MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA(Studi 
Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi) 
Oleh: MUHAMMAD NASIR ( 01220166 ) 
Communication science 
Dibuat: 2007­06­04 , dengan 3 file(s). 

Keywords: Manajemen Pemrograman, Stasiun Radio Swasta 
ABSTRAK 
Beragam cara dibuat oleh stasiun radio untuk menjaring pendengar baik melalui program on air 
maupun off air. Program yang ditawarkan masing­masing stasiun radio berbeda satu dengan 
yang lainnya bergantung dari segmen pendengar yang dikehendaki. Hal ini terlihat dari format 
atau gaya siaran yang berbeda, serta fokus acara yang disajikan oleh masing­masing stasiun yang 
berbeda misalnya ada yang berfokus pada program berita, budaya, musik dan sebagainya. 
Menjadi sangat penting bagi pembuat program acara untuk membuat format acara yang bisa 
disukai, didengar dan dipilih oleh masyarakat. Hal ini juga harus diperhatikan oleh stasiun­ 
stasiun radio pada format­format program untuk mengambil out­put yang sesuai dengan 
kebutuhan pendengar. Ketika para pengelola stasiun penyiaran radio merencanakan untuk 
beroperasi, salah satu faktor yang perlu menjadi kajian khusus adalah cara menetapkan target 
pendengar. Apalagi di masa sekarang ini, kompetisi sedemikian tinggi target pendengar menjadi 
prioritas. Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian target pendengar tersebut dilakukan 
Programming atau penataan acara. Dan penataan itu sendiri merupakan sebuah proses mengatur 

program demi program termasuk penjadwalannya sehingga terbentuk station format dengan 
tujuan menciptakan image stasiun penyiaran radio. 
Untuk memproduksi suatu program acara radio terdapat fungsi manajemen yang memiliki 4 
fungsi pokok yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Planning merupakan 
kegiatan yang menentukan berbagai tujuan dan penyebab tindakan­tindakan selanjutnya. 
Organizing merupakan kegiatan yang membagi pekerjaan diantara anggota kelompok dan 
membentuk ketentuan dalam hubungan­hubungan yang diperlukan. Actuating merupakan 
kegiatan menggerakkan anggota­anggota kelompok untuk melaksanakan pekerjaan sesuai 
dengan tugas masing­masing. Controlling merupakan kegiatan menyesuaikan antara pelaksanaan 
dan rencana­rencana yang telah ditentukan. 
Penelitian ini dilakukan di Radio Visi Inti Suara FM Banyuwangi, Jalan Letjen S. Haryono 
no.59, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini 
menggunakan dasar pendekatan kualitatif, untuk mendeskripsikan jawaban terhadap 
permasalahan penelitian secara detail seperti yang diungkapkan nara sumber serta ingin mencari 
makna dibalik cerita detail tersebut dalam bentuk konsep. Dengan tehnik pengumpulan data 
berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara ditujukan pada orang­orang yang 
berkompeten dalam manajemen pemrograman acara Garus (station manager, programmer dan 
penyiar). 
Program acara Garus merupakan acara musik atau lagu yang bergenre ethnic yaitu menyajikan 
lagu­lagu daerah (lagu Osing) yang dibawakan oleh seorang penyiar yang bisa berbahasa Osing 

deles (dengan baik dan lancar) sambil membawa visi dan misi yaitu nguri­nguri (mengangkat) 
kebudayaan daerah yang hampir punah karena pengaruh modernisasi. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kerja pemrograman acara Garus mengacu pada

fungsi manajemen yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : Planning (perencanaan), berupa: 
memilih nama acara, visi dan misi acara, menentukan acara dan jadwal, promosi, target 
audience. Organizing berupa: kerjasama dengan Dewan Kesenian Blambangan, Dinas Pariwisata 
Banyuwangi, penyiar. Actuating kegiatannya berupa : menentukan penyiar, menentukan format 
acara, bentuk acara dan mendatangkan pemateri. Dan Controlling berupa klasifikasi pendengar, 
tingkat persaingan. 
Suatu manajemen program acara tidak hanya membuat program itu bisa menarik dan bisa dipilih 
oleh pendengar melainkan ada hal yang sangat komplek yaitu persaingan dengan radio siaran 
lain, karena acara Garus merupakan acara yang menyuguhkan lagu­lagu daerah dimana semua 
stasiun radio yang ada di kota Banyuwangi juga mempunyai program acara yang sama.

Dokumen yang terkait

Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus (Studi Kualitatif Opini Peserta Audisi Penyiar Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus)

0 37 133

Campur Kode Pada Program Acara Pro 2 Fm Radio Republik Indonesia Stasiun Medan

3 51 132

Format Acara Dakwah Pada Radio Studi Komparatif Bens Radio 106,2 FM Dengan OZ Radio 90,8 FM

1 28 124

FORMAT RELIGI SEBAGAI FORMAT STASIUN RADIO (Studi deskriptif kualitatif tentang strategi format stasiun Radio Petra FM dalam Upaya menghadapi persaingan dengan Radio Swasta untuk mempertahankan pendengar di Yogyakarta)

0 3 165

PROFIL PENDENGAR PROGRAM ACARA “APRESIASI MUSIK” DI RADIO GERONIMO 106.1 FM PROFIL PENDENGAR PROGRAM ACARA “APRESIASI MUSIK” DI RADIO GERONIMO 106.1 FM DAN “ICHIGO” DI RADIO SWARAGAMA 101.7 FM (Studi Analisis Deskriptif Kuantitatif Pendengar di kelura

0 3 18

STRATEGI PENYIARAN PROGRAM ACARA “SEMARAKATA” DI RADIO SWARA SLENK FM 92,5MHZ Strategi Penyiaran Program Acara Semarakata Di Radio Swara Slenk FM 92,5 mhz (studi deskriptif kualitatif tentang strategi Penyiaran radio swara slenk fm dalam program acara se

0 0 12

STRATEGI PENYIARAN PROGRAM ACARA “SEMARAKATA” DI RADIO SWARA SLENK FM 92,5MHZ Strategi Penyiaran Program Acara Semarakata Di Radio Swara Slenk FM 92,5 mhz (studi deskriptif kualitatif tentang strategi Penyiaran radio swara slenk fm dalam program acara se

1 5 16

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya).

0 0 111

PERILAKU ZAPPING PENDENGAR RADIO (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Pendengar Aktif Manajemen Hati FM Radio Solo).

0 0 15

Siaran Musik Stasiun Radio Di Kota Semarang (Studi Kasus pada Stasiun Radio IBC dan POP FM),.

0 0 2