084701 AKJ 15 November 2004 Pusat Penjual Oleh oleh
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: Pusat penjual oleh-oleh ramai dikunjungi
Lokasi
:
Reporter & Camerawan
: Desea & gatot
Tanggal Liputan
: 10 November 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
Bertepatan dengan berlangsungnya kemeriahan dan keceriaan berlebaran/ keluarag tidak begitu
saja melewatkan event-event bersamaan dengan hanya berkumpul// Namun/ mereka juga
melakukan aktiftas lain seperti misalnya jalan-jalan ketempat-tempat wisata atau berbelanja oleholeh/ untukdi bawa ke daerah asal// seperti yang tampak di pusat oleh-oleh yogyakarta/ yang
bertempat dikawasan patuk// kawasan potensial yang dikenal sebagai tempat penghasil bakpia
ini/ sejak menjelang lebaran hingga saat lebran tiba/ selalu di penuhi pengunjung//
Sebagian besar konsumen terdiri dari para pemudik dan kalangan mahasiswa// Bakpia adalah
makanan khas favorit yang paling laris terbeli// sedangkan beplak dan yang ko dan jenang dodol
juga mengalami kenaikna permintaan// menurut salah seorang penjual/ tingginta permintaan saat
ini tidak dapat di penuhi semuanya/ karena banyak karyawanya yang tidak masuk kerja/ sehingga
mengurangi stock pembuatan oleh-oleh khas seperti biasanya//
Libur mudik para pembuat bakpia ini tentu saja sangat dirasakan dampaknya/ karena pelanggan
mempunyai kemungkinan untuk tidak dapat membawa pulang oleh-oeh favoritnya karena stock
habis// inilah yang menyebabkan harga oleh-oleh menjadi lebih mahal disbanding harga
sebelumnya// biasanya puncak pelanggan yang dating setelah h+3// hal ini dimungkinkan karena
pada hari tersebut para pemudik ini sudah bersiap-siap untuksegera balik ke daerah asalnya//
Demikian gatot dak deska melaporkan untuk APAKABAR JOGJA RBTV//
News Reader:
Jika pulang ke kampong halaman tanpa membawa buah tangan atau oleh-oleh/ nampaknya
menjadi suasana lebaran kurang lengkap// Untuk melengkapi keceriaan lebaran/ oleh –oleh
sebagai tanda kasih dan kengang-kenangan hendaknya menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi
pemikiran penting//
Naskah Apa Kabar Jogja
Page 1
29/10/2010
No Kaset :
Judul
: Pusat penjual oleh-oleh ramai dikunjungi
Lokasi
:
Reporter & Camerawan
: Desea & gatot
Tanggal Liputan
: 10 November 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
Bertepatan dengan berlangsungnya kemeriahan dan keceriaan berlebaran/ keluarag tidak begitu
saja melewatkan event-event bersamaan dengan hanya berkumpul// Namun/ mereka juga
melakukan aktiftas lain seperti misalnya jalan-jalan ketempat-tempat wisata atau berbelanja oleholeh/ untukdi bawa ke daerah asal// seperti yang tampak di pusat oleh-oleh yogyakarta/ yang
bertempat dikawasan patuk// kawasan potensial yang dikenal sebagai tempat penghasil bakpia
ini/ sejak menjelang lebaran hingga saat lebran tiba/ selalu di penuhi pengunjung//
Sebagian besar konsumen terdiri dari para pemudik dan kalangan mahasiswa// Bakpia adalah
makanan khas favorit yang paling laris terbeli// sedangkan beplak dan yang ko dan jenang dodol
juga mengalami kenaikna permintaan// menurut salah seorang penjual/ tingginta permintaan saat
ini tidak dapat di penuhi semuanya/ karena banyak karyawanya yang tidak masuk kerja/ sehingga
mengurangi stock pembuatan oleh-oleh khas seperti biasanya//
Libur mudik para pembuat bakpia ini tentu saja sangat dirasakan dampaknya/ karena pelanggan
mempunyai kemungkinan untuk tidak dapat membawa pulang oleh-oeh favoritnya karena stock
habis// inilah yang menyebabkan harga oleh-oleh menjadi lebih mahal disbanding harga
sebelumnya// biasanya puncak pelanggan yang dating setelah h+3// hal ini dimungkinkan karena
pada hari tersebut para pemudik ini sudah bersiap-siap untuksegera balik ke daerah asalnya//
Demikian gatot dak deska melaporkan untuk APAKABAR JOGJA RBTV//
News Reader:
Jika pulang ke kampong halaman tanpa membawa buah tangan atau oleh-oleh/ nampaknya
menjadi suasana lebaran kurang lengkap// Untuk melengkapi keceriaan lebaran/ oleh –oleh
sebagai tanda kasih dan kengang-kenangan hendaknya menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi
pemikiran penting//
Naskah Apa Kabar Jogja
Page 1
29/10/2010