Perencanaan Pembangunan Daerah dan Renca
Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran
Daerah dalam Program Prioritas Nasional
“Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi”
yang Terintegrasi dalam Dokumen Perencanaan
Daerah
Tiar Pandapotan Purba, ST, IAP
Tenaga Ahli Perencanaan dan Anggaran, Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
28 Agustus 2017
Tujuan Pekerjaan
1. Menyusun konsep dan strategi RAD AMPL secara teknis dalam
Perencanaan dan Penganggaran yang sesuai dengan peraturan dan
perundang undangan (UU, PP, PMK, Perdirjen, dll) yang berlaku;
2. Menyusun mekanisme sinkronisasi dan koordinasi pusat dan
daerah dalam perencanaan dan penganggaran, sehingga rencana
kerja dan pembiayaan yang disusun ada sinergitas antara pelaksana
pusat dan daerah (provinsi, kabupaten/ kota);
3. Melakukan analisis alokasi dan realisasi APBD Bidang Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan serta rumusan
rekomendasi perbaikan tahap perencanaan dan
penganggaranan pada pemerintah provinsi/kabupaten/kota
penerima program nasional PAMSIMAS agar indikator kunci yang
dikawal Ditjen Bina Bangda dapat tercapai.
Sasaran Pekerjaan
1. Review dan sinkronisasi arah kebijakan, strategi, sasaran, program dan
kegiatan dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota
Penerima Program PAMSIMAS III;
2. Penyusunan evaluasi alokasi dan realisasi APBD Bidang Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan Provinsi/Kabupaten Penerima Program
PAMSIMAS;
3. Penyusunan analisa kebutuhan, permasalahan, dan rekomendasi tindak
lanjut hasil kajian mendalam bidang perencanaan dan penganggaran di
daerah Tahun 2017 berupa usulan program dan kegiatan yang dapat
diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah;
4. Melakukan pertemuan internal (Internal Coordination Meeting);
5. Menyiapkan bahan koordinasi lintas KL pelaksana program PAMSIMAS III
(Implementing Agency);
6. Menyiapkan bahan koordinasi pengintegrasian RAD-AMPL dalam dokumen
perencanaan daerah Program dengan stakeholder di tingkat provinsi/kabupaten/
kota; dan
7. Membantu mensosialisasikan Pedoman Integrasi RAD-AMPL dalam dokumen
Keluaran Pekerjaan
1.Hasil analisis dan rekomendasi sinkronisasi arah
kebijakan, strategi, sasaran, program dan kegiatan
dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD
Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Program
PAMSIMAS III;
2.Hasil evaluasi alokasi dan realisasi APBD Bidang Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan
Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Program
PAMSIMAS;
3.Hasil analisa kebutuhan, permasalahan, dan
rekomendasi tindak lanjut berupa usulan program
dan kegiatan terpadu yang dapat diintegrasikan ke
dalam dokumen perencanaan daerah.
FAQ – TUJUAN PEKERJAAN
Pertanyaan
1
2
3
Seperti apa
mekanisme
perencanaan dan
penganggaran
pembangunan saat
ini ?
Seperti apa
sinergitas rencana
kerja dan
pembiayaan pusat,
provinsi dan kab/kota
?
Bagaimana konsep
dan mekanisme
integrasi RAD AMPL
Analisi
s
Masuka
n
Perbaik
an
FAQ 1-T: Seperti apa mekanisme perencanaan dan penganggaran pembangunan saat ini ?
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan
berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
Psl 2 Prinsip
1
2
3
4
Psl 4 Rencana Pembangunan
3
1
2
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
Psl 4 Rencana Pembangunan1
3
RKPD
1
RPJMD
RPJPD
2
2
3
4
Penganggaran Pembangunan
Proses Perencanaan dan Penganggaran
Daerah
Musrenbang Desa/Kelurahan (Januari)
Pelaksanaan APBD Januari
Tahun Berikutnya
Penetapan Perda APBD
(Desember)
Evaluasi Perda APBD
(Desember)
Evaluasi Rancangan Perda
APBD (Desember)
Pembahasan dan Persetujuan
RAPBD dgn DPRD (OktoberNovember)
Penyusunan RKA-SKPD &
RAPBD (Agustus-Oktober)
Musrenbang Kecamatan (Februari)
Forum SKPD Penyusunan
Renja SKPD Kab/Kota
(Februari)
Musrenbang Kab/Kota
(Maret)
Penetapan RKPD (Mei)
Pembahasan & Kesepakatan
KUA antara KDH dgn DPRD
(Juni)
Pembahasan & Kesepakatan
PPAS antara KDH dgn DPRD
(Juli)
Alur Keterkaitan Perencanaan dan Penganggaran Daerah
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 2015
SIKLUS PENYUSUNAN APBD
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 2015
PROSES PENYUSUNAN APBD
HUBUNGAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSAT
DAERAH
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 2015
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN SIKLUS PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN RAD AMPL
Musrenbang Desa/Kelurahan (Januari)
Pelaksanaan APBD Januari Tahun
Berikutnya
1
13
2
Musrenbang Kecamatan (Februari)
12
3
Forum SKPD
Penyusunan Renja
SKPD Kab/Kota
(Februari)
1. Tahap Persiapan
RAD AMPL
Evaluasi Perda APBD
(Desember)
11
2. Tahap Perumusan Substansi RAD
AMPL
4
Musrenbang
Kab/Kota (Maret)
3. Tahap Rancangan
RAD AMPL
Evaluasi Rancangan
Perda APBD (Desember)
10
Pembahasan dan Persetujuan RAPBD
dgn DPRD (Oktober-November)
4. Tahap Rancangan Akhir
RAD AMPL
5. Tahap Pengesahan
RAD AMPL
9
Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD
(Agustus-Oktober)
8
7
6
5
Penetapan RKPD (Mei)
Pembahasan & Kesepakatan
KUA antara KDH dgn DPRD
(Juni)
Pembahasan & Kesepakatan PPAS
antara KDH dgn DPRD (Juli)
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN LANGKAH INTEGRASI RAD AMPL DALAM RKPD DAN APBD
Musrenbang Desa/Kelurahan (Januari)
Pelaksanaan APBD Januari Tahun
Berikutnya
Penetapan Perda APBD (Desember)
1
13
2
Musrenbang Kecamatan (Februari)
1. Menyampaikan daftar
program/kegiatan prioritas
RAD AMPL
2. Mengikuti Musrenbang Kecamatan
12
3
Forum SKPD
Penyusunan Renja
SKPD Kab/Kota
(Februari)
3. Mereview BA Musrenbang
Kecamatan
Evaluasi Perda APBD
(Desember)
11
4
4. Mengikuti Forum SKPD
Pelaksana Kegiatan
Musrenbang
Kab/Kota (Maret)
5. Mengikuti Musrenbang
SKPD
Evaluasi Rancangan
Perda APBD (Desember)
10
Pembahasan dan Persetujuan RAPBD
dgn DPRD (Oktober-November)
6. Mengikuti Proses
Rancangan Akhir RKPD Kab
10. Mengikuti
9. Penyusunan,
Pembahasan
Pembahasan
RAPBD
7. Mengikuti
dan
Pembahasan KUA PPAS
Pembahasan
RKA
8. Akses Nota
KUA PPAS
9
Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD
(Agustus-Oktober)
6
8
7
5
Penetapan RKPD
(Mei)
Pembahasan & Kesepakatan
KUA antara KDH dgn DPRD
(Juni)
Pembahasan & Kesepakatan PPAS
antara KDH dgn DPRD (Juli)
FAQ 2-T: Seperti apa sinergitas rencana kerja dan pembiayaan pusat, provinsi dan
kab/kota ?
FAQ 3-T: Bagaimana konsep dan mekanisme integrasi RAD AMPL ke dalam dokumen
perencanaan dan anggaran pembangunan?
Program Prioritas Nasional “Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi”
Nama Program
PPSP
PAMSIMAS
SANIMAS & TPS 3R
Uraian
Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP)
Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS)
Sanitasi Berbasis Masyarakat dan
Tempat Pengolahan Sementara-3R
(SANIMAS & TPS 3R)
Fokus
Percepatan kelembagaan pusat
dan daerah
Software dan Hardware
(Perencanaan dan
Pembangunan)
Software dan Hardware (Perencanaan
dan Pembangunan)
Pendanaan
APBN
World Bank, APBN, APBD,
APBDes, CSR, Masyarakat
APBN, APBD, CSR
Stakeholder
Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Masy
Pusat, Provinsi, Kab, Desa, Masy
Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Masy
Software
1.
1.
1.
2.
2.
Pokja Sanitasi
Provinsi/Kab/Kota
Buku Putih Sanitasi
(BPS)/Strategi Sanitasi Kota
(SSK)
2.
Pokja Sanitasi
Provinsi/Kab/Kota
Rencana Aksi Daerah (RAD)
Air Minum & Penyehatan
Lingkungan
Pokja Sanitasi Provinsi/Kab/Kota
Buku Putih Sanitasi (BPS)/Strategi
Sanitasi Kota (SSK)
Lokasi
465 Kab/Kota (2015)
14.999 desa (baru dan lama)
753 lokasi (2016)
Komitmen Daerah
Pembentukan Pokja
Pernyataan Minat dan Komitmen
Pernyataan minat
Dukungan Kebijakan
1.
2.
3.
Perpres 2/2015 ttg RPJMN
Perpres 2/2015 ttg RPJMN
Perpres 2/2015 ttg RPJMN
Perpres 185/2014
SE Mendagri No.
660//4919/SJ/2012
DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH
Ps 4 didalam Peraturan Pemerintah No 8/2008 menyebutkan, Rencana Pembangunan Daerah
meliputi:
Penetapan
melalui Perda
Penetapan
melalui Perda
Penetapan
melalui Perda
DOKUMEN PERENCANAAN SANITASI
Penetapan
melalui Perkada
Perbup
Penetapan
melalui
Perkada
Perbup
Penetapan
melalui
Perkada
Perwakot
RAD AMPL
Merupakan dokumen kebijakan bidang air
minum dan penyehatan lingkugan yang
terstruktur, terukur, dan implementatif yang
mengandung muatan penetapan target
tahunan, strategi, program, rencana anggaran,
dan sumber pembiayaan.
Keterkaitan RAD AMPL dengan Berbagai Dokumen
Sektor AMPL dan Kedudukannya dalam Sistem
Perencanaan dan Penganggaran
Integrasi Dokumen Perencanaan RAD AMPL/BPS/SSK
RKPD
Kab/Kota
APBD
Kab/Kota
DOKREN PEMBANGUNAN-RPJMD
No
I
Pendahuluan
II
Gambaran Umum Kondisi Daerah
III
Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta
Kerangka Pendanaan
IV
Analisis Isu-Isu Srategis
V
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
VI
Strategi dan Arah Kebijakan
VII
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
VIII
Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan
Pendanaan
IX
DOKREN PEMBANGUNAN-RKPD
Sistematika RPJMD
No
Integrasi
program/kegiatan
Sistematika RKPD
I
Pendahuluan
II
Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
III
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan
Keuangan Daerah
IV
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
V
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah
VI
Penutup
Integrasi (Kesesuaian)
program/kegiatan
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
DOK-TEKNIS RAD AMPL
No
Sistematika RAD AMPL
I
Pendahuluan
II
Kondisi Umum Pencapaian, Permasalahan dan
Tantangan
III
Issue Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi
IV
Program dan Kegiatan
V
Kebutuhan Investasi
VI
Pemantauan dan Evaluasi
VII
Penutup
17 Program
yang dikunci,
sesuai
Permendagri
13/2016
PROGRAM KUNCI RAD AMPL YANG TERCANTUM DALAM LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO.
13/2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
No
Program terkait
Jumlah
program
Jumlah
kegiatan
1
Program yang berhubungan dengan program
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air
minum
5 Program
11 Kegiatan
2
Program yang berhubungan dengan program
peningkatan akses penggunaan sanitasi yang
layak
6 Program
8 Kegiatan
3
Program yang berhubungan dengan program
pemicuan perubahan perilaku (PHBS)
3 Program
5 Kegiatan
4
Program yang berhubungan dengan program
pengelolaan lingkungan
1 Program
4 Kegiatan
Program yang berhubungan dengan program
2 Program
4 Kegiatan
5
penguatan kelembagaan pengelolaan pelayanan
Catatan:
air terkait:
minum Pekerjaan
dan sanitasi
di tingkat masyarakat
1. Bidang
Umum/Perumahan
dan Permukiman, Pendidikan, dan
Kesehatan
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah yang merupakan
program yang paling dominan diadobsi dalam dokumen perencanaan dan anggaran
berada pada nomor 1
FAQ – RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pertanyaan
1
2
3
Bagaimana hasil review dan
sinkronisasi arah kebijakan,
strategi, sasaran, program dan
kegiatan dalam RPJMN 20152019 dan RPJMD
Provinsi/Kabupaten/Kota
Penerima Program PAMSIMAS
III ?
Bagaimana evaluasi alokasi dan
realisasi APBD Bidang Air
Minum dan Penyehatan
Lingkungan Provinsi/Kabupaten
Penerima Program PAMSIMAS ?
Bagaimana hasil analisa
kebutuhan, permasalahan, dan
rekomendasi tindak lanjut hasil
kajian mendalam bidang
perencanaan dan
penganggaran di daerah Tahun
2017 berupa usulan program
dan kegiatan yang dapat
Analisis
Masukan
Perbaikan
FAQ 1-RL: Bagaimana hasil review dan sinkronisasi arah kebijakan, strategi, sasaran, program dan
kegiatan dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Program
PAMSIMAS III ?
Formulasi Review dan Sinkronisasi
Hasil review dan analisis sinkronisasi perencanaan (RPJMD) terhadap provinsi dan
nasional
c
a
b
If a_kab/kota
(memperhatikan)
b dan
If a_kab/kota
sinkron
(belum memperhatikan)
If a_kab/kota
sinkron
(memperhatikan)
(memperhatikan)
b dan
(……1)
c, maka a dinyatakan sinkron
(memperhatikan)
c, maka a dinyatakan belum
(……2)
b dan
(belum memperhatikan)
c, maka a dinyatakan belum
(……3)
Formulasi Review dan Sinkronisasi
1. Disebut Sinkron, apabila:
1. Arah dan Kebijakan (a), Strategi (b), Sasaran (c), Program (d) dan Kegiatan (e) RPJMD
(Provinsi) telah memperhatikan RPJMN;
2. Arah dan Kebijakan (a), Strategi (b), Sasaran (c), Program (d) dan Kegiatan (e) RPJMD
(Kab/Kota Pamsimas III) telah memperhatikan RPJMN;
2. Benchmark:
1. If (kebijakan pembangunan nasional) telah diperhatikan (kebijakan umum daerah)
Visi, Misi dan Nawacita = Kepala Daerah.
2. If (kebijakan pembangunan nasional) telah diperhatikan (tujuan pembangunan daerah)
terkait infrastruktur/kualitas kawasan permukiman/kapasitas air bersih/minum dan
sanitasi/PSD permukiman.
3. If (Sasaran pokok pembangunan nasional) telah diperhatikan (sasaran pembangunan
daerah)
REVIEW DAN SINKRONISASI
No Hasil Analisis RPJMD Provinsi : Jumlah
Amanat AMS (PN-UA)
1 Sinkron dengan RPJMN (PN)
2
Belum sinkron dengan RPJMN
(PN)
3 Belum ada dokumen
Total
%
22
63%
4
11%
9
26%
35
100
Hasil Analisis Sinkronisasi RPJMD Provinsi Terhadap RPJMN
Belum ada dokumen; 26%
Belum sesuai dengan RPJMN (PN); 11%
Temuan pada angka 11%:
1. Nama program belum sinkron
2. Belum men-tera-kan dan atau
kesesuaian nomenklatur capaian
kinerja
Sesuai dengan RPJMN (PN); 63%
FAQ 2-RL: Bagaimana evaluasi alokasi dan realisasi APBD Bidang Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan Provinsi/Kabupaten Penerima Program PAMSIMAS ?
FAQ 3-RL: Bagaimana hasil analisa kebutuhan, permasalahan, dan rekomendasi tindak lanjut hasil
kajian mendalam bidang perencanaan dan penganggaran di daerah Tahun 2017 berupa usulan
program dan kegiatan yang dapat diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah ?
STATUS KPI 4 | PERKADA RAD AMPL KABUPATEN PAMSIMAS
s/d 24 Mei 2017
Status Peraturan Kepala Daerah RAD AMPL Kabupaten Pamsimas
Tahap Penyusunan
Pamsimas II
Tahap Pengesahan
Pamsimas II
Tahap Menyusun
Baru Pamsimas III
214
164
146
65
2017
s.d Juni 13
2015
Perkada RAD AMPL
Daftar Perkada (PERBUP) RAD AMPL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Provinsi Aceh (3):
1.
Kab. Aceh Besar. Perbup No 44 Tahun 2015
2.
Kab. Bireuen, Perbup No. 23 Tahun 2015
3.
Kab. Pidie, Perbup No. 10 tahun 2016
Provinsi Sumatera Utara (2):
1.
Kab. Padang Lawas Utara, Perbup No. 45 Tahun 2015
2.
Kab. Dairi, Perbup No. 29 Tahun 2015
Provinsi Bengkulu (4):
1.
Kab. Bengkulu Selatan, Perbup No. 15 Tahun 2015
2.
Kab. Rejang Lebong, Perbup No. 10 Tahun 2015
3.
Kab. Kaur, Perbup No. 60 Tahun 2016
4.
Kab. Kepahiang, Perbup No. 02 Tahun 2016
Provinsi Kepulauan Riau (1):
1.
Kab. Natuna, Perbup No. 51 Tahun 2015
Provinsi Riau (3):
1.
Kab. Kuantan, Perbup No. 19 Tahun 2016
2.
Kab. Rokan Hulu, Perbup No. 26 Tahun 2016
3.
Kab. Kampar, Perbup No. 15 Tahun 2016
Provinsi Bangka Belitung (2):
1.
Kab. Bangka, Perbup No. 19A Tahun 2015
2.
Kab. Bangka Tengah, Perbup No. 44 Tahun 2015
Provinsi Lampung (2):
1.
Kab. Lampung Selatan, Perbup No. 1 Tahun 2016
2.
Kab. Tanggamus, Perbup No. 36 Tahun 2015
Provinsi Sumatera Selatan (10):
1.
Kab. Ogan Komering Ulu, Perbup No. 25 Tahun 2015
2.
Kab. Ogan Komering Ilir, Perbup No. 341 Tahun 2015
3.
Kab. Muara Enim, Perbup No. 19 Tahun 2016
4.
Kab. Lahat, Perbup 18 Tahun 2015
5.
Kab. Musi Rawas, Perbup No. 23 Tahun 2015
6.
Kab. Musi Banyuasin, Perbup No. 43 Tahun 2015
7.
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan, Perbup No. 2 Tahun 2015
8.
Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Perbup No. 28 Tahun 2015
9.
Kab. Ogan Ilir, Perbup No. 38 Tahun 2015
10.
Kab. Empat Lawang, Perbup No. 44 Tahun 2015
Provinsi Jawa Tengah (12):
1.
Kab. Blora, Perbup No. 19 Tahun 2016
2.
Kab. Boyolali, Perbup No. 46 Tahun 2016
3.
Kab. Jepara, Perbup No. 36 Tahun 2015
4.
Kab. Magelang, Perbup No. 73 Tahun 2016
5.
Kab. Pati No. 63 Tahun 2015
6.
Kab. Purworejo, Perbup No. 32 Tahun 2015
7.
Kab. Sukoharjo, Perbup No. 32 Tahun 2015
8.
Kab. Tegal, Perbup No. 58 Tahun 2016
9.
Kab. Temanggung, Perbup No. 36 Tahun 2016
10.
Kab. Klaten, Perbup No. 25 Tahun 2015
11.
Kab. Karanganyar, Perbup No. 60 Tahun 2015
12.
Kab. Cilacap, Perbup No. 60 Tahun 2016
Provinsi Jawa Timur (1):
1.
Kab. Lumajang, Perbup No. 14 Tahun 2016
Provinsi Kalimantan Tengah (2):
1.
Kab. Kotawaringin Barat, Perbup No. 39 Tahun 2015
2.
Kab. Seruyan, Perbup No. 65 Tahun 2016
Provinsi Kalimantan Selatan (7):
1.
Kab. Banjar, Perbup No. 26 Tahun 2015
2.
Kab. Barito Kuala, Perbup No. 6 Tahun 2015
3.
Kab. Tapin, Perbup No. 2 Tahun 2015
4.
Kab. Balangan, Perbup No. 6 Tahun 2015
5.
Kab. Hulu Sungai Selatan, Perbup No. 29 Tahun 2015
6.
Kab. Tanah Laut, Perbup No. 86 Tahun 2015
7.
Kab. Kota Baru, Perbup No.
Provinsi Gorontalo (3):
1.
Kab. Gorontalo, Perbup No. 27 Tahun 2015
2.
Kab. Boalemo, Perbup No. 63 Tahun 2012
3.
Kab. Pohuwato, Perbup No. 31 Tahun 2012
Provinsi Sulawesi Tengah (3):
1.
Kab. Donggala, Perbup No. 116 Tahun 2016
2.
Kab. Toli-Toli, Perbup No. 07 Tahun 2016
3.
Kab. Parigi Moutong, Perbu No. 19 Tahun 2016
Provinsi Sulawesi Tenggara (2):
1.
Kab. Kolaka, Perbup No. 29 Tahun 2015
2.
Kab. Wakatobi, Perbup o. 21 Tahun 2016
Provinsi Maluku (2):
1.
Kab. Maluku Tengah, Perbup No. 46 Tahun 2015
2.
Kab. Buru Selatan, Perbup No. 16 tahun 2015
Provinsi Nusa Tenggara Barat (5):
1.
Kab. Lombok Timur, Perbup No. 27 Tahun 2015
2.
Kab. Lombok Utara, Perbup No. 38 Tahun 2015
3.
Kab. Bima, Perbup No. 01 Tahun 2015
4.
Kab. Dompu, Perbup No. 25 Tahun 2015
5.
Kab. Sumbawa, Perbup No. 28 Tahun 2016
Provinsi Papua Barat (2):
1.
Kab. Manokwari, Perbup No. 36 Tahun 2011
2.
Kab. Sorong Selatan, Perbup No. 4 Tahun 2016
65
STATUS KPI 5 | REALISASI BELANJA RAD AMPL KABUPATEN
PAMSIMAS
s/d 24 Mei 2017
Grafik Status Pengisian Modul 6 | Realisasi Belanja
Provinsi Pamsimas
7
16
10
1
0.7
0
Status Pengisian Database Modul 6. | Tahun 2015
100%. Sbb:
1. Prov Aceh
2. Prov Sumbar
3. Prov Riau
4. Prov Kepri
5. Prov Jambi
6. Prov Sumsel
7. Prov Bengkulu
8. Prov Lampung
9. Prov Babel
10.Prov Banten
11.Prov Bali
12.Prov NTB
Status Pengisian Database Modul 6. | Tahun 2016
Baru mencapai 17% yaitu 62 Kab dari 363 Kabupaten. Sbb:
1. Prov Sumut 13%
2. Prov Jambi 66%
3. Prov Sumsel 7%
4. Prov Bengkulu 55%
5. Prov Kepri 50%
6. Prov Jabar 13%
7. Prov Jawa Tengah 20%
8. Prov Jatim 51%
9. Prov Banten 100%
10.Prov Kalbar 8%
11.Prov Kalsel 8%
12.Prov Kaltim 75%
Status Realisasi Belanja AMPL Kabupaten Pamsimas
Realisasi dibawah 0
s/d 1%
xxx
Realisasi 1 s/d 2,5%
xxx
Realisasi >2,5%
xxx
STATUS KPI 6 | KOMITMEN REPLIKASI PROGRAM AMPL
KABUPATEN PAMSIMAS
s/d 24 Mei 2017
Status Komitmen Replikasi/Program Kabupaten Pamsimas
New Commitment
APBD at 20% APBN
146
Realisasi 1 s/d 2,5%
xxx
Committed APBD at
20% APBN
xxx
MEKANISME SINKRONISASI DAN KOORDINASI PUSAT DAN
DAERAH DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
s/d 24 Mei 2017
DASAR PENTINGNYA SINKRONISASI
Psl 10………….sehingga tercipta
sinkronisasi dan sinergi pencapaian
sasaran rencana pembangunan
nasional dan rencana pembangunan
daerah.
Kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerian berdasarkan pemetaan
Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak
berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan
Urusan Pemerintahan Pilihan melakukan
sinkronisasi dan harmonisasi dengan Daerah
untuk mencapai target pembangunan
nasional
Identifikasi Kebijakan Nasional Yang
Berdampak Pada Daerah
PROSES PENYAMPAIAN RANCANGAN KUA
Flat Interface PowerPoint Infographic
ON
OFF
ON
1234:56:789
Sample text
Sample text
Sample text
Sample text
This is a sample text.
Insert your desired text here.
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Flat Interface PowerPoint Infographic
This is a sample text.
This is a sample text.
32%
This is a sample text.
Insert your desired
text here.
14%
64%
Sample text
This is a sample text.
Insert your desired text here.
53%
Distribution
Research
Concept
Project
Test
Production
This is a sample text.
Idea
Presentation
This is a sample text.
This is a sample text.
Flat Interface PowerPoint Infographic
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Sample text
1
2
3
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
5
6
7
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
4
Insert your
desired text
here.
8
Insert your
desired text
here.
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Sample text
Sample text
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Get 15% discount from regular price
Coupon Code:
FREEBUNDLE1
5
Apply this coupon code during sign up
Download PowerPoint templates and save hours
of
work.
• Easy
to use
• Fully customizable
• Cutting edge designs
SUBSCRIBE NOW
Visit slidemodel.com
Daerah dalam Program Prioritas Nasional
“Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi”
yang Terintegrasi dalam Dokumen Perencanaan
Daerah
Tiar Pandapotan Purba, ST, IAP
Tenaga Ahli Perencanaan dan Anggaran, Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
28 Agustus 2017
Tujuan Pekerjaan
1. Menyusun konsep dan strategi RAD AMPL secara teknis dalam
Perencanaan dan Penganggaran yang sesuai dengan peraturan dan
perundang undangan (UU, PP, PMK, Perdirjen, dll) yang berlaku;
2. Menyusun mekanisme sinkronisasi dan koordinasi pusat dan
daerah dalam perencanaan dan penganggaran, sehingga rencana
kerja dan pembiayaan yang disusun ada sinergitas antara pelaksana
pusat dan daerah (provinsi, kabupaten/ kota);
3. Melakukan analisis alokasi dan realisasi APBD Bidang Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan serta rumusan
rekomendasi perbaikan tahap perencanaan dan
penganggaranan pada pemerintah provinsi/kabupaten/kota
penerima program nasional PAMSIMAS agar indikator kunci yang
dikawal Ditjen Bina Bangda dapat tercapai.
Sasaran Pekerjaan
1. Review dan sinkronisasi arah kebijakan, strategi, sasaran, program dan
kegiatan dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota
Penerima Program PAMSIMAS III;
2. Penyusunan evaluasi alokasi dan realisasi APBD Bidang Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan Provinsi/Kabupaten Penerima Program
PAMSIMAS;
3. Penyusunan analisa kebutuhan, permasalahan, dan rekomendasi tindak
lanjut hasil kajian mendalam bidang perencanaan dan penganggaran di
daerah Tahun 2017 berupa usulan program dan kegiatan yang dapat
diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah;
4. Melakukan pertemuan internal (Internal Coordination Meeting);
5. Menyiapkan bahan koordinasi lintas KL pelaksana program PAMSIMAS III
(Implementing Agency);
6. Menyiapkan bahan koordinasi pengintegrasian RAD-AMPL dalam dokumen
perencanaan daerah Program dengan stakeholder di tingkat provinsi/kabupaten/
kota; dan
7. Membantu mensosialisasikan Pedoman Integrasi RAD-AMPL dalam dokumen
Keluaran Pekerjaan
1.Hasil analisis dan rekomendasi sinkronisasi arah
kebijakan, strategi, sasaran, program dan kegiatan
dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD
Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Program
PAMSIMAS III;
2.Hasil evaluasi alokasi dan realisasi APBD Bidang Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan
Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Program
PAMSIMAS;
3.Hasil analisa kebutuhan, permasalahan, dan
rekomendasi tindak lanjut berupa usulan program
dan kegiatan terpadu yang dapat diintegrasikan ke
dalam dokumen perencanaan daerah.
FAQ – TUJUAN PEKERJAAN
Pertanyaan
1
2
3
Seperti apa
mekanisme
perencanaan dan
penganggaran
pembangunan saat
ini ?
Seperti apa
sinergitas rencana
kerja dan
pembiayaan pusat,
provinsi dan kab/kota
?
Bagaimana konsep
dan mekanisme
integrasi RAD AMPL
Analisi
s
Masuka
n
Perbaik
an
FAQ 1-T: Seperti apa mekanisme perencanaan dan penganggaran pembangunan saat ini ?
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan
berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
Psl 2 Prinsip
1
2
3
4
Psl 4 Rencana Pembangunan
3
1
2
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
Psl 4 Rencana Pembangunan1
3
RKPD
1
RPJMD
RPJPD
2
2
3
4
Penganggaran Pembangunan
Proses Perencanaan dan Penganggaran
Daerah
Musrenbang Desa/Kelurahan (Januari)
Pelaksanaan APBD Januari
Tahun Berikutnya
Penetapan Perda APBD
(Desember)
Evaluasi Perda APBD
(Desember)
Evaluasi Rancangan Perda
APBD (Desember)
Pembahasan dan Persetujuan
RAPBD dgn DPRD (OktoberNovember)
Penyusunan RKA-SKPD &
RAPBD (Agustus-Oktober)
Musrenbang Kecamatan (Februari)
Forum SKPD Penyusunan
Renja SKPD Kab/Kota
(Februari)
Musrenbang Kab/Kota
(Maret)
Penetapan RKPD (Mei)
Pembahasan & Kesepakatan
KUA antara KDH dgn DPRD
(Juni)
Pembahasan & Kesepakatan
PPAS antara KDH dgn DPRD
(Juli)
Alur Keterkaitan Perencanaan dan Penganggaran Daerah
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 2015
SIKLUS PENYUSUNAN APBD
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 2015
PROSES PENYUSUNAN APBD
HUBUNGAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSAT
DAERAH
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 2015
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN SIKLUS PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN RAD AMPL
Musrenbang Desa/Kelurahan (Januari)
Pelaksanaan APBD Januari Tahun
Berikutnya
1
13
2
Musrenbang Kecamatan (Februari)
12
3
Forum SKPD
Penyusunan Renja
SKPD Kab/Kota
(Februari)
1. Tahap Persiapan
RAD AMPL
Evaluasi Perda APBD
(Desember)
11
2. Tahap Perumusan Substansi RAD
AMPL
4
Musrenbang
Kab/Kota (Maret)
3. Tahap Rancangan
RAD AMPL
Evaluasi Rancangan
Perda APBD (Desember)
10
Pembahasan dan Persetujuan RAPBD
dgn DPRD (Oktober-November)
4. Tahap Rancangan Akhir
RAD AMPL
5. Tahap Pengesahan
RAD AMPL
9
Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD
(Agustus-Oktober)
8
7
6
5
Penetapan RKPD (Mei)
Pembahasan & Kesepakatan
KUA antara KDH dgn DPRD
(Juni)
Pembahasan & Kesepakatan PPAS
antara KDH dgn DPRD (Juli)
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN LANGKAH INTEGRASI RAD AMPL DALAM RKPD DAN APBD
Musrenbang Desa/Kelurahan (Januari)
Pelaksanaan APBD Januari Tahun
Berikutnya
Penetapan Perda APBD (Desember)
1
13
2
Musrenbang Kecamatan (Februari)
1. Menyampaikan daftar
program/kegiatan prioritas
RAD AMPL
2. Mengikuti Musrenbang Kecamatan
12
3
Forum SKPD
Penyusunan Renja
SKPD Kab/Kota
(Februari)
3. Mereview BA Musrenbang
Kecamatan
Evaluasi Perda APBD
(Desember)
11
4
4. Mengikuti Forum SKPD
Pelaksana Kegiatan
Musrenbang
Kab/Kota (Maret)
5. Mengikuti Musrenbang
SKPD
Evaluasi Rancangan
Perda APBD (Desember)
10
Pembahasan dan Persetujuan RAPBD
dgn DPRD (Oktober-November)
6. Mengikuti Proses
Rancangan Akhir RKPD Kab
10. Mengikuti
9. Penyusunan,
Pembahasan
Pembahasan
RAPBD
7. Mengikuti
dan
Pembahasan KUA PPAS
Pembahasan
RKA
8. Akses Nota
KUA PPAS
9
Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD
(Agustus-Oktober)
6
8
7
5
Penetapan RKPD
(Mei)
Pembahasan & Kesepakatan
KUA antara KDH dgn DPRD
(Juni)
Pembahasan & Kesepakatan PPAS
antara KDH dgn DPRD (Juli)
FAQ 2-T: Seperti apa sinergitas rencana kerja dan pembiayaan pusat, provinsi dan
kab/kota ?
FAQ 3-T: Bagaimana konsep dan mekanisme integrasi RAD AMPL ke dalam dokumen
perencanaan dan anggaran pembangunan?
Program Prioritas Nasional “Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi”
Nama Program
PPSP
PAMSIMAS
SANIMAS & TPS 3R
Uraian
Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP)
Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS)
Sanitasi Berbasis Masyarakat dan
Tempat Pengolahan Sementara-3R
(SANIMAS & TPS 3R)
Fokus
Percepatan kelembagaan pusat
dan daerah
Software dan Hardware
(Perencanaan dan
Pembangunan)
Software dan Hardware (Perencanaan
dan Pembangunan)
Pendanaan
APBN
World Bank, APBN, APBD,
APBDes, CSR, Masyarakat
APBN, APBD, CSR
Stakeholder
Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Masy
Pusat, Provinsi, Kab, Desa, Masy
Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Masy
Software
1.
1.
1.
2.
2.
Pokja Sanitasi
Provinsi/Kab/Kota
Buku Putih Sanitasi
(BPS)/Strategi Sanitasi Kota
(SSK)
2.
Pokja Sanitasi
Provinsi/Kab/Kota
Rencana Aksi Daerah (RAD)
Air Minum & Penyehatan
Lingkungan
Pokja Sanitasi Provinsi/Kab/Kota
Buku Putih Sanitasi (BPS)/Strategi
Sanitasi Kota (SSK)
Lokasi
465 Kab/Kota (2015)
14.999 desa (baru dan lama)
753 lokasi (2016)
Komitmen Daerah
Pembentukan Pokja
Pernyataan Minat dan Komitmen
Pernyataan minat
Dukungan Kebijakan
1.
2.
3.
Perpres 2/2015 ttg RPJMN
Perpres 2/2015 ttg RPJMN
Perpres 2/2015 ttg RPJMN
Perpres 185/2014
SE Mendagri No.
660//4919/SJ/2012
DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH
Ps 4 didalam Peraturan Pemerintah No 8/2008 menyebutkan, Rencana Pembangunan Daerah
meliputi:
Penetapan
melalui Perda
Penetapan
melalui Perda
Penetapan
melalui Perda
DOKUMEN PERENCANAAN SANITASI
Penetapan
melalui Perkada
Perbup
Penetapan
melalui
Perkada
Perbup
Penetapan
melalui
Perkada
Perwakot
RAD AMPL
Merupakan dokumen kebijakan bidang air
minum dan penyehatan lingkugan yang
terstruktur, terukur, dan implementatif yang
mengandung muatan penetapan target
tahunan, strategi, program, rencana anggaran,
dan sumber pembiayaan.
Keterkaitan RAD AMPL dengan Berbagai Dokumen
Sektor AMPL dan Kedudukannya dalam Sistem
Perencanaan dan Penganggaran
Integrasi Dokumen Perencanaan RAD AMPL/BPS/SSK
RKPD
Kab/Kota
APBD
Kab/Kota
DOKREN PEMBANGUNAN-RPJMD
No
I
Pendahuluan
II
Gambaran Umum Kondisi Daerah
III
Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta
Kerangka Pendanaan
IV
Analisis Isu-Isu Srategis
V
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
VI
Strategi dan Arah Kebijakan
VII
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
VIII
Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan
Pendanaan
IX
DOKREN PEMBANGUNAN-RKPD
Sistematika RPJMD
No
Integrasi
program/kegiatan
Sistematika RKPD
I
Pendahuluan
II
Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu dan
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
III
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan
Keuangan Daerah
IV
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
V
Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah
VI
Penutup
Integrasi (Kesesuaian)
program/kegiatan
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
DOK-TEKNIS RAD AMPL
No
Sistematika RAD AMPL
I
Pendahuluan
II
Kondisi Umum Pencapaian, Permasalahan dan
Tantangan
III
Issue Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi
IV
Program dan Kegiatan
V
Kebutuhan Investasi
VI
Pemantauan dan Evaluasi
VII
Penutup
17 Program
yang dikunci,
sesuai
Permendagri
13/2016
PROGRAM KUNCI RAD AMPL YANG TERCANTUM DALAM LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO.
13/2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
No
Program terkait
Jumlah
program
Jumlah
kegiatan
1
Program yang berhubungan dengan program
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air
minum
5 Program
11 Kegiatan
2
Program yang berhubungan dengan program
peningkatan akses penggunaan sanitasi yang
layak
6 Program
8 Kegiatan
3
Program yang berhubungan dengan program
pemicuan perubahan perilaku (PHBS)
3 Program
5 Kegiatan
4
Program yang berhubungan dengan program
pengelolaan lingkungan
1 Program
4 Kegiatan
Program yang berhubungan dengan program
2 Program
4 Kegiatan
5
penguatan kelembagaan pengelolaan pelayanan
Catatan:
air terkait:
minum Pekerjaan
dan sanitasi
di tingkat masyarakat
1. Bidang
Umum/Perumahan
dan Permukiman, Pendidikan, dan
Kesehatan
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah yang merupakan
program yang paling dominan diadobsi dalam dokumen perencanaan dan anggaran
berada pada nomor 1
FAQ – RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pertanyaan
1
2
3
Bagaimana hasil review dan
sinkronisasi arah kebijakan,
strategi, sasaran, program dan
kegiatan dalam RPJMN 20152019 dan RPJMD
Provinsi/Kabupaten/Kota
Penerima Program PAMSIMAS
III ?
Bagaimana evaluasi alokasi dan
realisasi APBD Bidang Air
Minum dan Penyehatan
Lingkungan Provinsi/Kabupaten
Penerima Program PAMSIMAS ?
Bagaimana hasil analisa
kebutuhan, permasalahan, dan
rekomendasi tindak lanjut hasil
kajian mendalam bidang
perencanaan dan
penganggaran di daerah Tahun
2017 berupa usulan program
dan kegiatan yang dapat
Analisis
Masukan
Perbaikan
FAQ 1-RL: Bagaimana hasil review dan sinkronisasi arah kebijakan, strategi, sasaran, program dan
kegiatan dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota Penerima Program
PAMSIMAS III ?
Formulasi Review dan Sinkronisasi
Hasil review dan analisis sinkronisasi perencanaan (RPJMD) terhadap provinsi dan
nasional
c
a
b
If a_kab/kota
(memperhatikan)
b dan
If a_kab/kota
sinkron
(belum memperhatikan)
If a_kab/kota
sinkron
(memperhatikan)
(memperhatikan)
b dan
(……1)
c, maka a dinyatakan sinkron
(memperhatikan)
c, maka a dinyatakan belum
(……2)
b dan
(belum memperhatikan)
c, maka a dinyatakan belum
(……3)
Formulasi Review dan Sinkronisasi
1. Disebut Sinkron, apabila:
1. Arah dan Kebijakan (a), Strategi (b), Sasaran (c), Program (d) dan Kegiatan (e) RPJMD
(Provinsi) telah memperhatikan RPJMN;
2. Arah dan Kebijakan (a), Strategi (b), Sasaran (c), Program (d) dan Kegiatan (e) RPJMD
(Kab/Kota Pamsimas III) telah memperhatikan RPJMN;
2. Benchmark:
1. If (kebijakan pembangunan nasional) telah diperhatikan (kebijakan umum daerah)
Visi, Misi dan Nawacita = Kepala Daerah.
2. If (kebijakan pembangunan nasional) telah diperhatikan (tujuan pembangunan daerah)
terkait infrastruktur/kualitas kawasan permukiman/kapasitas air bersih/minum dan
sanitasi/PSD permukiman.
3. If (Sasaran pokok pembangunan nasional) telah diperhatikan (sasaran pembangunan
daerah)
REVIEW DAN SINKRONISASI
No Hasil Analisis RPJMD Provinsi : Jumlah
Amanat AMS (PN-UA)
1 Sinkron dengan RPJMN (PN)
2
Belum sinkron dengan RPJMN
(PN)
3 Belum ada dokumen
Total
%
22
63%
4
11%
9
26%
35
100
Hasil Analisis Sinkronisasi RPJMD Provinsi Terhadap RPJMN
Belum ada dokumen; 26%
Belum sesuai dengan RPJMN (PN); 11%
Temuan pada angka 11%:
1. Nama program belum sinkron
2. Belum men-tera-kan dan atau
kesesuaian nomenklatur capaian
kinerja
Sesuai dengan RPJMN (PN); 63%
FAQ 2-RL: Bagaimana evaluasi alokasi dan realisasi APBD Bidang Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan Provinsi/Kabupaten Penerima Program PAMSIMAS ?
FAQ 3-RL: Bagaimana hasil analisa kebutuhan, permasalahan, dan rekomendasi tindak lanjut hasil
kajian mendalam bidang perencanaan dan penganggaran di daerah Tahun 2017 berupa usulan
program dan kegiatan yang dapat diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah ?
STATUS KPI 4 | PERKADA RAD AMPL KABUPATEN PAMSIMAS
s/d 24 Mei 2017
Status Peraturan Kepala Daerah RAD AMPL Kabupaten Pamsimas
Tahap Penyusunan
Pamsimas II
Tahap Pengesahan
Pamsimas II
Tahap Menyusun
Baru Pamsimas III
214
164
146
65
2017
s.d Juni 13
2015
Perkada RAD AMPL
Daftar Perkada (PERBUP) RAD AMPL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Provinsi Aceh (3):
1.
Kab. Aceh Besar. Perbup No 44 Tahun 2015
2.
Kab. Bireuen, Perbup No. 23 Tahun 2015
3.
Kab. Pidie, Perbup No. 10 tahun 2016
Provinsi Sumatera Utara (2):
1.
Kab. Padang Lawas Utara, Perbup No. 45 Tahun 2015
2.
Kab. Dairi, Perbup No. 29 Tahun 2015
Provinsi Bengkulu (4):
1.
Kab. Bengkulu Selatan, Perbup No. 15 Tahun 2015
2.
Kab. Rejang Lebong, Perbup No. 10 Tahun 2015
3.
Kab. Kaur, Perbup No. 60 Tahun 2016
4.
Kab. Kepahiang, Perbup No. 02 Tahun 2016
Provinsi Kepulauan Riau (1):
1.
Kab. Natuna, Perbup No. 51 Tahun 2015
Provinsi Riau (3):
1.
Kab. Kuantan, Perbup No. 19 Tahun 2016
2.
Kab. Rokan Hulu, Perbup No. 26 Tahun 2016
3.
Kab. Kampar, Perbup No. 15 Tahun 2016
Provinsi Bangka Belitung (2):
1.
Kab. Bangka, Perbup No. 19A Tahun 2015
2.
Kab. Bangka Tengah, Perbup No. 44 Tahun 2015
Provinsi Lampung (2):
1.
Kab. Lampung Selatan, Perbup No. 1 Tahun 2016
2.
Kab. Tanggamus, Perbup No. 36 Tahun 2015
Provinsi Sumatera Selatan (10):
1.
Kab. Ogan Komering Ulu, Perbup No. 25 Tahun 2015
2.
Kab. Ogan Komering Ilir, Perbup No. 341 Tahun 2015
3.
Kab. Muara Enim, Perbup No. 19 Tahun 2016
4.
Kab. Lahat, Perbup 18 Tahun 2015
5.
Kab. Musi Rawas, Perbup No. 23 Tahun 2015
6.
Kab. Musi Banyuasin, Perbup No. 43 Tahun 2015
7.
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan, Perbup No. 2 Tahun 2015
8.
Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Perbup No. 28 Tahun 2015
9.
Kab. Ogan Ilir, Perbup No. 38 Tahun 2015
10.
Kab. Empat Lawang, Perbup No. 44 Tahun 2015
Provinsi Jawa Tengah (12):
1.
Kab. Blora, Perbup No. 19 Tahun 2016
2.
Kab. Boyolali, Perbup No. 46 Tahun 2016
3.
Kab. Jepara, Perbup No. 36 Tahun 2015
4.
Kab. Magelang, Perbup No. 73 Tahun 2016
5.
Kab. Pati No. 63 Tahun 2015
6.
Kab. Purworejo, Perbup No. 32 Tahun 2015
7.
Kab. Sukoharjo, Perbup No. 32 Tahun 2015
8.
Kab. Tegal, Perbup No. 58 Tahun 2016
9.
Kab. Temanggung, Perbup No. 36 Tahun 2016
10.
Kab. Klaten, Perbup No. 25 Tahun 2015
11.
Kab. Karanganyar, Perbup No. 60 Tahun 2015
12.
Kab. Cilacap, Perbup No. 60 Tahun 2016
Provinsi Jawa Timur (1):
1.
Kab. Lumajang, Perbup No. 14 Tahun 2016
Provinsi Kalimantan Tengah (2):
1.
Kab. Kotawaringin Barat, Perbup No. 39 Tahun 2015
2.
Kab. Seruyan, Perbup No. 65 Tahun 2016
Provinsi Kalimantan Selatan (7):
1.
Kab. Banjar, Perbup No. 26 Tahun 2015
2.
Kab. Barito Kuala, Perbup No. 6 Tahun 2015
3.
Kab. Tapin, Perbup No. 2 Tahun 2015
4.
Kab. Balangan, Perbup No. 6 Tahun 2015
5.
Kab. Hulu Sungai Selatan, Perbup No. 29 Tahun 2015
6.
Kab. Tanah Laut, Perbup No. 86 Tahun 2015
7.
Kab. Kota Baru, Perbup No.
Provinsi Gorontalo (3):
1.
Kab. Gorontalo, Perbup No. 27 Tahun 2015
2.
Kab. Boalemo, Perbup No. 63 Tahun 2012
3.
Kab. Pohuwato, Perbup No. 31 Tahun 2012
Provinsi Sulawesi Tengah (3):
1.
Kab. Donggala, Perbup No. 116 Tahun 2016
2.
Kab. Toli-Toli, Perbup No. 07 Tahun 2016
3.
Kab. Parigi Moutong, Perbu No. 19 Tahun 2016
Provinsi Sulawesi Tenggara (2):
1.
Kab. Kolaka, Perbup No. 29 Tahun 2015
2.
Kab. Wakatobi, Perbup o. 21 Tahun 2016
Provinsi Maluku (2):
1.
Kab. Maluku Tengah, Perbup No. 46 Tahun 2015
2.
Kab. Buru Selatan, Perbup No. 16 tahun 2015
Provinsi Nusa Tenggara Barat (5):
1.
Kab. Lombok Timur, Perbup No. 27 Tahun 2015
2.
Kab. Lombok Utara, Perbup No. 38 Tahun 2015
3.
Kab. Bima, Perbup No. 01 Tahun 2015
4.
Kab. Dompu, Perbup No. 25 Tahun 2015
5.
Kab. Sumbawa, Perbup No. 28 Tahun 2016
Provinsi Papua Barat (2):
1.
Kab. Manokwari, Perbup No. 36 Tahun 2011
2.
Kab. Sorong Selatan, Perbup No. 4 Tahun 2016
65
STATUS KPI 5 | REALISASI BELANJA RAD AMPL KABUPATEN
PAMSIMAS
s/d 24 Mei 2017
Grafik Status Pengisian Modul 6 | Realisasi Belanja
Provinsi Pamsimas
7
16
10
1
0.7
0
Status Pengisian Database Modul 6. | Tahun 2015
100%. Sbb:
1. Prov Aceh
2. Prov Sumbar
3. Prov Riau
4. Prov Kepri
5. Prov Jambi
6. Prov Sumsel
7. Prov Bengkulu
8. Prov Lampung
9. Prov Babel
10.Prov Banten
11.Prov Bali
12.Prov NTB
Status Pengisian Database Modul 6. | Tahun 2016
Baru mencapai 17% yaitu 62 Kab dari 363 Kabupaten. Sbb:
1. Prov Sumut 13%
2. Prov Jambi 66%
3. Prov Sumsel 7%
4. Prov Bengkulu 55%
5. Prov Kepri 50%
6. Prov Jabar 13%
7. Prov Jawa Tengah 20%
8. Prov Jatim 51%
9. Prov Banten 100%
10.Prov Kalbar 8%
11.Prov Kalsel 8%
12.Prov Kaltim 75%
Status Realisasi Belanja AMPL Kabupaten Pamsimas
Realisasi dibawah 0
s/d 1%
xxx
Realisasi 1 s/d 2,5%
xxx
Realisasi >2,5%
xxx
STATUS KPI 6 | KOMITMEN REPLIKASI PROGRAM AMPL
KABUPATEN PAMSIMAS
s/d 24 Mei 2017
Status Komitmen Replikasi/Program Kabupaten Pamsimas
New Commitment
APBD at 20% APBN
146
Realisasi 1 s/d 2,5%
xxx
Committed APBD at
20% APBN
xxx
MEKANISME SINKRONISASI DAN KOORDINASI PUSAT DAN
DAERAH DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
s/d 24 Mei 2017
DASAR PENTINGNYA SINKRONISASI
Psl 10………….sehingga tercipta
sinkronisasi dan sinergi pencapaian
sasaran rencana pembangunan
nasional dan rencana pembangunan
daerah.
Kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerian berdasarkan pemetaan
Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak
berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan
Urusan Pemerintahan Pilihan melakukan
sinkronisasi dan harmonisasi dengan Daerah
untuk mencapai target pembangunan
nasional
Identifikasi Kebijakan Nasional Yang
Berdampak Pada Daerah
PROSES PENYAMPAIAN RANCANGAN KUA
Flat Interface PowerPoint Infographic
ON
OFF
ON
1234:56:789
Sample text
Sample text
Sample text
Sample text
This is a sample text.
Insert your desired text here.
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Flat Interface PowerPoint Infographic
This is a sample text.
This is a sample text.
32%
This is a sample text.
Insert your desired
text here.
14%
64%
Sample text
This is a sample text.
Insert your desired text here.
53%
Distribution
Research
Concept
Project
Test
Production
This is a sample text.
Idea
Presentation
This is a sample text.
This is a sample text.
Flat Interface PowerPoint Infographic
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Sample text
1
2
3
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
5
6
7
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
Insert your
desired text
here.
4
Insert your
desired text
here.
8
Insert your
desired text
here.
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Sample text
Sample text
This is a sample text.
Insert your desired text here.
Get 15% discount from regular price
Coupon Code:
FREEBUNDLE1
5
Apply this coupon code during sign up
Download PowerPoint templates and save hours
of
work.
• Easy
to use
• Fully customizable
• Cutting edge designs
SUBSCRIBE NOW
Visit slidemodel.com