MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK SISTE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha yang terjadi di Indonesia saat ini tumbuh
dengan pesat, semakin banyaknya perusahaan besar dan berkembang sehingga
persaingan semakin tajam, maka perusahaan dituntut untuk meningkatkan
produk keunggulan masing-masing agar tidak tersaingi dengan produk lain.
Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini seluruh pelaku usaha mau tidak
mau harus mempersiapkan produk dengan meningkatkan kualitas barang
sehingga dapat diharapkan bahwa kelangsungan produk Indonesia tidak tersisih
dari produk luar negeri.
Perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas dan mutu dari produk
yang di jual, dengan cara melakukan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan
tuntutan zaman, dengan kemasan yang lebih menarik dan metode penjualan
yang semakin mudah, sehingga dengan adanya inovasi-inovasi yang baru
diharapkan para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk perusahaan
dalam negeri. (Primaroharahap,2012).
Perusahaan terdiri dari tiga jenis yaitu perusahaan jasa, perusahaan
dagang, dan perusahaan industri yang masing-masing berbeda kegiatanya,
dimana perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan
kepada masyarakat dengan cara menjual jasa seperti kantor akuntan,
pengacara, dan lain-lain.
1
Perusahaan dagang yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan
cara membeli barang terlebih dahulu (dagang), kemudian menjual kembali
(tanpa mengubah bentuk barang tersebut) dengan harga yang lebih besar dari
pembelian, sedangkan perusahaan industri yaitu perusahaan yang kegiatannya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi
tersebut seperti pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain. ( Yulian
Handoko,2008:225)
Dompet adalah salah satu aksesoris yang sangat penting karena selain
sebagai pelengkap gaya, juga berfungsi untuk menyimpan uang. Salah satu
aksesoris yang menjadi incaran wanita untuk bergaya adalah dompet. Biasanya
dipakai untuk acara pertemuan dan juga untuk acara pernikahan. Tas tangan ini
terbuat dari mote. Model dan jenis dari tas tangan mote ini bermacam-macam,
sehingga memudahkan kita dalam memilih sesuai dengan selera kita. Dompet
ini menggunakan bahan dengan kualitas terbaik dan dibuat dengan ketelitian
yang tinggi dan dikerjakan oleh tangan yang berpengalaman di bidangnya.
Harga dari dompet terbuat dari mote ini sangat kompetitif sesuai dari bentuk
dan model dompet itu. Semua produk dompet mote yang dibuat sangat unik
dan cantik. Cocok untuk dipakai sebagai aksesoris fashion yang modis.
Industri Rumahan dompet Umi merupakan usaha kerajinan pembuatan
dompet yang dilakukan dengan sistem yang manual dan masih sangat
sederhana. Maka Industri Dompet Umi tersebut perlu dilakukan upaya
pembaruan desain dan kreativitas produk.
2
1.2
1.3
Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan kerajinan dompet ?
2.
Bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk membuat dompet ?
3.
Bagaimana cara membuatnya ?
4.
Berapa biaya produksi yang dikeluarkan ?
5.
Bagaimana cara memasarkan produk ini ?
6.
Berapa penghasilan dari pembuatan kerajinan ini ?
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan makalah ini adalah :
1) Untuk mengetahui tentang cara pembuatan dompet dari bahan kulit
sintetis
2) Untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam proses pembuatan
dompet di Home Industri Dompet Umi.
3) Dapat memberikan solusi atau alternatif pemecahan masalah dalam
perancangan desain dan pembuatan dompet di Home Industri Dompet
Umi.
1.4
Manfaat
1. Mengetahui bagaimana cara pembuatan dompet dari awal mendesain
sampai dengan dompet yang sudah bisa untuk dipakai oleh orang-orang.
2. Mengetahui cara perdagangan dalam industry rumah tangga.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan produk.
3
1.5
Metode
Pengumpulan metode makalah ini dapat penulis lakukan dengan cara
melakukan pengamatan dan wawancara.
Tanggal : 03 Juni 2015
Tempat : Kav.Barokah Kel.Bahagia Kec. Babelan, Bekasi Utara
1.5.1
Metode Penelitian
Metode atau teknik yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini
adalah menggunakan metode :
a.
Observasi (pengamatan langsung)
secara garis besar terdapat dua rumusan tentang pengertian observasi, yaitu
pengertian secara sempit dan luas. Dalam arti sempit, observasi berarti
pengamatan secara langsung terhadap gejala yang diteliti. Dalam arti luas,
observasi meliputi pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung terhadap obyek yang sedang diteliti.
b.
Interview (Wawancara)
Interview adalah melakukan proses tanya jawab dengan seorang atau
beberapa narasumber ditempat atau lokasi objek penelitian dilakukan
sesuai dengan kebutuhan penulis.
c.
Studi Pustaka
4
Dalam metode ini penulis mengambil semua bentuk karangan buku – buku
yang ditunjuk sebagai referensi yang berhubungan dalam penyusunan
makalah ini untuk mempelajari data yang telah dirangkum.
1.6
Ruang Lingkup
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak
menyimpang dari pokok permasalahan, maka kami membuat batasan
permasalahan yaitu mengenai pembuatan pada Home Industri Dompet ibu
Umi.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penyajian karya tulis yang dipaparkan :
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Metode
1.5 Manfaat
Bab II
Hasil Kunjungan
2.1 Konsep Dasar
2.2 Bahan dan Alat
2.3 Cara Pembuatan
2.4 Cara memasarkan produk
2.5 Omset yang didapatkan
Bab III
Penutup
5
3.1 Permasalahan
3.2 Alternatif pemecahan masalah
3.3 Kesimpulan
3.4 Saran
BAB II
6
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Perusahaan
Home Industri Dompet Umi yang berlokasi di Kav.Barokah kelurahan
bahagia kecamatan Babelan Bekasi ini berdiri sejak suami ibu Umi masih
berusia 19 tahun, suami beliau memulai keterampilannya dari belajar
menjahit dan membuat kerajinan home industri di tempat konveksi orang
lain sebagai pegawai harian dan tidak di gaji. Setelah menikah, dirinya dan
suaminya mulai menjalankan bisnis rumahan kerajinan dompet kecilkecilan. Awalnya industry tersebut di kelola secara manual dan sang
pemilik pun yang membuat kerajinan dompet tersebut seiring berjalannya
waktu, industry tersebut dikelola oleh 3 pegawai. Namun lambat laun
usaha industry rumahan ibu Umi mulai tidak menggunakan karyawan lagi
karena para karyawan tersebut tidak bekerja dengan maksimal dan mulai
membuat usaha ibu Umi menurut Kuantitas nya. Dengan proses desain
sampai pembuatannya yang hanya dilakukan berdua dengan suaminya
usaha Ibu Umi pun tetap berjalan dengan naik turunnya pasar.
2.2
Bahan dan Alat
Adapun bahan untuk membuat dompet dari Home industry ibu Umi
adalah:
7
1. Kulit Sintetis
2. Benang Jahit
3. Lem
4. Inner dompet
5. Restleting
6. Kancing Clip Magnet
7. Gantungan
Adapun alat untuk membuat dompet dari Home industry ibu Umi adalah :
1. Gunting
2. Mesin Jahit
3. Penggaris
4. Cutter
5. Spidol dan pensil
2.3
Cara Pembuatan
Adapun cara pembuatan untuk membuat dompet dari Home industry ibu
Umi adalah sebagai berikut :
1. Gambar pola sesuai bentuk dompet yang ingin dibuat
2. Lalu gunting gambar yang sudah dibentuk dengan pola
3. Setelah itu dijahit
4. Setelah itu pasang restleting dan gantungan
2.4
Cara Memasarkan Produk
Dalam Home industry Dompet Ibu Umi, dompet tersebut di kirim
langsung ke tengkulak dompet, Ibu Umi hanya tinggal mengirimkannya.
8
Beliau sudah memiliki pelanggan tetapnya. Sehingga produk beliau mudah
dipasarkan dipasaran.
2.5
Omset (Pendapatan)
Untuk setiap produk satu kodi dompet ibu Umi dapat ditaksir rata-rata
keuntungannya sebesar 1 unit @5000 x 20pcs = 100.000/kodi.
2.6
Permasalahan
Setelah kelompok kami melakukan kunjungan lapangan ke Industri
Dompet Umi didapatkan beberapa masalah yang ada. Antara lain :
1. Kurang banyak nya konsumen yang mengetahui produk ibu Umi
2. Kurang Up To Date nya desain Dompet dari ibu Umi disbanding
dengan dompet-dompet yang banyak digemari dikalangan masyarakat.
3. Kurangnya Informasi akan produk yang lainnya seperti bahan yang
sedang In , Trik memasuki pasaran yang lebih luas, persaingan yang
ketat dan hambatan apa yang biasa terjadi dipengusaha dompet
lainnya tetapi bisa berjuang dan berkembang dari hambatan tersebut.
2.6
Alternatif Pemecahan Masalah
Berikut yang dapat dilakukan untuk Home Industri dompet Umi:
9
1) Mencari refrensi desain dompet yang fashionable dijaman yang sudah
maju ini, bisa dari majalah Fashion, Televisi, Katalog produk sejenis,
dan lain sebagainya.
2) Mengikuti workshop dibanyak tempat agar produk dompet ibu Umi
ini dapat dikenal banyak orang, selain itu ibu Umi pun dapat
megetahui kekurangan nya dari produk lain sehingga dapat
memperbaiki Produknya menjadi lebih baik.
3) Bergabung dengan sesama pengusaha lainnya untuk menjalin
silaturahmi dan dapat saling berbagi pengalam dan pengetahuan
sehingga dapat menjalin hubungan yang baik dikalangan sesame
pengrajin usaha rumahan
terutama usaha pembuatan Dompet itu
sendiri.
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan ke home industry Dompet Umi kesimpulannya
adalah :
1. Industri rumahan ibu Umi telah memiliki pengalaman yang cukup lama
dalam pembuatan dompet sehingga kualitas dan kuantitas yang di miliki
sudah termasuk dalam kategori yang cukup baik dalam media
pembuatannya.
2. Di dalam sebuah karya home industry ini terdapat persaingan dalam
sesama wirausaha yang sama (Dalam Pembuatan Home Industry
Pembuatan Dompet) sehingga bayak kreatifitas dan inovasi yang di
haruskan untuk lebih menarik para konsumen.
3. Walaupun dunia bisnis untuk produk home industry usaha kecil menengah
tengah diuji dengan hadirnya produk luar negeri dengan harga bersaing,
Industri Rumahan Dompet ibu Umi konsisten untuk terus berkarya dan
berkontribusi dalam perekonomian usaha kecil di masyarakat dengan
keunikan serta kelebihannya tersendiri.
3.2 Saran
11
1. Penambahan inovasi–inovasi terbaru dalam desain tampilan yang
membuat orang-orang khusunya (Wanita) lebih tertarik akan dompet yang
di buat.
2. Dibutuhkan banyak Kreativitas dan inovasi terbaru lagi yaitu dengan
menciptakan produk yang unik dan trendy sesuai dengan minat pasar tentu
dengan tetap menjaga kualitas produknya
3. Karena perkembangan dunia Home industri dompet semakin berkembang
terlebih dengan adanya persaingan dari produk sejenis lainnya, disarankan
home indutri ibu Umi dapat mengembangkan produk, harga dan kualitas
yang sesuai dengan persaingan pasar serta dapat menarik perhatian
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
12
Elib.unikom.ac.id/gdf.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikomppgdl-inameidani-29938
Samsulhadi.2014.pengertian observasi,
www.maribelajarbk.web.id/2014/12/pengertian-observasi.html,
(diakses 12 juni 2015)
LAMPIRAN
13
Foto Bersama Pengusaha Home Industri Umi
14
Foto Alat dan Bahan yang di Gunakan
Foto Dompet dan Tas yang Sudah Selesais
15
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha yang terjadi di Indonesia saat ini tumbuh
dengan pesat, semakin banyaknya perusahaan besar dan berkembang sehingga
persaingan semakin tajam, maka perusahaan dituntut untuk meningkatkan
produk keunggulan masing-masing agar tidak tersaingi dengan produk lain.
Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini seluruh pelaku usaha mau tidak
mau harus mempersiapkan produk dengan meningkatkan kualitas barang
sehingga dapat diharapkan bahwa kelangsungan produk Indonesia tidak tersisih
dari produk luar negeri.
Perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas dan mutu dari produk
yang di jual, dengan cara melakukan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan
tuntutan zaman, dengan kemasan yang lebih menarik dan metode penjualan
yang semakin mudah, sehingga dengan adanya inovasi-inovasi yang baru
diharapkan para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk perusahaan
dalam negeri. (Primaroharahap,2012).
Perusahaan terdiri dari tiga jenis yaitu perusahaan jasa, perusahaan
dagang, dan perusahaan industri yang masing-masing berbeda kegiatanya,
dimana perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan
kepada masyarakat dengan cara menjual jasa seperti kantor akuntan,
pengacara, dan lain-lain.
1
Perusahaan dagang yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan
cara membeli barang terlebih dahulu (dagang), kemudian menjual kembali
(tanpa mengubah bentuk barang tersebut) dengan harga yang lebih besar dari
pembelian, sedangkan perusahaan industri yaitu perusahaan yang kegiatannya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi
tersebut seperti pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain. ( Yulian
Handoko,2008:225)
Dompet adalah salah satu aksesoris yang sangat penting karena selain
sebagai pelengkap gaya, juga berfungsi untuk menyimpan uang. Salah satu
aksesoris yang menjadi incaran wanita untuk bergaya adalah dompet. Biasanya
dipakai untuk acara pertemuan dan juga untuk acara pernikahan. Tas tangan ini
terbuat dari mote. Model dan jenis dari tas tangan mote ini bermacam-macam,
sehingga memudahkan kita dalam memilih sesuai dengan selera kita. Dompet
ini menggunakan bahan dengan kualitas terbaik dan dibuat dengan ketelitian
yang tinggi dan dikerjakan oleh tangan yang berpengalaman di bidangnya.
Harga dari dompet terbuat dari mote ini sangat kompetitif sesuai dari bentuk
dan model dompet itu. Semua produk dompet mote yang dibuat sangat unik
dan cantik. Cocok untuk dipakai sebagai aksesoris fashion yang modis.
Industri Rumahan dompet Umi merupakan usaha kerajinan pembuatan
dompet yang dilakukan dengan sistem yang manual dan masih sangat
sederhana. Maka Industri Dompet Umi tersebut perlu dilakukan upaya
pembaruan desain dan kreativitas produk.
2
1.2
1.3
Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan kerajinan dompet ?
2.
Bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk membuat dompet ?
3.
Bagaimana cara membuatnya ?
4.
Berapa biaya produksi yang dikeluarkan ?
5.
Bagaimana cara memasarkan produk ini ?
6.
Berapa penghasilan dari pembuatan kerajinan ini ?
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan makalah ini adalah :
1) Untuk mengetahui tentang cara pembuatan dompet dari bahan kulit
sintetis
2) Untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam proses pembuatan
dompet di Home Industri Dompet Umi.
3) Dapat memberikan solusi atau alternatif pemecahan masalah dalam
perancangan desain dan pembuatan dompet di Home Industri Dompet
Umi.
1.4
Manfaat
1. Mengetahui bagaimana cara pembuatan dompet dari awal mendesain
sampai dengan dompet yang sudah bisa untuk dipakai oleh orang-orang.
2. Mengetahui cara perdagangan dalam industry rumah tangga.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan produk.
3
1.5
Metode
Pengumpulan metode makalah ini dapat penulis lakukan dengan cara
melakukan pengamatan dan wawancara.
Tanggal : 03 Juni 2015
Tempat : Kav.Barokah Kel.Bahagia Kec. Babelan, Bekasi Utara
1.5.1
Metode Penelitian
Metode atau teknik yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini
adalah menggunakan metode :
a.
Observasi (pengamatan langsung)
secara garis besar terdapat dua rumusan tentang pengertian observasi, yaitu
pengertian secara sempit dan luas. Dalam arti sempit, observasi berarti
pengamatan secara langsung terhadap gejala yang diteliti. Dalam arti luas,
observasi meliputi pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung terhadap obyek yang sedang diteliti.
b.
Interview (Wawancara)
Interview adalah melakukan proses tanya jawab dengan seorang atau
beberapa narasumber ditempat atau lokasi objek penelitian dilakukan
sesuai dengan kebutuhan penulis.
c.
Studi Pustaka
4
Dalam metode ini penulis mengambil semua bentuk karangan buku – buku
yang ditunjuk sebagai referensi yang berhubungan dalam penyusunan
makalah ini untuk mempelajari data yang telah dirangkum.
1.6
Ruang Lingkup
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak
menyimpang dari pokok permasalahan, maka kami membuat batasan
permasalahan yaitu mengenai pembuatan pada Home Industri Dompet ibu
Umi.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penyajian karya tulis yang dipaparkan :
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Metode
1.5 Manfaat
Bab II
Hasil Kunjungan
2.1 Konsep Dasar
2.2 Bahan dan Alat
2.3 Cara Pembuatan
2.4 Cara memasarkan produk
2.5 Omset yang didapatkan
Bab III
Penutup
5
3.1 Permasalahan
3.2 Alternatif pemecahan masalah
3.3 Kesimpulan
3.4 Saran
BAB II
6
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Perusahaan
Home Industri Dompet Umi yang berlokasi di Kav.Barokah kelurahan
bahagia kecamatan Babelan Bekasi ini berdiri sejak suami ibu Umi masih
berusia 19 tahun, suami beliau memulai keterampilannya dari belajar
menjahit dan membuat kerajinan home industri di tempat konveksi orang
lain sebagai pegawai harian dan tidak di gaji. Setelah menikah, dirinya dan
suaminya mulai menjalankan bisnis rumahan kerajinan dompet kecilkecilan. Awalnya industry tersebut di kelola secara manual dan sang
pemilik pun yang membuat kerajinan dompet tersebut seiring berjalannya
waktu, industry tersebut dikelola oleh 3 pegawai. Namun lambat laun
usaha industry rumahan ibu Umi mulai tidak menggunakan karyawan lagi
karena para karyawan tersebut tidak bekerja dengan maksimal dan mulai
membuat usaha ibu Umi menurut Kuantitas nya. Dengan proses desain
sampai pembuatannya yang hanya dilakukan berdua dengan suaminya
usaha Ibu Umi pun tetap berjalan dengan naik turunnya pasar.
2.2
Bahan dan Alat
Adapun bahan untuk membuat dompet dari Home industry ibu Umi
adalah:
7
1. Kulit Sintetis
2. Benang Jahit
3. Lem
4. Inner dompet
5. Restleting
6. Kancing Clip Magnet
7. Gantungan
Adapun alat untuk membuat dompet dari Home industry ibu Umi adalah :
1. Gunting
2. Mesin Jahit
3. Penggaris
4. Cutter
5. Spidol dan pensil
2.3
Cara Pembuatan
Adapun cara pembuatan untuk membuat dompet dari Home industry ibu
Umi adalah sebagai berikut :
1. Gambar pola sesuai bentuk dompet yang ingin dibuat
2. Lalu gunting gambar yang sudah dibentuk dengan pola
3. Setelah itu dijahit
4. Setelah itu pasang restleting dan gantungan
2.4
Cara Memasarkan Produk
Dalam Home industry Dompet Ibu Umi, dompet tersebut di kirim
langsung ke tengkulak dompet, Ibu Umi hanya tinggal mengirimkannya.
8
Beliau sudah memiliki pelanggan tetapnya. Sehingga produk beliau mudah
dipasarkan dipasaran.
2.5
Omset (Pendapatan)
Untuk setiap produk satu kodi dompet ibu Umi dapat ditaksir rata-rata
keuntungannya sebesar 1 unit @5000 x 20pcs = 100.000/kodi.
2.6
Permasalahan
Setelah kelompok kami melakukan kunjungan lapangan ke Industri
Dompet Umi didapatkan beberapa masalah yang ada. Antara lain :
1. Kurang banyak nya konsumen yang mengetahui produk ibu Umi
2. Kurang Up To Date nya desain Dompet dari ibu Umi disbanding
dengan dompet-dompet yang banyak digemari dikalangan masyarakat.
3. Kurangnya Informasi akan produk yang lainnya seperti bahan yang
sedang In , Trik memasuki pasaran yang lebih luas, persaingan yang
ketat dan hambatan apa yang biasa terjadi dipengusaha dompet
lainnya tetapi bisa berjuang dan berkembang dari hambatan tersebut.
2.6
Alternatif Pemecahan Masalah
Berikut yang dapat dilakukan untuk Home Industri dompet Umi:
9
1) Mencari refrensi desain dompet yang fashionable dijaman yang sudah
maju ini, bisa dari majalah Fashion, Televisi, Katalog produk sejenis,
dan lain sebagainya.
2) Mengikuti workshop dibanyak tempat agar produk dompet ibu Umi
ini dapat dikenal banyak orang, selain itu ibu Umi pun dapat
megetahui kekurangan nya dari produk lain sehingga dapat
memperbaiki Produknya menjadi lebih baik.
3) Bergabung dengan sesama pengusaha lainnya untuk menjalin
silaturahmi dan dapat saling berbagi pengalam dan pengetahuan
sehingga dapat menjalin hubungan yang baik dikalangan sesame
pengrajin usaha rumahan
terutama usaha pembuatan Dompet itu
sendiri.
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan ke home industry Dompet Umi kesimpulannya
adalah :
1. Industri rumahan ibu Umi telah memiliki pengalaman yang cukup lama
dalam pembuatan dompet sehingga kualitas dan kuantitas yang di miliki
sudah termasuk dalam kategori yang cukup baik dalam media
pembuatannya.
2. Di dalam sebuah karya home industry ini terdapat persaingan dalam
sesama wirausaha yang sama (Dalam Pembuatan Home Industry
Pembuatan Dompet) sehingga bayak kreatifitas dan inovasi yang di
haruskan untuk lebih menarik para konsumen.
3. Walaupun dunia bisnis untuk produk home industry usaha kecil menengah
tengah diuji dengan hadirnya produk luar negeri dengan harga bersaing,
Industri Rumahan Dompet ibu Umi konsisten untuk terus berkarya dan
berkontribusi dalam perekonomian usaha kecil di masyarakat dengan
keunikan serta kelebihannya tersendiri.
3.2 Saran
11
1. Penambahan inovasi–inovasi terbaru dalam desain tampilan yang
membuat orang-orang khusunya (Wanita) lebih tertarik akan dompet yang
di buat.
2. Dibutuhkan banyak Kreativitas dan inovasi terbaru lagi yaitu dengan
menciptakan produk yang unik dan trendy sesuai dengan minat pasar tentu
dengan tetap menjaga kualitas produknya
3. Karena perkembangan dunia Home industri dompet semakin berkembang
terlebih dengan adanya persaingan dari produk sejenis lainnya, disarankan
home indutri ibu Umi dapat mengembangkan produk, harga dan kualitas
yang sesuai dengan persaingan pasar serta dapat menarik perhatian
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
12
Elib.unikom.ac.id/gdf.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikomppgdl-inameidani-29938
Samsulhadi.2014.pengertian observasi,
www.maribelajarbk.web.id/2014/12/pengertian-observasi.html,
(diakses 12 juni 2015)
LAMPIRAN
13
Foto Bersama Pengusaha Home Industri Umi
14
Foto Alat dan Bahan yang di Gunakan
Foto Dompet dan Tas yang Sudah Selesais
15