PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PEND

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25970
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: [email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMP Negeri 1 Singaraja
Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII/I

Pokok Bahasan

: Gradien dan Persamaan Garis Lurus


Alokasi waktu

: 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
B. Kompetensi Dasar
Menentukan gradien, persamaan garis lurus.
C. Indikator
1. Menentukan hubungan gradien dari dua garis sejajar.
2. Menentukan hubungan gradien dari dua garis yang tegak lurus.
3. Menentukan gradien garis lurus jika persamaan garisnya diketahui.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, siswa diharapkan mampu :
1. Menentukan hubungan gradien dari dua garis sejajar.
2. Mampu menentukan hubungan gradien dari dua garis yang tegak lurus.
3. Menentukan gradien garis lurus jika persamaan garisnya diketahui.
E. Karakter yang Diharapkan
1. Keseriusan

2. Keantusiasan
3. Ketelitian
4. Keaktifan
5. Ketepatan hasil

F. Materi Pembelajaran
1. Gradien
Jika ingin mendaki gunung tentu biasanya kita akan menyusuri lereng agar bisa
sampai di puncak. Lereng gunung memiliki kemiringan tanah yang tidak sama, ada
yang curam dan ada juga yang landai. Sama halnya dengan jalan yang menanjak atau
menurun dapat digambarkan atau dimisalkan dengan sebuah segitiga siku-siku seperti
dibawah ini, maka tingkat kemiringan jalan dapat ditentukan dengan cara
membandingkan komponen tegak (AC) dengan komponen mendatar (AB).
C

A

B

Tingkat kemiringan jalan itulah yang disebut dengan gradien. Gradien biasanya disimbolkan

dengan ”m”.

2. Gradien garis-garis sejajar
Perhatikanlah gambar-gambar di bawah ini.

Gambar-gambar diatas adalah contoh dari benda-benda yang sejajar.
Jika rel kereta api diatas digambarkan dengan garis lurus seperti dibawah ini, maka
gradien dari masing-masing garis akan dapat ditentukan.

4
3
2
1
0
0

1

2


3

4

Perhatikan gambar dibawah ini.

Pada gambar diatas tampak pasangan ruas garis sejajar AB//CD//EF dan ruas
garis GH//IJ//KL. Lalu bagaimanakah gradien dari dua garis yang sejajar tersebut?


Ruas garis AB melalui titik A(4, 0) dan B(6, 2), sehingga gradien ruas garis
AB adalah




=





2−0
6−4
2
= =1
2
=

Ruas garis CD melalui titik C(3, 2) dan B(5, 4), sehingga gradien ruas garis
CD adalah


=




4−2
5−3
2

= =1
2
=



Ruas garis EF melalui titik E(1, 1) dan B(3, 3), sehingga gradien ruas garis EF
adalah


=




3−1
3−1
2
= =1
2

=

Berdasarkan uraian diatas tampak bahwa �

=�

AB//CD//EF.

=�

= 1, dengan garis

Sekarang kita cari gradient dari garis GH, garis IJ, dan garis KL.


Ruas garis GH melalui titik G(2, 3) dan H(0, 6), sehingga gradien ruas garis
GH adalah





=

=




6−3
3
=−
2
0−2

Ruas garis IJ melalui titik I(0, 3) dan J(-2, 6), sehingga gradien ruas garis IJ
adalah
� =




=




6−3
3
=−
−2 − 0
2

Ruas garis KL melalui titik K(-1, 1) dan L(-3, 4), sehingga gradien ruas garis
KL adalah

=



=





3
4−1
=−
2
−3 − (−1)

Berdasarkan uraian tersebut, tampak bahwa �
garis GH//IJ//KL.

=� =�

3

= − , dengan
2

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa garis-garis yang sejajar memiliki

gradient yang sama.

Jika garis 1 = �1 + � sejajar dengan garis
kedua garis tersebut sama, atau �1 = �2 .

2

= �2 + � maka gradien

3. Gradien garis yang saling tegak lurus
Perhatikanlah gambar di bawah ini

Bagian samping dan bawah bingkai jendela adalah contoh dari benda-benda yang
berpotongan tegak lurus. Jika bingkai jendela itu digambarkan dengan garis lurus
seperti di bawah ini, maka gradiennya akan dapat ditentukan.
4

3

2

1

0
0

1

2

3

Perhatikanlah gambar di bawah ini.

4

Bagaimana hubungan antara ruas garis AB dengan ruas garis CD dan ruas garis
EF dengan ruas garis GH? Apakah kedua pasang ruas garis tersebut saling tegak
lurus? Jika kita menggunakan penggaris siku-siku dengan cermat, kalian akan
memperoleh bahwa ruas garis AB⊥CD dan ruas garis EF⊥GH.
Sekarang selidiki gradien dari masing-masing ruas garis tersebut.




Ruas garis AB melalui titik A(1, 1) dan B(4, 2), sehingga


=

2−1 1
=
4−1 3

Ruas garis CD melalui titik C(3, 0) dan D(2, 3), sehingga

Perhatikan bahwa �



�

=
1

3
3−0
=
−3
2 − 3 −1

= × −3 = −1.
3

Dari gambar diatas tampak bahwa garis AB⊥CD dengan �
....(i)




�

= −1

�

= −1

Selanjutnya cari gradien dari ruas garis EF dan GH.
Ruas garis EF melalui titik E(-3, 3) dan F(2, -2), sehingga


=

−2 − 3
−5
=
= −1
2 − (−3)
5

Ruas garis GH melalui titik G(-3, 0) dan H(0, 3), sehingga

Perhatikan bahwa �



�

=

3−0
3
= =1
2 − (−3) 3

= −1 × 1 = −1

Dari gambar diatas tampak bahwa garis EF⊥GH dengan �

....(ii)

Berdasarkan (i) dan (ii) dapat dikatakan bahwa jika dua buah garis saling tegak
lurus maka hasil kali gradien kedua garis tersebut adalah -1
Hasil kali gradien dua garis yang saling tegak lurus adalah -1
4. Menentukan gradien garis lurus jika persamaan garisnya diketahui
Untuk menentukan gradien dari persamaan yang berbentuk ax + by + c = 0, terlebih
dahulu kita harus mengubah persamaan tersebut dalam bentuk

y = mx + c.

Persamaan garis yang berbentuk y = mx + c adalah garis yang gradiennya m dan
melalui titik (0,c)

Contoh :
Tentukanlah gradien garis dengan persamaan 3x + 6y – 12 = 0.
Penyelesaian:
Persamaan 3x + 6y – 12 = 0 diubah menjadi
3

+ 6 – 12 = 0

6 = −3 + 12
3
12
+
6
6
1
=−
+2
2

=−

Jadi gradiennya −

1
2

G. Alat dan Sumber Belajar
1. Sumber belajar : Buku paket Matematika Kelas VIII Semester Ganjil
2. Alat : LKS, spidol, penghapus, dan papan tulis
H. Kegiatan Pembelajaran
Model

: Pembelajaran Kooperatif

Metode

: Diskusi kelompok, Tanya jawab, dan pemberian tugas

Kegiatan Pembelajaran :
Langkahlangkah
Pendahuluan

Kegiatan Guru
1. Membahas PR (jika ada)
dan mengajak siswa
mencermati topik,
kompetensi dasar, tujuan
dan manfaat pembelajaran
yang akan dicapai pada
pertemuan tersebut.

Kegiatan Siswa

1. Siswa membahas PR dan
mencermati topik,
kompetensi dasar, topik,
tujuan dan manfaat
pembelajaran pada
pertemuan tersebut
dengan serius dan
disiplin.
2. Guru memberikan apersepsi 2. Siswa menjawab
tentang fungsi linear yang
pertanyaan yang
telah dipelajari pada
diberikan guru dan
pertemuan sebelumnya dan
mengingat materi-materi
mengingatkan kembali
yang berkaitan dengan
bagaimana bentuk gambar
pelajaran yang dikaji
grafik sebuah fungsi linear
dengan serius, disiplin,
dan berusaha
dan aktif.
mengaitkannya dengan
materi yang akan dipelajari
pada pertemuan kali ini.
3. Guru memberikan motivasi 3. Memperhatikan dengan
kepada siswa yaitu apabila
seksama, antusias, dan
materi ini dikuasai dengan
disiplin penjelasan dari
baik akan dapat membantu
guru.

Waktu
(menit)
10

siswa dalam menyelesaikan
masalah sehari-hari.
Kegiatan inti
I. Eksplorasi

II. Elaborasi

1. Guru membagikan LKS
kepada masing-masing
kelompok yang berisi
permasalahanpermasalahan berkaitan
dengan materi yang akan
dipelajari.

1. Siswa menerima LKS
yang diberikan guru dan
kemudiannya mencermati
petunjuk kerja yang
tertera dalam LKS
dengan antusias dan
serius.

2. Guru menginstruksikan
siswa untuk mengerjakan
LKS mengenai
permasalahan yang
berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

2. Siswa menunjukkan
kemampuannya dalam
mengkonstruksi
pengetahuan/konsep yang
sedang dibahas dengan
cara menyelesaikan
pertanyaan yang telah
dibuatnya atau pertanyaan
yang ada pada LKS.
1. Siswa bertanya pada guru
jika mengalami kesulitan.

1. Guru memediasi dan
memfasilitasi siswa serta
berkeliling mengawasi
siswa bekerja dan
membimbing siswa yang
mengalami kesulitan
dengan memberi
pertanyaan efektif sehingga
materi yang dipelajari dapat
dipahami siswa dengan
baik.
2. Siswa menjelaskan atau
2. Guru memilih beberapa
mempresentasikan semua
kelompok secara acak
hasil kerjanya penuh
untuk menyajikan hasil
tanggung jawab
diskusi kelompoknya
(responsibility)
atas pertanyaan-

10

40

pertanyaan pada LKS di
depan kelas dan
kelompok lain
menanggapinya.
3. Guru memilih perwakilan
3. Perwakilan siswa
siswa untuk memberikan
mencoba memberikan
simpulan mengenai konsep
simpulan dengan tekun
yang telah dibahas.
(diligence)
III. Konfirmasi

1. Guru mengajak siswa untuk 1. Siswa mengecek kembali
mengecek kembali
hasil diskusi (simpulan)
informasi yang diperoleh
sambil menyimak
(simpulan) dari hasil
pemaparan guru dengan
diskusi dan memberi
antusias, aktif, antusias,
penegasan Guru berperan
serius, dan teliti.
untuk meluruskan dan
memperbaiki kesalahan

10

Penutup

yang dialami siswa.
2. Guru memberikan
2. Siswa yang masih merasa
kesempatan kepada siswa
kurang jelas atau kurang
yang merasa kurang jelas
mengerti bertanya dan
atau kurang mengerti untuk
mencermati pertanyaan
bertanya.
siswa lainnya dengan
aktif dan antusias.
1. Guru membimbing siswa
1. Siswa bersama guru
untuk menyimpulkan materi
menyimpulkan materi.
yang telah dibahas.
2. Siswa diberikan kuis
individu berkaitan dengan
materi yang telah diajarkan.

2. Siswa mengerjakan soal
individu yang diberikan.

3. Guru memberikan PR dan
menyampaikan topik yang
akan dibahas dan bagaimana
rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

3. Siswa mencermati PR
dan mendengarkan
penjelasan guru
mengenai topik yang
akan dibahas dan
rencana pembelajaran
untuk pertemuan
berikutnya.

10

80 Menit

Total Waktu

I. Penilaian
a. Penilaian produk:
 Teknik

: Penugasan kelompok, Tes Lisan (saat proses pembelajaran)

 Bentuk instrumen : LKS dan Kuis (Tes Uraian)
b. Penilaian proses

Penilaian ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, aspek yang dinilai
adalah kerjasama, keseriusan, keantusiasan, ketelitian, keaktifan, serta ketepatan hasil
siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran.
Afektif:
1. Dengan pengamatan langsung di kelas, guru mengamati aktivitas dan keaktifan
siswa dalam tanya jawab.
2. Dengan menilai keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, serta
keaktifan pada saat mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru.

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AFEKTIF
Kriteria Sikap yang Dinilai:






Keseriusan (1)
Keantusiasan (2)
Kedisiplinan (4)
Keaktifan (5)
Ketepatan hasil (6)

* Rentang penilaian 1-5
Mata Pelajaran
:
Kelas
:
Materi
:
No

Nama Siswa

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Rubrik Penilaian:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik

Kriteria Yang Dinilai (*)
1
2
3
4
5

Total
Skor

Skor
Siswa

Ket

Penskoran : Skor siswa 

Total skor
x 10
skor maksimum

Kriteria skor siswa :
0,0 – 2,5
: Sangat kurang
2,6 – 4,5
: Kurang
4,6 – 6,5
: Cukup

6,6 – 8,5
8,6 – 10

: Baik
: Sangat baik

Kognitif:
Dengan menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan idenya dalam pembelajaran.
INSTRUMEN
1. Gambarlah dua garis masing-masing dengan persamaan
2 −

= 3 − 2 dan

+ 2 = 0. Selidiki apakah setiap pasang garis dari persamaan itu

sejajar.
2. Gambarlah dua garis masing-masing dengan persamaan

+

= 5 dan

= .

Selidiki apakah setiap pasang garis dari persamaan itu tegak lurus .
3. Tentukan gradien dari persamaan garis berikut :
a.

−2 =0

b. 2 = 4 + 2
NO

JAWABAN

SKOR

1

Buatlah table untuk menentukan titik potong dengan sumbu X dan Y.

=3 −2
Untuk = 0 → 0 = 3 − 2
2=3
2
=3
Untuk = 0 → = 3 ∙ 0 − 2
= −2
Jadi, titik potong dengan sumbu x dan sumbu y adalah
2
( , 0) dan (0, −2).
3
x
y
(x,y)
2
2
0
(3 , 0)
3
0
-2
(0,-2)

5



2 − +2=0
Untuk = 0 → 2 − 0 + 2 = 0
2 = −2
−2
= 2
= −1
Untuk = 0 → 2 ∙ 0 − + 2 = 0
− = −2
=2
Jadi, titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y adalah
(−1,0) dan (0,2).

5

x
-1
0

y
0
2

(x,y)
(−1,0)
(0, 2)

5

2

Jadi, kedua garis itu tidak sejajar karena gradiennya tidak sama.
Buatlah table untuk menentukan titik potong dengan sumbu X dan
sumbu Y.

+ =5
Untuk = 0 → + 0 = 5
=5
Untuk = 0 → 0 + = 5
=5
Jadi, titik potong sumbu X dan sumbu Y adalah (5,0) dan
(0, 5).
x
y
(x,y)
5
0
(5,0)
0
5
(0, 5)


=
Untuk = 0 → 0 =
Untuk = 0 → = 0
Jadi, titik potong sumbu X dan sumbu Y adalah (0,0) dan
(0,0).
x
y
(x,y)
0
0
(0,0)
0
0
(0, 0)

5

5

5

Jadi, kedua garis itu saling tegak lurus dan perkalian gradiennya,
yaitu �1 = −1 dan �2 = 1 adalah -1

− 2 = 0 diubah dahulu dalam bentuk = �
=2
Jadi, diperoleh m = 2.
b. 2 = 4 + 2 diubah dahulu dalam bentuk = � + �
2 =4 +2
=2 +1
Jadi, diperoleh m = 2

3

a.

5

5

The calculation of final score in scale 0-100 is as follows.
Final Score

:

Score
maximum score

× 100

Mengetahui,
Guru Pamong

Singaraja, 1 Oktober 2013
Mahasiswa Praktikan,

Ni Ketut Artiniasih, S.Pd.
NIP. 19680313 199202 2 002

Dian Rahayu Zelly Yuniati
NIM. 1013011007
Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Drs. I Putu Wisna Ariawan, M.Si
NIP. 19680519 199303 1 001