metode talking stick\Isi\3. BAB 3 Skripsi Wira

25

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah
pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2012:
38).
Secara umum, ada empat langkah dalam melakukan penelitian tindakan
kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Model tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas
(sumber: Suyadi, 2012: 54)


25

26

a.

Perencanaan (Planning)
Dalam perencanaan penelitian tindakan kelas terdapat tiga kegiatan
dasar,

yaitu

identifikasi

masalah,

merumuskan

masalah


(mengerucutkan identifikasi masalah), dan pemecahan masalah
dengan tindakan yang berlandaskan teori
b.

Pelaksanaan (Acting)
Pelaksanaan adalah menerapkan sesuatu yang telah direncanakan
pada tahap perencanaan, yaitu bertindak di kelas. Pada langkah ini,
yakni tindakan harus sesuai dengan rencana dan tidak direkayasa.

c.

Pengamatan (Observing)
Pengamatan atau observasi adalah alat untuk memotret tinggi atau
besarnya efek tindakan dalam mencapai sasaran. Pada langkah ini,
jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkannya, dan alat atau
instrument pengumpulan data (angket/wawancara/observasi dan lain
sebagainya) harus diuraikan.

d.


Refleksi (Reflecting)
Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali sesuatu
yang telah dilakukan. Proses refleksi memegang peran yang sangat
penting dalam menentukan suatu keberhasilan penelitian tindakan
kelas. Dengan suatu refleksi yang tajam dan terpercaya, akan
diperoleh masukan yang sangat berharga dan akurat bagi penentuan
langkah selanjutnya.

27

B. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa. Dalam hal ini peneliti
bertindak sebagai guru, dan siswa yang dimaksud adalah siswa kelas X IPA 5
SMA Negeri 3 Ppamekasan yang berjumlah 38 siswa, semester ganjil tahun
pelajaran 2013/2014.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti dapat melihat fakta-fakta
yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Lokasi penelitian
dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pamekasan yang beralamatkan di Jalan Pintu

Gerbang No. 37 Pamekasan. Waktu pelaksanaannya pada semester ganjil
tahun pelajaran 2013/2014, tepatnya bulan November dan Desember 2013.

D. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data verbal dan data non
verbal. Data verbal berupa hasil tes tulis siswa yakni jawaban dari tes yang
dilakukan di akhir kegiatan (pos tes) oleh guru.
Selanjutnya data non verbal adalah antusiasme atau aktivitas siswa
dan guru saat mengikuti proses pembelajaran pada submateri Penyelesaian
Sistem Persamaan Linear.

28

2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data.
Dalam proses pengumpulan data tersebut akan menggunakan satu atau
beberapa metode (Rianto, 1996 : 67). Data dalam penelitian ini
dikumpulkan dengan metode sebagai berikut:
a. Tes

Tes ini dilakukan untuk mengetahui ketuntasan pestasi belajar
peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick.
Dimana tes yang digunakan berupa tes tulis berupa uraian. Tes ini dapat
memunculkan kreativitas siswa dalam berfikir, sehingga siswa dapat
menguasai materi dengan baik yang mampu memberikan jawaban yang
benar.
Salah satu kebaikan dari tes uraian adalah mendorong siswa untuk
berani mengemukakan pendapat, dan juga dapat mengetahui sejauh
mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan (Arikunto,
2009 : 163).
b. Observasi
Kegiatan observasi yang dilakukan adalah observasi langsung
atau pengamatan langsung, yaitu cara pengumpulan data berdasarkan
pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung
tanpa melalui alat bantu yang terstandar (Subana, 2005). Dalam
penelitian ini observasi digunakan untuk mengetahui aktifitas belajar

29

siswa terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan metode

talking stick.

E. Teknik Analisis Data
a. Data hasil belajar
Ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes yang
dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung.Peserta didik secara
individu dikatakan tuntas belajarnya apabila ia memperoleh nilai minimal
70. Dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika
dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya.
Depdikbud. (dalam Trianto 2009 : 241)
Ketuntasan belajar secara klasikal =
Keterangan :

Σx
ΣN

x 100%

Σ x=


Jumlah siswa yang tuntas belajar secara

Σ N=

Jumlah siswa dalam satu kelas

individu

b. Kriteria Proses Aktifitas
rata – rata skor aktifitas dengan rumus :
rata−rata skor =

∑ Skor
∑ Max

Kriteria taraf keberhasilan tindakan dapat ditentukan sebagai berikut:
3 < NR ≤ 4 = Sangat Baik
2 < NR ≤ 3 = Baik
1 < NR ≤ 2 = Cukup Baik


30

0 < NR ≤ 1 = Kurang Baik