Contoh desain proposal event by Fandy (1)

A. ANALISIS SITUASI
Saat ini di Indonesia, masih ada permasalahan yang menjadi
pekerjaan rumah untuk pemerintah yaitu permasalahan anak
jalanan.
Pemerintah mempunyai program bebas anak jalanan. Program
tersebut berdasarkan UUD 1945 Pasal 34 yang berbunyi “Fakir
miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”. Sayangnya,
program tersebut belum berjalan maksimal. Perlu adanya perhatian
dari masyarakat sendiri untuk mengatasi permasalahan anak jalanan
ini.
Save Street Child Malang (SSCM) merupakan salah satu
komunitas berjejaring yang peduli terhadap permasalahan anak
jalanan di Kota Malang. SSCM dibentuk pada tanggal 6 Maret 2012
oleh para anak muda yang merasa prihatin melihat nasib anak
jalanan yang dipandang sebelah mata oleh berbagai kalangan
termasuk pemerintah. Banyak yayasan, LSM, atau lembaga lain yang
fokus terhadap permasalahan anak jalanan. Namun, keadaan mereka
kurang terawat bahkan terabaikan dari perhatian masyarakat dan
pihak-pihak

terkait.


Oleh

karena

itu,

peran

SSCM

adalah

menjembatani dan memberikan angin segar untuk anak-anak yang
merasa hanya menjadi tanggungan dari yayasan tersebut.

Save Street Child Malang merupakan komunitas yang aktif
dalam kegiatan sosial membantu para anak jalanan. Tujuan utama
SSCM yaitu selain menyebarkan kepedulian sosial, juga sebagai
pusat informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak

jalanan. Walaupun, SSCM cukup aktif dalam kegiatannya, belum
banyak masyarakat Malang yang tahu tentang keberadaan komunitas
ini. Beberapa masyarakat yang sudah tahu pun masih ada yang
mempunyai persepsi negatif pada SSCM dan para anak jalanan. Kami
mengambil sampel di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM). Dari 100 angket yang kami sebarkan di area kampus UMM,
21 orang menjawab mengetahui tentang komunitas SSCM. Namun
dari jawaban mereka, dapat disimpulkan bahwa mereka hanya
sekedar tahu tentang adanya SSCM, namun belum tahu dan belum
ada

yang

Kurangnya

ikut

berpartisipasi

pengetahuan


dari

dengan

kegiatan-kegiatan

mahasiswa

UMM

tentang

SSCM.
SSCM

membuat anggota SSCM yang berasal dari UMM menjadi minoritas,
yaitu berjumlah 5 orang. Sedangkan mayoritas anggota SSCM berasal
dari Kampus Universitas Brawijaya.
Untuk persoalan internal SSCM yaitu kurangnya beberapa

kakak asuh yang bertanggungjawab mendanai pendidikan anak-anak
jalanan. Hal tersebut dikarena kurangnya publikasi tentang program
kakak asuh ke masyarakat Malang. Selain itu, anggota yang berasal
dari Malang juga masih kurang sehingga menghambat kegiatan pada
saat liburan, karena anggota yang mayoritas mahasiswa dan
pendatang pulang ke daerahnya dan yang tersisa hanya sedikit
anggota yang berasal dari Malang.
Kegiatan yang akan dilakukan adalah “SSCM Road to UMM”
dengan tagline ”Kenali Kami, Mari Berbagi”.

ANALISIS KOMPETITOR

Komunitas Peduli Anak
Analisis
Strength

Yatim dan Anak Jalanan
(PAYPAL)
1. Berdiri pada 26 Juli


Lembaga Pemberdayaan
Anak Jalanan Griya Baca
1. Diresmikan melalui akta

2009. Berdiri 3 tahun

notaris pada tahun 2007.

sebelum SSCM.

Terbentuk 12 tahun
sebelum SSCM.

2. Mempunyai program
yang memberikan

2. Antusiasme anak jalanan
mengikuti program-

kesempatan bagi orang


program yang ada,

di luar komunitas untuk

dikarenakan kasih sayang

menyalurkan bakatnya

dan kelembutan yang

dalam bidang penulisan.

diberikan oleh para

1. Pendanaan berasal dari

Weaknes
s


pengurus.
1. Pendanaan belum

donatur dan penjualan

memadai, belum terarah,

merchandise PAYPAL.

dan tidak transparan.
2. Tidak mempunyai website

2. Tidak mempunyai
website resmi, sehingga

resmi, sehingga ada

ada kemungkinan orang

kemungkinan orang tidak


tidak bertanggungjawab

bertanggungjawab

membuat blog atas nama

membuat blog atas nama

PAYPAL.

Griya Baca.

ANALISIS SWOT

STRENGTH

WEAKNESS

 Dibentuk dan dikelola oleh anak-


 Bukan merupakan naungan dari

anak muda sehingga kegiatan

organisasi besar manapun,

kreatif

seperti Lembaga Perlindungan

 Tujuan komunitas positif yaitu
menyebarkan kepedulian, juga
sebagai pusat informasi tentang

Anak, Dinas Sosial, dan
sebagainya.
 Kebutuhan finansial bersifat

hal-hal yang berhubungan


lepas dan tidak mengikat.

dengan anak jalanan

Sumber keuangan 50% berasal

 Memiliki jaringan antarlembaga,

dari usaha mandiri berupa

antartokoh, antarmasyarakat

menjual baju bekas layak pakai

yang luas

dan juga menjual aksesoris

 Memiki program-program atau

kegiatan yang mendukung
tujuan
 Memiliki anggota yang

SSCM (kaos, stiker, pin, tas) dan
50%-nya berasal dari donatur.
 Kurangnya anggota yang berasal
dari Malang. Dapat dilihat dari

berkewajiban terhadap SSCM,

banyaknya anggota pada saat

yaitu menghadiri gathering,

aktif kuliah, tetapi saat liburan

berpartisipasi dalam acara dan

hanya ada beberapa anggota asli

membayar iuran rutin

Malang yang tersisa, yang

 Aktif di social media, seperti

lainnya pulang ke daerahnya

facebook (Save Street Child

masing-masing. Hal tersebut

Malang), twitter

menghambat kegiatan SSCM

(@Sschildmalang), dan website

pada saat liburan.

resmi (sschildmalang.org)

 Anggota SSCM mayoritas

sebagai media informasi dan

perempuan dan minoritas laki-

komunikasi dengan atau tentang

laki, sehingga kegiatan

SSCM

terhambat jika membutuhkan

 Pendanaan transparan. Setiap
laporan keuangan di-publish di
website

banyak tenaga laki-laki.
 SSCM mempunyai program
kakak asuh. Namun, publikasi
tentang program tersebut belum
maksimal.

OPPORTUNITY
 Para mahasiswa yang bukan

THREAT
 Kompetitor dari segi

anggota yang mempunyai

mendapatkan donatur, seperti

humanitas tinggi akan menjadi

panti asuhan, Yayasan

sukarelawan untuk kegiatan

Pembinaan Anak Cacat (YPAC),

SSCM

Komunitas Peduli Anak Yatim

 Banyak masyarakat Kota Malang

dan Anak Jalanan (PAYPAL), dan

yang mau menjadi donatur tetap

Lembaga Pemberdayaan Anak

maupun tidak tetap

Jalanan Griya Baca.

 Stakeholder yang mau

 Belum banyak mahasiswa yang

bekerjasama dapat membantu

mengetahui tentang SSCM,

jalannya kegiatan SSCM

khususnya mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Malang. Dapat dilihat dari
anggota SSCM yang mayoritas
berasal dari Universitas
Brawijaya.
 Keraguan masyarakat terhadap
efektivitas beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh SSCM

FORMULA SWOT

Strength – Opportunity
 Para sukarelawan SSCM dapat

Weakness – Opportunity
 Walaupun tidak dinaungi oleh

membantu SSCM dalam

organisasi besar manapun, ada

menjalankan program-program

beberapa mahasiswa dan anak-

atau kegiatan yang dilakukan

anak muda yang ingin bergabung

oleh SSCM. (S4-O1)

dengan SSCM. (W1-O2)

 Tujuan komunitas yang positif

 Kebutuhan

finansial

dapat menarik simpati dari para

bersifat

calon donatur. (S2-O6)

mengikat dapat diatasi dengan

 Para donatur dapat mendukung
lancarnya

kegiatan

SSCM

dengan donasi yang diberikan,
baik

berupa

uang

maupun

memiliki

beberapa

lepas

atau

yang
tidak

adanya donatur yang bersedia
mendonasikan uang atau barang
untuk SSCM. (W2-O2)

barang. (S4-O2)
 Walaupun

donatur yang tidak tetap, SSCM
aktif di sosial media, sehingga
jika ada kekurangan finansial
ataupun barang mereka mudah
mendapatkannya. (S6-O2)
Strength – Threat
 Meskipun memiliki beberapa
kompetitor, SSCM tidak susah

Weakness – Threat
 Jika banyak masyarakat umum,
khususnya mahasiswa di Malang

mendapatkan donasi karena

tahu tentang SSCM, akan

interaktif dalam menggunakan

semakin banyak donatur untuk

sosial media untuk promosi

membantu kebutuhan finansial

kegiatan dan pengumpulan

dan bertambahnya mahasiswa

donasi, dan didukung dengan

yang bergabung dengan SSCM

kegiatan rutin yang tergolong

dapat meminimalkan

aktif. (S6-T1)

kekurangan anggota laki-laki dan
anggota yang berasal dari
Malang.

RUMUSAN MASALAH
Masalah yang ditemukan setelah menganalis dengan analisis
SWOT, yaitu:
 Save Street Child

kurang

dikenal

di

kalangan

mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang
 Save Street Child kekurangan anggota yang berasal dari Malang
 Belum banyak warga UMM yang tahu tentang program kakak
asuh SSCM

B. TUJUAN SMART
SMART Format:
Save Street Child Malang menjadi komunitas anak jalanan yang
paling dikenal di kalangan mahasiswa UMM dengan datangnya 100
pengunjung event, bertambahnya 5 anggota dari mahasiswa UMM
yang berasal dari Malang dan 1 kakak asuh, serta bertambahnya 50
follower Twitter SSCM dalam waktu 3 minggu setelah event.
Penjabaran dari tujuan SMART Format adalah sebagai berikut:

 Save Street Child Malang lebih dikenal oleh mahasiswa UMM, yang
dapat diukur dengan hadirnya 100 pengunjung event yang
menempelkan harapan disertai identitas di lingkaran peduli.
 Bertambahnya minimal 5 anggota dari mahasiswa UMM asli
Malang dalam kurun waktu 3 minggu dengan cara mengajak
secara langsung saat event berlangsung.
 Mendapatkan minimal 1 orang kakak asuh dengan cara promosi
program kakak asuh melalui leaflet dan mengajak langsung orang
yang berpotensi menjadi kakak asuh di sekitar dalam kurun
waktu 3 minggu.
 Bertambahnya 50 follower twitter

SSCM dalam kurun waktu 3

minggu

C. STAKEHOLDER
Internal
Crew, anggota, volunteer, dan sahabat Save Street Child Malang, serta
60 anak-anak jalanan yang diasuh.
Eksternal
Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Pemerintah Kota Malang, Yayasan
Cinta Anak Bangsa (YCAB), Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
Malang, Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAP), UNICEF,
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Yayasan Kesetiakawanan
dan Kepedulian, Komunitas Peduli Anak Yatim dan Anak Jalanan
(PAYPAL),

Lembaga

Pemberdayaan

Anak

Jalanan

Griya

Baca,

Indonesians Hope, Komunitas Jendela, Yayasan Dana Sosial Al-Falah
(YDSF), Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya,
Universitas Negeri Malang, Cantique Bakery and Pastry, Aqua, Mitra

Warna, MFM Radio, 103,7 PUSPITA FM, @infoMalang, @eventMalang,
@infounmuh,

@infoUB,

@ikomUMM,

@infoBatu,

vemale.com,

HaloMalang.com, MediaMahasiswa.com, okezone.com, Radar Malang,
Malang Post.
Target Audience (TA)
Target kegiatan dalam SSCM Road to UMM, yaitu:
TA 1 (Anggota)
 Segmentasi Geografi
-

Bertempat tinggal di Kota Malang dan sekitarnya.

 Segmentasi Demografi
-

Berusia 18-24 tahun

-

Laki-laki dan perempuan

-

Mahasiswa UMM

 Segmentasi Psikografi
-

Memiliki jiwa sosial yang tinggi

-

Peduli terhadap anak-anak

 Segmentasi Behavioral
-

Aktif dalam kegiatan sosial

TA 2 ( Kakak Asuh)
 Segmentasi Geografi
-

Bertempat tinggal di Indonesia khususnya di Kota Malang dan
sekitarnya.

 Segmentasi Demografi
-

Berusia 27 – 65 tahun

-

Laki-laki dan perempuan

-

Bekerja di Universitas Muhammadiyah Malang : karyawan,
staff, dosen UMM

-

Pendapatan lebih dari Rp. 2.000.000,-/bulan.

 Segmentasi Psikografi
-

Memiliki jiwa sosial yang tinggi

-

Peduli terhadap anak-anak

-

Dermawan

 Segmentasi Behavioral
-

Aktif dalam kegiatan sosial

-

Suka berbagi dengan orang yang membutuhkan

D. POSITIONING DAN KEY MESSAGE
Positioning Klien
“ Menjadi Komunitas Peduli Anak Jalanan
yang aktif dan kreatif, serta paling dikenal oleh masyarakat Malang”
Positioning Event
“Menjadikan SSCM Road to UMM sebagai sarana
untuk memancing tumbuhnya kesadaran warga UMM agar peduli
terhadap anak jalanan”
Key Message
Menjadikan SSCM sebagai pilihan utama bagi warga UMM
yang ingin membantu anak jalanan mencapai cita-citanya.

E. METODE & MEDIA
Pra Event
1. Brosur publikasi acara, dibuat dan disebarkan pada minggu ke-4
Mei, yakni 2 hari sebelum event di Universitas Muhammadiyah
Malang. Disebarkan tidak jauh sebelum pelaksanaan event karena

pertimbangan
audience.

keefektifan

Diharapkan

penyampaian

audience

tidak

pesan
lupa

kepada
dengan

target
tanggal

pelaksanaan. Isi brosur publikasi acara dibuat sederhana dengan
mencantumkan nama klien, nama kegiatan, waktu, dan tempat,
acara, daftar sponsorship dan media partner, serta ragam acara.
Juga di-design semenarik mungkin dengan menawarkan fasilitas
yang didapatkan secara gratis. Brosur publikasi acara dicetak 200
lembar dengan ukuran 1/3 folio.
2. Poster publikasi acara ditempelkan di setiap mading

jurusan,

mading kantin, dan mading informasi lainnya yang ada di area
UMM.

Poster

dicetak

30

lembar

dengan

ukuran

A3

dan

ditempelkan 4 hari sebelum event.
3. Facebook SSCM (Save Street Child Malang), Twitter SSCM
(@Sschildmalang), dan Website SSCM (www.sschildmalang.org)
Facebook, twitter, dan website SSCM mulai mempublikasikan
event pada minggu ke-2 Mei, yaitu 2 minggu sebelum pelaksanaan
event. Kami akan membuat bagan yang berisi isi dan frekuensi
waktu postingan (story angel). Dengan pembuatan bagan tersebut,
diharapkan pesan yang disampaikan dapat tepat sasaran dan
tidak membosankan.
4. Undangan ke komunitas dan organisasi yang ada di UMM
Kami akan mengundang komunitas dan organisasi yang ada di
UMM agar semakin banyak warga UMM yang mengetahui tentang
SSCM dan akhirnya peduli tehadap anak jalanan. Undangan
dicetak 50 lembar dan disebarkan 3 hari sebelum event.
5. Surat pemberitahuan ke beberapa media, yaitu :
Media Cetak

: Radar Malang, Malang Post, Surya,
Kompas, dll.

Media Online

: @infoMalang, @eventMalang, @vemale.com,
@halomalang.com, @okezone, @detik,
@mediamahasiswa, dll.

Media Elektronik

: Radio ELFARA, Radio Tidar Sakti, Dhamma
TV, Gajayana TV, Batu TV, Malang TV, CRTV,
JTV, dll.

Kami memberikan surat pemberitahuan ke beberapa media di
atas, dengan harapan agar event ini diliput oleh media tanpa
harus mengeluarkan biaya. Surat pemberitahuan ke media
disebarkan 1 minggu sebelum event.
In Event
1. X-Banner SSCM Road to UMM
X-Banner dicetak berukuran 60cmx160cm sebanyak 1 buah dan
diletakkan di bagian terluar dari area event sebagai media
publikasi saat event berlangsung sehingga dapat dibaca pertama
kali oleh warga UMM yang melewati area event.
2. Giant Styrofoam SSCM
Giant

Styrofoam

SSCM

diletakkan

di

samping

X-Banner,

tujuannya adalah menonjolkan SSCM sebagai penggelar event.
Giant Styrofoam SSCM berbentuk 3D berukuran 80cm x 80cm x
20cm.
3. Leaflet tentang SSCM
Leaflet adalah media utama penyampaian informasi tentang
SSCM. Para pengunjung event akan dibagikan leaflet tentang
SSCM. Leaflet dibagi di area event baik di dalam area maupun di
luar area. Leaflet dicetak 150 lembar dengan ukuran A4 lipat 3.
4. Merchandise SSCM
Merchandise SSCM berupa kaos, pin, dan tas akan disediakan
bagi

siapa

saja

yang

ingin

membeli.

Namun,

kami

akan

membagikan stiker gratis bagi para pengunjung event, agar
mereka dapat mengingat SSCM dan menempelnya di tempattempat lain yang akan membantu penyebaran informasi tentang
SSCM. Stiker dibagikan di stand lingkaran harapan. Stiker
disediakan 200 lembar berukuran 6cm x 6cm.
5. Layout panggung
Dekorasi panggung dibuat sederhana, namun tetap menarik. Kita
tidak menggunakan banyak ornament di panggung, namun kita
menonjolkan desain backdrop yang mewakili keseluruhan acara.
LCD tidak diletakkan di atas panggung, namun diletakkan di sisi
kiri panggung.
6. Narasi MC atau pembawa acara
Pada saat acara, MC akan memegang narasi yang sudah kami
buat. Isinya selain rundown acara, juga ada waktu dan apa saja
yang harus disampaikan oleh MC. Diantaranya yaitu di setiap
agenda, MC harus menyebutkan nama kegiatan dan nama klien
(SSCM) serta sponsorship event. Diharapkan para audience
mendengarkan yang disampaikan oleh MC dan dapat selalu
mengingat tentang SSCM dan event ini.
7. LCD
Akan ditampilkan foto dan video kegiatan SSCM pada layar LCD,
sebagai media pendukung penyampaian informasi tentang SSCM.
Foto dan Video diputar selama berlangsungnya acara dengan jeda
10 menit.
Pasca Event
1. Press release ke media konvensional Malang
1 hari setelah event kami akan membuat press release dan
menyebarkan ke media cetak dan media online, diantaranya yaitu
Radar Malang, Malang Post, Surya, Kompas, Koran Kampus

Bestari,

@Media

Mahasiswa,

@infoMalang,

@eventMalang,

@halomalang.com, @vemale.com, @okezone, @detik, dll.
2. Facebook

SSCM (Save Street Child Malang), Twitter SSCM

(@Sschildmalang), dan Website SSCM (www.sschildmalang.org)
Facebook, twitter, dan website SSCM digunakan sebagai media
informasi

tentang

event

yang

sudah

diselenggarakan,

akan

diupload foto-foto kegiatan dan laporan kegiatan. Serta untuk
media follow-up event, jika masih ada lagi yang mau bergabung
dengan SSCM.

F. IMPLEMENTASI
Konsep
SSCM Road to UMM adalah acara pengenalan SSCM lengkap
dengan segala kegiatannya kepada warga Universitas Muhammadiyah
Malang.

Penyampaian

informasi

tentang

SSCM

di

event

ini

menggunakan media utama leaflet, media pendukung pemutaran foto
dan video kegiatan SSCM pada LCD dengan didukung media lainnya
seperti X-Banner SSCM Road to UMM, Giant Styrofoam SSCM, layout
panggung, narasi MC, dan merchandise SSCM. Dalam acara ini juga
diadakan pameran karya seni hasil anak-anak jalanan, penampilan
musik dan tarian anak-anak jalanan, serta lomba menggambar dan
membuat karya seni yang diikuti oleh para anak jalanan. Para
pengunjung event ini juga dapat memberikan donasi melalui stand
donasi yang disediakan. Kita juga menyediakan stand lingkaran
peduli, dimana para pengunjung bisa menyatakan kepedulian mereka
terhadap anak jalanan, sekaligus menjadi arsip daftar pengunjung.
Bagi yang ingin bergabung menjadi anggota, kita juga menyediakan
formulir pendaftaran. Agar para pengunjung tertarik untuk datang ke

event, kita memberikan stiker SSCM, yoghurt dan brownis untuk 100
pengunjung pertama.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan diselenggarakan di Area Wall Climbing
Universitas Muhammadiyah Malang pada hari Jumat, 23 Mei 2014,
pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Peserta
Peserta acara adalah seluruh warga Universitas Muhammadiyah
Malang.
Strategi
Strategi yang digunakan dalam SSCM Road to UMM yaitu :

 Interest
Kami menarik para target audience dengan media publikasi yang
telah dibuat, yaitu brosur, poster, surat undangan, facebook,
twitter, dan website SSCM, serta media online lainnya.

 Understand
Dengan event ini, diharapkan audience mengerti dengan apa yang
kami sampaikan tentang komunitas SSCM dan kegiatannya
melalui leaflet, pemutaran foto dan video kegiatan SSCM, narasi
MC, dan sebagainya.

 Love
Setelah audience mengerti akan SSCM, diharapkan akan tumbuh
rasa peduli dan rasa sayang terhadap anak jalanan.

 Give
Dari rasa tersebut, audience akan memberikan sebagian dari apa
yang mereka miliki untuk membantu kegiatan SSCM dalam
mewujudkan impian anak jalanan, baik berupa ilmu, uang,
ataupun barang.

 Share
Setelah itu para audience diharapkan membagi atau menyebarkan
informasi yang mereka dapatkan dari acara ini kepada orangorang di sekitarnya.

Rundown Acara
Waktu (WIB)
14.00 - 14.15
14.15 - 14.30
14.30 - 14.55

Agenda
Pembukaan
Sambutan
Pemutaran Foto dan Video

15.05 - 16.00
14.30 - 15.30

kegiatan SSCM
Lomba
Menggambar

15.30 - 16. 00

Keterangan
Hesti (MC)
Tanti (Ketua SSCM)
Diputar selama

acara
dan Peserta anak-anak

Membuat Karya Seni

jalanan didampingi

1. Penampilan Akustik 1

oleh pihak panitia
Anak-anak jalanan

2. Tari Saman

yang telah dilatih

3. Penampilan Akustik 2

oleh mahasiswa

jurusan psikologi
16.00 - 16.20

16.20 - 16.30

Pengumuman lomba dan

UMM.
Juri dari mahasiswa

pembagian hadiah

jurusan psikologi

Penutupan

UMM.
(Hesti) MC

G. TIME TABLE
No.

Aktifitas

Maret

April 2014

Mei 2014

Juni 2014

2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1.

Riset calon klien

2.

Penentuan klien

3.

Perencanaan
event

4.

Meeting dengan

5.

klien
Penyebaran

6.

proposal
Follow-up sponsor

7.

Penyebaran

8.

Brosur & Poster
Publikasi di sosial

9.

media
Penyebaran
undangan & surat

10.

pemberitahuan
Persiapan acara

11.

Pelaksanaan event

12.

Pembuatan dan
penyebaran press

13.

release
Evaluasi acara

14.

Pengumpulan

15.

data
Penyelesaian LPJ

H. SUSUNAN PANITIA
Event Manajer (Ketua)

: Harumi Wanasita

Sekretaris

: Yanuar Mulia Sari

Bendahara

: Brilliana Sholihatuzzahroh

Event Coordinator

: Bambang Setiawan S. R.

Promotion Coordinator : Ahmad Muzakky
Fandy Ahmad M.

Divisi Acara

Divisi Transportasi

Harumi Wanasita

Ahmad Muzakky

Riska Paramitha

Baiq Fathin Ayu R.

Baiq Amelia
Divisi Publikasi

Divisi Keamanan

Yanuar Mulia Sari

Winda Setiawati

Mahendru Supriyadi

Fitri Saraini

Divisi Dokumentasi

Divisi Perlengkapan

Bambang Setiawan S.R.

Fandy Ahmad M.

M. Ridho Anwar

Saiful Imam Baso

Divisi Pendamping Anak Jalanan

Divisi Konsumsi

Nuke Alvitasari

Brilliana Sholihatuzzahroh

Dewi Juliani

Mukholidiyah

Sharul Maulana

Dysh Ulku Dweni

Cindy Vomila
Moch. Amin S.
Novendi Pintar W.
Shahnaz Zashinta L.

I. BUDGETING
Sumber Pemasukan

No
.
1.
2.

Uraian

Jumlah (Rp)

Uang kas SSCM
Sponsorship
Total Keseluruhan

1.000.000
10.693.000
11.693.000

Anggaran Pengeluaran
No

Uraian

Volume

Harga (Rp)

Jumlah (Rp)

30.000
500

600.000
25.000

500

30.000

20.000
5.000

20.000
50.000
725.000

625
2.000
100.000

125.000
24.000
100.000

4.500
150.000

135.000
150.000

.
1.
2.

Kesekretariatan
Penggandaan proposal 20 buah
Penggandaan
50 lembar

3.

undangan
Penggandaan surat

4.
5.

pemberitahuan
Amplop
ID-Card panitia

1.
2.
3.

4.
5.

1.
2.
3.
4.

60 lembar

1 dos
23 buah
Total
Publikasi
Brosur
200 lembar
Press release
12 media
Online (social media
Kuota
dan website)

internet 1

Poster
Spanduk

bulan
30 lembar
1 buah

Backdrop

(3mx1m)
Total
Dekorasi
1 buah

534.000
700.000

700.000

Tenda

(4mx3m)
1 buah

200.000

200.000

Panggung
Papan pameran

(4mx6m)
3mx5m
6 papan

300.000
30.000

300.000
30.000

5.

X-Banner SSCM Road 1 buah

6.
7.
8.

to UMM
Giant Styrofoam SSCM
Balon
Karpet

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

1.

Leaflet
Sound system
Proyektor, tripod,

1 buah
10 buah
1 buah

(4mx6m)
Total
Perlengkapan
150
1 paket
6 jam

kabel 2,5m
Sewa pakaian penari
6 buah
Perlengkapan penari
1 paket rias
Peralatan lomba
35 orang
Hadiah lomba
3 juara
Stiker
200 buah
Pohon harapan
1 paket
Total
Dokumentasi
Foto dan Video
1 paket

65.000

65.000

200.000
2.000
200.000

200.000
20.000
200.000
1.715.000

4.000
550.000
200.000

600.000
550.000
200.000

35.000
100.000
2.000
100.000

210.000
100.000
200.000
150.000
400.000
100.000
2.510.000

1.500.000

1.500.000

shooting

1.

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
3.
4.
5.

Total
Transportasi
Sewa angkot
3 buah
Total
Konsumsi
Panitia
23 orang
Anak-anak asuhan
35 orang
MC
1 orang
Yoghurt
200 buah
Air mineral
3 dos
Total
Fee
Power PR Consultant
1 tim
MC
1 orang
Panitia
23 orang
Pelatih tari
1 orang
Keamanan
2 orang

1.500.000
100.000

300.000
300.000

20.000
20.000
20.000
3.000
23.000

460.000
700.000
20.000
600.000
69.000
1.849.000

1.500.000
150.000
20.000
50.000
50.000

1.500.000
150.000
460.000
50.000
100.000

6.

Pengelola media sosial

1 orang

100.000

100.000

7.
8.

SSCM
Kebersihan
Design media

2 orang
1 orang

50.000
100.000

100.000
100.000

publikasi
Total
Total Keseluruhan

2.560.000
11.693.000

J. EVALUASI
1. Media Content Analysis
Power PR Consultant akan menganalisis isi media yang
berkaitan dengan publisitas kegiatan dan SSCM sendiri. Media

yang diteliti yaitu facebook, twitter, dan website SSCM, serta
media-media yang digunakan untuk mempublikasikan event. Cara
menganalisis isi media dengan mengamati komentar-komentar
dari para penggakses media tersebut dan mengukur nada dari isi
komentar

(positif,

negatif,

ataukah

netral).

Tolak

ukurnya

keberhasilan yaitu 3 media milik SSCM (facebook, twitter, dan
website) serta 3 media publikasi lainnya menghasilkan nada
positif.
2. Public Participant Number
Power PR Consultant akan menggunakan lingkaran peduli
untuk menganalisis apakah pengunjung yang datang ke kegiatan
sudah mencapai target ataukah belum, dalam jumlah kuantitas
dan segmentasi yang diharapkan. Tolak ukur yaitu dari 100
pengunjung

event

yang

merupakan

mahasiswa

UMM,

10

diantaranya berasal dari Malang.
3. Public Awareness Index
Power PR Consultant mempunyai data pengunjung dari
pohon harapan. Data tersebut akan ditindaklanjuti dengan
wawancara

baik

secara

langsung

maupun

tidak

langsung.

Wawancara yang akan dilakukan untuk mencari tahu tingkat
pemahaman

masyarakat

tentang

SSCM

dan

kegiatan

yang

dilakukan. Sedangkan yang tidak langsung yaitu menggunakan
SMS. SMS berisi pertanyaan pendapat tentang event dan tentang
SSCM. Tolak ukurnya yaitu 60% dari yang menjawab memberi
jawaban positif.