Unduh BRS Ini

PERDAGANGAN LUAR NEGERI
EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN
No. / /Th.
OKTOBER 2006
BPS PROV I N SI SU M AT ERA SELAT AN

,

Maret 2007

No. 31/05/16/Th.XVII, 05 Mei 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI SUMATERA SELATAN
TRIWULAN I-2015
A. Penjelasan Umum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang
dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang
menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.
Jumlah sampel STK pada triwulan I-2015 sebanyak 14.021 rumah tangga di seluruh provinsi di
Indonesia. Responden STK mulai triwulan I-2015 dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi
berdasarkan “wealth index“ dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh
gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pada saat yang sama
juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya.
B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2015




Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan I-2015 sebesar 99,97, artinya kondisi ekonomi
konsumen menurun dari triwulan sebelumnya. Tingkat optimisme konsumen ini lebih rendah
dibandingkan triwulan IV-2014 (nilai ITK sebesar 102,78).
Penurunan pendapatan rumah tangga berpengaruh sangat besar terhadap menurunnya kondisi
ekonomi konsumen meskipun tingkat konsumsi meningkat dan inflasi yang terjadi tidak berpengaruh
terhadap konsumsi rumah tangga.

C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan II-2015





Kondisi ekonomi pada triwulan II-2015 diperkirakan sebesar 106,95, artinya kondisi ekonomi
konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan lebih tinggi
dibandingkan triwulan I-2015.
Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2015 diperkirakan karena adanya peningkatan
pendapatan konsumen dan rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan.

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 31/05/16/Th.XVII, 05 Mei 2015

1

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Sumatera Selatan Triwulan I-2015
Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan I-2015 sebesar 99,97, artinya kondisi
ekonomi konsumen menurun dibandingkan triwulan IV-2014. Lebih rendahnya nilai indeks pada triwulan
I-2015 dibandingkan triwulan IV-2014 (nilai ITK sebesar 102,78) mengindikasikan bahwa tingkat
optimisme konsumen mengalami penurunan (Tabel 1).
Tabel 1
Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015
Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk


ITK
TWIV-2014
(2)

TWI-2015
(3)

101,61

88,17

98,08

111,49

Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah
makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan,
transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)


111,52

113,50

Indeks Tendensi Konsumen

102,78

99,97

(1)
Pendapatan rumah tangga kini
Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi

Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-2015 terutama
dipengaruhi oleh menurunnya pendapatan rumah tangga kini (ITK sebesar 88,17), sedangkan variabel
inflasi tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi (ITK sebesar 111,49) serta tingkat konsumsi bahan
makanan dan bukan makanan meningkat (ITK sebesar 113,50).

2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2015

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan untuk tiga bulan mendatang (triwulan II-2015)
diperkirakan sebesar 105,72. Hal ini berarti kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik dengan
tingkat optimisme yang meningkat. Meningkatnya optimisme ditunjukkan oleh besaran indeks triwulan
II-2015 lebih tinggi jika dibandingkan triwulan I-2015 (ITK sebesar 105,72).
Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2015 terjadi karena adanya peningkatan
pendapatan rumah. Indeks pendapatan rumah tangga mendatang diperkirakan mencapai 117,10 sementara
indeks rencana pembelian barang-barang tahan lama rekreasi dan pesta/hajatan diprediksi sebesar 89,13
(Tabel 2).
Tabel 2
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2015
Menurut Variabel Pembentuknya
Variabel Pembentuk
(1)
Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang
Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD
player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair,
kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC,
perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah),
rekreasi, dan pesta/hajatan
Indeks Tendensi Konsumen


2

Perkiraan ITK
TWII-2015
(2)
117,10

89,13

106,95

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 31/05/16/Th.XVII, 05 Mei 2015

Grafik 1
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2013 s.d Triwulan I-2015 dan
Perkiraan Triwulan II-2015
Indeks

115

112.65
111.63

110
108.06

110.21

106.95
107.69

105

107.74

105.56
102.78

100
99.97


95

Triw ulan

3. Perbandingan ITK Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera
Pada triwulan I-2015, kondisi ekonomi konsumen disebagian besar provinsi di pulau Sumatera
menurun. Jika dibandingkan dengan kondisi nasional (nilai ITK sebesar 100,87), nilai ITK Provinsi
Sumatera Selatan masih lebih rendah. Provinsi dengan nilai ITK tertinggi di pulau Sumatera adalah
Provinsi Kepulauan Riau (nilai ITK sebesar 101,80).
Grafik 2
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2015
Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 31/05/16/Th.XVII, 05 Mei 2015

3

Grafik 3
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2015

Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen terjadi hampir di semua provinsi di pulau
Sumatera. Pada triwulan II-2015, jika dibandingkan dengan perkiraan angka nasional (nilai ITK sebesar
107,91), nilai ITK provinsi-provinsi di pulau Sumatera sebagian besar berada dibawah angka nasional.
Nilai ITK terbesar di pulau Sumatera terjadi di provinsi Kepulauan Riau (nilai ITK 111,66).

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 31/05/16/Th.XVII, 05 Mei 2015