Hasil penelitian berbedaan komposisi bat (12)

Tugas
Bahasa Indonesia
(bu Lusiana)
Laporan panelitian

Menjaga kesehatan tubuh

Disusun oleh:
Nama : AGUS SURYA D
Kelas : X TPm 1
SMK SORE TULUNGAGUNG

Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan untuk Allah yang telah memberikan karunia
kepada saya dalam menyelesaikan Laporan Penelitian ini. Laporan Penelitian ini
dibuat sebagai salah satu tugas dalam rangka mengikuti mata kuliah Bahasa
Indonesia. Laporan ini menjelaskan tentang Pengaruh Radiasi Monitor Komputer
terhadap Mata.
Sebagai penyusun, pastinya tidak pernah terlepas dari kesalahan ataupun
kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon maaf atas segala kekurangannya.
Disadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, saya mengharapkan kritik dan sarannya. Semoga Laporan Penelitian ini
dapat menjadi referensi, inspirasi, dan bahan renungan bagi semua kalangan.

Bogor, 20 Januari 2014

Penyusun

Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
B. Identifikasi Masalah ..............................................................
C. Pembatasan Masalah .............................................................
D. Perumusan Masalah ...............................................................
E. Tujuan Penelitian ...................................................................
F. Kegunaan Penelitian ..............................................................
Bab 2 Landasan Teori dan Hipotesis
A. Landasan Teori ......................................................................
a) Monitor Komputer ...........................................................

b) Radiasi Monitor ................................................................
c) Pengaruh Radiasi Monitor Terhadap Mata ......................
d) Cara Melindungi Mata dari Radiasi Monitor ..................
B. Hipotesis .................................................................................
Bab 3 Metodologi Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................
B. Metode Penelitian ..................................................................
C. Instrumen Penelitian ..............................................................
D. Teknik Analisis Data .............................................................
Bab 4 Hasil Penelitian
A. Jabaran Hasil Penelitian..........................................................
B. Hasil Penelitian.......................................................................
Bab 5 Penutup
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran ......................................................................................
Daftar Pustaka .............................................................................

Bab 1
Pendahuluan
A.


Latar Belakang Masalah

Saat ini media elektronik sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian
besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah komputer, laptop, notebook dan
sejenis lainnya. Perkembangan ilmu komputer yang sangat pesat diiringi dengan
meningkatnya pemakaian komputer ditengah masyarakat. Kemampuan komputer
dalam berbagai hal telah banyak membantu seseorang dalam mengerjakan tugas.
Lamanya pemakaian komputer berbeda antara seorang pelajar dengan seorang
pekerja kantor juga dengan seorang operator komputer.
Komputer sebagai produk teknologi mutakhir tetap membawa dampak bagi
kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu perlengkapan, perangkat komputer ini
dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara umum dampak positif lebih besar
dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga diperhatikan.
Sekarang ini berbagai merek monitor telah memasuki pasaran. Beberapa
jenis produk tertentu memberi label “low radiation”. Bahkan filter untuk monitor
ini telah pula diproduksi. Semua ini tentu untuk memberi rasa aman ke pada
pengguna komputer. Akan tetapi masih perlu diperhatikan dampak dari pemakaian
komputer tersebut.
Karena dampak yang kecil dari monitor banyak orang yang tidak terlalu

memperhatikan hal tersebut. Terutama seorang pelajar yang sedang mengerjakan
tugas, mereka cenderung tidak mempedulikan apa efek jika terlalu lama di depan
komputer. Padahal efek terlalu lama di depan komputer dapat mengganggu
kesehatan, khususnya kesehatan mata.

B.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini
dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Adanya wawasan jika monitor komputer terdapat radiasi.
2. Perlunya pengetahuan tentang dampak dari radiasi monitor komputer
terhadap mata.
3. Adanya pengetahuan dalam cara melindungi mata agar mengurangi efek
dari
monitor komputer.

C.


Pembatasan Masalah

Masalah dampak negatif teknologi komputer bagi kehidupan manusia dibatasi pada
bidang kesehatan dan psikologi.

D.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah
di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah penelitian ini
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan monitor pada komputer?
2. Apa yang dimaksud dengan radiasi monitor?
3. Apa pengaruh radiasi monitor terhadap kesehatan mata?
4.
Bagaimana cara melindungi mata dari radiasi monitor?

E.


Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Mengetahui pengertian Monitor pada Komputer
2.
Mengetahui pengertian radiasi monitor
3.
Mengetahui pengaruh radiasi monitor terhadap kesehatan mata
4.
Mengetahui cara melindungi mata dari radiasi komputer

F.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna supaya pembaca dapat menambah informasi tentang
pengaruh dan cara melindungi mata dari radiasi monitor pada komputer.


Bab 2
Landasan Teori dan Hipotesis
A.

Landasan Teori

Komputer merupakan peralatan yang selalu digunakan dalam setiap
pekerjaan kantor, pabrik, kegiatan belajar mengajar bahkan dirumah-rumah pun
sekarang sudah disediakan komputer, sehingga banyak orang harus bekerja di
depan monitor komputer sepanjang hari. Untuk dapat melihat dengan jelas dan
berakomodasi, mata kita dilengkapi tiga otot eksternal yang mengatur gerakan bola
mata. Ketiga otot ini pulalah yang akan bekerja keras ketika anda bekerja selama di
depan komputer. Bila sudah terlalu lelah, otot - otot mata akan semakin berkurang
kekuatannya dan kemampuan fokus mata pun akan menurun. Bukan tidak mungkin
Anda akan mengeluh sakit kepala, penglihatan menjadi kabur secara permanen
sehingga harus memakai kacamata, ataupun malah menambah ukuran minus / plus
kacamata anda.
a) Monitor Komputer
Definisi monitor atau biasa disebut VDU (Visual Display Unit) adalah
instrumen yang di pergunakan sebagai salah satu output data informasi baik dalam

bentuk teks maupun gambar dan fungsinya seperti di atas tadi yaitu menampilkan
data teks atau gambar. Ukuran layar monitor pada umunya bervariasi mulai dari
ukuran 14" 17" 21". Berdasarkan penelitian bahwa monitor yang sarankan bagi
kesehatan adalah monitor yang mempunyai resolusi 1024x768 piksel ini
dimaksudkan kesehatan mata pengguna tidak cepat lelah dan tidak merusak mata.
 Monitor – CRT
Monitor type CRT (Cathode Ray Tube) adalah monitor yang berbentuk cembung
atau tabung. Type monitor CRT (cembung) pada masanya merupakan hal yang
bisa di bilang barang lux (mewah) dan tidak dapat dipisahkan dari yang namanya
komputer.


Monitor LCD
Monitor type LCD (Liquid Crystal Display) type monitor ini tidak menggunakan
tabung dan grafis atau gambar yang di hasilkan mempunyai tingkat presisi yang
cukup tinggi dan tentunya benar-benar datar. Teknologi yang di pergunakan disebut
dengan kristal cair sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD
adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar
yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT.
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Monitor CRT dan LCD :


No
1

Parameter
Radiasi

2

Kenyamanan
pada Mata
Bentuk

3
4
5

6
7


8

Monitor CRT
Radiasi cukup besar
dibandingkan LCD
Membuat mata lelah

Monitor LCD
Radiasi yang dihasilkan
cukup kecil
Lebih nyaman dimata

Bentuk cenderung besar
dibandingkan LCD
Dead Pixel
Tidak mengalami Dead
Pixel
Video Resolutions Multiple
Video
Resoultions(

Dapat
bekerja pada beberapa
resolusi )
Daya
Konsumsi daya relative
besar
Ketajaman
CRT memiliki tingkat
Gambar
kontras dan ketajaman
warna yang jauh diatas
disbanding LCD
Sudut Pandang
Tidak terbatas, sudut
pandang besar

Flat dan relatif lebih
kecil dari CRT
Dapat mengalami Dead
Pixel
Only
in
Native
Resolution (
Hanya
dapat bekerja pada 1
macam resolusi )
Konsumsi daya kecil
LCD memiliki tingkat
kontras dan ketajaman
warna yang kurang
disbanding CRT
Memiliki
sudut
penglihatan yang lebih
kecil disbanding CRT,
sehingga warna muncul
bisa berubah jika dilihat
dari samping

b) Radiasi Monitor
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan
kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor memancarkan radiasi
atau pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi radiasi
dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi muatan positif
dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan dapat tinggal
bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat
menimbulkan dampak buruk pada atom-atom di tubuh kita.
Radiasi yang dipancarkan monitor komputer antara lain berupa:
1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara
memancarkan elektron-elektron . Elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan
dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT.
Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan

mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas
elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya,
maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran
elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran
elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron
harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan bayangan yang
terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitor umumnya
memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar
disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka
akan mengakibatkan layar tampak berkedip. Inilah yang membuat mata kita lelah.
c) Pengaruh Radiasi Monitor terhadap Mata
Kelelahan mata dan sakit kepala, merupakan keluhan yang paling banyak
dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome ( CVS ) sendiri
merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan
seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai
masalah penglihatan lainnya. Mata adalah organ tubuh yang paling mudah
mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke
layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang
panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat
kelelahan pada mata.
Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari
sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan
menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban
mata. Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan
pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan
mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata
merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan
lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar
monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini
menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang
berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara
ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.
Kemudian terkena Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi
terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan. Disamping
astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi
mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini mulai
diproduksi oleh tubuh ketika matahari mulai tenggelam. Produksi hormon
melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap
sehingga menyebabkan orang mudah tertidur. Namun, produksi hormon ini
berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan
elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas

tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin
dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan
keletihan, serta insomnia (susah tidur).
d) Cara Melindungi Mata dari Radiasi Monitor
Pengguna komputer sangat dianjurkan melindungi mata dari radiasi monitor
pada komputer, caranya antara lain :
o Menggunakan pelindung layar komputer atau filter, pilih layar komputer yang
tingkat radiasinya rendah seperti layar liquid crystal display (LCD), jaga jarak
pandang mata dengan monitor yakni idealnya 45 cm.
o Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata. Artinya jangan ketinggian dan
jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit pada leher. Jika posisi
monitor ketinggian dari pandangan mata akan menggangu pasokan udara ke otak.
Untuk itu ebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.
Guna mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang
ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung
seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah
20 hingga 26 inci.
o Bagi pengguna komputer jika jarang mengedipkan mata akan membuat
matanya menjadi kering. Karena itu sering berkedip, karena dengan berkedip mata
akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea
untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih
o Hal penting lainnya adalah pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu buram
tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat
mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram membuat mata
bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah.
Untuk itu, cobalah sesuaikan pencahayaan dan kontras monitor hingga mata bisa
melihat dengan nyaman.
o Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar
dokumen- dokumen mudah dibaca. Upaya lainnya jangan terus-terusan pandang
layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan
dan mengistirahatkan mata dengan mengalihkan perhatian. Ini akan mengurangi
kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain
atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.

B.

Hipotesis

Besar atau tidaknya dampak dan cara menanggulanginya pada setiap
orang berbeda-beda tergantung dari diri setiap orang bagaimana kesehatan dan
seberapa sering seseorang menggunakan komputer.

Bab 3
Metode Penelitian
A.

Tempat dan Waktu Penelitian

1.

Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Gunadarma, Depok.

2.

Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2013.

B.

Metode Penelitian

Sesuai dengan masalah serta tujuan yang hendak dicapai, maka tipe
penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Pendeketan ini berasal dari suatu kerangka teori, maupun pemahaman
peneliti berdasarkan pengalaman pribadi, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan beserta pemecahannya yang dibuat untuk memperoleh pembenaran
(verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

C.

Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, instrumen yang akan digunakan dalam
pengumpulan data adalah peneliti akan menggunakan pengalaman pribadi dan
didukung dengan wawancara secara mendalam kepada para mahasiswa Universitas
Gunadarma.

D.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini kegiatan analisis data dilakukan dengan
pengorganisasian data, membaca data secara berulang sampai peneliti menemukan
data-data yang sesuai dengan apa yang diteliti. Selanjutnya adalah menguji
hipotesis dengan memberikan berbagai keterangan secara logika. Langkah terakhir,
peneliti menuliskan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan.

Bab 4
Hasil Penelitian
A.

Jabaran Hasil Penelitian

Variabel bebas
Variabel terikat
Variabel terkontrol

B.

: Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata.
: Kesehatan mata.
: Pengguna komputer/user.

Hasil Penelitian

1. Respoden yang diuji yaitu antara usia 18-23 tahun.
2. Lebih banyak responden yang menggunakan komputer tidak sesuai dengan
rekomendasi yaitu lebih dari 4 jam sebanyak 22 orang atau 73,3%, sedangkan
responden yang mengunakan komputer sesuai dengan rekomendasi yaitu kurang
dari 4 jam sebanyak 8 orang atau 26,7%.
3. Lebih banyak responden beristirahat kurang dari 15 menit setelah penggunaan
komputer selama 2 jam secara bertutut-turut yang tidak sesuai dengan
rekomendasi dari National Institute of occupational safety and health (NIOSH)
yaitu sebanyak 21 orang atau 70%, sedangkan responden beristirahat lebih dari 15
menit yang sesuai dengan rekomendasi NIOSH sebanyak 9 orang atau 30%.
4. Lebih banyak intensitas penerangan yang diukur lokal di meja kerja responden
tidak sesuai standar yaitu kurang dari 300 lux sebanyak 20 titik pengukuran atau
66,7%, sedangkan intensitas penerangan yang sesuai dengan standar yaitu lebih
dari 300 lux sebanyak 10 titik atau 33,3%.
5. Responden yang mengalami keluhan mata merah dan berair sebanyak 39,2%.
Responden yang mengalami keluhan pandangan buram atau ganda sebanyak
13,1%. Responden yang mengalami keluhan perasaan mengantuk dan berat pada
bagian mata sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami keluhan mata tegang
dan terasa sakit sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami keluhan sakit kepala
atau pusing sebanyak 13,1%.
6. Ada 23 orang atau 73,3% responden yang merasakan keluhan pada mata.
Keluhan-keluhan yang dirasakan oleh responden akibat kelelahan mata sebagian
besar terjadi pada saat bekerja sebanyak 60,8% dan setelah bekerja sebanyak
40,2%.
7. Lebih banyak responden yang mengalami kelelahan mata dengan pengukuran
melalui reaction timer lebih dari 240 mili detik sebanyak 19 orang atau 63,3% dan
responden yang tidak mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melalui
reaction timer kurang dari 240 mili detik sebanyak 11 orang atau 36,7%.
8.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan mata.
9. Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan
kelelahan mata.

10. Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi istirahat dengan kelelahan
mata.
11. Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan
kelelahan.

Bab 5
Penutup
A.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian “Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata”
Pada Pengguna Komputer di Universitas Gunadarma yang dilaksanakan pada
tanggal 28 November 2013, maka saya mengambil kesimpulan bahwa :
Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata Responden yaitu mencapai 29
orang (80,5 %).

B.

SARAN

Kepada seluruh pengguna komputer khususnya mahasiswa/i smk sore
tulungagung agar selalu memperhatikan kenyaman dan keamanan saat beraktifitas
dengan menggunakan komputer, seperti :
a.
Pencahayaan ruangan yang mendukung sehingga layar monitor komputer
tidak terlihat silau saat digunakan agar tidak menambah beban mata dan
menimbulkan mata menjadi lelah.
b.
Gunakanlah komputer yang menggunakan filter radiasi agar menghindari
mata merah. Serta atur jarak pandang mata dengan layar monitor komputer
sebanyak 50cm untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan mata.
c. Kedipkanlah mata setiap 5 menit untuk menghindari mata kering dan
kekakuan pada otot mata dan Hindari merokok pada saat beraktifitas dengan
komputer karena dapat menimbulkan mata kering.

Daftar Pustaka
Situs Web :
1.
http://flamboyan68.blogspot.com/2013/10/mengenal-monitor-lcd-led-dancrt.html
2.
http://melawiraya.wordpress.com/2008/10/31/bahaya-radiasi-monitorkomputer-terhadap-kesehatan-mata/
3.
http://risky-nurlia.blogspot.com/2011/12/pengaruh-radiasi-layar-monitorterhadap.html
4.
http://www.referensimakalah.com/2012/08/perbedaan-materi-proposaldengan-materi-hasil-penelitian.html