As Ga Hipertensi dan sanitasi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S DENGAN
MASALAH HIPERTENSI DAN SANITASI LINGKUNGAN
YANG JELEK DI DESA BINAWARA KECAMATAN
KUSAN HULU KABUPATEN
TANAH BUMBU
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa
( PKMD )
Disusun Oleh :
Yoyo Fuady
( NPM: 01050 R)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PROGRAM D-III REGULER
BANJARMASIN
2004
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Laporan
: Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. S Dengan Masalah
Sanitasi Lingkungan Yang Jelek Di Desa Binawara
Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.
Nama Mahasiswa
: Yoyo Fuady
NPM
: 01050 R.
Institusi
: Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Muhammadiyah
Banjarmasin.
Banjarmasin, Juni 2004
Mahasiswa
Yoyo Fuady
Menyetujui
Ketua Pelaksana
PKMD
Mahrudin, SKep. Ns. MM
Pembimbing
Agus Pramono, AMK
Mengetahui
Ka-Prodi D-III STIK Muhammadiyah
Banjarmasin
Ns. M. Rasyid. SKep
PENGKAJIAN KELUARGA
I.
Identitas Keluarga.
A. Kepala Keluarga.
1. Nama
: Tn. S
2. Umur
: 40 thn
3. Pendidikan
: SD
4. Pekerjaan
: Tani
5. Agama
: Islam
6. Suku
: Jawa
7. Alamat
: Desa Bakarangan
B. Daftar Anggota Keluarga.
No
Nama Umur
L/P
Agama
Pendidikan Pekerjaan
Hub.
Keluarga
1
Ny.R
35
P
Islam
SD
Petani
Istri
2
An.A
15
L
Islam
SMP
-
Anak ke 1
3
An.P
6
L
Islam
SD
-
Anak ke 2
C. Genogram.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Bermasalah (menderita hipertensi)
: Tinggal dalam satu rumah
D. Data Kesehatan Keluarga.
Penyakit Yang
II.
No
Nama
Kesehatan Sekarang
1
Tn.S
Kurang sehat
Pernah Diderita
Hipertensi
2
Ny.R
Sehat
Tidak ada
3
An.A
Sehat
Tidak ada
4
An.P
Sehat
Tidak ada
Sosial Ekonomi Keluarga.
A. Pendapatan.
Pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp 100.000 – 200.000,
diperoleh dari hasil panen dan kerja sampingan, penghasilan tersebut
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta biaya untuk sekolah anak
mereka.
B. Sosial.
Keluarga Tn.S aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat, seperti
pengajian dan yasinan, hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar
berjalan dengan baik.
III.
Pola Kebiasaan Keluarga.
A. Pola Makan Keluarga.
Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan
mengkonsumsi protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu, dan
mengkonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari yaitu setiap hari.
B. Pola Istirahat Keluarga.
Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 8 jam mulai dari jam 20.00 –
05.00 WITA, tidur siang kadang-kadang, kamar tidur keluarga yaitu seluruh
keluarga tidur dalam satu kamar
C. Pola Rekreasi dan Hiburan.
Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul
dan nonton TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh
keluarga yaitu tidak menentu bahkan tidak pernah.
D. Pola Komunikasi Keluarga.
Waktu berkumpul dengan keluarga setiap hari dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah bapaknya.
IV.
Data Kesehatan Keluarga.
A. Perumahan.
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk
bangunan rumahnya adalah kayu, dimana komposisi ruangan terdiri dari
teras, ruang tamu, 1 buah kamar tidur dan WC terpisah dari rumah,
penerangan rumah dari listrik, jendela tidak dibuka pada siang hari, hanya 1
jendela yang dibuka yaitu jendela di kamar, lantai terbuat dari papan,
kebersihan rumah kurang bersih.
E
D
Keterangan :
C
B
A
A
: Teras.
B
: Ruang tamu.
C
: Kamar tidur.
D
: Dapur
E
: Sumur.
: Jendela.
: Pintu.
B. Sarana Sanitasi Lingkungan.
Sumber air minum berasal dari sumur gali, sumber air untuk mencuci
juga berasal dari sumur gali. Pembuangan air limbah rumah tangga di
sembarang tempat, kebiasaan pengelolaan air minum dimasak sampai
mendidih. Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air minum + 10 meter.
Yaitu jamban cemplung. Kebiasaan keluarga ini membuang sampah dengan
cara ditimbun untuk kemudian dibakar. Keluarga Tn.S tidak mempunyai
kandang ternak dan hewan peliharaan, pekarangan rumah pun tidak
dimanfaatkan.
V.
Sarana Kesehatan.
A. Pemanfaatan Fasilitas.
Keluarga meminta pertolongan kesehatan disaat sakit dengan datang
ke mantri terutama Tn.S, ia sering pergi ke mantri apabila kepalanya terasa
sakit / pusing, jarak fasilitas kesehatan dengan rumah tempat tinggal keluarga
sekitar + 1 km, dan ke puskesmas + 15 km, dengan alat transportasi keluarga
adalah sepeda motor. Fasilitas dan alat komunikasi keluarga adalah televisi.
Analisa Data
A. Penjajakan tahap I
1. Ancaman Kesehatan
a) Sanitasi lingkungan
2. Kurang / tidak sehat
a) Tn.S menderita penyakit hipertensi.
3. Krisis
Tidak ada.
B. Penjajakan tahap II
No
1
Data
♦ Keadaan
rumah
Masalah
Kesehatan
tampak Sanitasi
kurang bersih
lingkungan
♦ Jendela tidak buka pada siang yang jelek
Masalah
Keperawatan
Ketidak mampuan
keluarga
memelihara
hari, hanya satu yang dibuka
lingkungan rumah
yaitu dikamar
dan
♦ Pendapatan
perbulan
Rp
yang
100.000 – 200.000
kesehatan
tangga disembarang tempat
dengan
sampah
rumah
dapat
mempengaruhi
♦ Pembuangan air limbah rumah
♦ Pembakaran
sekitarnya
B.D
ketidak
dekat
tahuan
pentingnya
(dibelakang
sanitasi
rumah
lingkungan
♦ WC keluarga yaitu cemplung
terbuka
2
♦ Tn.S mengeluh sakit kepala Penyakit
bagian belakang
Ketidak mampuan
hipertensi
keluarga merawat
♦ Tn.S tidak membiarkan saja pada Tn.S
anggota keluarga
penyakitnya,
Tn.S
dan
nya
yang
keluarga mengusahakan untuk
B.D
kesembuhannya
pengetahuan
tentang
sakit
kurang
penyakit
dan faktor-faktor
penyebab
penyakit tersebut
Menentukan Prioritas Masalah
1. Sanitasi lingkungan yang jelek.
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenaran
2/3 x 1
2/3
Merupakan ancaman
terhadap kesehatan
2
Kemungkinan
½x1
1
masalah terjadi
Masalah yang dapat
diubah
sebagian
karena
keluarga
kurang
menyadari
pentingnya
sanitasi
lingkungan
yang
baik
3
Potensial
masalah
2/3 x 1
2/3
dapat dicegah
Masalah cukup dapat
dicegah
apabila
adanya
kesadaran
keluarga
untuk
merubah
prilaku
kebiasaan
yang
kurang sehat
4
Penonjolan masalah
0/2 x 1
0
Keluarga
tidak
menyadari
sanitasi
bahwa
lingkungan
rumah dan sekitarnya
kurang sehat
Total skor
2. Penyakit hipertensi pada Tn.S.
2 1/3
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenaran
3/3 x 1
1
Masalah merupakan
tidak / kurang sehat
2
Kemungkinan
masalah
½x2
2
dapat
Kurangnya
pengetahuan
diubah
keluarga yang cukup
tentang
penyebab,
cara pengobatan dan
penanganan
3
Potensial
masalah
2/3 x 1
2/3
dapat dicegah
Kurangnya
pengetahuan
keluarga yang cukup
tentang
cara
pencegahan
hipertensi
4
Penonjolan masalah
½x1
½
Keluarga menyadari
masalah,
mengetahui
tidak
cara
pengobatan penyakit
Total skor
3 1/6
Prioritas Masalah
1. Penyakit hipertensi pada Tn. S dengan skor 3 1/6.
2. Sanitasi lingkungan yang jelek dengan skor 2 1/3.
Rencana Intervensi Keperawatan Keluarga
No
1
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Resiko
penyakit Ke
hipertensi
kambuh keluarga
kembali pada Tn. S
tidak
Sasaran Tu-Pan
mampuan Setelah
2x Setelah
merawat kunjungan
kurang
verbal
dapat
merawat menyebutkan
pengetahuan anggota
tentang penyakit dan keluarga
faktor penyebabnya
2x Respon
instruksi
anggota keluarga yang rumah, keluarga keluarga
sakit hipertensi B.D dapat
Evaluasi
Kriteria
Standar
Sasaran Tu-Pen
tentang :
yang
sakit
Pengertian
penyakit
Intervensi
Keluarga
Kaji
dapat
pengetahu
mengerti
an
apa
keluarga
itu
penyakit
tentang
hipertensi
penyakit
Keluarga
hipertensi
hipertensi,
dapat
faktor-faktor
menyebut
apa
yang
kan
penyakit
menyebab
faktor-
hipertensi
kannya
faktor
kepada
yang
keluarga
menyeba
dengan
Akibat
komplikasi
/
Jelaskan
itu
nya
bkan
meng
Cara
timbulnya
gunakan
penanganan
penyakit
bahasa
penyakit
hipertensi
yang
Keluarga
mudah
dapat
dipahami
hipertensi
menyebut
Jelaskan
kan cara
faktor-
penanga
faktor
nan
penyebab
penyakit
penyakit
hipertensi
hipertensi
serta
komplika
sinya
2
Sanitasi lingkungan Ketidak
mampuan Setelah
yang kurang sehat
mengenal kunjungan
keluarga
2x Setelah
intervensi
2x Respon
verbal
Keluarga
mengerti
Kaji
pengetahu
masalah-masalah
rumah, keluarga keluarga
dapat
akibat
an
kesehatan lingkungan dapat
menyebutkan
sanitasi
keluarga
B.D kurang informasi memelihara
tentang :
yang
tentang
tentang
buruk
sanitasi
Keluarga
lingkunga
n
lingkungan kesehatan
Pengertian
yang baik atau buruk lingkungan
sanitasi
serta
lingkungan
dapat
Akibat
menyebut
sanitasi
kan
keluarga
lingkungan
akibat
pengetahu
yang jelek
dari
an tentang
Cara
sanitasi
cara
pemeliharaa
yang
memeliha
n lingkungan
buruk
ra
Keluarga
lingkunga
mengerti
n
cara
sehat
akibat
ditimbulkannya
yang
memeliha
ra
Berikan
yang
Berikan
keluarga
kesehatan
pengetahu
lingkunga
an tentang
n
akibat
baik
yang
dari
sanitasi
lingkunga
n
jelek
yang
Implementasi Dan Evaluasi
No
Tanggal
1
18 juni
Diagnosa
Keperawatan
Ketidak
Implementasi
♦ Mengkaji
Tanggal
2004
mampuan
pengetahuan
Jam 16.30
keluarga
tentang
merawat
hipertensi
anggota
♦ Menjelaskan
keluarga
Evaluasi
yang
itu
20 juni 2004
penyakit Jam 16.30
S :
apa ♦ Keluarga Tn.S
penyakit
mengatakan
sakit hipertensi
hipertensi kepada
bahwa mereka
B.D
keluarga
telah mengetahui
kurang
dengan
pengetahuan
menggunakan
tentang penyakit
bahasa
dan
mudah dimengerti
faktor
penyebabnya
tentang penyakit
yang
♦ Menjelaskan
hipertensi
O :
♦ Keluarga dapat
faktor-faktor
menyebutkan
penyebab penyakit
faktor-faktor
hipertensi
penyebab
serta
komplikasinya
penyakit dan
penanganan
penyakit
hipertensi
A :
♦ Masalah teratasi
P :
♦ Intervensi
dihentikan
2
18 juni
Ketidak
♦ Mengkaji
Tanggal
2004
mampuan
pengetahuan
Jam 17.00
keluarga
keluarga
20 juni 2004
tentang Jam 17.00
mengenal
sanitasi
S :
masalah
lingkungan
♦ Keluarga Tn.S
kesehatan
♦ Memberikan
mengatakan
lingkungan B.D
keluarga
bahwa mereka
kurang
pengetahuan
mengerti akibat
informasi
tentang
tentang
memelihara
lingkungan yang
lingkungan
baik atau buruk
sehat
cara
sanitasi yang
buruk
yang O :
♦ Keluarga tampak
serta akibat yang ♦ Memberikan
mengerti dengan
ditimbulkannya
keluarga
apa yang
pengetahuan
dijelaskan
tentang akibat dari A :
sanitasi
lingkungan
jelek
♦ Masalah teratasi
yang P :
♦ Intervensi
dihentikan
MASALAH HIPERTENSI DAN SANITASI LINGKUNGAN
YANG JELEK DI DESA BINAWARA KECAMATAN
KUSAN HULU KABUPATEN
TANAH BUMBU
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa
( PKMD )
Disusun Oleh :
Yoyo Fuady
( NPM: 01050 R)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PROGRAM D-III REGULER
BANJARMASIN
2004
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Laporan
: Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. S Dengan Masalah
Sanitasi Lingkungan Yang Jelek Di Desa Binawara
Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.
Nama Mahasiswa
: Yoyo Fuady
NPM
: 01050 R.
Institusi
: Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Muhammadiyah
Banjarmasin.
Banjarmasin, Juni 2004
Mahasiswa
Yoyo Fuady
Menyetujui
Ketua Pelaksana
PKMD
Mahrudin, SKep. Ns. MM
Pembimbing
Agus Pramono, AMK
Mengetahui
Ka-Prodi D-III STIK Muhammadiyah
Banjarmasin
Ns. M. Rasyid. SKep
PENGKAJIAN KELUARGA
I.
Identitas Keluarga.
A. Kepala Keluarga.
1. Nama
: Tn. S
2. Umur
: 40 thn
3. Pendidikan
: SD
4. Pekerjaan
: Tani
5. Agama
: Islam
6. Suku
: Jawa
7. Alamat
: Desa Bakarangan
B. Daftar Anggota Keluarga.
No
Nama Umur
L/P
Agama
Pendidikan Pekerjaan
Hub.
Keluarga
1
Ny.R
35
P
Islam
SD
Petani
Istri
2
An.A
15
L
Islam
SMP
-
Anak ke 1
3
An.P
6
L
Islam
SD
-
Anak ke 2
C. Genogram.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Bermasalah (menderita hipertensi)
: Tinggal dalam satu rumah
D. Data Kesehatan Keluarga.
Penyakit Yang
II.
No
Nama
Kesehatan Sekarang
1
Tn.S
Kurang sehat
Pernah Diderita
Hipertensi
2
Ny.R
Sehat
Tidak ada
3
An.A
Sehat
Tidak ada
4
An.P
Sehat
Tidak ada
Sosial Ekonomi Keluarga.
A. Pendapatan.
Pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp 100.000 – 200.000,
diperoleh dari hasil panen dan kerja sampingan, penghasilan tersebut
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta biaya untuk sekolah anak
mereka.
B. Sosial.
Keluarga Tn.S aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat, seperti
pengajian dan yasinan, hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar
berjalan dengan baik.
III.
Pola Kebiasaan Keluarga.
A. Pola Makan Keluarga.
Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan
mengkonsumsi protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu, dan
mengkonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari yaitu setiap hari.
B. Pola Istirahat Keluarga.
Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 8 jam mulai dari jam 20.00 –
05.00 WITA, tidur siang kadang-kadang, kamar tidur keluarga yaitu seluruh
keluarga tidur dalam satu kamar
C. Pola Rekreasi dan Hiburan.
Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul
dan nonton TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh
keluarga yaitu tidak menentu bahkan tidak pernah.
D. Pola Komunikasi Keluarga.
Waktu berkumpul dengan keluarga setiap hari dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah bapaknya.
IV.
Data Kesehatan Keluarga.
A. Perumahan.
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk
bangunan rumahnya adalah kayu, dimana komposisi ruangan terdiri dari
teras, ruang tamu, 1 buah kamar tidur dan WC terpisah dari rumah,
penerangan rumah dari listrik, jendela tidak dibuka pada siang hari, hanya 1
jendela yang dibuka yaitu jendela di kamar, lantai terbuat dari papan,
kebersihan rumah kurang bersih.
E
D
Keterangan :
C
B
A
A
: Teras.
B
: Ruang tamu.
C
: Kamar tidur.
D
: Dapur
E
: Sumur.
: Jendela.
: Pintu.
B. Sarana Sanitasi Lingkungan.
Sumber air minum berasal dari sumur gali, sumber air untuk mencuci
juga berasal dari sumur gali. Pembuangan air limbah rumah tangga di
sembarang tempat, kebiasaan pengelolaan air minum dimasak sampai
mendidih. Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air minum + 10 meter.
Yaitu jamban cemplung. Kebiasaan keluarga ini membuang sampah dengan
cara ditimbun untuk kemudian dibakar. Keluarga Tn.S tidak mempunyai
kandang ternak dan hewan peliharaan, pekarangan rumah pun tidak
dimanfaatkan.
V.
Sarana Kesehatan.
A. Pemanfaatan Fasilitas.
Keluarga meminta pertolongan kesehatan disaat sakit dengan datang
ke mantri terutama Tn.S, ia sering pergi ke mantri apabila kepalanya terasa
sakit / pusing, jarak fasilitas kesehatan dengan rumah tempat tinggal keluarga
sekitar + 1 km, dan ke puskesmas + 15 km, dengan alat transportasi keluarga
adalah sepeda motor. Fasilitas dan alat komunikasi keluarga adalah televisi.
Analisa Data
A. Penjajakan tahap I
1. Ancaman Kesehatan
a) Sanitasi lingkungan
2. Kurang / tidak sehat
a) Tn.S menderita penyakit hipertensi.
3. Krisis
Tidak ada.
B. Penjajakan tahap II
No
1
Data
♦ Keadaan
rumah
Masalah
Kesehatan
tampak Sanitasi
kurang bersih
lingkungan
♦ Jendela tidak buka pada siang yang jelek
Masalah
Keperawatan
Ketidak mampuan
keluarga
memelihara
hari, hanya satu yang dibuka
lingkungan rumah
yaitu dikamar
dan
♦ Pendapatan
perbulan
Rp
yang
100.000 – 200.000
kesehatan
tangga disembarang tempat
dengan
sampah
rumah
dapat
mempengaruhi
♦ Pembuangan air limbah rumah
♦ Pembakaran
sekitarnya
B.D
ketidak
dekat
tahuan
pentingnya
(dibelakang
sanitasi
rumah
lingkungan
♦ WC keluarga yaitu cemplung
terbuka
2
♦ Tn.S mengeluh sakit kepala Penyakit
bagian belakang
Ketidak mampuan
hipertensi
keluarga merawat
♦ Tn.S tidak membiarkan saja pada Tn.S
anggota keluarga
penyakitnya,
Tn.S
dan
nya
yang
keluarga mengusahakan untuk
B.D
kesembuhannya
pengetahuan
tentang
sakit
kurang
penyakit
dan faktor-faktor
penyebab
penyakit tersebut
Menentukan Prioritas Masalah
1. Sanitasi lingkungan yang jelek.
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenaran
2/3 x 1
2/3
Merupakan ancaman
terhadap kesehatan
2
Kemungkinan
½x1
1
masalah terjadi
Masalah yang dapat
diubah
sebagian
karena
keluarga
kurang
menyadari
pentingnya
sanitasi
lingkungan
yang
baik
3
Potensial
masalah
2/3 x 1
2/3
dapat dicegah
Masalah cukup dapat
dicegah
apabila
adanya
kesadaran
keluarga
untuk
merubah
prilaku
kebiasaan
yang
kurang sehat
4
Penonjolan masalah
0/2 x 1
0
Keluarga
tidak
menyadari
sanitasi
bahwa
lingkungan
rumah dan sekitarnya
kurang sehat
Total skor
2. Penyakit hipertensi pada Tn.S.
2 1/3
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenaran
3/3 x 1
1
Masalah merupakan
tidak / kurang sehat
2
Kemungkinan
masalah
½x2
2
dapat
Kurangnya
pengetahuan
diubah
keluarga yang cukup
tentang
penyebab,
cara pengobatan dan
penanganan
3
Potensial
masalah
2/3 x 1
2/3
dapat dicegah
Kurangnya
pengetahuan
keluarga yang cukup
tentang
cara
pencegahan
hipertensi
4
Penonjolan masalah
½x1
½
Keluarga menyadari
masalah,
mengetahui
tidak
cara
pengobatan penyakit
Total skor
3 1/6
Prioritas Masalah
1. Penyakit hipertensi pada Tn. S dengan skor 3 1/6.
2. Sanitasi lingkungan yang jelek dengan skor 2 1/3.
Rencana Intervensi Keperawatan Keluarga
No
1
Masalah Kesehatan
Masalah Keperawatan
Resiko
penyakit Ke
hipertensi
kambuh keluarga
kembali pada Tn. S
tidak
Sasaran Tu-Pan
mampuan Setelah
2x Setelah
merawat kunjungan
kurang
verbal
dapat
merawat menyebutkan
pengetahuan anggota
tentang penyakit dan keluarga
faktor penyebabnya
2x Respon
instruksi
anggota keluarga yang rumah, keluarga keluarga
sakit hipertensi B.D dapat
Evaluasi
Kriteria
Standar
Sasaran Tu-Pen
tentang :
yang
sakit
Pengertian
penyakit
Intervensi
Keluarga
Kaji
dapat
pengetahu
mengerti
an
apa
keluarga
itu
penyakit
tentang
hipertensi
penyakit
Keluarga
hipertensi
hipertensi,
dapat
faktor-faktor
menyebut
apa
yang
kan
penyakit
menyebab
faktor-
hipertensi
kannya
faktor
kepada
yang
keluarga
menyeba
dengan
Akibat
komplikasi
/
Jelaskan
itu
nya
bkan
meng
Cara
timbulnya
gunakan
penanganan
penyakit
bahasa
penyakit
hipertensi
yang
Keluarga
mudah
dapat
dipahami
hipertensi
menyebut
Jelaskan
kan cara
faktor-
penanga
faktor
nan
penyebab
penyakit
penyakit
hipertensi
hipertensi
serta
komplika
sinya
2
Sanitasi lingkungan Ketidak
mampuan Setelah
yang kurang sehat
mengenal kunjungan
keluarga
2x Setelah
intervensi
2x Respon
verbal
Keluarga
mengerti
Kaji
pengetahu
masalah-masalah
rumah, keluarga keluarga
dapat
akibat
an
kesehatan lingkungan dapat
menyebutkan
sanitasi
keluarga
B.D kurang informasi memelihara
tentang :
yang
tentang
tentang
buruk
sanitasi
Keluarga
lingkunga
n
lingkungan kesehatan
Pengertian
yang baik atau buruk lingkungan
sanitasi
serta
lingkungan
dapat
Akibat
menyebut
sanitasi
kan
keluarga
lingkungan
akibat
pengetahu
yang jelek
dari
an tentang
Cara
sanitasi
cara
pemeliharaa
yang
memeliha
n lingkungan
buruk
ra
Keluarga
lingkunga
mengerti
n
cara
sehat
akibat
ditimbulkannya
yang
memeliha
ra
Berikan
yang
Berikan
keluarga
kesehatan
pengetahu
lingkunga
an tentang
n
akibat
baik
yang
dari
sanitasi
lingkunga
n
jelek
yang
Implementasi Dan Evaluasi
No
Tanggal
1
18 juni
Diagnosa
Keperawatan
Ketidak
Implementasi
♦ Mengkaji
Tanggal
2004
mampuan
pengetahuan
Jam 16.30
keluarga
tentang
merawat
hipertensi
anggota
♦ Menjelaskan
keluarga
Evaluasi
yang
itu
20 juni 2004
penyakit Jam 16.30
S :
apa ♦ Keluarga Tn.S
penyakit
mengatakan
sakit hipertensi
hipertensi kepada
bahwa mereka
B.D
keluarga
telah mengetahui
kurang
dengan
pengetahuan
menggunakan
tentang penyakit
bahasa
dan
mudah dimengerti
faktor
penyebabnya
tentang penyakit
yang
♦ Menjelaskan
hipertensi
O :
♦ Keluarga dapat
faktor-faktor
menyebutkan
penyebab penyakit
faktor-faktor
hipertensi
penyebab
serta
komplikasinya
penyakit dan
penanganan
penyakit
hipertensi
A :
♦ Masalah teratasi
P :
♦ Intervensi
dihentikan
2
18 juni
Ketidak
♦ Mengkaji
Tanggal
2004
mampuan
pengetahuan
Jam 17.00
keluarga
keluarga
20 juni 2004
tentang Jam 17.00
mengenal
sanitasi
S :
masalah
lingkungan
♦ Keluarga Tn.S
kesehatan
♦ Memberikan
mengatakan
lingkungan B.D
keluarga
bahwa mereka
kurang
pengetahuan
mengerti akibat
informasi
tentang
tentang
memelihara
lingkungan yang
lingkungan
baik atau buruk
sehat
cara
sanitasi yang
buruk
yang O :
♦ Keluarga tampak
serta akibat yang ♦ Memberikan
mengerti dengan
ditimbulkannya
keluarga
apa yang
pengetahuan
dijelaskan
tentang akibat dari A :
sanitasi
lingkungan
jelek
♦ Masalah teratasi
yang P :
♦ Intervensi
dihentikan