Sistem Informasi Organisasi dan Strategi (1)

SISTEM INFORMASI,
ORGANISASI DAN STRATEGI
KELOMPOK 3 : JHON HERISMA
RISKA NANDA
MUTIA ULFA
CUT CICI AFANI WULANDARI
POCUT YULITA

Organisasi dan Sistem
Informasi
 Organisasi

adalah strukur formal yang stabil dan
formal yang mengambil sumber daya lingkungan
dan memproses untuk menciptakan output.
 Sistem Informasi dan Organisasi saling
mempengaruhi satu sama lain. Sistem Informasi
dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan
perusahaan bisnis.
 Pada saat yang sama Organisasi harus menyadari
dan harus membuka diri terhadap pengaruh Sistem

Informasi untuk mengambil manfaat dari teknologi
baru.

Ciri-Ciri Organisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rutinitas dan Proses Produksi
Politik Organisasi
Budaya Organisasi
Lingkungan Organisasi
Struktur Organisasi
Ciri Lain Organisasi

Pengaruh Sistem Informasi
Terhadap Organisasi dan

Perusahaan
1. Dampak Ekonomi
2. Dampak Organisasi dan Perilaku
3. Internet dan Organisasi
4. Implikasi Rancangan dan Pemahaman Sistem
Informasi

Penggunaan Sistem Informasi
Untuk Pencapaian Keunggulan
Kompetitif
Model Daya Kompetitif PORTER adalah
mengenai lingkungan bisnis umum perusahaan
dalam membentuk nasib perusahaan :
1. Pesaing Tradisional
2. Pemain Baru di Pasar
3. Produk dan Jasa Pengganti
4. Pelanggan
5. Pemasok

Hubungan Strategi Sistem

Informasi Dengan Daya
Kompetitif
1. Kepemimpinan harga rendah, yaitu untuk
membuat produk dan jasa pada harga yang
lebih rendah dari pesaing dengan
peningkatan kualitas dan pelayanan.
2. Diferensiasi produk, yaitu menggunakan
sistem informasi untuk membedakan produk
dan jasa baru.
3. Berfokus pada peluang pasar, yaitu untuk
memungkinkan strategi fokus pada peluang
pasar, spesilisasi.
4. Menguatkan keakraban pelanggan dan
pemasok, yaitu untuk mengembangkan
hubungan kuat dan kesetiaan pelanggan dan

Model Rantai Nilai Bisnis
yaitu menekankan aktivitas khusus pada bisnis
dimana strategi kompetitif dapat diterapkan
dengan baik dimana sistem informasi paling

mungkin memiliki dampak strategis.

Penggolongan Aktivitas
Rantai Nilai Bisnis
1. Aktivitas utama : terkait langsung dengan
produksi dan distribusi produk dan jasa
yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
2. Aktivitas pendukung : membuat
pengiriman aktivitas utama dapat terjadi
terdiri atas infrastruktur organisasi, SDM,
teknologi dan pembelian.

Jaring Nilai
adalah sekumpulan perusahaan
independen menggunakan Teknologi
Informasi untuk mengkoordinasikan
rantai nilai mereka untuk memproduksi
produk/jasa untuk pasar secara kolektif.

Keuntungan strategis untuk menghubungkan rantai

nilai akan membangun suatu sistem antara
pemasok, mitra yang strategis dan pelanggan :
 Memudahkan pemasok untuk menampilkan
barang dan membuka toko pada situs.
 Memudahkan pelanggan untuk membayar
hutang.
 Mengembangkan siatem yang mengkoordinasikan
pengiriman barang kepada pelanggan.
 Mengembangkan sistem pelacakan pengiriman
kepada pelanggan.

Sinergi, Kompetensi Inti dan
Strategi Berdasarkan Jaringan






Sinergi adalah pengikat pengikat operasi

unit bisnis yang terpisah agar bertindak
sebagai kesatuan untuk mengurangi biaya
dan menghasilkan keuntungan.
Kompetensi Inti adalah aktivitas perusahaan
kelas dunia mengenai pengetahuan yang
diperoleh dari pengalaman bertahun-tahun
untuk mendorong atau meningkatkan
kompetensi yang ada.
Strategi Berdasarkan Jaringan adalah situs
yang digunakan perusahaan untuk
membangun komunitas kesetiaan
pelanggan, kesenangan dan membangun

Terima Kasih