BUKU 4-Panduan Pengisian Borang

  

BAN-PT

AKREDITASI

PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI

PROFESI

BUKU IV

PANDUAN PENGISIAN BORANG

AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2013

  DAFTAR ISI H alaman

  I PENDAHULUAN ______________________________________________________________________________

  3 II TIM PENGISI BORANG ______________________________________________________________________ 4

  III PENJELASAN ____________________________________________________________________________ _____ 4

  IV PETUNJUK PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI 5 PENCAPAIAN____ 6

  STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN

  __________________________________________________________ 7 STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

  ______________________________________________ 9 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

  _________________________________________________ 12 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

  ___________ 18 STANDAR 6. PEMBIYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM

  INFORMASI ________________________________________________________________

  23 STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

  ______________________________________ 27

  V PETUNJUK PENGISIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI_______________________________________________________ 30 STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

  ____________________________________________________________

  30

  STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

  ______________________________________________ 32 STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

  __________________________________________ 34 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

  _____________________________________________ 35 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

  _____________________________________________________ 37 STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

  ______________________________________________ 38 STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

  ____________________________ 41

  

PANDUAN PENGISIAN

BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

  I. PENDAHULUAN Borang akreditasi program studi merupakan alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja program studi pada perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi kedinasan, perguruan tinggi keagamaan, dan perguruan tinggi swasta dalam rangka pengendalian mutu semua perguruan tinggi di Indonesia. Borang akreditasi terdiri atas seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan terbuka. Sesuai dengan petunjuk pada setiap butir pertanyaan, maka sebagian dari pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam borang akreditasi, sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri.

  Borang akreditasi ini terdiri dari dua bagian yaitu borang program studi magister psikologi profesi dan borang unit pengelola program studi. Untuk proses akreditasi program studi yang berada dalam satu unit pengelola program studi magister, pihak unit pengelola program studi magister hanya perlu membuat satu versi borang. Dalam pertanyaan tertentu diminta lampiran untuk melengkapi informasi yang berkaitan dengan jawaban terhadap pertanyaan yang bersangkutan. Lampiran diberikan dalam bentuk buku yang terpisah dari borang akreditasi. Setiap lampiran didahului oleh lembar halaman dengan warna berbeda yang berisi nomor lampiran dan judulnya. Lampiran-lampiran tersebut merupakan komponen yang dijadikan bahan kelengkapan bagi program studi magister psikologi profesi dan sebagai bukti. Informasi yang diperoleh dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam borang akreditasi itu digunakan untuk dua tujuan pokok, yaitu untuk: 1. menilai kinerja akademik dan administratif program studi, dan 2. menemukan dimensi-dimensi kinerja program studi yang memerlukan perbaikan atau pembinaan.

  Pertanyaan yang dituangkan dalam borang akreditasi disusun berdasarkan sebelas dimensi mutu yang merupakan jabaran dan perluasan lebih lanjut dari RAISE++ (Relevance, Academic Atmosphere,

  

Institutional Management, Sustainability, Eficiency, Leadership, and

Equity), menjadi sebagai berikut:

  tujuan institusi/program, keterkaitan antara berbagai komponen atau standar dan keterkaitan dengan tuntutan masyarakat nasional maupun global.

  

2. Academic atmosphere (Suasana Akademik) merupakan iklim yang

  insitui/program yang telah ditetapkan yang diukur dari hasil/keluaran program.

  7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

  6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

  5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

  4. Sumber daya manusia

  3. Mahasiswa dan lulusan

  2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu

  1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian

  Untuk penilaian kelayakan program dan atau satuan pendidikan tinggi, digunakan standar akreditasi sebagai berikut:

  

11. Eficiency (Efsiensi), merujuk pada tingkat pemanfaatan masukan

(sumber daya) yang digunakan untuk proses pendidikan.

  10. Productivity (Produktivitas) yaitu tingkat keberhasilan proses peningkatan mutu yang dilakukan dalam memanfaatkan masukan.

  9. Efectiveness (Efektivitas), merujuk pada tingkat ketercapaian tujuan

  mendukung interaksi antar sivitas akademika untuk mengoptimumkan proses pembelajaran.

  

8. Equity (Pemerataan) merujuk pada pemerataan kesempatan mendapat

pendidikan.

  program memilih masukan, aktivitas pendidikan, maupun penentuan prioritas keluaran berdasarkan pertimbangan

  

7. Selectivity (Selektivitas), merujuk pada bagaimana penyelenggara

  institusi/penyelenggaraan program yang meliputi ketersediaan masukan, kegiatan proses pembelajaran, maupun pencapaian hasil yang optimal.

  6. Sustainability (Keberlanjutan) yang menunjukkan keberlangsungan

  persyaratan ambang yang diperlukan untuk penyelenggaraan suatu program.

  

5. Adequacy (Kecukupan) yang menunjukkan tingkat ketercapaian

  proses, keluaran, maupun tujuan institusi/program ditinjau dari ukuran ideal secara normatif.

  4. Appropriateness (Kelayakan) yaitu tingkat ketepatan unsur masukan,

  mengerahkan dan mengarahkan sumber daya dalam upaya mencapai tujuan institusi/program secara efektif dan efsien.

  3. Leadership (Kepemimpinan), merujuk kepada kemampuan untuk

  II. TIM PENGISI BORANG Borang diisi oleh suatu tim kerja yang dibentuk dan diberi SK oleh pimpinan unit pengelola program studi magister. Tim kerja harus terdiri dari unsur unit pengelola program studi magister, jurusan, dan program studi yang secara khusus ditugaskan untuk mempersiapkan data dan mengisi borang. Hal ini sangat penting karena substansi isian borang akan menunjukkan keterkaitan pengelolaan program studi dengan unit pengelola program studi.

  III. PENJELASAN

  1. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan (bukan dosen pembina, dosen pinjaman, maupun dosen kontrakan); termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

  2. Dosen tidak tetap adalah dosen yang tidak termasuk sebagai dosen tetap. Misalnya dosen luar biasa, dosen pembina, dosen pinjaman, dan dosen kontrakan.

  3. Pembimbing praktik adalah seseorang yang telah memenuhi

  persyaratan yang telah ditetapkan dan diberi tugas membimbing yang berasal dari dalam institusi penyelenggara yang diberi tugas khusus membimbing mahasiswa PS selama melaksanakan kegiatan ini

  4. Supervisor adalah praktisi yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang kerjanya yang terkait dengan profesi psikologi, mendapatkan surat tugas dari PS atau institusi tempat kerjanya.

  5. Fakultas adalah satuan struktural pada universitas atau institut yang mengkoordinasi dan atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau vokasi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu.

  6. Jurusan adalah unsur pelaksana pada akademi, politeknik, sekolah tinggi atau fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik dan atau vokasi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu

  7. Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi magister psikologi profesi yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan penciri dari kompetensi utama, sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, Himpsi yang dirumuskan dalam Kolokium Psikologi Indonesia yang saat ini menjadi Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI).

  8. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutanPerguruan Tinggi (PT) adalah satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

  9. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau vokasi. program studi ini diselenggarakan atas dasar kurikulum yang ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, sikap, dan perilaku/keterampilan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

  10.Program magister psikologi profesi merupakan jalur pendidikan akademik dan profesi yang mempunyai beban studi kumulatif minimal

  45 SKS setelah pendidikan sarjana psikologi.

  11.Satuan Acara Perkuliahan (SAP) adalah rancangan perkuliahan yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan perkuliahannya.

  12.Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimum 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

  13.Satuan kredit semester (SKS) untuk mahasiswa adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh oleh mahasiswa selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri.

  14.Satuan Kredit Semester (SKS) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap beban kerja dosen dalam melaksanakan tridarma PT. Beban normal 36 jam/minggu yang disetarakan dengan 12 SKS. Oleh karena itu 1 SKS setara dengan 3 jam kerja/minggu.

  15.Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

  16.Unit pengelola program studi adalah satuan organisasi di dalam struktur organisasi perguruan tinggi yang berwewemang dan bertgugas mengelola program studi. Unit pengelola program studi dapat jurusan/departemen, fakultas, sekolah sesuai dengan ketentuan masing-masing PT.

  IV. PETUNJUK PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI (BUKU IIIA)

  Identitas diisi dengan nama PS, unit pengelola program studi, dan perguruan tinggi (PT) yang bersangkutan. Tanggal pendirian PS diisi dengan tanggal yang tertera pada SK pendirian PS yang ditandatangani oleh pejabat Departemen Pendidikan Nasional, Departemen teknis atau Lembaga terkait. Selanjutnya tuliskan bulan dan tahun penyelenggaraan PS pertama kali. Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, wajib mengisi nomor SK Izin Operasional, serta tanggal SK Izin Operasional.

  Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, isikan data dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK Dikti No. 034/Dikti/Kep/2002 tentang perubahan dan peraturan tambahan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 08/Dikti/Kep/2002 tentang petunjuk teknis Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) No. 184/U/2001 tentang pedoman pengawasan-pengendalian dan pembinaan program diploma, magister, dan pasca magister di perguruan tinggi, pada tabel yang disediakan. Identitas pengisi borang diisi dengan nama, nomor identitas seperti NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), dan jabatan struktural pengisi borang, serta tanggal pengisian borang oleh yang bersangkutan.

  Dokumen akreditasi program studi magister psikologi profesi terdiri dari:

  1. Laporan evaluasi diri program studi magister psikologi profesi

  2. Borang akreditasi program studi magister psikologi profesi

  3. Borang akreditasi unit pengelola program studi magister psikologi profesi

  4. Lampiran borang akreditasi Dokumen tersebut di atas dikirimkan kepada Sekretariat BAN-PT sebanyak 3 set berkas. Seluruh dokumen tersebut dilengkapi dengan satu buah CD-ROM yang berisikan softcopy semua dokumen di atas.

  

PANDUAN PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER

PSIKOLOGI PROFESI

(BUKU IIIA)

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

  , serta strategi PENCAPAIAN No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

  1.1.1 Uraikan mekanisme penyusunan visi, misi, dan tujuan program studi magister psikologi profesi serta pihak- pihak yang dilibatkan. Tuliskan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi magister pada tempat yang disediakan.

   Visi PS adalah pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh program studi magister.

   Misi PS adalah deskripsi mengenai tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan rencana tindakan yang dirumuskan sesuai dengan visi program studi magister yang harus digunakan untuk pengembangan tridarma.

   Tujuan PS adalah rumusan tentang hasil khusus program studi magister dalam bentuk profl kompetensi yang diharapkan dari lulusan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dituntutoleh

  stakeholders internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja.

   Sasaran PS adalah target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan.

  1.1.2 Uraikan sasaran dan strategi pencapaian sasaran PS.

  1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi magister serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Bagaimana program studi meyakinkan bahwa visi, misi, dan tujuan dipahami oleh pemangku kepentingan internal.

  

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

Penjaminan Mutu

  PENGELOLAAN, DAN No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  2.1 Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi magister untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi dan mencapai tujuan dan sasaranya, dan memenuhi lima pilar berikut: kredibel,

  transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

  Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil. Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi magister. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

  2.2 Uraikan pola kepemimpinan dalam program studi magister, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

  Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi magister, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan,

  No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

  2.3 Uraikan sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi magister serta dokumen pendukungnya.

  Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi magister mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

  Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen: (1) Renstra unit pengelola program studi/ universitas (2) Rencana pengembangan program studi (3) Standard Operating Procedure (SOP)

  2.4 Uraikan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi magister, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.

  Penjelasan mencakup informasi tentang: (1) keberadaan kebijakan penjaminan mutu, (2) sistem dokumentasi, (3) tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan, dan (4) akreditasi program studi. 2.5 (2)-(3) Umpan balik adalah informasi atau pendapat tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang bertujuan memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran.

  Jika ada, uraikan isi umpan balik dari dosen pada  baris (1) kolom (2), dari mahasiswa pada baris (2) kolom (2), dari alumni pada baris (3) kolom (2), dari pengguna lulusan pada baris (4) kolom (2), dan dari sekolah mitra pada baris (5) kolom (2). Jika ada, pada kolom (3) Uraikan tindak lanjut yang  merupakan upaya pemanfaatan umpan balik yang diperoleh dari pihak dosen, mahasiswa, alumni, dan

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian pengguna lulusan.

  2.6 Uraikan upaya apa saja yang telah dilakukan program studi magister untuk meyakinkan keberlanjutannya, khususnya dalam lima hal di bawah ini. Upaya program studi magister untuk meyakinkan keberlanjutan programnya antara lain dapat dilakukan dengan: (a) upaya peningkatan animo calon mahasiswa (b) upaya peningkatan mutu manajemen, (c) upaya peningkatan mutu lulusan, (d) upaya pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, atau (e) upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain mahasiswa.

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

  3.1.1 Uraikan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi magister dan pelaksanaannya. Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru. (2-11) Untuk setiap tahun pendaftaran (TS-4 s.d. TS), tuliskan:

   pada kolom (2), jumlah mahasiswa baru

   pada kolom (3)-(5) , IPK mahasiswa baru saat yang bersangkutan lulus sarjana psikologi, mencakup IPK minimum, IPK rata-rata, dan IPK maksimum.

   pada kolom (6)-(8) , nilai TOEFL mahasiswa baru

  mencakup nilai minimum, rata-rata, dan maksimum. TOEFL dapat dilakukan oleh institusi sendiri atau yang dikeluarkan institusi yang berwenang.

   pada kolom (9)-(11), nilai TPA mahasiswa baru

  mencakup nilai minimum, rata-rata, dan maksimum. TPA dapat dilakukan oleh institusi sendiri atau yang dikeluarkan institusi yang berwenang.

  3.1.2 Uraikan persyaratan/kriteria calon mahasiswa berdasarkan IPK S1, TPA, TOEFL, status prodi asal (terakreditasi/tidak terakreditasi), dan tes

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian kepribadian.

  3.2.1 (1)

   TS adalah tahun akademik utuh terakhir sebelum saat pengisian borang ini. Contoh: Untuk mengisi borang pada bulan Juli 2013, maka TS adalah tahun akademik Mei 2012 – Juni 2013.

   TS-1 (dibaca: TS minus 1) adalah satu tahun ke belakang dari TS  TS-2 adalah dua tahun ke belakang dari TS

   TS-3 adalah tiga tahun ke belakang dari TS  TS-4 adalah empat tahun ke belakang dari TS (2) Tuliskan daya tampung nyata program studi magister sesuai dengan kapasitas fasilitas yang ada untuk menerima mahasiswa baru untuk setiap tahun pendaftaran.

  (3) - (8) Untuk setiap tahun pendaftaran (TS-4 s.d. TS), tuliskan:  pada kolom (3), jumlah calon mahasiswa reguler yang ikut seleksi,

   pada kolom (4), jumlah calon mahasiswa reguler yang lulus seleksi,

   pada kolom (5), jumlah mahasiswa baru reguler bukan transfer,  pada kolom (6), jumlah mahasiswa baru transfer,

   pada kolom (7), jumlah total mahasiswa regular bukan transfer,  pada kolom (8), jumlah total mahasiswa transfer. (9) -(13)

  IPK = Indeks Prestasi Kumulatif Untuk setiap tahun (TS-4 s.d. TS), tuliskan:

   pada kolom (9), jumlah lulusan dari mahasiswa reguler bukan transfer pada tahun yang bersangkutan,

   pada kolom (10), jumlah lulusan dari mahasiswa transfer pada tahun yang bersangkutan,  pada kolom (11), IPK minimum yang dicapai mahasiswa reguler yang lulus pada tahun yang bersangkutan,  pada kolom (12), IPK rata-rata yang dicapai mahasiswa reguler yang lulus pada tahun yang bersangkutan,  pada kolom (13), IPK maksimum yang dicapai mahasiswa reguler yang lulus pada tahun yang bersangkutan.

  (14) Tuliskan jumlah mahasiswa warga negara asing (WNA).

  Keterangan:

   Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi magister dengan

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

  mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS magister lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. 3.2.2 (1)-(5)  pada kolom (2) tuliskan nama mahasiswa yang mencapai prestasi/reputasi dalam bidang akademik

  (prestasi dalam penelitian, lombakarya ilmiah, seminar, publikasi) dalam tiga tahun terakhir,

   pada kolom (3) sebutkan jenis prestasi yang dicapai,

   pada kolom (4) sebutkan pada kegiatan apa, waktu, dan tempat prestasi tersebut dicapai,

   pada kolom (5) sebutkan tingkat prestasi tersebut (lokal/PT sendiri, wilayah, nasional atau internasional). 3.2.3 (2) Tuliskan pada kolom (2) baris TS-4 atau baris kesatu, jumlah mahasiswa reguler yang mendaftar pertama kali pada TS-4. (3) Tuliskan jumlah mahasiswa reguler yang mendaftar pertama kali pada tahun:

   TS-4 yang masih terdaftar pada TS-3 pada baris TS-4 atau baris kesatu.  TS-3 pada baris TS-3 atau baris kedua. (4) Tuliskan jumlah mahasiswa reguler yang mendaftar pertama kali pada tahun:

   TS-4 yang masih terdaftar pada TS-2 pada baris TS-4 atau baris kesatu.  TS-3 yang masih terdaftar pada TS-2 pada baris TS-3 atau baris kedua.  TS-2 pada baris TS-2 atau baris ketiga.

   (5) Tuliskan jumlah mahasiswa reguler yang mendaftar pertama kali pada tahun:

   TS-4 yang masih terdaftar pada TS-1 pada baris TS-4 atau baris kesatu.

   TS-3 yang masih terdaftar pada TS-1 pada baris TS-3 atau baris kedua.  TS-2 yang masih terdaftar pada TS-1 pada baris TS-2 atau baris ketiga.  TS-1 pada baris TS-1 atau baris keempat. (6) Tuliskan jumlah mahasiswa reguler yang mendaftar pertama kali pada tahun:  TS-4 yang masih terdaftar pada TS pada baris TS-4 atau baris kesatu.  TS-3 yang masih terdaftar pada TS pada baris TS-3 atau baris kedua.

   TS-2 yang masih terdaftar pada TS pada baris TS-2 atau baris ketiga.

  No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  TS-1 yang masih terdaftar pada TS pada baris TS-1

   atau baris keempat. TS pada baris TS atau baris kelima.

   (7) Tuliskan jumlah lulusan total dari mahasiswa reguler untuk setiap angkatan berdasarkan tahun masuk sampai TS-1. Lulusan adalah mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus dengan SK yudisium Rektor/Ketua Sekolah Tinggi/Dekan. Catatan: Huruf-huruf (a), (b), (c), (d), (e), (f) pada sel jangan dihapus.

  3.3.1 Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Uraikan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini. Pemanfaatan hasil pelacakan antara lain untuk perbaikan: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring. Dalam uraian, Uraikan jumlah alumni yang ada, serta besarnya ukuran sampel yang digunakan dalam kegiatan pelacakan alumni. 3.3.2 (3)-(7) Hasil evaluasi terhadap tanggapan pihak pengguna lulusan dituliskan pada tabel 3.3.2.

  Jika evaluasi telah dilakukan, pada setiap baris  pada kolom (3), (4), (5) dan (6), tuliskan persentase tanggapan yang menilai sangat baik, baik, cukup, atau kurang. Jumlah total persentase sama dengan 100. Uraikan upaya yang telah dilakukan program studi

   magister untuk menindaklanjuti hasil evaluasi pada kolom (7). Upaya dapat berupa: perbaikan sistem pembelajaran, peningkatan suasana akademik, pemberian pelatihan tambahan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, dll. Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen  lapangan

  3.4 Uraikan apakah lulusan program studi magister memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, uraikan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi magister. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi magister antara lain dalam bentuk:

  Sumbangan dana

   Sumbangan fasilitas  Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran

   Pengembangan jejaring 

  STANDAR 4. Sumber Daya Manusia No.

  No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  4.1 Uraikan sistem rekrutmen (termasuk persyaratan

  akademik dan pengalaman), penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.

  Uraikan pula ketersediaan pedoman tertulis yang terkait dengan hal ini.

  4.2 Uraikan s istem monitoring dan evaluasi (monev), serta

  rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.

  Uraikan pula ketersediaan pedoman tertulis yang terkait dengan hal ini, serta bukti-bukti yang menunjukkan kegiatan tersebut dilakukan.

  4.3 Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu. 4.3.1 4.3.1.a Data pada tabel 4.3.1.a adalah data dosen tetap yang (2)-(8) bidang keahliannya sesuai dengan PS.

  Tuliskan pada kolom (2), nama lengkap dosen tetap. Jika

   dosen yang bersangkutan telah memperoleh sertifkat dosen, maka setelah nama diberi tanda (***). Fotokopi sertifkat agar dilampirkan.

   pada kolom (3), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Data ini dapat dilihat pada website evaluasi diri (http:/evaluasi.or.id) pada kolom (4), tanggal lahir,

   pada kolom (5), jabatan akademik.  pada kolom (6), gelar akademik.

    pada kolom (7), nomor Sertifkat Sebutan Psikolog (SSP), dan dilampirkan fotokopinya.

   pada kolom (8) , nomor Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP) yang masih berlaku, dan dilampirkan fotokopinya. 4.3.1.b Data pada tabel 4.3.1.b adalah data dosen tetap yang (2)-(8) bidang keahliannya sesuai dengan PS.

  Tuliskan pada kolom (2), nama lengkap dosen tetap. Nama  dosen dituliskan dengan urutan penulisan sama dengan tabel 4.3.1.a. pada kolom (3), pendidikan jenjang S1, S2, S3. 

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian Fotokopi ijazah S2 dan S3 agar dilampirkan.

   pada kolom (4), bidang studi pendidikan

   pada kolom (5), asal pergurutan tinggi Contoh: S2, Universitas Indonesia; Psikologi S3, Universitas Gadjah Mada; Psikologi

   pada kolom (6), mata kuliah kemagisteran yang diampu  pada kolom (7), mata kuliah keprofesian yang diampu

  4,3,1.c (2)-(8)

  Data pada tabel 4.3.2.c. adalah data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS. Tuliskan

   pada kolom (2), nama lengkap dosen tetap.  pada kolom (3), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Data ini dapat dilihat pada website evaluasi diri (http:/evaluasi.or.id)  pada kolom (4), tanggal lahir,

   pada kolom (5), jabatan akademik.  pada kolom (6), gelar akademik. 4.3.1.d Data pada tabel 4.3.1.d adalah data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS. Tuliskan  pada kolom (2), nama lengkap dosen tetap. Nama dosen dituliskan dengan urutan penulisan sama dengan tabel 4.3.1.c.

   pada kolom (3), pendidikan jenjang S1, S2, S3. Fotokopi ijazah S2 dan S3 agar dilampirkan.

   pada kolom (4), bidang studi pendidikan  pada kolom (5), asal pergurutan tinggi

  Contoh: S2, Universitas Indonesia; Psikologi S3, Universitas Gadjah Mada; Psikologi

   pada kolom (6), mata kuliah kemagisteran yang diampu pada kolom (7), mata kuliah keprofesian yang diampu 4.3.2 (2)-(10) Satuan kredit semester (SKS) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap beban kerja dosen dalam melaksanakan tridarma PT. Beban normal 36 jam/minggu yang disetarakan dengan 12 SKS. Oleh karena itu 1 SKS setara dengan 3 jam kerja/minggu. Beban kerja dosen diukur dalam satuan SKS, sesuai dengan SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983. Dalam satu tahun akademik terakhir, untuk setiap dosen tetap yang keahliannya sesuai dengan bidang PS, tuliskan

  No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  pada kolom (2), nama dosen tetap,

    pada kolom (3), beban SKS rata-rata per semester mengajar pada PS ini,  pada kolom (4), beban SKS rata-rata per semester mengajar pada PS lain dalam PT sendiri, pada kolom (5), beban SKS rata-rata per semester

   mengajar pada PS di PT lain, pada kolom (6), beban SKS rata-rata per semester

   untuk kegiatan penelitian,  pada kolom (7), beban SKS rata-rata per semester untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,  pada kolom (8), beban SKS rata-rata per semester untuk kegiatan administrasi dan manajemen di PT sendiri,  pada kolom (9), beban SKS rata-rata per semester untuk kegiatan administrasi dan manajemen di PT lain, pada kolom (10), jumlah SKS yang merupakan

   penjumlahan dari SKS rata-rata per semester yang dituliskan pada kolom (3)-(9). Catatan: SKS pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah. Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.

   rektor /direktur politeknik 12 SKS pembantu rektor/dekan/ ketua sekolah

   tinggi/direktur akademi 10 SKS ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS

    pembantu dekan/ ketua senat akademik/ketua senat fakultas/ ketua jurusan / ketua PS 6 SKS sekretaris jurusan/ sekretaris pusat/ sekretaris

   senat akademik/ sekretaris senat universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 SKS ketua laboratorium universitas/institut/sekolah

   tinggi 4 SKS sekretaris jurusan/PS 3 SKS

   Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.

  4.4 Dosen tidak tetap adalah dosen yang bukan dosen

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

  tetap, yang diuraikan pada butir 4.3. Misalnya dosen luar biasa, dosen pembina, dosen pinjaman, dan dosen kontrakan. (2)-(8) Data pada tabel ini adalah data dosen tidak tetap PS.

  Tuliskan  pada kolom (2), nama lengkap dosen tidak tetap.

  Jika dosen yang bersangkutan telah memperoleh sertifkat dosen, maka setelah nama dosen diberi tanda (***).

   pada kolom (3), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Data ini dapat dilihat pada website evaluasi diri (http:/evaluasi.or.id),  pada kolom (4), jabatan akademik,

   pada kolom (5), SIPP baik mata kuliah kemagisteran dan/atau keprofesian  pada kolom (8), pendidikan jenjang S1, S2, S3 dan asal universitas,  pada kolom (9), bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

   pada kolom (10), institusi tempat kerja  pada kolom (11), ada/tidaknya ijin formal institusi 4.5 4.5.a

  (2)-(10) Data pada tabel ini adalah data pembimbing praktik Tuliskan

   pada kolom (2), nama lengkap pembimbing praktik. Jika pembimbing praktik yang bersangkutan telah memperoleh sertifkat dosen, maka setelah nama dosen diberi tanda (***).

   pada kolom (3), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Data ini dapat dilihat pada website evaluasi diri (http:/evaluasi.or.id),

   pada kolom (4), gelar akademik,  pada kolom (5), nomor SIPP

   pada kolom (6), pendidikan jenjang S1, S2, S3 pada kolom (7), bidang studi untuk setiap jenjang pendidikan.

   pada kolom (8), asal universitas untuk setiap jenjang pendidikan  pada kolom (9), bidang profesi psikologi (Klinis Dewasa, Klinis Anak, Pendidikan, PIO). 4.5.b

  (2)-(6) Data pada tabel ini adalah kelanjutan data pembimbing praktik dan data bimbingannya Tuliskan:  Bidang profesi psikologi pembimbing praktik, pada kolom (2),

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

  4.7. (2) – (7) Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. Tuliskan:

   tahun studi direncanakan akan selesai, pada kolom (8) 4.7.2 (2)-(4) Tenaga ahli/pakar adalah dosen/orang dari luar perguruan tinggi yang diundang dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin dalam tiga tahun terakhir. Dosen tidak tetap tidak termasuk tenaga ahli. Tuliskan

   negara tempat perguruna tinggi, pada kolom (6)  tahun mulai studi pada kolom (7)

  (5)

   nama bidagn studi, pada kolom (4)  nama perguruan tinggi tempat belajar, pada kolom

  (3)

   nama dosen, pada kolom (2)  jenjang pendidikan lanjut yang diiukti, pada kolom

   pada kolom (7), jenjang pendidikan terakhir (SMA, S1, S2, S3)  pada kolom (8), bidang yang disupervisi (Klinis/Klinis Dewasa/Klinis Anak/PIO/Pendidikan).

   lama pengalaman praktik, pada kolom (3)  jenis bimbingan praktikum dan PKPP, pada kolom

   pada kolom (6), ketersediaan penugasan formal dari prodi (dapat berupa surat tugas dekan atau ketua program studi) atau dari institusinya sendiri.

   pada kolom (5), lama kerja di bidang keahliannya (dalam tahun). Siapkan surat keterangan pada saat asesmen lapangan.

   pada kolom (4), bidang keahlian. Bidang keahlian dapat didasarkan pada pendidikan dan/atau pengalaman kerjanya.

   pada kolom (2), nama lengkap supervisor.  pada kolom (3), nama institusi dan jabatan pada institusi

  Tuliskan

  Psikodiagnostik) 4.6 (2)-(8) Data pada tabel ini adalah data supervisor

  (4) dan (5),  nama praktikum, pada kolom (6). (Contoh:

   nama tenaga ahli/pakar dari luar PT yang diundang oleh program studi magister dalam 3 tahun

  No. Butir No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

  terakhir, pada kolom (2)  nama dan judul kegiatan (misalnya seminar dengan judul peranan matematika dalam bidang industri), pada kolom (3)  waktu kegiatan (mulai s.d. selesai), pada kolom (4).

  4.7.3 (2)-(7) Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai PS dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan  nama lengkap dosen, pada kolom (2)

   jenis kegiatan, pada kolom (3). Kegiatan ilmiah dapat berupa: seminar ilmiah, lokakarya, penataran/pelatihan, workshop, pagelaran,

   nama kegiatan, pada kolom (4)  institusi dan kota tempat kegiatan ilmiah diadakan, pada kolom (5)

   Waktu pelaksanaan kegiatan, pada kolom (6)  Beri tanda √ pada kolom (7) jika dosen dalam kegiatan ilmiah tersebut sebagai penyaji, dan  Beri tanda √ pada kolom (8) jika sebagai peserta/moderator.

  4.7.4.1 (2)-(5) Pengalaman dosen tetap PS sebagai pakar/konsultan/ staf ahli/nara sumber pada lembaga lain dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan:  nama lengkap dosen, pada kolom (2)

   nama lembaga, pada kolom (3)  kegiatan yang dilakukan (4)

   waktu pelaksanaan, pada kolom (5)  tingkat (lokal, nasional atau internasional), pada kolom (6).

  4.7.4.2 (2)-(6) Keikutsertaan dosen tetap PS dalam organisasi/asosiasi keilmuan atau organisasi profesi dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan  nama lengkap dosen tetap, pada kolom (2)

   nama organisasi keilmuan atau nama organisasi profesi, pada kolom (3)  jabatan pada organisasi keilmuan atau profesi (4)

   kurun waktu, pada kolom (5)  cakupan kawasan (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional atau internasional), pada kolom (6)

  4.7.4.3 (2)-(5) Pengalaman dosen tetap PS sebagai guru besar tamu (visiting professor) dalam tiga tahun terakhir.

  Tuliskan:

  No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  nama lengkap dosen tetap, pada kolom (2)

    nama organisasi PT tempat kegiatan, pada kolom (3)  kurun waktu, pada kolom (4) tingkat (nasional atau internasional), pada kolom

   (5) 4.7.5 (2)-(5) Prestasi/reputasi yang dicapai dosen tetap PS

  (misalnya dalam pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat) berupa penghargaan hibah, pendanaan program atau kegiatan akademik dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan:

   nama lengkap dosen tetap, pada kolom (2) prestasi yang dicapai, pada kolom (3). Sediakan  dokumen pada saat asesmen lapangan.  kurun waktu pencapaian, pada kolom (4) tingkat (lokal atau PT sendiri, wilayah, nasional,

   regional, atau internasional), pada kolom (5) 4.8.1 (3)-(10) Tuliskan jumlah tenaga kependidikan menurut kualifkasinya pada kolom (3)-(10). Pustakawan adalah petugas perpustakaan yang memiliki pendidikan formal di bidang perpustakaan. Jika PS memiliki tenaga kependidikan untuk mengelola alat tes, maka tenaga ini digolongkan ke dalam tenaga laboran. Tenaga kependidikan yang diisikan dapat merupakan data tenaga kependidikan pada unit yang lebih tinggi di institusi tersebut yang melayani PS. Sebagai contoh, PS tidak memiliki perpustakaan sendiri karena semuanya terpusat di perpustakaan institusi, maka jumlah pustakawan adalah jumlah pustakawan yang ada di perpustakaan institusi. (11) Tuliskan unit kerja pada kolom (11). Perpustakaan dapat berada di pusat maupun di unit-unit di bawahnya (misalnya perpustakaan di program studi magister/jurusan dan atau fakultas). Dengan demikian unit kerja dapat berupa program studi magister/jurusan atau fakultas, atau pun universitas/sekolah tinggi. Data pustakawan yang dimasukkan ke dalam tabel adalah yang bekerja di perpustakaan yang dapat diakses oleh mahasiswa program studi magister dan koleksinya relevan dengan program studi magister. Terkait dengan unit kerja, hal yang sama berlaku pula untuk laboran/teknisi/analis/operator/programer, dan petugas administrasi.

  4.8.2 Uraikan upaya yang telah dilakukan PS dalam

  No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  meningkatkan kualifkasi dan kompetensi tenaga kependidikan.

  Upaya peningkatan kualifkasi dan kompetensi dikaitkan dengan:

  1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan,

  2. Pemberian fasilitas, termasuk dana, 3. Jenjang karir.

  STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK No. No. Kolom Panduan Pengisian Butir pada Tabel

  5.1  Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi

   lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujud-nya visi program studi magister.