RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII

  

RANCANGAN PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA KELAS VII

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013

  

Oleh : Nurhidayatun RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD: 1

  Satuan Pendidikan : SMP N 215 Jakarta Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Pengenalan Budaya Indonesia Subtema : Tari Yapong Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 3x pertemuan )

  A. Kompetensi Inti

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator

  1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

  Indikator

   Terbiasa bersyukur dengan kesungguhan menggunakan kemampuan memahami teks

2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna.

  Indikator :

  Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menanggapi secara pribadi

   hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil memahami teks tanggapan deskripsi.

  3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif , eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.

  Indikator :

   memahami isi informasi teks tanggapan deskripsi  memahami struktur teks tanggapan deskripsi

  4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif , eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan.

  Indikator :  dapat melengkapi ringkasan rumpang isi teks tanggapan deskripsi.

  C. Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku kesungguhan dalam memahami wacana tanggapan deskripsi.

  2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam

  menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil memahami teks tanggapan deskripsi.

  3. Peserta didik mampu menjawab pertanyaan bacaan sesuai dengan isi bacaan.

  4. Peserta didik mampu menjelaskan dengan tepat struktur teks tanggapan deskripsi.

  5. Peserta didik mampu melengkapi ringkasan rumpang isi teks observasi dengan tepat.

  D. Materi Ajar

   Pemahaman isi bacaan  Struktur teks tanggapan deskripsi

  E. Metode Pembelajaran

   Model Pembelajaran Penemuan (Discovery learning)  Penugasan  Tanya jawab  presentasi

  F. Kegiatan Pembelajaran

  Pertemuan 1

ALOK KEGIAT

  WAKT U A Orientasi

  15 D  Siswa merespon salam dari guru. menit

  N E

   Siswa merespon perintah guru untuk

  P menyiapkan kelas dan diri untuk belajar. A

  60  Siswa menonton tayangan foto tarian-

  U

  I L

  menit N tarian dan budaya nusantara.

  IS U

   Siswa menjawab pertanyaan guru

  H

  seputar budaya bangsa dan kebanggan

  T Menyimpulkan dan refeksi

  45 U

  P

  menit  Salah seorang siswa diminta untuk

  N U E

  menyampaikan simpulan hasil belajar

  P dan refeksi kegiatan belajar hari ini.

  G. Alat dan Sumber Belajar Alat :

   Tayangan foto tarian-tarian nusantara  Video Tari Yapong  Lembar kerja

  Sumber :

   Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Bahasa Indonesia Wahana

  Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif, 2013.

   Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia

  Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif, 2013.

  H. Penilaian

  Teknik : tes dan nontes

  1. Nontes Lembar Pengamatan Sikap

  han jawab o. Siswa

  3

  2

  1

  3

  2

  1

  3

  2

  1 Keterangan:

  3 = sangat 2 = kurang 1 = tidak

  2. Tes Bentuk : Essay berstruktur Soal : Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kamu memahaminya? Sekarang coba kamu jawab pertanyaan berikut ini : 1) Berasal dari daerah manakah Tari Yapong? 2) Adakah percampuran budaya lain dalam penggunaan alat musik yang digunakan dalam Tari Yapong selain budaya Betawi? Mengapa?

  3) Apa saja yang dilakukan oleh Bagong Kussudiarjo ketika mempersiapkan penggarapan Tari Yapong? 4) Kapan pertama kalinya pergelaran Tari Yapong diorbitkan ? 5) Mengisahkan cerita apakah Tari Yapong dipergelarkan ? 6) Pada paragraf ke berapakah latar belakang Tari Yapong digarap? 7) Mengapa tari itu disebut Tari Yapong? 8) Disebut apakah penutup kepala dan selempang dada para penari Yapong? 9) Apakah yang membuktikan bahwa Tari Yapong masih dipengaruh oleh budaya Tionghoa? 10) Pada paragraf keberapa tentang deskripsi kostum

  Tari Yapong? Kata kunci untuk jawaban dan penskoran:

  1) Betawi 2) Ya, Jawa Tengah dan Jawa Barat (4) 3) (1)

  4) 20 Juni1977 5) Suasana gembira menyambut kemenangan Pangeran Jayakarta 6) Paragaraf pertama 7) (2) 8) Toka-toka (3) 9) Kain yang dipergunakan oleh para penari terdapat motif- motif naga dengan warna merah menyala.

  10) Paragarf ketiga Nilai akhir = jumlah nilai x 10 = ..........

  20 Melengkapi rangkuman:

  

TARI Yapong

  A. Pada awalnya ........................................................................

  ............

  B. ......................................................................................

  A. Tari Yapong berasal dari Betawi B. Tari ini ..............................

  

A. Selain menggunakan alat musik dari budaya

Betawi ..........................................................................

  .........

  B. .........................................................

  A. Untuk mempersiapkan pagelaran Tari

Yapong ,Bagong Kussudiharjo melakukan

B. ......................................................................................

  ...................... A . Corak pakaian yang dipakai oleh penari Yapong .............................................................................. ....................................B. ................................................... ...........................................................

  Rubrik Penilaian: No

  Aspek Nilai . Isi

  a. Lengkap dan tepat

  3 1.

  b. Kurang lengkap atau kurang tepat

  2

  c. Tidak lengkap atau tidak tepat

  1 Kalimat

  a. Koheren 3 2.

  b. Kurang koheren

  2

  c. Tidak koheren

  1 Ejaan dan tanda baca

  a. Tidak ada kesalahan

  3 3.

  b. Ada 1-3 kesalahan

  2

  c. Ada kesalahan lebih dari 3

  2 Nilai akhir = jumlah nilai dari setiap aspek

  

Mengetahui , Jakarta, 11 Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Pembelajaran

  SUBROTO Spd Nurhidayatun Nip: 196005011981031014 Wacana Tari Yapong

  Yapong mula-mula diorbitkan dalam rangka mempersiapkan acara Kebudayaan DKI menyiapkan sebuah pergelaran tari massal yang spektakuler dengan mempergelarkan cerita . perjuangan Pangeran Jayakarta. Pergelaran berbentuk sendratari ini dipercayakan penggarapannya kepada seniman Bagong Kussudiarjo. Untuk mempersiapkan pergelaran itu, Bagong mengadakan penelitian selama beberapa bulan mengenai kehidupan masyarakat Betawi melalui perpustakaan, film, slide maupun langsung pada masyarakat Betawi. Akhirnya pergelaran tari ini berhasil dipentaskan pada tanggal 20 dan 21 Juni 1977 di Balai Sidang Senayan. Pementasannya didukung 300 orang artis dan musikus.

  Tari Yapong merupakan suatu tari gembira dengan gerakan yang dinamis. Dalam adegan tersebut dipertunjukkan suasana gembira menyambut kemenangan Pangeran Jayakarta. Adegan ini dinamai Yapong dan tidak mengandung arti apapun. Namun istilah Yapong ini lahir dari bunyi lagunya ya, ya, ya, ya, yang dinyanyikan artis pengiringnya serta suara musik yang berkesan pong, pong, pong, sehingga lahirlah "ya-pong" dan berkembang menjadi Yapong.

  Pusat Latihan Tari (PLT) Bagong Kussudiarjo dan Dinas Kebudayaan DKl Jakarta seusai pementasan menggubah tari Yapong dari bentuk sendratari dan mengembangkannya sebagai tarian lepas. Adapun corak pakaian yang dikenakan para penarinya, merupakan pengembangan pakaian tari Kembang Topeng Betawi. Tampak jelas bentuk serta ragam hias tutup kepala serta selempang dadanya, yang disebut toka-toka. Tari Yapong diwarnai oleh tari rakyat Betawi, kemudian diolah dengan unsur-unsur tari pop, antara lain unsur tari daerah Sumatera. Karena kesenian Betawi dipengaruhi oleh unsur kesenian Tionghoa, maka dalam tari Yapong juga terdapat unsur kesenian Tionghoa, misalnya dalam kain yang dipakai oleh para penari terdapat motif-motif naga dengan warna merah menyala.

  Alat musik yang digunakan saat tarian ini dipergelarkan adalah campuran antara Betawi, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Setelah menjadi tarian lepas, dalam tarian tersebut. DKl Jakarta memanfaatkan instrumen Rebana Biang, Rebana Hadroh, dan Rebana Ketimpring. Dengan demikian tari Yapong merupakan garapan kreasi baru yang bertolak dari unsur-unsur gerak tradisional Betawi.

  (Sumber : Ensiklopedia Jakarta) Jawablah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

  1. Berasal dari daerah manakah Tari Yapong?

  2. Adakah percampuran budaya lain dalam penggunaan alat musik yang digunakan dalam Tari Yapong selain budaya Betawi? Mengapa?

  3. Apa saja yang dilakukan oleh Bagong Kussudiarjo ketika mempersiapkan penggarapan Tari Yapong?

  4. Kapan pertama kalinya pergelaran Tari Yapong diorbitkan ?

  5. Mengisahkan cerita apakah Tari Yapong dipergelarkan ?

  6. Pada paragraf ke berapakah latar belakang Tari Yapong digarap?

  7. Mengapa tari itu disebut Tari Yapong?

  8. Disebut apakah penutup kepala dan selempang dada para penari Yapong?

  9. Apakah yang membuktikan bahwa Tari Yapong masih dipengaruh oleh budaya Tionghoa?

  10. Pada paragraf keberapa tentang deskripsi kostum Tari Yapong?