MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS RADIO PRIMA DAN BMC

MODUL PELATI HAN

PENI NGKATAN KAPASI TAS RADI O

PRI MA DAN BMC

Disusun oleh: Errol J onat han dan Tracy Pasaribu

©OnTrack Media I ndonesia didukung oleh Yayasan Tif a, 2006

DAFTAR I SI

Kat a Pengant ar

Modul 1 Mengakr abi Radio

- Lembar Kegiat an

3 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 2 Riset

- Lembar Kegiat an

13 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 3 Kepenyiar an

- Lembar Kegiat an

25 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 4 Penyusunan Pr ogr am

- Lembar Kegiat an

42 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 5 Penulisan Unt uk T elinga

- Lembar Kegiat an

55 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 6 T eknik Pr esent asi

- Lembar Kegiat an

73 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 7 T eknik W awancar a

- Lembar Kegiat an

82 - Mat er i Bahan Bacaan

Modul 8 Penat aan Musik

- Lembar Kegiat an

93 - Mat er i Bahan Bacaan

Mat er i T ambahan W awasan T KI

Kumpulan Mat er i Pr esent asi

K ata P engantar

Tent unya modul ini t idak mungkin ber hasil dibuat t anpa bant uan dar i t angan-t angan aj aib dan begit u banyaknya dedikasi t inggi dar i beber apa pihak. Walaupun ucapan t er ima kasih ini t idak bisa mengembalikan apa yang t elah mer eka ber ikan namun t ent unya akan t et ap ber ar t i unt uk menuliskan penghar gaan kepada : Er r ol J onat han, sang inspir at or yang ber sedia membagi ilmu dan wawasannya dalam mengumpulkan dan menulis mat er i-mat er i dalam modul. Ter ima kasih kepada Tr acy Pasar ibu yang t elah mencar i bahan-bahan mat er i, mengumpulkan dan j uga menulis modul ini. Ucapan t er ima kasih j uga dit uj ukan kepada per sonil Yayasan TI FA at as ide ut ama dan ker j asama yang amat har monis, yait u Shit a Laksmi yang membant u t ahap demi t ahap penyusunan dan t ahap akhir pembuat an modul, Mar iska yang membant u pembuat an modul ini hingga mencapai sasar an yang diinginkan dan j uga selalu member ikan masukan-masukan t er baik, ser t a Soni Set yana yang member ikan bahan-bahan unt uk mat er i Wawasan TKI . J uga t er ima kasih kepada Lenny Hidayat yang selalu set ia membant u sej ak pr oses awal penulisan mat er i hingga f inalisasi modul, dan t ak lupa kepada pihak-pihak lain yang t ak dapat disebut kan sat u per sat u at as inf or masi, dat a, ide dan masukan yang ikut membent uk modul ini.

Semoga modul ini menj adi kar ya yang indah dan j embat an bagi kemaj uan Radio Pr ima dan BMC.

Sukses selalu unt uk Radio Pr ima dan BMC!

MODUL 1 MEN GAKRABI RADI O

KEGI ATAN 1 MEN GAKRABI RADI O W AKTU

45 menit

TUJ UAN

1. Menger t i dan memahami t ent ang kar at er ist ik r adio

2. Bisa membedakan kar akt er ut ama r adio dengan media cet ak dan media t elevisi

METODE

• Mint a peser t a unt uk menuliskan kekuat an dan kelemahan r adio di met aplan yang ber beda war na kemudian menempalkannya di f lipchar t s. • Fasilit at or ber sama peser t a menyusun dan mencar i per samaan dan

per bedaan beser t a memet akan kekuat an dan kelemahan r adio it u. • Fasilit at or menggali ide dibalik j awaban t iap peser t a, mengar ahkan pada modul, dan j ika ada kar at er ist ik r adio yang belum t er j awab, maka akan dit ambahkan di f lip char t s oleh f asilit at or .

• Pr akt ek unt uk menunj ukkan kelemahan r adio yang ant i det il: peser t a ber pasang-pasangan dan kemudian duduk punggung-punggungan. Salah sat u diant ar a mer eka ber per an sebagai Pewawancar a dan lainnya Nar a Sumber

• Nar a Sumber dimint a mencer it akan pengalaman selama 60 det ik dan pewawancar a mendengar kan

• Kemudian Pewawancar a akan diber ikan gilir an unt uk mencer it akan kembali dalam wakt u 60 det ik • Fasilit at or menggali dar i Pewawancar a apa yang mer eka alami, dan menanyakan kepada pemer an nar a sumber apakah sudah benar dan komplit cer it a pemer an pewawancar a t adi.

• Fasilit at or menj elaskan bagaimana sulit nya bagi pendengar unt uk bisa menyimak dan mencer it akan kembali semua inf or masi yang diber ikan

penyiar . Oleh kar ena it u sangat pent ing bagi r adio agar menyaj ikan pesan yang r ingkas, padat dan komunikat if . Hal ini j uga akan memengar uhi mer eka saat akan pr akt ik penulisan unt uk t elinga, kepenyiar an dan penyusunan pr ogr am.

• Fasilit at or menj elaskan t abel kompar asi r adio, TV dan media cet ak yang t er dapat di modul

PERALATAN

f lipchar t s, met aplan, spidol, dan pencat at wakt u

CATATAN FASI LI TATOR

Mat er i yang dipakai sebagai r ef er ensi bagian ini seper t i yang ada dalam halaman

mat er i Mengakr abi Radio .

MATERI (BAHAN BACAAN) 1 MEN GAKRABI RADI O • Radio sebagai bagian dari Media Massa

• Karakt er ist ik Radio: Kekuat an dan Kelemahan • Komparasi dengan Media Cet ak dan TV

©OnTr ack Media I ndonesia didukung oleh Yayasan Tif a, 2006

MEDI A MASSA

Ber asal dar i dua kat a yait u : • media yang ber ar t i wadah at au salur an • massa yang ber ar t i khalayak umum

Maka media massa diar t ikan sebagai wadah at au salur an yang memungkinkan sebuah pesan unt uk dapat dinikmat i oleh khalayak umum

J EN I S MEDI A MASSA

• media cet ak yait u maj alah,sur at kabar ,t abloid,dan lainnya • media elekt r onik yait u t elevisi dan r adio •

I nt er net

KARAKTERI STI K RADI O KEUNGGULAN RADI O

• THEATER I N MI ND. Kekuat an r adio yang t ak t er t andingi oleh media massa lainnya adalah kemampuannya unt uk mencipt akan panggung t eat er dalam imaj inasi set iap pendengar nya. Ket ika pendengar menyimak segala j enis suar a

dar i sebuah dr ama r adio, dar i mulai suar a t okoh, suar a musik, bunyi-bunyi angin dan dedaunan, maka seket ika it u pendengar akan membayangkan waj ah sang t okoh, baj u yang dipakainya dan bahkan suasana t empat adegan ber langsung. Kekuat an suar a adalah unsur ut ama r adio yang mampu menghasilkan imaj inasi pendengar nya.

I nt im . Radio adalah media yang mendekat kan pendengar nya dengan suar a manusia dengan amat pr ibadi. Apakah it u dengan penyiar at au penyanyi. Radio I nt im . Radio adalah media yang mendekat kan pendengar nya dengan suar a manusia dengan amat pr ibadi. Apakah it u dengan penyiar at au penyanyi. Radio

• Membidik dengan t aj am . Sat u hal yang menj adikan r adio sangat seksi adalah kemampuannya unt uk menj angkau segmen pendengar t er t ent u. Begit u banyak j enis r adio yang mengkhususkan dir inya pada kelompok konsumen t er t ent u. Ada r adio unt uk anak muda, ibu r umah t angga, r adio ber it a, r adio musik klasik dan lainnya. Hal ini yang menj adikan set iap r adio memiliki ' posit ioning' bagi pendengar mer eka di ant ar a r adio lainnya.

• Ter bar u . Pada saat t er j adi sebuah per ist iwa, r adio dapat menyampaikannya kepada pendengar secar a langsung dar i lokasi per ist iwa ber upa Repor t ase. Sangat ber beda dengan sur at kabar yang memer lukan wakt u unt uk pr oses cet ak dan j uga t elevisi yang membut uhkan biaya oper asional r ealt if mahal dibandingkan r adio.

• Murah. Radio mer upakan medium komunikasi massa yang mur ah unt uk biaya penyelenggar aan siar an, har ga r adio pener ima it u sendir i, ser t a mur ah kar ena pendengar t idak per lu membayar dibandingkan dengan media cet ak.

• Menj aga st abilit as akt if it as. Pendengar dapat mendengar kan r adio t anpa har us menghent ikan akt if it as mer eka yang lain. Seseor ang dapat

mendengar kan r adio sambil memasak, mengendar ai mobil, dan lainnya. I nilah per bedaan yang sangat t er asa ant ar a r adio dengan kor an at aupun dengan TV. Akan sangat susah membayangkan seseor ang dapat ber akt if it as sambil membaca kor an at au menont on TV.

• Luas . Teknologi r adio memungkinkan unt uk mengat asi hambat an-hambat an geogr af is, cuaca maupun wakt u. Apalagi dengan per kembangan t eknologi sat elit semakin membuat penyebar an siar an r adio menj adi lebih mudah.

• Dist ribut or massa. Radio mempunyai kelebihan sebagai dist r ibut or inf or masi, edukasi, dan hibur an yang simult an. Radio dapat dinikmat i sej umlah pendengar ber sama-sama dan ser ent ak. Hal ini t idak mungkin dilakukan media cet ak.

KELEMAHAN RADI O

• Media Pelengkap

Radio ser ing ber ada di posisi sebagai pelengkap manakala pendengar melakukan akt ivit as lainnya. Seper t i yang disebut kan sebelumnya, ini bisa mer upakan salah sat u keunggulan r adio. Namun hal ini j uga menj adi kelemahan r adio, kar ena akan sangat sulit menghar apkan pendengar ber konsent r asi penuh saat mendengar kan r adio.

• Selint as

J ika media cet ak memungkinkan seseor ang unt uk membaca ber ulangkali inf or masi yang t et ulis di dalamnya, maka r adio sangat lah ber beda. Suar a yang t elah muncul di udar a t ak dapat diulang. Hanya sekali muncul dan langsung menghilang.

• Ant i Det il

Kar ena r adio ber sif at selint as maka siar an t idak mampu menyaj ikan hal-hal yang ber sif at det il. Ar t inya, semakin det il sebuah inf or masi disiar kan, maka semakin besar peluang inf or masi t er sebut bias at au t idak bisa diingat . Hal ini j uga didukung dengan kenyat aan t er bat asnya kapasit as daya t ahan pendengar unt uk menyer ap inf or masi.

• Bahaya Tombol ON- OFF

Radio amat ber musuhan dengan t ombol Gelombang dan Fr ekuensi ser t a On-Of f . Pendengar akan dengan mudah unt uk ber pindah ke r adio lain hanya Radio amat ber musuhan dengan t ombol Gelombang dan Fr ekuensi ser t a On-Of f . Pendengar akan dengan mudah unt uk ber pindah ke r adio lain hanya

KOMPARASI DEN GAN MEDI A CETAK DAN TV KEKUATAN UT AMA “HANYA SUARA”

MEDI A CETAK SUARA : maka pendengar

RADI O

TV

Kat a-kat a dan gambar : bisa ber imaj inasi seluasnya

Gambar : sehingga pemir sa

t ak dapat ber imaj inasi

sehingga imaj inasi pun t er bat as

TI PS : GUNAKAN SEMAKSI MAL MUNGKI N KEKUATAN SUARA YANG MENARI K DAN MERANGSANG I MAJ I NASI PENDENGAR! KEDEKATAN DEN GAN AUDI EN S

MEDI A CETAK Sangat I nt im dan f leksibel

RADI O

TV

For mat media cet ak t idak mer aih kelompok segmen

TV t idak memakai

mungkin ber agam dalam sat u pendengar dan seler a

pendekat an segment asi,

pener bit an. Kar ena it u ia t er t ent u, melalui pola

t et api mengandalkan

hanya dekat dengan komunikasi yang disesuaikan For mat . Maka pemir sa pun

pendekat an Pr ogr am dan

segment asi yang homogen unt uk it u. Radio

lebih set ia kepada pr ogr am

memungkinkan melayani

ket imbang TV-nya

segmen ber beda dalam j am- j am siar an yang ber beda

TI PS : BERI KAN MATERI SI ARAN DAN ACARA YANG SESUAI DENGAN SEGMENTASI ANDA DAN DEKATKAN RADI O ANDA DENGAN PENDENGAR!

KARAKTER PESAN

MEDI A CETAK Pendengar t idak akan

RADI O

TV

Mengij inkan pesan yang det il mampu unt uk mengingat

Dengan bant uan visual,TV

bahkan har us det il kar ena pesan yang panj ang dan

mampu member ikan pesan

t er dokument asi r umit (ant i det il)

yang det il

TI PS : BERI KAN PESAN YANG RI NGKAS, PADAT DAN KOMUNI KATI F UNTUK PENDENGAR ANDA! TI N GKAT KON SEN TRASI KON SUMEN

MEDI A CETAK Rendah : kar ena dapat

RADI O

TV

Tinggi : kar ena media cet ak didengar kan sambil

Tinggi : kar ena TV

adalah media ut ama bagi ber akt if it as lain

ser ingkali menj adi media

ut ama bagi par a pemir sanya pembacanya

TI PS : PI KI RKAN APA DAN BAGAI MANA AGAR DAPAT MENARI K KONSENTRASI PENDENGAR ANDA !

EFEKTI VI TAS PESAN

MEDI A CETAK Selint as-t ak dapat diulang

RADI O

TV

Tak dapat diulang namun

Dapat dibaca ber ulang-ulang

memiliki kemampuan visualisasi selain audit if nya

TI PS : SAJ I KAN I NFORMASI YANG PENTI NG UNTUK DI DENGAR DAN ULANGI !

POLA DI STRI BUSI PESAN

MEDI A CETAK Dapat dinikmat i banyak Dapat dinikmat i banyak Tidak secar a ber samaan

RADI O

TV

or ang secar a ber samaan

or ang secar a ber samaan

PERHATI KAN KEKUATAN PESAN TERHADAP REAKSI PUBLI K, KARENA POLA DI STRI BUSI NYA MUSUH UTAMA

MEDI A CETAK Tombol Fr ekuensi dan On- Remot e Cont r ol

RADI O

TV

Ket er sediaannya t er gant ung Of f

pada pola dist r ibusi at au pembaca har us sediakan wakt u membelinya

TI PS : TARI K PERHATI AN PENDENGAR ANDA, BERI YANG MEREKA SUKA, DAN PERTAHANKAN TERUS ! KECEPATAN MEMBERI KAN I N FORMASI

MEDI A CETAK Cepat , kar ena mudah

RADI O

TV

Memer lukan wakt u lama unt uk melakukan Repor t ase dan

Cepat ,t et api

pr oses cet ak dan dist r ibusinya penyiar an langsung dengan t inggi unt uk Repor t ase biaya mur ah

Membut uhkan biaya

dan siar an langsung

TI PS : J ADI KAN RADI O ANDA PENYAJ I I NFORMASI TERBARU!

MODUL 2 RI SET

KEGI ATAN 2- A PEMBEKALAN RI SET KHALAYAK W AKTU

45 MEN I T T UJ UAN

1. Peser t a memahami f ungsi r iset dalam pr ogr amming dan konsep r iset kuant it at if

2. Peser t a mampu mendesain dan menyusun r iset seder hana t ent ang posisi r adio ber sangkut an di masyar akat daer ah t er sebut at au t ingkat popular it as r adio

METODE

1. Pembekalan mat er i t er masuk penj elasan hubungannya dengan pr ogr amming 2.Peser t a mulai melakukan t ahapan desain (t uj uan, bent uk, penet apan r esponden, per t anyaan)

PERALATAN

Alat t ulis, dat a kependudukan, kuesioner dar i f asilit at or

CATATAN FASI LI TATOR

Fasilit at or dapat membant u peser t a dengan menyiapkan sebuah model Riset Kuant it at if , dengan t uj uan hendak menget ahui posit ioning r adio t er sebut menur ut per sepsi pendengar nya. Model r iset yang dit awar kan t er sebut sebaiknya dij elaskan ber dasar kan pendekat an t eor inya, dan dij abar kan j uga alasan menyusun per t anyaan seper t i demikian.

Dalam hal ini pengur us r adio sebelumnya sudah dimint a menyiapkan sej umlah pendengar unt uk dij adikan r esponden, yang dit et apkan ber dasar kan kr it er ia t er t ent u.

KEGI ATAN 2- B PRAKTEK RI SET W AKTU

90 MEN I T T UJ UAN

1. Peser t a mampu melaksanakan r iset kuant it at if , ber upa kemampuan ber t anya kepada r esponden melalui kuesioner

2. Peser t a mampu melakukan t abulasi dat a yang diper oleh ber dasar kan j awaban nar asumber di kuesioner

3. Peser t a mampu menganalisa hasil t abulasi (int er pr et asi dat a)

METODE

1. Peser t a melakukan wawancar a dengan panduan kuesioner

2. Peser t a melakukan t abulasi dat a ber sama (di f lipchar t s)

3. Peser t a mendiskusikan hasil analisa t er sebut unt uk t indak lanj ut mer eka

PERALATAN

Flipchar t s, spidol

CATATAN FASI LI TATOR

Fasilit at or mendampingi dan mengamat i kegiat an peser t a, t er ut ama saat pr oses pengumpulan dat a dar i r esponden yang dilakukan peser t a. Hal yang har us diper hat ikan adalah ket epat an peser t a mengaj ukan per t anyaan yang t er cant um dalam kuesioner dan pengisian dat a hasil j awaban r esponden. Kar ena dat a yang diper oleh akan menent ukan pr oses selanj ut nya. Pada saat Tabulasi, f asilit at or memimpin pr osesnya dengan memint a set iap peser t a menyampaikan hasil t emuan mer eka sat u per sat u. Selanj ut nya f asilit at or menj elaskan makna dat a yang t er himpun, dan melibat kan peser t a unt uk member i masukan mengenai t indak lanj ut akt ivit as r adio pasca penj elasan hasil akhir dat a t er sebut .

MATERI (BAHAN BACAAN) 2

RI SET

• Mengapa Harus Ada Riset ? • Met ode Riset • 7 T ipe Pert anyaan • Langkah Pembuat an Kuesioner • Tips

©OnTr ack Media I ndonesia didukung oleh Yayasan Tif a, 2006

1. MEN GAPA HARUS ADA RI SET ?

• Riset mer upakan FONDASI DASAR unt uk pemr ogr aman. Unt uk mer umuskan dengan t epat dan akur at pr ogr am siar an yang paling ef ekt if menj angkau

t ar get siar an dibut uhkan penet apan mat er i dan komposisi elemen siar an yang yang paling t epat . Riset akan member ikan dat a t ent ang apa yang diinginkan dan dibut uhkan pendengar . Misalnya, musik at au lagu seper t i apa yang paling disukai at au inf or masi t ent ang apa yang paling dibut uhkan.

• Riset dapat menj adi PI J AKAN unt uk penyusunan pr ogr am bar u. Misalnya, dar i r iset yang anda lakukan t er nyat a sej umlah besar pendengar

menginginkan pr ogr am yang khusus memut ar kan lagu-lagu dangdut , at au sebuah t alkshow masalah polit ik. Dan t ak hanya it u, anda pun dapat menget ahui j am ber apa mer eka menginginkan acar a t er sebut diput ar , dur asinya, elemen lain yang mer eka but uhkan, at aupun kemasannya.

• Riset dapat menj adi TOLOK UKUR keber hasilan sebuah pr ogr am. Riset yang dilakukan t er hadap sebuah pr ogr am dapat menghasilkan dat a seper t i

misalnya, j umlah pendengar yang menyimak pr ogr am t er sebut , apakah mer eka menyukainya at au t idak, hal-hal yang t idak disukai pendengar at au disukai pendengar dar i pr ogr am t er sebut , dan lainnya. Dat a ini nant inya dapat digunakan sebagai t olak ukur unt uk memper baiki, melanj ut kan, at au bahkan t idak melanj ut kan pr ogr am it u.

• Riset dapat digunakan unt uk mendapat kan inf or masi yang BERMACAM- MACAM . Riset Musik, Riset Pendengar , Riset Pr ogr am at aupun Riset mengenai Penyiar . Semuanya ini amat ber guna unt uk menj adi panduan unt uk

For mat Radio dan j uga Penyusunan Pr ogr am

2. METODE RI SET

• Met ode KUAN TI TATI F yait u met ode r iset yang menggunakan inst r umen pengukur dan HASI LNYA DAPAT DI HI T UNG kar ena ber upa angka-angka. Cont oh : Kuesioner , Polling, Diar y, Riset On-Air

Yang paling seder hana digunakan r adio dar i met ode kuant it at if adalah penggunaan KUESI ONER. Disini r esponden akan diber ikan selembar (at au beber apa lembar ) ker t as yang ber isi daf t ar per t anyaan yang t inggal mer eka isi. Mer eka bisa mengisinya sendir i at aupun melalui wawancar a per iset .

Sedangkan Riset On- Air adalah sebuah car a dimana pendengar dimint a unt uk menj awab sebuah per t anyaan dengan menelpon r adio. Unt uk mer angsang pendengar bisa dengan car a mer eka dij anj ikan sebuah suvenir . Sebelum mer eka menj awab, oper at or dapat sekaligus menggali ident it as pendengar ber upa nama, alamat , usia, t empat t inggal ser t a j enis inf o lain yang dibut uhkan. Biasanya ini digunakan unt uk Riset Pendengar dan bisa j uga pada wakt u pendengar menelpon dengan t uj uan memint a sebuah lagu unt uk diput ar kan. Hat i-hat i mener apkan r iset dengan iming-iming suvenir , kar ena kemungkinan r esponden lebih t er t ar ik ke suvenir bisa saj a t er j adi, sehingga keakur at an j awaban menj adi t idak pent ing. Dalam kondisi seper t i ini hasil r iset pot ensial bias.

• Met ode KUALI TTATI F yait u met ode r iset yang hasilnya t idak dapat dihit ung namun ber upa dat a kualit at if . Cont oh : Diskusi, obser vasi, dan wawancar a mendalam

Yang paling umum digunakan adalah Diskusi. Dalam diskusi r esponden dikumpulkan dan pewawancar a menyebut kan sebuah per t anyaan yang akan dibuat seper t i layaknya sebuah diskusi. Pilihlah r esponden yang mer upakan sample dar i t ar get penelit ian.

3. 7 J enis Pert anyaan

1. Per t anyaan Ter buka

Per t anyaan t er buka adalah j enis per t anyaan yang dibuat unt uk memper oleh r espon j awaban yang luas. Per t anyaannya dimulai dengan Bagaimana? Apa? Siapa? Dimana? Kapan?. Cont ohnya :

1) Kapan anda biasanya mendengar kan r adio?.

2) Pr ogr am apa yang paling anda sukai?.

2. Pert anyaan Daf t ar

Per t anyaan daf t ar adalah per t anyaan yang member ikan daf t ar j awaban kepada r espondennya. Cont ohnya : Siapa penyiar kesukaan anda ?

a) Ar if Budiman b) Usep Sur esep c) Dolly Mar t in

3. Per t anyaan Kat egor i

Per t anyaan kaegor i adalah per t anyaan dimana j awaban yang diber ikan r esponden dicocokkan dengan sej umlah kat egor i. Cont ohnya: Anda t er masuk kat egor i umur ..............

§ 15-24 § 25-34 § 35-44 Dst

4. Per t anyaan Ranking

Per t anyaan Ranking adalah per t anyaan dimana r esponden dimint a unt uk melet akkan j awaban sesuai dengan t ingkat kepent ingan mer eka.

Cont ohnya : Let akkan j enis musik apa saj a yang paling anda inginkan unt uk diput ar di r adio Manj a FM, dar i mulai yang anda paling suka dan yang biasa saj a : 1…………………………..

5. Pert anyaan Ukur

Per t anyaan Ukur adalah per t anyaan dimana r esponden diij inkan unt uk mengukur sendir i j awabannya.

Cont ohnya : Melihat per kembangan isu polit ik saat ini, set uj ukah anda j ika Manj a FM membuat sebuah pr ogr am yang membahas isu-isu polit ik t er kini?

Sangat Tidak Tidak Set uj u Biasa Set uj u Sangat Set uj u Set uj u

6. Per t anyaan Kuant it as

Per t anyaan kuant it as adalah per t anyaan yang membut uhkan j awaban ber upa angka Cont ohnya : Ada ber apa or ang yang t inggal di r umah anda ?

7. Pert anyaan Grid

Cont oh :

J umlah yang dimiliki Yang masih baik Yang sudah r usak Radio mobil Radio por t abel Radio handphone TV

4. LAN GKAH PEMBUATAN KUESI ON ER

1. T uj uan . Langkah per t ama dalam menyiapkan sebuah kuesioner adalah menyusun dengan j elas apa t uj uan pembuat an kuesioner it u sendir i dan memut uskan dengan t epat inf or masi apa yang ingin didapat kan.

2. Bent uk. Langkah kedua adalah mer ancang bent uk kuesioner dan bent uk pelaksanaan kegiat an penelit ian it u sendir i. Apakah kuesioner dibagikan kepada r esponden di pasar , sekolah, mall dan lainnya at aukah didat angkan ke st udio ?

3. Responden. Tent ukanlah r esponden yang anda inginkan. Apakah mer eka har us mewakili segmen usia, peker j aan, lat ar belakang pendidikan t er t ent u at au t idak, at aukah mer eka anda pilih secar a acak, yait u siapa saj a yang anda t emui, dan lainnya. Sebaiknya anda mengambil SAMPEL dar i set iap segmen pendengar anda agar dat a yang anda dapat kan pun ber imbang. Usahakan r esponden anda adalah sampel dar i kat egor i-kat egor i j enis kelamin, umur , peker j aan, t ingkat ekonomi, wilayah t empat t inggal dan lainnya. Semua ini ber guna agar dat a yang anda dapat kan mewakili selur uh elemen pendengar , t idak hanya segelint ir or ang saj a dan menar ik sampel t ent unya akan memper mudah anda dar ipada melakukan r iset t er hadap seluruh or ang.

4. Per t anyaan. Tahap akhir adalah membuat per t anyaan. Sesuaikan per t anyaan yang anda ber ikan dengan t uj uan anda semula. Tanyakan selalu : apakah j awaban dar i per t anyaan ini mer upakan inf or masi yang dibut uhkan ?, j ika ya, maka t anyakan. J ika t idak, j angan t anyakan.

Set elah anda selesai membuat kuesioner , lakukanlah hal-hal di bawah ini :

Langkah Menj alankan Penelit ian

1. Per siapkan !. Siapkan semua yang anda but uhkan dar i mulai alat t ulis, lembar kuesioner dan j ika anda mengundang r esponden unt uk dat ang ke st udio ber ar t i anda har us menyiapkan r uangan ser t a mej a.

2. Mulailah! J elaskan t uj uan anda melakukan penelit ian ini. J ika anda ber ada di luar r uangan (mall at au pasar ) sangat baik j ika anda per kenalkan dir i anda dan t uj uan anda sehingga mer eka mer asa nyaman lalu biar kan mer eka mengisi!

3. Awasi dan t anyakan j ika ada r esponden yang kebingungan dengan per t anyaan t er t ent u namun j angan campur i j awaban mer eka.

4. Ucapkan t erma kasih dan j ika ada, ber ikan t anda t er ima kasih.

5. Mulailah menghit ung! Dalam met ode kuant it at if , langkah pengolahan dat a yait u penghit ungan nilai j awaban dar i set iap per t anyaan yang t er dapat dalam kuesioner disebut TABULASI .

6. Analisa dan I nt erpr et asi dat a. Di t ahap inilah segala angka-angka t er sebut sudah dapat diar t ikan dan dimaknai. Cont ohnya, 15 dar i 20 r esponden mendengar kan r adio Manj a FM set iap pagi dan t idak mendengar kan r adio lainnya.Dengan mengumpulkan lagi hasil-hasil per t anyaan lainnya sudah bisa dibuat int er pr et asi mengenai posisi r adio Manj a FM dibanding r adio lainnya.

5. T I PS MERAN CAN G KUESI ON ER:

1. Gunakanlah kat a- kat a yang sederhana dan spesif ik

2. J angan gunakan per t anyaan yang mengarah

3. J angan ber t anya sesuat u yang membut uhkan ingat an yang lama

4. Hindar i f rase negat if

5. Mulai dengan per t anyaan PEMANASAN yang mudah dij awab dan semakin lama semakin f okus pada t opik anda

6. Tanyakan pada set iap per t anyaan yang anda buat : apakah pert anyaannya

akan dimenger t i r esponden?

7. Tanyakan pada set iap per t anyaan yang anda buat : Apakah responden akan

j uj ur menj awabnya?

MODUL 3 KEPEN YI ARAN

KEGI ATAN 3- A KEPEN YI ARAN W AKTU

45 menit

TUJ UAN

• Peser t a menger t i t ent ang pent ingnya suar a diaf r agma sebagai modal ut ama ber siar an

• Peser t a dapat melakukan ger akan-ger akan senam sebagai car a unt uk

membent uk vokal diaf r agma dan mener apkannya dalam t eknik pr esent asi • Peser t a dapat melakukan ger akan humming sebagai car a membent uk suar a

diaf r agma

METODE

• Peser t a diber ikan bahan bacaan (30 det ik) unt uk dibaca dan dir ekam unt uk melihat kecepat an, int onasi, vokal dan kualit as t eknik pr esent asi sebelum

mengalami pr oses pelat ihan • Peser t a diaj ak mendengar kan r ekaman suar a penyiar pr of esional yang sudah mener apkan t eknik announcing • Peser t a ber sama f asilit at or membedah r ekaman it u, dan membandingkannya dengan suar a mer eka • Pember ian mat er i Kepenyiar an • Menunj ukkan car a dan pr akt ek Senam Olah Vokal 15 j ur us yang ber t uj uan

unt uk melent ur kan per angkat ber bicar a dan bagian t ubuh yg memengar uhi pr oses pr oduksi suar a

PERALATAN

Tape r ekaman, kaset ,bahan bacaan (30 det ik, sekit ar 70 kat a) yang dibagikan ke peser t a.

CATATAN FASI LI TATOR

Manf aat kan hasil r ekaman peser t a yang belum t er olah melalui pelat ihan senam dan humming, sebagai bahan ut ama menunj ukkan kelemahan dan kekur angan. Ter masuk alasan-alasan mengapa mer eka har us melat ih per angkat bicar a dan t ubuh mer eka unt uk menghasilkan vokal yang baik. J adikan j uga cont oh siar an penyiar pr of esional sebagai acuan t ar get yang har us dicapai peser t a.

KEGI ATAN 3- B SEN AM DAN HUMMI N G DASAR W AKTU

90 MEN I T TUJ UAN

1. Peser t a mampu melakukan senam dan menger t i alasan mengapa set iap ger akan it u dilat ih dan gunanya unt uk apa

2. Peser t a mampu melakukan t eknik Humming Dasar dengan t uj uan mampu membent uk suar a diaf r agmanya. Dihar apkan peser t a mampu mengident if ikasi apakah vokalnya sudah ber diaf r agma at au belum.

METODE

1. Peser t a dimint a ber kumpul di sat u r uangan

2. Peser t a mengambil j ar ak ideal kir i kanan depan dan belakang

3. Fasilit at or akan member ikan cont oh dan penj elasan

4. Peser t a dimint a menir ukan

5. I st ir ahat 5 menit

6. Teknik humming dij elaskan oleh f asilit at or dan member ikan cont oh

7. I st ir ahat 5 menit

8. Peser t a dimint a melakukanya sendir i dengan mengikut i inst r uksi dar i f asilit at or

(f asilit at or melakukan r e-checking dalam set iap ger akan)

PERALATAN

1. Sebuah r uangan yang cukup luas unt uk menampung sej umlah peser t a

2. Peser t a menggunakan baj u olahr aga yg longgar unt uk senam

CATATAN FASI LI TATOR

Fasilit at or member ikan per hat ian secar a individual kepada peser t a, yait u dengan mengor eksi ger akan-ger akan yang kelir u. Upayakan t idak ada peser t a yang t er t inggal dalam hal penyer apan mat er i.

KEGI ATAN 3- C SEN AM DAN HUMMI N G I N T ON ASI DAN ALPHABET W AKTU

90 MEN I T TUJ UAN

• Peser t a mampu mer asakan kelent ur an per angkat ber bicar anya dan bagian t ubuh yang lain melalui ger akan senam, dan semakin mahir melakukan senam.

• Peser t a mampu mengulangi kemampuan t eknik Humming Dasar dan mer asakan apakah vokal diaf r agmanya sudah t er bent uk apa belum. • Peser t a mampu melakukan t eknik humming yang lebih dalam, yait u kemampuan melaksanakan t eknik Humming I nt onasi, yang meliput i: Humming I nt onasi Naik,

Humming I nt onasi Tur un, Humming I nt onasi Naik Tur un dan Humming I nt onasi Naik Tur un Alf abet .

METODE

1. Peser t a dimint a ber kumpul di sat u r uangan

2. Peser t a mengambil j ar ak ideal kir i kanan depan dan belakang

3. Fasilt at or akan member ikan cont oh dan penj elasan

4. Peser t a akan dilat ih int onasi dengan ber suar a diagf r agma yait u int onasi r endah ke t inggi,t inggi ke r endah, int onasi naik t ur un, dan int onasi naik t ur un alf abet ik

5. Melat ih int onasi alphabet ik naik t ur un (sekaligus melat ih ar t ikulasi)

PERALATAN

Sebuah r uangan yang cukup luas unt uk menampung sej umlah peser t a Peser t a menggunakan baj u olahr aga yg longgar unt uk senam

CATATAN FASI LI TATOR

Fasilit at or member ikan per hat ian secar a individual kepada peser t a, yait u dengan mengor eksi pener apan int onasi yang salah. Upayakan t idak ada peser t a yang

t er t inggal dalam hal penyer apan mat er i .

MAT ERI (BAHAN BACAAN) 3

KEPEN YI ARAN

• Modal Suara dalam Siaran • Teori Kepenyiaran • Tips Sebelum Mengudara

©OnTr ack Media I ndonesia didukung oleh Yayasan Tif a, 2006

A. MODAL SUARA DALAM SI ARAN

I ngat , radio hanya suar a! Suar a mer upakan j ant ung dan nadi kekuat an komunikasi r adio. Kar ena it u secar a seder hana disimpulkan bahwa seor ang penyiar sangat diandalkan suar anya, agar pesan-pesan yang disampaikannya ber hasil dit er ima. Ber ar t i seor ang penyiar waj ib memper hat ikan dan melat ih pembent ukan kualit as suar anya.

• Mengapa vokal penyiar har us dilat ih? Ada per t anyaan, apakah mut u suar a seseor ang it u mer upakan anuger ah dar i yang maha kuasa, at aukah mer upakan

hasil lat ihan? J awabnya: bisa dua-duanya. Ar t inya, meski seseor ang punya anuger ah suar a yang baik, akan menj adi lebih maksimal j ika ia ber lat ih olah vokal maupun per napasan. Apalagi kalau mut u suar a dan per napasannya t er bat as, lat ihan yang lebih ker as past i har us dilakukan. Mest i diingat j uga, bahwa sosok penyiar t er dir i dar i 3 Ker angka Ut ama yait u :

- W awasan, at au sesuat u yang menyangkut isi ot ak. -

Ket er ampilan, unt uk ber komunikasi melalui suar anya -

Mor alit as, unt uk memaj ukan pendengar nya melalui pelayanan.

Ket iga hal diat as but uh DI KEMBANGKAN dan DI PUPUK t er us-mener us!

B. TEORI KEPEN YI ARAN

1) SUARA DI AFRAGMA

• Agar memper oleh suar a yang ber kualit as penyiar HARUS menggunakan suar a yang dilahir kan dar i kelent ur an ' diaf r agma' at au kelent ur an sekat r ongga • Agar memper oleh suar a yang ber kualit as penyiar HARUS menggunakan suar a yang dilahir kan dar i kelent ur an ' diaf r agma' at au kelent ur an sekat r ongga

• Penelit ian membukt ikan, suar a diaf r agma mempunyai kekuat an 4 kali lebih kuat dibandingkan suar a yang t idak ber sumber dar i diaf r agma, t anpa har us bicar a ngot ot at au mengubah war na suar a.

• Alasan lain mengapa suar a diaf r agma waj ib dikuasai penyiar :

- Radio medium selint as, sehingga vokal yang kuat dapat menar ik per hat ian. - Per j alanan suar a dar i mikr of on sampai ke r adio pendengar cukup j auh.

- Suar a diaf r agma sangat menghemat st amina penyiar • Unt uk mendapat kan suar a yang ber sumber dar i t ekanan sekat Diaf r agma maka seor ang penyiar har us menguasai TEKNI K SENAM dan melakukannya

secar a r ut in, kemudian melakukan lat ihan pembent ukan suar a Diaf r agma melalui t eknik-t eknik yang di sebut sebagai ‘HUMMI N G’. Lakukanlah Aplikasi ber ikut ini.

APLI KASI PELATI HAN OLAH VOKAL: SEN AM 15 J URUS

1. Muka Singa/ Lion Face

- Unt uk melemaskan ot ot -ot ot waj ah - Muka diciut kan ber samaan dengan menguncupkan j ar i kedua t angan, kemudian

muka dilebar kan sambil menj ulur kan lidah, dengan j ar i yang dikembangkan - Hit ungan 5X

2. Mengur ut Rahang

- Unt uk melemaskan ot ot -ot ot waj ah - J ar i-j ar i mengur ut pipi dar i muka ke belakang

Dan di saat yang sama r ahang bawah diger ak-ger akkan kesamping - Hit ungan 10X

3. Melipat Lidah Keat as

- Unt uk melent ur kan lidah - Lidah dilipat ke at as sampai menyent uh langit -langit mulut - Hit ungan 5X

4. Melipat Lidah Kebawah

- Unt uk melent ur kan lidah - Lidah dilipat ke bawah dan uj ung lidah menekan bar isan gigi bawah - Hit ungan 5X

5. Lidah Menyapu Bibir

- Unt uk melent ur kan lidah - Lidah dij ulur kan kemudian ber put ar menyapu bibir bagian at as dan bawah. Pr insipnya lidah har us menyent uh per mukaan bibir Hit ungan 10X

6. Mengget arkan Bibir/ Mot orboat

- Unt uk melent ur kan lidah sekaligus melat ih per naf asan - Tar ik naf as dalam-dalam, kemudian bungkukkan badan sambil mengeluar kan

naf as melalui bibir . Ket ika udar a keluar melalui bibir , buat bibir ber get ar sehingga menimbulkan bunyi seper t i mesin mot or boat . Dan wakt u badan membungkuk biar kan t angan t er gant ung lemas, sambil menggoyang t elapak t angan

- Hit ungan 10X

7. Mengat upkan Gigi

- Unt uk melemaskan ot ot -ot ot r ahang

- Gigi dikat upkan dengan kuat , sement ar a di saat yang sama kedua t angan j uga mengepal dengan kuat , dan bibir dalam posisi t er buka lebar . - Hit ungan 10X

8. Lat ihan Leher

- Unt uk memper kuat ot ot -ot ot leher dan bahu - Kaki dir ent angkan, t angan dipinggang, kemudian leher diger akkan ke kanan-

kir i t anpa ber hent i di t engah. - Hit ungan 10X

9. Pij at T enggorokan

- Unt uk melent ur kan t enggor akan dan pit a suar a - Tar ik naf as, keluar kan per lahan-lahan sambil mengucapkan bunyi ' A' , sement ar a j ar i t angan memij at t enggor akan/ leher ber ger ak ke at as dan ke bawah.

Hit ungan 10X

10. Memut ar Bahu

- Memper kuat ot ot bahu sehingga dada menj adi bidang sekaligus membuat t ahan duduk dalam wakt u lama - Put ar sendi bahu ke belakang, sement ar a t angan dalam posisi lur us. Per hat ikan : siku j angan menekuk Hit ungan 10X

11. Sayap Malaikat / Angel W ings

- Unt uk memper kuat ot ot bahu sekaligus melent ur kannya agar bisa menimbulkan r esonansi di punggung - Kedua lengan dilur uskan ke depan dengan j ar i-j ar i t er buka. Kemudian lengan disor ong ke depan ber gant ian kir i-kanan. Pada wakt u lengan disor ong ke - Unt uk memper kuat ot ot bahu sekaligus melent ur kannya agar bisa menimbulkan r esonansi di punggung - Kedua lengan dilur uskan ke depan dengan j ar i-j ar i t er buka. Kemudian lengan disor ong ke depan ber gant ian kir i-kanan. Pada wakt u lengan disor ong ke

Hit ungan 10X

12. Ping Pong

- Unt uk memper kuat bahu sekaligus melat ih ar t ikulasi dan ant i ' popping' - Ger akan sama seper t i no. 11, hanya saj a posisi t angan dikepalkan seper t i

or ang ber t inj u. Sement ar a ger akan menyor ong lengan dihent ak seper t i pet inj u melakukan pukulan ' j ab' . W akt u lengan disor ong ber gant ian, mulut membunyikan kat a-kat a ' Ping-Pong' ber gant ian. Ger akan ber akhir dengan menar ik kedua lengan ke at as.

Hit ungan 10X

13. Naf as Panj ang

- Unt uk memper kuat per naf asan - Dongakkan kepala, t ar ik naf as sedalam-dalamnya melalui hidung kemudian

keluar kan udar a dar i mulut yang t er buka sepelan mungkin t anpa mengeluar kan hembusan angin. Apabila udar a sudah mulai habis dan dada t er asa sesak, bungkukkan badan dengan cepat unt uk mengeluar kan udar a yang t er sisa

- Hit ungan 10X

14. Menarik Perut / PI F- PAF

- Unt uk melent ur kan ot ot per ut sekaligus belaj ar t eknik mencur i naf as - Tar ik naf as sedalam-dalamnya, hingga per ut mengembung, kemudian keluar kan dengan cepat melalui ger akan mengempiskan per ut yang diger akkan dengan cepat .

- Hit ungan 10X

15. Mer aih Bint ang / Reaching The St ars

- Unt uk memper kuat ot ot punggung dan pinggang

Bungkukkan badan dengan t angan t er gant ung. Kemudian ger akan t angan ke samping kir i at au kanan set inggi mungkin seakan-akan hendak mer aih bint ang. J aga agar pinggang dan dada t et ap lur us, dan bila t angan kanan mer aih bint ang maka kaki kir i akan menj inj it , begit u j uga sebaliknya.

APLI KASI PELATI HAN OLAH VOKAL: HUMMI N G

Pelat ihan humming pada pr insipnya adalah menggali suar a ' dalam' yang memiliki kekuat an 4 kali lipat dibandingkan suar a yang biasa kit a gunakan sehar i- har i. Car a mengger akannya seper t i or ang yang sedang ' gemas' .

Penyiar dapat memant au apakah sudah ber hasil melakukan humming dengan mer asakan apakah di waj ahnya t er asa muncul get ar an-get ar an seper t i layaknya or ang ' kesemut an' . Get ar an it u bisa menimbulkan r asa gat al, t er ut ama di bagian sekit ar bibir , hidung, pipi bahkan hingga mat a. I nilah t anda-t anda penyiar ber hasil melakukan humming at au t idak. At au penyiar dapat j uga menggunakan sudut t embok unt uk membukt ikan seber apa kekuat an gaung yang dit imbulkan suar anya. Kalau menggunakan suar a diaf r agma maka gaungnya t er asa kuat , kalau t idak maka gaungnya kecil.

1. Membunyikan hur uf “m” dengan mulut t er kat up.

Dimulai dengan t eknik menar ik naf as sebanyak mungkin, kemudian dikeluar kan dengan membunyikan dengan mulut t er kat up, sehingga ber bunyi seper t i or ang yang sedang gemas. Baik sekali apabila set iap senam dir angkai dengan humming sebanyak 10 kali. Makin ser ing humming dilakukan maka dur asi set iap humming dipast ikan semakin panj ang.

2. Membunyikan suku kat a dengan intonasi dat ar

Dimulai dengan t eknik menar ik naf as, kemudian bunyikan suku kat a ber ikut ini: Mein, Main, Min, Moun dan Mun dengan sekaligus melat ih t eknik ar t ikulasinya Dimulai dengan t eknik menar ik naf as, kemudian bunyikan suku kat a ber ikut ini: Mein, Main, Min, Moun dan Mun dengan sekaligus melat ih t eknik ar t ikulasinya

3. Membunyikan suku kat a dengan f lukt uasi int onasi

Tahapan ger akannaya sama dengan but ir (2) dengan menyuar akan suku kat a Mein, Main, Min, Moun dan Mun. Per bedaannya adalah pada int onasinya. Dalam t ahapan ini int onasi yang dibunyikan ber var iasi ant ar a:

I nt onasi naik , set iap suku kat a sebanyak 10 kali -

I nt onasi t ur un , set iap suku kat a sebanyak 10 kali -

I nt onasi naik t ur un , set iap suku kat a sebanyak 10 kali Sehingga j umlah keselur uhan dalam t ahapan ini mencapai 150 ger akan

4. Membunyikan 26 hur uf “A” sampai dengan “Z ” dengan int onasi naik t ur un.

Dalam t ahapan lanj ut an ini humming dilat ih dengan membunyikan set iap hur uf dalam int onasi naik t ur un. Pelat ihan j uga memeper hat ikan ar t ikulasi set iap hur uf agar t er dengar j elas per bedaan bunyi set iap hur uf . Dengan demikian hit ungan selur uh hur uf mencapai 26 hur uf yang masing-masingnya har us disuar akan dengan int onasi naik t ur un sebanyak 10 kali. J umlah t ot al dalam t ahapan ini mencapai 260 kali ger akan.

5. Mengulang selur uh r angkaian pelat ihan.

Apabila dihit ung sej ak ger akan humming awal ber upa bunyi hur uf “m” dengan mulut t er t ut up hingga but ir (4) ber upa alf abet ik dengan int onasi naik t ur un, maka j umlah ger akan pelat ihan humming mencapai 470 ger akan unt uk sat u ser ial. Padahal pelat ihan har us dilakukan dalam beber apa ser ial agar mahir . Apabila set iap har i ger akan humming hanya bisa dilakukan sebanyak 10 kali, ber ar t i sat u ser i membut uhkan 47 har i pelat ihan. Dalam hal ini penyiar per lu menat a wakt u dengan cer mat dan disiplin unt uk mencapai beber apa ser ial.

Pent ing diper hat ikan: pelat ihan Humming hanya boleh dilakukan set elah melaksanakan senam. Dengan demikian ur ut annya senam dahulu bar u dilanj ut kan Humming. Senam sangat diper lukan unt uk melent ur kan selur uh bagian f isik yang ber hubungan dengan pr oses pr oduksi vokal. Sehingga hasil Humming akan lebih maksimal.

2) T EKN I K PRESEN T ASI

• Set elah Lat ihan Olah Vokal Senam dan Humming membent uk per angkat bicar a yang lent ur dan suar a diaf r agma yang t er bent uk, maka penyiar har us

j uga mengasah t eknik pr esent asinya yang t er dir i dar i 5 KOMPONEN PENTI NG yait u :

I N TON ASI . I nt onasi ser ing disebut sebagai lagu at au ir ama bicar a yang mer upakan elemen pent ing unt uk mengat asi per masalahan:

- Monot onit as

Bayangkan kalau anda mendengar penyiar bicar a dengan ir ama yang sangat

dat ar , t idak ada gelombang r iak naik dan t ur un, past i hasilnya sangat membosankan pendengar . Dan kalau sudah begini akan t er j adi dua kemungkinan. Per t ama, gelombang r adio akan dipindah ke r adio lain, at au yang kedua r adio akan dimat ikan.

- Membangun Gairah

Apa yang bisa dihar apkan dar i siar an r adio dan penyiar nya, kalau suasana

yang dicipt akan sama sekali t idak membangun kegair ahan dan dinamika. Tanpa int onasi penyiar akan dikesankan loyo, t idak ber semangat dan t idak memiliki komit men yang kuat . Sehingga pesan yang disampaikan lewat r adio j uga t idak akan dit anggapi pendengar dengan ber gair ah pula.

Dalam I nt onasi dikenal ada 2 macam pola :

a. I nt onasi Komunikasi

Yait u t eknik int onasi yang lebih mengesankan suasana bicar a ant ar per sonal. Flukt uasi ir ama bicar a t et ap memper hat ikan ger akan naik dan t ur un, t et api cender ung t idak t er lalu cur am. Sehingga suasana bincang-bincang t et ap t er asa dalam pendekat an yang t et ap dinamis. Penggunaannya ket ika penyiar

hendak ber dialog dengan pendengar dalam kont eks obr olan biasa, at au ber kesan seper t i sedang ber cer it a.

b. I nt onasi Pr esent asi

Dibandingkan dengan int onasi komunikasi, maka pada I nt onasi Pr esent asi

Flukt uasi ir ama bicar a naik dan t ur un dengan sangat t aj am. Dinamikanya j uga j auh lebih t inggi. Penggunaannya apabila penyiar hendak melakukan pr esent asi sebagaimana layaknya dalam nuansa iklan. Kar ena it u int onasi ini dipakai biasanya unt uk menget engahkan nama acar a, j udul lagu at au album, at au memper kenalkan nama r adionya. Penggunaan int onasi ini lebih cender ung seper t i gaya bicar a Mast er of Cer emony (MC).

• Kedua, AKSENTUASI . Aksent uasi mer upakan penekanan yang diber ikan kepada kat a t er t ent u pada wakt u penyiar sedang ber bicar a dengan t uj uan

unt uk MENONJ OLKAN kat a-kat a t er t ent u, kar ena dianggap pent ing, dan dihar apkan pendengar member ikan per hat ikan yang lebih khusus pada kat a t er sebut . Hal ini umumnya membuat kecepat an bicar a penyiar menj adi lebih lambat pada kat a t er sebut , kar ena pengucapan kat a t er sebut sedang dit ekan. Sebagai gambar an, kalau kit a membaca media cet ak, maka aksent uasi pada t ulisan di media cet ak t er sebut adalah kat a-kat a yang dicet ak dalam hur uf t ebal, at au ber hur uf mir ing, at au bisa j uga diber i gar is bawah.

• Ket iga, KECEPATAN . Kecepat an dalam ber bicar a akan member i kesan t er t ent u pada penyiar . Ter ut ama kesan apakah penyiar t er sebut sedang

malas, t idak ber semangat at aukah sebaliknya. Tadinya ada penyiar yang ber pikir , semakin cepat dia ber bicar a semakin t er hindar dia dar i kemungkinan monot on. Padahal kalau dia ber bicar a dengan cepat t api dengan int onasi yang dat ar dan t idak ber f lukt uasi, hasilnya j uga t et ap saj a monot on. Kar ena it u kecepat an ber bicar a lebih dekat pada f akt or kenyamanan pendengar yang dapat menggambar kan apakah penyiar t er sebut sedang ber semangat at au loyo. Secar a ideal menur ut penelit ian unt uk bahasa

I ndonesia, kecepat an bicar a akan cender ung nor mal apabila dalam 1 menit bicar a, t er kandung sekit ar 120-140 kat a per -menit .

• Keempat , ARTI KULASI . Maksud dar i Ar t ikulasi adalah kej elasan ucapan hur uf per hur uf maupun kat a per kat a. Kej elasan ar t ikulasi ini sangat pent ing, kar ena apa ar t inya keunggulan di elemen-elemen lainnya kalau pendengar t idak bisa menangkap dengan j elas kat a-kat a yang diucapkan penyiar .

Ker ugian yang bisa dit imbulkan akibat Art ikulasi yang t idak j elas adalah :

- Kesalahan makna pada pendengar - Ker ancuan maksud - Ket idakj elasan komunikasi - Kegagalan pencapaian hasil komunikasi

- Pendengar menj adi t idak suka penyiar ber sangkut an

Har ap diper hat ikan bet ul masalah ar t ikulasi ini, kar ena kar akt er r adio yang hanya selint as it u, sangat memungkinkan pendengar gagal menangkap apa yang dimaksud oleh penyiar .

Hal- hal yang menyebabkan ar t ikulasi t idak sempur na :

Gangguan pada alat -alat bicar a yang mer upakan bawaan sej ak lahir . Misalnya cadel at au pelat , bunyi suar a sengau.

Cacad pada alat bicar a yang disebabkan kecelakaan. Misalnya t er j adi ker usakan pada bibir , mulut dan sebagainya.

Per angkat bicar a t idak t er lat ih dan t idak lent ur , Sehingga ser ing t er j adi keseleo lidah, at au kat a-kat a t er ucap dengan ber balik-balik.

Kecender ungan malas memaksimalkan bibir , lidah dan per angkat bicar a lainnya. Misal, bicar a dengan t idak membuka mulut at au mengger akkan bibir secar a maksimal, ber akibat bunyi kat a-kat a dan hur uf menj adi t idak j elas.

• Kelima, RI TME. Rit me adalah ket ukan bir ama pada wakt u bicar a yang dit unt ut har us t et ap konst an. Apabila r it me bicar a kit a t idak konst an, ber akibat bicar a

kit a t er kesan t er pot ong-pot ong at au t er pat ah-pat ah. Hal ini akan menyebabkan yang mendengar kan menj adi sangat t er ganggu dan ber akhir dengan t idak nyaman. Pemahaman t ent ang Rit me bisa diibar at kan seper t i or ang yang melangkah. Wakt u ber j alan bukankah ger akan r it me kaki selalu konst an ?

C. TI PS SEBELUM MEN GUDARA

• Hindar i minuman soda dan yang mengandung susu dan j angan makan per men at au coklat kar ena gula membuat ludah anda mengent al!

• Selalu ber ikan dir i anda W AKT U YANG CUKUP unt uk per siapan, j angan t er gesa-gesa! • Pakailah baj u yang longgar dan nyaman • Per iksalah apakah semua yang anda but uhkan t elah t er sedia : skr ip, kaset / cd

yang akan diput ar , ker t as dan pulpen, kacamat a dan lainnya • Lakukanlah Senam Olah Vokal dan Humming t er lebih dahulu. Cat at an: J angan melaksanakan senam di saat menj elang siar an, kar ena akan mengur as st amina pr esent er . Senam sebaiknya dilakukan beber apa j am sebelum ber siar an. Yang boleh dilakukan penyiar sebelum memulai siar annya adalah melakukan Humming. Kegiat an ini sekaligus sebagai pr oses pemanasan menyiapkan suar a diaf r agma.

• Diskusikan kembali mengenai pr ogr am anda ber sama Pr oduser at au Tim Pr ogr am lainnya, apakah ada per ubahan at au t idak • Cek keker asan suar a anda, posisi badan dan mikr of on yang paling nyaman

• Ambil napas dalam-dalam unt uk memusat kan pikir an dan badan anda •

I ngat kan dir i anda : saya ber bicar a pada SEORANG PENDEN GAR – yang ada di seber ang mikr of on.

• SEN YUM!

• Dan t er akhir , BERI KAN YAN G TERBAI K UN TUK PENDEN GAR AN DA

MODUL 4 PEN YUSUN AN PROGRAM

KEGI ATAN 4- A PEN ETAPAN ELEMEN- ELEMEN PROGRAM W AKTU

90 MENI T TUJ UAN

• Peser t a memahami f ungsi dan per anan elemen penyusunan pr ogr am di r adio • Peser t a mampu mengident if ikasi t ar get pendengar dan f or mat siar an

METODE

- Fasilit at or t er lebih dahulu sudah peser t a menyiapkan r ekaman acar a siar an mer eka yang paling populer sebelum pelat ihan dimulai. Makna yang paling populer adalah acar a siar an yang paling diandalkan r adio kar ena paling disukai pendengar , paling banyak mendapat r espon dar i pendengar , at au menur ut hasil r iset acar a t er sebut mendapat kan j umlah pendengar t er besar .

- Fasilit at or member ikan mat er i Penyusunan Pogr am seper t i di modul - Fasilit at or ber sama peser t a membedah r ekaman pr ogr am t er populer mer eka.

Pembedahan diar ahkan pada unsur -unsur penyusunan acar a yang meliput i: a) Ragam Elemen lagu, inf or masi, iklan, siar an kat a, bunyi-bunyian, b) Komposisi volume at au dur asi set iap unsur elemen, c) Analisa segment asi at au sasar an pendengar , d) Kar akt er dan bent uk acar a, ser t a e) Rancangan awal t uj uan pr ogr am it u dibent uk.

- Sembar i membedah, f asilit at or member ikan sar an-sar an per baikan dan penyempur naan pr ogr am it u ber sama. - Pember ian mat er i Lampir an - Pr ogr am t er populer digodok seper t i cont oh yang t er dapat dalam lampir an, dan

j ika wakt u mencukupi, maka lakukan hal yang sama pada pr ogr am yang lain at aupun mer ancang sebuah pr ogr am bar u

PERALATAN

Kaset hasil r ekaman acar a siar an r adio, t ape player , f lipchar t s, spidol

CATAT AN FASI LI T ATOR

Pada saat memper dengar kan r ekaman acar a siar an r adio, f asilit at or sebaiknya melakukan pembahasan secar a ber t ahap sesuai dengan syar at -syar at penyusunan pr ogr am r adio. Fasilit at or dianj ur kan mengaj ukan per t anyaan-per t anyaan kepada peser t a, t er ut ama menyangkut gagasan, pr oses dan asal muasal pembuat an acar a t er sebut . Dengan demikian f asilit at or lebih mudah member ikan analisa dan usulan per baikannya.

KEGI ATAN 4- B PROSES PENYUSUN AN PROGRAM W AKTU

30 MENI T TUJ UAN

a. Peser t a dapat menger t i alur mekanisme pembuat an pr ogr am siar an

b. Peser t a dapat menger t i f ungsi-f ungsi t ugas yg dibut uhkan dalam penyusunan

pr ogr am siar an

c. Peser t a menger t i St andar Pr osedur Oper asional penyusunan pr ogr am siar an.

METODE

1. Fasilit at or ber sama peser t a kembali mendengar kan r ekaman acar a siar an mer eka yang paling populer t er sebut .

2. Fasilit at or ber sama peser t a ber diskusi sambil mengident if ikasi f ungsi-f ungsi ker j a yang ada (r ealit a) dan yang sehar usnya dilakukan t er hadap semua pr ogr am (ideal) dengan t et ap mer uj uk pada mat er i penget ahuan pemr ogr aman acar a di r adio.

3. Fasilit at or ber sama peser t a selanj ut nya membahas t ahapan-t ahapan ker j a yang sebaiknya dilakukan ket ika menganalisa acar a siar an yang sudah dibuat , maupun hendak membuat acar a bar u.

PERALATAN

Kaset hasil r ekaman acar a siar an r adio, t ape player , f lipchar t s, spidol

CATATAN FASI LI TATOR