Penjelasan UnsurLogam dan Non Logam Simb

The Chemical Elements
A.Elements of Metal
1.Gold (Au)
Gold is a precious metal. In the periodic table is in group 11, period 6. Gold is a
metal that is soft and malleable, hardness range between 2.5 - 3 (Mohs scale). The default
minerals generally quartz, carbonate, tourmaline, flourpar, and a small amount of nonmetallic minerals.
Emas adalah logam mulia. Dalam tabel periodik berada di golongan 11, periode
6. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya
berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs). Mineral bawaan tersebut umumnya kuarsa,
karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam.

a) Chemical and physical characteristics
Sifat kimia dan fisika
 Chemical characteristic
Pure gold is very soluble in KCN, NaCN, and Hg (mercury). Gold is an element
siderophile (like an iron), and a little chalcophile (like in sulfur). Because of the nature of
this so much gold binds to minerals iron or stabilized in buffer iron (magnetite / hematite)
Emas murni sangat mudah larut dalam KCN, NaCN, dan Hg (air raksa). Emas
merupakan unsur siderophile (suka akan besi), dan sedikit chalcophile (suka akan
belerang). Karena sifatnya ini maka emas banyak berikatan dengan mineral-mineral besi
atau stabil pada penyangga besi (magnetit/hematit)









Atomic Number: 79
Atomic Mass: 197
Category Elements: Transition Metals Group
Groups and Blocks: Group 11, Block D
Period: 6
Electron configuration: [Xe] 4f14 5d10 6s1
Electronegativity: 2,54 scale Pauling








Nomor Atom
Massa Atom
Kategori Unsur
Grup dan Blok
Perioda

: 79
: 197
: Logam Golongan Transisi
: Grup 11, blok d
:6
1

 Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s1
 Elektronegatifitas
: 2,54 skala Pauling
 Physics characterictic
 Phase: Solid

 Massa types: (room temperature) 19.3 g / cm³
 Massa types: liquid at the melting point 17:31 g / cm³
 Melting point: 1337.33 K (1064.18 ° C, 1947.52 ° F)
 Boiling Point: 3129 K (2856 ° C, 5173 ° F)
 Calor smelting: 12:55 kJ / mol
 Heat of vaporization: 324 kJ / mol
 The heat capacity (25 ° C) 25 418 J / (mol • K)










Fase : Padat
Massa jenis: (sekitar suhu kamar)19.3 g/cm³
Massa jenis: cair pada titik lebur 17.31 g/cm³

Titik lebur : 1337.33 K (1064.18 °C, 1947.52 °F)
Titik didih : 3129 K (2856 °C, 5173 °F)
Kalor peleburan : 12.55 kJ/mol
Kalor penguapan : 324 kJ/mol
Kapasitas kalor : (25 °C) 25.418 J/(mol·K)

b) The forms of the compound
Bentuk-bentuk senyawa
 Fluorides :Gold trifluoride: AuF3 ,Gold pentafluoride: AuF5
 Chlorides : Gold chloride: AuCl, Digold hexachloride: [AuCl3]2 ,







Tetragold octachloride: Au4Cl8
Bromides :Gold bromide: AuBr,Digold hexabromide: [AuBr3]2
Iodides: Gold iodide: AuI,Gold triiodide: AuI3

Oxides :Digold trioxide: Au2O3
Sulfides : Digold sulphide: Au2S, Digold trisulphide: Au2S3
Selenides : Gold selenide: AuSe, Digold triselenide: Au2Se3
Tellurides :Gold ditelluride: AuTe2

 Fluorida :Emas trifluoride: AuF3, Emas pentafluorida: AuF5
 Klorida : Emas klorida: AuCl, Digold heksakhlorida: [AuCl3]2,
octachloride Tetragold: Au4Cl8.
 Bromida :Emas bromida: AuBr, Digold hexabromide: [AuBr3] 2
 Iodida :Emas iodida: AUI, Emas triiodida: AuI3
 Oksida :Digold trioksida: Au2O3
 Sulfida :sulfida Digold: Au2S,Digold trisulphide: Au2S3
 Selenides :Emas selenide: AuSe ,triselenide Digold: Au2Se3
 Tellurides :Emas ditelluride: AuTe2

2

c) The existence in nature
Keberadaan di alam

Metal gold (Au) are widely distributed in nature. Gold is generally found in the
form of metal (Native) contained in quartz rocks and in mineral form. Gold is also found in
the form of alluvial gold were formed by the weathering process the rocks containing gold
(Gold-bearing rocks)
Logam emas (Au) tersebar luas di alam. Emas umumnya ditemukan dalam bentuk
logam (asli) yang terkandung dalam batu kuarsa dan dalam bentuk mineral. Emas juga
ditemukan dalam bentuk emas aluvial yang terbentuk oleh proses pelapukan batuan yang
mengandung emas (batuan emas-bantalan)
d) Benefits
Manfaat
 Jewelry
 Supplies spacecraft : spacecraft apparently also use gold as a material
layer material for vehicles. Gold has excellent properties and is resistant
to the sun's heat. Even now gold can also be used as a coating material
for protective headgear for astronauts. Although gold is used in small
levels, but gold is very large role to protect the crew of the spacecraft
from the heat
 Production of electronic devices : Gold is used as a coating for small
devices as a conductor of electricity on some electronics such as radios,
televisions, computers and other devices. Gold has properties that are

resistant to corrosion, good conductor of heat and support of computer
data transmission systems. The use of gold in this device is very small.
 Gold for investment : At first only processed gold for women's jewelry
that can be stored and sold again. But because the price of gold continues
to move because of the condition of the world economy, the gold now
become a very attractive investment tool..

 Perhiasan
 Kebutuhan pesawat ruang angkasa: pesawat ruang angkasa ternyata
juga menggunakan emas sebagai bahan lapisan bahan untuk kendaraan.
Emas memiliki sifat yang sangat baik dan tahan terhadap panas
matahari. Bahkan sekarang emas juga bisa digunakan sebagai bahan
pelapis untuk pelindung kepala untuk astronot. Meskipun emas
digunakan di tingkat kecil, tapi emas peran yang sangat besar untuk
melindungi awak pesawat ruang angkasa dari panas
 Produksi perangkat elektronik: Emas digunakan sebagai pelapis untuk
perangkat kecil sebagai konduktor listrik pada beberapa elektronik
3

seperti radio, televisi, komputer dan perangkat lain. Emas memiliki sifat

yang tahan terhadap korosi, konduktor panas dan dukungan dari sistem
transmisi data komputer. Penggunaan emas dalam perangkat ini sangat
kecil.
 Emas untuk investasi: Awalnya emas hanya diproses untuk perhiasan
wanita yang dapat disimpan dan dijual lagi. Tetapi karena harga emas
terus bergerak karena kondisi ekonomi dunia, emas sekarang menjadi
alat investasi yang sangat menarik.
2.Calcium (Ca)
The first scientist to find and isolate the element calcium is a British chemist Sir
Humphry Davy in 1808. Calcium is a chemical element with the symbol Ca and atomic
number 20. Carries 40 078 amu atomic mass. Calcium is one of the alkaline earth metals,
and is the fifth most neglected element in the earth. Calcium is also the fifth most
neglected ions in sea water in terms of molarity and mass, after sodium, chloride,
magnesium, and sulfate.
Ilmuwan pertama yang menemukan dan mengisolasi kalsium elemen adalah ahli
kimia Inggris Sir Humphry Davy pada tahun 1808. Kalsium adalah unsur kimia dengan
simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai 40 078 massa atom. Kalsium merupakan salah
satu logam alkali tanah, dan kelima unsur yang paling diabaikan dalam bumi. Kalsium
juga merupakan kelima ion yang paling diabaikan dalam air laut dalam hal molaritas dan
massa, setelah natrium, klorida, magnesium, dan sulfat

a) Chemical and physical characteristics
Sifat kimia dan fisika
 Chemical characteristic













The atomic number: 20
The atomic weight: 40.078
Number period: 4
Group number: 2

Name of the group: Alkali Metals Land
Electron shell configuration: 1s2 2s2 4s2 3P6 2P6 3S2
Nomor atom: 20
Berat atom: 40,078
periode Nomor: 4
jumlah Kelompok: 2
Nama grup: Alkali Logam Tanah
Elektron konfigurasi: 1s2 2s2 4s2 3P6 2P6 3S2

4

 Physics Characteristic







Melting point: 1115 K (842 ° C or 1548 ° F)

Boiling Point: 1757 K (1484 ° C or 2703 ° F)
Density: 1.54 g / cm3
Phase at Room Temperature: Solid
Classification of the elements: Metal
The ionization energy: 6.113 eV








The forms of the c Titik lebur: 1115 K (842 ° C atau 1548 ° F)
Titik didih: 1757 K (1484 ° C atau 2703 ° F)
Kepadatan: 1.54 g / cm3
Fase pada suhu kamar: Solid
Klasifikasi unsur: Logam
Ionisasi energi: 6,113 eV

b) The forms of the compound
Bentuk-bentuk senyawa
Some reactions are important in the metal group 2 Calcium is this:
 The reaction of calcium with air (O2 and N2)
2Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s)
3Ca (s) + N2 (g) → Ca3N2 (s)
 The reaction of calcium with water (H2O)
Ca (s) + 2H2O (g) → Ca (OH) 2 (aq) + H2 (g)
 The reaction of calcium with a halogen (group 7)
Ca (s) + F2 (g) → CaF2 (s)
Ca (s) + Cl 2 (g) → CaCl2 (s)
Ca (s) + Br 2 (g) → CaBr2 (s)
Ca (s) + I2 (g) → CaI2 (s)
The reaction of calcium with acid
Ca (s) + 2HCl (aq) → Ca2 + (aq) + 2Cl- (aq) + H2 (g)

Beberapa reaksi yang penting pada logam golongan 2 Kalsium ini ialah:
 Reaksi kalsium dengan udara (O2 dan N2)
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(s)
3Ca(s) + N2(g) → Ca3N2(s)
 Reaksi kalsium dengan air ( H20)
Ca(s) + 2H2O(g) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
 Reaksi kalsium dengan halogen (golongan 7)
Ca(s) + F2(g) → CaF2(s)
Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
Ca(s) + Br2(g) → CaBr2(s)
Ca(s) + I2(g) → CaI2(s)
5

 Reaksi kalsium dengan asam
Ca(s) + 2HCl(aq) → Ca2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
c) The existence in nature
Keberadaan dialam

Calcium is rarely found in its elemental form, but is easily found throughout the
Earth mostly in the form of rocks and minerals such as limestone (calcium carbonate),
dolomite (calcium magnesium carbonate) and gypsum (calcium sulfate). It is the fifth most
common element in the earth's crust. Calcium carbonate is a key component of many rocks
and minerals including limestone, marble, calcite, and chalk. Calcium is also found in
seawater and is the eighth most elements found in the ocean.

Kalsium jarang ditemukan dalam bentuk unsur, tetapi mudah ditemukan di seluruh
bumi sebagian besar dalam bentuk batuan dan mineral seperti batu kapur (kalsium
karbonat), dolomit (kalsium magnesium karbonat), dan gipsum (kalsium sulfat). Ini
adalah elemen kelima yang paling umum dalam kerak bumi.Kalsium karbonat adalah
salah satu komponen utama dari banyak batuan dan mineral termasuk batu kapur,
marmer, kalsit, dan kapur. Kalsium juga ditemukan dalam air laut dan merupakan elemen
kedelapan yang paling banyak yang ditemukan di laut.
d) Benefits
Kegunaan
 Slaked lime (Ca (OH) 2) which is the raw material cost used throughout
the chemical industry. Limestone, marble and limestone are all forms of
calcium carbonate.
 Calcium carbonate is used to make white paint, powdered cleanser,
toothpaste and stomach antacids.
 Calcium sulfate (CaSO4), also known as gypsum, which is used for
making drywall and plaster of Paris,
 Calcium nitrate (Ca (NO3) 2) in the manufacture of fertilizers
 Calcium is also used as a deoxidizer in the manufacture of a wide range of
steel, as a reducing agent in the manufacture of metals such as chromium,
thorium, zirconium and uranium, as well as material for separating a gas
mixture of nitrogen and argon.
 Calcium is an alloy used in the production of aluminum, beryllium,
copper, tin, lead, and magnesium.
 Calcium also commonly used as a mixture of cement for construction
purposes.
6

 Kapur mati (Ca (OH) 2) yang merupakan bahan dasar murah digunakan
di seluruh industri kimia. Kapur, marmer dan batu kapur adalah segala
bentuk kalsium karbonat.
 Kalsium karbonat digunakan untuk membuat cat putih, bubuk pembersih,
pasta gigi dan antasida perut.
 Kalsium sulfat (CaSO4), juga dikenal sebagai gipsum, yang digunakan
untuk membuat dinding kering dan plester dari Paris,
 Kalsium nitrat (Ca (NO3) 2) pada pembuatan pupuk
 Kalsium juga digunakan sebagai deoxidizer dalam pembuatan berbagai
macam baja, sebagai reduktor dalam pembuatan logam seperti kromium,
thorium, zirkonium dan uranium, serta bahan untuk memisahkan
campuran gas nitrogen dan argon.
 Kalsium adalah paduan digunakan dalam produksi aluminium, berilium,
tembaga, timah, timbal, dan magnesium.
 Kalsium juga biasa digunakan sebagai campuran semen untuk keperluan
konstruksi.

B.Elements of No Metal
1.Oxygen (O)
Oxygen or acidity is a chemical element in the periodic table systems that have a
symbol O and atomic number 8.
Oksigen atau keasaman adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang memiliki
simbol O dan nomor atom 8
a) Chemical and physical characteristics
 Chemical characteristics
Oxygen to form chemical compounds with all elements except the inert gas light. Being
not the most active metal (after fluorine), oxygen interacts directly with elements of the
most reactive. The only exception is a heavy inert gas, halogen, gold, and platinum;
compounds with oxygen obtained by the indirect method. Almost all reactions involving
oxygen is exothermic oxidation reaction, which, along with the evolution of heat. Oxygen
reacts with hydrogen at ordinary temperatures very slowly, while the reaction is explosive
results above 550 ° C: 2H2 + O 2 = 2H 2 O. The oxygen reacts with sulfur, carbon,
nitrogen, and phosphorus is very slow under ordinary circumstances. The reaction rate
increases with increasing temperature until the ignition temperature characteristics for each
element combustion occurs. The reaction of oxygen with nitrogen is endothermic because
7

certain stability of the N 2 molecule and becomes real only above 1200 ° C or in an
electric discharge: N 2 + O 2 = 2NO. Active oxygen oxidizes almost all metals and, with a
special easy, alkali and alkaline earth metals. The reactivity of metal with oxygen depends
on many factors, such as the condition of the metal surface, the subdivision level, and the
presence of impurities.

Oksigen membentuk senyawa kimia dengan semua elemen lain kecuali gas inert
cahaya. Menjadi bukan logam yang paling aktif (setelah fluor), oksigen berinteraksi
langsung dengan unsur-unsur yang paling reaktif. Satu-satunya pengecualian adalah gas
inert berat, halogen, emas, dan platinum; senyawa dengan oksigen yang diperoleh dengan
metode tidak langsung. Hampir semua reaksi yang melibatkan oksigen adalah reaksi
oksidasi eksotermik, yaitu, disertai dengan evolusi panas. Oksigen bereaksi dengan
hidrogen pada suhu biasa sangat lambat, sedangkan reaksi ini hasil eksplosif di atas 550 °
C: 2H2 + O 2 = 2H 2 O. Oksigen bereaksi dengan belerang, karbon, nitrogen, dan fosfor
sangat lambat dalam keadaan biasa. Laju reaksi meningkat dengan meningkatnya suhu
sampai pada karakteristik pengapian suhu untuk masing-masing elemen pembakaran
terjadi. Reaksi oksigen dengan nitrogen adalah endotermik karena stabilitas tertentu dari
molekul 2 N dan menjadi nyata hanya di atas 1200 ° C atau dalam mengalirkan listrik:
N 2 + O 2 = 2NO. Oksigen aktif mengoksidasi hampir semua logam dan, dengan mudah
khusus, alkali dan alkali logam tanah. Reaktivitas dari suatu logam dengan oksigen
tergantung pada banyak faktor, seperti kondisi permukaan logam, tingkat subdivisi, dan
adanya kotoran.

 Physics characteristics
Sifat fisika

Oksigen

Relative atomic mass

15,9944

The atomic number

8

electron configuration

2s2 2p4

Atomic radius (nm)

0,074

The fingers X2- (nm)

0,140

Electronegativities

3,5

I ionization energy (kJ / mol)

1316

8

II ionization energy (kJ / mol)

3396

The density (g / cm3)

1,27 (padatan)

The melting point (˚C)

-183

Freezing point (° C)

-219

Electrode potential (V)

+0,401

X2(g) + 2e+ (aq) → 2X-(aq)

-

Sifat fisika
Massa atom relative
Nomor atom
Konfigurasi electron
Jari-jari atom (nm)
Jari-jari X2- (nm)
Keelektronegatifan
Energy ionisasi I (kJ/mol)
Energy ionisasi II (kJ/mol)
Kerapatan (g/cm3)
Titik leleh (˚C)
Titik beku (˚C)
Potensial elektroda (V)
X2(g) + 2e+ (aq) → 2X-(aq)

Oksigen
15,9944
8
2s2 2p4
0,074
0,140
3,5
1316
3396
1,27 (padatan)
-183
-219
+0,401
-

b) The forms of the compound
Bentuk-bentuk senyawa
 Water (H2O) is the best known oxygen compounds.
 we can find small amounts of oxides of carbon, namely carbon dioxide
(CO2).
 In the earth's crust also has a variety of oxides, namely silicon oxide (silica
SO2) found in granite and sand, aluminum oxide (aluminum oxide Al2O3
found in bauxite and corundum)
 iron oxide (iron (III) oxide Fe2O3) which dankarat hematite was found in
metal.

 Air (H2O) merupakan senyawa oksigen yang paling dikenal.
 kita dapat menemukan sejumlah kecil oksida karbon, yaitu karbon
dioksida (CO2).

9

 Di kerak bumi juga memiliki berbagai oksida, yaitu oksida silikon (silika
SO2) fou di granit dan pasir, aluminium oksida (Al2O3 aluminium oksida
ditemukan di bauksit dan korundum)
 oksida besi (besi (III) Fe2O3 oksida) yang dankarat hematit ditemukan
pada logam.

c) The existence in nature
Keberadaan di alam
According mass, oxygen is the most abundant chemical element in the biosphere,
air, sea, and land earth. Oxygen is the third most abundant chemical element in the
universe after hydrogen and helium. Approximately 0.9% of the mass of the Sun is about
49.2% oksigen.Oksigen filling mass of the Earth's crust and is a major component in the
oceans (88.8% by mass). Oxygen gas is the second most common component of the earth's
atmosphere, occupying 21.0% by volume and 23.1% by mass (about 1015 ton)
atmosphere. The Earth has a non laziman in its atmosphere than the other planets.
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling
melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Oksigen merupakan
unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen
dan helium. Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen.Oksigen
mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen
utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas oksigen
merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi,
menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015 ton)
atmosfer. Bumi memiliki ketidak laziman pada atmosfernya
dibandingkan planet-planet lainnya.

d) Benefits
Manfaat
Usefulness of oxygen, among others:
 Gas oxygen is used for respiration of all living beings.
 Gas oxygen needed for the combustion process.
 In the chemical industry, oxygen is used as an oxidizer for making
chemical compounds.
 The liquid oxygen used for rocket fuel.
 The gas mixture of oxygen and hydrogen is used as fuel for spacecraft
(fuel cells).
 Together with acetylene used for welding steel.
 In the steel industry used to reduce the carbon content in pig iron.

10









Kegunaan oksigen, antara lain:
Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua makhluk hidup.
Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran.
Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk membuat
senyawa-senyawa kimia.
Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket.
Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan bakar
pesawat ruang angkasa (sel bahan bakar).
Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas baja.
Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar karbon dalam
besi gubal.

2.Nitrogen (N)
Nitrogen is a chemical element in the periodic table that has the symbol N and
atomic number 7.
Nitrogen adalah unsur kimia di dalam tabel priodik yang memiliki simbol N dan
nomer atom 7.
a) Chemical and physical characteristics
Sifat kimia dan fisika
 Chemical characteristics
 Molecular N2 covalently bonded in triplicate, have energy ties are
relatively large, namely 946 kJ / mol so it is stable or hardly reacts at high
temperature (endothermic) with the aid of a catalyst.
 At room temperature N2 react very slowly with a metal Li generating
Li3N. Sedangakan with other metals, can be done by working on an
electric spark jumps through the low-pressure nitrogen gas, the process is
catalyzed by the presence of oxygen to form nitrogen homo active (N2
into 2N) to form a nitride compound with certain metals.
 Nitrogen reacts with hydrogen or aksigen at high temperatures such as in a
spark jumps electricity, gas forming NH3 and NO3.

 Sifat kimia
 Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang
relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi
pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
 Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li
menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat
dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui
gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya
oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat
membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
 Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi
seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
11

 The Physics characteristics
 Form of gas diatomic N2 odorless, tasteless, colorless, and slightly soluble
in water.
 It was a non-polar so Van Deer Waals force between molecules is very
small
 Boiling Titi 77.36 K
 Melting point 63.15 K
 Relative density of 0.97
 The molecular weight of 28.013
 Calor smelting 0.720 kJ / mol
 Heat of vaporization of 5.57 kJ / mo
 The heat capacity preformance room temperature 29.124 J / mol K

 Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan
sedikit larut dalam air.
 Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat
kecil
 Titi didih 77,36 K
 Titik lebur 63,15 K
 Berat jenis relative 0,97
 Berat molekul 28,013
 Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
 Kalor penguapa 5,57 kJ/mo
 Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K

b) The forms of the compound
Bentuk-bentuk senyawa
 Nitride Hydride (NH3, ammonium salt, hydrazine N2H4, NH2OH
hydrochloride)
 nitrogen oxides (N2O, NO, NO2, N2O5)
 nitric acid

 Nitrida Hydrida (NH3, garam amonium, hidrazin N2H4, NH2OH
hidroklorida)
 nitrogen oksida (N2O, NO, NO2, N2O5)
 asam nitrogen
c) The existence in nature
Keberadaan di alam
The nitrogen in the earth's surface is almost entirely contained 99.9% in the form of
diatomic gas molecules (N2). Air contains nitrogen-free as much as 78% by volume of
12

Earth's atmosphere and only 0.03% in the earth's crust. In the bound form, nitrogen is
widely available in the form of mineral nitrate KNO3 and NaNO3.
Nitrogen in plants and animals joining a form of protein that the average
composition of 51% C, 25% O, 16% N, 7% H, 0.4% P and 0.6% S Nitrogen has two
isotopes are 15N and 14N
Nitrogen pada permukaan bumi hampir seluruhnya 99,9% terdapat dalam bentuk
molekul gas diatomic (N2). Udara mengandung nitrogen bebas sebanyak 78% volume
atmosfer bumi dan hanya 0,03% di dalam kulit bumi. Dalam bentuk terikat, nitrogen
banyak terdapat dalam bentuk mineral nitrat KNO3 dan NaNO3.
Pada tanaman dan hewan nitrogen bergabung berupa bentuk protein yang
komposisinya rata-rata 51% C, 25% O, 16% N, 7% H, 0,4% P dan 0,6% S. nitrogen
mempunyai dua isotop yaitu 15N dan 14N

d) Benefits
Manfaat
 As fertilizer (compost or urea)
 Disinfectant
 Fuel
 Solvents organic compounds, inorganic, and metal
 Material manufacture of nitric acid

 Sebagai pupuk (kompos maupun urea)
 Disinfectan
 Bahan bakar
 Pelarut senyawa organik, anorganik, dan logam
 Bahan pembuatan asam nitrat

C.Elements of Semi Metal
Unsur semi logam
1.Boron ( B )
Boron is an element of class to 13 who have properties resembling metal and nonmetal (semi-metal).
Boron merupakan unsur dari golongan 13 yang memiliki sifat menyerupai logam
dan non-logam (semi-metal).
a) Chemical and physical characteristics
Sifat kimia dan fisika
13












The name and symbol Element: Boron (B)
Pure Elements Boron color: Black Brownish
Atomic Number: 5
Period: 2
Group: III A
Type Element: metalloid
Electron configuration: [He] 2s2, 2p1
Oxidation Numbers: +3, +2, +1, -1, -5
Phase: Solid
Massa Type: 2:08 g / cm3












Nama dan symbol Unsur Kimia
Warna Unsur Boron Murni
Nomor Atom
Perioda
Golongan
Jenis Unsur Kimia
Konfigurasi Elektron
Bilangan Oksidasi
Fase
Massa Jenis

: Boron (B)
: Hitam Kecoklatan
:5
:2
: III A
: Metalloid
: [He] 2s2, 2p1
: +3, +2, +1, −1, −5
: Padat
: 2.08 g/cm3

b) Diverse Compound Boron and its Use ( Compound and Benefits )
Beragam senyawa Boron dan kegunaannya (Senyawa dan manfaat)
 boric acid is used as a mild antiseptic
 borax, Na2B4O7.10H2O, is a cleaning flux in welding
 borax, Na2B4O7.10H2O is a water softener in washing powders boron
compounds are used in the production of enamel to cover the steel
refrigerators, washing machines, etc.
 Compound boron is widely used in the manufacture of enamel and
borosilicate glass
 The compound of boron also shown the ability to treat arthritis
 Boron nitride hard as diamonds can behave like an electrical insulator but
conducts heat like a metal.
 boron filaments that have a high-strength, lightweight materials, used for
aerospace structures (material plane).
 Boric acid is also used in North America to control cockroaches,
silverfish, ants, fleas, and other insects.

 asam borat digunakan sebagai antiseptik ringan
 boraks, Na2B4O7.10H2O, adalah fluks pembersihan dalam pengelasan
14

 boraks, Na2B4O7.10H2O adalah pelunak air dalam bubuk cuci senyawa
boron yang digunakan dalam produksi enamel untuk menutupi baja
lemari es, mesin cuci, dll
 Senyawaan boron secara luas digunakan dalam pembuatan enamel dan
gelas borosilikat
 Senyawa boron juga menunjukkan kemampuan dalam mengobati arthritis
 Boron nitrida yang keras seperti berlian dapat berperilaku seperti
isolator listrik, tetapi melakukan panas seperti logam.
 filamen boron yang memiliki kekuatan-tinggi, bahan ringan, digunakan
untuk struktur kedirgantaraan (material pesawat terbang).
 Asam borat juga digunakan di Amerika Utara untuk mengendalikan
kecoa, lipan, semut, kutu, dan serangga lainnya.
c) The existence in nature
Keberadaan di alam
This element is not found in nature, but occurs as asamot horboric and is usually
found in water sources volcano and as borates in boron dancol emantie.Ulexite, another
boron mineral fiber optics regarded as natural
Important sources of boron are Raso rite (kernite) dantincal (borax ore). Both of
these ores can be found in the Mojave desert.

Unsur ini tidak ditemukan di alam, tetapi timbul sebagai asamot horboric dan
biasanya ditemukan dalam sumber mata air gunung berapi dan sebagai borates di dalam
boron dancol emantie.Ulexite, mineral boron yang lain dianggap sebagai serat optik
alami.
Sumber-sumber penting boron adalahraso rite (kernite) dantincal (bijih borax). Kedua
bijih ini dapat ditemukan di gurun Mojave
2.Silicon ( Si )
Silicon is a chemical element in the periodic table that has the symbol Si and
atomic number 14.
Silikon adalah unsur kimia dalam tabel priodik yang memiliki simbol Si dan nomer
atom 14.
a) Chemical and physical characteristics
Sifat kimia dan fisika
 Chemical characteristics
 The chemical properties of the elements of the main groups IA and IIA
from top to bottom in the periodic table are very reactive nature of the
metal increases (from top to bottom in the periodic table); reacts with
oxygen, halogens, water, dilute acids, and ammonia.
 Crystalline silicon has tampat kelogaman and colored gray.
15

 The silicon reacts with the halogens
 Pure silicon is a solid such as a metal with a melting point of 14100C
 Sifat-sifat kimia unsur-unsur utama golongan IA dan IIA dari atas ke

bawah dalam tabel periodik adalah sangat reaktif, sifat logamnya
bertambah (dari atas ke bawah dalam tabel periodik); bereaksi dengan
oksigen, unsur halogen, air, asam encer,dan amonia.
 Silikon kristalin memiliki tampatk kelogaman dan bewarna abu-abu.
 Silikon bereaksi dengan halogen
 Silikon murni berwujud padat seperti logam dengan titik lebur 14100C

 Physics characteristics
Configuration

[Ne] 3S23P2

Phase

Solid

The melting point (K)

1687

Boiling Point (K)

3538

distribution of Electrons

8,2

Ionization energy (eV / atm)

8,2

Covalent radii of atoms (Å)

1,17

Ionic radii

0,41 (Si4+)

Electronegativities

1,8

Standard atomic weight (g.mol-1)

28,085
16

Frozen ingredients (KJ mol-1)

50,21

The capacity of the substance / 25oC

19,789

(J.mol.K )
-1

Evaporation materials(KJ mol-1)

359

Self binding energy ((KJ mol-1)

210-250

Konfigurasi

[Ne] 3S23P2

Fase

Solid

Titik leleh (K)

1687

Titik didih (K)

3538

Distribusi Elektron

8,2

Energi Pengionan (eV/atm)

8,2

Jari-jari kovalen atom (Å)

1,17

Jari-jari ion

0,41 (Si4+)

17

Keelektronegatifan

1,8

Berat atom standar (g.mol-1)

28,085

Bahan beku (KJ.mol-1)

50,21

Kapasitas bahan / 25oC (J.mol.K-1)

19,789

Bahan penguapan (KJ mol-1)

359

Energi ikat diri (KJ mol-1)

210-250

b) The forms of the compound
Bentuk-bentuk senyawa
Silicate compound and silicon is silane (SiH4), salisik acid (H4SiO4), silicon carbide
(SiC), silicon dioxide (SiO2), silicon tetrachloride (SiCl4), silicon tetrafluoride (SiF4), and
tetraklora silane (HSiCl3). Ceramics that are commonly encountered, namely, aluminum
oxide (alumina, Al2O3), silicon dioxide (or silica, SiO2), silicon carbide (SiC), silicon
nitride (SiN3)
Senyawa silikat dan silikon adalah silana (SiH 4), asam salisik (H4SiO4), silikon
karbida (SiC), silikon dioksida (SiO2), silikon tetraklorida(SiCl4), silikon tetrafluorida
(SiF4), dan tetraklora silana(HSiCl3). Keramik yang sudah biasa ditemui yaitu, aluminium
oksida (alumina,Al2O3), silikon dioksida (atau silika, SiO2), silikon karbida(SiC), silikon
nitrida (SiN3)
c) The existence in nature
Keberadaan di alam
Silicon is present in the sun and stars and is a principal component of a class of
materials known as aerolites meteor.
Silicon makes up 25.7% of the earth's crust, by weight, and is the second largest
element, after oxygen. Silicon is not found free in nature, but occurs chiefly as the oxide
and as silicates. Sand, quartz, rock crystal, amethyst, agate, flint, jasper and opal are some

18

of the forms of silicon oxide. Granite, hornblende, asbestos, feldspar, clay, mica, etc. are
but a few of silicate minerals.
Silikon terdapat di matahari dan bintang-bintang dan merupakan komponen utama
satu kelas bahan meteor yang dikenal sebagai aerolites.
Silikon membentuk 25.7% kerak bumi dalam jumlah berat, dan merupakan unsur
terbanyak kedua, setelah oksigen. Silikon tidak ditemukan bebas di alam, tetapi muncul
sebagian besar sebagai oksida dan sebagai silikat. Pasir, quartz, batu kristal, amethyst,
agate, flint, jasper dan opal adalah beberapa macam bentuk silikon oksida. Granit,
hornblende, asbestos, feldspar, tanah liat, mica, dsb merupakan contoh beberapa mineral
silikat.

d) Benefits
Manfaat
 Silicon is widely used mainly related to electronics, for example
microcomputers, calculators, and so on. This relates to the use of
semiconductor properties of silicon.
 Transparent quartz used for optical devices, for example a lens.
 Sand / quartz is used for the manufacture of glass and porcelain.
 Sodium silicate / water glass is used in the soap industry as a filler.

 Silikon banyak digunakan terutama terkait dengan elektronik, misalnya
mikrokomputer, kalkulator, dan sebagainya. Hal ini berkaitan dengan
penggunaan sifat semikonduktor silikon.
 kuarsa transparan digunakan untuk perangkat optik, misalnya lensa.
 Pasir / kuarsa digunakan untuk pembuatan kaca dan porselen.
 Sodium silikat / gelas air yang digunakan dalam industri sabun sebagai
pengisi.

19

20