Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta Bahan Ajar TP 3

Perspektif historik Teknologi
Pembelajaran (1)

Ceramah

Nur Rohm ah Mukt iani
FI K_UNY

M a sa - m a sa Aw a l
 Finn, 1967:
“ Kebudayaan kit a adalah kebudayaan

yang m enghasilkan penget ahuan dan
kebudayaan it u lahir pada m asa revolusi
indust ri ke- 2, yang m erupakan abad
ot om at isasi, dan abad t enaga at om . TP
m em punyai hubungan dengan
perkem bangan it u,dan dapat dikat akan
t elah dim ulai padas awal t hn 1920- an” .

Gerakan dan

Definisi form al TP
 Pembelajaran visual
 Pembelajaran visual ke audiovisual
 Pembelajaran audiovisual ke teori
komunikasi
 Pembelajaran audiovisual ke konsep sistem
awal
 Komunikasi audiovisual ( perpaduan
komunikasi dan konsep sistem awal)

A. Pembelajaran visual
 Alat bantu visual : gambar, model, objek
dll.
 Tujuan: a).memperkenalkan, menyusun
atau memperjelas konsep yang
abstrak.b) mengembangkan sikap yang
diinginkan.c) mendorong timbulnya
kegiatan siswa lebihlanjut

Konsep pem belaj aran visual

 Penggunaan bahan visual untuk
membuat lebih konkrit konsep abstrak
yang diajarkan
 Penting untuk mengklasifikasikanjenis
 Penting pengintegrasian bahan-bahan
visual dalam kurikulum bukan dipakai
secara terpisah-pisah

Kelem ahan
 Kurang m em perhat ikan desain,
pengem bangan, produksi, evaluasi
dan pengelolaan bahan.
 Adanya anggapan bahwa bahan
visual m erupakan alat bant u dan
bukan m erupakan suat u yang m am pu
m em bawakan unit pem belaj aran
sendiri

B. Pembelajaran visual ke
audiovisual

 Beberapa m acam perangkat keras yang
dipakai guru unt uk m enyam paikan ide dan
pengalam an m elalui m at a dan t elinga. (
McClusky,1949 )
 …sebagai sarana t eknologi m odern yang
m enyaj ikan pengalam an konkrit dan kaya
kepada siswa. ( Dale, Finn,dan Hobban. 1949 )

Lanj ut an…
 Sudah diadakan pengklasifikasian
j enis bahan
 Penuangan konsep pada “ kerucut
pengalam an” Dale.
 Perlu diint regasikan dalam kurikulum .
 Penelit ian selalu dilakukan.

C. Pembelajaran audiovisual ke teori
komunikasi
 Unt uk m em aham i dan
m eningkat kan efisiensi dalam

bidang audiovisual t erlet ak pada
t eori kom unikasi.( Hoban, 1959)
 …bacaan dan pem ikiran t ent ang
kom unikasi m erupakan salah sat u
dari m et ode evaluasi yang paling
berm anfaat .( Dale, 1953)

Konsep
 Orient asi TP pada seluruh proses
kom unikasi inform asi m ulai dari
sum ber sam pai ke penerim a/ sasaran.
 Pem anfat an m odel yang dinam is (
m enunj ukkan unsur- unsur yang
t erlibat dalam proses dan saling
berhubungan, m isalnya m odel S- M- CR ( BERLO) .

Lanj ut an…
 MELI BATKAN banyak unsur yang
t erlibat dan m em perhat ikan
keseluruhan proses penyam paian

pesan.
 I ndera sebagai bagian kom unikasi
 Kom unikasi dua arah
 Menam bahkan nsur baru : um pan
balik
 Banyak dilakukan penelit ian

D. Pembelajaran audiovisual ke
konsep sistem awal
 Suat u sist em didefinisikan sebagai
rangkaian kom ponen2 yang m em punyai
t uj uan sam a
 Sist em sebagai produk, bukan sebagai
yang t erpisah- pisah m elainkan sebagai
produk yang lengkap, t ersusun dan
t erint egrasi sedem ikian rupa hingga
m em ungkinkan t erj adinya pem belaj aran
secara lengkap

Lanj ut an…


 Faham yang m em adukan pengaj aran
individual dan m assal dengan
pengaj aran konvensional ( m is.
sist em inst ruksional m odel kot ak
hit am oleh Finn) .

Konsep
 Unit dasar bukan m erupakan bahan yang
t erpisah- pisah m elainkan sist em
inst ruksional yang lengkap.
 Mem andang m asing- m asing bahan sebagai
kom ponen sist em , dan bukan m erupakan
alat bant u.
 Sist em inst ruksional berlangsung karena
adanya suat u alasan. Proses
pengint egrasiann sesuai m asalah dan
t uj uan inst ruksional.

E. Komunikasi audiovisual (KA):

perpaduan komunikasi dan konsep
sistem awal

 KA adalah cabang t eori dan prakt ik
pendidikan khusus yang
berkepent ingan dengan rancangan
dan pem anfaat an pesan yang
m engendalikan proses belaj ar.

KA m elaksanakan:
 Penelit ian t ent ang keunikan dan klelebihan
relat if dari pesan- pesan yang m enggunakan
gam bar dan yang non represent at if yang
dapat digunakan unt uk segala t uj uan dalam
proses belaj ar
 Penyusunan dan pengat uran pesan oleh
orang dan inst rum en dalam lingkungan
pendidikan

 Tuj uan prakt is KA :

Efisiensi pem anfaat an set iap m et ode
dan m edia kom unikasi yang dapat
m enyum bangkan pengem bangan
pot ensi si- belaj ar secara penuh.

Konsep KA
 Orient asi bidang yang sem ula t erlet ak
pada benda, indera, dan uj ud konkrit
digant i dengan proses.
 Konsep proses m enent ukan saling
hubungan ant ara perist iwa sebagai
sesuat u yang dinam ik dan
berkelanj ut an… sem ua unsur dalam
proses saling berint eraksi dan saling
m em pengaruhi.

Sim pulan KA
 Teori belaj ar dan kom unikasi m enawarkan
konsep- konsep dasar bagi definisi bidang
Teknologi pem belaj aran

 Berdasarkan pendekat an sist em t ugas ahli
audiovisual dapat dinyat akan sebagai
perancang present asi yang m eggunakan
unsur2 dan m engkom binasikannya dengan
t epat ( berart i pendekat an sist em )
 KA t elah m ensint esiskan konsep
kom unikasi dan rancangan sist em sert a
t eori belaj ar.

Kom ponen khusus dalam
penggabungn orient asi proses dgn
orient asi sist em
 Pesan- pesan : inform asi yang di
t ranm isikan ( isi dan art i)
 I nst rum ent asi- m edia : m enunj ukkan
sist em t ranm isi( bahan dan
peralat an) yang t ersedia unt uk
m enyam paikan pesan
 Orang: personel yang diperlukan
unt uk m engawasi dan m em bant u

t ranm isi- inform asi/ present asi

 Met ode : spesifikasi dan t eknik yang
diperlikan unt uk present asi yang
efekt if
 Lingkungan : m enunj ukkan bat asan
at au persyarat an dari kondisi t ert ent u
dalam sit uasi inst ruksional