PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN LOM

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA DESA DAN KADES
BERPRESTASI TINGKAT KABUPATEN MALINAU DIKABUPATEN MALINAU
TAHUN 2014
I.

Pendahuluan.
A.

Pengertian.
Bahwa Perlombaan Desa & Kades Berprestasi adalah evaluasi dan penilaian
perkembangan SDM dan pembangunan atas usaha Pemerintah dan Pemerintahan
Daerah, bersama masyarakat Desa yang bersangkutan.
Sejalan dengan upaya mewujudkan Visi dan Misi serta kebijakan Pemerintah
Kabupaten Malinau ke arah Pemberdayaan Masyarakat untuk menjadikan Desa
– Desa di Kabupaten Malinau menjadi Desa Mandiri, Maju & sejahtera
sebagaimana Visi dan Misi untuk melaksanakan Pembangunan secara berencana,
bertahap dan berkesinambungan dengan perwujudannya melalui “ Gerakan Desa
Membangun (GERDEMA); penilaian perlombaan pembangunan atas usaha
masyarakat desa yang bersangkutan.

B.


Dasar Pelaksanaan.
Pelaksanaan Perlombaan Desa & Kades Berprestasi Tingkat Kabupaten Malinau
Tahun 2014 ditetapkan dalam :
1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur
dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 175 Tahun
1999; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896);
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 105, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 426 Tahun 2004; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2011,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5239).

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Juknis Lomba Desa & Kades Berprestasi)

1

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5239);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 201 Tahun 2000; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4021);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 202 Tahun 2000; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4022);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Perbantuan (Lembaran Negara Nomor 203 Tahun 2000; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4023);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 209 Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4027);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Keuangan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 210
Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000 tentang Kedudukan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 211
Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4029);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 2005;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Malinau
(Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 1);

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Juknis Lomba Desa & Kades Berprestasi)

2

16. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2012 Nomor 6);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 3 Tahun 2013 tentang Angga

Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau Tahun Angga
Anggaran 2014
(Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2013 Nomor 3);
18. Peraturan Bupati Malinau Nomor 161 Tahun 2013 tentang Penjabaran Angga
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau Tahun Anggran 2014 (Berita
Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2013 Nomor 161).
19. Sk.Bupati Malinau Nomor NOMOR 414.4/K.68/201
4 Tentang Pembentukan
414.4/K.68/2014
Panitia Pengarah dan Tim Penilai Lomba Desa dan Kades Berprestasi Tingkat
Kabupaten Malinau Tahun 2014.
C. Tujuan.
1. Mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri
secara gotong royong dan swadaya.
2. Memacu masyarakat agar lebih mengenal masalah dan tahu cara pemecahannya.
3. Meneliti dan menilai keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan
desa selama satu tahun dalam wujud peningkatan kualitas kehidupan ekonomi,
sosial, politik dan kebudayaan masyarakat serta terpeliharanya lingkungan.

4. Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik.
D. Ruang Lingkup Kegiatan.
1. Persiapan.
2. Pelaksanaan.
3. Pembiayaan.
4. Pembinaan.
II. Penilaian dan Peserta.
1. Penilaian Perlombaan Desa & Kades Berprestasi dilaksanakan setiap tahun.
2. Penilaian Perlombaan Desa & Kades Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang dan
berkelanjutan mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Kota sampai dengan
Provinsi.
3. Penilaian Perlombaan Desa & Kades Berprestasi Tahun 2014 tingkat Kecamatan dan
tingkat Kabupaten dilakukan mulai bulan April sampai dengan bulan Mei tahun
berjalan.
4. Peserta Perlombaan Desa & Kades Berprestasi tahun 2014 adalah semua desa termasuk
desa yang pernah menjadi juara perlombaan desa.
III. Sasaran dan Indikator.
Sasaran penilaian adalah tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah
bersama masyarakat yang dititik beratkan pada usaha kegotong royongan dan keswadayaan
masyarakat.

(1).
Indikator penilaian didasarkan atas tingkat perkembangan desa tahun sebelumnya
yang bersumber dari profil desa.
(2).
Indikator penilaian sebagaimana dimaksud tersebut diatas tercantum pada Lampiran I
keputusan ini.
IV. Tim Penilai.
Penilai.
1. Tim Penilai Perlombaan Desa & Kades Berprestasi Tahun 2014 dibentuk di Kecamatan
dan Kabupaten.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Juknis Lomba Desa & Kades Berprestasi)

3

2.
3.
V.

Tim Penilai Kecamatan, Kabupaten / Kota terdiri dari unsur pemerintah, lembaga
kemasyarakatan dan unsur terkait lainnya.

Tim Penilai Perlombaan Desa & Kades Berprestasi ditetapkan dengan Keputusan
Camat untuk Tim Penilai Kecamatan, Keputusan Bupati untuk Tim Penilai Kabupaten.

Mekanisme Penilaian dan Penetapan Juara.
- Tingkat Kecamatan.
(1). Tim Penilai Kecamatan melakukan penilaian dan menentukan juara pertama,
juara kedua dan juara ketiga perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat
Kecamatan.
(2). Desa juara pertama perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kecamatan
menjadi peserta perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kabupaten dan
Kota.
- Tingkat Kabupaten.
(1).Tim
(1).Tim Penilai Kabupaten dan Kota melakukan verifikasi dan penilaian-penilaian
terhadap desa juara pertama perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat
Kecamatan dan menentukan juara pertama, juara kedua dan juara ketiga
perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kabupaten.
(2).Desa
(2).Desa juara pertama perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kabupaten menjadi
peserta perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Provinsi.

- Penetapan Juara.
(1).Juara
(1).Juara pertama, juara kedua dan juara ketiga perlombaan desa & Kades Berprestasi
tingkat Kecamatan ditetapkan dengan Keputusan Camat.
(2).Juara
(2).Juara pertama, juara kedua dan juara ketiga perlombaan desa & Kades Berprestasi
tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(3).Juara
(3).Juara pertama tingkat Kabupaten selanjutnya disampaikan kepada Gubernur untuk
diikutkan dalam Lomba Desa & Kades Berprestasi Tingkat Provinsi.

VI. Penghargaan.
- Tingkat Kecamatan.
(1).Camat
(1).Camat memberikan piagam penghargaan kepada juara petama, juara kedua dan juara
ketiga perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kecamatan.
(2).Selain
(2).Selain piagam penghargaan sebagaimana dimaksud poin (1) diatas, juara pertama
perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kecamatan diberi piagam
penghargaan oleh Bupati.

-

-

Tingkat Kabupaten.
(1).Bupati
(1).Bupati memberikan piagam penghargaan kepada juara pertama, juara kedua dan juara
ketiga perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kabupaten.
(2).Selain
(2).Selain piagam penghargaan sebagaimana dimaksud poin (1) diatas, juara pertama
perlombaan desa & Kades Berprestasi tingkat Kabupaten diberi penghargaan
berupa uang Pembinaan dengan besarnya :
Lomba Desa

Juara I
Juara II
Juara III

: Rp. 25.000.000,: Rp. 20. 000.000,: Rp. 15. 000.000,-


Lomba Kades

Juara I
Juara II
Juara III

: Rp. 6.000.000,: Rp. 4. 000.000,: Rp. 3. 000.000,-

Bentuk piagam penghargaan sebagaimana dimasudkan terlampir pada lampiran II
keputusan ini.

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Juknis Lomba Desa & Kades Berprestasi)

4

VII. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Pelaporan.
(1). Pemerintah Kabupaten melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan perlombaan
desa & Kades Berprestasi di tingkat Kecamatan.
(2). Camat menyampaikan laporan pelaksanaan perlombaan desa & Kades Berprestasi
tingkat Kecamatan kepada Bupati.
(3). Bupati menyampaikan laporan pelaksanaan perlombaan desa & Kades Berprestasi
tingkat Kabupaten kepada Gubernur.
(4). Hasil monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Perlombaan Desa & Kades
Berprestasi Tahun 2014 dijadikan
dijadikan bahan acuan pengembangan sistem perlombaan
desa & Kades Berprestasi.
Berprestasi.
VIII. Pembiayaan.
- Biaya pelaksanaan Perlombaan Desa & Kades Berprestasi Tahun 2014 ini dibebankan
pada APBD Kabupaten Malinau Tahun 2014 dengan kode kegiatan 1.22.1.22.01.18.07.
IX. Penutup.
Untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan Perlombaan Desa & Kades Berprestasi Tahun
2014 ini, diperlukan keterlibatan unsur terkait lainnya dalam kepanitiaan dan Tim Penilai
Perlombaan Desa & Kades Berprestasi Tingkat Kabupaten Malinau.

Ditetapkan di Malinau.
pada tanggal 3 Februari 2014.
Kepala BPMD Kab.Malinau,

Ajang Kahang,S.Sos,M.Si

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Juknis Lomba Desa & Kades Berprestasi)

5