untuk
pengangkatan pertama kali
dari unsur perpindahan
jabatan ke dalam jabatan
Widyiswara ditetapkan
minimal S1/DIV, dengan
pangkat/golongan minimal
Penata Muda - III/a
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
(Pasal 28)
Persyaratan minimal untuk
pengangkatan pertama kali dari
unsur perpindahan jabatan ke
dalam jabatan Widyiswara
ditetapkan minimal S2, dengan
pangkat/golongan minimal
Penata Muda Tk. I - III/b
PASAL 28
(1) Pengangkatan PNS dalam jabatan Widyaiswara harus memenuhi syarat:
a. berijazah paling rendah Magister (S2) dari perguruan tinggi yang
terakreditasi;
b. menduduki pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, golongan
ruang III/b;
c. berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun pada saat SK pengangkatan
sebagai Widyaiswara ditetapkan;
d. memiliki pengalaman di bidang Dikjartih selama paling kurang 2 (dua)
tahun;
e. telah mengikuti dan lulus Diklat Calon Widyaiswara;
f. telah mendapat rekomendasi pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Widyaiswara dan rekomendasi PAK Awal dari Instansi Pembina;
g. penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir; dan
h. tersedia formasi Jabatan Fungsional Widyaiswara.
PEMBEBASAN SEMENTARA
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Widyaiswara dibebaskan sementara
dari jabatannya apabila dalam jangka 5
tahun tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang ditentukan untuk
naik pangkat/jabatan setingkat lebih
tinggi bagi Widyaiswara Pertama s.d
Madya, dan dalam jangka 1 tahun bagi
Widyaiswara Utama
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Ketentuan Pembebasan Sementara
yang disebabkan karena tidak dapat
mengumpulkan angka kredit ini
dihilangkan (Pasal 32).
Akan tetapi diatur dengan konsep
“maintenance” jumlah angka kredit
wajib minimal tertentu yang harus
diperoleh tiap tahun (PP 46 tahun
2011, dikaitkan dengan SKP)
PEMBERHENTIAN
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Widyaiswara diberhentikan dari
jabatannya apabila dalam
jangka waktu 1 (satu) tahun
sejak dibebaskan sementara
dari jabatannya tidak dapat
mengumpulkan angka kredit
yang disyaratkan
Pemberhentian Widyaiswara dikaitkan
dengan ketentuan umum yang berlaku
untuk PNS yakni Ketentuan PP No. 53
tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan
PP No. 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS, dimana
salah satu unsur yang digunakan
dalam mengukur kinerja Widyaiswara
adalah wajib tercapainya SKP
KEWENANGAN TIM PENILAI INSTANSI/DAERAH
Permenpan
Permenpan No.
No. 14
14 tahun
tahun 2009
2009
Permenpan
Permenpan No.
No. 22
22 tahun
tahun 2014
2014
Penilaian Angka Kredit bagi
Widyaiswara Madya
Pangkat/Gol – IV/b ke IV/c,
merupakan kewenangan
Tim Penilai Pusat
Penilaian Angka Kredit bagi
Widyaiswara Madya Pangkat/Gol –
IV/b ke IV/c, dikembalikan ke Tim
Penilaian Instansi/Daerah masingmasing, dengan ketentuan pada
saat Tim Penilai Instansi dan Tim
Penilai Daerah melakukan sidang
maka harus didampingi oleh
Sekretariat Tim Penilai Pusat
UNSUR DAN SUB UNSUR
Unsur Utama
Sub unsur pendidikan, meliputi:
Pendidikan formal/sekolah dan
memperoleh gelar/ijazah (150, 200)
Diklat fungsional/teknis yang mendukung
tugas Widyaiswara dan memperoleh
STTPP/Sertifikat (10 JP) (0,25)
UNSUR DAN SUB UNSUR
Sub unsur pelaksanaan Dikjartih PNS, meliputi :
• Persiapan terdiri dari :
Penyusunan bahan Diklat (bahan ajar, bahan tayang, bahan peraga,
GBPP/SAP) (0,60)
Penyusunan soal/materi ujian Diklat (pre test – post test,
komprehensif test (0,20), kasus (0,40)
• Pelaksanaan, terdiri dari:
Tatap muka Diklat PNS(dinilai berdasar jenjang jabatannya)
(0,02; 0,04;
0,06; 0,08)
Melaksanakan tatap muka Diklat (Non ASN) (0,02)
Pembimbingan (0,03)
Pendampingan OL/PKL/Benchmarking (0,50)
Pendampingan penulisan kertas kerja/proyek perubahan (0,50)
Pemeriksaan hasil ujian Diklat (pre test-post test, komprehensif
test (0,15), kasus (0,30))
Caoching pada proses penyelenggaraan Diklat (2)
UNSUR DAN SUB UNSUR
Sub unsur evaluasi dan pengembangan Diklat, meliputi :
1. Evaluasi Diklat, terdiri dari :
a.
Pengevaluasian penyelenggaraan Diklat di instansinya (0,40)
b. Pengevaluasian kinerja Widyaiswara (0,15)
2. Pengembangan Diklat, terdiri dari :
c.
Penganalisisan kebutuhan Diklat (2,50)
d. Penyusunan kurikulum Diklat (1,50)
e. Penyusunan modul Diklat (5)
Sub unsur pengembangan profesi terdiri dari:
1. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah dalam bidang spesialisasi keahliannya
dan lingkup kediklatan (Buku (25), Jurnal Ilmiah: internasional (20), nasional
terakreditasi (10), nasional tdk terakreditasi (5), Majalah Ilmiah (2,50), Buku
Proceeding: internasional (5), nasional (2,50),instansi (1), Makalah dalam
pertemuan ilmiah: internasional (5), nasional (2,50), Instansi (1)
2. Penemuan inovasi yang dipatenkan dan telah masuk daftar paten sesuai
bidang spesialisasi keahliannya (20)
3. Penyusunan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan teknis di
bidang kediklatan (0,50)
4. Pelaksanaan Orasi Ilmiah sesuai spesialisasinya (5)
UNSUR DAN SUB UNSUR
Kegiatan Penunjang , meliputi :
1. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang kediklatan
a. Narasumber/Pembahas/Penyaji/Ketua Panitia (2)
b. Moderator/Peserta/Anggota Panitia (1)
2. Keanggotaan dalam organisasi profesi
a. Pengurus (1)
b. Anggota (0.75)
3. Pembimbingan kepada Widyaiswara di bawah jenjang jabatannya (0.25)
4. Penulisan artikel pada surat kabar
a.
Nasional (3)
b.
Provinsi/kabupaten/Kota (1.50)
5. Penulisan artikel pada Website (1)
6. Perolehan gelar/ijazah kesarjanaan lainnya
1. Doktor (15)
2. Magister (10)
3. Sarjana (5)
7. Perolehan penghargaan/tanda jasa
1. 30 tahun (3)
2. 20 tahun (2)
3. 10 tahun (1)
Memperoleh Penghargaan lainnya dari pemerintah (1)
Memperoleh gelar kehormatan akademis (10)
Lampiran 1
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DAN
KENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2)
NO
UNSUR
PERSENTASE
JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT
AHLI
PERTAMA
AHLI MUDA
AHLI MADYA
AHLI UTAMA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
150
150
150
150
150
150
150
150
2. Pendidikan dan Pelatihan
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
≥ 80% ≥ 30%
C. Evaluasi dan pengembangan
diklat
0
0
12
40
120
36
200
60
320
96
440 132 560 168 720
216
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20%
0
10
30
50
80
110
140
180
JUMLAH
100%
150
200
300
400
550
700
850
1050
Lampiran 2
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DAN
KENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO
UNSUR
PERSENTASE
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
2. Pendidikan dan
pelatihan
Dikjartih
B. Pelaksanaan
≥
PNS
80% ≥ 30%
Evaluasi dan
C. pengembangan diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas
≤ 20%
Widyaiswara
JUMLAH
100%
JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT
AHLI MADYA
AHLI UTAMA
AHLI MUDA
200
0
200
0
80
24
200
160
48
200
280
84
200
400
120
200
520
156
200
680
204
0
20
40
70
100
130
170
200
300
400
550
700
850
1050
Lampiran 3
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK
KENAIKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2)
NO
UNSUR
PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PENATA
PEMBINA PEMBINA
PENATA PEMBINA PEMBINA PEMBINA
MUDA
PENATA
UTAMA
UTAMA
PERSENTASE
TINGKAT I
TINGKAT I MUDA
UTAMA
TINGKAT I
MADYA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
2. Pendidikan dan pelatihan
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
dan pengembangan ≥ 80% ≥ 30%
C. Evaluasi
diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20%
JUMLAH
100%
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
150
150
150
150
150
150
150
150
0
0
0
150
40
12
10
200
120
36
30
300
200
60
50
400
320
96
80
550
440 132 560 168 720
110
700
140
850
216
180
1050
Lampiran 4
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK
KENAIKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO
UNSUR
PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PEMBINA PEMBINA PEMBINA
PERSENTASE PENATA PENATA PEMBINA PEMBINA UTAMA
UTAMA
TINGKAT I
TINGKAT I MUDA
UTAMA
MADYA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah
2. Pendidikan dan pelatihan
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
≥ ≥ 30%
dan
80%
C. Evaluasi
pengembangan diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20%
JUMLAH
100%
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
200
200
200
200
200
200
200
0
0
0
200
80
24
20
300
160
48
40
400
280
84
70
550
400 120 520 156 680 204
100
700
130
850
170
1050
LOGO
Terima kasih
PUSAT PEMBINAAN WIDYAISWARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA