PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI

  PENYAJIAN DATA & PENYAJIAN DATA & DISTRIBUSI FREKUENSI Oleh : Malim Muhammad, M.Sc.

  AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI UM PURWOKERTO UM PURWOKERTO

  PENGANTAR Apabila data sudah dikumpulkan (daftar pertanyaan Apabila data sudah dikumpulkan (daftar pertanyaan sudah diisi, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara sudah memperoleh jawaban, pengamatan/ observasi sudah dilakukan), maka diperoleh data mentah (raw data).

  Data mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.

  Pengolahan data : suatu proses untuk memperoleh data/angka ringkasan berdasarkan kelompok data

  2 mentah.

DEFINISI DEFINISI

  Data/angka ringkasan dapat berupa jumlah Data/angka ringkasan dapat berupa jumlah (total), proporsi, persentase, rata-rata, dan (total), proporsi, persentase, rata-rata, dan sebagainya.

  Tujuan dr pengolahan data adalah: mendptkan data statistik yg dpt digunakan utk melihat atau menjawab persoalan scr agregat atau kelompok, bukan satu per satu scr individu.

  Misalnya, brp jml penduduk Indonesia, brp jml Misalnya, brp jml penduduk Indonesia, brp jml mahasiswa, brp rata-rata konsumsi susu per kapita per tahun, brp rata-rata penerimaan karyawan per bulan, brp % penduduk Indonesia yg buta huruf dsb.

  3

PENYAJIAN DATA

  Data statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan Data statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik dengan keuntungan bahwa data tersebut akan lebih cepat ditangkap dan dimengerti daripada disajikan dalam bentuk kata-kata (Supranto, 2000). disajikan dalam bentuk kata-kata (Supranto, 2000).

  A. PENYAJIAN DATA TABEL Tabel : kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori- kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah

pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang

dan daerah penjualan, dll.

  Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :

  1.Tabel satu arah (one way table),

  2.Tabel dua arah (two way table), 3.Tabel tiga arah (Three way table).

  

Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm penyajian data dalam bentuk Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm penyajian data dalam bentuk

tabel, antara lain : a. Tetapkan judul dari tabel (grafik) dgn singkat & jelas shg yg membaca dpt dgn mudah menginterpretasikan

  (menggambarkan) tujuan dr penyajian data tsb.

b. Cantumkan sumber data scr benar dgn maksud agar para

  5

  A. PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL

Bagian-bagian dari Tabel :

  1. Judul Tabel : memuat nomor tabel dan judul tabel, dibuat singkat dan jelas

  2. Judul Kolom : memuat keterangan (termasuk unit), dibuat ringkas, jika ada

penjumlahan data dalam baris dimuat pada kolom terakhir. Bila jumlah kolom

banyak dapt diberi nomor. Ditambahkan unit ukuran (Rp, cm, %, dll).

  

3. Badan Tabel : memuat data. Data dapat dikelompok-kelompokkan. Penjumlahan

data dlm kolom dimuat pd baris paling bawah.

  4. Kaki Tabel : keterangan-keterangan tambahan, sumber data yaitu keterangan dari mana data itu dikutip atau diambil.

5. Keterangan dibawah (foot note) : dapat disertakan untuk memberi penjelasan mengenai judul, kepala kolom, atau angka-angka dalam tabel, jika diperlukan.

  6 CONTOH PENYUSUNAN TABEL : Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Kampung Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Kampung

  Judul Tabel Judul Tabel Enam Tahun 2012

  No No Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Jumlah (orang) Persentasi (%) Persentasi (%) Judul Kolom

  Belum sekolah, Belum sekolah, tidak tidak sekolah sekolah

  11 697 697 14,65 14,65 dan /tidak dan /tidak tamat tamat SD SD

  22 SD SD 1.252 1.252 26,30 26,30

  33 SLTP SLTP 889 889 18,68 18,68

  Badan Tabel

  44 SLTA SLTA 1.557 1.557 32,72 32,72

  55 Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi 364 364 7,65 7,65 J U M L A H J U M L A H 4.759 4.759 100 100 Sumber Data : Monografi Kelurahan Kampung Enam Tahun 2012

  Kaki Tabel

  Tabel Satu Arah (one way table)

Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu

karakteristik saja. Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis karakteristik saja. Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas yang ditanam Tabel 1. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas

  Varietas Kedelai Produksi (ton/ha) Wilis 120 Sindoro Sindoro 125 125 Slamet 140 Galunggung 145 Orba 155 Total 685

  Sumber : Data Primer, 2009 Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua Tabel dua arah (two way table) Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua

karakteristik yang berbeda. Misalnya data Produksi kedelai menurut

jenis varietas dan daerah panen.

  Varietas Kedelai Mamburungan Karang Harapan Total Wilis Sindoro Slamet 125

  150 163 130 135 140 255

  285 303 Tabel 2. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas dan daerah Slamet Galunggung Orba 163

  170 175 140 155 174 303

  325 349 Total 783 734 1517 Sumber : Data Primer, 2009

  

Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik

yang berbeda. Misalnya data hasil pengamatan produksi kedelai (ton/ha) Tabel tiga arah (three way table) yang berbeda. Misalnya data hasil pengamatan produksi kedelai (ton/ha) menurut jenis varietas, daerah panen, dan jenis tanah.

  73

  73 278 284 291 294

  72

  70

  69

  73

  74

  72

  72

  75

  74

  72

  69

  71

  Varietas Kedelai Mamburungan Kr. Harapan Total

Liat Pasir Liat Pasir

  70

  68

  Tabel 3. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas, daerah panen dan jenis tanah Sindoro Slamet Galunggung Orba

  69 270 278

  68

  72

  70

  69

  65

  68

  67

  Wilis Sindoro

  Total 349 355 361 352 1417 Sumber : Data Primer

B. Grafik (Diagram)

    Terdapat beberapa penyajian data dengan Terdapat beberapa penyajian data dengan menggunakan tampilan grafik atau diagram. menggunakan tampilan grafik atau diagram.

  

Penyajian dalam bentuk gambar dapat memudahkan

pengambilan kesimpulan dengan cepat.

   Grafik Ada berbagai bentuk grafik yang dikenal, yaitu :

  1. Grafik garis (line chart),

  2. Grafik Batangan (bar chart),

  3. Grafik lingkaran (pie chart), 4. Grafik gambar (Pictogram chart).

  3. Grafik lingkaran (pie chart),

  11

  Pengertian Distribusi Frekuensi Distribusi ( Distribusi ( ) berarti penyaluran, pembagian, atau pencaran. ) berarti penyaluran, pembagian, atau pencaran. distribution distribution Frekuensi ( frequency) berarti kekerapan, keseringan, atau jarang kerapnya. Dalam Statistik, “frekuensi” berarti angka (bilangan) yang menunjukkan seberapa kali suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka tersebut. Atau berapakalikah suatu variabel muncul dalam deretan angka tersebut.

  Variabel ( Variabel ( variable) variable) berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah.

  Distribusi Frekuensi diartikan sebagai penyaluran frekuensi, pembagian frekuensi atau pencaran frekuensi. Dalam statistik diartikan suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi atau terpencar.

  Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi 

  Tabel, yaitu alat penyajian data statistik yang berbentuk data statistik yang berbentuk

  Nilai Nilai Frekuensi Frekuensi (dituangkan dalam bentuk)

  100

  1

kolom dan lajur

  90

  3 

  87

  5 Tabel Distribusi Frekuensi, yaitu alat

  85

  8 penyajian data statistik yang

  80

  10 berbentuk kolom dan lajur,

  70

  4 yang didalamnya dimuat angka yang dapat melukiskan angka yang dapat melukiskan

  65

  2 atau menggambarkan

  60

  3 pencaran atau pembagian

  30

  4 frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek

  Total

  40 penelitian LIMIT, BATAS, NILAI TENGAH, DAN LEBAR KELAS  

  Limit Kelas/Tepi Kelas Limit Kelas/Tepi Kelas Nilai terkecil/terbesar pada setiap kelas 

  Batas Kelas

Nilai yang besarnya satu desimal lebih sedikit dari

data aslinya

   Nilai Tengah Kelas Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas atas kelas

   Lebar Kelas Selisih antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI 1) 1)

  Tentukan Range atau jangkauan data Tentukan Range atau jangkauan data (r) 2)

  Tentukan banyak kelas (k) Rumus Sturgess : k=1+3,3 log n k=1+3,3 log n

  3) Tentukan lebar kelas (c) c=r/k CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI (lanjutan) 4) 4)

  Tentukan limit bawah kelas pertama Tentukan limit bawah kelas pertama dan kemudian batas bawah kelasnya 5)

  Tambah batas bawah kelas pertama dengan lebar kelas untuk memperoleh batas atas kelas

  6) 6) Tentukan limit atas kelas Tentukan limit atas kelas

  7) Tentukan nilai tengah kelas

  8) Tentukan frekuensi CONTOH Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60 orang mahasiswa sebagai berikut:

  23

  89

  74

  43

  41

  71

  83

  54

  64

  72

  88

  62

  74

  43

  60

  78

  76

  88

  17

  85

  80

  63

  74

  69

  82

  67

  84

  34

  79

  15

  90

  84

  48

  62

  72

  60

  36

  65

  41

  95

  81

  77

  80

  82

  85

  70

  52

  74

  57

  32

  79

  92

  55

  64

  98

  54

  83

  71

  41

  67

  81

  80

  76

  25

  78

  75

  64

  10

  52

  61 JAWAB 1.

  Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98 r = 98 – 10 = 88 Jadi jangkauannya adalah sebesar 88 2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8 Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas

3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13 4.

  Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa alternatif limit bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8

Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5 JAWAB (lanjutan) 5.

  Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar kelas, yaitu sebesar

  • 9,5 + 13 = 22,5
  • 8,5 + 13 = 21,5
  • 7,5 + 13 = 20,5 6.

  Limit atas kelas pertama adalah sebesar

  • 22,5 - 0,5 = 22 - 22,5 - 0,5 = 22
  • 21,5 - 0,5 = 21
  • 20,5 – 0,5 = 20
JAWAB (lanjutan)

  Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 8-20

  21-33 34-46 47-59 60-72 73-85 86-98

  9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99

  10-22 23-35 36-48 49-61 62-74 75-87

  88-100

  Pilih Alternatif 2 JAWAB (lanjutan) 7.

  Nilai tengah kelas adalah

  2 kelas atas batas kelas bawah batas 

  15

  2 21,5 8,5  

8. Frekuensi kelas pertama adalah 3

  JAWAB (lanjutan) Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  4

  6 Jumlah

  23

  93

  80

  73,5-86,5 86,5-99,5

  23 Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika 74-86 87-99

  12

  8

  4

  3

  Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi

  80

  67

  54

  41

  28

  15

  60,5-73,5 73,5-86,5

  34,5-47,5 47,5-60,5

  8,5-21,5 21,5-34,5

  9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86

  60 DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF  

  Distribusi frekuensi relatif Distribusi frekuensi relatif Membandingkan frekuensi masing- masing kelas dengan jumlah frekuensi total dikalikan 100 %

    Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

  12

  20 38,33

  6

  23

  12

  93

  80

  67

  60,5-73,5 73,5-86,5 86,5-99,5

  20 Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika 61-73 74-86 87-99

  13,33

  5 6,67 6,67

  8

  9-21 22-34 35-47 48-60 61-73

  4

  4

  3

  67

  54

  41

  28

  15

  60,5-73,5

  34,5-47,5 47,5-60,5

  8,5-21,5 21,5-34,5

  10 Jumlah 60 100 DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  Interval Kelas Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Kurang Dari

  Persen Kumulatif

  9-21 22-34 35-47 48-60 kurang dari 8,5 kurang dari 21,5 kurang dari 34,5 kurang dari 47,5 kurang dari 60,5

  3

  7

  11

  19

  5 11,67 18,34 31,67

  Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  61-73 74-86 87-99 kurang dari 73,5 kurang dari 86,5 kurang dari 99,5

  31

  54

  60 51,67

  90 100 DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen Kelas Lebih Dari Kumulatif

  9-21 lebih dari 8,5 60 100 22-34 lebih dari 21,5

  57

  95 35-47 lebih dari 34,5 53 88,33 48-60 lebih dari 47,5 49 81,66 61-73 61-73 lebih dari 60,5 lebih dari 60,5

  41 41 68,33 68,33 74-86 lebih dari 73,5 29 48,33 87-99 lebih dari 86,5

  6

  10 lebih dari 99,5

  

HISTOGRAM DAN POLIGON

FREKUENSI Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  

23

25 Histogram

  20 si n

  Poligon Frekuensi e u

  12

  15 k re re F F

  8

  8

  10

  6

  4

  4

  3

  5 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai

  OGIF

Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  60

  60

  54

  50 f ti la u

  40 m

  31 u K

  30 si s n n e e

  19 u u

  19

  20

  6 k

  11 re F

  10

  7

  3 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai OGIF (lanjutan) Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

  60

  60

  57

  53

  49

  50 f ti

  41 la u

  40 m u

29 K

  30 s si n n e e u u

  20 k re F

  10 6 8,5 34,5 60,5 86,5

  21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai OGIF (lanjutan) Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika kurva ogif lebih dari

  60 kurva ogif kurang dari

  50 f ti la u

  40 m u K

  30 s si n n e e u u

  20 k re F

  10 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai

  TUGAS

  70

  82

  83

  60

  63

  77

  71

  59

  80

  95

  99

  74

  81

  67

  88

  91

  97

  72

  61

  91

  80

  75

  67

  72

  90

  71

  60

  89

  93

  82

  79

  88

  66

  70

  88

  63

  76

  63

  89

  67

  60

  83

  63

  60

  63

  Buatlah histogram, poligon & ogif dari data diatas!

  Buatlah tabel distribusi frekuensi data berkelompok untuk data di atas, dengan menggunakan 8 langkah sebelumnya!

  75

  79

  88

  66

  70

  88

  63

  76

  76

  92

  Perhatikan nilai ujian statistika untuk 80 orang mahasiswa berikut:

  93

  80

  80

  87

  98

  81

  74

  48

  49

  79

  78

  82

  91

  90

  70

  90

  84

  80

  80

  87

  98

  81

  74

  48

  49

  79

  84

  70

  88

  85

  86

  43

  74

  73

  83

  35

  90

  86

  83

  93

  65

  51

  72

  91

  68

  73

  74

  81

  56

  38

  92

  71

  70

  78

  82

  93

  75

TERIMA KASIH

  32