ORGANISASI MULTINASIONAL and dan PENGENDALIA
ORGANISASI
MULTINASIONAL &
PENGENDALIAN PROYEK
By : Rayhan Dhuzadec (2015.35.3035)
Sub Pembahasan :
Hakikat Pengendalian lingkungan
Manajemen harga transfer pada
organisasi multinasional
Nilai tukar mata uang pada organisasi
multinasional
Manajemen dan Pengendalian proyek
Organisasi Multinasional
Organisasi multinasional yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu
negara (negara induk) akan tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan
produksi ataupun pemasaran cabang di negara – negara lain (negara
cabang).
Terbukanya perusahaan multinasional disambut baik dengan penduduk
negara tersebut, karena perusahaan multinasional memiliki banyak
keuntungan di bandingkan dengan perusahaan lainnya, di antaranya
sebagai berikut :
1.
Jaringan kerja yang luas
2.
Pendapatan yang lebih tinggi
3.
Deskiripsi pekerjaan lebih jelas
Perbedaan budaya
Satu dari variabel kontekstual yang penting yang mempengaruhi
pengendalian menejemen di dalam sebuah perusahaan multinasional adalah
perbedaan budaya antarnegara. Menurut definisinya, sebuah organisasi
multinasional akan beroperasi di banyak negara dan harus siap menghadapi
perbedaan budaya seiring dengan koordinasi dan pengendalian yang
dilakukan oleh kantor pusat terhadap anak-anak perusahaannya.
Menurut Hofstede, budaya dapat berbeda pada 4 dimensi :
1.
Jangkauan kekuasaan
2.
Individualisme/kolektivisme
3.
Menghindari ketidakpastian
4.
Maskulinitas/feminitas
Harga Transfer
Harga Transfer untuk barang, jasa dan teknologi merupakan salah satu dari
perbedaan besar yang terjadi antara pengendalian manajemen operasi
domestik dan luar negeri. Dalam operasi luar negeri dibutuhkan beberapa
pertimbangan penting lainnya untuk dapat sampai kepada suatu harga
transfer, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perpajakan
Peraturan Pemerintah
Tarif
Pengendalian Devisa
Akumulasi Dana
Joint Venture
Penggunaan Metode Harga Transfer
Pertimbangan hukum
Kepentingan nimoritas
Metode-metode
harga
transfer
antarperusahaan sepengendali yang dapat
diterima, disusun menurut prioritasnya dari
yang paling penting adalah sebagai
berikut :
1. Metode
harga tak terkontrol yang
sebanding
2. Metode harga jual kembali
3. Metode biaya tambah
Implikasi dari Bagian 482
Dari sudut pandang pengendalian
manajemen, terdapat dua implikasi penting
dari bagian 482, yang masing-masing
dibahas di bawah ini :
1.
2.
Meskipun terdapat pembatasan hukum
terhadap fleksibilitas perusahaan dalam
menentukan harga transfer masih terdapat
cukup ruang gerak di dalam pembatasan ini.
Dalam situasi tertentu, pembatasan hukum
dapat mendikte jenis-jenis harga transfer
yang harus diterapkan.
Ruang Gerak dalam Harga Transfer
1.
2.
Terdapat dua kebijakan ekstrem dalam menangani
masalah ini.
Beberapa
perusahaan
mengizinkan
anak
perusahaan berurusan satu sama lain sesuai prinsip
ekonomi yang wajar dan membiarkan dampak
akibat pajak serta tarif apa adanya.
Harga transfer untuk negara asing hampir
seluruhnya dikontrol oleh kantor pusat perusahaan
dengan maksud untuk meminimalkan biaya total
perusahaan, memaksimalkan arus kas dalam dolar
atau memperoleh kombinasi yang optimum untuk
posisi mata uang
Pembatasan Hukum dalam Sistem
Harga Transfer
Dalam beberapa situasi, pembatasan hukum dapat
meminta digunakannya sistem harga transfer
tertentu, atau sebuah sistem transfer yang disukai
untuk tidak digunakan. Dalam situasi yang lain,
pendekatan “full cost” yang implisit dapat
membatasi kemampuan perusahaan untuk
mentransfer beberapa produk kurang dari full
costnya. Contoh, departemen pemasaran ingin
memperkenalkan produk baru dalam pasar pada
harga yang lebih rendah dari ahrga normalnya,
bahkan mungkin tidak cukup tinggi untuk menutupi
full costnya.
Nilai tukar mata uang
Nilai tukar adalah harga dari sebuah mata uang jika
dibandingkan dengan mata uang yang lainnya. Hal ini
dapat dinyatakan baik sebagai jumlah unit dari mata
uang negara induk perusahaan yang diperlakukan untuk
membeli satu unit mata uang asing (penawaran
langsung) atau sejumlah unit mata uang asing yang
diperlukan untuk membeli satu unit mata uang induk
perusahaan (penawaran tidak langsung).
Berbagai jenis eksposur
Nilai Tukar
Eksposur Translasi atau nilai tukar : eksposur dari neraca dan
laporan laba rugi perusahaan multinasional terhadap
perubahan yang terjadi di dalam nilai tukar nominal.
Eksposur Transaksi : eksposur nilai tukar yang dimiliki oleh
perusahaan untuk transaksi-transaksi antarnegaranya ketika
transaksi semacam itu dicatat hari ini tetapi penyelesaian
pembayarannya dilaksanakan di kemudian hari.
Eksposur Ekonomi : eksposur nilai tukar atas arus kas
perusahaan operasional atau eksposur kompetitif terhadap
nilai tukar.
Pilihan Metrik dalam Evaluasi Kinerja
Terdapat 3 kemungkinan pemilihan metrik dalam
penetapan dan pelacakan anggaran : nilai tukar
yang berlaku pada saat anggaran ditentukan (nilai
tukar awal), nilai tukar yang diproyeksikan pada
saat anggaran ditentukan (nilai tukar proyeksi),
atau nilai tukar yang berlaku pada saat anggaran
dilacak (nilai tukar akhir).
Efek Tranlasi
Manajer anak perusahaan tidak perlu ambil pusing
terhadap keputusan – keputusan strategis dan
operasional (seperti penetapan harga dan
sumbernya) untuk merespons perubahan nilai
tukar. Selain itu, perubahan nilai tikar seluruhnya
berada di luar kendali manajer anak perusahaan.
Oleh karena itu, terlihat cukup adil jika para
manajer anak perusahaan dianggap tidak perlu
mempertanggung- jawabkan dampak dari translasi.
Eksposur Ekonomi
Kita akan menjelaskan bagaimana ini dilakukan dengan
mempertimbangkan dua tipe generik dari anak
perusahaan multinasional :
Importir murni adalah anak perusahaan yang menjual
sebagian besar produknya di dalam negaranya sendiri,
tetapi mengimpor sebagian besar barang mentahnya
dari luar negeri ( baik itu dari anak perusahaan lain atau
dari anak perusahaan luar).
Eksportir murni adalah anak perusahaan yang menjual
kebanyakan produknya ke luar negeri ( baik kepada anak
perusahaan lain maupun kepada anak perusahaan luar
lainnya), tetapi membeli sebagian besar bahan
mentahnya di dalam negara tersebut.
Efek Transaksi
Pendekatan mendasar dalam menangani
eksposur transaksi adalah dengan
menggunakan stategi lindung nilai mata
uang asing yang tepat. Lindung nilai
(hedging) adalah transaksi-transaksi yang
dapat menurunkan kemungkinan risiko
yang berhubungan dengan arus kas di
masa depan.
Kinerja Anak Perusahaan
Sejauh ini, kita telah mengusulkan bahwa adalah
penting untuk membedakan antara kinerja ekonomi
anak perusahaan dan kinerja manajernya, dan
pedoman-pedoman yang dibicarakan atas sematamata hanya menangani pengisolasian dampak nilai
tukar terhadap kinerja manajer anak perusahaan.
Hal ini penting untuk disadari bahwa kinerja
ekonomi anak perusahaan itu sendiri harus
merefleksikan akibat-akibat negatif atau positif
atas eksposur translasi, eksposur transaksi, dan
eksposur ekonomi.
Pertimbangan Manajemen
A.
B.
C.
D.
Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap
bertanggung jawab terhadap efek translasi.
Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinasi
terpusat dari kebutuhan lindung nilai perusahaan
multinasional secara keseluruhan.
Manajer anak perusahaan harus bertanggung jawab
terhadap efek ketergantungan dari nilai tukar yang
diakibatkan oleh eksposur ekonomi.
Evaluasi anak perusahaan sebagai basis dari pengambilan
keputusan untuk menentukan lokasi operasi di sebuah
negara atau merelokasi operasi dari sebuah negara
seharusnya merefleksikan konsekuensi-konsekuensi dari
adanya eksposur translasi, eksposur transaksi, dan
eksposur ekonomi.
HAKEKAT PROYEK & KARAKTERISTIK
PROYEK
Sebuah proyek adalah sekumpulan kegiatan yang
dimaksudkan untuk mencapai hasil akhir terentu
yang memiliki arti yang cukup pentig bagi
kepentingan pihak manajemen proyek bisa dalam
bentuk proyek konstruksi pembuatan suatu produk
besar yang unik pengaturan ulang pabrik
pengembangan produk baru kegaitan konsultasi
audit akuisisi dan divestasi tuntutan hukum
restrusturisasi financial kegiatan riset dan
pengembangan pengembangan dan instalansi
system informasi dan banyak yang lain.
Karakteristik Proyek:
Memiliki tujuan yg khusus,produk akhir atau hasil
kerja akhir
Jumlah biaya,sasaran jadwal serta kriteria mutu
dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan
Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi
oleh selesainya tugas.titik awal dan titik akhir
telah ditentukan dengan jelas
Non rutin,tdk berulang,jenis dan intensitas
kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Struktur Organisasi Proyek
Organisasi proyek merupakan organisasi sementara
sebuah tim dibentuk untuk pelaksanaan proyek
dan tim dibubarkan ketika tuganya selesai anggota
tim dapat merupakan karyawan dari organisasi
yang menjadi sponsor proyek atau dapat pula
direkrut khusu untuk proyek tersebut atau mereka
alah karyawan dari organisasi luar yang mendapat
kontrak untuk melaksanakan proyek itu.
Lanjutan…
Organisasi dan hubungan yang serupa yang
harus dibentuk oleh mereka:
Organisasi matriks disebut juga organisasi manajemen proyek, yaitu
organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukkan
dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masingmasing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi
satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Evolusi struktur organisasi Jenis personel dan metode manajemen
yang berbeda mungin tepat dilaksanakan pada berbagai tahapan
proyek pada tahap perencanaan sebuah proyek konstruksi pada
tahap pelaksaanaan royek peran utama adalah para manjer
produksi pada tahap akhir pekerjaan sudah berkurang dan tugas
utama barangkali adalah mengupayakan penerimaan sponsor
dengan ketarmpilan pemasaran yang tinggi.
Hubungan Kontraktual
Kontrak Harga Tetap :Dalam kontrak harga tetap, kontraktor setuju untuk menyelesaikan
pekerjaan yang telah ditentukan padawaktuyang.telah ditentukan denganharga tertentu.
Biasanya, ada denda (penalti) jika pekerjaan ini tidak diselesaikan sesuai dengan spesifikasi
,atau jadwal yang telah ditentukan tidak terpenuhi.
Kontrak Penggantian Biaya : Dalam kontrak penggantian biaya, sponsor setuju untuk
membayarkan biaya yang wajar ditambah dengan suatu laba (sering dengan klausul yang
menyatakan “tidak melebihi” batas atas).
Perbandingan dalam Jenis -jenis Kontrak : Harga untuk kontrak harga tetap ditawar atau
diusulkan oleh kontraktor untuk sampai pada harga ini, kontraktor yang kompeten
memasukkan penyisihan untuk kejadian tidak terduga, dan besamya penyisihan ini
bervariasi pada tingkat ketidakpastian.
Variasi :Di dalam dua jenis umum kontrak di atas. terdapat banyak variasi. Pada
kontrak insentif, tanggal penyelesaian atau target biaya, atau keduanya,
didefinisikan di muka, dan kontraktor diberi imbalan atas penyelesaian proyek
lebih awal dibandingkan dengan tanggai target atau atas biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan target biaya.
Struktur lnformasi
1.
2.
Paket Kerja:Paket kerja adalah pertambahan pekerjaan
yang dapat diukur, biasanya dengan jangka waktu yang
singkat. pekerjaan tersebut harus memiliki sebuah titik
yang tringgal dan dapat diidentifikasi, yang disebut tolok
ukur kemajuan (rnilestone).
Perkiraan Biaya Tidak Langsung : Sebagai tambahan
dari paket pekerjaan bagi pekerjaan proyek langsung,
dibuat perkiraan biaya untuk aktivitas administrasi dan
aktivitas pendukung. Berbeda dengan paket pekerjaan,
aktivitas ini trdak mempunyai hasil keluaran yang
didefinisi.
Sifat Perancanaan proyek
Rencana akhir proyek terdiri dari :
1.
Scope
2.
Jadwal
3.
Biaya
Analisis Jaringan
Beberapa alat tersedia untuk menl.usun jadwal
proyek. Ada yang dikenal dengan teknik evaluasi
dan penilaian program PERT, dan metode jalur
kritis (critical path method CPM). Setiap teknik
mempunyai tiga langkah pokok: (1) memperkirakan
waktu yang dibutuhkan untuk setiap paket
pekerjaan, (2) mengidentifikasi saling
ketergantungan antara paket pekerjaan (yaitu,
paket pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum
paket pekerjaan tertentu dapat dimulai), dan (3)
menghitung jalur kritis.
PELAKSANAAN PROYEK
Pada akhir proses perencanaan proyek, bagi
kebanyakan proyek akan terdapat spesifikasi paket
pekerjaan, jadwal, dan anggaran; begitu pula, manajer
yang bertanggung jawab atas setiap paket pekerjaan
.yang teridentifikasi. Jadwal memperlihatkan perkiraan
waktu bagi setiap aktivitas dan anggaran
menperlihatkan perkiraan biaya dari setiap bagian
pokok proyek. Informasi ini acap kali dinyatakan di
dalam model keuangan.
Sifat Laporan
Kuantitas Laporan : Untuk memastikan bahwa semria kebutuhan
akan informasi telah terpenuhi, akuntan manajemen kadang-kadang
membuat lebih dari jumlah optimum yang dibutuhkan dari laporan
Persentase Penyelesaian : Beberapa paket pekerjaan hanya akan
selesai sebagian pada sdat tanggal pelaporan, dan persentase
penyelesaian dari setiap paket pekerjaan semacam itu harus
diperkirakan sebagai dasar untuk perbandingan waktu aktual dengan
waktu yang dijadwalkan dan biaya aktual dengan anggaran biaya.
Merangkum Kemajuan : Sebagai tambahan dalam menentukan
persentase penyelesaian tiap-tiap paket pekerjaan, sebuah
rangkuman kemajuan dari keseluruhan proyek dapat sangat berguna
Daftar Perbaikan : Mendekati akhir proyek konstruksi, sponsor
menyiapkan daftar butir-butir pekerjaan yang masih harus
diselesaikan, termasuk kelemahan yang perlu diperbalki.
Penggunaan Laporan
Laporan Kendala
Laporan Kemajuan
Biaya untuk menyelesaikan
Audit atas Proyek
Di banyak proyek, aUdit atas mutu harus
dilaksanakan pada saat Pekedaan sedang
dikerjakan. Jika pekerjaan tertunda,
pekeiaan yang salah Pada tiap Paket
pekerjaan dapat disembunyikani mereka
ditutupi oleh pekeriaan berikutnya.
Evaluasi Kinerja
Cost Overrun
Peninjauan Kembali
Evaluasi hasil
proyek-proyek yang hendak dievaluasi:
Proyek tersebut seharusnya cukup penting untuk dapat membenarkan
dilakukannya pengeluaran dan usaha yang cukup banyak cralam sebuah
evaluasi formal.
Hasil yang didapartbiasanya harus dapat dikuantifisir. Terutama jika
proyek dimaksudkan untuk menghasilkan sejumlah tertentu tambahan
laba, laba actual yang dikaitkan teihadap proyek tersebutjuga sebaiknya
dapat diukur.
Akibat dari variabel yang tidak dapat diantisipasi harus diketahui, atau
setidak tidaknya yang mendekati, dan mereka seharusnya tidak menutupi
dampak akibat perubahan yang terjadi pada asumsi saat proyek disetujui.
Hasil dari evaluasi harus-mempunyai kesempatain yang baik untuk
mengarah kepada dilakukannya suatu tindakan khususnya analisis
tersebut dapat membawa kepada catatan yang lebih baik dalam
mengusulkan dan memutuskan dilakukannya proyek-proyek di masa
depan.
Thanks All
MULTINASIONAL &
PENGENDALIAN PROYEK
By : Rayhan Dhuzadec (2015.35.3035)
Sub Pembahasan :
Hakikat Pengendalian lingkungan
Manajemen harga transfer pada
organisasi multinasional
Nilai tukar mata uang pada organisasi
multinasional
Manajemen dan Pengendalian proyek
Organisasi Multinasional
Organisasi multinasional yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu
negara (negara induk) akan tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan
produksi ataupun pemasaran cabang di negara – negara lain (negara
cabang).
Terbukanya perusahaan multinasional disambut baik dengan penduduk
negara tersebut, karena perusahaan multinasional memiliki banyak
keuntungan di bandingkan dengan perusahaan lainnya, di antaranya
sebagai berikut :
1.
Jaringan kerja yang luas
2.
Pendapatan yang lebih tinggi
3.
Deskiripsi pekerjaan lebih jelas
Perbedaan budaya
Satu dari variabel kontekstual yang penting yang mempengaruhi
pengendalian menejemen di dalam sebuah perusahaan multinasional adalah
perbedaan budaya antarnegara. Menurut definisinya, sebuah organisasi
multinasional akan beroperasi di banyak negara dan harus siap menghadapi
perbedaan budaya seiring dengan koordinasi dan pengendalian yang
dilakukan oleh kantor pusat terhadap anak-anak perusahaannya.
Menurut Hofstede, budaya dapat berbeda pada 4 dimensi :
1.
Jangkauan kekuasaan
2.
Individualisme/kolektivisme
3.
Menghindari ketidakpastian
4.
Maskulinitas/feminitas
Harga Transfer
Harga Transfer untuk barang, jasa dan teknologi merupakan salah satu dari
perbedaan besar yang terjadi antara pengendalian manajemen operasi
domestik dan luar negeri. Dalam operasi luar negeri dibutuhkan beberapa
pertimbangan penting lainnya untuk dapat sampai kepada suatu harga
transfer, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perpajakan
Peraturan Pemerintah
Tarif
Pengendalian Devisa
Akumulasi Dana
Joint Venture
Penggunaan Metode Harga Transfer
Pertimbangan hukum
Kepentingan nimoritas
Metode-metode
harga
transfer
antarperusahaan sepengendali yang dapat
diterima, disusun menurut prioritasnya dari
yang paling penting adalah sebagai
berikut :
1. Metode
harga tak terkontrol yang
sebanding
2. Metode harga jual kembali
3. Metode biaya tambah
Implikasi dari Bagian 482
Dari sudut pandang pengendalian
manajemen, terdapat dua implikasi penting
dari bagian 482, yang masing-masing
dibahas di bawah ini :
1.
2.
Meskipun terdapat pembatasan hukum
terhadap fleksibilitas perusahaan dalam
menentukan harga transfer masih terdapat
cukup ruang gerak di dalam pembatasan ini.
Dalam situasi tertentu, pembatasan hukum
dapat mendikte jenis-jenis harga transfer
yang harus diterapkan.
Ruang Gerak dalam Harga Transfer
1.
2.
Terdapat dua kebijakan ekstrem dalam menangani
masalah ini.
Beberapa
perusahaan
mengizinkan
anak
perusahaan berurusan satu sama lain sesuai prinsip
ekonomi yang wajar dan membiarkan dampak
akibat pajak serta tarif apa adanya.
Harga transfer untuk negara asing hampir
seluruhnya dikontrol oleh kantor pusat perusahaan
dengan maksud untuk meminimalkan biaya total
perusahaan, memaksimalkan arus kas dalam dolar
atau memperoleh kombinasi yang optimum untuk
posisi mata uang
Pembatasan Hukum dalam Sistem
Harga Transfer
Dalam beberapa situasi, pembatasan hukum dapat
meminta digunakannya sistem harga transfer
tertentu, atau sebuah sistem transfer yang disukai
untuk tidak digunakan. Dalam situasi yang lain,
pendekatan “full cost” yang implisit dapat
membatasi kemampuan perusahaan untuk
mentransfer beberapa produk kurang dari full
costnya. Contoh, departemen pemasaran ingin
memperkenalkan produk baru dalam pasar pada
harga yang lebih rendah dari ahrga normalnya,
bahkan mungkin tidak cukup tinggi untuk menutupi
full costnya.
Nilai tukar mata uang
Nilai tukar adalah harga dari sebuah mata uang jika
dibandingkan dengan mata uang yang lainnya. Hal ini
dapat dinyatakan baik sebagai jumlah unit dari mata
uang negara induk perusahaan yang diperlakukan untuk
membeli satu unit mata uang asing (penawaran
langsung) atau sejumlah unit mata uang asing yang
diperlukan untuk membeli satu unit mata uang induk
perusahaan (penawaran tidak langsung).
Berbagai jenis eksposur
Nilai Tukar
Eksposur Translasi atau nilai tukar : eksposur dari neraca dan
laporan laba rugi perusahaan multinasional terhadap
perubahan yang terjadi di dalam nilai tukar nominal.
Eksposur Transaksi : eksposur nilai tukar yang dimiliki oleh
perusahaan untuk transaksi-transaksi antarnegaranya ketika
transaksi semacam itu dicatat hari ini tetapi penyelesaian
pembayarannya dilaksanakan di kemudian hari.
Eksposur Ekonomi : eksposur nilai tukar atas arus kas
perusahaan operasional atau eksposur kompetitif terhadap
nilai tukar.
Pilihan Metrik dalam Evaluasi Kinerja
Terdapat 3 kemungkinan pemilihan metrik dalam
penetapan dan pelacakan anggaran : nilai tukar
yang berlaku pada saat anggaran ditentukan (nilai
tukar awal), nilai tukar yang diproyeksikan pada
saat anggaran ditentukan (nilai tukar proyeksi),
atau nilai tukar yang berlaku pada saat anggaran
dilacak (nilai tukar akhir).
Efek Tranlasi
Manajer anak perusahaan tidak perlu ambil pusing
terhadap keputusan – keputusan strategis dan
operasional (seperti penetapan harga dan
sumbernya) untuk merespons perubahan nilai
tukar. Selain itu, perubahan nilai tikar seluruhnya
berada di luar kendali manajer anak perusahaan.
Oleh karena itu, terlihat cukup adil jika para
manajer anak perusahaan dianggap tidak perlu
mempertanggung- jawabkan dampak dari translasi.
Eksposur Ekonomi
Kita akan menjelaskan bagaimana ini dilakukan dengan
mempertimbangkan dua tipe generik dari anak
perusahaan multinasional :
Importir murni adalah anak perusahaan yang menjual
sebagian besar produknya di dalam negaranya sendiri,
tetapi mengimpor sebagian besar barang mentahnya
dari luar negeri ( baik itu dari anak perusahaan lain atau
dari anak perusahaan luar).
Eksportir murni adalah anak perusahaan yang menjual
kebanyakan produknya ke luar negeri ( baik kepada anak
perusahaan lain maupun kepada anak perusahaan luar
lainnya), tetapi membeli sebagian besar bahan
mentahnya di dalam negara tersebut.
Efek Transaksi
Pendekatan mendasar dalam menangani
eksposur transaksi adalah dengan
menggunakan stategi lindung nilai mata
uang asing yang tepat. Lindung nilai
(hedging) adalah transaksi-transaksi yang
dapat menurunkan kemungkinan risiko
yang berhubungan dengan arus kas di
masa depan.
Kinerja Anak Perusahaan
Sejauh ini, kita telah mengusulkan bahwa adalah
penting untuk membedakan antara kinerja ekonomi
anak perusahaan dan kinerja manajernya, dan
pedoman-pedoman yang dibicarakan atas sematamata hanya menangani pengisolasian dampak nilai
tukar terhadap kinerja manajer anak perusahaan.
Hal ini penting untuk disadari bahwa kinerja
ekonomi anak perusahaan itu sendiri harus
merefleksikan akibat-akibat negatif atau positif
atas eksposur translasi, eksposur transaksi, dan
eksposur ekonomi.
Pertimbangan Manajemen
A.
B.
C.
D.
Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap
bertanggung jawab terhadap efek translasi.
Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinasi
terpusat dari kebutuhan lindung nilai perusahaan
multinasional secara keseluruhan.
Manajer anak perusahaan harus bertanggung jawab
terhadap efek ketergantungan dari nilai tukar yang
diakibatkan oleh eksposur ekonomi.
Evaluasi anak perusahaan sebagai basis dari pengambilan
keputusan untuk menentukan lokasi operasi di sebuah
negara atau merelokasi operasi dari sebuah negara
seharusnya merefleksikan konsekuensi-konsekuensi dari
adanya eksposur translasi, eksposur transaksi, dan
eksposur ekonomi.
HAKEKAT PROYEK & KARAKTERISTIK
PROYEK
Sebuah proyek adalah sekumpulan kegiatan yang
dimaksudkan untuk mencapai hasil akhir terentu
yang memiliki arti yang cukup pentig bagi
kepentingan pihak manajemen proyek bisa dalam
bentuk proyek konstruksi pembuatan suatu produk
besar yang unik pengaturan ulang pabrik
pengembangan produk baru kegaitan konsultasi
audit akuisisi dan divestasi tuntutan hukum
restrusturisasi financial kegiatan riset dan
pengembangan pengembangan dan instalansi
system informasi dan banyak yang lain.
Karakteristik Proyek:
Memiliki tujuan yg khusus,produk akhir atau hasil
kerja akhir
Jumlah biaya,sasaran jadwal serta kriteria mutu
dalam proses mencapai tujuan telah ditentukan
Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi
oleh selesainya tugas.titik awal dan titik akhir
telah ditentukan dengan jelas
Non rutin,tdk berulang,jenis dan intensitas
kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Struktur Organisasi Proyek
Organisasi proyek merupakan organisasi sementara
sebuah tim dibentuk untuk pelaksanaan proyek
dan tim dibubarkan ketika tuganya selesai anggota
tim dapat merupakan karyawan dari organisasi
yang menjadi sponsor proyek atau dapat pula
direkrut khusu untuk proyek tersebut atau mereka
alah karyawan dari organisasi luar yang mendapat
kontrak untuk melaksanakan proyek itu.
Lanjutan…
Organisasi dan hubungan yang serupa yang
harus dibentuk oleh mereka:
Organisasi matriks disebut juga organisasi manajemen proyek, yaitu
organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukkan
dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masingmasing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi
satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Evolusi struktur organisasi Jenis personel dan metode manajemen
yang berbeda mungin tepat dilaksanakan pada berbagai tahapan
proyek pada tahap perencanaan sebuah proyek konstruksi pada
tahap pelaksaanaan royek peran utama adalah para manjer
produksi pada tahap akhir pekerjaan sudah berkurang dan tugas
utama barangkali adalah mengupayakan penerimaan sponsor
dengan ketarmpilan pemasaran yang tinggi.
Hubungan Kontraktual
Kontrak Harga Tetap :Dalam kontrak harga tetap, kontraktor setuju untuk menyelesaikan
pekerjaan yang telah ditentukan padawaktuyang.telah ditentukan denganharga tertentu.
Biasanya, ada denda (penalti) jika pekerjaan ini tidak diselesaikan sesuai dengan spesifikasi
,atau jadwal yang telah ditentukan tidak terpenuhi.
Kontrak Penggantian Biaya : Dalam kontrak penggantian biaya, sponsor setuju untuk
membayarkan biaya yang wajar ditambah dengan suatu laba (sering dengan klausul yang
menyatakan “tidak melebihi” batas atas).
Perbandingan dalam Jenis -jenis Kontrak : Harga untuk kontrak harga tetap ditawar atau
diusulkan oleh kontraktor untuk sampai pada harga ini, kontraktor yang kompeten
memasukkan penyisihan untuk kejadian tidak terduga, dan besamya penyisihan ini
bervariasi pada tingkat ketidakpastian.
Variasi :Di dalam dua jenis umum kontrak di atas. terdapat banyak variasi. Pada
kontrak insentif, tanggal penyelesaian atau target biaya, atau keduanya,
didefinisikan di muka, dan kontraktor diberi imbalan atas penyelesaian proyek
lebih awal dibandingkan dengan tanggai target atau atas biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan target biaya.
Struktur lnformasi
1.
2.
Paket Kerja:Paket kerja adalah pertambahan pekerjaan
yang dapat diukur, biasanya dengan jangka waktu yang
singkat. pekerjaan tersebut harus memiliki sebuah titik
yang tringgal dan dapat diidentifikasi, yang disebut tolok
ukur kemajuan (rnilestone).
Perkiraan Biaya Tidak Langsung : Sebagai tambahan
dari paket pekerjaan bagi pekerjaan proyek langsung,
dibuat perkiraan biaya untuk aktivitas administrasi dan
aktivitas pendukung. Berbeda dengan paket pekerjaan,
aktivitas ini trdak mempunyai hasil keluaran yang
didefinisi.
Sifat Perancanaan proyek
Rencana akhir proyek terdiri dari :
1.
Scope
2.
Jadwal
3.
Biaya
Analisis Jaringan
Beberapa alat tersedia untuk menl.usun jadwal
proyek. Ada yang dikenal dengan teknik evaluasi
dan penilaian program PERT, dan metode jalur
kritis (critical path method CPM). Setiap teknik
mempunyai tiga langkah pokok: (1) memperkirakan
waktu yang dibutuhkan untuk setiap paket
pekerjaan, (2) mengidentifikasi saling
ketergantungan antara paket pekerjaan (yaitu,
paket pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum
paket pekerjaan tertentu dapat dimulai), dan (3)
menghitung jalur kritis.
PELAKSANAAN PROYEK
Pada akhir proses perencanaan proyek, bagi
kebanyakan proyek akan terdapat spesifikasi paket
pekerjaan, jadwal, dan anggaran; begitu pula, manajer
yang bertanggung jawab atas setiap paket pekerjaan
.yang teridentifikasi. Jadwal memperlihatkan perkiraan
waktu bagi setiap aktivitas dan anggaran
menperlihatkan perkiraan biaya dari setiap bagian
pokok proyek. Informasi ini acap kali dinyatakan di
dalam model keuangan.
Sifat Laporan
Kuantitas Laporan : Untuk memastikan bahwa semria kebutuhan
akan informasi telah terpenuhi, akuntan manajemen kadang-kadang
membuat lebih dari jumlah optimum yang dibutuhkan dari laporan
Persentase Penyelesaian : Beberapa paket pekerjaan hanya akan
selesai sebagian pada sdat tanggal pelaporan, dan persentase
penyelesaian dari setiap paket pekerjaan semacam itu harus
diperkirakan sebagai dasar untuk perbandingan waktu aktual dengan
waktu yang dijadwalkan dan biaya aktual dengan anggaran biaya.
Merangkum Kemajuan : Sebagai tambahan dalam menentukan
persentase penyelesaian tiap-tiap paket pekerjaan, sebuah
rangkuman kemajuan dari keseluruhan proyek dapat sangat berguna
Daftar Perbaikan : Mendekati akhir proyek konstruksi, sponsor
menyiapkan daftar butir-butir pekerjaan yang masih harus
diselesaikan, termasuk kelemahan yang perlu diperbalki.
Penggunaan Laporan
Laporan Kendala
Laporan Kemajuan
Biaya untuk menyelesaikan
Audit atas Proyek
Di banyak proyek, aUdit atas mutu harus
dilaksanakan pada saat Pekedaan sedang
dikerjakan. Jika pekerjaan tertunda,
pekeiaan yang salah Pada tiap Paket
pekerjaan dapat disembunyikani mereka
ditutupi oleh pekeriaan berikutnya.
Evaluasi Kinerja
Cost Overrun
Peninjauan Kembali
Evaluasi hasil
proyek-proyek yang hendak dievaluasi:
Proyek tersebut seharusnya cukup penting untuk dapat membenarkan
dilakukannya pengeluaran dan usaha yang cukup banyak cralam sebuah
evaluasi formal.
Hasil yang didapartbiasanya harus dapat dikuantifisir. Terutama jika
proyek dimaksudkan untuk menghasilkan sejumlah tertentu tambahan
laba, laba actual yang dikaitkan teihadap proyek tersebutjuga sebaiknya
dapat diukur.
Akibat dari variabel yang tidak dapat diantisipasi harus diketahui, atau
setidak tidaknya yang mendekati, dan mereka seharusnya tidak menutupi
dampak akibat perubahan yang terjadi pada asumsi saat proyek disetujui.
Hasil dari evaluasi harus-mempunyai kesempatain yang baik untuk
mengarah kepada dilakukannya suatu tindakan khususnya analisis
tersebut dapat membawa kepada catatan yang lebih baik dalam
mengusulkan dan memutuskan dilakukannya proyek-proyek di masa
depan.
Thanks All