HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Refleksi Awal

  198 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI LARI CEPAT MELALUI

LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 MALASAN

  

KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 2013/2014

Oleh:

Suyitno

  

SD Negeri 4 Malasan, Durenan, Trenggalek

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui langkah-langkah untuk meningkatkan

  prestasi belajar bidang studi Penjaskes dengan menggunakan latihan terbimbing. (2) Peningkatan prestasi belajar siswa setelah guru menggunakan latihan terbimbing pada pembelajaran Penjaskes. Dari hasil data di atas prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan latihan terbimbing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya. Hal ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada siswa kelas IV sebelum siklus: 63,75 siklus I: 70,94 dan siklus II: 75,00 dengan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai pada akhir siklus II sebesar 93,75%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Malasan Tahun 2013/2014, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian tersebut berhasil.

  Kata kunci: latihan terbimbing, penjaskes, Kelas IV Olah raga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh se- bab itu menimbulkan kegemaran/rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.

  Di dalam pendidikan Jasmani atau yang sering dikenal dengan sebutan olah raga adalah serangkaian gerak raga atau tubuh yang teratur dan terencana yang dilakukan orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. (Y.S. Santoso Giriwijoyo, dkk 2005:10). Olahraga merupakan aktifitas fisik manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya. Dalam melakukan olahraga, manusia mempunyai empat tujuan dasar, yaitu: (1) Olahraga untuk pendidikan; (2) Olahraga untuk rekreasi; (3) Olahraga untuk kesegaran jasmani; (4) Olahraga untuk mencapai prestasi tertentu (M. Sajoto, 1995:10).

  Kegiatan olahraga terdiri dari ber- bagai cabang. Salah satu cabang yang disukai banyak orang adalah atletik. Salah satu cabang dari atletik adalah lari dan jalan cepat. Olahraga oini sering dilakukan oleh anak- anak sampai orang dewasa, baik pria ataupun wanita. Namun kenyataannya prestasi belajar Penjaskes siswa kelas IV semester I SD Negeri 4 Malasan Tahun 2013/2014 materi pokok Gerak dasar lari cepat masih rendah. Oleh karena itu perlu perbaikan proses pembelajaran sehingga terjadi perubahan kearah peningkatan prestasi belajar siswa. Latihan terbimbing menjadi salah satu metode untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Latihan terbimbing ialah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan terbimbing, agar siswa memiliki ketangkasan atau keteram- pilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Teknik mengajar dengan latihan

  Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 199 terbimbing ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa: (1) Memiliki keterampilan motoris/gerak, seperti menghafalkan kata- kata, menulis, mempergunakan alat/ membuat suatu benda, melaksanakan gerak dalam olah raga; (2) Mengembangkan keca- kapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. Mengenal benda/ bentuk dalam pelajaran Penjaskes, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya; (3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, se- perti hubungan sebab akibat banyak hujan- banjir, antara tanda huruf dan bunyi-bunyian dan sebagainya, penggunaan lambang/ sim- bol di dalam peta dan lain-lain.

  Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Malasan Kecamatan Durenan di Kelas IV. Jumlah siswa Kelas IV adalah 16 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan. Yaitu antara bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember 2013 pada Semester

  I. Prosedur penelitian tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus, di mana setiap siklus ter- diri dari tahap Perencanaan, Observasi, Tindakan, dan Refleksi. jenis data yang didapatkan adalah data kuantitatif dan kuali- tatif yang terdiri dari: (a) prestasi belajar siswa SD Negeri 4 Malasan Kecamatan Durenan; (b) data hasil observasi terhadap pembelajaran.

  HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Refleksi Awal Peneliti bersama mitra guru meng- identifikasi permasalahan yang muncul di

  Kelas IV yaitu merosotnya perolehan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes materi pokok gerak dasar lari cepat. Dengan merosotnya prestasi belajar ini, peneliti bersama mitra guru mengadakan tindakan kelas untuk memperbaiki pembelajaran me- lalui latihan terbimbing.

  Planning (perencanaan) Persiapan yang perlu dilakukan sebe- lum pelaksanaan tindakan ini adalah: (a)

  Menentukan topik yang akan diterapkan dalam pembelajaran; (b) Merumuskan Tuju- an Pembelajaran Khusus (TPK); (c) Meru- muskan butir-butir pengarahan, petunjuk dan tindakan-tindakan lain untuk kelancaran jalannya penelitian tindakan.

METODE PENELITIAN

  Action (pelaksanaan) Kegiatan awal terdiri dari: (1) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa; (2) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa; (3) Siswa me- lakukan pemnasan dengan menirukan gerak binatang kupu-kupu, katak melompat dan ayam yang sedang berjalan. Dilanjutkan dengan kegiatan inti yang terdiri dari: (1) Siswa diajak melakukan gerak dasar lari de- ngan beberapa variasi gerak lurus, zigzag dan berbelok-belok, seperti gambar di bawah; (2) Siswa melakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa ben- da; (3) Siswa melakukan lomba lari rintangan dengan mempraktikkan gerak dasar lari dan variasinya. Dan kegiatan penutup penutup terdiri dari (1) Siswa mengakhiri kegiatan olahraga dengan saling bersalam-salaman untuk menunjukkan sikap sportif; (2) Siswa diminta untuk memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.

  200 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 Gambar 1 Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok Gambar 2 Gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda Gambar 5 Lari/jalan membentuk lingkaran berpasangan dengan teman Observation (pengamatan)

  Gerak dasar lari cepat selama kegi- atan pembelajaran di lapangan SD Negeri 4 Malasan menunjukkan bahwa guru dalam menerapkan latihan terbimbing sudah dalam tingkat baik dengan persentase aktivitas se-

  Gambar 3 Lari/jalan lintasan berkelok dan naik besar 60,00%. Artinya metode pembelajaran turun tangga yang telah direncanakan dapat diaplikasikan secara baik pada siklus I. Untuk aktivitas siswa dalam menerima tindakan perbaikan pembelajaran yag diberikan guru pada siklus I sudah dalam tingkat baik dengan persentase aktivitas sebesar 60,00%. Artinya siswa dapat secara baik merespon dan melaksana- kan tindakan perbaikan pembelajaran yang

  Gambar 4 Lari/jalan ke depan bersilangan diberikan oleh guru. Hanya saja masih ada dengan teman siswa yang masih malu saat melakukan ge- rakan lari dan jalan berpasangan. Hasil aktivitas siswa pada siklus I dapat dinyatakan dalam tabulasi data sebagai berikut.

  Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 201 Tabel 1 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I N o Indikator Siklus I Skor

  4

  75 T

  3 ADISTYA ERLANGGA

  75 T

  2 RAGIL SAPUTRA

  75 T

  1 DONI ARYA FIRMANSYAH

  Tabel 3 Prestasi Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Jumlah Ketuntasan T TT

  Untuk mengetahui kecapakan siswa dalam melakukan Gerak dasar lari cepat guru melakukan unjuk kerja. Adapun hasil dari unjuk kerja siswa dalam Gerak dasar lari cepat peneliti tampilkan dalam tabulasi data berikut.

  4 Jumlah

  2

  2

  10 Guru memberikan pertanyaan yang relevan

  2

  75 T

  2

  9 Guru mengunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung

  5

  3

  2

  8 Guru merangsang interaksi antar siswa

  4

  2

  2

  7 Guru menjadi motivator dalam pembelajaran

  4

  2

  4 AINUS ZULFA

  5 ANDRIAN BAHAR ZAIFUDIN

  6 Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran

  13 NIHAN AFIDA HAR'AH

  (a) Guru dapat meminta perwakilan dari tim untuk maju ke depan lapangan agar dapat mengikuti gerakan dan petunjuk melakukan gerak jalan dan lari secara tepat; (b) Guru meminta siswa untuk menghargai usaha temannya dalam melakukan gerak lari dan jalan cepat secara berpasangan meskipun

  Reflection (refleksi) Beberapa perubahan perencanaan pa- da siklus selanjutnya adalah sebagai berikut:

  5 Rata-Rata 70.94 68.75 31.25 Berdasarkan data hasil penilaian siswa pada siklus I ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I mencapai 70,94 dengan ketuntasan belajar sebesar 68,75 masih jauh dari target yang ditentukan peneliti yaitu sebesar 85% maka dari itu perlu ditingkatkan pada siklus selanjutnya.

  11

  Jumlah 1135

  80 T

  16 VIVA AILSA LATHIFAH

  80 T

  15 SAHRIL MUHAMMAD BINURI

  70 T

  14 PUTRA NURAINI SOLEHA

  70 T

  70 T

  70 T

  12 MUHAMMAD FADIL PRATAMA

  65 TT

  11 ILHAM BAKTI MAULANA

  65 TT

  10 HEGEL AKIRA SYAH PUTRA

  65 TT

  9 DIMAS SAKTI ARDIANSYAH

  70 T

  8 DEPI NUR ANGGRAINI

  65 TT

  7 AZZAHRA LAILY NURAFIFAH

  65 TT

  6 AZIIZ DWI KUSUMA

  2

  5

  1 Sikap siswa dalam menerima pembelajaran

  4

  4

  2

  2

  7 Keaktifan siswa dalam pembelajaran

  4

  2

  2

  6 Keakuratan pertanyaan siswa

  4

  2

  2

  5 Kejujuran siswa dalam Gerak dasar lari cepat

  2

  2

  2

  4 Keberanian siswa dalam melakukan tendangan

  5

  3

  2

  3 Tanggung jawab siswa dalam team permainan

  5

  3

  2

  2 Kerjasama siswa dalam team permainan

  5

  3

  2

  8 Sportivitas siswa dalam permainan

  3

  3

  3

  2

  5 Guru melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan

  5

  3

  2

  4 Guru mendemonstrasikan gerakan secara jelas

  5

  3

  2

  3 Materi yang diberikan sesuai dengan RPP

  6

  3

  2 Alokasi waktu yang digunakan sesuai rencana

  5

  6

  3

  3

  1 Guru membuat RPP

  48 Rata-rata 60,00 Tabel 2 Hasil Aktivitas Belajar Guru Siklus I N o Indikator Siklus I Skor

  6 Jumlah

  3

  3

  10 Kedisiplinan siswa dalam Gerak dasar lari cepat

  6

  3

  3

  9 Ketepatan siswa dalam melakukan tendangan

48 Rata-rata 60,00

  202 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 hasilnya belum optimal; (c) Guru memotivasi siswa untuk lebih berani melakukan Gerak dasar lari cepat tanpa takut salah dan ditertawakan oleh teman.

  Siklus II Planning (perencanaan)

  Secara garis besar perencanaannya Gambar 6 Lari lurus, zigzag dan berbelak-belok sama dengan siklus I dengan materi yang sa- ma pada siklus I. Ditambah dengan peru- bahan perencanaan drai hasil relfleksi pada siklus sebelumnya.

  Action (pelaksanaan) Kegiatan awal terdiri dari: (a) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin

  Gambar 7 Gerak dasar lari ke samping, langkah kuda doa; (b) Guru menyampaikan kompetensi dan membawa benda yang harus dicapai oleh siswa; (c) Siswa melakukan pemnasan dengan menirukan ge- rak binatang kupu-kupu, katak melompat dan ayam yang sedang berjalan. Kemudian kegiatan inti terdiri dari: (a) Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi gerak lurus, zigzag dan berbelok-be- lok, seperti gambar di bawah; (b) Siswa me- lakukan gerak dasar lari ke samping, langkah

  Gambar 8 Lari/jalan lintasan berkelok dan naik kuda dan membawa benda; (c) Siswa turun tangga melakukan gerak dasar lari ke samping, langkah kuda dan membawa benda; (d) Siswa melakukan lomba lari rintangan dengan mempraktikkan gerak dasar lari dan variasinya. Dan yang terakhir kegiatan penu- tup terdiri dari: (a) Siswa mengakhiri ke- giatan olahraga dengan saling bersalam-sa- laman untuk menunjukkan sikap sportif; (b) Siswa diminta untuk memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.

  Gambar 9 Lari/jalan ke depan bersilangan dengan teman

  Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 203 Gambar 10 Lari/jalan membentuk lingkaran berpasangan dengan teman

  6 Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran 2 3

  2 Alokasi waktu yang digunakan sesuai rencana 3 3

  6

  3 Materi yang diberikan sesuai dengan RPP 2 3

  5

  4 Guru mendemonstrasikan gerakan secara jelas 3 3

  6

  5 Guru melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan 3 3

  6

  5

  1 Guru membuat RPP 3 3

  7 Guru menjadi motivator dalam pembelajaran 2 3

  5

  8 Guru merangsang interaksi antar siswa 2 3

  5

  9 Guru mengunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung 2 3

  5

  10 Guru memberikan pertanyaan yang relevan 3 3

  6 Jumlah

  55 Rata-rata 68,75 Selanjutnya untuk mengetahui per- kembangan tingkat kecakapan siswa dalam

  6

  55 Rata-rata 68,75 Tabel 5 Hasil Aktivitas Belajar Guru Siklus II N o Indikator Siklus I Skor

  Observation (pengamatan) Kegiatan pembelajaran berlangsung di lapangan SD Negeri 4 Malasan menunjuk- kan bahwa guru dalam menerapkan latihan terbimbing sudah dalam tingkat yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 68,75%. Artinya metode pembelajaran yang telah direncanakan dapat diaplikasikan dengan baik pada siklus II. Sedangkan untuk aktivitas siswa dalam menerima tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan guru pada siklus II sudah menunjukkan perkem- bangan yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 68,75%. Artinya siswa dapat secara baik merespon dan melakasanakan tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil Aktivitas Guru dan siswa pada siklus II dapat dinyatakan dalam tabulasi data pada Tabel 4.

  5 Kejujuran siswa dalam Gerak dasar lari cepat 2 3

  Tabel 4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I No Indikator Siklus I Skor

  1 Sikap siswa dalam menerima pembelajaran 3 3

  6

  2 Kerjasama siswa dalam team permainan 3 3

  6

  3 Tanggung jawab siswa dalam team permainan 2 3

  5

  4 Keberanian siswa dalam melakukan tendangan 2 3

  5

  5

  6 Jumlah

  6 Keakuratan pertanyaan siswa 2 3

  5

  7 Keaktifan siswa dalam pembelajaran 2 3

  5

  8 Sportivitas siswa dalam permainan 3 3

  6

  9 Ketepatan siswa dalam melakukan tendangan 3 3

  6

  10 Kedisiplinan siswa dalam Gerak dasar lari cepat 3 3

  Gerak dasar lari cepat, peneliti kembali

  204 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 melakukan tes unjuk kerja. Adapun hasil dari tes unjuk kerja peneliti tampilkan pada tabulasi data berikut ini.

  85 T

  75 T

  13 NIHAN AFIDA HAR'AH

  75 T

  14 PUTRA NURAINI SOLEHA

  70 T

  15 SAHRIL MUHAMMAD BINURI

  85 T

  16 VIVA AILSA LATHIFAH

  Jumlah 1200

  Tabel 6 Prestasi Belajar Siswa Siklus II No Nama Siswa Jumlah Ketuntasan T TT

  15

  75.00

  93.75

  Dari hasil observasi dapat direfleksi- kan bahwa kendala pembelajaran yang mun- cul pada siklus I dapat teratasi dengan baik pada siklus II, sehingga dapat tercapai ketun- tasan belajar siswa secara klasikal sebesar 93,75%. Persentase ini sudah sesuai dengan ketuntasan minimal yang telah ditentukan sebesar 85%. Dengan demikian tidak diperlukaan lagi penambahan pertemuan atau siklus selanjutnya.

  Untuk menjajaki respon siswa dalam penmbelajaran, angket yang telah disusun oleh peneliti. Dari hasil rekapitulasi angket diketahui bahwa respon siswa dalam meneri- ma tindakan perbaikan pembelajaran dari guru menunjukkan respon yang sangat positif dengan hasil rekapitulasi respon siswa pada siklus I sebesar 2,68% sedangkan pada siklus ke II sebesar 2,87%.

  PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa hasil data di atas prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan latihan terbimbing menunjukkan prestasi belajar yang mening- kat dari setiap siklusnya. Hal ini dapat dike- tahui bahwa nilai rata-rata pada siswa kelas

  IV sebelum siklus: 63,75 siklus I: 70,94 dan siklus II: 75,00 dengan persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang tercapai pada akhir siklus II sebesar 93,75%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Malasan Tahun 2013/2014, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian tersebut berhasil.

  Saran Pembelajaran yang menggunakan La- tihan terbimbing perlu dikembangkan untuk

  Mata Pelajaran Penjaskes untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa. Pengguna- an model Pembelajaran yang menggunakan Latihan terbimbing perlu terus dilakukan karena pembelajaran ini lebih menyenangkan bagi siswa, mendorong dan membiasakan siswa untuk belajar mandiri, tidak bergantung kepada guru. Untuk meningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan model Pembelajaran yang menggunakan Latihan terbimbing, pelatihan perlu diberikan

  12 MUHAMMAD FADIL PRATAMA

  65 TT

  11 ILHAM BAKTI MAULANA

  5 ANDRIAN BAHAR ZAIFUDIN

  1 DONI ARYA FIRMANSYAH

  80 T

  2 RAGIL SAPUTRA

  80 T

  3 ADISTYA ERLANGGA

  80 T

  4 AINUS ZULFA

  75 T

  75 T

  70 T

  6 AZIIZ DWI KUSUMA

  70 T

  7 AZZAHRA LAILY NURAFIFAH

  75 T

  8 DEPI NUR ANGGRAINI

  70 T

  9 DIMAS SAKTI ARDIANSYAH

  70 T

  10 HEGEL AKIRA SYAH PUTRA

1 Rata-Rata

6.25 Reflection (refleksi)

  Suyitno, Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lari Cepat... 205 agar guru dapat mengembangkan kemampuannya.

  Tabel 7 Hasil Angket siswa siklus I dan Siklus II

  Siklus I Siklus II No Pernyataan Tidak Tidak

  Ya Tidak Ya Tidak Menjawab Menjawab

  Apakah kamu kesulitan gerakan dari guru dalam

  1

  14

  2

  15

  1 pembelajaran penjasorkes? Apakah kamu merasa bosan mengikuti pembelajaran

  2

  7

  9

  15

  1 Penjas Orkes yang dilaksanakan oleh gurumu? Apkah kamu merasa tertantang untuk lebih menggali 3 kemampuan kamu dalam olahraga setelah guru

  10

  6

  14

  2 menerapkan metode ini? Apakah kamu termotivasi untuk lebih aktif dalam 4 pembelajaran olahraga setelah guru menerapkan latihan

  12

  4

  15

  1 terbimbing? Apakah reward yang diberikan oleh guru mampu 5 memotivasi kamu untuk lebih disiplin dan spotif dalam

  10

  6

  14

  2 Gerak dasar lari cepat? Apakah melalui latihan terbimbing mampu menumnbuhkan

  6

  12

  4

  15

  1 kerjasamamu dengan team Gerak dasar lari cepatmu? Apakah melalui metode ini mampu melatih kamu untuk 7 berkomunikasi secara baik dan komunikatif dalam

  12

  4

  14

  2 pembelajaran?

  8 Apakah metode ini sesuai dengan keinginanmu?

  10

  6

  13

  3

  9 Apakah metode ini mampu meningkatkan prestasimu?

  12

  4

  12

  4 Apakah metode ini mampu membantu kamu dalam

  10

  10

  6

  12

  4 mengatasi kesulitan dalam pembelajaran? Jumlah

  26.81

  28.69 Rata-rata

  2.68

  2.87 DAFTAR RUJUKAN

Giriijoyo, Santoso. 2005. Dasar-dasar Pen- Metodologi Pengajaran. Bandung:

didian Jasmani. Jakarta: Bumi Aksara. Tarsito.

Sajoto, M. 1995. Teknik-teknik pengajaran Purwanto, Ngalim MP. 1997. Psikologi Pen-

bidang keolahragaan. Bandung: Man- didikan. Bandung: PT. Remaja.

dar Maju.

  Pehardjono. 1995. Pedoman Penyusunan

Isparjadi. 1980. Statistik Pendidikan. Sura- Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pen-

baya: University Press IKIP Surabaya. didikan dan Angka Kredit Pengem- bangan Profesi Guru. Jakarta: Depdik-

  Nurkancana, Wayan, dkk. 1992. Evaluasi bud.

  Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasi- onal. Jamaluddin. 2001. Pembelajaran yang Efek- tif. Depag RI.

  Winarno, Surachmad. 1986. Pengantar In- teraksi Mengajar Dasar dan Teknik