Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 IV -25

  Berdasarkan prioritas pembangunan tahun 2016, perlu dilakukan sinkronisasi terhadap kebutuhan pendanaan seluruh program/pembangunan prioritas yang telah dirumuskan dalam Tabel 4.4. Adapun wujud konsistensi antara prioritas pembangunan tahun 2016 dengan pagu anggaran setiap SKPD berdasarkan prioritas pembangunan, dijabarkan dalam Tabel 4.5.

  

Disnakkan,

Disbudpar BPT, Dinsosnakertrans, Diskopukmindag

  Diskominfo, DTRP, DKP, DTBP, DLLAJ, Diskopukmindag, BKPP, BPT, BKP5K, KAPD, DESDM, Bappeda, Inspektorat, Setda, Setwan,Set- Korpri, DPKBD, KLPBJ, Disdukcapil, Dispenda, Kecamatan

  6 Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bersih dan Transparan

  5 Optimalisasi Pengelolaan Ruang dan Lingkungan Hidup DTRP, BLH, BPBD 117.452.758.007

  DBMP, DKP, DTBP, DLLAJ, DESDM 1.746.522.046.214

  4 Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Masyarakat

  383.056.681.586

  3 Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Daerah BKP5K, Distanhut,

Tabel 4.5 Sinkronisasi Prioritas Pembangunan dengan Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung Tahun

  453.008.094.164

  Kankesbangpol, Dinsosnakertrans, BPMPD, BPPKB, Dispora, Kecamatan

  2 Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat

Satpol PP,

  Disdik, Dinkes, RSUD 3.750.421.355.911

  1 Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Pendidikan Dan Kesehatan

  2016 Bersumber APBD Kabupaten Bogor No Prioritas Pembangunan SKPD Pendukung Pagu Anggaran Belanja Langsung Utama

  359.894.411.520

  Prioritas Pagu Anggaran Belanja No SKPD Pendukung Pembangunan Langsung Pendukung Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

  6 Seluruh SKPD 1.134.914.277.588 Daerah yang Bersih dan Transparan Total Belanja 7,936,128,469,288 Langsung

  

4.3 Sinkronisasi Prioritas Pembangunan Kabupaten Bogor

dengan Prioritas Pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa Barat

  Wujud sinergi pembangunan antara pusat dan daerah tahun 2016 dapat terlihat dari upaya sinkronisiasi prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016.

  Visi misi pembangunan Nasional tahun 2015-2019 seperti yang tertuan dalam RPJMN Periode 2015-2019 Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, yang dijabarkan dalam 7 misi pembangunan, yaitu: 1.

  Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum.

  3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritime

  4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing 6.

  Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional, 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

  Dari tujuh misi pembangunan tersebut, lebih detail

lagi diarahkan ke dalam 9 (Sembilan) agenda prioritas

pembangunan yang kita kenal dengan istilah NAWACITA,

yatu:

  1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

  

3. Indonesia dari pinggiran dengan

Membangun memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

  4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

  

7. kemandirian ekonomi dengan

Mewujudkan

menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

8. Melakukan revolusi karakter bangsa 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia

  Tentu harapan pemerintah pusat bahwa setiap

prioritas pembangunan daerah harus harmonis dengan

prioritas pembangunan nasional, meskipun dari sembilan

agenda tersebut tentu proporsi dukungan anggaran tidak

semua sama karena, daerah juga memiliki karakteristik

lokal yang spesifik.

  Mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri

Nomor 050/1854/SJ tanggal 14 April 2015 perihal Skala

Prioritas Penyusunan RKPD Tahun 2016, skala prioritas

pembangunan nasional adalah :

  

1. Tercapainya peningkatan pelayanan pendidikan,

pelayanan kesehatan, tersedianya perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan sosial, serta pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air serta semangat bela negara.

  

2. Mendukung terwujudnya stabilitas dan kedaulatan pangan, melalui reformasi agraria, untuk pengendalian pemanfaatan lahan pertanian, pendistribusian bibit dan pupuk, peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan irigasi dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian dan nilai tambah petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera.

  

3. Terciptanya pemerataan pendapatan antar kelompok

masyarakat, antarwilayah, antardesa, dan pinggiran serta antarkawasan. Hal tersebut bertujuan agar tercapai pemerataan pembangunan antarwilayah yang seimbang, yang dapat mengurangi kesenjangan pembangunan di masing-masing wilayah.

  

4. Terpelihara dan terbangunnya jaringan infrastruktur

perhubungan baik dibidang maritim, energi, pariwisata, maupun stabilitas dan kedaulatan pangan. Hal tersebut bertujuan agar tersedia jaringan infrastruktur perhubungan dengan berbagai moda transportasi yang mengedepankan pelayanan cepat, tepat, murah dan aman, sehingga akan mendorong efisiensi dan efektivitas kelancaran arus orang dan distribusi barang serta jasa yang dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi.

  

5. Penguatan dan peningkatan kapasitas aparatur daerah

antara lain melalui pendidikan, pelatihan, pendampingan dan sosialisasi regulasi dalam upaya peningkatan kinerja sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masing-masing.

  Harmoniasi prioritas pembangunan antara prioritas

nasional, provinsi dan prioritas Kabupaten Bogor,

dituangkan pada Tabel. 4.6.

Tabel 4.6 Harmonisasi Prioritas Nasional, Provinsi dan Kabupaten Bogor RKPD Tahun 2016

  Prioritas Nasional (NAWACITA) Provinsi Jawa Barat Prioritas Kabupaten Bogor (RPJMD) Prioritas RKPD Porsi Dukungan Anggaran (%)

   Menghadirka n kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh WN

   Meningkatka n kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia  Mempertegu h kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial 1.

  Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing 2. Mengokohkan Kehidupan Sosial Kemasyarakata n Melalui Peningkatan Peran Pemuda, Olah Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal

  Meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

  Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat

  5.13 %

   Meningkatka n Produktivita s Rakyat Dan Daya Saing Di Pasar Internasiona l

   Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakk an Sektor- Sektor Strategis Ekonomi Domestik 3.

  Membangun Perkonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan

  Meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan pariwisata.

  Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Daerah

  12.57%

  Prioritas Nasional (NAWACITA) Provinsi Jawa Barat Prioritas Kabupaten Bogor (RPJMD) Prioritas RKPD Porsi Dukungan Anggaran (%)

   Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah- Daerah Dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan 4.

  Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang Berkelanjutan

  Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

  Optimalisasi Pengelolaan Ruang Dan Lingkungan Hidup

  1.72% Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Masyarakat

  21.00% Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggara an pendidikan dan pelayanan kesehatan.

  Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Layanan Pendidikan Dan Kesehatan

  59.56%

   Membangun tata kelola Pemerintaha n yg bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

   Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

  Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata kelola dan Perluasan Partisipasi Publik

  Meningkatkan kinerja penyelenggara an pemerintahan dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tatakelola pemerintahan yang baik.

  Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Bersih Dan Transparan

  0.01%

5. Meningkatkan

  Porsi Prioritas Prioritas Dukungan Nasional Provinsi Jawa Barat Kabupaten Prioritas RKPD Anggaran (NAWACITA) Bogor (RPJMD) (%)

   revolusi karakter bangsa 100%

  Melakukan

  Sumber: RKPD 2016 (diolah) Terlihat bahwa dukungan pemerintah Kabupaten Bogor terhadap prioritas nasional dan prioritas provinsi yang digambarkan lewat kontribusi anggaran di masing masing prioritas, terbesar pertama terpada pada dukungan untuk

NAWACITA PERTAMA, yaitu membangun Indonesia dari

pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam

Kerangka Negara Kesatuan sebesar 59.56% dari Belanja

Langsung, yang dalam dalam skala prioritas provinsi tertuang di

dalam prioritas mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dengan

pembangunan infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan.

  Turunan dari prioritas nasional dan provnsi tersebut

pemerintah Kabupaten Bogor menuangkannya didalam prioritas

meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas

infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutan, yang selanjutnya diterjemahkan kedalam dua

skalap prioritas Kabupaten Bogor yaitu (1) Meningkatkan

integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan,

dan (2) Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan

pendidikan dan pelayanan kesehatan.