Education and Research is the only way to solve the Indonesian problems

  

PKM-P

(PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-PENELITIAN)

  

Toward a better future of Indonesia

Sisunandar, Ph.D Laboratorium Genetika dan Botani

  Program Studi Pendidikan Biologi Facts related to Indonesian Biodiversity (Yeager, 2008)

  

The world’s second largest mega diversity First in the world for mammals, palms, swallowtail butterflies and parrot species Home of : 10 % of the world’s flowering plants 25 % fish species 17 % of birds The highest coral species richness

  

INDONESIA

AS

A NATION AT RISK

1. Low quality of human resources

  Human development index : Average of GDP index, life expectancy index and education index Very high :

  1. Norway

  2. Australia

  3. Netherlands

  4. USA

  12. Japan

  26. Singapore

  30. Uni Arab Emirates

  33. Brunei High : 56. Saudi Arabia

  61. Malaysia Medium 101. China 103. Thailand 112. Philippines 124. Indonesia 128. Viet Nam 134. India 138. Lao 139. Chambodia

  Naik turun dari 111 (2009) menjadi 125 (2010) 124 (2011)

  Trend HDI sejak tahun 1980 -2011

  INDONESIA

2. Low Education Index

  Indeks Pendidikan dihitung dari : Rata-rata waktu yang dihabiskan anak untuk bersekolah (tahun) Medium and Low Very high :

  1. New Zealand

  94. Philippines

  2. Norway 118. Thailand

  2. Australia 119. Indonesia

  5. USA 136. Viet Nam 137. Chambodia

  8. Netherland 150. Lao

  19. Japan 159. Myanmar High : 57. Singapore 162 Timor Leste

  68. Brunei Darussalam

  70. Malaysia

  Trend Indeks Pendidikan sejak tahun 1980 -2011

  INDONESIA

3. Low Quality on Education

  So, what we can do ????? Education and Research is the

only way to solve the Indonesian

problems

  

TUJUAN : Menumbuhkembangkan minat dan

kemampuan meneliti serta mahasiswa mampu

memahami metode dan analisis data sehingga

menghasilkan penelitian yang berkualitas

  LUARAN :

  1. Artikel Ilmiah

  2. Paten

  3. Kebijakan

  4. Blue print

  » Latar belakang » Permasalahan » Tujuan

  Sistematika Proposal

  • HALAMAN SAMPUL (lamp 2.1)
  • HALAMAN PENGESAHAN (lamp 2.2)

  • DAFTAR ISI
  • RINGKASAN : uraian singkat tentang

    rencana kegiatan yang diusulkan
  • PENDAHULUAN :

  Sistematika Proposal (cont.)

  • TINJAUAN PUSTAKA :
  • Pustaka primer yang relavan dan up to date
  • Bukan kumpulan teori
  • Berupa alur pikir dari topik yang akan dikaji
  • METODE PENELITIAN :
  • Tahapan penelitian yang akan dilaksanakan
  • Indikator capaian
  • Teknik pengumpulan data, analisis data dan penyimpulannya

  Sistematika Proposal (cont.)

  • 4.1 Anggaran biaya : Sesuai dengan metode

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

  Sistematika Proposal (cont.)

  • JADWAL KEGIATAN
    • – 3 (Tiga) sampai 5 (lima) bulan
    • – Sesuaikan dengan metode penelitian

  Sistematika Proposal (cont.)

DAFTAR PUSTAKA

  • LAMPIRAN-LAMPIRAN
  • Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen
  • pembimbing yang ditandatangani (Lampiran 3.2) Lampiran 2. Justifikasi anggaran (Lampiran 3.3)
  • Lampiran 3. Susunan organisasi timp peneliti dan
  • pembagian tugas (Lampiran 3.4) Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti (lampiran
  • 3.5)

  Lets do research !!!!!!!!!!!!!!

Why ?????????

  4 syarat melakukan penelitian

  1. Proposal dibuat dan dikirim

  2. Proposal berhasil mendapatkan sponsor

  3. Meneliti dengan jujur

  4. Mempublikasikan hasil penelitian sebagai bentuk tanggungjawab peneliti terhadap sponsor

  Proposal ??

  Syarat utama harus dibuat dan diajukan 

  

Perlu ‘effort’  baik dan jelek sama effort-nya 

SEBAIK MUNGKIN 

  Harus memenuhi persyaratan teknis (oleh pegawai administrasi Dir. Litbamas) dan substansi (oleh Reviewer)  jangan ditolak karena administrasi

  

Sebagai wakil/representasi peneliti pada reviewer:

   Direview tanpa kehadiran peneliti

   Reviewer mungkin tidak sebidang ilmu dengan peneliti

   Proses review singkat, padat dan cepat

   Lolos ??  ‘menarik’ perhatian reviewer

  Strategi Memperolehnya BUKA MATA browsing sendiri, BP3M,

  • teman-2 SELALU SIAP bahkan hanya 1 malam saja
  • IKUTI PANDUAN SECARA KETAT
  • Pindah outline panduan ke proposal (copy paste)
    • – dan beri warna merah untuk keterangannya Isi masing masing bagian (hitam) secara lengkap
    • – Jika selesai  hapus warna merahnya (
    • – Selalu perhatikan kriteria penerimaan dan

  • alasan-2 penolakan

  JUDUL p.3

  Seksi dan sesuai permintaan Ringkas, tetapi jelas dan segera dapat dipahami

  • ‘tujuan yang ingin dicapai’ dan ‘metodologi yang digunakan’

  Tingkat keefektifan perawatan tali pusar dengan pemberian

  • ASI dan metode kering terbuka terhadap tali pusar di RSIA Bunda Arif Purwokerto Teknik Penyadapan Getah Jelutung yang Efektif dan Ramah • Lingkungan untuk Menghasilkan Lateks Bermutu Tinggi

  Menunjukkan adanya permasalahan dan

  • peluang untuk mengatasinya ( Diagram Alir)

  Pemurnian Air Minum Isi Ulang untuk Memenuhi

  • Standar Kesehatan Menggunakan Filter Kitosan

  

BAGAIMANA MENULIS

PENDAHULUAN

  » Latar belakang

  » Permasalahan

  » Tujuan

  » Manfaat : konstribusi penelitian bagi bidang ilmu

  » Luaran

  5 Bagian : Ada 4 pertanyaan yang harus terjawab dalam pendahuluan

  1. Apa yang akan diteliti ?

  2. Mengapa itu penting ?

  3. Apa yang telah dilakukan oleh orang lain tentang

  singkat dari pertanyaan yang akan dijawab oleh penelitian.

  • Ambil kata-kata kunci (keywords) dari judul agar fokus 2. Buat ringkasan dari penelitian yang telah dilaporkan.

  Jadi sebelum menulis ringkasan, peneliti harus membaca literature primer terkini terlebih dahulu.

  

Ada 4 pokok bahasan dalam pendahuluan :

1. Uraikan tentang topik penelitian : berikan diskripsi

  • Jangan lupa tulis sumber literaturenya
  • Jangan terlalu spesifik dan jangan terlalu umum
  • Memutuskan terlalu umum atau terlalu spesific itu sulit, tetapi akan mudah dengan melihat literature ilmiah sejenis

  Tips

  

1. Selalu memulai dengan membuat diagram / pola

gagasan

  

2. Lihat contoh tulisan pendahuluan dari penelitian

yang bereputasi baik

  

3. Jangan lupa selalu menulis pustaka yang disitir

untuk menghindari plagiat

PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH

  Memuat intisari dari latar belakang masalah

  • Biasanya dalam merumuskan masalah dapat
  • dipergunakan (tetapi tidak harus) kata-kata tanya: apa, bagaimana, mengapa dan lain-lain Harus didasarkan atas masalah
  • penelitiannya. SEBAIKNYA perumusan masalah TIDAK
  • muncul tiba-tiba tanpa didahului dengan penjelasan tentang masalahnya

  

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN Merupakan tujuan peneliti dalam melakukan

  • penelitian. Ingat bahwa tujuan formal yang sering muncul di skripsi atau tesis seperti sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana dst tidak diperlukan. Tujuan penelitian berhubungan erat dengan
  • rumusan masalah yang ditulis Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini
  • jawabannya akan muncul atau terletak di

  LUARAN

BAGAIMANA MENULIS SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA

  Apa tinjauan pustaka itu ?

  Sebuah tinjauan tentang suatu topik dari berbagai

  • informasi yang telah dipublikasikan

  `informasi` dapat berupa :

  1. Artikel di journal

  2. Monograf

  3. Database komputer

  4. Proceeding konferensi

  5. Thesis atau disertasi

  6. Studi empirik

  Mengapa tinjauan pustaka penting bagi peneliti ?

  1. Ilmu pengetahuan tidak statis (terus menerus berkembang)

  2. Ilmu pengetahuan berkembang karena peneliti melakukan penelitian dan melaporkan penelitiannya, sedangkan peneliti berikutnya memperbaiki penelitian sebelumnya

  3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penelitian-penelitian sebelumnya

  4. Agar pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti selalu ‘up to date’

  5. Memberi landasan teori yang kuat bagi sebuah penelitian

  6. Membatasi masalah dan menunjukkan bahwa penelitian yang akan /telah dilakukan dapat dipertanggungjawabkan

  Apa yang dinilai dari tinjauan pustaka :

  1. Dengan jelas menunjukkan konsep-konsep dasar tentang topik yang diteliti

  2. Mengerti tentang sejarah dari topik yang diteliti

  3. Mengerti tentang kontroversi pada topik tersebut

  4. Mampu menunjukkan posisi peneliti dalam kontroversi tersebut

  5. Dapat mediskusikan gagasan-gagasan utama pada tinjauan pustaka dengan penelitian yang akan / telah diteliti

  6. Dapat mengevaluasi pekerjaan orang lain.

  Apa tujuan menulis tinjauan pustaka??

  1. Untuk menuntun pembaca bahwa tidak ada pilihan lain kecuali melakukan penelitian yang akan/telah dilakukan untuk memecahkan permasalahan

  2. Menghubungkan pendahuluan dengan kesimpulan (pada laporan hasil penelitian)

  3. Memberi arah kepada pembaca kemana penelitian akan dikerjakan

4. Untuk menegaskan methode yang akan dipilih

  5. Untuk menunjukkan bahwa penelitian yang akan/telah dilakukan sangat penting

LANGKAH MENULIS TINJAUAN PUSTAKA

  1. Analisis topik : apa yang akan peneliti lakukan ?? 2. Kumpulkan hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasi . hati-hati dengan pustaka di internet

  • 3. Baca dan mengerti pustaka yang telah terkumpul

  4. Buat ringkasan dari pustaka yang telah dibuat Dapat dilakukan dengan membuat chart dan jangan

  • lupa menulis sumber

  5. Lakukan analisis tentang : Metode apa yang telah digunakan

  • Penemuan apa yang telah dilaporkan
  • Perbedaan-perbedaan apa yang ada
  • Apa kekuatan dan kelemahan dari penelitian-penelitian
  • >tersebut

  6. Putuskan cara penulisannya : Umum ke khusus

  • Kronologi •

  Metodologi

  • 7. Buat skema urutan penulisan :

  Setiap topik bahasan selalu dimulai dengan

  • pendahuluan, badan / isis tulisan dan ringkasan

  8. Tuliskan draft pertama

  9. Lakukan revisi, revisi, revisi,………dst : karena yang disampaikan adalah tulisan bukan maksud peneliti…!!

CRYOPRESERVATION FOR GERMPLASM

  

CONSERVATION OF COCONUT (Cocos nucifera L.)

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA MENULIS

  1. Harus selektif.: tidak semua yang diketahui perlu ditulis

  2. Gunakan kata-kata sendiri

  3. Gunakan bukti : dapat dipercaya

  4.Hindari plagiat

BAGAIMANA CARA MENGHINDARI PLAGIAT????

  1. Lakukan kutipan langsung dengan menambahkan “……” dan diikuti dengan sumbernya

  2. Lakukan kutipan tidak langsung (paraphrasing).

  Jika tidak dilakukan namanya PLAGIAT

BAGAIMANA CARA MENGHINDARI PLAGIAT????

  (SUMBER ASLI) Kepala pusat penelitian kelapa dan palma lain (Hengky Novarianto) : “di Indonesia kelapa kopyor belum dibudidayakan secara masal” MAHASISWA MENULIS : Kelapa kopyor belum diusahakan secara serius di Indonesia (Samosir et al., 2005) Usaha perkebunan kelapa kopyor belum banyak ditemukan di Indonesia (Samosir et al., 2005)

  Literature citation

  Literature citations in the text should be by author and year. If there are more than two authors, only the first should be named, followed by ‘‘et al.’’ Examples: Manning (1994) has shown that...

  Experiments in this laboratory (Radetzky and Langheinrich 1994) have shown that ... Liu et al. (1994) have shown that ...

  DAFTAR PUSTAKA Serahkan ke Endnote

References at the end of the paper should be listed in alphabetical order by the first

author's name.

  Books Öpik H, Rolfe S. 2005. The physiology of flowering plants.

  Physicochemical and environmental plant physiology, 4th edn. Cambridge: Cambridge University Press.

  Chapters in books Scandalios JG. 2001. Molecular responses to oxidative stress. In: Hawkesford MJ,Buchner P, eds. Molecular analysis of plant adaptation to the environment. Dordrecht: Kluwer, 181-208.

  Research papers Popper ZA, Fry SC. 2003. Primary cell wall composition of

bryophytes and charophytes. Annals of Botany 91: 1–12.

  Theses Tholen D. 2005. Growth and photosynthesis in ethylene-

insensitive plants. PhD Thesis, University of Utrecht, The

Netherlands.

  Anonymous sources Anonymous. Year. Title of booklet, leaflet, report, etc. City: Publisher or other source, Country.

  Online references

Online references should be structured as: Author(s)

name, author(s) initial(s). year.Full title of article. Full

URL. Date of last successful access (e.g. 12 Jan. 2003)

METODE PENELITIAN

  • sampel, metode sampling, analisis data dan penarikan

  Untuk mengatasi permasalahan dan mencapai tujuan :

  • – kesimpulan

  Disampaikan dalam bentuk Research Steps atau

  • Diagram Alir Tidak perlu ‘terlalu rinci’
  • Bukan tahapan praktikum
    • – Tidak perlu ‘pembuktian metode’
    • – Tidak perlu ada ‘pengujian hipotesis’
    • – Bisa dilaksanakan (reasonable)  biaya penelitian

  Second year : Establishing seed garden collection of Kopyor

  Third year : Genetic diversity testing of the accessions of kopyor in seed garden collection.

KRITERIA PENILAIAN

  Thank you