1. Laporan Penelitian 2014 Pulau Pombo
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM
METADATA
45
:
REHABILITASI EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU POMBO
KOORDINATOR
:
Daniel D. Pelasula, M.Si.
WAKTU / TAHUN
:
2014
Lat.
Long
:
Pulau Pombo, Kabupaten Maluku Tengah
128° 22' 4,8"
128° 22' 40,8"
128° 22' 22,8"
128° 22' 58,8"
U
Skala 1 : 10.000
0
0,1 0,2
0,4
0,6
Km
5
Laguna
Latitude [S]
B
O
O
M
4
k u
3° 31' 55,2"
3° 31' 55,2"
P
P.
Vegetasi
Genangan pasut
Intertidal
Subtidal
Terumbu atol
3
2
1
Stasiun Hidrologi
3° 31' 37,2"
3° 31' 37,2"
LEGENDA
Insert
P. SERAM
Lokasi
u
-3.4
e
l a t
S e r a m
128° 22' 58,8"
P. AMBON
Te
l. Ba
gu
P. Saparua
ala
n
t
mbo
H
3° 32' 13,2"
128° 22' 40,8"
a
rua
128° 22' 22,8"
l
P. Haruku
Sapa
S
128° 22' 4,8"
e
Sel. Haruk
a
u
r
S
-3.6
Sel.
Berdasarkan hasil transek dan koleksi bebas di Pulau Pombo ditemukan sebanyak 140 jenis
karang yang berada dalam 49 marga dan 16 suku. Kondisi karang hidup yang tertinggi
presentasenya adalah bagian utara Pulau Pombo dengan nilai 61,97%. Kondisi karang yang
terbaik berada pada kedalaman 6 – 9 m yang didominasi jenis karang Acropora
grueggemanni, Millepora dichotoma, Acropora hyacinthus dan Porites lutea dengan
pertumbuhan karang sampai pada kedalaman 15 m. Kondisi karang hidup terendah dengan
presentase penutupan hanya mencapai 34,7% ditemukan selatan Pulau Pombo.
Hasil pengamatan rehabilitasi fisik terumbu karang dengan transplantasi yang dimonitoring
mulai dari awal penanaman sampai dengan bulan yang ketujuh menunjukkan bahwa dari
483 anakan karang yang dicangkok yang hidup dan bertumbuh adalah sebanyak 405 anakan
dan yang mati adalah sebanyak 78 anakan. Hal ini berarti bahwa tingkat harapan hidup
adalah sebesar 84%.
Berdasarkan hasil pengamatan ikan karang di Pulau Pombo ditemukan sebanyak 197
spesies, 3170 individu dan 30 suku ikan karang. Kelompok ikan indikator dijumpai sebesar
9,00% dengan jumlah spesies sebesar (19 spesies), kelompok suku ikan mayor sebesar
58,56% (112 spesies) dan kelompok ikan target sebesar 21,23% (66 spesies). Jenis ikan yang
mendominasi perairan karang pada 4 lokasi pengamatan di perairan P. Pombo adalah jenis
Chaetodon kleinni dengan jumlah individu sebesar (39 ind).
Hasil pengamatan lamun menunjukkan bahwa terdapat 2 area padang lamun di P. Pombo
yaitu di bagian utara dengan luas ±475 m2 yang dibentuk oleh Halodule pinifolia dan
Halophila ovalis, serta di bagian timur dengan luas ±11186 m2 yang dibentuk oleh Thalassia
hemprichii.
Di perairan Pombo terdapat 12 jenis dari 8 suku polikeit dan didominasi oleh kelompok
polikeit sedentari, serta beberapa jenis Laor. Polikeit yang paling dominan adalah
Holothuroidea (Holothuria atra) dan Ophiuroidea (Ophiocoma brevipes). Di sisi barat dan
selatan Pulau Pombo, sama sekali tidak dijumpai ekinodermata.
Hasil wawancara dengan masyarakat Pulau Pombo dapat disimpulkan bahwa masyarakat
sekitar pulau pombo telah menyadari bahwa Pulau Pombo merupakan pulau yang berstatus
cagar alam laut yang harus dilindungi, namun kurangnya kesadaran lingkungan dari
masyarakat sendiri membuat Pulau Pombo belum terbebas dari aktivitas yang merugikan
ekosistem. Selain itu hasil wawancara juga menunjukkan perilaku positif dari masyarakat
yamg berkeinginan untuk terlibat bersama untuk kegiatan rehabilitasi ekosistem terumbu
karang Pulau Pombo.
PETA LOKASI PENELITI
3° 31' 19,2"
3° 31' 19,2"
DESKRIPSI :
.A
LOKASI PENELITIAN :
:
-3.8
Tel
JUDUL PENELITIAN
3° 32' 13,2"
ID :
LAUT BANDA
Organization Name
: PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM-LIPI
Contact Job/Title : Kepala Sub bagian Pengelolaan Hasil Penelitian
Address
: Jl. Y. Syaranamual, Guru-guru, Poka, Ambon
Contact Name
: Ferdinand Pattipeilohy, S.Pi.
Telephone
: 0911 – 322676
Telephone
: 081343021499
Fax
: 0911 - 322700
Email
: [email protected]
Email
: [email protected], website: [email protected]
www.deepsea.lipi.go.id
PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM
METADATA
45
:
REHABILITASI EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU POMBO
KOORDINATOR
:
Daniel D. Pelasula, M.Si.
WAKTU / TAHUN
:
2014
Lat.
Long
:
Pulau Pombo, Kabupaten Maluku Tengah
128° 22' 4,8"
128° 22' 40,8"
128° 22' 22,8"
128° 22' 58,8"
U
Skala 1 : 10.000
0
0,1 0,2
0,4
0,6
Km
5
Laguna
Latitude [S]
B
O
O
M
4
k u
3° 31' 55,2"
3° 31' 55,2"
P
P.
Vegetasi
Genangan pasut
Intertidal
Subtidal
Terumbu atol
3
2
1
Stasiun Hidrologi
3° 31' 37,2"
3° 31' 37,2"
LEGENDA
Insert
P. SERAM
Lokasi
u
-3.4
e
l a t
S e r a m
128° 22' 58,8"
P. AMBON
Te
l. Ba
gu
P. Saparua
ala
n
t
mbo
H
3° 32' 13,2"
128° 22' 40,8"
a
rua
128° 22' 22,8"
l
P. Haruku
Sapa
S
128° 22' 4,8"
e
Sel. Haruk
a
u
r
S
-3.6
Sel.
Berdasarkan hasil transek dan koleksi bebas di Pulau Pombo ditemukan sebanyak 140 jenis
karang yang berada dalam 49 marga dan 16 suku. Kondisi karang hidup yang tertinggi
presentasenya adalah bagian utara Pulau Pombo dengan nilai 61,97%. Kondisi karang yang
terbaik berada pada kedalaman 6 – 9 m yang didominasi jenis karang Acropora
grueggemanni, Millepora dichotoma, Acropora hyacinthus dan Porites lutea dengan
pertumbuhan karang sampai pada kedalaman 15 m. Kondisi karang hidup terendah dengan
presentase penutupan hanya mencapai 34,7% ditemukan selatan Pulau Pombo.
Hasil pengamatan rehabilitasi fisik terumbu karang dengan transplantasi yang dimonitoring
mulai dari awal penanaman sampai dengan bulan yang ketujuh menunjukkan bahwa dari
483 anakan karang yang dicangkok yang hidup dan bertumbuh adalah sebanyak 405 anakan
dan yang mati adalah sebanyak 78 anakan. Hal ini berarti bahwa tingkat harapan hidup
adalah sebesar 84%.
Berdasarkan hasil pengamatan ikan karang di Pulau Pombo ditemukan sebanyak 197
spesies, 3170 individu dan 30 suku ikan karang. Kelompok ikan indikator dijumpai sebesar
9,00% dengan jumlah spesies sebesar (19 spesies), kelompok suku ikan mayor sebesar
58,56% (112 spesies) dan kelompok ikan target sebesar 21,23% (66 spesies). Jenis ikan yang
mendominasi perairan karang pada 4 lokasi pengamatan di perairan P. Pombo adalah jenis
Chaetodon kleinni dengan jumlah individu sebesar (39 ind).
Hasil pengamatan lamun menunjukkan bahwa terdapat 2 area padang lamun di P. Pombo
yaitu di bagian utara dengan luas ±475 m2 yang dibentuk oleh Halodule pinifolia dan
Halophila ovalis, serta di bagian timur dengan luas ±11186 m2 yang dibentuk oleh Thalassia
hemprichii.
Di perairan Pombo terdapat 12 jenis dari 8 suku polikeit dan didominasi oleh kelompok
polikeit sedentari, serta beberapa jenis Laor. Polikeit yang paling dominan adalah
Holothuroidea (Holothuria atra) dan Ophiuroidea (Ophiocoma brevipes). Di sisi barat dan
selatan Pulau Pombo, sama sekali tidak dijumpai ekinodermata.
Hasil wawancara dengan masyarakat Pulau Pombo dapat disimpulkan bahwa masyarakat
sekitar pulau pombo telah menyadari bahwa Pulau Pombo merupakan pulau yang berstatus
cagar alam laut yang harus dilindungi, namun kurangnya kesadaran lingkungan dari
masyarakat sendiri membuat Pulau Pombo belum terbebas dari aktivitas yang merugikan
ekosistem. Selain itu hasil wawancara juga menunjukkan perilaku positif dari masyarakat
yamg berkeinginan untuk terlibat bersama untuk kegiatan rehabilitasi ekosistem terumbu
karang Pulau Pombo.
PETA LOKASI PENELITI
3° 31' 19,2"
3° 31' 19,2"
DESKRIPSI :
.A
LOKASI PENELITIAN :
:
-3.8
Tel
JUDUL PENELITIAN
3° 32' 13,2"
ID :
LAUT BANDA
Organization Name
: PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM-LIPI
Contact Job/Title : Kepala Sub bagian Pengelolaan Hasil Penelitian
Address
: Jl. Y. Syaranamual, Guru-guru, Poka, Ambon
Contact Name
: Ferdinand Pattipeilohy, S.Pi.
Telephone
: 0911 – 322676
Telephone
: 081343021499
Fax
: 0911 - 322700
: [email protected]
: [email protected], website: [email protected]
www.deepsea.lipi.go.id